Negara: Amerika Serikat

  • KPK Tahan 2 Tersangka Kasus Korupsi LPEI

    KPK Tahan 2 Tersangka Kasus Korupsi LPEI

    KPK Tahan 2 Tersangka Kasus Korupsi LPEI
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemberantasan Korupsi (
    KPK
    ) menahan dua tersangka dalam kasus korupsi pemberian fasilitas kredit oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (
    LPEI
    ) pada Kamis (20/3/2025).
    Kedua tersangka itu adalah dua orang direktur
    PT Petro Energy
    (PT PE), yakni Jimmy Masrin (JM) dan Susy Mira Dewi Sugiarta (SMD)
    “KPK melakukan penahanan terhadap 2 orang tersangka dalam perkara LPEI pada hari Kamis, 20 Maret 2025, yaitu saudara JM dan SMD,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis.
    Asep mengatakan, Jimmy dan Susy ditahan selama 20 hari, yaitu mulai 20 Maret sampai dengan 8 April 2025, di Rumah Tahanan (Rutan) KPK, Jakarta.
    “Di tahan di Cabang Rumah Tahanan Negara dari Rumah Tahanan Kelas I Jakarta Timur selama 20 hari,” ujar dia.
    Dalam kasus ini, KPK menduga terjadi benturan kepentingan antara Direktur LPEI dengan Debitur PT PE dengan melakukan kesepakatan awal untuk mempermudah proses pemberian kredit.
    Kemudian, Direktur LPEI tidak melakukan kontrol kebenaran penggunaan kredit sesuai MAP.
    “Direktur LPEI memerintahkan bawahannya untuk tetap memberikan kredit walaupun tidak layak diberikan,” tutur Asep.
    Sementara itu, KPK menduga PT PE memalsukan dokumen
    purchase order
    dan
    invoice
    yang menjadi underlying pencairan fasilitas tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
    Selain itu, PT PE diduga melakukan
    window dressing
    terhadap Laporan Keuangan (LK).
    “PT PE mempergunakan fasilitas kredit tidak sesuai dengan tujuan dan peruntukan sebagaimana tertuang dalam perjanjian kredit dengan LPEI,” kata Asep.
    KPK mengatakan, kerugian keuangan negara atas pemberian fasilitas kredit tersebut mencapai 18 juta Dollar Amerika Serikat (AS) dan Rp 549,1 miliar.
    KPK menetapkan lima tersangka dalam kasus korupsi pemberian fasilitas kredit oleh LPEI.
    Mereka adalah Dwi Wahyudi selaku Direktur Pelaksana I LPEI; Arif Setiawan selaku Direktur Pelaksana IV LPEI; Jimmy Masrin, Newin Nugroho, dan Susy Mira Dewi Sugiarta selaku debitur dari PT Petro Energy.
    KPK juga telah menahan Direktur Utama PT Petro Energy (PT PE) Newin Nugroho (NN) sebagai tersangka dalam perkara tersebut pada Kamis (13/3/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hamas Diklaim Rela Terima Usul Apa Saja asalkan Gencatan Senjata di Gaza Dilanjutkan – Halaman all

    Hamas Diklaim Rela Terima Usul Apa Saja asalkan Gencatan Senjata di Gaza Dilanjutkan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Hamas diklaim berkata kepada para juru penengah bahwa pihaknya bersedia menerima usul apa pun perihal pembebasan sandera Israel.

    Namun, usul itu harus menyertakan satu syarat, yakni gencatan senjata di Jalur Gaza dilanjutkan.

    Klaim tersebut disampaikan oleh media Al Araby Al Jadeed, sebuah media Qatar berbasis di Inggris, pada hari Kamis ini, (20/3/2025).

    Sementara itu, seorang narasumber dari Hamas mengklaim pihaknya tidak menolak usul dari Steve Witkoff, utusan Amerika Serikat (AS), mengenai gencatan senjata.

    Menurut dia, Hamas akan menerima usul itu apabila mengarah kepada kelanjutan gencatan senjata.

    Akan tetapi, Al Araby Al Jadeed mengatakan Witkoff menyangkalnya dan mengejutkan Hamas.

    Narasumber dari Mesir mengindikasikan bahwa delegasi Israel berkunjung ke Kota Kairo selama beberapa jam pada hari Rabu.

    Di sisi lain, delegasi Hamas mungkin tiba di Kairo sehari kemudian untuk berdiskusi dengan para pejabat Mesir.

    Adapun Mesir dilaporkan menyodorkan usul baru tentang gencatan senjata pada hari Selasa. Usul itu meliputi pembebasan sandera berkewarganegaraan AS-Israel bernama Edan Alexander dan pemulangan lima jasad sandera.

    TAWARAN HAMAS DITOLAK – Hamas mengatakan pada Jumat (14/3/2025) bahwa pihaknya telah menerima usulan dari para mediator untuk membebaskan tawanan Amerika-Israel terakhir yang masih hidup dan jenazah empat tawanan berkewarganegaraan ganda. Akan tetapi, Israel telah menolak tawaran Hamas untuk membebaskan seorang warga negara ganda Amerika-Israel. (Telegram Quds News Network)

    Sementara itu, KAN News melaporkan Mesir berusaha meyakinkan Hamas agar menyetujui usul Witkoff demi proposal terbaru.

    Dalam proposal itu, sejumlah sandera Israel yang ditahan Hamas dan kelompok perlawanan lainnya di Gaza akan dibebaskan demi menghentikan eskalasi militer.

    Sikap Hamas tidak melunak

    The Jerusalem Post menyebut sikap Hamas tidak melunak meski Israel kembali melancarkan serangan ke Gaza.

    Hamas belum mengubah sikapnya mengenai persoalan sandera dan gencatan senjata.

    “Tak ada tanda-tanda bahwa Hamas kini mengubah sikapnya mengenai hal itu,” kata seorang pejabat Israel.

    Sementara itu, Perdana Menteri Israel menggelar rapat tiga jam dengan Menteri Pertahanan Israel Katz dan pejabat keamanan senior lainnya pada hari Rabu.

    “Diputuskan untuk meningkatkan level pembalasan, dan aksi-aksi diperkirakan akan meningkat. Apa yang kita lihat, dengan masuknya pasukan darat ke Koridor Netzarim, baru awalnya saja,” kata pejabat Israel.

    Menteri Kebudayaan dan Olahraga Israel Miki Zohar menyebut saat ini Israel berfokus pada tujuannya, yakni mengakhiri kekuasaan Hamas di Gaza.

