Negara: Amerika Serikat

  • Analis sebut data inflasi PCE AS jadi penentu arah pasar kripto 

    Analis sebut data inflasi PCE AS jadi penentu arah pasar kripto 

    Hal tersebut dapat semakin menunda penurunan suku bunga The Fed dan berpotensi memberikan tekanan baik di pasar kripto maupun saham AS.

    Jakarta (ANTARA) – Analis Reku Fahmi Almuttaqin memproyeksikan, laporan inflasi Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis pada 28 Maret mendatang menjadi faktor utama yang menentukan arah pasar ke depan.

    Ia menyatakan bahwa inflasi PCE AS diperkirakan masih menunjukkan tekanan yang cukup tinggi, yang berpotensi menunda penurunan suku bunga Bank Sentral AS atau The Fed.

    “Hal tersebut dapat semakin menunda penurunan suku bunga The Fed dan berpotensi memberikan tekanan baik di pasar kripto maupun saham AS. Namun, apabila data inflasi PCE lebih rendah dari ekspektasi, Indeks Dolar AS (DXE) mungkin akan melemah, serta berpotensi meningkatkan minat investor terhadap instrumen berisiko seperti aset kripto dan saham,” ujar Fahmi dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

    Meskipun pasar saham AS mengalami pelemahan dengan indeks S&P 500 turun lebih dari 1,1 persen dan Nasdaq anjlok lebih dari 2 persen, Bitcoin tetap bertahan di level 87.000 dolar AS.

    Penguatan Indeks Dolar AS (DXY) ke level tertinggi dalam tiga minggu terakhir di angka 105,00 juga menjadi faktor yang mempengaruhi pasar.

    Minat Investor tradisional AS terhadap Bitcoin masih tinggi di tengah penantian inflasi PCE AS, ETF Bitcoin spot terlihat masih melanjutkan tren aliran dana masuk neto positifnya yang kini telah terjadi selama delapan hari berturut-turut dengan total netflow mencapai hampir 1 miliar dolar AS.

    Sementara itu, ETF Ethereum spot masih melanjutkan tren netflow negatifnya yang telah terjadi selama sembilan hari perdagangan berturut-turut.

    “Hal ini menyoroti preferensi investor tradisional AS yang masih relatif berfokus pada Bitcoin di tengah situasi yang ada. Kekuatan Bitcoin sebagai instrumen yang berpotensi menjadi inflation-hedge turut menjadi faktor di balik tren tersebut, di samping keputusan Pemerintah AS terkait Bitcoin Strategic Reserve yang turut meningkatkan legitimasi aset kripto tersebut khususnya di kalangan investor pasar modal AS,” katanya pula.

    Outlook yang cukup mixed, khususnya dalam jangka pendek ini, berpotensi membuat investor kripto dan saham AS lebih berhati-hati.

    “Akan tetapi investor yang memiliki profil cukup agresif mungkin akan memanfaatkan momentum yang ada untuk mendapatkan keuntungan dengan berspekulasi jika inflasi PCE Februari akan lebih baik dari ekspektasi, dengan melakukan pembelian aset ketika harga terkoreksi. Inflasi PCE yang lebih rendah dapat mendorong reli yang ada dan berpotensi membawa Bitcoin kembali ke level harga 90.000 dolar AS,” kata Fahmi pula.

    Ia menilai bagi investor yang cenderung mengutamakan fundamental suatu aset, dapat berinvestasi di aset crypto yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar ataupun di saham AS dengan performa terbaik.

    “Misalnya di fitur Packs di Reku, investor bisa berinvestasi pada berbagai crypto blue chip dan ETF dengan performa terbaik dalam sekali swipe untuk memudahkan diversifikasi. Terlebih, fitur Packs yang dilengkapi dengan sistem rebalancing akan membantu investor menyesuaikan alokasi investasinya sesuai dengan kondisi pasar secara otomatis,” ujarnya pula.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tujuh Pesawat Pengebom B-2 Spirit AS Kumpul di Pulau Diego Garcia, Persiapan Serang Iran? – Halaman all

    Tujuh Pesawat Pengebom B-2 Spirit AS Kumpul di Pulau Diego Garcia, Persiapan Serang Iran? – Halaman all

    Tujuh Pesawat Pengebom B-2 Spirit AS Kumpul di Pulau Diego Garcia, Persiapan Serang Iran?

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah besar pesawat pengebom B-2 Spirit dan pesawat kargo dan tanker Amerika Serikat (AS) dilaporkan menuju ke pulau milik Inggris, Diego Garcia, di Samudra Hindia, dalam beberapa hari terakhir.

    Sebagai informasi, Pulau Diego Garcia sering digunakan oleh militer AS untuk melancarkan serangan terhadap target di Timur Tengah.

    Perkembangan terbaru ini terjadi di tengah serangan terbaru jet tempur AS terhadap kelompok Houthi di Yaman, bersamaan dengan peringatan yang semakin vokal dari pemerintahan Donald Trump terhadap Iran atas dukungannya terhadap kelompok Houthi dan pengembangan senjata nuklir Iran.

