Negara: Amerika Serikat

  • Dahsyatnya Gempa M 7,7 Myanmar Bikin Ambruk Gedung di Thailand

    Dahsyatnya Gempa M 7,7 Myanmar Bikin Ambruk Gedung di Thailand

    Jakarta

    Bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 mengguncang Myanmar bagian tengah, dan getarannya dirasakan hingga negara tetangga seperti Thailand dan China. Bangunan setinggi 30 lantai di Bangkok ambruk akibat getaran gempa ini.

    Melansir AFP, Jumat (28/3), Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengungkapkan bahwa pusat gempa bumi berada di area berjarak 16 kilometer, sebelah barat laut Kota Sagaing. Gempa terjadi pada pukul 12.50 waktu setempat.

    Pusat gempa disebut ada di kedalaman 10 kilometer dari permukaan Bumi. Getaran gempa menimbulkan kepanikan hingga kawasan ramai di Kota Bangkok.

    Guncangan gempa juga terasa di Yunnan, China bagian barat daya. Laporan badan gempa Beijing mencatat guncangan yang dirasakan berkekuatan magnitudo 7,9.

    Junta Myanmar menyebut sebanyak 144 korban tewas akibat gempa. Mereka meminta bantuan asing untuk menanggulangi bencana ini.

    Gedung Pencakar Langit Ambruk

    Gedung di Bangkok, Thailand ambruk dampak guncangan gempa yang berpusat di Myanmar. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

    Gedung pencakar langit yang sedang dalam proses pembangunan di Bangkok, Thailand, ambruk. Sebanyak 43 pekerja dilaporkan terjebak di dalam reruntuhan gedung setinggi 30 lantai tersebut.

    AFP dan CNN melaporkan gedung tersebut terletak di kawasan Chatuchak Park, utara Bangkok. Gedung setengah jadi itu hancur menjadi puing-puing dan balok logam ringsek parah.

    Gedung itu ambruk dalam hitungan detik setelah guncangan gempa terasa. Otoritas darurat Thailand menyebut ada 50 orang di dalam gedung.

    Menurut Institut Nasional untuk Kedokteran Darurat, ada sekitar 43 pekerja terjebak di dalam reruntuhan gedung. Tujuh pekerja yang berhasil dievakuasi mengalami luka-luka.

    Perdana Menteri (PM) Thailand Paetongtarn Shinawatra langsung menggelar rapat darurat lantaran guncangan gempa memicu kepanikan publik di negaranya.

    USGS Laporkan Pusat Gempa Dangkal

    Gedung di Bangkok Ambruk Imbas Gempa Myanmar. (REUTERS/Athit Perawongmetha)

    Laporan dari Survei Geologi Amerika Serikat mengungkapkan bahwa pusat gempa berjarak 16 km sebelah barat laut Kota Sagaing. Pusat gempa disebut ada di kedalaman 10 kilometer dari permukaan Bumi.

    Laporan badan gempa Beijing mencatat guncangan yang dirasakan berkekuatan magnitudo 7,9. Sejauh ini, belum diketahui adanya kerusakan parah dan korban jiwa akibat gempa kuat ini di Yunnan.

    Tercatat gempa bumi relatif umum terjadi di Myanmar, di mana enam gempa kuat berkekuatan magnitudo 7 atau lebih mengguncang negara itu antara tahun 1930 hingga tahun 1956 silam di dekat Sesar Sagaing. Sesar itu membentang dari utara ke selatan melintasi bagian tengah negara tersebut.

    Halaman 2 dari 3

    (aud/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Modal asing masuk bersih Rp1,93 triliun pada pekan keempat Maret

    Modal asing masuk bersih Rp1,93 triliun pada pekan keempat Maret

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    BI: Modal asing masuk bersih Rp1,93 triliun pada pekan keempat Maret
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 28 Maret 2025 – 19:56 WIB

    Elshinta.com – Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik mencapai sebesar Rp1,93 triliun pada pekan keempat bulan ini, yakni periode transaksi 24-26 Maret 2025.

    Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso di Jakarta, Jumat, merinci bahwa jumlah tersebut terdiri dari modal asing masuk bersih di pasar saham sebesar Rp2,63 triliun.

