Negara: Amerika Serikat

  • Deteksi Dini Kanker Payudara Tingkatkan Angka Harapan Hidup Hingga 90 Persen – Halaman all

    Deteksi Dini Kanker Payudara Tingkatkan Angka Harapan Hidup Hingga 90 Persen – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Deteksi dini kanker payudara memiliki dampak signifikan terhadap peluang kesembuhan pasien.

    Menurut dr Ruth V Rebecca, SpPD, K-H.Onk.M, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi Medis di Siloam Hospital Kebon Jeruk, Jakarta Barat mengatakan bahwa semakin awal kanker payudara ditemukan, semakin tinggi angka harapan hidup pasien.

    “Berdasarkan data di Amerika, jika kanker payudara ditemukan pada stadium awal atau masih dalam tahap lokal, angka harapan hidup dalam lima tahun bisa mencapai 90 persen,” ujar dr. Ruth dalam acara Press Conference dengan tajuk “Selangkah Rayakan Harapan: Perjalanan 32.000 Skrining Kanker Payudara” yang diadakan oleh Siloam Hospitals Group, di Jakarta, Rabu (19/3/2025).

    Namun, jika kanker sudah menyebar ke kelenjar getah bening, angka harapan hidup dalam lima tahun menurun menjadi 70%.

    Sementara itu, jika kanker telah menyebar ke organ lain, angka harapan hidup dalam lima tahun hanya sekitar 30%.

    “Jadi kalau dalam 5 tahun, 90 orang yang hidup, 10 orang yang meninggal. Itu 90% artinya. Begitupun dengan 30%. Artinya 30 orang hidup, 70 meninggal, dalam 5 tahun,” jelasnya.

    Oleh karena itu, deteksi dini menjadi langkah krusial dalam menurunkan angka kematian akibat kanker payudara.

    Terpisah, saat membahas kapan waktu yang ideal untuk melakukan pemeriksaan kanker payudara, dr Ruth membedakan antara skrining dan deteksi dini.

    Skrining dilakukan pada orang yang sehat, untuk mendeteksi kemungkinan adanya kanker sebelum gejala muncul.

    Sementara deteksi dini dilakukan pada populasi berisiko tinggi, yang mungkin belum menunjukkan gejala terhadap kanker. Bisa juga proses kanker sudah ada, hanya belum bermanifestasi.

    Untuk kanker payudara, prosesnya diawali dengan skrining, usia 40 tahun menjadi waktu ideal untuk memulai pemeriksaan rutin.

    Namun, di bawah itu, jika tubuh sudah melakukan proses hormonal, seperti menstruasi dan reproduksi, pemeriksaan sudah bisa dimulai sejak usia 20 tahun.

  • Pemerintah Mau Naikkan Tarif Royalti Nikel, Begini Tanggapan Bos Antam

    Pemerintah Mau Naikkan Tarif Royalti Nikel, Begini Tanggapan Bos Antam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana mengerek tarif royalti di sektor mineral. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kontribusi penerimaan negara dari sektor pertambangan.

    Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (Antam), Nicolas D. Kanter menilai pemerintah perlu melihat kembali secara cermat terkait perbedaan tarif royalti antara bijih nikel (ore) dan produk akhir hasil pengolahan.

    Menurut dia, jika tarif royalti bijih nikel terlalu tinggi, investor kemungkinan enggan untuk membangun smelter. Padahal pemerintah tengah fokus mendorong investor membangun proyek smelter.

    “Jadi itu yang mungkin harus dipikirkan kalau kemarin. Kan kalau enggak orang akan cukup sampai di ore nya aja, ya nggak usah bangun, sampai ke itu aja yang membuat proporsionalnya enggak. Jadi itu maksud saya,” katanya dalam acara CNBC Indonesia Mining Forum di Jakarta, dikutip Rabu (19/3/2025).

    Sebelumnya, Sekretaris Umum Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Meidy Katrin Lengkey mengatakan perubahan tarif royalti akan semakin menekan para pelaku usaha. Terutama di sektor nikel.

    Ia menilai, dengan rencana kenaikan menjadi 14-19%, Indonesia akan memiliki tarif royalti tertinggi apabila dibandingkan negara penghasil nikel lainnya.

    “Jadi kita tarif royalti saat ini kan 10%. Akan ada kenaikan 14-19%. Ternyata dari seluruh negara penghasil nikel kita yang tertinggi yang 10%. Sebelum tambah yang 14-19%,” kata Meidy Senin (17/3/2025).

    Menurut dia, di beberapa negara seperti Amerika Serikat, negara-negara Asia, Eropa, dan bahkan negara tetangga tarif royalti nikel lebih rendah. Beberapa negara bahkan menerapkan royalti berbasis keuntungan (profit-based).

    Di sisi lain, ia menyoroti bahwa para pelaku usaha nikel domestik juga sudah menghadapi berbagai kewajiban yang cukup membebani. Ditambah lagi harga nikel di pasar global tengah anjlok.