    Kelompok Houthi mengklaim kalau sedikitnya 53 orang tewas dalam serangkaian serangan terbaru oleh jet tempur AS.

    Sementara, Washington bersikeras akan melanjutkan operasi militernya selama serangan Houthi terhadap kapal dagang di Laut Merah tidak dihentikan.

    Dalam perkembangan terbaru eskalasi tersebut, citra satelit menunjukkan sedikitnya tujuh pesawat pengebom B-2 Spirit, tiga pesawat kargo C-17 dan 10 pesawat tanker Angkatan Udara AS telah dikirim ke pulau Diego Garcia dalam 48 jam terakhir.

    PULAU INGGRIS – Peta letak Pulau Diego Garcia milik Inggris yang disewa Amerika Serikat untuk dijadikan pangkalan udara militer di Samudera Hindia.

    Diego Garcia adalah pangkalan angkatan laut dan udara Inggris yang disewakan kepada Amerika Serikat, terletak di tengah Samudra Hindia.

    Tempat ini berfungsi sebagai pusat dukungan logistik penting bagi operasi militer Amerika Serikat di Asia Barat, Afrika Timur, dan Asia Tenggara.
     
    Pangkalan militer Amerika Serikat di Diego Garcia memiliki landasan udara panjang, fasilitas peluncuran untuk pembom strategis (seperti B-52 dan B-2), pusat komunikasi global, dan pelabuhan untuk kapal perang dan kapal pendukung.

    Aktivitas berbagai pesawat militer AS yang “berkumpul” di Diego Garcia pertama kali dilaporkan oleh Open Source Intelligence (OSINT), IntelFrog pada platform X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), yang menggunakan data pelacakan pesawat sipil untuk memantau pergerakan aset militer.

    Menurut laporan awal IntelFrog, 18 pesawat tanker Angkatan Udara AS KC-135 telah terlihat ditempatkan di beberapa lokasi utama di kawasan Pasifik—termasuk Pangkalan Angkatan Udara Travis di California, Bandara Internasional Daniel K. Inouye di Hawaii, dan Pangkalan Angkatan Udara Andersen di Guam.

    Pesawat tanker, yang beroperasi dengan tanda panggilan serial RCH0##, kemudian terlihat melanjutkan penerbangannya ke Diego Garcia, tempat beberapa pesawat angkut berat C-17A Globemaster III juga terlihat tiba dalam beberapa hari terakhir.

    PESAWAT TANKER – Pesawat C-17 Globemaster yang berfungsi sebagai pesawat tanker militer Amerika Serikat.

    “Kedatangan pesawat kargo ini menunjukkan upaya logistik besar-besaran—kemungkinan melibatkan pengiriman personel, pasokan amunisi, dan peralatan pendukung yang dibutuhkan untuk operasi pembom jarak jauh,” tulis ulasan situs militer, DSA.

    Tujuh Bomber B-2 Spirit Berkumpul di Satu Titik

    Data penerbangan yang dikonfirmasi oleh IntelFrog menunjukkan setidaknya tujuh pesawat pengebom B-2 Spirit saat ini sedang terbang menuju pulau Diego Garcia.

    “Berkumpulnya banyak pesawat pengebom tersebut merupakan kehadiran yang tidak biasa bagi pesawat strategis di satu lokasi,” tulis laporan DSA.

    B-2 Spirit, yang dirancang untuk menembus sistem pertahanan udara paling canggih, biasanya hanya digunakan untuk misi strategis tingkat tinggi dan jarang dikerahkan dalam jumlah besar.

    Baru-baru ini, Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth juga dilaporkan telah memperpanjang penempatan kapal induk USS Harry S. Truman di perairan Timur Tengah, selain memerintahkan kapal induk lain, USS Carl Vinson, untuk bergabung dalam operasi di wilayah tersebut.
     
    Data pelacakan penerbangan daring dan rekaman kontrol lalu lintas udara juga menunjukkan bahwa jet tempur generasi kelima Angkatan Udara AS, F-35A Joint Strike Fighter, telah dikerahkan ke kawasan Timur Tengah baru-baru ini.

    PESAWAT PENGEBOM – Pesawat pengebom B-2 Spirit milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) bersiap lepas landas dalam misi pengeboman yang dilaksanakan pada 2001 silam. Foto merupakan tangkapan layar dari situs militer DSA pada Kamis (27/3/2025).