    Selanjutnya, terdapat modal asing keluar bersih di pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) masing-masing sebesar Rp0,51 triliun dan Rp0,19 triliun. Dengan demikian, modal asing masuk bersih menjadi sebesar Rp1,93 triliun.

    Selama tahun 2025, berdasarkan data setelmen hingga 26 Maret 2025, modal asing keluar bersih di pasar saham tercatat sebesar Rp32,02 triliun. Sedangkan modal asing masuk bersih di pasar SBN dan SRBI masing-masing sebesar Rp16,08 triliun dan Rp10,98 triliun.

    Premi risiko investasi (credit default swaps/CDS) Indonesia 5 tahun tercatat naik dari 90,41 basis point (bps) per 21 Maret 2025 menjadi 90,84 bps per 26 Maret 2025.

    Nilai tukar rupiah dibuka sedikit melemah di level Rp16.590 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis (27/3), dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan Rabu (26/3) di level Rp16.575 per dolar AS.

    Adapun indeks dolar AS (DXY) tercatat menguat ke level 104,55 pada akhir perdagangan Rabu (26/3).

    DXY merupakan indeks yang menunjukkan pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang negara utama antara lain euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.

    Imbal hasil atau yield SBN 10 tahun turun ke level 7,09 persen pada Kamis (27/3) pagi, dari sebelumnya 7,13 persen pada akhir perdagangan Rabu (26/3).

    Sementara imbal hasil US Treasury Note 10 tahun naik ke level 4,352 persen pada akhir perdagangan Rabu (26/3).

    Sumber : Antara

  • Kemenpar pastikan Jakarta Aquarium Safari siap terima wisatawan

    Kemenpar pastikan Jakarta Aquarium Safari siap terima wisatawan

    Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mencoba salah satu pengalaman memberi makan hewan yang disediakan oleh pengelola Jakarta Aquarium Safari, Jakarta pada Kamis (27/3/2025). (ANTARA/HO-Kemenpar)

    Kemenpar pastikan Jakarta Aquarium Safari siap terima wisatawan
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Jumat, 28 Maret 2025 – 14:49 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Pariwisata memastikan destinasi wisata Jakarta Aquarium Safari, siap menerima lonjakan wisatawan yang datang selama periode libur Lebaran tahun ini.

    “Hari ini kami berkunjung untuk menyiapkan persiapan mudik, arus mudik. Jadi kami meninjau sejumlah obyek pendukung termasuk meninjau Stasiun Pasar Senen, kemudian Hotel Artotel Thamrin Jakarta, dan atraksi wisata yang kami datangi adalah Jakarta Aquarium,” kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.

    Melalui kunjungan kerjanya ke Jakarta Aquarium Safari pada Kamis (27/3), Menteri Widiyanti menyoroti pihak pengelola telah mempersiapkan segala fasilitas penunjang, promo menarik sampai dengan penyusunan paket wisata yang menarik bagi wisatawan.

    Destinasi wisata yang didirikan sebagai hasil kolaborasi antara Taman Safari Indonesia dan Aquaria KLCC Malaysia itu menampung lebih dari 14.000 hewan dari 600 spesies, termasuk mamalia, reptil, serangga, dan berbagai jenis ikan laut dan air tawar.

    Selain menampilkan keanekaragaman hayati Indonesia, akuarium ini juga memamerkan hewan-hewan dari Afrika dan Amerika Selatan.

    Atas dasar tersebut, Widiyanti meminta pengelola agar setiap atraksi yang disajikan selalu menjaga kebersihan.

    “Kebersihan dan keberlanjutan lingkungan di destinasi wisata berperan penting dalam menciptakan pengalaman wisata yang nyaman dan menyenangkan dan harus dipastikan untuk menjaga kapasitas, jangan terlalu penuh, dan membahayakan wisatawan,” ucap dia.

    Masyarakat turut diimbau untuk menjaga kesehatan dan mengecek perkiraan cuaca untuk mengantisipasi cuaca, termasuk curah hujan tinggi, agar berwisata menjadi aman dan menyenangkan saat libur Lebaran.