    “Coba di highlight baik-baik ada banyak kewajiban. Kewajiban-kewajiban dari beberapa para pelaku usaha khususnya nikel, satu. Kita makin turun. Harga nikel makin turun. Ini dia kewajiban pertambangan. Satu, harga. Kedua operasionalnya,” katanya.

    (pgr/pgr)

  • Boikot Tesla Menggila, Elon Musk Blak-blakan Teriak Konspirasi

    Boikot Tesla Menggila, Elon Musk Blak-blakan Teriak Konspirasi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Showroom Tesla di beberapa negara bagian Amerika Serikat (AS) digeruduk masyarakat. Aksi ini merupakan bagian dari gerakan boikot yang dinamai ‘Tesla Takedowns’.

    Masyarakat AS ramai-ramai membuang saham Tesla. Para pemilik mobil Tesla juga kompak menjual unit mereka, hingga memasang stiker sindiran yang ditujukan untuk sang pemilik, Elon Musk.

    Perlawanan akar rumput ini menunjukkan protes masyarakat terhadap sikap politik Musk yang kini mengepalai Lembaga Efisiensi Pemerintah (DOGE). Musk melakukan pemangkasan besar-besaran yang menyebabkan pemecatan PNS, penghapusan program federal, hingga rencana konsolidasi lembaga pemerintah.

    Hal itu dilakukan sembari Musk tetap mendorong kontrak-kontrak pemerintah terhadap bisnis-bisnisnya. Musk juga mendapat kritikan pasca berpose kontroversial ‘salute’ ala Nazi.

    Menanggapi penyerangan di showroom Tesla, Musk mengaku kaget. Ia menyebut gerakan tersebut sebagai vandalisme yang mencapai level di luar nalarnya. Ia juga mengatribusikan aksi tersebut sebagai ulah para penganut paham kiri.

    “Sungguh mengejutkan bagi saya bahwa ada tingkat kebencian dan kekerasan dari pihak kiri,” kata Musk dalam sebuah wawancara, dikutip dari Yahoo News, Kamis (20/3/2025).

    Protes telah menyebar di seluruh AS sejak Musk mulai memimpin DOGE pada Januari 2025. Tak cuma di AS, slogan “Jangan Beli Tesla” telah membanjiri beberapa wilauah seperti Berlin dan Wales.

    Sebelum ‘Tesla Takedown’, protes masyarakat dimulai dari eksodus pengguna X milik Musk yang beralih ke pesaing seperti BlueSky. Pasalnya, X dinilai sebagai alat propaganda Musk dalam memenangkan Presiden AS Donald Trump.

    “Saya selalu berpikir bahwa kubu kiri, Anda tahu, Demokrat seharusnya menjadi partai yang menjunjung tinggi empati, partai yang peduli pada sesama. Namun, mereka malah membakar mobil, mereka membakar dealer mobil, mereka menembakkan peluru ke dealer mobil, mereka menghancurkan Tesla,” kata Musk.

    “Tesla adalah perusahaan yang menjunjung kedamaian. Kami tak pernah melakukan hal berbahaya,” ia menambahkan.

    Musk juga mengklaim aksi protes dan vandalisme yang terjadi merupakan bagian dari konspirasi besar untuk melawan dirinya.

    “Siapa yang mendanai dan mengoordinasikan gerakan ini? Ini gila. Saya tak pernah melihat hal semacam ini,” kata Musk.

    Lebih lanjut, Musk juga menyinggung soal pemangkasan yang ia lakukan di lembaga pemerintah. Menurut dia, beberapa orang yang menerima uang dengan cara menipu kemungkinan terlibat dengan aksi protes melawan dirinya.

    “Mereka [korban pemangkasan DOGE] pada dasarnya ingin membunuh saya karena saya menyetop penipuan yang mereka lakukan. Mereka ingin menyerang Tesla karena kami [DOGE] menghentikan pemborosan dan korupsi di pemerintah,” Musk menjelaskan.

    “Saya tak pernah melakukan hal yang berbahaya,” ujarnya.

    (fab/fab)

  • Boikot Tesla Menggila, Elon Musk Blak-blakan Teriak Konspirasi

    Boikot Tesla Menggila, Elon Musk Blak-blakan Teriak Konspirasi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Showroom Tesla di beberapa negara bagian Amerika Serikat (AS) digeruduk masyarakat. Aksi ini merupakan bagian dari gerakan boikot yang dinamai ‘Tesla Takedowns’.

    Masyarakat AS ramai-ramai membuang saham Tesla. Para pemilik mobil Tesla juga kompak menjual unit mereka, hingga memasang stiker sindiran yang ditujukan untuk sang pemilik, Elon Musk.

