Negara: Amerika Serikat

  • Cahaya Biru Muncul di Langit Eropa, Ternyata Ini Penyebabnya

    Cahaya Biru Muncul di Langit Eropa, Ternyata Ini Penyebabnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Muncul pemandangan misterius di Eropa, yakni sebuah spiral biru yang menghiasi langit malam pada Senin (24/3).

    Pusaran tersebut terlihat di seluruh Eropa, mulai dari Inggris, Prancis, Norwegia, Jerman, Ukraina, Denmark, dan Polandia. Kemunculannya membuat heboh warganet di media sosial.

    Spiral tersebut terlihat selama beberapa menit sebelum akhirnya menghilang.

    Menurut Met Office, Badan Meteorologi dan Iklim Nasional Inggris, penyebab cahaya spiral tersebut bukan fenomena alam. melainkan kemungkinan besar disebabkan oleh dampak dari peluncuran roket SpaceX di Amerika Serikat.

    “Gumpalan asap knalpot roket yang membeku tampak berputar di atmosfer dan memantulkan cahaya matahari, menyebabkannya tampak seperti spiral di langit,” kata lembaga tersebut di X, dikutip dari Euro News, Kamis (27/3/2025).

    Perusahaan kedirgantaraan milik Elon Musk ini mencatat bahwa salah satu roket Falcon 9 miliknya telah lepas landas pada Senin dari Florida sekitar pukul 13:50 waktu setempat.

    Perusahaan tersebut mengatakan bahwa peluncuran tersebut dilakukan untuk misi rahasia pemerintah AS atas nama Kantor Pengintaian Nasional negara tersebut, yang dikonfirmasi oleh Kennedy Space Center di X.

    Lantas, bagaimana spiral itu terbentuk?

    Karena Falcon 9 adalah roket dua tahap yang dapat digunakan kembali, roket ini melepaskan muatannya ke luar angkasa, seperti satelit, sebelum kembali ke Bumi.

    Saat tahap pertama kembali, roket ini mengeluarkan sisa bahan bakar, yang membentuk pola pusaran karena gerakan roket dan membeku karena ketinggian.

    Pola ini kemudian terlihat di Bumi saat cahaya memantul dari bahan bakar yang membeku.

    [Gambas:Twitter]

    (dem/dem)

  • Badan industri otomotif Inggris kecewa atas tarif tambahan AS

    Badan industri otomotif Inggris kecewa atas tarif tambahan AS

    London (ANTARA) – Sebuah asosiasi perdagangan terkemuka untuk industri otomotif Inggris pada Rabu (26/3) malam waktu setempat menyebut bahwa rencana Amerika Serikat (AS) untuk memberlakukan tarif baru pada mobil impor mengecewakan.

    Mike Hawes, selaku kepala eksekutif Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT), melalui pernyataannya menuturkan bahwa “pengumuman tersebut tidak mengejutkan, namun bagaimanapun mengecewakan, jika seperti yang terlihat, tarif tambahan akan diterapkan pada mobil buatan Inggris.”

    Pernyataan Hawes ini muncul ketika Presiden AS Donald Trump menandatangani sebuah perintah eksekutif pada Rabu untuk memungut tarif 25 persen untuk impor mobil, yang akan mulai berlaku pada 2 April.

    Menyinggung soal hubungan industri otomotif AS dan Inggris yang sudah terjalin lama dan produktif, Hawes meminta kedua belah pihak agar “segera bersatu dan mencapai kesepakatan yang menguntungkan bagi semua pihak.”

    “Alih-alih memberlakukan tarif tambahan, kita harus mengeksplorasi cara-cara di mana peluang bagi produsen Inggris dan Amerika dapat diciptakan sebagai bagian dari hubungan yang saling bermanfaat, menguntungkan bagi konsumen dan menciptakan lapangan kerja serta pertumbuhan di seluruh Atlantik,” kata pemimpin industri tersebut.

    AS merupakan pasar terbesar kedua bagi produsen mobil asal Inggris, menurut SMMT.

