Negara: Amerika Serikat

  • Perlukah Negara-negara Afrika Terapkan Pajak Bagi Kaum Super Kaya?

    Perlukah Negara-negara Afrika Terapkan Pajak Bagi Kaum Super Kaya?

    Jakarta

    Saat semua pemerintah berjuang mencari dana untuk meningkatkan layanan kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan kebutuhan lainnya, negara-negara Afrika justru semakin terbebani oleh utang yang terus meningkat.

    Selama bertahun-tahun, pemerintah Afrika rata-rata menghabiskan lebih banyak anggaran untuk membayar utang dibandingkan untuk sektor kesehatan. Di saat yang sama, inflasi semakin mempersempit kemampuan mereka untuk berinvestasi. Untuk keluar dari lingkaran ini, banyak pemerintah mulai mencari sumber pendapatan baru.

    “Banyak negara memilih jalur termudah, yakni mengambil keuntungan dari sumber yang paling mudah dijangkau,” kata Alvin Mosioma, pakar perpajakan yang juga menjabat sebagai wakil direktur program ekonomi dan iklim di Open Society Foundation, Nairobi.

    “Pemerintah memberlakukan pajak konsumsi karena mereka tahu bahwa masyarakat tetap harus berbelanja. Pajak seperti ini tidak bisa dihindari,” ujar Mosioma kepada DW.

    Pajak konsumsi terbaru memicu kemarahan warga

    Di Kenya, warga yang sudah kesulitan akibat inflasi semakin marah dengan rencana pajak baru. Setelah Presiden William Ruto mengumumkan pada Juni 2024 bahwa pemerintah akan mengurangi utang nasional dengan menerapkan pajak baru pada makanan dan barang konsumsi, gelombang protes besar-besaran meletus. Tekanan publik yang kuat memaksa Ruto membatalkan rencana tersebut dan merombak sebagian besar kabinetnya.

    Perlawanan yang didominasi oleh Generasi Z ini, juga menginspirasi aksi serupa di Nigeria, Uganda, dan Ghana. Namun, di negara-negara tersebut, protes lebih berfokus pada meningkatnya biaya hidup yang semakin membebani masyarakat miskin.

    Menurut Mosioma, setiap negara harus menghitung tingkat kekayaan secara spesifik untuk mengatasi ketimpangan.

    Seruan untuk pajak kekayaan makin kuat

    Kesenjangan antara si kaya dan si miskin semakin melebar, dan ini bukan hanya terjadi di Afrika. Laporan terbaru dari NGO Oxfam mengungkapkan bahwa 60% populasi termiskin di dunia telah kehilangan kekayaan gabungan sebesar 20 miliar dolar AS (sekitar Rp330 triliun) sejak 2020.

    Sementara itu, para miliarder justru semakin kaya, dengan total kekayaan mereka bertambah 3,3 triliun dolar AS (sekitar Rp54 ribu triliun) dalam periode yang sama. Oxfam mencatat bahwa “kekayaan mereka tumbuh tiga kali lebih cepat dibandingkan laju inflasi.” Karena itu, NGO tersebut kembali mengusulkan pajak kekayaan, yakni sebuah gagasan yang sebenarnya telah lama diperbincangkan.

    Pada November lalu, di bawah kepemimpinan Brasil, G20 menyepakati formula kompromi untuk perpajakan yang lebih efektif bagi kaum super kaya. Namun, usulan pajak tahunan sebesar 2% atas kekayaan mereka gagal disetujui karena mendapat penolakan dari Jerman dan Amerika Serikat.

    Afrika Selatan kini menjadikan isu ini sebagai prioritas dalam kepemimpinannya di G20. Pada April 2020, sejumlah akademisi Afrika Selatan mengusulkan pajak kekayaan solidaritas untuk membiayai bantuan COVID-19. Salah satu pendukungnya adalah ekonom Aroop Chatterjee dari Universitas Witwatersrand di Johannesburg, yang meneliti ketimpangan kekayaan.

    “Untuk mengatasi ketimpangan, kita harus melihat lebih dalam dan mempengaruhi proses yang menyebabkannya. Pajak kekayaan hanyalah salah satu alat kebijakan untuk menghasilkan pendapatan. Masih banyak hal lain yang perlu dilakukan setelahnya,” ujar Chatterjee kepada DW.

    Chatterjee juga mengingatkan potensi dampak negatif dari pajak kekayaan: “Selalu ada risiko pelarian modal, baik dalam bentuk penghindaran pajak yang legal maupun penggelapan pajak yang ilegal,” katanya. “Namun, kami telah mempertimbangkan faktor ini dalam perhitungan kami.”

    Afrika Selatan punya jutawan terbanyak dan ketimpangan terbesar

    Tidak ada negara di dunia dengan distribusi pendapatan yang paling timpang, selain di Afrika Selatan. Dalam perhitungan Bank Dunia, negara ini secara konsisten menempati peringkat teratas dalam indeks Gini, indikator matematika yang mengukur ketimpangan ekonomi di berbagai negara.

    Ekonom Aroop Chatterjee menilai bahwa sejarah dan institusi di Afrika Selatan memainkan peran besar dalam ketimpangan ini. “Pola akumulasi kekayaan yang terbentuk selama era kolonial dan apartheid masih berlanjut hingga kini. Ini mencakup diskriminasi rasial dalam kepemilikan tanah dan partisipasi ekonomi secara keseluruhan,” jelasnya.

    Afrika Selatan juga menjadi sorotan dalam berbagai survei. Laporan Africa Wealth Report dari konsultan kekayaan Inggris, Henley & Partners, mencatat bahwa negara ini memiliki 37.400 jutawan dalam dolar AS, yaitu orang-orang dengan aset lebih dari satu juta dolar AS.

    Angka ini mewakili lebih dari seperempat total jutawan di Afrika, dan Johannesburg menjadi rumah bagi hampir satu dari sepuluh jutawan di benua itu, diikuti oleh Cape Town di peringkat kedua.

    Pajak kekayaan dan fenomena ‘bangkitnya oligarki’

    Di Open Society Foundation, Mosioma melihat kendala dalam upaya negara mengenakan pajak lebih tinggi pada orang-orang terkaya. Salah satu tantangan utamanya adalah bahwa otoritas pajak sering kali tidak memiliki data lengkap tentang aset mereka, seperti properti, investasi, dan dana tersembunyi.