    Perlawanan akar rumput ini menunjukkan protes masyarakat terhadap sikap politik Musk yang kini mengepalai Lembaga Efisiensi Pemerintah (DOGE). Musk melakukan pemangkasan besar-besaran yang menyebabkan pemecatan PNS, penghapusan program federal, hingga rencana konsolidasi lembaga pemerintah.

    Hal itu dilakukan sembari Musk tetap mendorong kontrak-kontrak pemerintah terhadap bisnis-bisnisnya. Musk juga mendapat kritikan pasca berpose kontroversial ‘salute’ ala Nazi.

    Menanggapi penyerangan di showroom Tesla, Musk mengaku kaget. Ia menyebut gerakan tersebut sebagai vandalisme yang mencapai level di luar nalarnya. Ia juga mengatribusikan aksi tersebut sebagai ulah para penganut paham kiri.

    “Sungguh mengejutkan bagi saya bahwa ada tingkat kebencian dan kekerasan dari pihak kiri,” kata Musk dalam sebuah wawancara, dikutip dari Yahoo News, Kamis (20/3/2025).

    Protes telah menyebar di seluruh AS sejak Musk mulai memimpin DOGE pada Januari 2025. Tak cuma di AS, slogan “Jangan Beli Tesla” telah membanjiri beberapa wilauah seperti Berlin dan Wales.

    Sebelum ‘Tesla Takedown’, protes masyarakat dimulai dari eksodus pengguna X milik Musk yang beralih ke pesaing seperti BlueSky. Pasalnya, X dinilai sebagai alat propaganda Musk dalam memenangkan Presiden AS Donald Trump.

    “Saya selalu berpikir bahwa kubu kiri, Anda tahu, Demokrat seharusnya menjadi partai yang menjunjung tinggi empati, partai yang peduli pada sesama. Namun, mereka malah membakar mobil, mereka membakar dealer mobil, mereka menembakkan peluru ke dealer mobil, mereka menghancurkan Tesla,” kata Musk.

    “Tesla adalah perusahaan yang menjunjung kedamaian. Kami tak pernah melakukan hal berbahaya,” ia menambahkan.

    Musk juga mengklaim aksi protes dan vandalisme yang terjadi merupakan bagian dari konspirasi besar untuk melawan dirinya.

    “Siapa yang mendanai dan mengoordinasikan gerakan ini? Ini gila. Saya tak pernah melihat hal semacam ini,” kata Musk.

    Lebih lanjut, Musk juga menyinggung soal pemangkasan yang ia lakukan di lembaga pemerintah. Menurut dia, beberapa orang yang menerima uang dengan cara menipu kemungkinan terlibat dengan aksi protes melawan dirinya.

    “Mereka [korban pemangkasan DOGE] pada dasarnya ingin membunuh saya karena saya menyetop penipuan yang mereka lakukan. Mereka ingin menyerang Tesla karena kami [DOGE] menghentikan pemborosan dan korupsi di pemerintah,” Musk menjelaskan.

    “Saya tak pernah melakukan hal yang berbahaya,” ujarnya.

    (fab/fab)

  • Teknologi Mutakhir Nonfiksi, Pasukan Ukraina Pamer PDL Anti-Panas Tipu Citra Termal hingga Drone – Halaman all

    Teknologi Mutakhir Nonfiksi, Pasukan Ukraina Pamer PDL Anti-Panas Tipu Citra Termal hingga Drone – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Brigade Infanteri Bermotor Terpisah ke-56 Ukraina Mariupol berinovasi dengan memperkenalkan pakaian anti-panas yang membuat tentara hampir tidak terlihat oleh pencitra termal dan drone musuh.

    Media pers brigade tersebut memamerkannya Pakaian Dinas Lapangan (PDL) kepada publik pada Rabu (19/3/2025).

    Sebuah video yang dipublikasikan di halaman brigade menunjukkan keefektifan pakaian inovatif ini.

    Dikutip dari Defence Express, pakaian ini sangat penting bagi unit pengintaian, kelompok penyerang, penembak jitu, dan tim evakuasi.

    Dalam situasi pertempuran, di mana satu gerakan yang tidak perlu dapat berarti hidup atau mati, kemampuan untuk tetap tidak terdeteksi sangatlah penting.

    “Ini bukan fiksi ilmiah—ini adalah kenyataan peperangan modern. Pakaian anti-panas mengubah aturan medan perang, membuat tentara tidak terlihat oleh pencitra termal dan drone musuh,” demikian bunyi pernyataan seperti diberitakan Defence Express.

    Dirancang untuk menutupi panas tubuh, pakaian anti-panas ini membuat pemakainya tidak terdeteksi berbagai radar.

    Mulai dari perangkat penglihatan malam, pencitra termal, dan UAV pengintai.

    Efektivitasnya telah dikonfirmasi dalam pertempuran.

    “Teknologi ini sangat penting bagi kelompok penyerang, unit pengintaian, penembak jitu, dan bahkan misi evakuasi. Dan ini baru permulaan,” kata brigade tersebut.