    Fungsi Vital Pangkalan Diego Garcia

    Militer Amerika Serikat sering menggunakan Diego Garcia sebagai pangkalan utama untuk melancarkan operasi ke Timur Tengah karena beberapa faktor strategis yang sangat penting, antara lain:

    Diego Garcia terletak di tengah Samudra Hindia , menjadikannya lokasi yang ideal untuk melancarkan serangan udara dan dukungan logistik ke berbagai titik panas seperti Timur Tengah, Asia Selatan, dan Afrika Timur. Lokasi-lokasi itu berada dalam jangkauan operasional pembom strategis seperti B-2 Spirit dan B-52 , tanpa harus mendarat lagi.
    Pangkalan militer di pulau Diego Garcia dilengkapi dengan landasan pacu panjang yang mampu mendukung pesawat besar termasuk pembom strategis dan pesawat kargo C-17, pelabuhan laut dalam yang dapat menampung kapal induk, kapal selam, dan kapal logistik, serta menyimpan stok besar senjata, amunisi, dan bahan bakar untuk mendukung operasi jangka panjang.
    Selain itu, ia juga dilengkapi dengan sistem komunikasi dan kendali misi canggih termasuk stasiun satelit dan sistem pemantauan strategis.
    Diego Garcia telah lama memainkan peran penting dalam operasi pembom strategis AS, termasuk bertugas sebagai pangkalan untuk misi B-52 dan B-1 selama Perang Teluk, serta konflik di Irak dan Afganistan.
    Letaknya yang terpencil dan landasan pacu yang panjang menjadikannya pangkalan terdepan yang sangat strategis untuk operasi jarak jauh.

    PESAWAT PENGEBOM – Manuver udara pesawat pengebom B-2 Spirit milik Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) dalam misi di kawasan Indo-Pasifik. Foto merupakan tangkapan layar dari situs militer DSA pada Kamis (27/3/2025).

    Profil Pesawat Bomber B-2 Spirit

    Sejauh ini, Departemen Pertahanan Amerika Serikat belum mengeluarkan konfirmasi resmi mengenai tujuan sebenarnya dari pengerahan militer tersebut.

    Namun, skala, waktu, dan komposisi aset yang dimobilisasi menunjukkan kemungkinan dimulainya fase baru yang lebih besar dalam kampanye militer melawan kelompok Houthi — dan mungkin bahkan lebih dari itu.

    B-2 Spirit adalah pesawat pembom strategis siluman Amerika Serikat yang dirancang untuk menembus sistem pertahanan udara musuh tanpa terdeteksi oleh radar.

    Pesawat ini mampu terbang sejauh 11.000 km tanpa mengisi bahan bakar dan membawa hingga 18 ton senjata termasuk bom pintar dan bom nuklir, menjadikannya aset utama dalam serangan konvensional dan nuklir.

    Kemampuannya untuk diluncurkan dari pangkalan terpencil seperti Diego Garcia menjadikannya simbol kekuatan militer global Amerika dalam situasi geopolitik yang tegang.

     

    (oln/dsa/*)

  • Resmi jadi Wadirut BNI, berikut profil Alexandra Askandar

    Resmi jadi Wadirut BNI, berikut profil Alexandra Askandar

    Wakil Direktur Utama Bank BNI Alexandra Askandar. (ANTARA/HO-Mandiri)

    Resmi jadi Wadirut BNI, berikut profil Alexandra Askandar
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 26 Maret 2025 – 14:39 WIB

    Elshinta.com – PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BNI) resmi menunjuk Alexandra Askandar sebagai Wakil Direktur Utama (Wadirut) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Rabu. Alexandra yang sebelumnya menjabat sebagai Wadirut Bank Mandiri kini akan mendampingi Putrama Wahju Setyawan yang ditunjuk sebagai Direktur Utama BNI.

    Alexandra Askandar memiliki pengalaman panjang di sektor perbankan, khususnya di Bank Mandiri. Kariernya di bank pelat merah tersebut dimulai sejak tahun 2000 sebagai Assistant Vice President. Ia kemudian menempati berbagai posisi strategis, termasuk Vice President Corporate Banking hingga tahun 2008, dan Senior Vice President di unit yang sama dari 2009 hingga 2016.

    Dedikasi dan kepiawaiannya dalam dunia perbankan membuat Alexandra dipercaya sebagai Senior Executive Vice President. Pada tahun 2018, ia menjabat sebagai Komisaris PT Mandiri Sekuritas, sebelum akhirnya diangkat menjadi Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri pada periode 2018-2019.

    Kariernya terus menanjak hingga menduduki posisi Direktur Corporate Banking pada 2019-2020. Keberhasilannya di posisi ini membawanya ke jabatan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri pada Oktober 2020 melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

    Di bawah kepemimpinannya, Bank Mandiri berhasil mencetak berbagai prestasi dan memperkuat posisinya di industri perbankan nasional. Salah satu pengakuan atas kiprahnya adalah penghargaan Top 100 Most Outstanding Women in Financial Sector dan SOE 2022. Alexandra merupakan lulusan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia dan memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari Boston University, Amerika Serikat.

    Menteri BUMN Erick Thohir turut menilai Alexandra sebagai salah satu figur perempuan berbakat di sektor BUMN.

     

    Sumber : Antara

  • FSB Rusia: Intel Ukraina Rekrut Agen di Rusia Berkedok Lembaga Think Tank AS RAND Corporation – Halaman all

    FSB Rusia: Intel Ukraina Rekrut Agen di Rusia Berkedok Lembaga Think Tank AS RAND Corporation – Halaman all

    FSB Rusia: Intel Ukraina Rekrut Agen di Rusia Berkedok Lembaga Think Tank AS RAND Corp

    TRIBUNNEWS.COM – Badan intelijen Rusia yang bertugas menangani keamanan internal, Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) menuding Intelijen Ukraina beroperasi di wilayah negaranya.