    Para miliarder dapat memindahkan aset mereka dengan cepat, membuat negara sulit mengejarnya. Meski begitu, kata Mosioma, otoritas pajak di Kenya dan Uganda kini telah membentuk unit khusus yang berfokus pada individu terkaya.

    Tantangan lainnya adalah banyak politisi, terutama di Kenya, berasal dari kalangan kaya sehingga pajak kekayaan akan berdampak langsung pada mereka sendiri. Mosioma menyebut fenomena ini sebagai “bangkitnya oligarki.” Menurutnya, pajak kekayaan yang efektif hanya dapat diterapkan oleh politisi yang tidak memiliki kepentingan pribadi di dalamnya. “Mereka harus berasal dari elite politik, tetapi tidak boleh mengorbankan kebijakan demi kepentingan ekonomi mereka sendiri,” ujarnya.

    Tapi ada harapan baru dari Senegal, yakni oposisi sayap kiri menang telak dalam pemilu tahun lalu. Namun, keberhasilan pajak kekayaan tetap bergantung pada berbagai faktor, termasuk kemauan politik, efektivitas otoritas pajak, dan kebijakan yang jelas.

    Hingga kini, belum ada satu pun pemerintah di Afrika yang benar-benar menerapkan pajak kekayaan sebagai instrumen untuk mengurangi ketimpangan dan memastikan para miliarder berkontribusi lebih banyak bagi kesejahteraan publik.

    Diadaptasi dari artikel DW bahasa Inggris

    Lihat juga Video: Yoo Yeon Seok Tersandung Kasus Pajak Rp 79,1 Miliar

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Rupiah Terperosok ke Level Terlemah Sejak 1998, Mungkinkah Tembus Rp17.000?

    Rupiah Terperosok ke Level Terlemah Sejak 1998, Mungkinkah Tembus Rp17.000?

    PIKIRAN RAKYAT – Nilai tukar rupiah kembali tertekan. Pada pembukaan perdagangan Selasa pagi, rupiah melemah sebesar 42 poin atau 0,26 persen menjadi Rp16.610 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.568 per dolar AS. Pelemahan ini mencatatkan level terlemah sejak krisis moneter 1998.

    Penyebab Rupiah Melemah

    Menurut Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuabi, pelemahan rupiah dipicu oleh sikap hati-hati investor terhadap potensi risiko dari tarif perdagangan Amerika Serikat (AS).

    “Pelaku pasar menilai potensi risiko dari tarif perdagangan AS yang akan datang. Sentimen pasar bersikap hati-hati menyusul laporan bahwa Presiden Donald Trump berencana untuk menerapkan pendekatan yang lebih selektif terhadap tarif timbal balik mulai 2 April,” tuturnya.

    Donald Trump mengulangi ancamannya pada Minggu 16 Maret 2025 terkait tarif timbal balik, yang diperkirakan memperparah ketegangan perdagangan global. Akibatnya, pasar global diliputi ketidakpastian.

    Selain faktor eksternal, kondisi ekonomi dalam negeri juga menambah tekanan pada rupiah. Banyak perusahaan yang mengalami kebangkrutan dan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran berdampak pada daya beli masyarakat, yang masih belum pulih sejak akhir tahun lalu.

    “Di 2024, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan Indonesia mengalami deflasi selama lima bulan berturut-turut dari Mei hingga September 2024, yang ternyata berlanjut di dua bulan pertama 2025 ini,” ujar Ibrahim Assuabi.

    Lebaran yang biasanya menjadi momentum pemulihan konsumsi pun diprediksi tidak akan berjalan optimal.

    “Perputaran uang selama periode lebaran biasanya cenderung meningkat. Tapi kali ini, daya beli yang lemah bisa meredam dampak positif itu bagi sektor ritel, pariwisata, makanan dan minuman, serta transportasi,” ucap Ibrahim Assuabi.

    Kepercayaan Investor di Bursa Saham Tergerus

    Ariston Tjendra, Presiden Direktur PT Doo Financial Futures, menyoroti bahwa pelemahan rupiah juga dipicu oleh menurunnya kepercayaan investor terhadap pasar modal dalam negeri.

    “Kepercayaan investor terhadap bursa saham dalam negeri turut memberikan tekanan ke rupiah. Pesimisme pelaku pasar terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri, terefleksi di pergerakan indeks saham BEI (Bursa Efek Indonesia),” katanya.

    Sejak awal tahun, IHSG tercatat melemah 931,21 poin atau 13,13 persen year-to-date (ytd), dari posisi 7.164 pada 2 Januari 2025 ke 6.161,22 per 24 Maret 2025. Ditambah lagi, indeks dolar AS juga naik ke kisaran 104,30 dari sebelumnya 104,10. Ini makin menekan posisi rupiah.

    “Pasar masih mengantisipasi dampak negatif dari kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump yang akan segera diberlakukan tanggal 2 April, serta kekhawatiran baru dari konflik di Timur Tengah,” tutur Ariston Tjendra.

    Terlemah Sejak 1998

    Pada pukul 09.10 WIB, rupiah menembus Rp16.620 per dolar AS atau melemah 0,39 persen, menjadikannya level terlemah sejak krisis moneter 1998.

    Pada saat pandemi lima tahun lalu, rupiah sempat menyentuh Rp16.575 per dolar AS. Sementara saat krisis moneter 1998, rupiah terpuruk hingga Rp16.650 per dolar AS pada 17 Juni 1998.

    Di pasar Non-Deliverable Forward (NDF), rupiah diperdagangkan di level Rp16.667 per dolar AS untuk kontrak satu bulan. Mayoritas mata uang Asia pun ikut melemah, dengan baht Thailand memimpin pelemahan 0,52 persen.

    Akankah Tembus Rp17.000?

    Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies), Anthony Budiawan, memperingatkan bahwa tren ini berpotensi membawa rupiah ke level Rp17.000 per dolar AS — atau bahkan lebih buruk.

    “Kalau melihat tren seperti ini, kemungkinan kurs rupiah akan tembus Rp17.000 sangat besar, bahkan bisa lebih buruk dari itu,” ucapnya.

    Menurut Anthony Budiawan, stabilisasi rupiah menjadi tanggung jawab Bank Indonesia yang seharusnya independen dari pemerintah.

    Selama periode Gubernur Bank Indonesia di bawah Perry Warjiyo sejak Mei 2018, rupiah sudah terdepresiasi dari sekitar Rp14.000 per dolar AS menjadi lebih dari Rp16.500 saat ini. Bank Indonesia nampaknya tidak berdaya menjaga rupiah agar tidak terus melemah.