    Kementerian Pariwisata, sebelumnya, telah mengirimkan Surat Edaran Menteri Pariwisata kepada pemerintah daerah, ketua asosiasi usaha pariwisata, dan pelaku usaha pariwisata, untuk mengimbau dilakukannya penilaian risiko, guna memastikan kegiatan berwisata berlangsung aman dan menyenangkan.

    Di sisi lain Kementerian Pariwisata telah meluncurkan kampanye #MudikYuk, untuk mendorong masyarakat agar berwisata saat melakukan mudik, dan kampanye #LebaranDiJakartaAja yang bertujuan mengajak masyarakat yang tinggal di luar Jakarta untuk datang dan berwisata di Ibu Kota.

    Sumber : Antara

  • Untuk Pertama Kali, Negara Baru NATO Kerahkan Jet yang Dibuat Khusus untuk Perang Lawan Rusia – Halaman all

    Untuk Pertama Kali, Negara Baru NATO Kerahkan Jet yang Dibuat Khusus untuk Perang Lawan Rusia – Halaman all

    Untuk Pertama Kali, Negara NATO Kerahkan Jet yang Dibuat Khusus untuk Perang Lawan Rusia

    TRIBUNNEWS.COM – Anggota terbaru NATO untuk pertama kalinya mengerahkan jet tempur yang dirancang khusus untuk bertempur dengan Rusia guna melindungi perbatasan aliansi tersebut, BI melaporkan, dikutip Jumat (28/3/2025).

    Negara NATO yang dimaksud adalah Swedia dan jet tempur khusus untuk memerangi Rusia tersebut adalah jet JAS 39 Gripen.

    “Angkatan bersenjata Swedia mengatakan enam pesawat tempur JAS 39 Gripen milik negara itu mendarat di pangkalan udara di Malbork, Polandia, pada Rabu kemarin untuk bergabung dengan misi pengawasan wilayah udara aliansi NATO,” tulis laporan tersebut.

    NATO mengatakan ini adalah pertama kalinya pesawat tempur Swedia berpartisipasi dalam “misi pengawasan udara yang ditingkatkan” aliansi tersebut dari dalam wilayah udara sekutu lain sejak bergabung pada Maret 2024.

    Sebelumnya, Swedia hanya mengambil bagian dalam misi pengawasan udara NATO di wilayahnya sendiri, sebagai negara mitra.

    Swedia, bersama dengan tetangganya Finlandia, memutuskan untuk melepas status ‘netralitas’ selama puluhan tahun untuk bergabung dengan NATO.

    Invasi Rusia ke Ukraina menjadi alasan utama negara-negara tersebut untuk berkubu ke NATO.

    “Langkah itu adalah dampak yang tidak diinginkan dari perang brutal Presiden Rusia Vladimir Putin , yang salah satu alasannya adalah untuk membatasi perluasan aliansi NATO,” tulis ulasan BM.

    KAWAL BOMBER – Tiga jet tempur Saab JAS 39 Gripen Swedia mengawal pesawat bomber B-52H Stratofortress dalam penerbangan tahun 2022. Swedia mengerahkan jet tempur Gripen pada misi pertahanan udara NATO untuk pertama kalinya.

    Gripen Dirancang Khusus untuk Perangi Jet Sukhoi Rusia

    Baik Swedia maupun Finlandia membangun militer mereka dengan mempertimbangkan ancaman dari Rusia , dan Gripen adalah salah satu proyek tersebut.

    Jet tempur tersebut, yang dibuat oleh perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan Swedia Saab AB, secara khusus dibuat untuk melawan Rusia.

    Komandan angkatan udara Swedia saat itu, Mats Helgesson , mengatakan pada tahun 2019 bahwa Gripen “dirancang untuk menghancurkan Sukhoi,” jenis jet tempur Rusia.

    Gripen dapat beroperasi di jalan sipil, bukan di landasan pacu di lapangan udara militer  yang riskan menjadi sasaran.

    Diketahui, Rusia memang telah menargetkan infrastruktur semacam itu selama perang melawan Ukraina.

    Gripen juga memerlukan perawatan yang lebih sedikit daripada beberapa pesawat lain, seperti F-16 buatan AS yang tersedia secara luas di sejumlah gudang senjata NATO.