    Pengembang di balik kamuflase ini membagikan beberapa detail tentang inovasi mereka.

    Menurut Oleksandr, pendiri proyek Rozvidka, pakaian ini membantu tentara bergerak maju tanpa diketahui menuju posisi yang dikuasai musuh, di mana deteksi termal merupakan risiko serius.

    Fitur ini sangat berguna dalam cuaca dingin, saat tanda-tanda termal lebih menonjol.

    “Setelan kami mencerminkan tanda termal lingkungan sekitar dan berfungsi seperti bunglon,” kata pendiri proyek Rozvidka.

    Ranjau Sepanjang Batas Rusia-Belarusia

    Polandia bermaksud menempatkan ranjau anti-personel di sepanjang perbatasannya dengan Rusia dan Belarusia sebagai bagian dari proyek Perisai Timur.

    Seperti dilansir European Pravda, Wakil Menteri Pertahanan Polandia Paweł Bejda mengumumkan hal ini saat wawancara dengan RMF24 .

    Pernyataan tersebut muncul saat Lithuania, Latvia, Estonia, dan Polandia mengumumkan niat mereka pada tanggal 18 Maret untuk menarik diri dari Konvensi Pelarangan Ranjau Antipersonel Ottawa.

    “Kami tidak punya pilihan lain. Situasi di perbatasan sangat serius. Saya mengacu pada perbatasan Polandia-Belarusia dan Polandia-Rusia… Ini akan menjadi salah satu elemen kunci Perisai Timur,” kata Bejda.

    Menurutnya, Polandia saat ini tidak memiliki ranjau antipersonel, tetapi memiliki kemampuan untuk memproduksinya.

    “Pabrik-pabrik Grup Persenjataan Polandia akan memproduksi ranjau, tetapi saya tidak ingin membahas detailnya. Pesanan tersebut melibatkan beberapa ratus ribu unit, dan kita bahkan bisa berbicara tentang satu juta,” kata Bejda.

    Mengomentari rencana Negara Baltik dan Polandia untuk menarik diri dari perjanjian pelarangan ranjau antipersonel, Menteri Luar Negeri Estonia Margus Tsahkna pun memberi pernyataan.

    “Adalah salah untuk melarang diri kita sendiri menggunakan senjata yang siap digunakan Rusia untuk melawan kita.”

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.121:
    Zelensky Skeptis terhadap Janji Putin Menghentikan Serangan

    Zelensky menyatakan skeptis terhadap niat baik Presiden Rusia Vladimir Putin setelah serangan terbaru yang dilancarkan Moskow.

    Pada Rabu (19/3/2025) malam, Kementerian Pertahanan Ukraina melaporkan, Rusia kembali meluncurkan serangan rudal dan pesawat nirawak yang menewaskan satu orang serta merusak dua rumah sakit.

    Layanan kereta api nasional juga melaporkan infrastruktur energi di wilayah Dnipropetrovsk terkena dampak serangan tersebut.

    Serangan ini terjadi hanya sehari setelah Putin menyatakan kesediaannya untuk menghentikan serangan serupa di Ukraina.

    Tindakan Rusia yang langsung membalas dengan serangan baru membuat Zelensky meragukan kejujuran pernyataan Putin.

    “Kata-kata Putin tentang penghentian serangan bertentangan dengan kenyataan,” ujar Zelensky, seperti dikutip dari laporan media setempat.

    Ketegangan antara kedua negara terus meningkat, meskipun ada upaya diplomasi yang dilakukan berbagai pihak.

    Pemimpin Eropa Skeptis terhadap Gagasan Gencatan Senjata Trump-Putin

    Para pemimpin Eropa merespons dengan skeptis terhadap gagasan gencatan senjata terbatas yang diusulkan oleh Donald Trump dan Vladimir Putin.

    Mereka menilai gagasan ini menunjukkan kalau Rusia tidak serius dalam mencari penyelesaian damai atas konflik yang telah berlangsung selama tiga tahun, sebagaimana dilaporkan oleh Sam Jones.

    Tuntutan luas yang diajukan Putin dalam gencatan senjata tersebut mencakup kondisi yang dianggap tidak adil bagi Ukraina.

    Di antaranya adalah membiarkan militer Ukraina dalam keadaan melemah dan rentan, tanpa akses terhadap senjata atau intelijen dari Barat, serta dengan pasukan yang terkuras akibat perang berkepanjangan.

    Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, menegaskan langkah yang diajukan Rusia tidak mencerminkan niat untuk mencapai perdamaian yang adil.

    “Jelas Rusia tidak benar-benar ingin membuat konsesi apa pun,” ujar Kallas.

    Soal tuntutan Kremlin agar Ukraina menghentikan persenjataannya, ia menyebutnya sebagai hal yang tidak dapat diterima.