    Dalam pernyataan Kamis (27/3/2025), FSB menyebut intelijen Ukraina terlibat dalam perekrutan agen dan mengumpulkan informasi tentang operasi militer khusus di Rusia berkedok aktivitas lembaga think tank (lembaga pemikir kajian dan analisis) RAND Corporation Amerika Serikat (AS).

    “FSB Rusia telah memperoleh informasi tentang penggunaan oleh perwakilan dari layanan khusus Ukraina dari kedok lembaga AS yang berpengaruh, RAND Corporation untuk kegiatan perekrutan di wilayah Rusia dan memperoleh informasi terbatas tentang Rusia yang melakukan operasi militer khusus di Ukraina,” kata FSB, Kamis.

    Untuk tujuan ini, kata FSB, intelijen khusus Ukraina menghubungi orang-orang Rusia, terutama yang memiliki koneksi militer, melalui instant messenger, menawarkan kolaborasi dengan RAND Corporation dengan imbalan imbalan uang.

    “Mereka bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang penerbangan strategis dan personil militer yang terlibat dalam operasi,” kata pernyataan FSB.

    PERSONEL FSB RUSIA – Anggota pasukan khusus dari Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) memeriksa sebuah rumah di Nalchik, ibukota republik Kabardino-Balkaria, Rusia. Foto diambil dari video yang dirilis oleh Komite Antiterorisme Nasional Rusia pada hari Kamis, 11 April 2024.

    FSB Usir Dua Diplomat Inggris Atas Dugaan Spionase

    Pada catatan serupa, awal bulan ini, FSB mengumumkan pengusiran dua individu yang terkait dengan Kedutaan Besar Inggris di Moskow, menuduh mereka melakukan spionase dan kegiatan yang menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional.

    Orang-orang yang dimaksud adalah Alkesh Odedra, yang memegang posisi sekretaris kedua di kedutaan, dan Michael Skinner, suami Tabasum Rashid, sekretaris pertama di departemen politik kedutaan.

    Menurut FSB, baik Oddra dan Skinner memberikan rincian yang tidak akurat ketika mengajukan izin masuk ke Rusia, melanggar undang-undang setempat.

    Badan itu mengklaim telah menemukan bukti bahwa keduanya terlibat dalam operasi intelijen dan kegiatan subversif.

    Telah ditetapkan bahwa sekretaris kedua Kedutaan Besar, Alkesh Odedra, lahir pada 12/25/1990, dan Michael Skinner, lahir pada 30/06/1992, suami dari sekretaris pertama departemen politik Kedutaan Besar, Tapasum Rashid, yang dikirim ke Moskow, dengan sengaja memberikan informasi palsu ketika menerima izin untuk memasuki negara kita, yang melanggar hukum Rusia.

    Pada saat yang sama, FSB Rusia mengungkapkan tanda-tanda bahwa para diplomat ini melakukan pekerjaan intelijen dan subversif yang mengancam keamanan Federasi Rusia,” kata pernyataan itu.

     

    (oln/almydn/*)

  • Kemhan Tegaskan Pertahanan Siber yang Dilakukan TNI Bukan Untuk Memata-matai Masyarakat – Halaman all

    Kemhan Tegaskan Pertahanan Siber yang Dilakukan TNI Bukan Untuk Memata-matai Masyarakat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan) sekaligus Juru Bicara Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Wenas menegaskan pertahanan siber yang dilakukan TNI dalam rangka Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sebagaimana termuat dalam Undang-Undang TNI baru, bukan untuk memata-matai masyarakat sipil.

    Ia meyakinkan tugas baru TNI tersebut tidak akan mengancam kebebasan berpendapat sebagaimana dikhawatirkan sebagian kelompok masyarakat sipil.

    Frega memastikan tugas TNI tersebut akan dilakukan sesuai amanah konstitusi yang berfokus pada penegakan kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa. 

    Dia menjelaskan saat ini siber telah menjadi sebuah domain penting dalam operasi militer. 

    Ia mencontohkan di lingkungan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, siber menjadi sebuah korps tersendiri sejak tahun 2014.

    Bahkan, lanjut dia, doktrin multidomain operations dan multidomain battle yang berkembang sejak tahun 2017 telah mengintegrasikan siber bersama ruang angkasa dengan darat, maritim, dan udara, serta diadopsi oleh banyak negara termasuk negara-negara NATO. 

    Salah satu negara di kawasan seperti Singapura, kata dia, juga telah membentuk Angkatan Siber yang dinamai Digital and Intelligence Service. 

    Ia menjelaskan perkembangan dan dinamika ancaman tersebut yang menjadi urgensi bagi TNI untuk berperan menanggulangi ancaman siber karena hal itu bersinggungan dengan kedaulatan negara.

    Karena itu, menurut Frega, mencantumkan pertahanan siber sebagai bagian dari salah satu cara melaksanakan tugas Operasi Militer Selain Perang (OMSP) adalah sebuah urgensi. 

