Negara: Amerika Serikat

  • Prancis Kembangkan Jet Tempur Rafale F5 dengan Kemampuan Nuklir Hipersonik ASN4G

    Prancis Kembangkan Jet Tempur Rafale F5 dengan Kemampuan Nuklir Hipersonik ASN4G

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prancis Emmanuel Macron berencana menempelkan rudal jelajah nuklir hipersonik canggih pada jet tempur Rafale generasi terbaru. Langkah tersebut diambil untuk memperkuat pencegahan nuklir.

    Rencana ini muncul ketika negara-negara Eropa berupaya memperkuat kemampuan pencegahan nuklir mereka – di tengah ketidakpastian mengenai peran yang akan diambil Amerika Serikat pada masa mendatang.

    “Pada 2035, Luxeuli akan menjadi pangkalan pertama yang menampun versi berikutnya dari Rafale dan rudal nuklir hipersoniknya,” tulis Macron dalam akun X, dikutip, Jumat (21/5/2025). 

    Perang yang sedang berlangsung antara Ukraina dan Rusia telah menyebabkan banyak kecemasan di Eropa, dan beberapa negara Barat berupaya meningkatkan kemampuan pertahanan mereka.

    Jet tempur Rafale F5, yang saat ini dalam tahap pengembangan, juga akan menjadi jet tempur Prancis pertama yang memiliki opsi tipe ‘loyal wingman’. Ini sejalan dengan kemajuan dalam konektivitas, peperangan elektronik, dan superioritas informasi yang akan dimilikinya.

    Rafale adalah jet tempur multi-peran yang dapat memenuhi tugas mulai dari misi pertahanan udara, tugas pencegahan nuklir, proyeksi kekuatan dan pengerahan untuk misi eksternal, misi serangan mendalam, dukungan udara untuk pasukan darat, dan misi pengintaian.

    Jet ini hadir dalam versi kursi tunggal dan kursi ganda yang dapat digunakan oleh Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut.

    Varian Rafale yang saat ini digunakan oleh pasukan Prancis memiliki kecepatan tertinggi 863 mil per jam (750 knot), dan memiliki berat lepas landas maksimum 54.000 lbs (24,5 ton).

    Macron telah mengumumkan bahwa negara itu akan menghabiskan sekitar US$1,6 miliar atau Rp26,38 triliun untuk memodernisasi pangkalan udara Luxeuil, sehingga memungkinkannya menyimpan teknologi rudal nuklir terbaru.

    À l’horizon de 2035, Luxeuil sera la première base à accueillir la prochaine version du Rafale et son missile nucléaire hypersonique.

    Luxeuil poursuivra sa longue histoire au service de notre dissuasion, cœur de notre défense. pic.twitter.com/0s1YPctfPe

    — Emmanuel Macron (@EmmanuelMacron) March 18, 2025

    Rencananya adalah mengubah pangkalan tersebut menjadi salah satu yang paling canggih untuk memperkuat pencegahan nuklir Prancis.

    Pangkalan udara tersebut akan menampung dua skadron jet tempur Rafale F5 canggih – total 40 pesawat.

    Rudal nuklir hipersonik ASN4G

    Rudal nuklir hipersonik ASN4G juga saat ini dalam tahap pengembangan. Mereka sedang dibuat oleh MBDA dengan dukungan dari ONERA.

    ASN4G adalah rudal hipersonik nuklir udara ke permukaan generasi keempat yang akan menawarkan peningkatan siluman dan kemampuan manuver.

    Menurut pengembang, rudal tersebut diperkirakan akan terbang dengan kecepatan Mach 7, menggunakan mesin ramjet, untuk menembus sistem pertahanan udara.

    Prancis juga memperkirakan bahwa rudal nuklir hipersonik akan memiliki jangkauan yang diperpanjang – lebih dari 621 mil (1.000 kilometer.)

    Ini pada akhirnya akan digunakan untuk menggantikan rudal ASMPA yang saat ini digunakan oleh pasukan pertahanan Prancis. ASMPA adalah rudal supersonik yang dipersenjatai dengan hulu ledak nuklir. Jangkauannya 372 mil (600 km), dan saat ini Prancis memiliki 54 rudal ini.

    Setelah rudal nuklir hipersonik ASN4G generasi baru diinduksi, pasukan pertahanan akan menghapus ASMPA secara bertahap.