    “Israel sudah mengubah pendekatannya terhadap Hamas, dan apa yang kini dialami Hamas dari Israel akan berubah dengan dukungan Amerika. Ada perubahan yang jelas dalam situasi sekarang,” kata Zohar.

    “Israel mencari penyelesaian, yakni memulangkan semua sandera, pengusiran Hamas, pelucutan senjata Hamas, atau, menurut saya, pendudukan penuh Gaza dan kontrol Israel atas Gaza.”

    GAZA RUSAK – Foto yang diambil dari Wafa tanggal 10 Maret 2025 memperlihatkan seseorang yang memandangi gedung-gedung rusak di Jalur Gaza. (Wafa)

    AS usulkan gencatan senjata 50 hari

    Witkoff dilaporkan menyodorkan usul baru gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

    Usul itu disampaikan beberapa waktu lalu saat dia berkunjung ke Qatar untuk membahas gencatan.

    Menurut narasumber yang mengetahui hal itu, Israel dan Hamas akan mengadakan gencatan selama 50 hari di Jalur Gaza dimulai dari tanggal “1 Maret”.

    Selama gencatan tersebut Hamas akan membebaskan sekitar lima sandera yang masih hidup dan sembilan jasad sandera.

    Gencatan akan berakhir tanggal 20 April dan bakal ada pembicaraan untuk melanjutkan gencatan.

    “Optimistis bahwa perjanjian bisa dicapai,” kata narasumber media Israel itu.

    “Fakta bahwa tim tetap Qatar adalah pertanda baik.”

    Sementara itu, narasumber Yedioth Ahronoth mengatakan Witkoff sangat berkomitmen untuk membebaskan sandera.

    Witkoff disebut menginginkan kesepakatan yang menyeluruh, bukan hanya sebagian.

    “Dia ingin semua sandera dipulangkan. [Presiden AS Donald] Trump juga membahasnya,” kata narasumber itu.

    (*)

  • Israel Mulai Lagi Operasi Darat di Gaza, Keluarkan Peringatan Terakhir bagi Warga Palestina – Halaman all

    Israel Mulai Lagi Operasi Darat di Gaza, Keluarkan Peringatan Terakhir bagi Warga Palestina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Israel kembali membombardir Gaza dan melancarkan operasi darat pada Kamis (20/3/2025).

    Israel juga mengeluarkan apa yang disebutnya sebagai “peringatan terakhir” bagi warga Palestina untuk mengembalikan sandera dan menyingkirkan Hamas dari kekuasaan.

    Serangan baru itu menghancurkan ketenangan relatif yang telah terjadi sejak gencatan senjata diberlakukan pada pertengahan Januari 2025.

    Serangan udara besar-besaran mulai membombardir Gaza pada Selasa (18/3/2025) dini hari, yang menewaskan lebih dari 400 orang, menurut kementerian kesehatan wilayah yang dikuasai Hamas itu.

    Tim penyelamat Gaza mengatakan sebanyak 10 orang tewas dalam pemboman menjelang fajar di dekat Khan Yunis, Kamis.

    Pada Rabu (19/3/2025), militer Israel mengumumkan telah melanjutkan operasi darat “di Jalur Gaza bagian tengah dan selatan untuk memperluas perimeter keamanan dan menciptakan penyangga parsial antara wilayah utara dan selatan.”

    Saat Israel menentang seruan pemerintah asing untuk mempertahankan gencatan senjata, warga Gaza terpaksa sekali lagi menyisir puing-puing untuk menemukan jasad orang yang mereka cintai.

    “Kami menggali dengan tangan kosong,” kata seorang pria yang mencoba mengeluarkan tubuh seorang anak dari tumpukan beton di Kota Gaza, dilansir Arab News.

    Setelah Israel mendesak warga sipil untuk meninggalkan wilayah yang digambarkannya sebagai “zona pertempuran,” keluarga-keluarga dengan anak-anak kecil memenuhi jalan-jalan yang mengarah keluar dari Gaza utara.

    Pejabat medis senior di rumah sakit lapangan Palang Merah di Rafah, Fred Oola, mengatakan serangan baru tersebut menghancurkan ketenangan relatif yang terjadi selama dua bulan terakhir.

    “Kini, kami bisa merasakan kepanikan di udara dan kami bisa melihat kesakitan dan kehancuran di wajah orang-orang yang kami bantu,” katanya.

    Pasukan Israel Maju ke Gaza

    Diberitakan AP News, Israel mengatakan pasukannya telah merebut kembali sebagian koridor yang membelah Gaza.

    Menteri Pertahanan Israel memperingatkan bahwa serangan akan semakin intensif hingga Hamas membebaskan puluhan sandera dan menyerahkan kendali atas wilayah tersebut.

    Militer mengatakan telah merebut kembali sebagian Koridor Netzarim yang memisahkan Gaza utara dari selatan, dan dari tempat yang sebelumnya telah ditarik sebagai bagian dari gencatan senjata yang dimulai pada bulan Januari.

    Gencatan senjata itu digagalkan pada hari Selasa oleh serangan udara Israel yang menewaskan lebih dari 400 warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

    Kemajuan di lapangan oleh Israel pada hari Rabu — yang mencakup pengiriman lebih banyak pasukan ke Gaza selatan — mengancam akan menyeret kedua belah pihak ke dalam perang habis-habisan lagi.

    Gencatan senjata telah memberikan warga Palestina yang lelah perang sedikit kelegaan, memungkinkan gelombang bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ke Gaza — dan menyebabkan pembebasan puluhan sandera yang telah ditahan selama lebih dari 15 bulan.

    Juru bicara Hamas, Abdel-Latif al-Qanou, mengatakan tindakan pasukan darat di Gaza merupakan tanda yang jelas bahwa Israel telah menarik diri dari gencatan senjata dan memberlakukan kembali “blokade.”

    Tidak ada laporan serangan roket oleh Hamas sejak pemboman hari Selasa.

    Sebagai informasi, dari 251 sandera yang disita selama serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, 58 orang masih ditahan oleh militan Gaza, termasuk 34 orang yang menurut militer Israel telah tewas.

    Hamas mengatakan pihaknya bersedia berunding dan telah meminta masyarakat internasional untuk bertindak guna mengakhiri perang.

    Namun, seorang pejabat kelompok tersebut, Taher Al-Nunu, menolak tuntutan Israel untuk merundingkan kembali kesepakatan tiga tahap yang disepakati dengan mediator Mesir, Qatar, dan AS.