    “Masyarakat tidak perlu khawatir dengan disahkannya revisi UU Nomor 34/2004 tentang TNI yang mencantumkan tugas pertahanan siber sebagai tugas dalam OMSP, karena merupakan penguatan profesionalisme TNI sehingga mampu menjalankan tugasnya dengan baik selaras dengan kepentingan dan keamanan nasional,” kata Frega dalam keterangan persnya pada Kamis (27/3/2025).

    “Bila ada yang menyuarakan narasi bahwa operasi militer di ruang siber akan memberangus demokrasi karena membatasi kebebasan berpendapat adalah tidak benar. Sebagai negara demokrasi tentunya kebebasan berpendapat, termasuk menyampaikan kritik menjadi sebuah hal yang wajar,” lanjut dia.

    Ia menjelaskan ancaman siber yang dihadapi oleh TNI nantinya bisa berupa serangan-serangan terhadap sistem pertahanan dan komando militer seperti peretasan, sabotase digital, atau pencurian data strategis. 

    Selain itu ancaman tersebut juga dapat berupa ancaman terhadap infrastruktur kritis nasional seperti serangan terhadap jaringan listrik, telekomunikasi, transportasi dan beberapa lainnya yang dapat berdampak pada stabilitas negara. 

    Bahkan, kata dia, pertahanan siber nantinya juga akan menghadapi operasi informasi dan disinformasi dari pihak-pihak tertentu yang mengancam kedaulatan negara, termasuk yang memiliki motif untuk melemahkan kepercayaan publik terhadap institusi pertahanan dan pemerintah, hingga yang berpotensi memecah belah bangsa.

    Di samping itu, sambungnya, ancaman serangan siber dari aktor negara atau non-negara yang dapat berdampak pada keamanan nasional, baik dalam bentuk spionase maupun cyber warfare.

    “Tentunya, dalam operasionalisasinya TNI akan bersinergi dan berkolaborasi dengan Kementerian dan Lembaga lain yang memiliki tugas yang beririsan dengan siber seperti Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN), Kementerian Kominfodigi, dan Polri,” ungkapnya.

    “Karena peran TNI dalam domain siber bersifat defensif dan strategis untuk mendukung pertahanan negara sehingga tidak akan terjadi tumpang tindih kewenangan,” sambung Frega.

    Ia juga menegaskan dengan penguatan pertahanan siber, TNI tidak akan mengambil alih tugas lembaga lain tetapi akan beroperasi dalam lingkup pertahanan negara dan pada konteks keamanan nasional yang beririsan dengan kedaulatan negara. 

    Kominfodigi tetap bertanggung jawab atas regulasi dan pengelolaan infrastruktur digital nasional, sementara BSSN berfokus pada pengamanan siber secara nasional, dan Polri menangani aspek penegakan hukum. 

    Koordinasi lintas lembaga, lanjut dia, akan diperkuat agar tugas masing-masing tetap berjalan optimal tanpa tumpang tindih.

    “Semua tindakan yang dilakukan TNI nantinya akan tetap berada dalam kerangka hukum dan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Setiap operasi pertahanan siber yang dilakukan akan dikoordinasikan dengan instansi terkait agar tetap transparan dan tidak melanggar hak masyarakat dalam mengakses informasi,” ungkap dia.

    “Pada prinsipnya pelibatan TNI dalam ranah pertahanan siber adalah sejalan dengan amanah konstitusi untuk menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa Indonesia,” pungkasnya.

    Sebagai catatan, revisi Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI (revisi UU TNI) memberikan tugas baru untuk TNI dalam menangani ancaman siber melalui Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

    Hal tersebut termuat pada Pasal 7 ayat (2) angka 15 tentang tugas pokok TNI yang dilakukan dengan operasi militer selain perang (OMSP) sebagaimana termuat draf revisi UU TNI baru, yang diterima.

    Dalam draf UU TNI baru khususnya pada bagian penjelasan angka 15 juga disebutkan yang dimaksud dengan “membantu dalam upaya menanggulangi ancaman siber” adalah TNI berperan serta dalam upaya menanggulangi ancaman siber pada sektor pertahanan (cyber defense).

    Tugas pokok baru dalam revisi UU TNI tersebut pun menimbulkan kekhawatiran sebagian kelompok masyarakat khususnya para pegiat demokrasi dan juga mereka yang menaruh perhatian pada isu-isu kebebasan berekspresi di media sosial.

  • Momen Android Baru di China Ubah Peta Persaingan Dunia

    Momen Android Baru di China Ubah Peta Persaingan Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gebrakan China dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) disebut menciptakan momentum perubahan drastis di industri teknologi global, seperti yang terjadi saat Android muncul di industri smartphone.

    Tidak seperti perusahaan di Amerika Serikat, perusahaan di China memilih mengembangkan AI sebagai program open source bebas digunakan oleh siapa saja secara gratis. 

    Revolusi open source atau sumber terbuka diawali oleh DeepSeek, startup yang mampu mengembangkan R1 yaitu model AI yang kemampuannya setara dengan model GPT buatan OpenAI tetapi dengan biaya yang jauh lebih murah.