    Pewarta: Xinhua
    Editor: Martha Herlinawati Simanjuntak
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kemendag Beberkan Realisasi Impor Daging Sapi Cs

    Kemendag Beberkan Realisasi Impor Daging Sapi Cs

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap realisasi importasi daging sapi, lembu, dan kerbau menjelang momentum perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025.

    Direktur Impor Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Iman Kustiaman menjelaskan importasi daging sapi dilakukan untuk pemenuhan stok dan stabilisasi harga melalui mekanisme penugasan kepada BUMN atau pelaku usaha lainnya (swasta) yang ditetapkan dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Menko Pangan.

    Sebagai tindak lanjut Rakortas, Badan Pangan Nasional (Bapanas) akan mengirimkan surat kepada Kementerian BUMN untuk menunjuk BUMN Pangan yang akan melakukan importasi daging sapi.

    Selanjutnya, BUMN Pangan yang ditunjuk akan mengimpor daging sapi sesuai alokasi yang ditetapkan dalam Neraca Komoditas.

    Adapun pada 2025, Iman menyatakan bahwa telah ditetapkan penugasan BUMN Pangan untuk impor daging sapi dan kerbau adalah PT Berdikari dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia.

    “Negara asal importasi daging sapi antara lain Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Spanyol, Jepang, dan Brasil,” kata Iman kepada Bisnis, Kamis (27/3/2025).

    Lebih lanjut, Iman menyampaikan bahwa Kemendag telah menerbitkan Persetujuan Impor (PI) produk hewan dari jenis lembu (daging sapi dan kerbau) berdasarkan penetapan Neraca Komoditas 2025.

    Perinciannya, sebanyak 9 PI daging lembu kebutuhan industri dengan alokasi sebesar 9.110,67 ton dengan realisasi 1.358 ton atau 14,91%. Sebanyak 43 PI daging lembu kebutuhan konsumsi reguler dengan alokasi sebesar 80.000 ton dan realisasi sebesar 12.780 ton (15,98%).

    Serta, sebanyak 4 PI penugasan BUMN Pangan untuk pemenuhan stok dan stabilisasi harga, yaitu 2 PI PT Berdikari dan 2 PI PT Perusahaan Perdagangan Indonesia. Total alokasinya adalah 200.000 ton dan realisasi sebesar 968,90 ton atau setara dengan 0,48%.

    Selain itu, Iman menambahkan pihaknya juga telah menerbitkan PI hewan dari jenis lembu (sapi dan kerbau) berdasarkan penetapan Neraca Komoditas 2025 sebanyak 45 PI. Alokasinya sebesar 350.000 pcs dan realisasi sebesar 60.965 pcs.

    Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan nilai importasi daging lembu sepanjang Januari—Februari 2025 mencapai US$79,21 juta atau sekitar Rp1,31 triliun (asumsi kurs Rp16.560 per dolar AS).

    Dari sana, volume daging impor lembu sebanyak 24.060.093 kilogram atau 24.060 ton dengan negara asal terbesar adalah India, Australia, dan Brasil.

  • Produsen Elektronik RI Waswas Dampak Kebijakan Tarif Tinggi Trump

    Produsen Elektronik RI Waswas Dampak Kebijakan Tarif Tinggi Trump

    Bisnis.com, JAKARTA — Gabungan Perusahaan Industri Elektronika (Gabel) menilai risiko kebijakan tarif tinggi bea masuk ke Amerika Serikat dapat menghantam industri nasional. Indonesia akan menjadi sasaran empuk produk elektronik dari negara yang dikenakan tarif tinggi oleh Presiden Donald Trump. 

    Sekjen Gabel Daniel Suhardiman mengatakan bagi pelaku usaha elektronik, kebijakan tersebut lebih banyak menjadi tantangan ketimbang peluang. Sebab, pasar domestik Indonesia yang masih minim non-tariff measures berpotensi dibanjiri produk impor. 

    “Kalau kami melihat justru bisa jadi ancaman serius untuk industri dalam negeri,” ujar Daniel kepada Bisnis, Kamis (27/3/2025). 

    Padahal, menurut Daniel, Indonesia dapat mengambil peluang dari masifnya pabrikan elektronik yang kabur dari China untuk menghindari tarif tinggi bea masuk ke AS yang diterapkan Presiden Trump.