    Padahal, dia mengatakan fundamental ekonomi Indonesia sangat bagus. Jadi, seharusnya tidak ada alasan nilai tukar rupiah melemah. Namun, faktanya nilai tukar rupiah terus melemah.

    “Kenapa? Apakah berarti ada salah kebijakan? Hanya Bank Indonesia yang dapat menjelaskannya,” ujar Anthony Budiawan.

    Pasar kini menanti respons dan kebijakan yang akan diambil Bank Indonesia untuk memperkuat rupiah dan menahan agar kurs tidak semakin terperosok.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cerita Wartawan Dimasukkan ke Grup Chat Bahas Serangan AS ke Houthi

    Cerita Wartawan Dimasukkan ke Grup Chat Bahas Serangan AS ke Houthi

    Washington DC

    Gedung Putih mengakui adanya kesalahan ketika rencana serangan Amerika Serikat (AS) terhadap kelompok Houthi di Yaman secara tidak sengaja dikirimkan kepada seorang wartawan, sebelum serangan militer dilancarkan.

    Menurut Gedung Putih, seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (25/3/2025), wartawan itu secara tidak sengaja dimasukkan ke dalam grup chat berisi para pejabat tinggi dan paling senior AS yang tergabung dalam tim keamanan nasional Presiden Donald Trump.

    Wartawan yang dimaksud merupakan editor-in-chief atau pemimpin redaksi The Atlantic, Jeffrey Goldberg, yang kemudian mempublikasikan sebuah artikel, pada Senin (24/3), yang menampilkan screenshot percakapan para pejabat AS dalam grup chat tersebut, yang berlangsung selama beberapa minggu.

    Goldberg menyebut dirinya dimasukkan ke dalam grup chat Signal pada 13 Maret lalu oleh Penasihat Keamanan Nasional AS Mike Waltz. Grup chat, yang disebut Goldberg diberi nama “Houthi PC small group”, fokus membahas koordinasi tindakan terkait Houthi.

    Pesan pertama dari Waltz dalam grup chat itu, menurut Goldberg, berbunyi: “Tim — membentuk kelompok prinsip untuk koordinasi soal Houthi, khususnya selama 72 jam ke depan. Wakil saya, Alex Wong, sedang menyusun tim harimau di tingkat deputi/kepala staf lembaga setelah pertemuan di Sit Room pagi ini untuk item tindakan dan akan mengirimkannya nanti malam.”

    Secara keseluruhan, menurut Goldberg, ada 18 pejabat senior AS dalam grup chat tersebut, termasuk Wakil Presiden JD Vance, Menteri Luar Negeri Marco Rubio, Menteri Pertahanan Pete Hegseth, Utusan Khusus Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff, dan Direktur Badan Intelijen Pusat AS (CIA) John Ratcliffe.

    Salah satu topik utama yang dibahas dalam grup chat itu, berdasarkan artikel Goldberg, adalah operasi militer yang akan dilakukan, dengan Hegseth mendesak para pejabat AS dalam grup chat itu untuk bergerak maju tanpa penundaan.

    Pada 15 Maret, hari dimulainya serangan udara AS terhadap Houthi, Goldberg menyebut Hegseth membagikan rincian operasional serangan itu, termasuk informasi tentang target, senjata, dan urutan serangan yang dilancarkan.

    Gedung Putih mengonfirmasi keaslian soal screenshot percakapan yang dibagikan Goldberg dan mengumumkan bahwa penyelidikan akan dilakukan untuk mencari tahu bagaimana Goldberg bisa dimasukkan ke dalam grup chat tersebut.

    “Rangkaian pesan tersebut merupakan demonstrasi koordinasi kebijakan yang mendalam dan bijaksana antara para pejabat senior. Keberhasilan operasi terhadap Houthi yang berkelanjutan menunjukkan bahwa tidak ada ancaman terhadap para anggota militer kami atau keamanan nasional kami,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Brian Hughes, dalam pernyataannya.

    Goldberg mengatakan dirinya meninggalkan grup chat itu tak lama setelah serangan awal AS terhadap Houthi dilancarkan pada 15 Maret lalu.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • AS-Rusia Kopi Darat Lagi di Arab Saudi Bahas Ukraina, Ini Hasilnya

    AS-Rusia Kopi Darat Lagi di Arab Saudi Bahas Ukraina, Ini Hasilnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Delegasi Amerika Serikat (AS) dan Rusia telah menyelesaikan diskusi kedua antara negara itu terkait Ukraina di Riyadh, Arab Saudi, Senin (24/3/2025). Keduanya terus mempersempit sejumlah hal terkait dengan gencatan senjata dalam peperangan antara Moskow dan Kyiv.

    Seorang sumber mengatakan pihak AS dipimpin oleh Andrew Peek, seorang direktur senior di Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, dan Michael Anton, seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri. Rusia diwakili oleh Grigory Karasin, seorang mantan diplomat yang sekarang menjadi ketua Komite Urusan Luar Negeri majelis tinggi Rusia.

    Pembicaraan keduanya di tahap ini difokuskan di antara isu-isu lain pada upaya mencapai kesepakatan gencatan senjata maritim di wilayah Laut Hitam untuk menciptakan iklim ekspor biji-bijian yang aman. Sebuah sumber Gedung Putih mengatakan ‘pengumuman positif’ diharapkan terjadi ‘dalam waktu dekat’.

    Seorang sumber Rusia juga mengatakan kepada Reuters bahwa pembicaraan telah berakhir pada Senin malam dan rancangan pernyataan bersama telah dikirim ke Moskow dan Washington untuk disetujui. Rencananya, para pihak bermaksud untuk merilisnya pada Selasa.

    “Ini terutama tentang keselamatan navigasi. Perjanjian sebelumnya yang didukung PBB tentang pengiriman Laut Hitam telah gagal memenuhi beberapa tuntutan Moskow,” kata Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

    Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menyebutkan isu-isu lain yang menurutnya sedang dibahas. Isu-isu tersebut diharapkan Washington akan membantu membuka jalan bagi negosiasi perdamaian yang lebih luas.

    “Kita sedang berbicara tentang wilayah sekarang. Kita berbicara tentang garis demarkasi, berbicara tentang listrik, kepemilikan pembangkit listrik,” ujar Trump.