    “Hamas tidak menutup pintu negosiasi, tetapi kami bersikeras tidak perlu ada perjanjian baru,” kata Taher Al-Nunu.

    Pembicaraan mengenai cara melanjutkan gencatan senjata terhenti setelah tahap pertama berakhir pada awal Maret.

    Israel dan Amerika Serikat telah berupaya mengubah ketentuan kesepakatan dengan memperpanjang fase pertama.

    Hamas menginginkan negosiasi tahap kedua, yang dimaksudkan untuk mencapai gencatan senjata abadi dan penarikan pasukan Israel dari Gaza, sementara para sandera yang tersisa ditukar dengan tahanan Palestina.

    “Beralih ke fase kedua tampaknya bukan pilihan bagi Israel,” kata Ghassan Khatib, seorang analis politik dan mantan menteri Otoritas Palestina.

    “Mereka tidak menyukai fase kedua karena fase ini melibatkan penghentian perang tanpa benar-benar mencapai tujuan mereka untuk mengakhiri Hamas,” jelasnya.

    Israel dan Washington menggambarkan penolakan Hamas terhadap perpanjangan fase satu sebagai penolakan untuk membebaskan lebih banyak sandera.

    Pengeboman Israel yang baru menyebabkan banyaknya korban baru di beberapa rumah sakit yang masih berfungsi di Gaza.

    SERANGAN UDARA ISRAEL – Serangan udara Israel terhadap tenda-tenda pengungsi Palestina pada Selasa (18/3/2025) pagi menyebabkan kamp tersebut terbakar saat para penduduk tengah tidur di Khan Yunis. (Telegram Quds News Network)

    Seorang pegawai Kantor Layanan Proyek PBB tewas dan sedikitnya lima orang lainnya terluka ketika sebuah gedung PBB di kota pusat Deir El-Balah terkena “bahan peledak,” kata badan tersebut.

    “Ini bukan kecelakaan,” kata kepala UNOPS Jorge Moreira da Silva.

    Ia menambahkan bahwa “serangan terhadap fasilitas kemanusiaan merupakan pelanggaran hukum internasional.”

    Setidaknya 280 pegawai PBB telah tewas sejak dimulainya perang, menurut kepala PBB.

    Ribuan pengunjuk rasa Israel berkumpul di Yerusalem, menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melanjutkan serangan terhadap Gaza tanpa memperhatikan keselamatan sandera yang tersisa.

    “Kami ingin dia tahu bahwa masalah yang paling penting adalah mengembalikan para sandera,” kata warga bernama Nehama Krysler yang berusia 67 tahun.

    Perkembangan Terkini Konflik Palestina Vs Israel

    Koresponden Al Jazeera di Gaza melaporkan bahwa sebanyak 71 warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan dini hari oleh Israel di wilayah utara dan selatan.

    Pembunuhan terbaru ini akan menambah jumlah korban tewas menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang berjumlah sekitar 436 warga Palestina, termasuk 183 anak-anak, sejak Israel menghentikan gencatan senjata pada hari Selasa.

    Saat pasukan darat Israel bergabung dalam serangan ke Gaza, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memperingatkan adanya “front yang lebih besar dan lebih kuat” di Tepi Barat yang diduduki selain “perang sengit melawan Hamas di Jalur Gaza”.

    Serangan ulang Israel terhadap Gaza berlanjut untuk hari ketiga, dengan sedikitnya 37 orang tewas dalam serangan sebelum fajar, termasuk sedikitnya 20 orang akibat penembakan di Khan Younis di selatan.

    Kelompok Houthi yang bermarkas di Yaman mengatakan mereka meluncurkan rudal hipersonik ke bandara Ben Gurion di Israel. Militer Israel mengatakan mereka berhasil mencegat rudal tersebut sebelum memasuki wilayah negara itu.

    Militer AS melancarkan serangan terhadap wilayah Yaman yang dikuasai Houthi untuk malam kelima berturut-turut, menyerang provinsi Hodeidah dan gedung pernikahan yang sedang dibangun di ibu kota Sanaa, yang mengakibatkan beberapa orang terluka.

    Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan dia dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman telah sepakat untuk menjadi ketua bersama konferensi tentang solusi dua negara “untuk membantu menghidupkan kembali perspektif politik bagi warga Israel dan Palestina”.

    Misi Palestina di PBB meminta Dewan Keamanan PBB “untuk bertindak segera” guna mengakhiri serangan baru Israel terhadap Gaza, atau mengambil risiko semakin merusak “sedikit pun kredibilitas” yang masih dimilikinya.

    Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sebanyak 49.547 warga Palestina dipastikan tewas dan 112.719 terluka dalam perang Israel di Gaza.

    Kantor Media Pemerintah Gaza memperbarui jumlah korban tewas menjadi lebih dari 61.700, dengan mengatakan ribuan warga Palestina yang hilang di bawah reruntuhan diduga tewas.

    Sebanyak 1.139 orang tewas di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober 2023 dan lebih dari 200 orang ditawan.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

    Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel

  • Petaka Baru, Tetangga RI Diam-diam Pakai Senjata Bahaya Buatan Israel

    Petaka Baru, Tetangga RI Diam-diam Pakai Senjata Bahaya Buatan Israel

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kelompok akademisi dan peneliti keamanan The Citizen Lab melaporkan beberapa negara yang diduga menjadi pengguna ‘senjata’ mata-mata alias spyware buatan Paragon Solutions asal Israel.

    Di antara negara-negara tersebut, ada 2 yang merupakan ‘tetangga’ Indonesia, yakni Singapura dan Australia. Sisanya adalah Kanada, Denmark, Siprus, dan Israel.

    The Citizen Lab yang berbasis di Universitas Toronto telah menyelidiki Paragon Solutions selama lebih dari 1 dekade. Dalam laporan terbarunya, The Citizen Lab mengatakan pemerintah di 6 negara diduga telah mengoperasikan layanan Paragon.

    Selama ini, Paragon mencoba membedakan dirinya dengan para pesaing, seperti NSO Group. Paragon mengklaim sebagai vendor spyware yang lebih bertanggung jawab.

    Pada 2021 lalu, seorang eksekutif senior Paragon yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Forbes bahwa rezim otoriter atau non-demokratis tidak akan pernah menjadi klien perusahaan.

    Namun, pada akhir Januari lalu, WhatsApp menyebarkan notifikasi ke 90 pengguna yang diyakini menjadi target spyware milik Paragon.