    Para pemimpin Eropa lainnya juga menyatakan kekhawatiran mereka jika gencatan senjata semacam ini hanya akan menguntungkan Rusia dengan memberikan waktu bagi Moskow untuk memperkuat posisinya di medan perang.

    Mereka menilai sebenarnya kesepakatan seperti ini berpotensi menjadi jebakan bagi Ukraina yang justru semakin memperlemah pertahanannya.

    Sementara itu, Washington telah menegaskan akan terus mendukung Kyiv dengan bantuan militer dan intelijen.

    Pemerintah Amerika Serikat juga menegaskan perjanjian damai jangka panjang harus didasarkan pada keadilan dan kedaulatan Ukraina, bukan pada keuntungan sepihak yang menguntungkan Rusia.

    Trump Usulkan AS Kelola Pembangkit Nuklir Ukraina, Zelensky Beri Respons

    Trump mengatakan kepada Zelensky pada Rabu (19/3/2025), Amerika Serikat dapat memiliki dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir Ukraina sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata.

    Zelensky menanggapi pernyataan tersebut dengan menegaskan pembicaraan mereka hanya menyangkut satu pembangkit listrik, yaitu Zaporizhzhia, yang saat ini berada di bawah pendudukan Rusia.

    “Kami hanya berbicara tentang satu pembangkit listrik, yang berada di bawah pendudukan Rusia,” ujar Zelensky, seperti dikutip dari berbagai sumber.

    Zaporizhzhia adalah pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa dan telah menjadi titik konflik utama dalam perang antara Rusia dan Ukraina.

    Sementara itu, Gedung Putih menegaskan mereka telah meninggalkan gagasan untuk mengambil alih kekayaan mineral Ukraina sebagai bagian dari negosiasi gencatan senjata.

    “Kami sekarang fokus pada perjanjian damai jangka panjang,” kata juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt.

    Belum ada kejelasan lebih lanjut mengenai bagaimana usulan Trump ini akan memengaruhi proses negosiasi yang sedang berlangsung.

    Kyiv Siap Hentikan Serangan ke Infrastruktur Rusia, Zelensky Beri Syarat

    Zelensky menyatakan Kyiv siap menghentikan serangan terhadap jaringan dan infrastruktur energi Rusia.

    Dia menegaskan keputusan ini bergantung pada kesepakatan yang jelas terkait fasilitas mana saja yang akan masuk dalam perjanjian penghentian serangan.

    Dalam pernyataan yang dilaporkan oleh Shaun Walker dan Pjotr Sauer, Zelensky mengisyaratkan ia belum mempertimbangkan gencatan senjata secara menyeluruh.

    Sebaliknya, ia menyebut gencatan senjata terhadap infrastruktur dapat segera dilakukan dengan syarat yang telah ditentukan.

    Tim kepresidenan Ukraina disebut tengah menyiapkan daftar fasilitas yang akan diajukan kepada Amerika Serikat sebagai bagian dari pembahasan ini.

    Zelensky juga menekankan gencatan senjata tidak hanya mencakup fasilitas energi tetapi juga infrastruktur sipil yang terdampak akibat serangan.

    Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada kesepakatan resmi yang diumumkan.

    Zelensky Umumkan Pertemuan dengan Perwakilan AS di Arab Saudi

    Perwakilan Ukraina dijadwalkan bertemu dengan perwakilan Amerika Serikat di Arab Saudi minggu ini untuk melanjutkan diskusi mengenai gencatan senjata sementara.

    Hal ini diumumkan oleh Zelensky dalam percakapan daring dengan wartawan pada Rabu (19/3/2025).

    Zelensky menyatakan Ukraina tengah mempersiapkan daftar infrastruktur yang dianggap sebagai “prioritas dan sipil” yang menjadi target serangan Rusia.

    Daftar tersebut akan disampaikan dalam pertemuan dengan tim teknis yang berangkat sesuai jadwal.

    “Kami akan menyiapkan daftarnya, dan tim teknis akan berangkat segera setelah kelompok-kelompok tersebut merasa nyaman.

    “Pertemuan akan dilakukan pada salah satu hari di akhir pekan, Jumat, Sabtu, atau Minggu,” ujar Zelensky.

    Sementara itu, negosiasi antara Amerika Serikat dan Rusia dijadwalkan berlangsung pada Minggu (23/3/2025).

    Ukraina tidak akan berpartisipasi dalam pertemuan tersebut.

    (Tribunnews.com/ Chrysnha, Andari Wulan Nugrahani) 

  • Senyum Astronaut NASA yang ‘Terjebak’ di ISS Setelah Mendarat di Bumi

    Senyum Astronaut NASA yang ‘Terjebak’ di ISS Setelah Mendarat di Bumi

    Dua astronaut NASA yang ‘terjebak’ di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS/International Space Center), Butch Wilmore dan Sunita Williams, akhirnya mendarat di lepas pantai Florida, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (18/3). Keduanya mendarat bersama dua orang lainnya yakni astronaut NASA Nick Hague dan kosmonot Roscosmos Aleksandr Gorbunov menggunakan kapsul SpaceX. Butch dan Sunita sendiri terpaksa tinggal selama 9 bulan lamanya di ISS karena pesawat Boeing Starliner yang membawa mereka rusak dan tidak bisa pulang membawa awak ke Bumi.