    Penambahan rudal nuklir hipersonik jarak jauh, yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2030-an, akan sangat meningkatkan pencegahan nuklir Prancis. Ini juga akan membantu negara-negara Eropa yang berupaya memperkuat pertahanan mereka dengan bantuan dari Paris.

  • Harga Emas Dunia Stabil di USD 3.043 per Ons, Siap-siap Cetak Rekor Lagi – Page 3

    Harga Emas Dunia Stabil di USD 3.043 per Ons, Siap-siap Cetak Rekor Lagi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga emas dunia terus bergerak dalam volatilitas tinggi setelah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di level USD 3.057 per ons. Saat ini, harga emas dunia diperdagangkan di sekitar USD 3.043 per ons, dengan peluang untuk kembali menguji level resistensi di USD 3.050 hingga USD 3.060.

    Analis Dupoin Indonesia Lukman Haqeem menjelaskan, faktor utama yang menjaga harga emas tetap kuat adalah meningkatnya permintaan safe haven akibat ketidakpastian geopolitik. Konflik di Timur Tengah kembali memanas setelah serangan udara Israel di Gaza yang menewaskan sedikitnya 91 warga Palestina.

    “Situasi ini semakin meningkatkan minat terhadap emas sebagai aset perlindungan terhadap risiko global.” jelas dia dalam keterangan tertulis, Jumat (21/3/2025).

    Selain itu, ketidakpastian mengenai arah kebijakan perdagangan AS juga menjadi pemicu volatilitas di pasar.

    Dari sisi kebijakan moneter, Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) memberikan sinyal kuat terkait potensi pemotongan suku bunga tahun ini. Saat ini, suku bunga acuan masih bertahan di kisaran 4,25%-4,50%, dan diperkirakan akan mengalami pemangkasan sebanyak dua kali pada akhir tahun. Hal ini berpotensi menekan dolar AS dan imbal hasil obligasi, yang pada gilirannya dapat memperkuat harga emas dalam jangka pendek.

    Namun, ada skenario alternatif yang perlu diwaspadai. Jika harga emas tidak mampu mempertahankan posisinya di atas USD 3.035 per ons, maka harga emas berisiko terkoreksi lebih dalam dengan target penurunan ke USD 3.030 hingga USD 3.020 per ons.

    Koreksi ini bisa terjadi jika data ekonomi AS lebih kuat dari perkiraan, yang dapat mengurangi ekspektasi pemotongan suku bunga oleh The Fed.

    Secara keseluruhan, prospek harga emas masih positif dalam jangka menengah hingga panjang. Investor diharapkan tetap mencermati level teknikal kunci untuk mengantisipasi pergerakan harga berikutnya.

    “Jika emas mampu bertahan di atas USD 3.035 dan melanjutkan kenaikan, peluang mencetak rekor baru di atas USD 3.060 per ons semakin terbuka lebar,” tutup Lukman. 

     

  • Prediksi Pergerakan dan Dampak Wall Street yang Tertekan

    Prediksi Pergerakan dan Dampak Wall Street yang Tertekan

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan Jumat, 21 Maret 2025 dengan catatan positif. 
     
    IHSG dibuka naik 7,02 poin atau 0,11 persen ke level 6.388,69. Namun, apakah penguatan ini bisa bertahan sepanjang hari?
     
    Sementara itu, indeks LQ45 justru mengalami penurunan sebesar 8,25 poin atau 1,16 persen ke posisi 701,95. Artinya, saham-saham unggulan masih berjuang menghadapi tekanan pasar.

    Menurut Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman,  IHSG hari ini berpotensi menguji level resistance di 6.480. Jika gagal menembus level tersebut, maka koreksi masih mungkin terjadi.
     
    Support IHSG: 6.260 – 6.300
    Resistance IHSG: 6.480 – 6.500
     

    Wall Street melemah, ekonomi AS makin tidak pasti
    Sentimen global juga berperan dalam pergerakan IHSG hari ini. Pada perdagangan Kamis, 20 Maret 2025 bursa saham Amerika Serikat (Wall Street) mengalami tekanan akibat ketidakpastian ekonomi yang semakin membebani investor.
     
    S&P 500 turun 0,22 persen ke level 5.662,89, Nasdaq Composite melemah 0,33 persen ke 17.691,63 akibat turunnya saham Apple dan Alphabet, Dow Jones Industrial Average turun tipis 0,03 persen ke 41.953,32.
     
