Negara: Amerika Serikat

  • Inilah 5 Aplikasi Crypto Terbaik di Dunia, Cocok untuk Investasi

    Inilah 5 Aplikasi Crypto Terbaik di Dunia, Cocok untuk Investasi

    Jakarta

    Ketika ingin melakukan investasi pada cryptocurrency, langkah awal yang harus Anda lakukan adalah memilih aplikasi crypto terbaik. Sementara itu, di dunia terdapat ratusan aplikasi crypto yang bisa Anda pilih, namun manakah yang terbaik?

    Jika saat ini kamu sedang mencari platform trading crypto, maka ada beberapa faktor yang harus Anda perhatikan untuk mendapatkan aplikasi yang terbaik, salah satunya adalah kelengkapan fitur yang ditawarkan. Semakin lengkap maka akan semakin membantu Anda dalam investasi crypto.

    Selain itu, platform exchange terbaik pastinya menyediakan grafik pergerakan harga, Anda bisa memantau pergerakan kurs btc atau koin crypto lainnya. sehingga Anda dapat melakukan analisa teknikal sehingga mengurangi resiko kerugian dari trading atau investasi crypto.

    5 Aplikasi Crypto Terbaik di Dunia

    Berbagai faktor dinilai dengan skala antara 0 hingga 10 dan diberikan bobot yang berbeda. Berikut adalah daftar 5 platform exchange terbaik di dunia yang bisa kamu pertimbangkan untuk digunakan, di antaranya:

    1. Pintu

    Pintu merupakan salah satu aplikasi trading crypto terbaik di dunia, ideal untuk pemula maupun trader berpengalaman di Indonesia. Platform ini terdaftar dan diatur di bawah BAPPEBTI, serta menawarkan layanan penyimpanan aset cryptocurrency dengan dukungan dari custodian.

    Ini berarti Anda dapat memanfaatkan Pintu untuk menyimpan, mengirim, dan menerima cryptocurrency dengan aman. Pintu kini menawarkan lebih dari 200 jenis aset cryptocurrency untuk diperdagangkan, serta berbagai fitur inovatif yang bersifat edukatif, seperti Limit Order, Auto DCA, Pintu Earn, Sistem Referral, PTU Staking, dan Pintu Kelas Academy.

    Crypto: PINTU

    Fitur Aplikasi Pintu

    A. Nabung Rutin

    Jika Anda memilih Pintu sebagai platform untuk trading cryptocurrency, ada beberapa fitur yang dapat membantu meraih peluang. Selain trading, Pintu juga menyediakan opsi menabung. Fitur ini dikenal sebagai Nabung Rutin, sangat sesuai untuk Anda yang ingin meminimalkan risiko kerugian saat trading. Dengan fitur Menabung Secara Reguler, Anda dapat terhindar dari kerugian yang mungkin terjadi selama aktivitas trading.

    B. Pintu Pro

    Aplikasi Pintu kini menyediakan dua tampilan dengan halaman utama yang menyajikan berbagai fitur seperti Menabung Secara Reguler, Staking, Peringatan Harga, Pasar, Trading sederhana, Earn, Akademi, dan lain-lain yang berhubungan dengan cryptocurrency. Bagi Anda yang ingin bertransaksi cryptocurrency dengan cara yang lebih profesional, Anda bisa mengakses halaman Pintu Pro. Di sini, Anda akan menemukan berbagai alat yang bermanfaat untuk trading crypto, termasuk grafik perdagangan cryptocurrency dengan berbagai periode waktu, mulai dari satu menit, 15 menit, satu jam, empat jam, hingga satu hari.

    C. Pintu Pro Futures

    Pintu saat ini meluncurkan fitur baru untuk perdagangan berjangka yang sudah terdaftar di BAPPEBTI dan berada di bawah pengawasan bursa crypto CFX, yang bernama Pintu Pro Futures. Dengan fitur ini, pengguna dapat melakukan transaksi dengan berbagai aset cryptocurrency pilihan, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), serta Solana (SOL) dan produk derivatif crypto lainnya secara aman dan legal.

    2. Coinbase Exchange

    Diluncurkan pada tahun 2012 oleh Brian Armstrong dan Fred Ehrsam, Coinbase Exchange adalah platform perdagangan cryptocurrency paling terkenal di Amerika Serikat. Coinbase mendapatkan skor 8,2 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar 1,49 miliar dolar AS. Aplikasi ini menawarkan lebih dari 250 jenis aset crypto dan 400 pasangan perdagangan.

    Coinbase dikenal karena antarmukanya yang sangat ramah pengguna, menyediakan cara mudah untuk banyak orang memulai perjalanan di dunia cryptocurrency. Selain itu, Coinbase menjaga fokus pada aspek keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi, menjadikannya pilihan yang terpercaya bagi pengguna crypto.

    3. OKX

    OKX Exchange, yang didirikan pada tahun 2017 dan berlokasi di Seychelles, cepat menjadi salah satu bursa cryptocurrency terkemuka di dunia. Dengan lebih dari 250 aset digital yang tersedia, OKX melayani dari pemula hingga trader berpengalaman.