    Pekan lalu, Rusia menolak usulan Trump untuk gencatan senjata penuh selama 30 hari di Ukraina. Negara pimpinan Presiden Vladimir Putin itu sejauh ini hanya menyetujui moratorium serangan terhadap infrastruktur energi.

    Putin Masih Emosi

    Saat pembicaraan hari Senin diadakan di Riyadh, rudal Rusia menghantam kota Sumy di Timur Laut Ukraina. Beberapa blok perumahan bertingkat tinggi rusak bersama dengan sebuah sekolah dan rumah sakit.

    “Anak-anak sekolah itu berada di tempat penampungan saat itu, untuk menghindari korban yang lebih parah,” kata Gubernur wilayah Sumy, Volodymyr Artiukh.

    “Moskow berbicara tentang perdamaian sambil melakukan serangan brutal di daerah pemukiman padat penduduk di kota-kota besar Ukraina,” kata menteri luar negeri Ukraina Andrii Sybiha.

    “Daripada membuat pernyataan kosong tentang perdamaian, Rusia harus berhenti mengebom kota-kota kita dan mengakhiri perangnya terhadap warga sipil.”

    Perang besar antara Rusia dan Ukraina pecah sejak 24 Februari 2024 lalu saat Moskow melancarkan serangan skala besar terhadap Ukraina Timur atau Donbass pada 24 Februari 2024.

    Presiden Rusia Putin menyebut pihaknya berupaya merebut wilayah itu dengan alasan diskriminasi rezim Kyiv terhadap wilayah itu, yang mayoritas dihuni etnis Rusia, serta niatan Ukraina untuk bergabung bersama aliansi pertahanan Barat, NATO.

     

    (luc/luc)

  • Dua Jurnalis Tewas Termasuk Wartawan Al Jazeera Akibat Serangan Israel di Gaza Utara

    Dua Jurnalis Tewas Termasuk Wartawan Al Jazeera Akibat Serangan Israel di Gaza Utara

    GELORA.CO – Serangan Israel terpisah di Jalur Gaza telah menewaskan dua pekerja media, termasuk seorang jurnalis Al Jazeera yang menjadi sasaran pesawat tak berawak terhadap mobilnya pada Senin (24/3/2025) sore di dekat sebuah pom bensin di kota utara Beit Lahia.

    Hossam Shabat, jurnalis yang bekerja untuk Al Jazeera Mubasher, tewas di Gaza utara setelah mobilnya menjadi sasaran serangan Israel. Shabat, 23 tahun, sebelumnya telah terluka dalam serangan Israel lainnya tetapi dia bersikeras untuk terus meliput berita di Gaza.

    “Militer Israel menargetkan kendaraannya tanpa memberikan peringatan sebelumnya,” kata Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera yang melaporkan dari Deir el-Balah di Gaza tengah 

    Dalam sebuah posting di X, yang ditulis Shabat sebelumnya, ia menulis, “Jika Anda membaca ini, itu berarti saya telah dibunuh — kemungkinan besar menjadi sasaran — oleh pasukan pendudukan Israel.”

    Shabat menulis bahwa selama 18 bulan terakhir perang, dia telah mendedikasikan setiap momen untuk rakyatnya. “Saya mendokumentasikan kengerian di Gaza utara menit demi menit, bertekad untuk menunjukkan kepada dunia kebenaran yang mereka coba kubur. Saya tidur di trotoar, di sekolah, di tenda—di mana pun saya bisa. Setiap hari adalah pertempuran untuk bertahan hidup. Saya menahan lapar selama berbulan-bulan, tetapi saya tidak pernah meninggalkan sisi rakyat saya.”

    “Saya minta kalian sekarang: jangan berhenti bicara soal Gaza,” imbuh Shabat. “Jangan biarkan dunia mengalihkan pandangan. Teruslah berjuang, teruslah ceritakan kisah kami — sampai Palestina merdeka.”

    Sebelumnya serangan tentara Israel di Khan Younis, di Gaza selatan, juga menewaskan jurnalis Mohammad Mansour, yang bekerja untuk Palestine Today. Mansour dibunuh di rumahnya bersama istri dan putranya, dalam sebuah serangan yang juga terjadi tanpa peringatan sebelumnya.

    Menargetkan Jurnalis adalah Kejahatan Perang

    Menurut Kantor Media Pemerintah (GMO) di Gaza, pembunuhan kedua jurnalis tersebut menambah jumlah pekerja media yang tewas dalam serangan Israel di Gaza sejak Oktober 2023 menjadi 208 orang. 

    Dalam pernyataannya GMO mengutuk keras penargetan dan pembunuhan jurnalis Palestina oleh pendudukan Israel serta meminta kelompok advokasi pers untuk mengecam kejahatan sistematis terhadap jurnalis Palestina maupun profesional media di Gaza.

    GMO menyatakan bahwa mereka menganggap Israel dan sekutu utamanya, Amerika Serikat, serta negara-negara yang terlibat dalam genosida, seperti Inggris, Jerman, dan Prancis, sepenuhnya bertanggung jawab atas kejahatan keji ini.

    Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) juga mengutuk pembunuhan Shabat dan Mansour serta menyerukan penyelidikan independen terkait apakah mereka sengaja menjadi sasaran.

    “Pembunuhan yang disengaja dan terarah terhadap seorang jurnalis, warga sipil, merupakan kejahatan perang,” kata Jodie Ginsberg, kepala eksekutif CPJ. Ia menambahkan bahwa organisasi tersebut telah menyelidiki beberapa kasus di mana Israel tampaknya secara sengaja menargetkan jurnalis, padahal mereka tahu bahwa jurnalis tersebut adalah pekerja media.

    “Itu akan menjadi kejahatan perang. Wartawan dan warga sipil tidak boleh menjadi sasaran,” katanya, seraya mencatat bahwa CPJ telah berbicara dengan Shabat tentang kekosongan berita yang berkembang di Gaza utara karena perang Israel.

    Hari Berdarah Lainnya

    Sementara itu, pemboman besar-besaran di wilayah yang terkepung terus berlanjut sepanjang Senin untuk hari ketujuh berturut-turut sejak Israel mengakhiri gencatan senjata dua bulan yang rapuh setelah memberlakukan blokade baru di wilayah Palestina.