  • KPK Sebut Pemberian Kredit LPEI untuk PT Petro Energy Rugikan Negara Rp 846,9 Miliar

    KPK Sebut Pemberian Kredit LPEI untuk PT Petro Energy Rugikan Negara Rp 846,9 Miliar

    KPK Sebut Pemberian Kredit LPEI untuk PT Petro Energy Rugikan Negara Rp 846,9 Miliar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Fasilitas kredit yang diberikan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (
    LPEI
    ) untuk
    PT Petro Energy
    merugikan negara sebesar Rp 846,9 miliar.
    Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan
    Korupsi
    (
    KPK
    ), Asep Guntur Rahayu, di Gedung Merah Putih, Jakarta, pada Kamis (20/3/2025).
    “Pemberian fasilitas kredit oleh LPEI khusus kepada PT PE ini telah mengakibatkan
    kerugian negara
    sebagai berikut, untuk
    outstanding
    pokok KMKE 1 PT PE senilai 18.070.000 dollar Amerika Serikat (AS),” kata Asep.
    Kemudian, untuk
    outstanding
    pokok KMKE 2 PT Petro Energy, kata Asep, telah merugikan keuangan negara sebesar Rp 549.144.535.027.
    Dengan demikian, jika ditotal, kerugian keuangan negara akibat perkara tersebut mencapai Rp 846.956.205.027 berdasarkan kurs rupiah saat ini sebesar Rp 16.480.
    Dalam konstruksi perkaranya, KPK menduga terjadi benturan kepentingan antara Direktur LPEI dengan debitur PT PE dengan melakukan kesepakatan awal untuk mempermudah proses
    pemberian kredit
    .
    Kemudian, Direktur LPEI tidak melakukan kontrol kebenaran penggunaan kredit sesuai MAP.
    “Direktur LPEI memerintahkan bawahannya untuk tetap memberikan kredit walaupun tidak layak diberikan,” tutur dia.
    Sementara itu, KPK menduga PT PE memalsukan dokumen
    purchase order
    dan
    invoice
    yang menjadi
    underlying
    pencairan fasilitas tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
    Selain itu, PT PE diduga melakukan
    window dressing
    terhadap Laporan Keuangan (LK).
    “PT PE mempergunakan fasilitas kredit tidak sesuai dengan tujuan dan peruntukan sebagaimana tertuang dalam perjanjian kredit dengan LPEI,” kata dia.
    Sebelumnya, KPK menetapkan lima tersangka dalam kasus
    korupsi
    pemberian fasilitas kredit oleh LPEI, pada Senin (3/3/2025).
    Mereka adalah Dwi Wahyudi selaku Direktur Pelaksana I LPEI, Arif Setiawan selaku Direktur Pelaksana IV LPEI, Jimmy Masrin, Newin Nugroho, dan Susy Mira Dewi Sugiarta selaku debitur dari PT Petro Energy.
    KPK telah menahan tiga tersangka dalam perkara ini.
    Mereka adalah Direktur Utama PT Petro Energy (PT PE) Newin Nugroho (NN) yang ditahan pada Kamis (13/3/2025).
    Kemudian, dua direksi PT Petro Energy (PT PE), yaitu Jimmy Masrin (JM) dan Susy Mira Dewi Sugiarta (SMD), ditahan pada Kamis (20/3/2025).
    Keduanya ditahan selama 20 hari, yaitu mulai 20 Maret sampai dengan 8 April 2025 di Rumah Tahanan (Rutan) KPK, Jakarta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Diperintah Putin, Rusia Terpaksa Tembak Jatuh 7 Drone-nya Sendiri yang Akan Serang Ukraina – Halaman all

    Diperintah Putin, Rusia Terpaksa Tembak Jatuh 7 Drone-nya Sendiri yang Akan Serang Ukraina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Militer Rusia dilaporkan terpaksa menembak jatuh drone atau pesawat nirawak milik mereka sendiri demi menjalankan perintah Presiden Rusia Vladimir Putin.

    Sebelumnya, Putin sudah memerintahkan agar serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina dihentikan.

    Perintah itu dikeluarkan setelah Putin berbicara dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Selasa lalu.

    Dalam percakapan lewat telepon itu, Putin menerima usul Trump, yakni baik Rusia maupun Ukraina harus berhenti menyerang infrastruktur energi selama 30 hari.

    Menurut Russia Today, Kantor Kepresidenan Rusia melaporkan Putin langsung memerintahkan militernya untuk berhenti menyerang.

    Kementerian Pertahanan Rusia sehari kemudian mengonfirmasi bahwa serangan terhadap infrastruktur energi ditangguhkan.

