Negara: Amerika Serikat

  • Gerhana Matahari Sebagian akan Muncul di Eropa hingga Afrika 29 Maret 2025

    Gerhana Matahari Sebagian akan Muncul di Eropa hingga Afrika 29 Maret 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Gerhana Matahari sebagian akan terjadi pada Sabtu (29/3/2025) atau 5 hari lagi. Seluruh masyarakat di Eropa, Amerika Utara, dan Afrika dapat menyaksikan gerhana ini.

    Gerhana matahari sebagian terjadi ketika bulan lewat di antara Bumi dan matahari, menghalangi sebagian cakram matahari dari pandangan. Akan terlihat seolah-olah bulan telah “menggigit” matahari.

    Gerhana akan dimulai pada pukul 4:50 pagi waktu Amerika Serikat dan berakhir pada pukul 8:43 pagi. Titik gerhana maksimum akan terjadi pada pukul 6:47 pagi EDT (1047 GMT). Gerhana sebagian terdalam akan terjadi di Quebec utara yang jauh, Kanada, dengan 94% matahari akan tertutup.

    Space.com melaporkan, Senin (24/3/2025) pemandangan terbaik akan berada di Kanada timur ekstrem dan Amerika Serikat timur laut, di mana matahari sabit akan terbit secara dramatis di atas cakrawala. Lokasi seperti New Brunswick, Quebec utara, dan Maine akan mengalami efek yang sangat mencolok, dengan dua “tanduk” matahari muncul sebentar saat matahari terbit.

    Eropa

    Gerhana sebagian yang signifikan akan terlihat di sebagian besar benua, dengan gerhana yang lebih dalam di barat laut. Greenland akan melihat hingga 86% cakupan, Westfjords Islandia akan mencapai 70%, dan kota-kota seperti London (30%), Edinburgh (40%), dan Paris (23%) akan melihat “gigitan” yang nyata pada matahari.

    Afrika

    Gerhana akan terlihat tetapi lebih halus. Maroko akan melihat gerhana terdalam di benua itu, dengan cakupan hingga 18%. Adapun untuk negara-negara di Asia Tenggara, seperti Indonesia, sulit melihat gerhana matahari sebagian ini. 

    Cara Menonton

    Anda tidak dapat melihat langsung ke matahari selama gerhana matahari tanpa perlindungan mata yang sesuai. Pastikan untuk menggunakan kacamata gerhana matahari atau filter matahari untuk teleskop atau teropong. 

    Proyektor lubang jarum juga merupakan pilihan yang bagus jika Anda sudah terlambat mendapatkan peralatan khusus, karena Anda dapat dengan mudah membuatnya dengan beberapa barang dasar dari sekitar rumah Anda.

  • Saat Delegasi AS-Ukraina Bertemu di Jeddah, Trump: Hanya Saya yang Bisa Hentikan Putin – Halaman all

    Saat Delegasi AS-Ukraina Bertemu di Jeddah, Trump: Hanya Saya yang Bisa Hentikan Putin – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan hanya dia yang bisa menghentikan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

    “Tidak seorang pun di dunia ini yang dapat menghentikan Putin kecuali saya,” kata Trump beberapa jam sebelum perundingan delegasi AS dan Ukraina di Jeddah dimulai pada hari Minggu (23/2/2025).

    “Saya memiliki hubungan baik dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky,” lanjutnya dalam sebuah posting di jaringan sosial Truth Social miliknya.

    Trump juga mengatakan ia mengenal Putin dengan sangat baik dan menegaskan tidak akan terhasut dengan tuduhan apa pun.

    “Sungguh menakjubkan bahwa kita belum terlibat dalam konfrontasi besar atas tuduhan menyesatkan tentang Rusia,” ujarnya.

    Presiden AS juga menggambarkan diskusi dengan Rusia mengenai Ukraina sebagai diskusi yang sangat rasional.

    Ia menegaskan kembali keinginannya untuk menghentikan pertempuran dan mengakhiri korban jiwa dalam perang yang telah berlangsung antara Rusia dan Ukraina sejak 24 Februari 2022.

    Pada hari Minggu, delegasi AS bertemu dengan delegasi Ukraina dan Rusia di Jeddah, Arab Saudi.

    Delegasi AS juga akan bertemu dengan delegasi Rusia, di tengah perannya sebagai mediator untuk kedua negara.

    “Delegasi Ukraina dijadwalkan bertemu dengan mediator AS terlebih dahulu, diikuti oleh delegasi Rusia pada hari Senin,” lapor Al Jazeera.

    Dalam pernyataan kepada saluran TV Zvezda, negosiator Rusia Grigory Karasin mengatakan ia berharap mencapai beberapa kemajuan selama pembicaraan.

    Karasin menambahkan bahwa ia dan rekannya, penasihat Dinas Keamanan Federal Sergei Beseda, mendekati pertemuan di Jeddah secara positif, dan mencatat bahwa delegasi Rusia akan menuju Arab Saudi pada hari Minggu (23/3/2025) dan kembali pada hari Selasa (25/3/2025).

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

  • Cari Harta Karun Langka, Perusahaan Ini Mau Nambang di Asteroid

    Cari Harta Karun Langka, Perusahaan Ini Mau Nambang di Asteroid

    Jakarta, CNBC Indonesia – Siapa sangka ternyata benda luar angkasa menyimpan potensi mineral langka yang bisa ‘ditambang’ salah satunya yang dilakukan oleh perusahaan asal Amerika Serikat (AS). Pendiri perusahaan AstroForge yang berbasis di California percaya bahwa mereka akan menjadi yang pertama sampai ke sana, dan perusahaan itu telah mengambil langkah tentatif pertama.