    Bursa ini dikenal karena antarmukanya yang ramah pengguna, dapat diakses di desktop dan perangkat mobile, memungkinkan pengguna untuk mengaksesnya kapan saja dan di mana saja. Selain itu, OKX juga memiliki teknologi blockchain yang dikenal dengan nama OKExChain. Inovasi ini menunjukkan komitmen bursa terhadap desentralisasi, memberikan akses langsung kepada pengguna ke berbagai aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi).

    Mulai dari pengelolaan aset on-chain hingga ekosistem Non-Fungible Token (NFT) yang berkembang, OKExChain mencerminkan pendekatan inovatif dari OKX. Sebagai salah satu bursa trading derivatif cryptocurrency terbesar kedua berdasarkan volume transaksi, OKX menarik perhatian trader dengan sejumlah fitur, seperti perdagangan berjangka, penggunaan bot trading, dan trading margin dirancang untuk mereka yang ingin meraih peluang dalam strategi trading mereka.

    4. Binance

    Dibentuk pada tahun 2017 oleh Changpeng Zhao, yang lebih dikenal dengan sebutan CZ, Binance telah pesat tumbuh untuk menjadi salah satu bursa cryptocurrency terbesar di dunia berdasarkan volume dan likuiditas perdagangan. Binance meraih skor 9,9 dengan volume perdagangan dalam 24 jam mencapai 9,82 miliar dolar AS.

    Binance memberikan akses kepada lebih dari 416 aset crypto serta 1.611 pasangan perdagangan. Platform ini terkenal akan tingkat keamanan yang tinggi, berbagai fitur perdagangan, dan inovasi produk yang terus menerus diperbarui, sehingga menjadikannya pilihan utama di kalangan trader dan investor crypto.

    5. Bybit

    Bybit adalah platform untuk perdagangan derivatif cryptocurrency yang memungkinkan pengguna untuk bertransaksi dengan berbagai mata uang crypto, termasuk Bitcoin, Ethereum, dan Ripple, dengan leverage hingga 100 kali lipat. Platform ini dikenal karena desainnya yang intuitif, fitur perdagangan yang canggih, serta biaya yang kompetitif. Selain itu, Bybit juga menawarkan berbagai alat perdagangan dan materi pembelajaran untuk membantu pengguna memahami dinamika perdagangan derivatif cryptocurrency yang kompleks.

    Didirikan pada tahun 2018 oleh sekelompok profesional dari sektor teknologi dan keuangan yang berasal dari Singapura, Taiwan, dan Amerika Serikat, Bybit sejak awal telah menyediakan kontrak berjangka dan produk derivatif yang inovatif serta mudah digunakan. Bybit resmi mulai beroperasi pada bulan Agustus 2018 dan sejak saat itu, platform ini telah berkembang dengan pesat.

    Pada bulan Desember 2018, Bybit mencapai volume perdagangan harian sebesar 1 miliar dolar AS, dan pada bulan Februari 2019, platform ini mencatat rekor baru dengan volume perdagangan harian mencapai 2,2 miliar dolar AS. Pada tahun 2020, Bybit mengumumkan rencana untuk memperluas layanannya dengan menambahkan perdagangan spot, yang memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual cryptocurrency secara langsung.

    Itulah beberapa ulasan mengenai aplikasi exchange terbaik di dunia yang bisa Anda gunakan untuk trading atau investasi dalam crypto. Salah satu contohnya adalah Pintu, aplikasi crypto asal Indonesia yang telah terdaftar di BAPPEBTI. Jika Anda menggunakan aplikasi crypto dari luar negeri yang tidak terdaftar, maka biaya transaksinya cenderung lebih tinggi.

    Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.

    Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.

    (ega/ega)

  • AS Salahkan Hamas Usai Israel Bombardir Gaza

    AS Salahkan Hamas Usai Israel Bombardir Gaza

    New York

    Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyebut tanggung jawab atas dimulainya kembali pertempuran di Jalur Gaza sepenuhnya berada di tangan kelompok Hamas. Washington menegaskan sangat mendukung Israel dalam langkah-langkah selanjutnya di Jalur Gaza.

    Pelaksana Tugas (Plt) Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dorothy Shea, seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (19/3/2025), menyampaikan pernyataan itu dalam pengerahan Dewan Keamanan PBB pada Selasa (18/3) waktu setempat.

    Rentetan serangan udara Israel yang melanda beberapa wilayah Jalur Gaza pada Selasa (18/3), menurut otoritas kesehatan Palestina, telah menewaskan lebih dari 400 orang. Serangan-serangan Israel dilancarkan saat upaya memperpanjang gencatan senjata Gaza dilanda kebuntuan.

    “Kesalahan atas dimulainya kembali permusuhan sepenuhnya berada di tangan Hamas,” cetus Shea dalam pernyataannya.

    Dia menuduh Hamas telah menolak setiap proposal dan tenggat waktu untuk memperpanjang gencatan senjata Gaza, dan enggan memberikan waktu untuk merundingkan kerangka kerja bagi gencatan senjata permanen.

    Ditegaskan oleh Shea dalam pernyataannya bahwa Presiden AS Donald Trump telah memperjelas agar Hamas segera membebaskan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza atau “membayar harga yang mahal”.

    “Kami mendukung Israel dalam langkah-langkah selanjutnya,” tegas Shea.