    Menanggapi skandal tersebut, CEO Paragon John Fleming mengatakan kepada TechCrunch bahwa perusahaan memberikan lisensi teknologinya kepada sekelompok negara demokratis, terutama Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.

    Media berita Israel melaporkan pada akhir 2024 bahwa modal ventura AS AE Industrial Partners telah mengakuisisi Paragon setidaknya dengan uang muka US$500 juta atau setara Rp8,2 triliun.

    Dalam laporan yang terbit pada Rabu (19/3), The Citizen Lab mengatakan mereka berhasil memetakan infrastruktur server yang digunakan Paragon untuk alat mata-matanya. Server itu diberi nama kode ‘Graphite’ oleh vendor tersebut, berdasarkan informasi dari sumber dalam.

    Bermula dari bocoran tersebut, The Citizen Lab lantas mengembangkan beberapa sidik jari yang mampu mengidentifikasi server Paragon dan sertifikat digital terkait. Peneliti kemudian menemukan beberapa alamat IP yang di-hosting di perusahaan telekomunikasi lokal.

    The Citizen Lab mengatakan mereka yakin ini adalah server milik pelanggan Paragon, sebagian berdasarkan inisial sertifikat, yang tampaknya cocok dengan nama negara tempat server tersebut berada.

    “Bukti tidak langsung yang kuat mendukung adanya hubungan antara Paragon dan infrastruktur yang kami petakan,” tulis Citizen Lab dalam laporan tersebut, dikutip dari Yahoo Finance, Kamis (20/3/2025)

    “Infrastruktur yang kami temukan terhubung ke halaman web berjudul ‘Paragon’ yang ditampilkan melalui alamat IP di Israel, serta sertifikat TLS yang memuat nama organisasi ‘Graphite’,” kata laporan tersebut.

    The Citizen Lab mengatakan para peneliti mengidentifikasi beberapa nama kode lain yang menunjukkan calon pelanggan pemerintah Paragon lainnya. Di antara negara-negara yang diduga sebagai pelanggan, The Citizen Lab mengungkap Kepolisian Provinsi Ontario (OPP) Kanada.

    TechCrunch telah menghubungi juru bicara di pemerintah negara-negara yang disebut, yakni Australia, Kanada, Siprus, Denmark, Israel, dan Singapura. Tak ada perwakilan yang merespons.

    Juru bicara OPP Jeffrey Del Guidice tidak membantah temuan The Citizen Lab. Sebaliknya, ia menekankan bahwa pembocoran informasi terkait teknik dan teknologi investigasi tertentu dapat membahayakan proses penyelidikan yang sedang berlangsung, serta mengancam keselamatan publik dan petugas.

    Sementara itu, pihak Paragon mengatakan The Citizen Lab menghimpun informasi yang sangat terbatas dan beberapa tidak akurat.

    “Mengingat keterbatasan informasi yang diberikan, kami tidak dapat memberikan komentar saat ini,” kata CEO Fleming.

    Ia tak merespons lebih lanjut ketika ditanya oleh TechCrunch terkait informasi tak akurat yang dilaporkan The Citizen Lab.

    Metode Mata-mata Paragon Lebih Susah Ditemukan

    The Citizen Lab mencatat bahwa semua orang yang diberi tahu oleh WhatsApp, yang kemudian menghubungi organisasi tersebut agar ponsel mereka dianalisis, menggunakan ponsel Android. Hal ini memungkinkan para peneliti untuk mengidentifikasi “artefak forensik” yang ditinggalkan oleh spyware Paragon, yang oleh para peneliti disebut “BIGPRETZEL.”

    Juru bicara Meta Zade Alsawah mengatakan perusahaan bisa mengonfirmasi bahwa indikator dari The Citizen Lab terkait BIGPRETZEL terkait dengan Paragon.

    “Kami telah melihat sendiri bagaimana spyware komersial dapat dijadikan senjata untuk menargetkan jurnalis dan masyarakat sipil, dan perusahaan-perusahaan ini harus bertanggung jawab,” demikian pernyataan Meta.

    “Tim keamanan kami terus berupaya untuk mengatasi ancaman, dan kami akan terus berupaya melindungi kemampuan orang-orang untuk berkomunikasi secara pribadi,” ia menambahkan.

    Sebagai catatan, HP Android tidak selalu menyimpan log perangkat tertentu. The Citizen Lab mencatat bahwa kemungkinan lebih banyak orang yang menjadi sasaran spyware Graphite, meskipun tidak ada bukti spyware Paragon di ponsel mereka.

    Untuk orang-orang yang diidentifikasi sebagai korban, tidak jelas apakah mereka pernah menjadi sasaran pada kesempatan sebelumnya.

    The Citizen Lab juga mengatakan spyware Graphite dari Paragon menargetkan dan membahayakan aplikasi tertentu di HP tanpa memerlukan interaksi apa pun dari target.

    Dalam kasus Beppe Caccia, salah satu korban di Italia yang bekerja untuk sebuah LSM yang membantu para migran, The Citizen Lab menemukan bukti bahwa spyware tersebut menginfeksi dua aplikasi lain di perangkat Android miliknya, tanpa menyebutkan nama aplikasi tersebut.

    The Citizen Lab mengatakan penargetan aplikasi tertentu alih-alih mengincar sistem operasi perangkat, dapat mempersulit investigasi forensik untuk menemukan bukti peretasa. Namun, metode ini dapat memberi akses ke pembuat aplikasi untuk mendeteksi operasi spyware.

    “Spyware Paragon lebih sulit dideteksi daripada kompetitor seperti Pegasus [milik NSO Group], tetapi, pada akhirnya, tidak ada serangan spyware yang ‘sempurna’,” kata Bill Marczak, peneliti senior di The Citizen Lab, kepada TechCrunch.

    “Mungkin petunjuknya ada di tempat yang berbeda dari yang biasa kita lihat, tetapi dengan kolaborasi dan berbagi informasi, bahkan kasus yang paling sulit pun dapat terungkap,” ia menambahkan.

    The Citizen Lab juga mengatakan telah menganalisis iPhone milik David Yambio, yang bekerja erat dengan Caccia dan orang lain di LSM miliknya. Yambio menerima pemberitahuan dari Apple tentang ponselnya yang menjadi sasaran spyware bayaran, tetapi para peneliti tidak dapat menemukan bukti bahwa ia menjadi sasaran spyware Paragon.