    Pada 27 Februari 2025, perusahaan meluncurkan wahana antariksa nirawak pertamanya senilai US$ 6,5 juta dengan roket SpaceX Falcon 9 dari Kennedy Space Center di Florida. Sekitar sembilan hari kemudian, AstroForge yakin wahana antariksa tersebut – yang diberi nama Odin – kemungkinan besar telah melewati bulan dan memasuki luar angkasa sesuai rencana. Sayangnya, AstroForge mengalami masalah komunikasi besar dengan Odin.

    Perusahaan tersebut berharap Odin kini telah memasuki perjalanan sembilan bulan menuju tujuan misinya yaitu terbang melintasi asteroid 2022 OB5 yang telah dipilih dengan saksama, sekitar 8 juta km (lima juta mil) dari Bumi, yang akan dinilai komposisinya oleh Odin menggunakan sensornya.

    AstroForge memperkirakan banyak rintangan dan katanya, telah belajar banyak bahkan jika kontak tidak dilakukan dengan pesawat antariksa ini lagi.

    “Ya, masih banyak langkah kecil yang harus diambil. Tetapi kami akan mulai melakukannya. Anda harus mencoba,” katanya dilansir dari BBC, dikutip Senin (24/3/2025).

    Foto: via REUTERS/NASA
    A nearby planetary system is seen in detail in our first look at an asteroid belt outside our solar system in infrared light in a composite image taken by the James Webb Telescope and released by NASA on May 8, 2023. Webb reveals there are actually 3 belts, including 2 never-before-seen inner belts, around the star of Fomalhaut. The 3 nested belts here extend out to 14 billion miles (23 billion km) from the star, 150 times the distance of Earth from our Sun. NASA/ESA/Handout via REUTERS THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY

    Setelah peluncuran lebih lanjut tahun depan, perusahaan berencana untuk mengembangkan cara menambang asteroid dekat Bumi untuk logam berharga dan terkonsentrasi yang terkandung di dalamnya – khususnya logam golongan platinum yang penting bagi sebagian besar sel bahan bakar dan teknologi terbarukan kita. Para ilmuwan telah menyoroti bahwa penambangan di Bumi semakin mahal – secara finansial, lingkungan, sosial, dan bahkan geopolitik.

    Di lain sisi, Ian Lange, profesor madya di Colorado School of Mines, sebuah lembaga penelitian teknik dengan program sumber daya antariksa, menekankan bahwa saat ini pihaknya hanya dapat memperkirakan rintangan teknologi penambangan asteroid.

    “Dahulu kala hanya pemerintah yang dapat melakukan hal semacam ini atau memiliki akses ke teknologi tersebut, dan mereka tidak pernah menggunakannya dengan efisien,” kata Joel Sercel, pendiri TransAstra, perusahaan yang berbasis di Los Angeles yang mengembangkan berbagai teknologi untuk sektor penambangan asteroid yang masih baru.

    Namun, perkembangan paling penting untuk penambangan asteroid adalah bahwa kini menjadi jauh lebih mudah dan lebih murah dari sebelumnya untuk membawa muatan ke orbit, karena privatisasi industri luar angkasa dan pengembangan roket yang dapat digunakan kembali.

    (wur)

  • Pemimpin Baru Kanada Isyaratkan Gelar Pembicaraan Dagang dengan AS

    Pemimpin Baru Kanada Isyaratkan Gelar Pembicaraan Dagang dengan AS

    ISTANBUL – Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, pada Jumat (21/3) menyatakan Presiden AS, Donald Trump, pada akhirnya akan duduk bersama melakukan negosiasi perdagangan. Ia berargumen bahwa konsumen Amerika akan menjadi pihak yang paling terdampak dari perang dagang yang semakin meningkat akibat kebijakan Washington.

    “Pada akhirnya, rakyat Amerika sendiri yang akan dirugikan oleh tindakan perdagangan mereka,” kata Carney dalam pertemuan dengan para pemimpin provinsi Kanada di Museum Perang Kanada, Ottawa, untuk membahas dampak perang dagang. Pernyataan itu mengutip laporan ABC News yang dirilis pada Sabtu.

    “Itulah salah satu alasan saya yakin bahwa pembicaraan ini akan terjadi dengan tingkat penghormatan yang tepat dan cakupan yang luas. Saya siap kapan pun mereka siap,” tambahnya.

    Carney, yang baru dilantik pekan lalu, belum berbicara langsung dengan Trump. Presiden AS itu kerap melontarkan kritik terhadap Kanada, mengeklaim bahwa AS “menjaga Kanada tetap bertahan” dan bahkan menyebut negara itu seharusnya menjadi “negara bagian ke-51 AS.”

    Saat ditanya mengenai pernyataan Trump, Carney menepisnya dan menegaskan bahwa pembicaraan perdagangan tidak akan terjadi “sampai kami mendapatkan penghormatan yang layak sebagai negara berdaulat. Dan hal itu bukan standar yang tinggi.”

    AS telah menerapkan tarif 25 persen terhadap baja dan aluminium Kanada serta mengancam akan memberlakukan tarif yang lebih luas terhadap semua ekspor Kanada mulai 2 April.

    Sebagai tanggapan, Carney dan para pemimpin provinsi sepakat untuk mempercepat rencana pembangunan koridor perdagangan dan energi nasional guna meningkatkan rantai pasok domestik serta mengurangi ketergantungan pada pasar AS.