    Lebih lanjut, Shea menolak tuduhan yang menyebut militer Israel, atau Angkatan Bersenjata Israel (IDF), menyerang tanpa pandang bulu. “IDF menyerang posisi-posisi Hamas,” sebutnya.

    “Sudah diketahui secara luas bahwa Hamas terus menggunakan infrastruktur sipil sebagai landasan peluncuran, dan Amerika Serikat mengutuk praktik ini sebagaimana seharusnya yang dilakukan oleh pihak-pihak lainnya,” imbuh Shea dalam pernyataannya.

    Juru bicara pemerintah Israel, David Mencer, mengatakan pada Selasa (18/3) bahwa rentetan serangan terhadap Jalur Gaza telah “dikoordinasikan sepenuhnya dengan Washington”.

    “Saya bisa mengonfirmasi bahwa kembalinya pertempuran sengit di Gaza telah dikoordinasikan sepenuhnya dengan Washington. Israel berterima kasih kepada Presiden Trump dan pemerintahannya atas dukungan mereka yang tidak kenal lelah untuk Israel,” ucap Mencer dalam konferensi pers.

    Sementara Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengatakan bahwa “Hamas harus memahami bahwa aturan permainan telah berubah”.

    “Jika Hamas tidak segera membebaskan semua sandera, gerbang neraka akan terbuka, dan Hamas akan menghadapi kekuatan penuh IDF di udara, laut, dan darat hingga kehancuran totalnya,” tegas Katz dalam ancaman terbarunya.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Netanyahu Klaim Serangan Israel di Gaza Baru Permulaan, Salahkan Hamas atas Korban Sipil – Halaman all

    Netanyahu Klaim Serangan Israel di Gaza Baru Permulaan, Salahkan Hamas atas Korban Sipil – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memperingatkan bahwa gelombang serangan udara yang menewaskan ratusan warga Palestina di Gaza hanyalah “permulaan.”

    Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Selasa (18/3/2025) malam, Netanyahu menegaskan pasukan Israel akan terus menyerang Hamas dengan “kekuatan yang semakin meningkat”.

    Netanyahu juga menyinggung negosiasi gencatan senjata hanya akan dilakukan “di bawah tembakan.”

    “Hamas telah merasakan kekuatan kami dalam 24 jam terakhir, dan saya ingin meyakinkan Anda – dan mereka – ini baru permulaan,” ujar Netanyahu, seperti dilansir Al Jazeera.

    Serangan udara Israel yang dilancarkan sejak Senin (17/3/2025) malam menghantam berbagai wilayah Gaza, termasuk Khan Yunis, Rafah, Kota Gaza, dan Deir el-Balah.

    Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, setidaknya 404 warga Palestina tewas, termasuk banyak anak-anak, dan lebih dari 560 lainnya terluka.

    Serangan ini juga menghancurkan rumah-rumah warga, menyebabkan pengungsian massal, dan membebani fasilitas kesehatan yang sudah kewalahan akibat perang yang berkepanjangan.

    Dalam pidatonya, Netanyahu menyalahkan Hamas atas kelanjutan perang dan tingginya korban sipil di Gaza.

    “Warga sipil Palestina harus menghindari kontak dengan teroris Hamas,” katanya.

    Ia juga meminta warga Gaza untuk mengungsi ke daerah yang lebih aman, seraya menambahkan “setiap korban sipil adalah kesalahan Hamas.”

    Israel mengklaim telah menargetkan pejabat tinggi Hamas dalam serangan ini, termasuk Mayor Jenderal Mahmoud Abu Watfa, seorang pejabat senior di Kementerian Dalam Negeri Gaza, BBC melaporkan.

    Gagalnya Negosiasi Gencatan Senjata

    Serangan terbaru ini menghancurkan gencatan senjata yang sebelumnya dimulai pada 19 Januari.

    Negosiasi tahap kedua kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas mengalami kebuntuan setelah Israel menolak tawaran Hamas untuk membebaskan seorang warga negara ganda Amerika-Israel serta jenazah empat sandera yang telah tewas.

    Israel bersikeras memperpanjang tahap pertama gencatan senjata hingga pertengahan April, sementara Hamas menolaknya dan menuntut dimulainya tahap kedua yang mencakup pembebasan semua sandera serta penghentian permanen perang.

    Dengan serangan ini, prospek gencatan senjata jangka panjang semakin redup.

    Netanyahu menegaskan Israel akan terus berjuang hingga “membebaskan para sandera, menyingkirkan Hamas, dan memastikan Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel.”

    Sementara itu, situasi kemanusiaan di Gaza terus memburuk, dan upaya diplomatik untuk menghentikan perang masih menemui jalan buntu.

    Dukungan AS dan Sikap Hamas

    Pemerintahan Presiden AS, Donald Trump, disebut telah berkoordinasi dengan Israel sebelum serangan ini terjadi.

    Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Brian Hughes, menyatakan Hamas seharusnya bisa membebaskan sandera untuk memperpanjang gencatan senjata, tetapi justru memilih “penolakan dan perang.”

    Di sisi lain, Hamas menuduh Israel sengaja menggagalkan kesepakatan demi terus melakukan serangan.