    Kemunculan DeepSeek membuat para investor meragukan kemampuan perusahaan AS mendominasi industri AI dan mempertanyakan belanja modal besar-besaran oleh mereka untuk mengembangkan model AI serta membangun data center raksasa. 

    “Kesuksesan DeepSeek membuktikan bahwa strategi open source bisa mempercepat inovasi dan memperluas adopsi,” kata Wei Sun dari Counterpoint Research. “Kini, kita melihat sendiri R1 mengubah lanskap AI di China. Perusahaan besar seperti Baidu merespons dengan model AI open source mereka.”

    Pada pertengahan Maret, Baidu merilis model AI terbaru mereka yang diberi nama Ernie 4.5 beserta model reasoning yang diberi nama Ernie X1. Keduanya digratiskan bagi pengguna perorangan, kemudian secara open source mulai akhir Juni.

    Model bisnis open source adalah software yang tersedia secara bebas yang kemudian bisa dimodifikasi dan digunakan oleh pihak mana pun. Model ini sebetulnya digunakan oleh Meta dengan Llama dan Gemma milik Google. Namun, Meta dan Google membatasi penggunaan teknologi mereka dan tidak mengungkapkan data yang digunakan untuk melatih kedua model AI tersebut. 

    DeepSeek mendistribusikan R1 dengan lisensi MIT, yaitu lisensi sumber terbuka yang paling bebas, bahkan mengizinkan penggunaan untuk tujuan komersial.

    Meskipun menggratiskan R1, DeepSeek mencari pendapatan dari API yang dibutuhkan dalam integrasi R1 dengan aplikasi lain. Namun, harga API DeepSeek jauh lebih murah dibanding harga API yang dirilis OpenAI dan Anthropic.

    OpenAI dan Anthropic juga mengharuskan pengguna perorangan perusahaan untuk membayar penggunaan model AI mereka untuk tujuan tertentu. Sistem ini yang disebut sebagai model tertutup (closed-source) karena data dan algoritma tidak dibuka untuk publik.

    Di China, raksasa teknologi mengikuti jejak DeepSeek. Selain Baidu, Alibaba dan Tencent secara bertahap membuka akses model AI mereka menjadi open source.

    Alibaba Cloud pekan lalu membuka model AI pencipta video mereka menjadi open source, sedangkan Tencent telah merilis 5 model AI open source yang mampu mengolah perintah teks dan gambar menjadi visualisasi 3D.

    Lee Kai Fu, seorang peneliti AI, menyatakan bahwa perkembangan di China akan berdampak ke OpenAI. OpenAI tidak bisa lagi menetapkan harga semaunya karena muncul pesaing yang “gratis dan tangguh.”

    “Perbedaan terbesar dari DeepSeek adalah open source menang,” kata Lee.

    Tim Wang dari perusahaan investasi Monolith Management, menyatakan bahwa DeepSeek bertindak sebagai “enabler dan multiplier” yaitu memberikan kesempatan sekaligus membuat perusahaan AI menjamur. DeepSeek membuktikan bahwa AI bisa dikembangkan dengan sumber daya yang terbatas.

    Model open source menekan biaya, sekaligus membuka pintu untuk inovasi produk. Kedua hal ini, lanjutnya, adalah kelebihan utama perusahaan China.

    Dia menyebut perkembangan ini sebagai “momen Android” seperti saat Google membuat sistem operasi Android sebagai open source. Hasilnya, inovasi dan aplikasi baru di luar ekosistem Apple berkembang pesat.

    “Tadinya kita pikir, China 12 hingga 24 bulan tertinggal dari Amerika dalam AI, kini hanya 3-6 bulan,” kata Wang.

    (dem/dem)

  • China Bikin Transistor 2D Baru untuk Prosesor Tercepat di Dunia

    China Bikin Transistor 2D Baru untuk Prosesor Tercepat di Dunia

    Jakarta

    Para peneliti di China mengatakan bahwa mereka telah menciptakan transistor bebas silikon baru yang dapat meningkatkan kinerja secara signifikan sekaligus mengurangi konsumsi energi. Tim tersebut mengatakan bahwa perkembangan ini merupakan arah baru bagi penelitian transistor.

    Para ilmuwan mengatakan bahwa transistor baru tersebut dapat diintegrasikan ke dalam chip yang suatu hari dapat bekerja hingga 40% lebih cepat daripada prosesor silikon terbaik yang dibuat oleh perusahaan Amerika Serikat seperti Intel.

    Meskipun terjadi peningkatan daya yang dramatis, para peneliti mengklaim bahwa chip tersebut juga akan menggunakan daya 10% lebih sedikit. Para ilmuwan menguraikan temuan itu dalam sebuah studi baru yang diterbitkan pada 13 Februari di jurnal Nature.

    “Jika inovasi chip berdasarkan material yang sudah ada dianggap sebagai ‘jalan pintas’, maka pengembangan transistor berbasis material 2D kami mirip dengan ‘berpindah jalur’,” kata penulis utama studi, Hailin Peng, profesor kimia di Peking University (PKU), China, dikutip dari South China Morning Post yang dilansir Kamis (27/3/2025).