    Michael Bohnert, analis peperangan di RAND Corporation, mengatakan fleksibilitas Gripen membuatnya “jauh lebih baik bagi negara yang berbatasan dengan agresor (Rusia).” 

    FORMASI UDARA – Jet tempur F-16 Angkatan Udara AS membentuk formasi udara dengan JAS 39 Gripen Swedia di atas Laut Baltik selama latihan pada tahun 2018. Swedia mengerahkan jet tempur Gripen pada misi pertahanan udara NATO untuk pertama kalinya.

    Polandia, yang berbatasan dengan Ukraina di sebelah barat, menganggap dirinya sebagai sekutu garis depan NATO.

    Para ahli peperangan, karena alasan ini, menunjuk Gripen sebagai pesawat tempur generasi keempat terbaik yang tersedia dari semua pesawat NATO untuk dipakai Ukraina. 

    Swedia belum menjanjikan apa pun, meskipun telah menjajaki gagasan tersebut .

    Pål Jonson, menteri pertahanan Swedia, dilansir BI, bulan lalu mengatakan kalau dia “melakukan dialog” dengan Ukraina dan negara-negara lain dalam Koalisi Angkatan Udara, sekelompok sekutu yang berkomitmen untuk membantu Ukraina.

    Ia mengatakan “lebih sulit bagi Ukraina untuk menyerap jet tempur lain.”

    Seperti diketahui, Ukraina telah menerima F-16 buatan Amerika dan Mirage buatan Prancis, jadi Swedia, kata menteri pertahanan, telah disarankan untuk fokus pada pengiriman platform sensor udara yang dapat memberikan dukungan komando dan kontrol.

    Meskipun jet-jet tempur ini mendapat pujian, Gripen Swedia belum berpengalaman menghadapi jenis pertempuran seperti yang akan mereka hadapi di Ukraina. 

    Mereka juga belum pernah mengalami apa yang akan mereka hadapi dalam perang Rusia melawan aliansi NATO.

    MANUVER UDARA – Jet tempur Saab Gripen Swedia saat bermanuver terbang. Swedia mengerahkan jet tempur Gripen pada misi pertahanan udara NATO untuk pertama kalinya.

    Eropa Bersiap Hadapi Agresi Lanjutan Rusia

    Namun, Eropa tengah bersiap menghadapi skenario semacam itu.

    Menyaksikan invasi Moskow tersebut, sebagian besar Eropa, terutama negara-negara yang lebih dekat dengan Rusia seperti Polandia dan Swedia, tengah bersiap menghadapi kemungkinan konflik dengan Rusia.

    Banyak sekutu NATO yang meningkatkan pengeluaran dan manufaktur pertahanan, menjalin perjanjian pertahanan , dan mengadakan latihan NATO yang lebih besar.

    Polandia dan Swedia merupakan mitra internasional terbesar Ukraina dan termasuk negara yang paling keras memperingatkan bahwa Rusia dapat menyerang tempat lain di Eropa .

    Tahun lalu, Swedia memberikan warga negaranya sebuah buklet yang berisi saran tentang cara mempersiapkan diri menghadapi perang.

    Menteri pertahanan negara itu memperingatkan kalau bahkan jika pasukan Rusia “tertahan di Ukraina,” Rusia “menimbulkan ancaman bagi Swedia, seperti halnya bagi negara-negara NATO lainnya.”

    Ia mengatakan Swedia “tidak dapat mengesampingkan kemungkinan serangan Rusia terhadap negara kami.”

    Polandia juga telah memberikan peringatan, termasuk menteri luar negerinya yang mengatakan dia tidak akan terkejut jika Rusia menyerang negaranya.

    Kedua negara tersebut merupakan negara NATO yang paling banyak mengeluarkan biaya untuk pertahanan.

    Polandia menghabiskan proporsi tertinggi dari produk domestik brutonya untuk pertahanan dibandingkan negara anggota lainnya, termasuk AS, dan Swedia melampaui 2 persen dari PDB untuk pedoman pertahanan yang ditetapkan NATO.

    Jet tempur Gripen Swedia akan dikerahkan di Polandia mulai April bersama dengan beberapa jet tempur Eurofighter Typhoon Angkatan Udara Kerajaan Inggris, kata NATO.