    Kelompok tersebut juga memperingatkan dimulainya kembali perang oleh Israel bisa menjadi “hukuman mati” bagi para sandera yang masih hidup di Gaza.

    Krisis Kemanusiaan Memburuk

    Dengan serangan baru ini, rumah sakit di Gaza kembali dipenuhi korban.

    Dr. Sabrina Das, seorang dokter yang melatih tenaga medis Palestina, mengatakan kepada BBC bahwa serangan ini terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan kepanikan di seluruh Gaza.

    “Kami tahu perang akan segera dimulai lagi,” ujarnya.

    Sementara itu, Mohammed Zaquot, direktur rumah sakit di Jalur Gaza, menyebut jumlah staf medis yang tersedia tidak cukup untuk menangani skala serangan ini, sehingga tim tambahan harus segera dipanggil.

    Protes Keluarga Sandera Israel

    Di Israel, keluarga sandera yang masih ditahan Hamas mengecam keputusan pemerintah untuk kembali melancarkan serangan ke Gaza.

    Kelompok yang mewakili keluarga sandera menuduh Netanyahu telah “menyerahkan sandera” dengan memilih opsi militer daripada negosiasi.

    Liran Berman, yang saudara kembarnya masih menjadi tawanan Hamas, mengatakan kepada BBC “jika Hamas mau, para sandera akan kembali. Mereka ada di tangan mereka.”

    Menurut data Israel, masih ada 59 sandera yang ditahan Hamas, dengan 24 di antaranya diyakini masih hidup.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Sudah Gila, Tesla Cuma Bikin Mobil Listrik Kok Diserang

    Sudah Gila, Tesla Cuma Bikin Mobil Listrik Kok Diserang

    Jakarta

    Gelombang serangan terhadap Tesla belum berakhir. Terbaru, Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas merilis laporan adanya showroom yang dirusak orang tidak dikenal.

    Dalam rekaman CCTV yang dibagikan pihak berwenang. Seorang berpakaian hitam menembaki dan membakar dua mobil dengan Molotov.

    Satu koktail Molotov yang tidak meledak ditemukan di dalam mobil ketiga dan sekarang sedang diperiksa sebagai barang bukti.

    “Ini adalah serangan yang ditargetkan terhadap fasilitas Tesla,” kata Asisten Sheriff Dori Koren dari Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas saat konferensi pers dikutip dari CNN.

    “Petugas menemukan beberapa kendaraan terbakar serta kata ‘Resist’ yang dicat semprot di pintu depan bisnis,” katanya.

    Departemen kepolisian di seluruh Amerika Serikat sedang menyelidiki gelombang serangan terhadap ruang pamer Tesla, stasiun pengisian daya, dan kendaraan.

    Pada tanggal 3 Maret, tujuh stasiun pengisian daya di sebuah mal di luar Boston dibakar. Lima hari kemudian di Kota New York, enam pengunjuk rasa ditangkap karena menduduki sebuah shoroom. Di Colorado, seorang wanita dituduh melempar Molotov dan merusak kendaraan dan ruang pamer.

    “Tingkat kekerasan ini gila dan sangat salah,” kata CEO Tesla Elon Musk di X.

    “Tesla hanya membuat mobil listrik dan tidak melakukan apa pun untuk pantas mendapatkan serangan jahat ini,” tambah dia.

    Gugus Tugas Terorisme Gabungan FBI sedang menyelidiki insiden terbaru di Las Vegas, kata Spencer Evans, agen khusus yang bertanggung jawab atas Kantor Lapangan FBI Las Vegas.

    “Bagi mereka yang mungkin berpikir bahwa hal seperti ini dapat dibenarkan atau bahkan berpotensi mengagumkan, kami ingin Anda tahu bahwa ini adalah kejahatan federal,” tambah Evans.

    Minggu lalu, Jaksa Agung AS Pam Bondi mengumumkan penyelidikan dan bersumpah untuk menindak vandalisme terhadap kendaraan dan showroom Tesla.

    “Jika Anda akan menyentuh Tesla, pergi ke dealer, melakukan apa saja, sebaiknya Anda berhati-hati karena kami akan mengejar Anda. Dan jika Anda mendanai ini, kami akan mengejar Anda. Kami akan mencari tahu siapa Anda,” kata Bondi di Fox Business.

    (riar/din)

  • Detik-detik Dua Astronot Mendarat di Laut Setelah 9 Bulan di Luar Angkasa

    Detik-detik Dua Astronot Mendarat di Laut Setelah 9 Bulan di Luar Angkasa

    Bisnis.com, JAKARTA — Nasa berhasil memulangkan dua astronot ke bumi setelah terdampar 9 bulan di luar angkasa. Pada Selasa (18/3/2025), para astronot berhasil mendarat di bumi. 

    Pesawat ruang angkasa SpaceX Crew Dragon membawa Butch Wilmore dan Suni Williams – bersama astronaut Amerika lainnya Nick Hague dan kosmonot Rusia Aleksandr Gorbunov – meluncur menembus atmosfer sebelum membuka parasut untuk pendaratan lembut di lepas pantai Florida pada pukul 5.57 sore menurut laporan CNA, Rabu (19/3/2025).