    Lebih dari 700 orang tewas, termasuk ratusan anak-anak, dalam gelombang pemboman yang tiada henti sejak dimulainya kembali serangan besar-besaran Israel pada 18 Maret. Sumber medis mengatakan sedikitnya 65 orang tewas dalam serangan Israel sejak fajar kemarin. Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, sedikitnya 50.082 warga Palestina telah dipastikan tewas dan 113.408 terluka dalam perang Israel di Gaza.

  • Nilai Tukar Rupiah Terpukul! Anjlok 75 Poin Gara-gara Tarif Trump

    Nilai Tukar Rupiah Terpukul! Anjlok 75 Poin Gara-gara Tarif Trump

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali mengalami pelemahan pada Selasa perdagangan (25/3/2025) pagi. Pelemahan ini dipengaruhi oleh kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump.

    Mengutip Bloomberg menyebut nilai tukar rupiah hingga pukul 09.23 WIB di pasar spot exchange melemah sebesar 75 poin atau 0,45% ke posisi Rp 16.642 per dolar AS.

    Reuters melaporkan penguatan dolar AS didorong oleh data sektor jasa yang solid serta optimisme hati-hati terhadap kebijakan tarif yang diumumkan Trump.

    Trump menyatakan, tidak semua tarif yang direncanakan akan diberlakukan mulai 2 April, dan beberapa negara berpotensi mendapatkan pengecualian.

    Pernyataan tersebut meredakan kekhawatiran mengenai perlambatan ekonomi AS, sehingga mendorong penguatan dolar dan meningkatkan sentimen di Wall Street.

    Beberapa mata uang Asia yang tertekan dolar AS, yakni dolar Singapura yang turun tipis 0,04% menjadi 1,33 dolar Singapura per dolar AS, bath Thailand turun 0,28% menjadi 34 baht per dolar AS, won Korea yang turun 0,13% menjadi 1,47 won per dolar AS, dan ringgit Malaysia melemah 0,19% menjadi 4,43 ringgit per dolar AS.

    Sementara, saat nilai tukar rupiah hari ini turun, beberapa mata uang Asia catat kenaikan, seperti yen Jepang naik 0,03% menjadi 150,5 yen per dolar AS dan rupe India yang naik 0,40% menjadi 85,6 rupe per dolar AS.

  • Harga Emas Antam Anjlok! Turun Rp 6.000 Per Gram

    Harga Emas Antam Anjlok! Turun Rp 6.000 Per Gram

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau harga emas Antam turun mencapai Rp 6.000 per gram pada perdagangan Selasa (25/3/2025).

    Harga emas antam hari ini tercatat menjadi Rp 1,759 juta per gram. Sebelumnya, rekor harga emas Antam tertinggi mencapai Rp 1,779 juta per gram pada Jumat (21/3/2025).

    Sementara untuk harga buyback emas Antam juga turun Rp 6.000 menjadi Rp 1,610 juta per gram. Harga buyback ini merupakan nilai yang diberikan jika Anda ingin menjual emas kembali ke Antam.

    Dalam hal perpajakan, pembelian emas Antam mengikuti ketentuan yang tertuang dalam PMK Nomor 34/PMK.10/2017. Pajak Penghasilan (PPh) 22 dikenakan sebesar 0,45% bagi pemilik NPWP dan 0,9% bagi yang tidak memiliki NPWP. Setiap transaksi pembelian emas batangan juga disertai bukti potong PPh 22.

    Adapun untuk transaksi penjualan kembali emas Antam dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% bagi pemilik NPWP dan 3% bagi yang tidak memiliki NPWP. Pajak ini akan langsung dipotong dari total nilai buyback yang diterima.

    Berikut harga emas Antam pada Selasa pagi hari ini:

    Harga emas 0,5 gram: Rp 929.500
    Harga emas 1 gram: Rp 1.759.000
    Harga emas 2 gram: Rp 3.458.000
    Harga emas 3 gram: Rp 5.162.000
    Harga emas 5 gram: Rp  8.570.000
    Harga emas 10 gram: Rp 17.085.000
    Harga emas 25 gram: Rp 42.587.000
    Harga emas 50 gram: Rp 85.095.000
    Harga emas 100 gram: Rp 170.112.000
    Harga emas 250 gram: Rp  426.015.000
    Harga emas 500 gram: Rp  849.820.000
    Harga emas 1.000 gram: Rp  1.699.600.000

    Harga emas Antam hari ini turun imbas harga emas spot melemah 0,6% menjadi US$ 3.006,84 per ons pada perdagangan Senin (25/3/2025) tertekan oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) yang mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua minggu. 

  • Menyusup Pangkalan Militer dan Gigit Tentara Israel, Kucing Gurun Caracal Jadi Bintang Baru di Mesir – Halaman all

    Menyusup Pangkalan Militer dan Gigit Tentara Israel, Kucing Gurun Caracal Jadi Bintang Baru di Mesir – Halaman all

    Menyusup Pangkalan Militer dan Gigit Tentara Israel, Kucing Gurun Caracal Jadi Bintang Baru di Mesir

    TRIBUNNEWS.COM- Seekor kucing gurun Caracal betina menjadi viral dan dipuji-puji di Mesir setelah menggigit beberapa tentara IDF di dekat perbatasan.

    Kucing gurun yang berani menggigit tentara IDF di perbatasan Mesir itu menjadi simbol baru perjuangan pro-Palestina yang viral di media sosial.

    Banyak pengguna media sosial membuat konten buatan bergambar kucing gurun Lynk yang berasal dari Mesir tersebut.

    Laporan muncul pada hari Rabu lalu, bahwa seekor caracal betina (juga dikenal sebagai lynx gurun) telah ditangkap setelah menggigit beberapa tentara IDF di dekat perbatasan Mesir. 

    Hewan itu dipindahkan ke rumah sakit satwa liar di Safari di Ramat Gan untuk diperiksa. 

    Pada hari-hari setelah laporan tersebut, kucing gurun langsung viral dan menjadi bintang yang terkenal di Mesir , dengan beberapa orang memuji hewan itu karena telah memilih untuk menyerang beberapa tentara Israel.  

    Platform media sosial, situs web, dan saluran berita Mesir dan Arab dibanjiri dengan gambar, video, artikel, dan unggahan yang mengagungkan hewan yang menyerang apa yang mereka sebut sebagai tentara pendudukan.

     

     

     

    Beberapa gambar yang diedit menggambarkan hewan tersebut mengenakan keffiyeh atau ikat kepala yang bertuliskan lambang sayap militer Hamas.