    NATO menggambarkan “misi Peningkatan Pengawasan Udara” sebagai misi masa damai yang diperkenalkan pada tahun 2014 setelah Rusia secara ilegal mencaplok wilayah Krimea di Ukraina.

    Aliansi tersebut menyatakan bahwa upaya kekuatan udaranya sejak 2014 dirancang “untuk menunjukkan tekad kolektif Sekutu, menunjukkan sifat defensif NATO, dan menghalangi Rusia dari agresi atau ancaman agresi terhadap Sekutu NATO.”

    Dengan pemerintahan Trump yang menggoyahkan aliansi yang telah lama terjalin, beberapa sekutu telah mempertanyakan rencana untuk membeli F-35 . Pesawat seperti Gripen atau Eurofighter Typhoon bisa menjadi jauh lebih penting.

    “Ada peluang bagi perusahaan pertahanan Eropa, tetapi ini menciptakan masalah bagi negara-negara Eropa, karena jumlah jet jenis itu yang tersedia lebih sedikit dan produksinya, setidaknya untuk saat ini, lebih lambat,” tulis laporan BM.

  • IHSG ditutup menguat sambut libur panjang perdagangan bursa

    IHSG ditutup menguat sambut libur panjang perdagangan bursa

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup menguat sambut libur panjang perdagangan bursa
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 28 Maret 2025 – 20:10 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat pada Kamis sore atau hari terakhir perdagangan bursa menjelang libur panjang dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

    IHSG ditutup menguat 38,62 poin atau 0,59 persen ke posisi 6.510,62. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,37 poin atau 0,46 persen ke posisi 735,51.

    “Investor masih merasa khawatir bahwa ekonomi Amerika Serikat (AS) dapat goyah jika kebijakan tarif Presiden Donald Trump ternyata memperburuk inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi,” sebut Tim Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

    Dari mancanegara, Presiden Trump menandatangani keputusan Presiden (Executive Order) mengenai bea masuk (tarif) sebesar 25 persen atas produk mobil impor, yang berlaku mulai tanggal 2 April, atau hari yang sama ketika tarif timbal-balik (reciprocal tariffs) mulai diberlakukan.

    Dari dalam negeri, perdagangan bursa akan libur panjang selama total sebelas hari mulai dari Jumat, 28 Maret 2025 sampai dengan Senin, 7 April 2025, dalam rangka memperingati Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947, Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Cuti Bersama, serta libur akhir pekan.

    Sebelumnya, pelaku pasar terkena sentimen dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) selama pekan ini, di antaranya PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).

    Keempat dari Himbara itu memutuskan untuk membagikan dividen yang besar kepada para pemegang sahamnya, selain itu, ketiga dari Himbara memutuskan untuk melakukan aksi buyback terhadap saham mereka.

    Dibuka melemah, IHSG bergerak ke teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, delapan sektor menguat yaitu dipimpin sektor properti yang menguat sebesar 1,20 persen, diikuti oleh sektor industri dan sektor keuangan yang masing- masing naik sebesar 0,50 persen dan 0,43 persen.

    Sementara, tiga sektor melemah yaitu sektor teknologi turun paling dalam sebesar 1,21 persen, diikuti oleh sektor infrastruktur dan sektor transportasi dan logistik yang masing- masing turun sebesar 0,69 persen dan 0,07 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu TIRA, LIFE, JECC, CBDK, CLEO dan BOAT. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni WEGE, TRUS, HADE, PPRE dan WTON.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 935.900 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,85 miliar lembar saham senilai Rp10,97 triliun. Sebanyak 381 saham naik, 241 saham menurun, dan 336 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini, antara lain Indeks Nikkei melemah 227,32 poin atau 0,60 persen ke 37.799,97, indeks Shanghai menguat 5,05 poin atau 0,15 persen ke 3.373,75, indeks Kuala Lumpur menguat 17,68 persen atau 1,16 poin ke posisi 1,535,73, dan indeks Straits Times menguat 17,86 poin atau 0,45 persen ke 3.981,57.