    (fab/fab)

  • Sisa 59 Sandera Ditawan Hamas dan 24 di Antaranya Mungkin Masih Hidup, Murka Israel Membabi Buta – Halaman all

    Sisa 59 Sandera Ditawan Hamas dan 24 di Antaranya Mungkin Masih Hidup, Murka Israel Membabi Buta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Media asal Amerika Serikat mengabarkan, ada 59 sandera yang masih ditawan di Jalur Gaza oleh Hamas dan kelompok lain yang aktif di daerah kantong Palestina tersebut.

    Diperkirakan hanya 24 orang yang masih hidup, sebagaimana dilaporkan oleh media Israel, dikutip dari americanmilitarynews..

    Bagi mereka semua, mobilisasi kerabat mereka, yang menuduh pemerintah Benjamin Netanyahu telah “meninggalkan” mereka setelah serangan udara Israel baru yang menghantam daerah kantong Palestina tersebut, yang jatuh ke tangan Hamas pada tahun 2007, pada malam hari, kembali berlaku.

    Pada Kamis (20/3/2025) pagi, seorang eksponen Hamas yang dikutip oleh Al-Alaby Al-Jadeed berbicara tentang terbunuhnya salah satu sandera dan terlukanya beberapa sandera lainnya dalam serangan baru setelah Jalur Gaza menjadi tempat operasi militer Israel selama berbulan-bulan.

    Pada 19 Januari, perjanjian gencatan senjata yang rapuh antara Israel dan Hamas mulai berlaku, dengan fase pertama berakhir setelah 42 hari.

    Dan dalam beberapa jam terakhir Netanyahu telah memberikan perintah untuk menyerang Gaza, menuduh Hamas telah “berulang kali menolak untuk membebaskan” para sandera dan telah menolak “proposal yang diterimanya dari utusan Presiden AS Steve Witkoff dan para mediator”.

    Murka Israel

    Pengeboman terbaru Israel terhadap Gaza berlanjut untuk hari ketiga berturut-turut, dengan lebih dari 70 orang tewas dalam serangan sebelum fajar, termasuk seorang bayi yang baru lahir.

    Setidaknya 71 orang tewas pada Kamis malam dan Kamis dini hari di Gaza selatan dan utara, menurut pejabat kesehatan di daerah kantong pantai tersebut. Banyak orang lainnya terluka dalam serangan tersebut.

    Kantor berita Palestina Quds News Network mengatakan sedikitnya 20 orang tewas di Khan Younis di selatan setelah pasukan Israel menyerang beberapa rumah di daerah tersebut, dikutip dari Aljazeera.

    Sementara itu, di Gaza utara, serangan terhadap rumah keluarga di lingkungan as-Sultan, sebelah barat Beit Lahiya, menewaskan sedikitnya tujuh orang.

    “Serangan Israel di Jalur Gaza semakin intensif, terutama saat fajar, ketika sedikitnya 11 bangunan tempat tinggal diratakan oleh pasukan Israel,” kata Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera, melaporkan dari Gaza tengah.

    “Kami mengetahui bahwa jumlah korban tewas telah meningkat tajam menjadi 71 warga Palestina.”

    “Di antara para korban yang terbunuh hari ini terdapat seorang bayi baru lahir, anak-anak, dan perempuan,” kata Abu Azzoum.

    “Ada pendekatan strategis yang jelas yang digunakan Israel, yang tidak memberikan peringatan apa pun kepada warga sipil sebelum menyerang gedung-gedung tempat mereka berlindung,” tambahnya.

    Pembunuhan terbaru terjadi setelah Israel menggagalkan gencatan senjata yang telah berlangsung hampir dua bulan di Gaza pada hari Selasa. Sejak saat itu, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 710 warga Palestina dan melukai 900 lainnya, kata Khalil Al-Daqran, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, kepada Al Jazeera Arabic.

    Sekitar 70 persen dari yang terluka adalah anak-anak dan wanita, tambahnya.

    Rebutan Koridor Netzarim

    Israel melancarkan “operasi darat terbatas” di Gaza utara pada hari Rabu dengan klaim untuk “merebut kembali” sebagian koridor Netzarim yang membelah wilayah tersebut dan bersamaan dengan itu, menteri pertahanan negara itu memperingatkan bahwa militer berencana untuk meningkatkan serangan yang menghancurkan gencatan senjata selama dua bulan “dengan intensitas yang belum pernah Anda lihat sebelumnya.”

    Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan seorang staf internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa tewas dan lima lainnya terluka dalam serangan hari Rabu di wisma tamu PBB di Gaza tetapi Tentara Israel membantah terlibat dalam serangan tersebut, dikabarkan OutlookIndia.

    Israel melanjutkan serangan mematikan terhadap Gaza pada Selasa dini hari beberapa minggu setelah berakhirnya fase pertama gencatan senjata, di mana Israel dan Hamas menukar sandera dengan tahanan dan bersiap untuk merundingkan perpanjangan gencatan senjata yang dimaksudkan untuk mengakhiri perang.

    Tetapi negosiasi itu tidak pernah berhasil.

    Hamas menuntut Israel untuk mematuhi ketentuan kesepakatan gencatan senjata awal, termasuk penarikan penuh pasukan dari Gaza dan diakhirinya perang. Israel, yang telah bersumpah untuk mengalahkan Hamas, telah mengajukan usulan baru yang akan memperpanjang gencatan senjata dan membebaskan lebih banyak sandera yang ditahan Hamas, tanpa komitmen untuk mengakhiri perang.

    Militer Israel mengatakan pihaknya telah merebut kembali sebagian koridor Netzarim, yang membelah Gaza utara dari selatan dan dari tempat yang telah ditariknya sebagai bagian dari gencatan senjata dengan Hamas yang dimulai pada bulan Januari.

    Menteri Pertahanan Israel Katz memperingatkan warga Palestina di Gaza bahwa tentara akan segera memerintahkan evakuasi dari zona pertempuran, dan serangannya terhadap Hamas akan menjadi lebih ganas jika puluhan sandera yang ditawan selama lebih dari 17 bulan tidak dibebaskan.

    Katz dilaporkan mengatakan, “Israel akan bertindak dengan intensitas yang belum pernah Anda lihat.”

    Israel melancarkan serangan udara pada malam hari hingga Selasa, mengakhiri gencatan senjata dengan Hamas yang berlaku sejak Januari. Pengeboman Israel berlanjut hingga Rabu, meskipun dengan intensitas yang lebih rendah.