    Gambar lainnya menunjukkan seekor lynx gurun menginjak bendera Israel, yang lainnya kucing gurun sedang menyerang tentara IDF.
      
    Sebuah video anak-anak Mesir bermain dengan seekor lynx gurun di rumah tanpa rasa takut juga beredar di dunia maya. 

    Dalam beberapa unggahan, hewan itu dibandingkan dengan penjaga perbatasan Mesir, Mohamed Salah, yang melakukan serangan mematikan terhadap tentara Israel pada Juni 2023, yang menewaskan tiga tentara IDF.

    Postingan media sosial yang memuji kucing tersebut menyertakan keterangan seperti “Terima kasih, Caracal Mesir,” 

    “Bahkan hewan kami tahu bahwa kalian (Israel) adalah musuh,” dan “Bahkan alam menolak keberadaan kalian.” 

    Sebuah video yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan juga muncul di internet, menampilkan seekor kucing gurun di samping bendera Palestina, menentang tentara IDF.  

    Seniman Mesir juga menanggapi insiden tersebut, bercanda tentang hal itu di media sosial. 

    Aktor Mohamed Diab mengunggah foto dirinya yang disunting bersama seekor lynx gurun di Facebook, menulis “120 juta Caracal” — merujuk pada perkiraan jumlah penduduk Mesir — dan menambahkan tagar #EgyptianCaracal, yang telah banyak dibagikan dalam beberapa hari terakhir.  

    Sejak kejadian tersebut, spesies ini telah menarik perhatian besar di Mesir. 

    Pada hari Sabtu, surat kabar Mesir Al-Youm Al-Saba menerbitkan sebuah artikel berjudul “Kisah Caracal Mesir, predator yang mencicipi daging tentara Israel di perbatasan.”

    Artikel tersebut mencatat peningkatan tajam dalam penelusuran daring tentang hewan tersebut dan tumbuhnya rasa ingin tahu publik tentang sifat makhluk langka ini.  

    Surat kabar tersebut mewawancarai beberapa pakar yang menggambarkan kelincahan dan kemampuan menghindar lynx gurun, dengan mencatat bahwa hewan itu termasuk dalam keluarga kucing. 

    Artikel tersebut merinci bahwa predator berukuran sedang itu memiliki panjang antara 60 dan 130 sentimeter (24 dan 51 inci) dan mengandalkan kecepatannya, yang dapat mencapai hingga 80 km/jam (50 mph), untuk berburu.

    Ia juga menambahkan bahwa spesies ini lebih menyukai daerah kering dengan curah hujan minimal dan memakan hewan kecil seperti kelinci, tikus, dan burung.

    Ahmed Wahid, seorang fotografer satwa liar, mengatakan kepada outlet tersebut bahwa lynx gurun banyak ditemukan di Semenanjung Sinai dan, menurut laporan Israel, serangan baru-baru ini melibatkan seekor lynx betina.

    Seorang pengguna media sosial bercanda dengan memposting gambar Kucing gurun Mesir itu dengan kain sorban simbol perjuangan Palestina. Ditulis dengan plesetan doa berbuka puasa yang artinya. “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa.. dan dengan daging tentara Yahudi aku berbuka” 

     

     

    KUCING GURUN- Kucing Gurun liar atau Lynx. Baru0-baru ini, kucing gurun menyerang tentara Israel, insiden ini terjadi di Gurun Naqab. Beberapa tentara Israel terluka karena serangan kucing yang disebut dengan Kucing Caracal tersebut, insiden terjadi dekat Gurun Naqab berlokasi di dekat di perbatasan antara Israel dan Mesir. (tangkapan layar/Wikipedia)

     

    Serangan Kucing Gurun Caracal Viral di Media Sosial di Arab

    Serangan seekor kucing liar Caracal terhadap beberapa tentara Israel telah menjadi viral di kalangan pengguna media sosial di dunia Arab.

    Pihak berwenang Israel kemudian menangkap hewan itu setelah kucing tersebut menyerang sekumpulan tentara di pangkalan militer selatan, menurut lembaga penyiaran pemerintah Israel KAN.

    Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya sentimen anti-Israel di dunia Arab, yang dipicu oleh kampanye militer baru Israel terhadap militan Hamas di Gaza dengan dukungan Amerika Serikat.

    Ribuan pengguna media sosial menggunakan tagar berbahasa Arab “Lynx Mesir” pada X, mengikuti laporan media yang merujuk pada seekor lynx – jenis kucing liar – dan menyatakan hewan itu mungkin telah menyeberang dari Mesir, meskipun hal ini belum dikonfirmasi.

    Beberapa pengguna Mesir merujuk pada simbolisme lynx dalam mitologi Mesir kuno, yang dikaitkan dengan dewi Mafdet, yang dianggap sebagai pelindung dari ular dan bahaya lainnya.

    Banyak pengguna Arab di X berbagi komentar tentang peran Caracal, menggunakannya sebagai simbol untuk menyuarakan rasa kejengkelan terhadap Israel dan pemerintah mereka sendiri.

    Karena gagal mengakhiri perang di Gaza. 

    Beberapa pengguna bercanda menyebut hewan itu sebagai “antisemit”, “agen Hamas”, atau mempertanyakan apakah hewan itu akan dikutuk juga oleh mereka yang pro Genosida Israel.

    Stasiun penyiaran Israel KAN menayangkan video pada hari Rabu yang memperlihatkan penangkapan “karakal betina muda” oleh Otoritas Taman dan Alam. 

    Kucing Caracal Menyusup ke Pangkalan Militer Sebelum Menyerang Tentara Israel

    Caracal tersebut diduga menyusup ke pangkalan dekat Har Harif, di perbatasan Israel-Mesir, setelah menggigit tentara di pangkalan tersebut. 

    KAN menambahkan bahwa Caracal tersebut ditangkap setelah pengejaran sepanjang malam, tetapi tanpa perlawanan.

    Caracal, kucing liar yang dikenal karena kelincahan dan keterampilan berburunya, biasanya menghindari manusia. 
    Meskipun tidak terancam punah secara global, beberapa populasi lokal, termasuk di Israel, rentan karena hilangnya habitat berubah jadi permukiman liar Israel.

    Peristiwa Viral, Apa Kata Orang-orang?