    Salah satu sentimen negatif datang dari Accenture, yang sahamnya anjlok lebih dari 7 persen setelah kehilangan kontrak federal dengan pemerintah AS akibat kebijakan penghematan di bawah pemerintahan Trump.
     
    Selain itu, Ketua The Fed Jerome Powell mengungkapkan kekhawatirannya terhadap tarif impor yang dapat menekan daya beli konsumen. 
     
    The Fed juga menaikkan proyeksi inflasi dan menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi, yang semakin membuat investor ragu terhadap prospek pasar ke depan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Rupiah Hari Ini Naik Capai Rp 16.477 Per Dolar AS

    Rupiah Hari Ini Naik Capai Rp 16.477 Per Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah hari ini terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami penguatan pada perdagangan, Jumat (22/3/2025) di pasar spot exchange.

    Berdasarkan data Bloomberg, hingga pukul 09.28 WIB, rupiah berada di level Rp 16.477 per dolar AS, naik 7,5 poin atau 0,05%.

    Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa pada 18 Maret 2025, rupiah mengalami apresiasi sebesar 0,94% secara point to point (ptp). BI menegaskan bahwa penguatan ini merupakan hasil dari kebijakan stabilisasi yang diterapkan.

    Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan, kestabilan rupiah mencerminkan efektivitas langkah-langkah yang diambil oleh bank sentral.

    Dibandingkan mata uang negara berkembang mitra dagang utama Indonesia, rupiah menunjukkan ketahanan yang lebih baik dan tetap unggul terhadap sejumlah mata uang negara maju selain dolar AS.

    “Pergerakan nilai tukar rupiah hingga 18 Maret 2025 mengalami apresiasi sebesar 0,94% (ptp),” ujar Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur Maret 2025 di Gedung Thamrin, Jakarta, Rabu (19/3/2025).

    Selain itu, BI terus mengoptimalkan instrumen moneter seperti Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI), dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI) guna menarik arus investasi portofolio asing dan menjaga kestabilan rupiah.

    “Penguatan strategi dan instrumen operasi moneter yang bersifat pro-market terus dilakukan untuk menjaga stabilitas rupiah dan mencapai target inflasi,” pungkas Perry terkait rupiah hari ini.

  • IHSG diprediksi mendatar seiring sentimen domestik dan global

    IHSG diprediksi mendatar seiring sentimen domestik dan global

    Pada perdagangan Jumat (21/3), IHSG diperkirakan bergerak konsolidasi, dengan rentang perdagangan di level 6.318 hingga 6.440

    Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, diperkirakan bergerak mendatar seiring adanya sentimen domestik maupun global.

    IHSG dibuka menguat 7,02 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.388,69. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 8,25 poin atau 1,16 persen ke posisi 701,95.

    “Pada perdagangan Jumat (21/3), IHSG diperkirakan bergerak konsolidasi, dengan rentang perdagangan di level 6.318 hingga 6.440. Support di level 6.300,” sebut Tim Riset Mirae Asset Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.

    Tim Riset Mirae menilai penguatan IHSG dalam dua hari terakhir tidak didukung oleh faktor fundamental yang kuat, lebih dipengaruhi oleh kebijakan relaksasi buyback tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

    Net outflows asing masih berlanjut, kemarin investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp499,3 miliar, total net outflows asing di Maret 2025 mencapai Rp8,9 triliun (544 juta dolar AS), dan sepanjang tahun 2025, net outflow asing mencapai Rp30,8 triliun (1,9 miliar dolar AS).

    Tim Riset Mirae memandang bahwa ketidakpastian global maupun domestik saat ini cukup besar, sentimen global dipengaruhi oleh tensi perdagangan AS dengan mitra-mitra dagangnya dan ketidakpastian tentang kebijakan suku bunga The Fed.

    Sementara, dalam negeri, sentimen yang masih akan memberatkan adalah faktor ekonomi dan politik.

    Dari sisi ekonomi, pasar khawatir tentang kebijakan fiskal pemerintah, termasuk inisiatif belanja sosial yang ambisius oleh Prabowo di tengah penurunan penerimaan pajak.

    Sementara dari sisi politik, isu mundurnya Sri Mulyani dan rencana perubahan legislatif militer yang dapat memperluas peran militer dalam lembaga sipil, menambah ketidakpastian.