    Namun, pihaknya justru melihat pabrikan elektronik China tersebut lebih memprioritaskan relokasi dan berinvestasi ke Thailand, Malaysia, dan Vietnam. 

    “Di sisi lain, China perlu pasar untuk menyerap hasil produksi mereka, dan tentunya Indonesia adalah pilihan seksi karena kita lemah NTM (Non Tariff Measure),” ujarnya.

    Menurut Daniel, pemerintah harus memperkuat kebijakan non-tarif measures, salah satunya telah dilakukan Kemenperin dan Kementerian ESDM yang memperluas penerapan wajib SNI dan Label Hemat Energi (LHE). 

    Kendati demikian, hal tersebut tidak akan efektif apabila relaksasi impor masih terjadi. Untuk itu, revisi Permendag No.8/2024 harus segera dilakukan dan dipercepat. 

    Pelaku usaha elektronik juga menyarankan agar rencana pemindahan pelabuhan atau entry point impor ke wilayah timur Indonesia tidak hanya jadi wacana.

    “Dalam jangka pendek kami terus meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja. Kami akan usahakan untuk tidak terjadi perampingan, meskipun yang saya dengar, di level ritel elektronika sudah mulai terjadi perampingan, tapi bisa saja informasi ini kurang akurat,” pungkasnya. 

    Sebelumnya, Peneliti Ekonomi dari Institute of Development of Economic and Finance (Indef) Ariyo DP Irhamna mengatakan produk elektronik dan komponen juga dapat dikenakan tarif tinggi ekspor ke AS, jika negara tersebut memperluas tarif untuk produk teknologi. 

    Menurut Ariyo, industri elektronik RI yang sedang berkembang bisa terdampak. Adapun, nilai ekspor produk elektronik (HS 85) sebesar US$4,18 miliar pada 2024 atau meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai US$3,45 miliar. 

  • Triple Job Suryo Utomo: Dirjen Pajak, Komisaris SMI, & Komut BBTN

    Triple Job Suryo Utomo: Dirjen Pajak, Komisaris SMI, & Komut BBTN

    Bisnis.com, JAKARTA — Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. dalam rapat umum pemegang saham atau RUPS yang berlangsung pada Rabu (26/3/2025) kemarin. 

    Suryo adalah birokrat yang sudah lama malang melintang di otoritas pajak. Dia pertama kali menjabat sebagai Dirjen Pajak pada tahun 2019 lalu. Saat itu Suryo menggantikan posisi Robert Pakpahan yang memasuki masa pensiun. 

    Selain menjabat sebagai Dirjen Pajak, Suryo tercatat sebagai Komisaris PT Sarana Multi Infrastruktur atau PT SMI (Persero). Suryo menjabat sebagai Komisaris PT SMI sejak tahun 2019 lalu. Jabatan Suryo seharusnya berakhir pada tahun 2024. Namun pada pertengahan 2024 lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali menunjuk Suryo sebagai komisaris PT SMI.

    Adapun, jabatan Suryo kembali bertambah pada Rabu kemarin. RUPS BBTN menunjuk Suryo sebagai Komisaris Utama emiten perbankan milik pemerintah tersebut. Suryo menggantikan posisi Chandra M. Hamzah yang sebelumnya mengisi jabatan Komisaris Utama/Independen. 

    Terkait triple job Dirjen Pajak, Direktur Penyuluhan Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak, Dwi Astuti hanya menjawab bahwa posisi tersebut adalah bagian dari pengabdian Suryo sebagai abdi negara. “Sebagai abdi negara, tentunya harus menerima penugasan apapun dan menjalankannya dengan penuh tanggung jawab.”

    Boleh Rangkap Jabatan?

    Dalam catatan Bisnis, sangat jarang posisi Direktur Jenderal alias Dirjen Pajak aktif menjabat komisaris BUMN. Apalagi kalau mengacu kepada UU BUMN yang lama, seorang komisaris dilarang merangkap jabatan lain yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan. Klausul itu tertuang dalam Pasal 33 UU BUMN lama.