    Jenis Baru Transistor Bebas Silikon

    Peningkatan efisiensi dan kinerja dimungkinkan berkat arsitektur unik chip tersebut, kata para ilmuwan dalam makalah tersebut, khususnya transistor dua dimensi bebas silikon yang mereka ciptakan.

    Transistor ini adalah jenis gate-all-around field-effect transistor (GAAFET). Tidak seperti desain transistor terkemuka sebelumnya seperti fin field-effect transistor (FinFET), transistor GAAFET membungkus sumber dengan gerbang di keempat sisinya, bukan hanya tiga.

    Pada dasarnya, transistor adalah perangkat semikonduktor yang terdapat di setiap chip komputer. Setiap transistor memiliki sumber, gerbang, dan saluran, yang memungkinkan transistor berfungsi sebagai sakelar.

    Gerbang adalah cara transistor mengendalikan aliran arus antara terminal sumber dan drain, serta dapat berfungsi sebagai sakelar dan penguat. Membungkus gerbang ini di semua sisi sumber (atau beberapa sumber) alih-alih hanya tiga seperti pada transistor konvensional, menghasilkan peningkatan potensial dalam kinerja dan efisiensi.

    Hal ini karena sumber yang terbungkus penuh memberikan kontrol elektrostatik yang lebih baik (karena lebih sedikit energi yang hilang akibat pelepasan listrik statis) dan potensi arus penggerak yang lebih tinggi serta waktu pengalihan yang lebih cepat.

    Meskipun arsitektur GAAFET sendiri bukanlah hal baru, penggunaan bismuth oxyselenide sebagai semikonduktor oleh tim PKU merupakan hal baru, begitu pula fakta bahwa mereka menggunakannya untuk membuat transistor dua dimensi ‘tipis seperti atom’.

    Transistor bismut 2D tidak mudah patah dan lebih fleksibel daripada silikon tradisional, para ilmuwan menambahkan dalam penelitian tersebut. Bismut memberikan mobilitas pembawa yang lebih baik, kecepatan elektron dapat bergerak melaluinya saat medan listrik diterapkan.

    Ia juga memiliki konstanta dielektrik yang tinggi, ukuran kemampuan material untuk menyimpan energi listrik, yang berkontribusi pada peningkatan efisiensi transistor.

    Jika transistor ini dipasang ke dalam chip yang terbukti lebih cepat daripada chip buatan AS oleh Intel dan perusahaan lain, hal itu juga dapat memungkinkan China menghindari pembatasan saat ini terhadap pembelian chip canggih dan memanfaatkan pembuatan chip AS dengan beralih ke proses manufaktur yang benar-benar berbeda.

    (rns/fay)

  • China Makin Perkasa, Kebal Walau Digempur Amerika Habis-habisan

    China Makin Perkasa, Kebal Walau Digempur Amerika Habis-habisan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Industri teknologi chip di China makin perkasa di tengah gempuran Amerika Serikat (AS) dalam beberapa tahun terakhir

    Menurut laporan dari kelompok industri, SEMI, China akan terus memperbanyak investasi mereka dalam peralatan pembuatan chip komputer pada 2025. Hal ini dikakukan meskipun terjadi penurunan yang signifikan dari tahun ke tahun secara global.

    Dalam perkiraan belanja pabrik fabrikasi investasi global untuk peralatan akan naik 2% tahun ini menjadi US$110 miliar.

    Pertumbuhan ini merupakan tahun keenam berturut-turut karena investasi pada peralatan yang dibutuhkan untuk membuat chip untuk kecerdasan buatan (AI).

    SEMI memprediksi, dampak AI kemungkinan akan makin kuat pada 2026, ketika investasi diperkirakan akan tumbuh sebesar 18%, demikian dikutip dari Reuters, Kamis (27/3/2025).

    China sendiri merupakan konsumen chip terbesar, dan perusahaan-perusahaan di sana telah memperluas kapasitas pembuatan chip selama bertahun-tahun.

    Mereka mulai percepatan besar pada 2023 dan 2024 dengan dukungan pemerintah, sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi ketergantungan pada chip impor dan sebagai tanggapan atas pembatasan yang diberlakukan oleh pemerintah AS.

    Pengeluaran di China diperkirakan turun menjadi US$38 miliar pada 2025, turun 24% dari US$50 miliar dibanding tahun sebelumnya. Tetapi angkanya masih lebih tinggi dari US$21,5 miliar di Korea. SK Hynix dan Samsung Electronics memperluas kapasitas chip memori.

    Penmbelian di Taiwan, markas produsen terkemuka TSMC yang memproduksi chip AI untuk Nvidia dan lainnya, diproyeksikan sebesar US$21 miliar.

    Di antara wilayah lainnya, Amerika dan Jepang masing-masing diperkirakan menghabiskan US$14 miliar pada 2025, sedangkan Eropa akan menghabiskan US$9 miliar, kata SEMI.