    Tim Riset Mirae merasa beberapa perkembangan tersebut akan menyebabkan pasar saham Indonesia masih mengalami fluktuasi yang tinggi.

    Sementara itu, bursa saham AS Wall Street ditutup sedikit melemah pada Kamis (20/01) setelah bergerak fluktuatif antara zona hijau dan merah. Investor menganalisis berbagai data ekonomi terbaru dari Amerika Serikat serta pernyataan kebijakan Federal Reserve terkait kekhawatiran atas tarif.

    Indeks Dow Jones Industrial Average turun 11,31 poin 0,03 persen menjadi 41.953,32, sementara S&P 500 melemah 12,40 poin atau 0,22 persen menjadi 5.662,89, dan Nasdaq Composite turun 59,16 poin atau 0,33 persen ke level 17.691,63.

    Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 93,54 poin atau 0,00 persen ke level 37.874,61, indeks Shanghai melemah 9,85 poin atau 0,29 persen ke posisi 3.402,52, indeks Kuala Lumpur menguat 0,01 poin atau 0,00 persen ke posisi 1.505,81, dan indeks Straits Times melemah 23,36 poin atau 0,60 persen ke 3.923,78.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gencet Rupiah, Dolar AS Tembus Rp 16.486

    Gencet Rupiah, Dolar AS Tembus Rp 16.486

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah pagi ini. Mata uang Paman Sam kini berada di level Rp 16.400-an.

    Dikutip dari data Bloomberg, Jumat (21/3/2025) pada pukul 09.05 WIB, dolar AS berada pada level Rp 16.486 atau naik 1 poin (0,01%).

    Sementara, dolar AS menguat terhadap yen Jepang dan CHF Swiss Franc. Kemudian, dolar AS melemah terhadap dolar Kanada, dolar Hongkong, serta won Korea.

    Dolar AS terpantau menguat 0,21% terhadap yen Jepang. Begitu juga dengan CHF Swiss France yang menguat 0,07%.

    Berikutnya, dolar AS mengalami pelemahan terhadap dolar Kanada sebesar 0,6%, lalu melemah 0,1% terhadap dolar Hongkong, dan melemah 0,07% terhadap Won Korea.

    Sementara dikutip dari Reuters, dolar AS berada di posisi Rp 16.461. Dolar AS melemah 0,08%.

    (acd/acd)

  • Harga Emas Terkoreksi setelah Mencapai Rekor Tertinggi

    Harga Emas Terkoreksi setelah Mencapai Rekor Tertinggi

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas mengalami penurunan pada perdagangan Kamis (20/3/2025), setelah sempat mencapai level tertinggi sepanjang sejarah di awal sesi perdagangan. Namun, prospek harga emas masih tetap moncer karena didukung kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Fed serta ketidakpastian ekonomi dan geopolitik yang terus berlanjut.

    Melansir CNBC International, Jumat (21/3/2025), harga emas spot turun 0,3% ke level US$ 3.038,79 per ons akibat aksi ambil untung setelah sebelumnya menyentuh rekor tertinggi di angka US$ 3.057,21 per ons. Di sisi lain, kontrak berjangka emas Amerika Serikat (AS) justru mengalami kenaikan 0,1% menjadi US$ 3.043,8 per ons.

    “Investor mencoba memanfaatkan momentum pasar dengan mengambil sebagian keuntungan. Ketika harga emas menyentuh rekor tertinggi, biasanya ada sedikit hambatan teknis yang menyebabkan koreksi harga,” ujar Chief Operating Officer Allegiance Gold Alex Ebkarian.

    Menurut Ebkarian, emas masih belum sepenuhnya dianggap sebagai aset safe haven oleh investor ritel karena ekonomi AS belum secara teknis memasuki fase resesi. Namun, perlambatan ekonomi yang sedang berlangsung dapat menambah ketidakpastian dan berpotensi meningkatkan permintaan terhadap emas sebagai aset pelindung nilai.

    Ketua The Fed Jerome Powell dalam pernyataannya pada Rabu (20/3/2025) menyebutkan, kebijakan awal Donald Trump, termasuk tarif impor yang tinggi, turut berkontribusi pada perlambatan pertumbuhan ekonomi AS dan meningkatnya inflasi.

    Trump mengkritik keputusan The Fed yang mempertahankan suku bunga, meskipun ada proyeksi pemangkasan suku bunga sebanyak dua kali sebesar 0,25% hingga akhir tahun sebagai respons terhadap perlambatan ekonomi dan inflasi yang masih tinggi.