    Menariknya, dalam UU BUMN yang baru, ketentuan dalam Pasal 33 itu dihapus. Pengaturan mengenai syarat rangkap jabatan komisaris BUMN kemudian diatur dalam Pasal 27B. Dalam pasal itu, hanya diatur bahwa dewan komisaris dilarang merangkap jabatan sebagai anggota direksi, Dewan Komisaris, atau dewan pengawas di BUMN lain, anak usaha BUMN dan turunannya, serta BUMD.

    Klausul mengenai potensi benturan kepentingan alias conflict of interest tidak lagi diatur dalam beleid UU BUMN yang baru. 

    Selain itu, Pasal 17 UU No.25/2009 tentang Pelayanan Publik, juga secara eksplisit mengatur bahwa pelaksana pelayanan publik dilarang untuk merangkap jabatan sebagai komisaris atau pengurus usaha baik yang berasal dari institusi pemerintah, BUMN, hingga BUMD.

    Pelaksana pelayanan publik jika mengacu kepada UU tersebut adalah pejabat, pegawai dan setiap orang yang bertugas sebagai penyelenggara pelayanan publik. 

    Adapun sebelum menjabat sebagai Komisaris Utama BBTN, Suryo Utomo tercatat pernah menjabat sebagai komisaris PT SMI, BUMN yang berada di bawah Kementerian Keuangan alias Kemenkeu.

    Seperti diketahui, Suryo menggantikan posisi Chandra M. Hamzah yang sebelumnya mengisi jabatan Komisaris Utama/Independen. Saat ini, Suryo juga masih menduduki jabatan sebagai Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu), posisi yang dia pegang sejak November 2019.

    Profil Suryo Utomo

    Mengutip laman resmi Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu, pria kelahiran 26 Maret 1969 itu menempuh pendidikan Sarjana Ekonomi di Universitas Diponegoro pada 1992. Suryo kemudian melanjutkan pendidikan Master of Business Taxation di University of Southern California, Amerika Serikat dan mendapatkan gelarnya pada 1998.

    Suryo mengawali karir Pegawai Negeri Sipil sebagai pelaksana di Kementerian Keuangan pada 1993 di Sekretariat Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Pajak. 

    Dia tercatat pernah mengisi beberapa pos di Kementerian Keuangan,  sebagai Kepala Seksi PPN Industri pada 1998, sebagai Kepala Seksi Pajak Penghasilan Badan pada 2002. 

    Kemudian, pada 2006 dia dipromosikan menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga. Selanjutnya, pada 2008 menjadi Kepala Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu. 

    Pada 28 Maret 2009, Suryo mengisi pos Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I, dan kemudian pada 2010 menjadi Direktur Peraturan Perpajakan I.

    Kemudian, dia mengisi kursi Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian sejak Maret 2015. Tak lama kemudian, pada Juli 2015  sampai 31 Oktober 2019 Suryo dipercaya menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Keuangan bidang Kepatuhan Pajak sebelum resmi menjadi Dirjen Pajak pada 1 November 2019.

  • Dividen Bank BUMN Dorong IHSG ke Zona Hijau

    Dividen Bank BUMN Dorong IHSG ke Zona Hijau

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak ke zona hijau pada sesi pertama perdagangan hari ini, Kamis (27/3/2025), dengan kenaikan 14,72 poin atau 0,23% ke level 6.487. 

    Analisis Pilarmas Investindo Sekuritas menyebut, IHSG sempat dibuka melemah sebelum akhirnya menguat, didorong oleh sentimen dividen dari bank-bank BUMN. Pilarmas juga merekomendasikan saham PGAS untuk perdagangan di sesi kedua.

    Dalam risetnya, Pilarmas mengungkapkan bahwa rencana pembagian dividen dari perbankan milik negara memberikan dampak positif bagi pasar, sehingga mendorong investor kembali masuk ke instrumen saham. Selain itu, data perdagangan menunjukkan adanya aksi beli bersih (net buy) investor asing di pasar reguler pada hari sebelumnya, dengan nilai mencapai Rp 2,37 triliun.

    “Pergerakan ini mencerminkan strategi akumulasi yang dilakukan investor asing, yang mulai kembali ke pasar saham Indonesia secara bertahap,” tulis Pilarmas dalam risetnya, Kamis (27/3/2025).