    Seorang pengguna media sosial bernama @docjazzmusic, yang mengidentifikasi dirinya sebagai dokter bedah dan musisi Palestina memposting : “Kucing yang menyerang penjajah Israel di Gaza baru-baru ini, secara luas disebut ‘Lynx Mesir’.  Hewan agung ini adalah caracal, yang tersebar luas di Timur Tengah. Hewan ini tidak agresif terhadap manusia. Ia membuat keputusan yang sangat baik.”

    Pengguna lain, @Ro_gopa, yang mengidentifikasi dirinya sebagai peneliti anti-Zionis Israel-Yaman memposting: “The_Egyptian_Lynx lebih terhormat dan mulia daripada The_Egyptian_Army. Keberaniannya membuatnya menyerang beberapa tentara Israel, sementara tentara Mesir hanya menyaksikan tentara Israel membunuh anak-anak di depannya selama satu setengah tahun tanpa mengambil tindakan apa pun.”

    Otoritas Taman dan Alam Israel : “Fenomena langka dan tidak biasa – seekor Caracal memasuki pangkalan militer di Har Harif, dan sayangnya, menggigit beberapa tentara. caracal adalah hewan misterius dan langka, yang hidup di Negev dan Arava, tetapi penampakannya sangat jarang, dan cenderung menghindari manusia. Kami masih belum memiliki penjelasan mengapa ia menggigit tentara; satu kemungkinan adalah bahwa ia terbiasa diberi makan atau melarikan diri dari penangkaran ilegal, dan gigitannya merupakan hasil dari pembiasaan ini.”

    Pertempuran terus berlanjut di Gaza, yang semakin memperdalam sentimen anti-Israel di dunia Arab. Dokter hewan memindahkan caracal ke perawatan intensif dalam kondisi kritis, dengan harapan dapat melepaskannya kembali ke alam liar setelah kondisinya stabil.

    Kucing Gurun Serang Tentara Israel, Beberapa IDF Terluka

    Kucing Gurun liar atau Lynx menyerang tentara Israel,  insiden ini terjadi di Gurun Naqab.

    Beberapa tentara Israel terluka karena serangan kucing yang disebut dengan Kucing Caracal tersebut, insiden terjadi dekat Gurun Naqab berlokasi di dekat di perbatasan antara Israel dan Mesir.

    Pihak berwenang menduga perilaku Caracal yang tidak biasa tersebut mungkin dipengaruhi oleh kedekatannya dengan pangkalan militer.

    Hal ini mungkin membuatnya tidak terbiasa dengan kehadiran manusia, sehingga ia mendekati tentara Israel dan menggigit mereka.

    Peristiwa ini memicu reaksi luas di media sosial, dengan beberapa pengguna bercanda dengan menyebut kucing gurun liar atau Kucing Caracal sebagai “agen Hamas,” merujuk pada klaim Israel bahwa banyak orang di Gaza berafiliasi dengan kelompok tersebut.

    Lynx gurun liar menyerang tentara Israel di gurun Naqab.

    Pihak berwenang mengatakan lokasi pangkalan militer Israel mungkin telah memengaruhi perilaku lynx, yang mengakibatkan insiden tersebut.

    Seekor caracal, juga dikenal sebagai lynx gurun, ditangkap minggu lalu setelah menyerang tentara Israel di Gurun Naqab.

    Kucing liar itu ditemukan di dekat Gunung Harif pada hari Selasa, dekat pangkalan militer Israel di perbatasan antara Israel dan Mesir, kata The New Arab.

    Seorang pengawas Otoritas Alam dan Taman melihat karacal itu dan membawanya ke rumah sakit satwa liar untuk pemeriksaan medis.

    Dalam sebuah pernyataan, pihak berwenang memperingatkan masyarakat agar tidak mendekati atau memberi makan hewan liar, karena hal ini dapat mengubah perilaku alami mereka dan menimbulkan risiko bagi hewan dan manusia.

    “Badan Pengelola Taman dan Alam ingin mengingatkan masyarakat agar tidak mendekati atau memberi makan hewan liar karena hal tersebut dapat menyebabkan perubahan perilaku yang membahayakan bagi hewan dan manusia,” kata pernyataan tersebut.

    Pihak berwenang menduga perilaku karacal yang tidak biasa tersebut mungkin dipengaruhi oleh kedekatannya dengan pangkalan militer, yang mungkin membuatnya terbiasa dengan kehadiran manusia, sehingga ia mendekati tentara dan menggigit mereka.

    Peristiwa ini memicu reaksi luas di media sosial, dengan beberapa pengguna bercanda menyebut caracal sebagai “agen Hamas,” merujuk pada klaim Israel bahwa banyak orang di Gaza berafiliasi dengan kelompok tersebut.

    Sementara yang lain memuji caracal karena menyerang tentara Israel, dengan menyebut serangan Israel di Gaza yang telah menewaskan lebih dari 61.700 warga Palestina dan menghancurkan seluruh pemukiman.

    “Lynx ini telah berbuat lebih banyak untuk Palestina daripada setiap pemerintahan Muslim di Bumi. Semua itu dilakukannya sambil tetap mempertahankan pola makan alaminya, yaitu ‘hewan kecil termasuk hewan pengerat’,” komentar seseorang.

    Beberapa orang bahkan menyerukan agar Israel “membebaskan lynx” setelah ditangkap, menggunakan insiden tersebut untuk menyoroti ribuan warga Palestina yang ditahan dan dibawa ke lokasi yang tidak diketahui di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.

    “Israel telah memusnahkan enam juta lynx sejak insiden tersebut,” tulis yang lain di medsos.

     

    Sebelumnya Tawon Menyerang 10 Tentara IDF, yang Harus Dirawat Intensif

    Ini bukan pertama kalinya tentara Israel mendapat serang oleh satwa liar akhir-akhir ini.

    Pada bulan Mei tahun lalu, 12 tentara Israel disengat segerombolan tawon setelah tank mereka melindas sarang mereka di Gaza selatan.

    Saat itu, setidaknya 10 tentara dirawat, dan satu di antaranya dipindahkan ke unit perawatan intensif.

    Media Israel melaporkan bahwa beberapa tentara mengalami reaksi alergi terhadap sengatan tersebut, dan “belum pernah menangani insiden massal seperti itu sebelumnya”.