    Untuk meredam dampak ekonomi, pemerintah Ottawa akan menghapus masa tunggu satu minggu untuk asuransi ketenagakerjaan bagi pekerja yang terdampak tarif tersebut dan memberikan keringanan pajak sementara bagi bisnis yang mengalami kesulitan likuiditas.

    Carney, yang mengambil alih kepemimpinan Partai Liberal setelah pengunduran diri Justin Trudeau. Kanada diperkirakan akan memulai proses pemilu dini akhir pekan ini. Pemungutan suara dijadwalkan akan berlangsung pada 28 April 2025.

  • Ketika Anak-anak Presiden RI Kumpul di Acara Ultah Didit Hediprasetyo

    Ketika Anak-anak Presiden RI Kumpul di Acara Ultah Didit Hediprasetyo

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto merayakan ulang tahun putranya, Didit Hediprasetyo dalam sebuah acara yang berlangsung dengan penuh kehangatan dan kesederhanaan pada Sabtu (22/3/2025) malam. Acara ini dihadiri oleh keluarga dan sahabat, termasuk anak-anak serta menantu dari presiden RI terdahulu.

    Melalui unggahan di akun Instagram resminya, Annisa Pohan membagikan momen tersebut pada Minggu. Dalam acara tersebut, ibunda Didit, Titiek Soeharto, serta sejumlah kerabat dekat juga turut hadir.

    “Tentang tadi malam, kami berbagi beberapa hal yang tidak banyak orang ketahui memahami,” tulis akun Instagram @anissayudhoyono dalam keterangan fotonya.

    Sementara itu, Yenny Wahid dalam unggahan Instagram @yennywahid, mengungkapkan kekagumannya terhadap Didit, yang dikenal sebagai sosok rendah hati meskipun telah mengharumkan nama Indonesia di dunia mode.

    “Dia tidak pernah mau menonjolkan diri, tetapi karya-karyanya mendunia. Mulai dari penyanyi Amerika hingga Ibu Negara Prancis pernah mengenakan rancangan busananya,” tulis Yenny Wahid.

    Ia juga menyampaikan perayaan ulang tahun Didit digelar dengan sederhana tetapi penuh makna, dihadiri hanya oleh keluarga dekat dan anak-anak yatim piatu.

    “Selamat ulang tahun adikku sayang. Semoga kamu semakin sukses membawa nama Indonesia ke panggung dunia,” tambahnya.

    Selain Presiden Prabowo, sejumlah tokoh yang hadir dalam acara tersebut di antaranya Wakil Presiden Gibran Rakabuming beserta Selvi Ananda, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Puan Maharani, Guruh Soekarnoputra, Pinka Hapsari, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Annisa Pohan, serta Siti Rubi Aliya Rajasa. Hadir pula Yenny Wahid dan Ilham Habibie.

    Beberapa pejabat Kabinet Merah Putih juga terlihat dalam acara tersebut, seperti Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dan Wamendikti Stella Christie. Selain itu, Gusti Bhre Mangkunegara X juga turut meramaikan perayaan ulang tahun Didit Hediprasetyo.

  • Terungkap, Pembangkangan di Militer Israel: IDF Mainkan Taktik ‘Tanah untuk Darah’ Duduki Penuh Gaza – Halaman all

    Terungkap, Pembangkangan di Militer Israel: IDF Mainkan Taktik ‘Tanah untuk Darah’ Duduki Penuh Gaza – Halaman all

    Terungkap, Pembangkangan di Militer Israel: IDF Mainkan Taktik ‘Tanah untuk Darah’ di Gaza

    TRIBUNNEWS.COM – Laporan media Israel, Ynet, pada Minggu (23/3/2025) mengungkapkan sejumlah hal di balik keputusan rezim Israel saat ini di bawah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk kembali berperang di Gaza.

    Laporan mengindikasikan, kalau keputusan operasi militer baru pasukan Israel (IDF) di Gaza tidak mendapat dukungan secara luas dari publik Israel.

    Keputusan agresi baru ini, tulis Ynet, bahkan berpotensi menimbulkan  perpecahan yang berbahaya di dalam Israel, terutama karena adanya pembangkangan dari IDF sendiri atas operasi baru di Gaza ini.

    “Peperangan di Gaza kembali terjadi dengan latar belakang perpecahan masyarakat yang berbahaya dan tidak adanya konsensus nasional setelah serangan  7 Oktober. Keputusan agresi baru ini diiringi sejumlah sinyalemen perpecahan yaitu , tanda-tanda pembangkangan dalam IDF, promosi rancangan undang-undang pengecualian untuk orang Yahudi ultra-Ortodoks, upaya perombakan peradilan, dan protes yang terus meningkat terhadap pemerintah masih terus berlanjut. Di dalam Staf Umum IDF yang baru dibentuk, tujuan sebenarnya dari kampanye baru tersebut tetap tidak jelas, meskipun biaya yang harus dikeluarkan sangat besar,” tulis ulasan pembuka di Ynet.

    Ulasan itu menyertakan dua ‘petunjuk halus’ mengenai potensi perpecahan di negara Israel atas rencana agresi IDF di Gaza melalui pernyataan spontan Menteri Pertahanan Israel Katz dan Brigadir Jenderal (purnawirawan) Erez Wiener, yang hingga baru-baru ini menjabat sebagai kepala divisi ofensif di Komando Selatan IDF.

    Disebutkan dalam ualsan, tanpa koordinasi sebelumnya, kedua pria itu mengungkapkan apa yang tampaknya menjadi awal dari agresi baru IDF di Gaza.