    Selain itu, kenaikan IHSG juga dipengaruhi oleh penguatan indeks saham di kawasan Asia. Sentimen ini muncul setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencana penerapan tarif impor otomotif sebesar 25% mulai pekan depan.

    “Kebijakan ini memicu kekhawatiran terhadap potensi aksi balasan serta dampaknya terhadap perekonomian global, yang meningkatkan volatilitas di pasar mata uang,” jelas Pilarmas.

    Lebih lanjut, optimisme terhadap perekonomian China turut menjadi faktor penguatan pasar. Goldman Sachs memperkirakan adanya tren kenaikan lebih lanjut yang didorong oleh revisi laba yang positif.

    Selain itu, meskipun laba industri China mengalami sedikit penurunan sebesar 0,3% secara tahunan dalam dua bulan pertama 2025, hal ini tetap dipandang sebagai indikasi bahwa stimulus ekonomi dari pemerintah China mulai menunjukkan hasilnya.

    “Perkembangan ini semakin mengonfirmasi bahwa langkah-langkah kebijakan yang diterapkan pemerintah China mulai memberikan dampak nyata,” tambah Pilarmas.

    Pada perdagangan sesi pertama hari ini, beberapa saham yang mencatatkan kenaikan tertinggi, antara lain AHAP, BOAT, KOTA, DADA, dan ADHI. Sementara itu, saham dengan penurunan terbesar mencakup SNLK, NINE, BELL, IKAN, dan ACST.

    Pilarmas merekomendasikan saham PGAS untuk perdagangan IHSG sesi II dengan rekomendasi beli (buy), serta menetapkan level support di 1.525 dan resistance di 1.620.

  • Konser d’Masiv di Amerika Sukses, Berlanjut di 3 Kota Jepang

    Konser d’Masiv di Amerika Sukses, Berlanjut di 3 Kota Jepang

    Jakarta, Beritasatu.com – D’Masiv baru saja tampil di ajang MUSExpo 2025 yang berlangsung di Los Angeles, Amerika Serikat, Minggu (16/3/2025) lalu. Kini, konser d’Masiv akan digelar di tiga kota di Jepang, yakni Osaka, Nagoya, dan Tokyo pada April 2025 mendatang.

    Hal itu diungkapkan Rian d’Masiv dalam keterangannya kepada media, Kamis (27/3/2025).

    “Melanjutkan perjalanan kami tentang evolusi, d’Masiv akan kembali tampil di Jepang untuk terus belajar dan menyerap energi baru dari sana,” ungkap Rian.

    Lewat konser d’Masiv Pop Journey, mereka ingin terus mengasah kemampuan tampil di event-event internasional.

    “Lewat konser internasional ini kita akan merancang perkembangan karier internasional kami dan memperluas basis penggemar kami dengan tetap mempertahankan warna musik pop Indonesia yang unik agar mereka bisa tahu ini adalah warna kami,” tambahnya.

    Tak hanya itu, lewat konser internasionalnya, d’Masiv ingin terus belajar dan memperkaya khasanah musik yang mereka mainkan.

    “Kita ingin kesempatan konser di luar negeri itu untuk memperkaya perspektif bermusik kami dan berharap lewat konser ini kita akan bisa terinspirasi warna karya musik d’Masiv ke depannya agar bisa lebih diterima penggemar internasional,” tandasnya.

    Berdasarkan jadwal, d’Masiv akan tampil di Osaka pada 18 April 2025. Lalu mereka akan unjuk gigi di Nagoya pada 19 April 2025, dan konser di Tokyo pada 20 April 2025.

  • Rupiah menguat seiring kembalinya investor asing ke pasar saham

    Rupiah menguat seiring kembalinya investor asing ke pasar saham

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah menguat seiring kembalinya investor asing ke pasar saham
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 26 Maret 2025 – 18:07 WIB

    Elshinta.com – Analis Bank Woori Saudara Rully Nova menilai penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi investor asing yang kembali ke pasar saham dan obligasi.