    (dem/dem)

  • Demi TikTok, Donald Trump Rela Jika Harus Mengalah

    Demi TikTok, Donald Trump Rela Jika Harus Mengalah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump siap memberikan keringanan untuk China agar mau membantu penjualan Tiktok. Yakni dengan mengurangi tarif untuk negara tersebut.

    Bahkan, dia mendesak pemerintah China mau memainkan perannya agar menyetujui langkah divestasi platform video pendek tersebut.

    “Mungkin saya akan memberikan sedikit pengurangan tarif atau sesuatu untuk menyelesaikannya. Tiktok besar, namun tiap poin dalam tarif lebih berharga dari Tiktok,” kata dia dikutip dari CNBC Internasional, Kamis (27/3/2025).

    Tak dijelaskan tarif apa yang akan dikurangi oleh Trump. Namun AS baru saja mengumumkan penerapan tarif 25% untuk impor mobil, yang akan berdampak pada kendaraan dari China.

    Pemerintahan Joe Biden memutuskan untuk Bytedance harus menjual operasional Tiktok di AS. Jika tidak dilakukan, Tiktok akan dilarang di negara tersebut.

    Namun Trump menunda keputusan pada Januari lalu hingga 5 April 2025. Dia mengatakan ingin AS memiliki setengahnya melalui usaha patungan.

    Terkait batas akhir 5 April atau minggu depan, Trump membuka peluang untuk memperpanjangnya. Tak masalah jika kesepakatan belum selesai hingga batas waktu tersebut.

    “Kami akan memperpanjangnya,” kata Trump.

    Awal Maret lalu, Wakil Presiden JD Vance meyakini kesepakatan dengan Tiktok bakal terjadi sebelum April mendatang. Dia percaya diri akan ada kesepakatan nantinya.

    “Hampir pasti akan ada kesepakatan tingkat tnggi yang menurut saya akan memenuhi kekhawatiran keamanan nasional, memungkinkan adanya Tiktok Amerika yang berbeda,” jelas Vance.

    (dem/dem)

  • Nasib TikTok di AS Tak Jelas, Apple-Google Terancam Denda Rp 14 Ribu T

    Nasib TikTok di AS Tak Jelas, Apple-Google Terancam Denda Rp 14 Ribu T

    Jakarta

    Setelah sempat diblokir selama beberapa jam pada 19 Januari 2025 lalu, TikTok saat ini sudah beroperasi seperti biasa di Amerika Serikat. Namun, posisi TikTok di AS hingga saat ini masih belum jelas dan perusahaan mitranya seperti Apple dan Google terancam denda ratusan miliar dolar.

    TikTok saat ini dapat beroperasi kembali di AS setelah Presiden Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang berisi instruksi kepada Kementerian Kehakiman AS untuk tidak menegakkan hukum pemblokiran TikTok selama 75 hari terhitung sejak 19 Januari 2025.

    Perpanjangan ini memungkinkan TikTok kembali ke toko aplikasi milik Apple dan Google, setelah kedua perusahaan diyakinkan oleh Kementerian Kehakiman AS bahwa hal itu tidak melanggar hukum.

    Perintah eksekutif tersebut menghindarkan TikTok dan perusahaan mitranya dari tuntutan hukum, namun bukan berarti aplikasi milik ByteDance itu sudah legal di AS. TikTok beroperasi dan beredar di toko aplikasi di AS masih melanggar hukum, hanya saja Kementerian Kehakiman tidak akan menindaknya.

    Hal ini yang menjadi sorotan tiga senator AS yaitu Cory Booker, Ed Markey, dan Chris Van Hollen. Dalam suratnya kepada Trump, ketiganya mengatakan keputusan Gedung Putih mengabaikan undang-undang terkait pemblokiran TikTok akan membebankan denda kepada perusahaan yang memfasilitasi operasi TikTok di AS.

    Nilai denda itu mencapai USD 850 miliar atau sekitar Rp 14.000 triliun. Denda ini dapat dijatuhkan kepada Apple dan Google yang mendistribusikan TikTok di App Store dan Play Store, serta Oracle yang menyediakan layanan cloud untuk TikTok, seperti dikutip dari Apple Insider, Kamis (27/3/2025).

    Surat ketiga senator ini juga mengingatkan bahwa statute of limitations untuk pelanggaran hukum adalah lima tahun. Artinya, walaupun saat ini Apple, Google, dan Oracle ‘dilindungi’ oleh perintah eksekutif Trump, presiden berikutnya setelah Trump tidak menjabat dapat mengubah kebijakannya.

    Mereka juga memperingatkan salah satu solusi yang diusulkan Trump – yaitu Oracle menguasai sebagian kecil saham TikTok dan bertanggung jawab untuk melindungi data pengguna AS – tidak mematuhi hukum.

    Ketiga senator meminta Trump berkolaborasi dengan Kongres AS untuk memodifikasi undang-undang ‘Protecting Americans’ Data from Foreign Adversaries Act’ untuk memastikan divestasi TikTok berjalan lancar dan mencegah aplikasi ini diblokir di AS.

    (vmp/vmp)