     

    SUMBER: Ynetnews, Newsweek, Business Standard

  • Harga Emas Turun Imbas Dolar AS Menguat dan Kebijakan Trump

    Harga Emas Turun Imbas Dolar AS Menguat dan Kebijakan Trump

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas kembali mengalami penurunan pada perdagangan Senin (24/3/2025), tertekan oleh penguatan dolar Amerika Serikat (AS) yang mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua minggu. Selain itu, pelaku pasar juga mencermati sikap Presiden AS Donald Trump yang lebih berhati-hati dalam menentukan kebijakan tarif bagi mitra dagang.

    Mengutip CNBC International, Selasa (25/3/2025), harga emas spot melemah 0,6% menjadi US$ 3.006,84 per ons. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS turun 0,2% dan ditutup di level US$ 3.015,6 per ons.

    “Kita telah mencetak rekor demi rekor, dan sekarang pasar sedang mengonsolidasikan keuntungan tersebut, didukung oleh penguatan dolar AS,” ujar Kepala Strategi Komoditas TD Securities Bart Melek.

    Sejak awal tahun, harga emas telah mencetak rekor tertinggi sebanyak 16 kali dan bahkan mencapai puncak sepanjang masa di US$ 3.057,21 pada pekan lalu. Sebagai aset yang sering dijadikan lindung nilai terhadap ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, emas cenderung menguat dalam kondisi suku bunga yang lebih rendah.

    Pada Senin (24/3/2025), dolar AS mengalami kenaikan 0,2%, mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua minggu. Kenaikan ini menyebabkan emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi investor di luar AS.

    Sementara itu, pada Jumat (21/3/2025), Trump memberikan sinyal kemungkinan fleksibilitas dalam kebijakan tarif yang akan mulai diterapkan pada 2 April. Kebijakan ini dikhawatirkan dapat meningkatkan inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi AS.

    Presiden The Fed Chicago Austan Goolsbee dan Presiden The Fed New York John Williams menyatakan, masih terlalu dini untuk menilai dampak ekonomi dari kebijakan tarif yang diumumkan Trump.

    Pekan lalu, The Fed mempertahankan suku bunga acuannya serta mengindikasikan kemungkinan dua kali pemangkasan suku bunga masing-masing sebesar 0,25 poin persentase pada tahun ini.

    Kini, pelaku pasar menantikan rilis data personal consumption expenditures (PCE) AS pada Jumat mendatang, yang merupakan indikator inflasi utama bagi The Fed.

    Di sisi lain, pejabat AS dan Rusia mengadakan perundingan di Arab Saudi guna mencapai kesepakatan gencatan senjata yang lebih luas di Ukraina. Washington juga tengah mengupayakan kesepakatan terpisah terkait gencatan senjata di Laut Hitam sebelum menyusun perjanjian yang lebih besar.

    “Apabila dalam pekan ini perundingan di Arab Saudi memberikan hasil positif dan menyebabkan harga emas turun, saya memperkirakan emas akan segera diborong kembali oleh investor,” ujar Senior Market Strategist RJO Futures Bob Haberkorn.

    Selain harga emas turun, harga perak spot ikut turun 0,2% menjadi US$ 32,97 per ons, platinum melemah 0,5% ke US$ 970,47 per ons, dan paladium turun 0,9% ke US$ 949,25 per ons.

  • Cari Kerja Kantoran Susah, Profesi Lama Jadi Incaran Baru

    Cari Kerja Kantoran Susah, Profesi Lama Jadi Incaran Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dunia pendidikan di Amerika Serikat sedang mengalami fenomena baru, yaitu anak sekolah ramai-ramai belajar keahlian pertukangan. Ini terjadi karena pekerja kantoran digantikan kecerdasan buatan (AI) sementara biaya kuliah makin mahal.

    Laporan Wall Street Journal menyatakan banyak sekolah di AS kini merancang kurikulum untuk pelajaran keahlian tangan “masa lalu” seperti pertukangan kayu dan pengelasan.

    Perbedaannya, kini para siswa diajarkan memanfaatkan mesin teknologi tinggi untuk menunjang kecakapan mereka.

    Salah satu contohnya adalah SMA Middleton di negara bagian Wisconsin yang mengucurkan US$ 90 juta untuk memperbarui laboratorium manufaktur di sekolah tersebut.

    Laboratorium mereka kini memiliki lengan robot yang bisa dikendalikan dengan komputer dan proses kerjanya bisa disaksikan langsung lewat jendela kaca besar oleh semua siswa. Hasilnya, para siswa di Middleton menjadi tertarik untuk mengambil kelas keahlian pertukangan.

    Quincy Millerjohn, guru bahasa Inggris yang kini menjadi instruktur pengelasan di Middleton, menyatakan ia menarik minat para siswa dengan memberikan informasi soal rentang gaji untuk pekerja di pabrik besi dan baja yang berkisar antara US$ 41 (Rp 670 ribu) hingga US$ 52 (Rp 849 ribu) per jam.

    Dalam beberapa tahun terakhir, 2.300 siswa mengambil paling tidak salah satu kelas pertukangan di Middleton. Beberapa kelas yang tersedia antara lain adalah konstruksi, manufaktur, dan pertukangan kayu. Kelas-kelas tersebut padahal sudah dihapus oleh mayoritas sekolah di AS pada 1990-an dan 2000-an.

    “Kami ingin siswa memasuki dunia kuliah mengerti bahwa kelas-kelas ini membantu nilai mereka beserta dengan kelas tingkat lanjut dan penghargaan. Mereka bisa meyadari sendiri bahwa pekerjaan ini bukan pekerjaan usang,” kata Millerjohn.

    Jake Mihm, konsultan pendidikan dari pemerintah negara bagian Wisconsin menyatakan bahwa kecemasan atas kehadiran AI yang bisa menggantikan pekerja kantor turut memicu ketertarikan atas kelas keahlian pertukangan.

    “Ada pergeseran paradigma. [Pekerjaan tangan] kini adalah pekerjaan dengan keahlian tinggi dan gaji tinggi sehingga menarik buat banyak orang, karena mereka langsung melakukan segalanya sendiri,” kata Mihm.

    Di negara bagian Texas, distrik sekolah Spring Branch berhasil menggalang dana US$ 381,6 juta untuk mendirikan fasilitas pendidikan teknik di sekolahnya. Jennifer Blaine, pengawas sekolah di wilayah tersebut menyatakan pendaftar sekolah vokasi naik 9 persen dalam 4 tahun terakhir.

    “Tidak semua orang ingin kuliah, dan beberapa orang tidak ingin langsung kuliah setelah lulus SMA,” kata Blaine kepada Wall Street Journal.

    (dem/dem)