    “Rupiah hari ini ditutup menguat lebih dipengaruhi oleh faktor domestik, yaitu kembalinya investor global ke pasar keuangan saham dan obligasi,” ujarnya kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Para investor melirik kembali pasar saham karena tujuan jangka pendek mengejar dividen.

    Selain itu, keterlibatan investor di pasar obligasi disebabkan yield lebih menarik dan yield spread obligasi Amerika Serikat (AS) semakin melebar.

    “Hingga hari ini, perkembangan masih baik dan masih akan berlanjut,” ungkap Rully.

    Di sisi lain, kurs rupiah mendapatkan sentimen negatif menjelang rilis data pertumbuhan ekonomi AS pada Kamis (27/3) dan pengumuman estimasi plafon utang pemerintah AS.

    “Perkiraan pertumbuhan ekonomi AS tahun 2025 sebesar 2,6 persen, lebih rendah dari perkiraan sebelumnya 2,8 persen,” kata dia.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari ini di Jakarta menguat sebesar 24 poin atau 0,14 persen menjadi Rp16.588 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.612 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga menguat ke level Rp16.588 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.622 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Kemlu: Pemerintah Tidak Pernah Bahas Rencana Pemindahan Warga Gaza ke Indonesia – Halaman all

    Kemlu: Pemerintah Tidak Pernah Bahas Rencana Pemindahan Warga Gaza ke Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jubir Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Rolliansyah Soemirat, memastikan pemerintah tidak pernah membahas rencana pemindahan warga Gaza ke Indonesia. Hal itu sekaligus menanggapi informasi yang beredar dari media asing.

    “Pemerintah Indonesia tidak pernah membahas dengan pihak manapun ataupun mendengar informasi tentang rencana pemindahan warga Gaza ke Indonesia yang disebut oleh beberapa media asing,” ujar Rolliansyah dalam keterangannya, Kamis (27/3/2025).

    Rolliansyah kembali menegaskan tidak ada satu pun kesepakatan pemerintah dengan pihak mana pun terkait wacana tersebut.

    “Dapat kami tegaskan bahwa tidak ada pembahasan apalagi kesepakatan antara Indonesia dengan pihak manapun mengenai hal tersebut,” jelasnya.

    Lebih lanjut, ia menambahkan saat ini pemerintah justru lebih mengedepankan rencana gencatan senjata antara Israel dan Palestina. Selain itu, desakan agar pembangunan kembali Gaza pasca penjajahan Israel.

    “Saat ini, Indonesia lebih memfokuskan dan mendorong terwujudnya Gencatan Senjata tahap II dan masuknya bantuan kemanusiaan, serta memastikan dimulainya rekonstruksi di Gaza,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Media Channel 12 Israel, Rabu (26/3/2025) mengungkapkan kalau “sebuah proyek percontohan, sedang dilaksanakan untuk secara sukarela mengirim warga Palestina untuk bekerja di Indonesia di sektor konstruksi.”

    Media tersebut menjelaskan, proyek percontohan ini merupakan yang pertama dari jenisnya, sejak Israel secara resmi membentuk sebuah direktorat yang mengurus kepindahan ‘sukarela’ warga Gaza dari Palestina ke negara ketiga.

    Direktorat Israel itu merupakan tindak lanjut atas usulan Amerika Serikat yang mengusulkan pemindahan warga Gaza ke negara ketiga.

    Media Israel melaporkan, sebagai proyek percontohan, sebanyak 100 warga Gaza akan dikirim ke Indonesia.

    Laporan itu mencatat kalau “Koordinator Operasi di Wilayah tersebut bertanggung jawab atas proyek percontohan ini”.

    “Dan jika berhasil, proyek ini akan diambil alih oleh Departemen Imigrasi Israel, yang dibentuk oleh Menteri Yisrael Katz di Kementerian Pertahanan, dengan tujuan untuk membuktikan bahwa imigrasi sukarela ini berhasil dan mendorong ribuan warga Gaza untuk pindah bekerja di sektor konstruksi di Indonesia,” tulis laporan tersebut dilansir Khaberni, Rabu.

    Berdasarkan hukum internasional, siapa pun yang meninggalkan Jalur Gaza untuk bekerja akan diizinkan kembali.