    Ketika perintah Putin disampaikan, ada tujuh drone penyerang milik Rusia yang sedang dikerahkan untuk menargetkan infrastruktur energi Ukraina di wilayah Nikolaev.

    Oleh karena itu, militer Rusia terpaksa menembak jatuh drone itu dengan sistem pertahanan udara dan jet tempur.

    Namun, menurut kementerian itu, Ukraina justru melancarkan serangan dengan tiga drone di infrastruktur energi Rusia di Desa Kavkazskaya, Krasnodar, setelah pembicaraan Putin dengan Trump.

    Serangan itu merusak tempat penyimpanan minyak dan menimbulkan kebakaran.

    Fasilitas di Kavkazskava itu digunakan untuk mengirimkan minyak mentah ke pipa yang dioperasikan ileh Caspian Pipeline Consortium.

    Menurut Rusia, serangan itu adalah provokasi dari Ukraina yang bertujuan untuk mengganggu inisiatif perdamaian dari Trump.

    AS dan Rusia akan bertemu lagi

    Para pejabat AS dan Rusia dijadwalkan bertemu kembali di Arab Saudi pada hari Minggu, (30/3/2025).

    Kedua belah pihak akan meneruskan perundingan untuk mengakhiri perang di Ukraina.

    Nantinya delegasi AS akan dipimpin oleh Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio.

    Steve Witkoff, seorang utusan khusus AS, turut mengomentari percakapan antara Trump dan Putin.

    Dia mengatakan sebagai percakapan itu membahas gencatan senjata yang meliputi komitmen bersama untuk mencegah serangan terhadap infrastruktur energi.

    “Kami harus memahami rinciannya. Intinya, hingga belakangan ini kami belum memiliki kesepakatan tentang dua aspek, yakni energi dan infrastruktur, dan penghentian tembak-menembak di Laut Hitam,” kata Witkoff.

    Ketika ditanya tentang kekhawatiran Rusia mengenai kemungkinan Ukraina mempersenjatai diri selama gencatan 30 hari itu, Witkoff mengakui adanya kerumitan.

    Dia menyebut rinciannya akan dibahas saat pertemuan di Arab Saudi akhir pekan ini. Dia juga merasa optimistis perihal perundingan di sana.

    Di samping itu, dia mengungkapkan dua pertemuannya dengan Putin.

    “Saya dua kali mengikuti rapat dengan Putin. Yang pertama berlangsung 3,5 jam, dan yang kedua hampir 4 jam. Kedua rapat itu menarik. Saya pikir kami mendapatkan banyak hal,” ujarnya.

    (*)

  • Bukan di Indonesia, Mitsubishi XForce HEV Meluncur Duluan di Thailand

    Bukan di Indonesia, Mitsubishi XForce HEV Meluncur Duluan di Thailand

    JAKARTA – Mitsubishi Motors Corporation (selanjutnya disebut Mitsubishi Motors) resmi meluncurkan model kendaraan hibrida listrik (HEV) barunya dari model XForce di Thailand.

    Mengutip dari laman resminya, Kamis, 20 Maret, nantinya Mitsubishi XForce HEV akan dirakit secara lokal di Thailand, lebih tepatnya di pabrik Laen Chabang dan pemasarannya sudah dimulai di Thailand.

    XForce sendiri merupakan SUV lima penumpang yang debut perdana di Indonesia pada 10 Agustus 2023, lalu model satu ini diluncurkan ke negara ASEAN lainya seperti Vietnam, Filipina bahkan hingga Amerika Latin dan Afrika pada tahun selanjutnya.

    Sebagai salah satu kendaraan strategis global Mitsubishi Motors, mobil ini dipuji karena gaya SUV-nya yang bergaya namun tangguh dan autentik dalam kabin lima penumpang yang luas dan nyaman, sekaligus menghadirkan ukuran bodi yang ringkas dan lincah.

    President and Chief Executive Officer Mitsubishi Motors Takao Kato, mengatakan Secara global, HEV semakin diminati sebagai pilihan utama kendaraan listrik yang tidak memerlukan infrastruktur pengisian daya.

    “Mengingat tren ini, Mitsubishi Motors bangga menambahkan model Xforce HEV ke jajaran produk kami di Thailand, yang merupakan salah satu pasar terpenting kami. Bersama dengan seri Xpander HEV, kami berkomitmen untuk mendorong elektrifikasi di pasar Thailand sekaligus menjajaki peluncuran di negara-negara lain di masa mendatang,” kata Takao Kato.

    Secara desain, mobil ini memadukan keanggunan yang kokoh dan SUV ini hadir dengan desain otentik yang bergaya dan bertenaga. Pada bagian depan terdapat emblem tiga berlian dan garis atas terlihat ramping. Terdapat juga emblem HEV di gril dan pintu belakang.