    Tim di darat bersorak saat pesawat ruang angkasa berbentuk permen bernama Freedom, yang hangus akibat menahan suhu 2.000 derajat Celsius, mengapung stabil di atas ombak di bawah langit yang cerah.

    “Perjalanan yang luar biasa – saya melihat kapsul penuh dengan senyuman,” kata Hague.

    Saat kapal cepat bergegas ke kapsul untuk pemeriksaan keselamatan awal, sekelompok lumba-lumba yang bermain-main tiba-tiba muncul sebagai pengawal yang tak terduga.

    Tak lama kemudian, kapal pemulihan yang lebih besar mengangkat Freedom ke atas. Tim membuka pintu, dan satu per satu, para astronaut dibantu keluar menggunakan alat bantu mobilitas, melambai dan mengacungkan jempol.

    Selanjutnya, mereka akan diterbangkan dengan helikopter ke Houston, di mana mereka akan memulai program rehabilitasi selama 45 hari.

    “Janji Ditepati,” tulis Gedung Putih di X, mengulangi klaim kontroversial bahwa Presiden Donald Trump telah mempercepat jadwal pemulangan.

    Wilmore dan Williams, keduanya mantan pilot Angkatan Laut dan veteran dua misi luar angkasa sebelumnya, terbang ke laboratorium orbital pada Juni tahun lalu, dalam apa yang seharusnya menjadi perjalanan pulang-pergi beberapa hari untuk menguji Starliner Boeing dalam penerbangan berawak pertamanya.

    Namun pesawat ruang angkasa tersebut mengalami masalah pendorong dan dianggap tidak layak untuk membawa mereka kembali, sehingga kembali dalam keadaan kosong.

    Mereka kemudian ditugaskan kembali ke misi SpaceX Crew-9 NASA, yang tiba di ISS September lalu dengan kru yang dikurangi menjadi dua orang – alih-alih empat seperti biasanya – untuk mengakomodasi pasangan tersebut, yang telah banyak disebut sebagai astronot yang “terdampar”.

    Masa tinggal Wilmore dan Williams selama 286 hari melebihi rotasi ISS enam bulan biasa, namun hanya menempati peringkat keenam di antara rekor AS untuk durasi misi tunggal.

  • Data Ekonomi Positif, Menkeu Bessent Pede AS Tak Resesi

    Data Ekonomi Positif, Menkeu Bessent Pede AS Tak Resesi

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Amerika Serikat Scott Bessent mengatakan bahwa kondisi ekonomi AS terbilang sehat dan tidak ada alasan bagi Negeri Paman Sam untuk mengalami resesi.

    “Saya tidak dapat menjamin apa pun,” kata Bessent dalam sebuah wawancara, dikutip dari Bloomberg pada Rabu(19/3/2025).

    Bessent juga menepis pertanyaan tentang jaminan tidak akan ada penurunan kinerja ekonomi Negeri Paman Sam sebagai “konyol.”

    Para ekonom telah memperingatkan bahwa ada peningkatan risiko penurunan ekonomi, sebagian karena ketidakpastian atas kenaikan tarif Presiden Donald Trump, dan kekhawatiran atas dampaknya setelah pungutan diputuskan dan diterapkan.

    “Yang dapat saya jamin adalah tidak ada alasan kita perlu mengalami resesi. Kami melihat beberapa data dasar yang sangat bagus,” kata Bessent, sambil merujuk pada data-data terkait dari kartu kredit dan bank.

    Bessent mengatakan mungkin ada jeda saat ekonomi beralih dari ketergantungan pada belanja pemerintah, tetapi dia menegaskan pemerintahan Trump akan mengendalikan belanja. 

    “Kami akan membawa kembali manufaktur ke dalam negeri dan kami akan membuat negara ini lebih terjangkau bagi pekerja Amerika,” ujarnya.

    Tarif Timbal Balik 

    Meski Bessent memperingatkan bahwa dirinya belum melihat angka-angka terkait tarif timbal balik yang akan diumumkan pada tanggal 2 April, dia mengatakan prosesnya akan melibatkan setiap mitra dagang yang diberi tugas tertentu.

    “Apa yang akan terjadi pada tanggal 2 April—setiap negara akan menerima angka yang kami yakini mewakili tarif mereka. Untuk beberapa negara, jumlahnya bisa sangat rendah. Untuk beberapa negara, jumlahnya bisa sangat tinggi,” katanya. 

    Bessent menyatakan optimismenya bahwa dalam beberapa kasus, suatu negara dapat menghindari tarif timbal balik karena kesepakatan telah dinegosiasikan sebelumnya. Mitra dagang lainnya mungkin berupaya untuk menegosiasikan penurunan tingkat bea masuk mereka setelah mereka menerima jumlahnya, katanya.

    Menteri Keuangan juga mengatakan departemennya bekerja sama dengan Kongres untuk membuat undang-undang yang lebih membatasi investasi keluar ke China.

    Pemerintahan Biden mengeluarkan perintah eksekutif pada 2024 yang mewajibkan penyaringan dan pelaporan beberapa investasi AS ke China, tetapi beberapa pegiat anti-China di Capitol Hill mendesak Departemen Keuangan untuk berbuat lebih banyak.