    “Kalau tak mau disebut agresi baru, manuver IDF setidaknya bisa disebut sebagai operasi militer-politik yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam manuver darat selama berbulan-bulan, yang berakhir pada bulan Agustus tahun lalu dengan operasi darat terakhir IDF di Rafah,” kata ulasan tersebut.

    Sementara bibit perpecahan terus berkembang, Kepala Staf IDF Eyal Zamir tetap diam saat gelombang tekanan yang meningkat mengancam akan menelan militer, kata laporan Ynet.

    PIMPIN IDF – Mayor Jenderal (Purn) Eyal Zamir mengambil alih sebagai panglima baru tentara Israel pada hari Rabu (5/3/2025). Dia menggantikan Herzi Halevi , yang memimpin militer selama perang genosida di Jalur Gaza. (Anews/Tangkap Layar)

    Dokumen Rahasia di Tempat Parkir

    Tulisan media Israel itu kemudian mengulas ‘petunjuk halus’ pertama terkait bibit perpecahan di negara Israel.

    Tulisan menggambarkan Brigadir Jenderal (purnawirawan) Erez Wiener mengungkap isi dokumen rahasia yang menyiratkan tujuan agresi IDF ke Gaza kali ini adalah untuk mencaplok dan menduduki Gaza.

    Rencana ini terindikasi dalam unggahan Wiener di media sosial.

    “Dalam sebuah posting Facebook, Wiener menyampaikan versinya tentang insiden dokumen rahasia — sebuah kasus yang diungkap oleh Ynet dan Yedioth Ahronoth — di mana materi sensitif disalahtempatkan di tempat parkir (di kota) Ramat Gan. Eyal Zamir dan kepala baru Komando Selatan, Mayjen Yaniv Assor, mengetahui insiden tersebut melalui media dan langsung memecat Wiener,” kata laporan tersebut.

    Pemecatan Wiener disertai sejumlah alasan, menurut tulisan itu.

    “Di samping tuduhannya yang tidak biasa terhadap sesama perwira IDF—yang ia tuduh berusaha “menyabotase” dirinya karena mereka menentang “sikap ofensifnya”—Wiener mengisyaratkan rencana masa depan IDF (mencaplok dan menduduki) di Gaza,” ulas Ynet.

    “Saya sedih karena setelah satu setengah tahun ‘mendorong kereta ke atas bukit’, tepat saat kita mencapai titik di mana pertempuran akan berbelok ke kanan (yang seharusnya terjadi setahun yang lalu), saya tidak akan lagi berada di belakang kemudi,” tulis Wiener, mengisyaratkan perkembangan rencana IDF yang akan dilakukan (menduduki Gaza). 

    Ia juga mengkritik “kesempatan, tekanan, dan pertimbangan yang hilang yang membentuk jalur peperangan yang dipilih” (mencaplok Gaza).

    Wiener bukanlah perwira senior biasa di Komando Selatan.

    Selama 500 hari perang, termasuk minggu terakhir masa tugasnya, ia bertanggung jawab untuk merencanakan manuver ofensif IDF di Gaza, mengawasi pelaksanaan taktis dan implikasi strategis jangka panjang.

    Ia tidak membantah tuduhan komunikasi tidak sah dengan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich selama perang.

    Smotrich telah berulang kali menganjurkan pembentukan pemerintahan militer Israel di Gaza untuk menggantikan kendali Hamas atas penduduk sipil.
     
    Pimpinan IDF sebelumnya, Herzi Halevi, dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant menentang rencana tersebut karena biayanya yang tinggi — ribuan tentara Israel akan dibutuhkan untuk mengelola Jalur Gaza, yang akan membuat mereka menghadapi risiko yang signifikan, kehilangan nyawa atau cacat, saat mengelola kehidupan sehari-hari penduduk setempat. 

    “Sebaliknya, mereka merekomendasikan pembentukan otoritas Palestina alternatif untuk memerintah dua juta penduduk Gaza. Entitas ini, meskipun sebagian berafiliasi dengan Otoritas Palestina, akan membutuhkan dukungan Amerika, pengawasan Mesir, dan pendanaan dari negara-negara Teluk seperti Uni Emirat Arab,” kata ulasan tersebut.

    Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Smotrich menolak pendekatan ini, dengan berpegang teguh pada strategi lama mereka untuk memecah belah Hamas dan Otoritas Palestina guna mencegah terbentuknya negara Palestina.

    “Kebijakan ini tetap terlihat dalam tindakan pemerintah, karena Hamas tetap menguasai Gaza setelah satu setengah tahun perang meskipun Israel telah mengerahkan banyak upaya militer dan finansial,” kata laporan tersebut.

    Pasukan Israel (IDF) dari divisi infanteri cadangan melakukan patroli di wilayah Gaza Utara yang tampak rata tanah. Meski sudah beroperasi berbulan-bulan, IDF belum mampu membongkar kemampuan tempur Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas yang menjalankan taktik gerilya hit and run. (khaberni/HO)

    Taktik Tanah untuk Darah

    Indikasi kedua pembangakan atas rencana agresi IDF di Gaza datang dari Menteri Pertahanan Katz.

    Katz mengumumkan kalau ia telah memerintahkan IDF untuk merebut wilayah tambahan di Gaza sambil mengevakuasi penduduk setempat dan memperluas zona keamanan di sekitar komunitas perbatasan Israel. 

    “Selama Hamas terus menolak membebaskan para sandera, Hamas akan kehilangan lebih banyak tanah, yang akan dianeksasi ke Israel,” kata Katz.