    Bom-bom itu jatuh di Gaza Selasa dini hari, membakar kamp tenda yang luas di kota selatan Khan Younis dan menghancurkan penjara yang dikelola Hamas.

    Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan sedikitnya 436 orang, termasuk 183 anak-anak dan 94 wanita, telah tewas sejak Israel melancarkan serangan Selasa pagi. Dikatakan pula 678 orang lainnya terluka.

    Militer mengatakan mereka hanya menyerang militan dan menyalahkan Hamas atas kematian warga sipil karena mereka beroperasi di daerah berpenduduk padat. Catatan Kementerian Kesehatan Gaza tidak membedakan antara warga sipil dan kombatan.

    Militer mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sebagai bagian dari serangan baru, mereka menyerang puluhan militan dan lokasi militan pada hari Rabu, termasuk pusat komando batalion Hamas.

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan udara hari Selasa di Gaza hanyalah “permulaan” dan bahwa semua negosiasi gencatan senjata akan dilakukan “di bawah tembakan.”

    Dalam pernyataan rekaman yang disiarkan di televisi nasional, Netanyahu mengatakan Israel akan terus maju hingga mewujudkan semua tujuan perangnya — menghancurkan Hamas dan membebaskan semua sandera yang ditahan oleh kelompok militan tersebut.

    “Pembebasan sebelumnya membuktikan bahwa tekanan militer merupakan syarat yang diperlukan untuk membebaskan sandera,” katanya.

    Perang di Gaza, yang dihentikan pada bulan Januari oleh perjanjian gencatan senjata yang dimediasi internasional antara Israel dan Hamas, telah menjadi salah satu konflik paling mematikan bagi pekerja kemanusiaan, menurut PBB.

    Jorge Moreira da Silva, kepala Kantor PBB untuk Layanan Proyek, menolak mengatakan siapa yang melakukan serangan di kota Deir al-Balah, tetapi mengatakan bahan peledak itu “dijatuhkan atau ditembakkan” dan ledakan itu bukan kecelakaan atau terkait dengan aktivitas pembersihan ranjau.

    Ia tidak menyebutkan kewarganegaraan korban tewas dan luka-luka. Badan PBB, yang dikenal sebagai UNOPS, melaksanakan proyek infrastruktur dan pembangunan di seluruh dunia.

    Militer Israel, yang telah melancarkan gelombang serangan udara besar-besaran di seluruh Gaza sejak Selasa pagi, membantah laporan sebelumnya bahwa mereka telah menargetkan kompleks PBB.

    Namun Moreira da Silva mengatakan serangan telah terjadi di dekat kompleks tersebut pada hari Senin dan langsung terjadi pada hari Selasa dan Rabu, saat staf tersebut tewas. Ia mengatakan badan tersebut telah menghubungi militer Israel setelah serangan pertama dan mengonfirmasi bahwa mereka mengetahui lokasi fasilitas tersebut.

    “Israel tahu ini adalah premis PBB, bahwa orang-orang tinggal, tinggal, dan bekerja di sana,” katanya.

    Setelah serangan pada hari Rabu, korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di pusat kota Deir al-Balah. Seorang pria dibawa masuk dengan selimut yang dipegang oleh petugas medis. Seorang lainnya terbaring di ranjang rumah sakit, lututnya diperban. Rompi pelindung berwarna biru dengan tulisan “PBB” diletakkan di ranjang di dekatnya.

    (Tribunnews.com/ Chrysnha)

  • Jepang catat 3 juta lebih kunjungan Wisman pada Februari 2025

    Jepang catat 3 juta lebih kunjungan Wisman pada Februari 2025

    Tokyo (ANTARA) – Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang mengunjungi Jepang pada Februari 2025 mencapai angka tertinggi untuk bulan tersebut, yakni 3.258.100 orang, naik 16,9 persen dari setahun sebelumnya, menurut data pemerintah Jepang pada Rabu (19/3).

    Angka tersebut untuk pertama kalinya menembus tiga juta pada Februari, yang didorong oleh kuatnya permintaan olahraga musim dingin dan liburan Tahun Baru Imlek, ungkap Organisasi Pariwisata Nasional Jepang (Japan National Tourism Organization/JNTO).

    Berdasarkan negara dan kawasan, wisman asal Korea Selatan mencapai 847.300 orang, kelompok terbesar di antara negara atau kawasan lainnya. Angka ini naik 3,5 persen sekaligus menjadi angka tertinggi untuk bulan tersebut.

    China Daratan menyusul dengan kenaikan 57,3 persen menjadi 722.700 wisman, yang didorong oleh peningkatan pengunjung selama periode liburan Tahun Baru Imlek yang berlangsung hingga awal Februari.

    Jumlah wisman asal Australia dan Amerika Serikat juga membukukan rekor tertinggi pada Februari, masing-masing naik 33,5 persen menjadi 88.800 orang dan 28,8 persen menjadi 191.500 orang.

    Secara kumulatif, kunjungan wisman ke Jepang pada awal tahun ini telah mencapai sekitar 7,04 juta orang, naik 28,5 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bank Mandiri terbitkan “global bond” senilai 800 juta dolar AS

    Bank Mandiri terbitkan “global bond” senilai 800 juta dolar AS

    Transaksi ini menandai kembalinya Bank Mandiri ke pasar surat utang internasional sejak 2023

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menerbitkan surat utang internasional atau global bond sebesar 800 juta dolar Amerika Serikat (AS) dengan tenor 3 tahun dan kupon 4,90 persen.

    Surat utang, yang merupakan bagian dari program Euro Medium Term Note milik Bank Mandiri senilai 4 miliar dolar AS dan tercatat di Singapore Exchange dengan format Regulation S Global Bond ini, menerima 3,5 kelebihan permintaan (oversubscription) pada saat proses bookbuilding dari jumlah yang diterbitkan.

    Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri Eka Fitria melalui keterangan resminya di Jakarta, Kamis, menyampaikan transaksi tersebut merupakan penerbitan surat utang dalam mata uang dolar AS dengan jumlah terbesar yang pernah dilakukan oleh bank di Indonesia.

    Selain itu, surat utang ini diterbitkan dengan spread paling tipis sepanjang sejarah penerbitan global bond Bank Mandiri, yaitu US Treasury (UST) 3 tahun plus 113 basis point (bps).

    Menurut perseroan, transaksi ini menandai kembalinya Bank Mandiri ke pasar surat utang internasional sejak 2023.