    “Kami akan memastikan bahwa investasi keluar kami tidak berbalik dan digunakan untuk melawan kami. Kami akan terus menyelidiki hal ini dan jika perlu memblokirnya,” kata Bessent.

  • 5 Fakta di Balik Serangan Udara Besar-besaran Israel di Gaza: Gencatan Senjata Temui Jalan Buntu – Halaman all

    5 Fakta di Balik Serangan Udara Besar-besaran Israel di Gaza: Gencatan Senjata Temui Jalan Buntu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Israel kembali melancarkan serangan udara besar-besaran ke Gaza, menargetkan berbagai wilayah dengan gelombang serangan udara dan tembakan artileri.

    Lebih dari 300 orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya terluka, menurut otoritas Palestina.

    Serangan ini juga menargetkan sejumlah pejabat tinggi Hamas serta warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.

    Rumah sakit di Gaza kini kewalahan menangani lonjakan korban.

    Lalu, mengapa serangan ini terjadi sekarang?

    Berikut adalah lima fakta di balik serangan terbaru Israel ke Gaza.

    1. Serangan Terjadi di Tengah Kebuntuan Gencatan Senjata

    Serangan ini terjadi setelah berakhirnya fase pertama dari kesepakatan gencatan senjata yang ditandatangani pada Januari lalu.

    Kesepakatan tersebut awalnya dirancang untuk menghentikan perang secara bertahap, mengarah pada penarikan total pasukan Israel dari Gaza dan pembebasan semua sandera yang ditahan Hamas sejak 7 Oktober 2023.

    Namun, negosiasi mengalami kebuntuan.

    Dikutip dari The Guardian, Hamas menuduh Israel melanggar kesepakatan dengan menolak beralih ke fase kedua yang seharusnya mengarah pada gencatan senjata permanen.

    Sebaliknya, Israel justru mengusulkan perpanjangan fase pertama selama 30 hingga 60 hari, yang ditolak oleh Hamas.

    Israel berpendapat bahwa Hamas-lah yang melanggar kesepakatan dengan tidak membebaskan sandera tambahan.

    2. Israel Menargetkan Hamas dan Infrastruktur Militer

    Pemerintah Israel mengklaim serangan ini ditujukan untuk menghancurkan infrastruktur militer Hamas dan membebaskan sandera yang masih ditahan.

    Dalam beberapa minggu terakhir, kepemimpinan Hamas disebut-sebut mulai kembali mengendalikan Gaza.

    Pejabat Israel menilai bahwa melemahkan Hamas secara signifikan akan mempercepat pembebasan sandera, meskipun banyak keluarga sandera di Israel justru tidak setuju dengan pendekatan ini.

    3. Dukungan Logistik dan Militer Israel Sudah Pulih

    Salah satu alasan serangan ini baru dilakukan sekarang adalah kesiapan logistik dan militer Israel.

    Enam minggu lalu, Israel mengalami keterbatasan amunisi dan perlengkapan militer akibat perang yang berlangsung sejak Oktober 2023.

    Setelah menerima pasokan senjata dari Amerika Serikat dan memperbaiki peralatan militernya, Israel kini memiliki kemampuan untuk melancarkan serangan skala besar.

    4. Faktor Politik Internal Israel Berperan dalam Serangan Ini

    Beberapa pengamat menilai bahwa serangan ini juga dipengaruhi oleh situasi politik dalam negeri Israel.

    Perdana Menteri Benjamin Netanyahu saat ini menghadapi tekanan politik yang besar, termasuk dari sekutu sayap kanannya yang menentang gencatan senjata permanen.

    Netanyahu juga sedang berjuang mempertahankan kekuasaannya di parlemen Israel serta menghadapi persidangan atas tuduhan korupsi.

    Serangan ini dapat menjadi strategi politiknya untuk mengamankan dukungan dari kelompok sayap kanan dan mengalihkan perhatian dari isu domestik.

    5. Krisis Kemanusiaan di Gaza Memburuk

    Serangan baru ini semakin memperparah kondisi kemanusiaan di Gaza.

    Bantuan kemanusiaan yang sebelumnya mulai mengalir selama gencatan senjata kini kembali terhambat.

    Dua minggu lalu, Israel memberlakukan blokade total di Gaza, dengan alasan bahwa Hamas telah menyalahgunakan bantuan yang masuk.

    Akibatnya, menurut pejabat kemanusiaan, stok kebutuhan pokok di Gaza hanya cukup untuk bertahan sekitar tiga minggu ke depan.

    Dengan meningkatnya kekerasan, distribusi bantuan diperkirakan akan semakin sulit dilakukan.

    Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

    Israel menegaskan bahwa operasi militer ini akan terus berlanjut hingga Hamas membebaskan semua sandera yang tersisa.

    Lebih dari 48.700 warga Palestina tewas akibat serangan Israel sejak Oktober 2023, tekanan internasional terhadap Israel semakin meningkat.

    Sementara itu, Hamas tetap menolak gencatan senjata jangka pendek dan menuntut penghentian total perang.

    Perundingan damai kemungkinan akan terus berlanjut, tetapi dalam waktu dekat, eskalasi kekerasan di Gaza tampaknya belum akan berakhir.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Netanyahu Janji Negaranya Tak Akan Diam hingga Hamas Hancur

    Netanyahu Janji Negaranya Tak Akan Diam hingga Hamas Hancur

    Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, yang merangkum berita-berita utama yang terjadi dalam 24 jam terakhir.