    “Tetapi gagasan umumnya adalah untuk mendorong imigrasi dan tempat tinggal jangka panjang di sana. Ini (tinggal dan menetap) bergantung pada pemerintah di Indonesia, negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia,” tulis ulasan Khaberni.

    Laporan menambahkan, proyek percontohan tersebut didahului dengan pembicaraan dengan pemerintah Indonesia, yang tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Israel.

    “Perlu dibangun saluran komunikasi antara kedua negara,” kata laporan itu.

  • KEK Industropolis Batang Bebaskan Pajak hingga Permudah Izin buat Investor

    KEK Industropolis Batang Bebaskan Pajak hingga Permudah Izin buat Investor

    Jakarta

    Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang menawarkan sejumlah insentif bagi investor yang hendak menanamkan modalnya. Insentif tersebut berupa pembebasan atau pengurangan pajak hingga kemudahan perizinan investasi, yang memberikan kepastian bisnis bagi para investor.

    Untuk diketahui, KEK Industropolis Batang lahir dari PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB). Kawasan KITB resmi bersatu KEK usai Presiden Prabowo Subianto menandatangani Peraturan Pemerintah pada 20 Maret 2025.

    KEK Industropolis Batang memiliki luas lahan 2.886,7 hektare (ha) dari total pengembangan 4.300 ha. Luas ini menjadikan KEK Industropolis Batang sebagai kawasan ekonomi terbesar di Indonesia.

    KEK Industropolis Batang memiliki tiga fokus utama. Pertama, Industri dan pengolahan yang mewadahi manufaktur berteknologi tinggi, seperti otomotif, elektronik, petrokimia, tekstil, serta makanan dan minuman.

    Kedua, sektor logistik dan distribusi yang akan menjadikan KEK sebagai simpul perdagangan global dengan fasilitas terintegrasi, termasuk pelabuhan dan gudang berikat.

    Ketiga, sektor pariwisata yang dikembangkan dengan konsep destinasi wisata industri dan ekowisata berkelas dunia. Perusahaan yakin dapat memberi nilai tambah bagi industri kreatif dan hospitality.

    Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu Batang, Ngurah Wirawan mengatakan, pencapaian ini menjadi langkah besar dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat industri global. Dengan status KEK, ia meyakini Industropolis Batang dapat menarik minat investor.

    “Kami menawarkan peluang investasi yang tak tertandingi dengan fasilitas terbaik dan insentif luar biasa,” kata Ngurah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/3).

    Kala masih menjadi KITB, kawasan ini tercatat telah menarik minat 27 tenant global. Tenant-tenant ini berasal dari Amerika Serikat, Belanda, Korea Selatan, Chili, Jepang, Taiwan, dan China, dengan industri yang mencakup solar panel, kaca, wood pellet, alas kaki, PVC, grinding ball, keramik, gas industri, hingga alat kesehatan.

    Hingga saat ini, total nilai investasi yang telah masuk mencapai Rp 17,95 triliun. Dari 7 tenant yang telah beroperasi, kawasan ini telah menyerap 7.008 tenaga kerja, dengan 80% berasal dari Kabupaten Batang.

    Dengan status KEK, KITB diproyeksikan menarik tambahan investasi Rp 75,8 triliun serta menciptakan 58.145 lapangan kerja baru. Saat beroperasi penuh, KEK ini berpotensi menyerap hingga 250.000 tenaga kerja, menjadikannya pusat pertumbuhan ekonomi terbesar di Indonesia.

    KEK Industropolis Batang juga dilengkapi infrastruktur modern, seperti jaringan jalan kawasan, rumah susun, Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST), bendung urang dan jaringan transmisi, reservoir, Instalasi Pengolahan Air (IPA), Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), serta jaringan transmisi gas, KEK ini menawarkan ekosistem industri yang terintegrasi dan ramah lingkungan.

    Dengan fasilitas, sertifikasi Platinum Greenship, hingga lokasi yang strategis, KEK Industropolis Batang hendak membuktikan Indonesia siap bersaing di tingkat global. Adapun status KEK menjadi katalis bagi percepatan pertumbuhan industri nasional berkepanjangan dan menarik investasi strategis.

    (ara/ara)