    Pernyataan Katz, yang disetujui oleh Netanyahu, merupakan perubahan kebijakan yang dramatis.

    Pernyataan itu menunjukkan kalau kemajuan teritorial IDF baru-baru ini di Gaza tidak semata-mata ditujukan untuk memerangi Hamas, tetapi juga untuk merebut tanah guna ditukar dengan sandera—atau, jika Hamas terus menolak perundingan, untuk mencaplok wilayah tersebut ke Israel secara permanen. 

    “Dengan kata lain: tanah untuk darah,” tulis ulasan tersebut menggambarkan kalau pertukaran dengan Hamas berpotensi berubah dengan variabel sandera Israel ditukar pembebasan wilayah yang dicaplok Israel.

    Israel sejauh ini menghindari mengisyaratkan kemungkinan pemukiman kembali di Gaza untuk mempertahankan legitimasi internasional atas agresi militernya yang berkepanjangan.

    Legitimasi ini semakin terancam karena surat perintah penangkapan internasional terhadap Netanyahu dan Gallant, embargo senjata Eropa, dan potensi tindakan hukum terhadap personel IDF di luar negeri.

    Saat ini, operasi teritorial IDF difokuskan pada pendudukan dan penguasaan wilayah terbatas di Gaza tanpa terlibat dalam pertempuran besar.

    Ini termasuk mengamankan posisi di dekat bekas koridor Netzarim—tempat pasukan IDF mundur dua bulan lalu tetapi kini telah kembali—serta beberapa bagian garis pantai Beit Lahia dan lingkungan Shabura di Rafah.

    Di wilayah-wilayah ini, tidak ada pertempuran, ledakan, atau korban jiwa baru-baru ini. Hamas tampaknya menghemat sumber dayanya, menahan diri dari pembalasan yang signifikan sambil mempertahankan para pejuang dan persenjataannya di tengah penduduk sipil Gaza.

    PASUKAN DIVISI CADANGAN – Para personel pasukan cadangan dari Batalion Beeri militer Israel (IDF). Jelang invasi berikutnya IDF ke Gaza, partisipasi wajib militer di kalangan warga pemukim Israel makin rendah. (kredit foto: tangkap layar JPost/Courtesy Yoaz Hendel)

    Lebih Kejam dari Rencana Jenderal

    Rencana baru IDF (untuk menduduki Gaza) kemungkinan melibatkan pendekatan yang lebih luas daripada “Rencana Jenderal” sebelumnya.

    Pendekatan yang lebih kejam ini sebagaimana dibuktikan oleh serangan baru-baru ini ke Jabaliya oleh Divisi ke-162 IDF sebelum gencatan senjata.

    “Operasi itu melibatkan evakuasi paksa warga sipil dari wilayah yang luas dan pencegahan kepulangan mereka — sebuah taktik yang sekarang dapat ditiru dalam skala yang lebih besar,” tulis ulasan Ynet.

    Sementara itu, IDF belum memberikan penjelasan publik mengenai operasi baru ke Gaza tersebut. 

    Juru bicara militer Brigadir Jenderal Daniel Hagari belum berbicara kepada media untuk mengklarifikasi tujuan operasi tersebut selain pernyataan samar tentang “meningkatkan tekanan pada Hamas,” yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan runtuh sementara puluhan sandera Israel masih ditawan.

    “Karena dukungan publik yang luas terhadap potensi serangan darat IDF ke Gaza — yang diperkirakan akan mengakibatkan ratusan korban dan ribuan orang terluka — terus terkikis, krisis kepercayaan terhadap pemerintah semakin dalam,” tulis bagian penutup ulasan Ynet. 

    Kontroversi atas undang-undang penghindaran wajib militer, bersamaan dengan upaya untuk memecat Direktur Shin Bet Ronen Bar dan Jaksa Agung Gali Baharav-Miara, telah semakin memperlebar ketidakpercayaan publik Israel terhadap pemerintahannya.

    “Dalam suasana yang menegangkan ini, kebungkaman Kepala Staf IDF yang baru, Letnan Jenderal Eyal Zamir, semakin terlihat,” tulis Ynet. 

    “Satu-satunya tindakan pembangkangan yang dilakukan Zamir dalam beberapa hari terakhir adalah menunjukkan dukungan publik kepada rekannya yang tengah berjuang, Ronen Bar. Dalam sebuah langkah yang secara luas ditafsirkan sebagai simbolis, IDF merilis dua foto ke media yang memperlihatkan Zamir dan Bar bersama-sama mengawasi pertempuran baru di Israel selatan,” kata tulisan tersebut.

     

     

    (oln/Ynet/*)

  • Prabowo dan anak Presiden RI terdahulu rayakan HUT Didit Hediprasetyo

    Prabowo dan anak Presiden RI terdahulu rayakan HUT Didit Hediprasetyo

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menghadiri perayaan ulang tahun putranya, Didit Hediprasetyo, dalam sebuah acara yang berlangsung dengan penuh kehangatan dan kesederhanaan yang diikuti anak-anak hingga menantu dari presiden RI terdahulu, Sabtu (22/3) malam.

    Dalam unggahan akun resmi Instagram Annisa Pohan di Jakarta, Minggu, acara ini turut dihadiri oleh ibunda Didit, Titiek Soeharto, serta kerabat terdekat dan beberapa sahabat.

    “Tentang tadi malam, kami berbagi beberapa hal yang tidak banyak orang ketahui memahami,” demikian keterangan foto yang diunggah akun Instagram @anissayudhoyono.