    Rangkuman edisi Rabu, 19 Maret 2025, kita awali dari perkembangan serangan Israel ke Gaza.

    Sudah 400 warga Gaza tewas

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji untuk menyerang Hamas hingga Israel mencapai tujuannya untuk menghancurkan Hamas dan membebaskan semua warganya yang disandera.

    PM Netanyahu memerintahkan Gaza untuk diserang kembali, Selasa (18/03) kemarin, sambil mengatakan bahwa itu “baru permulaan.”

    Sementara Amerika Serikat sudah menyampaikan dukungannya untuk langkah Israel selanjutnya.

    Serangan besar-besaran sudah menewaskan lebih dari 400 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikelola Hamas.

    Tapi pemimpin dari sejumlah negara, termasuk di kawasan Eropa dan Timur Tengah, sudah menyampaikan kekhawatiran mereka dengan serangan Israel yang dilakukan di bulan Ramadan.

    Astronot kembali ke Bumi

    Astronot Suni Williams dan Butch Wilmore sudah kembali di Bumi setelah menempuh perjalanan selama 17 jam dalam Kapsul SpaceX Dragon yang dapat menampung empat orang.

    Sebelumnya, keduanya terjebak selama sembilan bulan di luar angkasa, tepatnya di International Space Station, setelah kapsul Starliner milik Boeing gagal memperpanjang misi awal mereka yang tadinya sudah berlangsung selama seminggu.

    Kapsul SpaceX Dragon yang membawa Suni dan Butch, bersama dengan rekan mereka Aleksandr Gorbunov dan Nick Hague, mendarat sesuai rencana di lepas pantai Florida pagi ini, waktu Australia.

    Keempat astronot sudah dikeluarkan dari kapsul dengan selamat.

    ‘Power bank’ penyebab kebakaran pesawat Air Busan

    Kebakaran yang menghancurkan pesawat Air Busan pada bulan Januari memicu agar ada pemeriksaan lebih soal keamanan baterai lithium-ion.

    Hasil investigasi sementara yang dirilis oleh kementerian transportasi Korea Selatan menemukan bahwa ‘Power bank’ yang rusak kemungkinan menjadi penyebab kebakaran yang melanda pesawat tersebut di Bandara Internasional Gimhae Korea Selatan itu.

    Kebakaran bermula di kompartemen bagasi pesawat Air Busan A321 hingga membuat semua 176 penumpang di dalamnya mengungsi.

    Api membakar setengah dari badan utama pesawat dan melukai tujuh orang.

    Rusia sepakat tidak serang sumber energi Ukraina

    Presiden Vladimir Putin menolak usulan gencatan senjata penuh dan segera selama 30 hari di Ukraina, setelah menelepon Presiden Donald Trump.

    Tapi Presiden Putin memerintahkan militernya untuk dengan segera berhenti menyerang infrastruktur energi Ukraina.

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan Ukraina akan mendukung usulan tersebut, dan ia pun berharap untuk segera berbicara dengan Presiden Trump.

    “Saya pikir akan tepat jika kita akan berbicara dengan Presiden Trump dan kita akan mengetahui secara rinci apa yang ditawarkan Rusia kepada Amerika Serikat atau apa yang ditawarkan Amerika Serikat kepada Rusia,” kata Presiden Zelenskyy, menurut penerjemah kantor berita Reuters.

    Lihat juga Video: Alasan Netanyahu Kembali Gempur Gaza, Tuding Hamas Ogah Bebaskan Sandera

  • Ada Aturan Baru Buyback, Bagaimana Nasib Emiten yang Terlanjur RUPS?

    Ada Aturan Baru Buyback, Bagaimana Nasib Emiten yang Terlanjur RUPS?

    Jakarta

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan kebijakan pembelian saham kembali atau buyback tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Buyback ini dilakukan untuk menjaga volatilitas pasar modal.

    Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan, Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan, aturan buyback ini sempat diterapkan pada saat pandemi COVID-19 pada 2020. Peraturan ini tidak banyak diubah kecuali masa berlakunya.

    Aturan buyback tanpa RUPS ini berlaku selama 6 bulan sejak 18 Maret 2025. Inarno mengatakan, besaran buyback saham juga tidak jauh dari aturan pada saat COVID-19.

    “Sudah, sudah diatur. Ada parameter-parameternya, nanti secara teknisnya bisa ditanyakan. Ya, jadi sekitar 20% daripada itu. (Peraturan ini sama dengan pandemi?) Mungkin bedanya bahwasannya kita membatasi itu adalah selama 6 bulan,” kata Inarno kepada wartawan di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan, Rabu (19/3/2025).

    Inarno mengatakan sudah ada beberapa emiten yang telah melakukan buyback saham melalui mekanisme RUPS. Terkait hal ini, ia juga mengatakan emiten tersebut dapat melakukan buyback saham kembali tanpa RUPS.

    Beberapa emiten tersebut masuk kategori blue chip hingga Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Namun, ia tak menyebut rinci emiten yang telah melakukan buyback saham melalui mekanisme RUPS.