    Saat ini, pasar memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 69 basis poin sepanjang tahun ini, dengan pemangkasan pertama diperkirakan terjadi pada bulan Juli, menurut data dari LSEG.

    Sementra, analis Citi memperkirakan harga emas bisa mencapai US$ 3.500 per ons pada akhir tahun, didorong oleh peningkatan permintaan sebagai lindung nilai terhadap kekhawatiran stagflasi atau kemungkinan hard landing ekonomi AS.

    Selain itu, ketegangan geopolitik turut memengaruhi pergerakan harga emas. Serangan udara Israel ke Gaza menyebabkan setidaknya 91 warga Palestina meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka, setelah Israel kembali melancarkan serangan usai gencatan senjata dua bulan berakhir, menurut laporan Kementerian Kesehatan Gaza.

    Sebagai aset yang sering digunakan untuk melindungi nilai terhadap ketidakpastian, harga emas cenderung menunjukkan performa yang baik di tengah kondisi suku bunga rendah.

    Sementara itu, harga perak spot turun 1,2% menjadi US$ 33,41 per ons, platinum melemah 1,1% ke US$ 982,00 per ons, dan palladium mengalami penurunan 1,3% ke US$ 946,50 per ons. Dengan berbagai faktor yang memengaruhi pasar, harga emas diperkirakan akan tetap menjadi perhatian utama para investor di tahun ini.

  • Menyoal Hiponatremia, Dialami Pria yang Meninggal karena Kebanyakan Minum Air

    Menyoal Hiponatremia, Dialami Pria yang Meninggal karena Kebanyakan Minum Air

    Jakarta

    Seorang pria di Irlandia mengalami pembengkakan otak setelah minum air putih dalam jumlah banyak di satu waktu. Dia disebut-sebut mengalami hiponatremia, kondisi yang terjadi karena terlalu banyak minum air putih.

    Ada beberapa kasus terkait hiponatremia fatal yang pernah dicatat. Ashley Summers, 35, seorang wanita di Amerika Serikat juga mengalaminya. Dia dilaporkan meninggal setelah minum 4 liter air putih dalam waktu 20 menit.

    Kebanyakan orang tidak menganggap minum air sebagai sesuatu yang berbahaya dan sebagian besar, memang tidak memicu fatal. Namun, minum terlalu banyak air dapat menjadi masalah jika orang menghabiskannya dalam jumlah banyak terlalu cepat.

    “Keracunan air terjadi ketika seseorang minum terlalu banyak air dalam waktu yang terlalu singkat hingga mengganggu keseimbangan garam/air di seluruh tubuh kita,” kata Dr Blake Froberg, seorang ahli toksikologi di IU Health di Indiana, yang tidak terlibat dalam perawatan Summers, kepada TODAY.

    “Efek terburuknya adalah ketika keseimbangan garam/air terganggu di sel-sel otak. Hal itu dapat menyebabkan pembengkakan di sel-sel tersebut, yang kemudian menyebabkan pembengkakan di seluruh otak,” sambungnya.

    Peningkatan tekanan di otak dapat menyebabkan orang mengalami beberapa kondisi berbeda, seperti mabuk, kejang, dan dapat berakibat fatal “dalam skenario terburuk.”

    “Meskipun ini terdengar menakutkan, kematian akibat keracunan air jarang terjadi,” tegas Dr Froberg.

    Tidak ada jumlah pasti kebutuhan air yang harus diminum orang dalam sehari. Jumlahnya bervariasi tergantung pada ukuran tubuh, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas seseorang.

    Biasanya, pria membutuhkan sekitar empat liter cairan setiap 24 jam dan wanita membutuhkan sekitar 3 liter cairan. Makanan, seperti buah dan sayuran, mengandung air sehingga orang juga mengonsumsi air dengan cara makan.

    “Orang mungkin akan mengalami lebih banyak masalah jika mereka minum air sesuai jumlah yang mereka minum setiap hari dalam satu jam,” tutur Dr Froberg.

    (kna/naf)

  • Harga Emas Antam Cetak Rekor Termahal Lagi Hari Ini, Simak Rinciannya! – Page 3

    Harga Emas Antam Cetak Rekor Termahal Lagi Hari Ini, Simak Rinciannya! – Page 3

    Harga emas turun pada perdagangan Kamis, 20 Maret 2025 setelah mencapai rekor tertinggi pada awal sesi perdagangan. Namun, harga emas tetap mempertahankan prospek bullish yang didorong potensi penurunan suku bunga yang diisyaratkan oleh the Federal Reserve (the Fed).