    Sementara itu, dalam unggahan Instagram @yennywahid, ia mengungkapkan kekagumannya terhadap Didit sebagai sosok yang rendah hati meskipun telah sukses membawa nama Indonesia ke panggung mode dunia.

    “Dia tidak pernah mau menonjolkan diri, namun karya-karyanya mendunia. Mulai dari penyanyi Amerika sampai Ibu Negara Prancis pernah menggunakan gaun karyanya,” tulis Yenny Wahid.

    Ia juga menambahkan bahwa perayaan ulang tahun Didit berlangsung sederhana namun penuh makna, hanya dihadiri oleh keluarga terdekat serta anak-anak yatim piatu.

    “Selamat ulang tahun adikku sayang. Semoga kamu makin sukses dalam mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia,” katanya menambahkan.

    Selain Presiden Prabowo, mereka yang hadir ialah Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan Selvi Ananda, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Puan Maharani, Guruh Soekarnoputra, Pinka Hapsari, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Annisa Pohan, serta Siti Rubi Aliya Rajasa. Selain itu hadir pula Yenny Wahid dan Ilham Habibie.

    Ada beberapa jajaran di Kabinet Merah Putih yang turut tampak dalam momen itu, di antaranya Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Wamendikti Stella Christie. Juga ada Gusti Bhre Mangkunegara X yang ikut meramaikan momen tersebut.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Laode Masrafi
    Copyright © ANTARA 2025

  • AS Kiamat Telur-Harga Naik Gila-gilaan, Anak Buah Trump Buka Suara

    AS Kiamat Telur-Harga Naik Gila-gilaan, Anak Buah Trump Buka Suara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) berencana untuk mengimpor telur dari Turki dan Korea Selatan bahkan membuka kesempatan impor dengan negara-negara lain dengan harapan melonggarkan harga tertinggi telur di AS saat ini.

    “Kami berbicara tentang ratusan juta telur untuk jangka pendek,” kata Menteri Pertanian Brooke Rollins dilansir BBC, Minggu (23/3/2025).

    Hal itu mengikuti pengumuman pemerintah tentang rencana penghilangan epidemi flu burung yang meningkat yang juga membuat petani AS untuk memusnahkan puluhan juta ayam.

    Hal itu juga terlepas dari janji kampanye Presiden Donald Trump untuk mengurangi harga, biaya telur telah melonjak lebih dari 65% selama setahun terakhir, dan diproyeksikan meningkat 65% selama satu tahun terakhir pada tahun 2025.

    Foto: Harga telur ayam berada di angka Rp30.000 per kg di Pasar Jaya Gondangdia, Jakarta Pusat hari ini, Kamis (15/2/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
    Harga telur ayam berada di angka Rp30.000 per kg di Pasar Jaya Gondangdia, Jakarta Pusat hari ini, Kamis (15/2/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

    Rollins mengungkapkan, departemennya juga tengah dalam pembicaraan dengan negara lain untuk mengamankan pasokan baru, sayangnya dia tidak mengungkapkan wilayah mana yang dimaksud.

    “Ketika populasi ayam kami terisi kembali dan kami memiliki industri bertelur penuh lagi, semoga dalam beberapa bulan, kami kemudian beralih kembali ke lapisan telur internal kami dan memindahkan telur-telur itu ke rak,” katanya.

    Di lain sisi, Asosiasi unggas Polandia dan Lithuania mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka juga telah didekati oleh kedutaan besar AS mengenai kemungkinan ekspor telur, lapor AFP.

    “Kembali pada bulan Februari, kedutaan Amerika di Warsawa bertanya kepada organisasi kami apakah Polandia tertarik untuk mengekspor telur ke pasar AS,” ujar Katarzyna Gawronska, direktur Kamar Nasional Produsen Unggas dan Pakan.

    (wur)

  • Inggris Akui Pesawat Pengintai Shadow R1 Terbang di Sekitaran Gaza, Hamas Dikeroyok Israel Cs – Halaman all

    Inggris Akui Pesawat Pengintai Shadow R1 Terbang di Sekitaran Gaza, Hamas Dikeroyok Israel Cs – Halaman all

    Inggris Akui Pesawat Pengintai Shadow R1 Terbang di Sekitaran Gaza, Hamas Dikeroyok Israel Cs

    TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Pertahanan Inggris mengonfirmasi kalau pesawat pengintai Shadow R1 masih melakukan operasi dari Pangakalan Udara Royal Air Forces (RAF) Akrotiri menuju Gaza.

    RAF Akrotiri adalah pangkalan militer Inggris yang terletak di Siprus. Pangkalan ini merupakan markas Unit Dukungan Operasi Siprus (Cyprus Operations Support Unit).  

    Misi tugas Pesawat Shadow R1 itu disebutkan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengamankan pembebasan sandera Israel.

    Pengakuan Inggris ini terjadi saat Israel menyatakan akan mengerahkan lebih banyak pasukan mereka dalam agresi militer kali ini ke Gaza.

    IDF Tambah Pasukan

    Seperti diketahui, Militer Israel (IDF) baru-baru ini memulai kembali operasi militer di Gaza dalam upaya menekan Hamas agar melunakkan posisinya dalam negosiasi perpanjangan tahap pertama perjanjian gencatan senjata penyanderaan. 

    Israel enggan melanjutkan negosiasi ke Tahap II karena mengharuskan mereka menarik pasukan dari Gaza dan membuka blokade bantuan masuk.