    Dana hasil dari penerbitan surat utang akan digunakan untuk pengembangan bisnis perseroan.

    Perseroan mencatat keberhasilan ini merupakan pencapaian dan bukti kepercayaan investor yang tinggi terhadap kinerja Bank Mandiri.

    Di samping itu, juga mencerminkan keyakinan atas stabilitas dan potensi pertumbuhan Bank Mandiri ke depan, bahkan di tengah ketidakpastian pasar global dan domestik.

    Keyakinan investor yang positif juga tercermin dari rating yang diberikan untuk surat utang ini, yang mana lembaga pemeringkat Moody’s menetapkan rating Baa2 serta S&P memberikan rating BBB.

    Bank Mandiri mencatat investor yang membeli surat utang ini didominasi oleh fund manager dan asset manager sebesar 79 persen dari total alokasi penerbitan.

    Selanjutnya, investor terbanyak diikuti oleh bank dan lembaga keuangan sebesar 13 persen, perusahaan asuransi 4 persen, sovereign wealth fund/sektor publik 3 persen, serta private banks dan korporasi 1 persen.

    Sementara itu, investor dari Asia mendominasi sebanyak 75 persen serta investor dari Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA) sebanyak 25 persen.

    Adapun HSBC, JP Morgan, Mandiri Securities, dan MUFG bertindak sebagai joint bookrunners dan joint lead managers untuk transaksi ini.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Zelensky Siap Hentikan Serangan ke Infrastruktur Energi Rusia

    Zelensky Siap Hentikan Serangan ke Infrastruktur Energi Rusia

    Kyiv

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan siap menghentikan sementara serangan terhadap infrastruktur energi Rusia. Hal ini merespons Presiden Vladimir Putin yang setuju menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Kyiv selama 30 hari usai percakapan telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Zelensky, seperti dilansir AFP, Kamis (20/3/2025), menyampaikan kesediaannya itu setelah berbicara via telepon selama satu jam dengan Trump pada Rabu (19/3) waktu setempat. Dicetuskan juga oleh Zelensky agar penghentian serangan itu juga mencakup target-target sipil di kedua negara.

    “Saya melakukan percakapan yang positif, sangat substantif, dan jujur dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump,” ucap Zelensky dalam pernyataan via media sosial X. Percakapan telepon ini menjadi yang pertama sejak kedua pemimpin cekcok di depan wartawan di Ruang Oval Gedung Putih pada Februari lalu.

    “Salah satu langkah pertama untuk mengakhiri perang sepenuhnya adalah dengan mengakhiri serangan terhadap energi dan infrastruktur sipil lainnya. Saya mendukung langkah ini, dan Ukraina mengonfirmasi bawa kami siap untuk melaksanakannya,” tegasnya.

    Zelensky, dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters, menilai penghentian serangan terhadap infrastruktur energi dalam perang melawan Rusia itu dapat dilakukan dengan cepat. Namun dia memperingatkan bahwa Kyiv akan merespons jika Moskow melanggar ketentuan gencatan senjata terbatas itu.

    Zelensky juga mengatakan bahwa Ukraina akan menyusun daftar fasilitas energi yang bisa menjadi target gencatan senjata terbatas ini. Menurut Zelensky, daftar itu dapat mencakup tidak hanya infrastruktur energi, tetapi juga infrastruktur kereta api dan pelabuhan.

    “Saya memahami bahwa sampai kita sepakat (dengan Rusia), sampai ada dokumen yang sesuai tentang gencatan senjata parsial, saya pikir semuanya akan mengudara,” ucapnya, merujuk pada drone dan rudal.

    Disebutkan Zelensky bahwa para pejabat Ukraina dan AS dapat kembali bertemu di Arab Saudi dalam beberapa hari ke depan untuk putaran kedua perundingan damai dan membahas isu-isu terkait pelaksanaan gencatan senjata parsial ini.

    AS, yang menempatkan diri sebagai mediator, telah mendorong gencatan senjata menyeluruh selama 30 hari antara Ukraina dan Rusia sebagai langkah pertama menuju penyelesaian yang lebih luas untuk perang yang berkecamuk selama tiga tahun terakhir.

    Dalam percakapan telepon dengan Trump pada Selasa (18/3), Putin menolak usulan gencatan senjata menyeluruh itu dan bersikeras menyebut kesepakatan semacam itu akan bergantung pada penghentian semua bantuan militer Barat untuk Ukraina.

    Kemudian Kremlin mengatakan Putin setuju untuk menghentikan serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina selama 30 hari setelah percakapan telepon dengan Trump. Namun Kremlin menambahkan bahwa agar gencatan senjata yang luas bisa berhasil, Ukraina tidak boleh diizinkan mempersenjatai kembali militernya.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • China bekali lulusan universitas dengan keterampilan praktis untuk hadapi evolusi pasar kerja

    China bekali lulusan universitas dengan keterampilan praktis untuk hadapi evolusi pasar kerja

    Beijing (ANTARA) – China sedang mengambil langkah untuk meningkatkan pembekalan berbagai keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam pasar kerja yang terus berkembang dan sangat kompetitif bagi lulusan universitas.

    Pekan lalu, pemerintah pusat meluncurkan sebuah rencana untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam memperoleh pekerjaan di bidang-bidang dengan permintaan talenta krusial dengan menggelar 1.000 “program mikro” yang menjembatani keterampilan dan 1.000 kursus pelatihan kejuruan di seluruh negara tersebut.

    Rencana “Double Thousand” yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan China terutama dirancang untuk mahasiswa program sarjana dan prauniversitas (junior college) serta siswa sekolah menengah kejuruan, yang menargetkan pengembangan talenta dalam industri-industri masa depan dan sektor-sektor emerging yang strategis seperti ekonomi digital, ramah lingkungan, dan ketinggian rendah (low altitude).

    Berfokus pada bidang-bidang ekonomi yang sedang berkembang, “program mikro” merupakan kurikulum berdurasi pendek dan interdisipliner.

    Program yang ditawarkan bervariasi, mulai dari ilmu kuantum hingga teknologi mahadata (big data) metalurgi, yang didasarkan pada keunggulan akademis di masing-masing universitas.

    Seorang pejabat senior di kementerian tersebut menyampaikan bahwa inisiatif itu bertujuan untuk membantu mahasiswa mengatasi kesenjangan dalam pengetahuan dan keterampilan mereka, sehingga menjadikan mereka lebih layak untuk dipekerjakan.