    “Bank-bank juga ada. (Himbara?) Ya, ada,” jelasnya.

    Untuk diketahui, buyback saham tanpa RUPS ini diterbitkan menyusul pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak September 2024. Ia mengatakan tren penurunan terjadi sebesar 1.682 poin atau -21,28%.

    Selain itu, kebijakan ini juga dilakukan menyusul faktor risiko di pasar modal Indonesia terhadap ketidakpastian global yang terpantau tinggi, seperti ketidakpastian kebijakan tarif pemerintah Amerika Serikat (AS), eskalasi peran dagang, indikasi cooling off perekonomian AS, dan dinamika geopolitik.

    “Kita lebih banyak kepada apa yang kita bisa lakukan untuk menjaga volatility di market,” tutupnya.

    (ara/ara)

  • Apa Itu Trading Halt IHSG? Ini Penyebab dan Dampak Penghentian Perdagangan Sementara 

    Apa Itu Trading Halt IHSG? Ini Penyebab dan Dampak Penghentian Perdagangan Sementara 

    PIKIRAN RAKYAT – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tajam, menyebabkan Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX) memberlakukan penghentian perdagangan sementara (trading halt) pada Selasa, 18 Maret 2025.

    Keputusan ini tak diambil tiba-tiba, telah diatur peraturan bursa bagian dari sistem perlindungan pasar. Trading Halt diberlakukan agar perdagangan tidak semakin anjlok akibat kepanikan, memberi waktu investor mencerna situasi dan mengambil keputusan lebih rasional.

    Mekanisme juga diterapkan di banyak bursa saham dunia seperti Amerika Serikat (AS), China, Jepang dan Korea Selatan. Fungsinya rem otomatis, menghindari jatuhnya indeks secara berlebihan dalam waktu singkat.

    Sejarah menunjukkan, pasar saham cenderung bereaksi secara emosional pada berita buruk. Mekanisme ini membantu menenangkan situasi dan mencegah aksi jual yang lebih besar.

    Penyebab Trading Halt

    Dalam sistem perdagangan di Indonesia, trading halt dipicu sejumlah kondisi. Jika IHSG mengalami penurunan lebih dari 5 persen dalam 1 sesi perdagangan, bursa akan menghentikan perdagangan 30 menit.

    Jika setelah perdagangan dibuka kembali IHSG masih mengalami penurunan lebih dari 10 persen, maka perdagangan akan dihentikan kembali selama 30 menit.

    Jika koreksi terus berlanjut sampai lebih dari 15 persen, perdagangan bisa dihentikan sampai akhir sesi atau bahkan diperpanjang ke hari berikutnya dengan persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    IHSG mengalami koreksi lebih dari 6 persen dalam 1 hari, langsung memicu mekanisme trading halt selama 30 menit pada Selasa, 18 Maret 2025, menarik perhatian banyak investor terutama yang pertama kali mengalami situasi ini.

    Fenomena serupa terjadi Maret 2020 saat pandemi Covid-19 mengguncang pasar keuangan global, membuat perdagangan di BEI dihentikan beberapa kali dalam 1 bulan.

    Penyebab IHSG Turun

    Penyebab utama penurunan tajam IHSG kali ini adalah kombinasi faktor domestik dan global.

    Menurut Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman, kebijakan tarif AS pada negara mitra dagangnya menyebabkan dampak negatif ke berbagai negara berkembang, termasuk Indonesia.

    Tekanan besar juga datang dari faktor domestik, terutama serangkaian kebijakan ekonomi yang dianggap kontroversial oleh pasar. Investor domestik dan asing semakin khawatir stabilitas ekonomi Indonesia usai beberapa keputusan mempengaruhi sektor keuangan dan perbankan.

    Pernyataan Presiden Prabowo yang menyebut saham sebagai bentuk perjudian memicu reaksi negatif dari pasar. Pasar modal sangat bergantung kepercayaan investor, pernyataan semacam ini menimbulkan ketidakpastian, berujung pada aksi jual besar-besaran.

    Dampak

    Saham-saham unggulan seperti BMRI, BBRI, BBCA serta BBTN mengalami koreksi tajam dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah saham anjlok lebih dari 40 persen, memberi dampak domino ke sektor lain seperti teknologi, bahan baku, properti dan energi.

    Penanggulangan

    Langkah yang perlu diambil oleh pemerintah dan otoritas keuangan dalam jangka pendek memperkuat komunikasi dan memberi kejelasan soal kebijakan ekonomi yang diterapkan.

    Bank Indonesia dan OJK harus memastikan likuiditas pasar tetap terjaga agar tekanan jual yang berlebihan bisa diredam. Momen ini bisa jadi peluang investor masuk ke saham-saham berkualitas di level harga yang lebih rendah.

    Investor jangka panjang sering memanfaatkannya melakukan akumulasi aset, mempertimbangkan faktor fundamental perusahaan yang masih solid. Jika kebijakan lebih kredibel dan pro-investor bisa diterapkan, pemulihan pasar dapat terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan.

    Jangan panik, ambil keputusan yang rasional dan berbasis data. Pasar saham Indonesia masih berpeluang besar kembali ke jalur pemulihan dan pertumbuhan dengan strategi tepat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News