    Mesin yang dihadirkan pada model mobil ramah lingkungan ini sama dengan Xpander yakni 1.600 cc hybrid 4A92, yang memiliki tenaga 95 ps dan torsi 134 Nm dan juga motor listrik bertenaga 116 ps dan torsi 255 Nm. Baterai yang disematkan yaitu lithium ion dengan kapasitas 1,1 kWh dan transmisi transaxle.

    Untuk pasar Thailand, Mitsubishi XForce HEV hadir dengan tiga varian mulai dari Ignite yang dibanderol 899.000 baht atau Rp440 jutaan, ada juga Ultimate 1.039.000 baht atau Rp509 jutaan, dan tertinggi ada Ultimate X 1.089.000 baht atau Rp533 jutaan.

    Apakah akan hadir di Indonesia dalam waktu dekat? Mengingat pasar kendaraan ramah lingkungan cukup diminati di tanah air.

  • Wali Kota Istanbul Ditangkap Sebelum Maju Jadi Capres

    Wali Kota Istanbul Ditangkap Sebelum Maju Jadi Capres

    Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, edisi Kamis, 20 Maret 2025.

    Kami sudah merangkum sejumlah berita utama, yang diawali dari Turki.

    Wali kota Istanbul ditangkap

    Wali kota Istanbul Ekrem Imamoglu ditahan oleh polisi Turki dengan tuduhan korupsi dan membantu kelompok teroris untuk melakukan “kudeta terhadap presiden berikutnya.”

    Ekrem, yang menjadi saingan politik utama Presiden Recep Tayyip Erdoan, ditangkap hanya beberapa hari saja sebelum dijadwalkan mencalonkan diri sebagai presiden.

    Pria berusia 54 tahun, yang mengungguli Erdoan dalam beberapa jajak pendapat, akan dinobatkan sebagai calon presiden resmi dari Partai Rakyat Republik (CHP).

    Selama berbulan-bulan tokoh-tokoh oposisi di Turkiye mengalami tindakan hukum yang menurut mereka adalah politisasi untuk merusak prospek elektoral mereka.

    Hukuman mati bagi mata-mata Beijing

    Badan Mata-mata China melaporkan seorang mantan insinyur China dijatuhi hukuman mati karena diduga membocorkan rahasia negara kepada pihak asing.

    Menurut Kementerian Pertahanan China, pria dengan nama akhir Liu dituduh “secara diam-diam menyalin, menggandakan, dan menjual sejumlah besar rahasia negara kepada badan intelijen dan spionase asing.”

    Dilaporkan Liu pernah bekerja sebagai asisten insinyur di sebuah lembaga penelitian dan mengundurkan diri setelah merasa diperlakukan tidak adil.

    Tidak disebutkan apa lembaga penelitian yang memperkerjakan Liu, serta tak ada rincian mengenai kapan ia akan dieksekusi.

    Dokumen kasus pembunuhan JFK dirilis

    Puluhan ribu dokumen pembunuhan mantan Presiden Amerika Serikat John F Kennedy sudah dipublikasikan untuk pertama kalinya.

    Teori konspirasi, alur waktu baru, dan kecurigaan adanya hubungan dengan agen mata-mata Uni Soviet, KGB, termasuk yang tercantum dalam 80.000 halaman dokumen, yang di antaranya sudah pudar dan rusak karena usia.

    Dokumen-dokumen tersebut dipublikasikan setelah perintah eksekutif hari pertama Presiden Donald Trump, sesuai janjinya yang akan membongkar secara transparan kasus pembunuhan tersebut.

    Salah satu dokumen yang dirilis adalah kronologi baru yang merinci pergerakan pembunuh JFK, Lee Harvey Oswald.

    Dalam dokumen tersebut juga ada tuduhan kalau beberapa pejabat intelijen mengetahui rencana pembunuhan Oswald.

    Penyerangan Tesla bermuatan terorisme, menurut FBI

    Beberapa kendaraan Tesla ditembak dan dibakar di pusat layanan Las Vegas semalam, dalam serangan yang menurut FBI memiliki “beberapa ciri” terorisme.

    Ini merupakan insiden terbaru dalam rangkaian serangan terhadap kendaraan Tesla di seluruh Amerika Serikat dan luar negeri dalam beberapa bulan terakhir.

    Yang juga menjadi target juga adalah ruang display Tesla, tempat penjualan kendaraan, stasiun pengisian daya, dan mobil milik pribadi.

    Aksi serangan dimulai setelah Presiden Donald Trump kembali berkuasa dan memberi wewenang kepala eksekutif Tesla Elon Musk untuk mengawasi Departemen Efisiensi Pemerintah yang baru, yang memangkas pengeluaran pemerintah Amerika Serikat.

    Asisten Sheriff Dori Koren mengatakan sedikitnya lima mobil rusak akibat bom molotov, serta akibat senjata api yang mengeluarkan “sedikitnya tiga peluru” ke mobil yang terpisah.