    Langkah itu diambil menjelang musim wisuda tahun ini dan menyusul pengadopsian laporan kerja pemerintah oleh sesi legislatif tahunan yang digelar sebelumnya pada bulan ini, yang menyoroti pentingnya ketersediaan lapangan pekerjaan.

    Data resmi menunjukkan rekor dengan 12,22 juta lulusan perguruan tinggi diperkirakan akan memasuki pasar kerja pada 2025.

    Laporan kerja pemerintah mengungkap janji untuk memperluas ketersediaan lapangan pekerjaan dan jalur rintisan (start-up) bisnis bagi mahasiswa dan kaum muda lainnya.

    Secara umum, China menetapkan target untuk tingkat pengangguran perkotaan yang disurvei mencapai sekitar 5,5 persen pada 2025 dan berupaya menciptakan lebih dari 12 juta lapangan kerja baru di perkotaan.

    “Program itu merupakan pelengkap yang berharga bagi para mahasiswa di bidang-bidang studi yang relevan. Program itu dapat memperkaya pengetahuan dan meningkatkan keterampilan mereka, sehingga menggenjot prospek mereka untuk memperoleh pekerjaan,” ujar Chu Zhaohui, peneliti di Akademi Ilmu Pendidikan Nasional China.

    Dalam beberapa tahun terakhir, universitas-universitas di China mulai menawarkan peluang kepada para mahasiswa untuk memperluas pengetahuan interdisipliner mereka dan meningkatkan kemampuan teknik praktis melalui sertifikasi spesifik yang didasarkan pada bidang studi utama, minat, dan kebutuhan pengembangan karier mereka.

    Sebagai contoh, Universitas Energi Listrik Shanghai (Shanghai University of Electric Power) pada 2023 meluncurkan program khusus untuk melatih tenaga profesional interdisipliner terkait kendaraan energi baru. Universitas itu menjalin kemitraan dengan produsen otomotif Amerika Serikat Tesla untuk membangun sebuah pusat yang berfokus pada manufaktur energi baru dan integrasi pendidikan.

    Yang Ning, profesor yang bertanggung jawab atas integrasi manufaktur dan pendidikan di universitas tersebut, menuturkan bahwa para profesor universitas dan insinyur dari Tesla serta produsen otomotif lainnya diundang untuk memberikan ceramah di hadapan para mahasiswa yang terdaftar di jurusan mikro. “Para mahasiswa juga berkesempatan mengoperasikan mesin dan mengunjungi megafactory Tesla di Shanghai,” imbuh Yang.

    Selain meningkatkan keterampilan dan daya saing mahasiswa, Kementerian Pendidikan China juga menginstruksikan kepada otoritas dan universitas setempat untuk mengumpulkan proposal proyek yang berfokus pada penerapan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dari perusahaan-perusahaan dan asosiasi industri, yang bertujuan untuk membantu universitas lebih menyelaraskan pengembangan talenta dan layanan ketenagakerjaan mereka dengan permintaan talenta baru.

    Kementerian itu berjanji akan membentuk seksi khusus dalam platform-platform pendidikan nasional tahun ini untuk merilis 1.000 jurusan mikro dan 1.000 kursus pelatihan kejuruan secara bertahap, serta mengembangkan sejumlah pusat pelatihan karier bagi mahasiswa.

    Yun Donglai, pejabat di Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial China, menekankan fokus ganda pada pengembangan lapangan pekerjaan dan insentif kebijakan, di samping pengembangan kapasitas dan optimalisasi layanan untuk mendukung pengembangan ketenagakerjaan dan karier dengan lebih baik.

    “Kami akan membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menyerap lebih banyak pegawai, menstabilkan posisi sektor publik, dan terus mengadakan kegiatan perekrutan tenaga kerja,” imbuh Yun.

    Penerjemah: Xinhua
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • Elon Musk dan Nvidia Mendadak Bersatu Umumkan Proyek Rp 1.600 Triliun

    Elon Musk dan Nvidia Mendadak Bersatu Umumkan Proyek Rp 1.600 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nvidia dan startup xAI milik Elon Musk bergabung dalam konsorsium yang dibekingi Microsoft, pendanaan investasi MGX, dan BlackRock, untuk mengekspansi infrastruktur teknologi kecerdasan buatan (AI) di Amerika Serikat (AS).

    Upaya ini bertujuan mendorong AS untuk mempertahankan posisi di tengah kompetisi untuk mendominasi AI di skala global, dikutip dari Reuters, Kamis (20/3/2025).

    Konsorsium ini sejatiya sudah dibentuk sejak tahun lalu dengan target investasi awal lebih dari US$30 miliar (Rp494 triliun) untuk proyek-proyek terkait AI. Salah satu upaya terbesarnya adalah mendanai data center dan fasilitas energi yang dibutuhkan untuk menyokong aplikasi AI seperti ChatGPT milik OpenAI.

    Bergabungnya Nvidia dan xAI milik Musk terjadi 2 bulan pasca Presiden AS Donald Trump mengumumkan Stargate. Inisiatif infrastruktur AI swasta tersebut dibekingi SoftBank Group, OpenAI, dan Oracle, dengan target pendanaan hingga US$500 miliar (Rp8.233 triliun).

    Konsorsium terbaru Nvidia, xAI, Microsoft, BlackRock, dan MGX, pada pekan ini diberi nama ‘AI Infrastructure Partnership’ (AIP). Konsorsium ini menargetkan pengumpulan dana sebesar US$100 miliar (Rp1.646 triliun).

    Dana tersebut akan digunakan untuk melatih model AI dan pemrosesan data berskala besar yang membutuhkan daya komputasi super andal. Artinya, diperlukan konsumsi energi yang luar biasa.

    Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, para perusahaan teknologi mengoperasikan ribuan chip dalam beberapa kluster untuk membangun data center yang terspesialisasi.

    “AIP telah menarik modal yang signifikan dan beberapa mitra yang tertarik berkolaborasi sejak didirikan pada September lalu,” kata konsorsium tersebut. Namun, tidak diumbar berapa dana yang sudah dikumpulkan saat ini.

    GE Vernova dan NextEra Energy juga akan menjadi bagian konsorsium. Perusahaan energi terbarukan akan berkontribusi pada perencanaan rantai pasokan dan solusi energi efisiensi.

    AIP mengatakan investasi yang dikumpulkan juga akan fokus pada mitra AS dan Organisasi Pengembangan dan Kerja Sama Ekonomi.

    (fab/fab)