    Pada Sabtu malam, sumber pemerintah Israel mengatakan kepada The Jerusalem Post bahwa tekanan militer tidak berhasil ke Hamas. 

    “Israel telah menyerang Gaza selama tujuh hari, tetapi Hamas tidak menunjukkan fleksibilitas, yang menghalangi negosiasi untuk dilanjutkan,” kata sumber itu. 

    Seorang pejabat pemerintah mengatakan kalau militer Israel sengaja menjaga operasinya pada ambang batas yang lebih rendah, untuk menilai respons Hamas.

    Sejauh ini, apa yang diklaim sebagai ‘ambang batas rendah’ serangan sudah membunuh lebih dari 500-an penduduk Gaza selama lima hari terakhir.

    “Namun, mengingat kurangnya respons Hamas, Pasukan Pendudukan Israel (IDF) kemungkinan akan meningkatkan operasinya dalam beberapa hari mendatang,” kata sumber tersebut.

    “Kami menginginkan kesepakatan untuk pembebasan sandera, jadi untuk saat ini, kami menahan respons di bawah ambang batas tertentu. Namun Hamas memberi isyarat bahwa mereka tidak akan melunak, jadi tidak ada pilihan lain – respons akan meningkat,” kata pejabat itu. 

    Di sisi sebaliknya, Hamas menyatakan terbuka untuk melanjutkan negosiasi sesuai tahapan yang sudah disepakati pada Januari yang menyertakan 3 fase gencatan senjata.

    Fase pertama (tahap pertama), berakhir pada Februari dengan pembebasan puluhan sandera Israel di Gaza dan pembebasan ribuan tahanan Palestina dari penjara Israel.

    Saat memasuki negosiasi fase kedua (Tahap Kedua), Israel justru menginginkan perpanjangan fase pertama sembari menekan Hamas terus membebaskan sandera.

    KEHANCURAN Gaza – Foto aerial kehancuran di sepanjang garis pantai di Jalur Gaza akibat bombardemen Israel. (tangkap layar twitter)

    Misi Pesawat Pengintai Shadow R1 Inggris

    Terkait bantuan Inggris ke Israel, menanggapi pertanyaan parlemen dari Anggota Parlemen Partai Buruh Neil Duncan-Jordan, Menteri Pertahanan Inggris Luke Pollard mengonfirmasi kalau penerbangan tersebut telah terjadi sejak 19 Januari 2025, sebagai bagian dari upaya pengumpulan intelijen Inggris yang lebih luas di kawasan tersebut.

    Pollard menyatakan bahwa “Kementerian Pertahanan Inggris telah melakukan penerbangan pengintaian di atas Mediterania Timur, termasuk operasi di wilayah udara Israel dan Gaza.”

    Ia lebih lanjut menekankan kalau mandat Inggris tetap terbatas pada upaya pembebasan sandera, seraya menambahkan bahwa “untuk menghindari keraguan, mandat kami didefinisikan secara sempit untuk fokus pada pengamanan pembebasan sandera saja; pesawat pengintai tidak bersenjata dan tidak memiliki peran tempur.”

    Penerbangan ini, yang telah diketahui publik selama beberapa waktu, merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Inggris untuk berbagi intelijen dengan mitra regional, termasuk Israel.

    “Meskipun keberadaan mereka bukanlah hal baru, konfirmasi terbaru memperkuat bahwa mereka tetap aktif dan berkelanjutan,” tulis laporan ukdefencejournal.

    Inggris diketahui juga aktif membantu Amerika Serikat (AS) dalam bombardemen di Yaman yang diklaim menyasar kelompok Ansarallah Houthi.

    Houthi menegaskan posisinya untuk mendukung perlawanan Palestina dengan memblokade Laut Merah dan memberikan serangan langsung ke Israel serta kapal-kapal perang AS.

    PESAWAT PENGINTAI – Pesawat pengintai Shadow R1 milik Angkatan Udara Inggris (RAF). Inggris mengakui kalau pesawat ini beroperasi di sekitaran Gaza saat Israel hendak memperluas agresi militer mereka melawan Hamas.

    Profil Shadow R1

    Pesawat Pengintai shadow R1 memainkan peran penting dalam Pasukan ISTAR RAF.

    ISTAR RAF adalah singkatan dari Intelijen, Pengawasan, Akuisisi Target, dan Pengintaian (Intelligence, Surveillance, Target Acquisition, and Reconnaissance) di Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF).

    ISTAR RAF bermarkas di RAF Waddington, Lincolnshire

    Dalam pelaksanaan misinya, pesawat pengintai Shadow R1 menggunakan sensor canggih untuk mengumpulkan intelijen yang penting bagi pasukan darat. 

    Sensor elektro-optik dan elektronik definisi tinggi melengkapi platform lain, meningkatkan analisis intelijen.

    Pesawat ini dilengkapi komunikasi satelit untuk transmisi data waktu nyata dan dilengkapi dengan perangkat bantuan defensif untuk keamanan operasional.

    Dikembangkan dari Beechcraft King Air 350, Shadow R1 awalnya dibeli untuk meningkatkan pengumpulan intelijen di Afghanistan.

    RAF menerima empat pesawat pada tahun 2009 berdasarkan Persyaratan Operasional Mendesak, kemudian bertambah menjadi enam berdasarkan Tinjauan Strategis Pertahanan dan Keamanan 2015.

    Dioperasikan oleh Skuadron 14, armada tersebut kini tengah menjalani peningkatan dan akan bertambah menjadi delapan pesawat berdasarkan Program Peningkatan Shadow Mk2.