    Selain itu, ketidakpastian geopolitik dan ekonomi yang berlanjut membayangi harga emas. Mengutip CNBC, Jumat (21/3/2025), harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD 3.038,78 per ounce pada pukul 15.38 GMT. Koreksi harga emas terjadi didorong aksi ambil untung setelah mencapai rekor tertinggi di posisi USD 3.057,21.

    Harga emas di pasar berjangka ditutup naik 0,1 persen ke posisi USD 3.043,80 per ounce.

    “Spekulan mencoba mengambil untung dari pasar dan mengambil sebagian keuntungan dari pasar. Saya pikir setiap kali harga emas mencapai titik tertinggi, kita melihat sedikit perlawanan,” ujar Chief Operating Officer Allegiance Gold, Alex Ebkarian.

    Ia menuturkan, emas bahkan belum bertindak sebagai aset safe haven bagi investor ritel seiring secara teknikal tidak sedang dalam resesi.

    “Kita melihat perlambatan ekonomi dan itu dapat menciptakan ketidakpastian lebih lanjut dan keinginan lebih besar untuk aset safe haven,” kata dia.

    Sementara itu, ketua The Federal Reserve Jerome Powell menuturkan, kebijakan awal Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump termasuk tarif impor yang luas, mungkin telah memperlambat pertumbuhan ekonomi AS dan meningkatkan inflasi.

    Sementara itu, Donald Trump kritik keputusan the Fed untuk menahan suku bunga, meski ada proyeksi untuk dua pemangkasan suku bunga pada akhir 2025. Hal ini karena melemahnya pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang lebih tinggi.

    Pelaku pasar prediksi pelonggaran suku bunga the Fed, ada dua pemangkasan suku bunga masing-masing 25 bps dengan pemangkasan suku bunga pada Juli sudah diperhitungkan sepenuhnya, demikian ditunjukkan data LSEG.

    “Dalam kasus bull, kami melihat harga emas mencapai USD 3.500 per ounce pada akhir tahun, didukung permintaan lindung nilai/investasi yang jauh lebih tinggi karena kekhawatiran akan stagflasi AS,” ujar Analis Citi.

  • Persaingan Makin Ketat Bikin Penjualan Nike Anjlok

    Persaingan Makin Ketat Bikin Penjualan Nike Anjlok

    Jakarta

    Penjualan perusahaan sepatu dan perlengkapan olahraga asal Amerika Serikat (AS), Nike anjlok. Penjualan global perusahaan tersebut turun 9% pada kuartal IV-2024, termasuk penurunan 17% di China.

    “Di Amerika Utara, pasar terbesar Nike, penjualan turun 9%,” tulis pemberitaan CNN, Jumat (21/3/2025).

    Saham Nike (NKE) telah turun sekitar 30% selama tahun lalu. Meski begitu, saham perusahaan tersebut naik tipis 4% selama perdagangan Kamis (20/3).

    Nike menghadapi perlambatan konsumen dan persaingan ketat dari merek-merek sepatu lari pendatang baru seperti Hoka dan On. Pelanggan mengubah perilaku mereka, mengabaikan sepatu kets dan pakaian atletik yang mahal demi barang-barang dasar.

    Nike juga berusaha pulih dari kesalahan strategi di mana dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan telah memangkas jumlah pengecer yang menjadi tempat penjualannya, termasuk DSW. Sebagai gantinya, perusahaan mengalihkan lebih banyak inventarisnya ke saluran sendiri terutama daring.

    Perubahan mendadak itu nyatanya merugikan penjualan Nike. Perusahaan pun telah mengembalikan beberapa kemitraan tersebut.

    “Nike bertindak terlalu jauh dan meremehkan pentingnya pengecer pihak ketiga,” kata Analis di GlobalData Retail, Neil Saunders dalam sebuah catatan kepada klien pada Juni 2024.

    Kemitraan merek dengan selebriti seperti Skims milik Kim Kardashian diharapkan dapat membantu meningkatkan laba Nike. NikeSkims, merek baru dari Nike dan Skims yang dirancang khusus untuk wanita akan diluncurkan di AS pada musim semi ini.

    (acd/acd)