     

    (oln/*)

  • Houthi: Kami Bentrok dengan Kapal Perang AS Selama Berjam-jam Pakai Rudal dan Drone di Laut Merah – Halaman all

    Houthi: Kami Bentrok dengan Kapal Perang AS Selama Berjam-jam Pakai Rudal dan Drone di Laut Merah – Halaman all

    Houthi: Kami Bentrok dengan Kapal Perang AS Selama Berjam-jam Pakai Rudal dan Drone
     

    TRIBUNNEWS.COM – Juru bicara Angkatan Bersenjata Yaman yang berpusat di Sanaa terafiliasi gerakan Houthi, Yahya Saree, Minggu (23/3/2025) mengumumkan kalau pihaknya melancarkan serangan dengan menargetkan kapal induk Amerika Serikat (AS) USS Harry Truman dan barisan kapal perang pengawalnya di Laut Merah.

    Dalam pidato yang disiarkan di saluran satelit Al Masirah, Yahya Saree mengatakan kalau pertempuran dengan kapal induk Truman dan kapal perang AS lainnya dilakukan dengan rudal dan drone dan berlangsung selama berjam-jam.

    “Ini adalah kelima kalinya kelompok Houthi mengumumkan penargetan kapal induk Truman sejak dimulainya serangan udara intensif AS di Yaman lebih dari seminggu yang lalu,” tulis laporan Khaberni, Minggu.

    Yahya Saree juga mengumumkan kalau Bandara Ben Gurion di Jaffa yang diduduki Israel telah menjadi sasaran rudal balistik hipersonik “Palestine 2”.

    Juru bicara militer Houthi mengatakan operasi itu mencapai tujuannya, karena lalu lintas udara di bandara dihentikan selama setengah jam.

    Militer Israel mengatakan sebelumnya hari ini bahwa angkatan udara mereka mencegat rudal yang ditembakkan dari Yaman sebelum memasuki wilayah udara Israel.

    SERANGAN RUDAL – Sirene peringatan roket berbunyi di seluruh Israel bagian tengah, Minggu (23/3/2025). Houthi melanjutkan serangan jarak jauh mereka ke Israel di tengah berlangsungnya serangan udara AS ke Yaman dan agresi militer Israel di Jalur Gaza. (Foto: Kumta/Ynet)

    Tentara Israel menambahkan bahwa sirene serangan udara berbunyi di beberapa wilayah Israel setelah peluncuran rudal tersebut.

    Channel 12 Israel juga melaporkan kalau lalu lintas udara dihentikan sementara di Bandara Ben Gurion di sebelah timur Tel Aviv sementara sirene serangan udara berbunyi.

    Yahya Saree menegaskan bahwa Houthi akan terus mendukung rakyat Palestina dan mencegah navigasi Israel di wilayah operasi sampai agresi berhenti dan pengepungan di Gaza dicabut.

    RUDAL HOUTHI YAMAN – Foto ini diambil dari Telegram Houthi pada Kamis (20/3/2025), memperlihatkan dua rudal hipersonik Palestine 2 diluncurkan ke dua target militer musuh Zionis di Jaffa yang diduduki pada 19 Desember 2024. Pada Selasa (19/3/2025), Houthi kembali meluncurkan rudal balistik Palestine 2 ke Jaffa. (Telegram Houthi)

    AS Bombardir Hodeidah

    Sementara itu, media yang berafiliasi dengan kelompok Ansarallah Houthi melaporkan kalau serangan udara AS menargetkan pelabuhan Al-Salif, barat laut Hodeidah, distrik Majzar di provinsi Ma’rib, dan distrik Sahar dan Kitaf di Sa’ada tadi malam .

    Sumber yang sama juga melaporkan bahwa jet tempur AS melancarkan dua gelombang serangan udara yang menargetkan Bandara Internasional Al Hudaydah.

    Dalam konteks terkait, Menteri Energi Israel Eli Cohen mengatakan ada koordinasi penuh dengan Amerika Serikat mengenai serangan di Yaman.

    Sementara itu, situs web Inggris, Declassified melaporkan bahwa pemerintah Inggris membantu serangan AS di Yaman Sabtu dan Minggu lalu.

    Sabtu lalu, Presiden AS Donald Trump mengumumkan kalau dia telah memerintahkan militer negaranya untuk melancarkan serangan besar-besaran terhadap kelompok Houthi di Yaman, sebelum mengancam akan melenyapkan kelompok Houthi sepenuhnya.

    KOBARAN API – Tangkap layar kobaran api dari ledakan yang terjadi di Al-Jaffar, Sanaa, Yaman, Sabtu (15/3/2025) seusai dibom serangan udara Amerika Serikat. Kelompok Houthi Yaman bersumpah akan membalas serangan ini. (RNTV/TangkapLayar) (RNTV/TangkapLayar)

    Kelompok Houthi menanggapi bahwa ancaman Trump tidak akan menghalangi mereka untuk melanjutkan dukungan mereka terhadap Gaza.

    Mereka telah melanjutkan penembakan di dalam wilayah Israel dan mengirim kapal-kapal ke Laut Merah menuju wilayah tersebut selama berhari-hari, bertepatan dengan dimulainya kembali perang pemusnahan oleh Tel Aviv terhadap Jalur Gaza sejak fajar Selasa lalu.

    Hingga Kamis malam, puluhan serangan udara AS telah dipantau di Yaman, menewaskan 79 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya, termasuk wanita dan anak-anak, menurut pernyataan Houthi.

     

    (oln/khbrn/*)