    Sumber : Antara

  • Utang Negara Rp 8.325 Triliun, Kurs Rp 16.650 per Dolar AS, Pengamat Ingatkan Ancaman Krisis Ekonomi – Halaman all

    Utang Negara Rp 8.325 Triliun, Kurs Rp 16.650 per Dolar AS, Pengamat Ingatkan Ancaman Krisis Ekonomi – Halaman all

    Utang Negara Rp 8.325 Triliun, Kurs Rp 16.650, Pengamat Ingatkan Potensi dan Ancaman Krisis Ekonomi
     
    Hasanuddin Aco/Tribunnews.com

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat (AS)  terus melemah hingga mendekati level terendah sejak krisis moneter 1998.

    Nilai tukar rupiah melemah sebesar 14 poin atau 0,08 persen menjadi Rp16.676 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.562 per dolar AS.

    Atas sinyalemen ekonomi ini, pengamat Hukum dan Pembangunan, Hardjuno Wiwoho menegaskan anjloknya mata uang rupiah ini mengingatkan publik pada krisis moneter 1998. 

    Bahkan kondisi ekonomi Indonesia saat ini justru lebih buruk dibandingkan 27 tahun lalu.

    “Di tahun 1998, ketika rupiah berada di posisi Rp16.650 per dolar, total utang luar negeri kita hanya sekitar USD 70 miliar, atau setara Rp 1.165 triliun. Sekarang, dengan kurs yang sama, utang luar negeri kita sudah tembus USD 500 Miliar, yaitu sekitar Rp 8.325 triliun. Naik tujuh kali lipat,” ujar Hardjuno, Jumat (28/3/2025).

    Menurutnya, fakta tersebut menunjukkan bahwa rupiah saat ini belum mencerminkan kondisi fundamental ekonomi Indonesia secara jujur.

    “Ini artinya nilai tukar yang terlihat sekarang bisa jadi belum merepresentasikan tekanan riil terhadap rupiah. Bahkan mungkin masih terlalu kuat dibandingkan kenyataan,” katanya.

    Kandidat doktor Bidang Hukum dan Pembangunan Universitas Airlangga (Unair) ini juga menyinggung holding strategis BUMN, Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dengan aset hingga Rp10.000 triliun. 

    Meski angka asetnya terkesan besar, nilainya tidak begitu mencolok jika dibandingkan dengan total utang luar negeri Indonesia saat ini.

    “Aset terbaik kita seperti Danantara saja belum tentu cukup untuk membayar seluruh utang luar negeri yang sudah mencapai Rp 8.325 triliun (USD 500 miliar). Ini mengkhawatirkan. Kalau aset andalan negara tidak bisa menutup utang, artinya kita harus hati-hati banget,” ujarnya.

    Lebih lanjut,  Hardjuno mengkritik pendekatan pemerintah yang selama ini terkesan membiarkan utang menumpuk tanpa ada strategi pelunasan yang jelas.

    Padahal, utang itu harus dibayar. 

    “Kalau kita tidak bisa bayar, artinya memang tidak mampu. Maka harus ada jalan keluar. Ini tidak bisa terus-menerus dibiarkan seperti sekarang,” tegasnya.

    Hardjuno mempertanyakan akuntabilitas fiskal di tengah sistem pemerintahan yang selalu berganti, tetapi mewariskan beban yang sama dari tahun ke tahun.

    “Kalau semua menteri berganti, siapa yang bertanggung jawab atas semua ini? Masalah utang ini sudah jelas-jelas bermula dari Obligasi Rekap BLBI yang terus diabaikan. Itu akar persoalannya,” ungkapnya.

    Meski demikian, Hardjuno mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang baru-baru ini memangkas anggaran negara untuk sejumlah sektor.

    Keberanian Prabowo ini sesuatu yang belum pernah terjadi di era pemerintahan sebelumnya. 

    Namun demikian tegas Hardjuno, kebijakan pemangkasan anggaran ini belum cukup efektif tanpa dibarengi dengan langkah lanjutan.

    “Ya, itu langkah bagus. Tapi setelah itu bagaimana? Harus ada rencana besar yang konkret dan berani. Bukan sekadar reaksi jangka pendek,” ujarnya.

    Lebih jauh Hardjuno menyerukan pentingnya dialog nasional soal utang, fiskal, dan keberlanjutan ekonomi bangsa.

    “Kita harus mulai bicara jujur dan transparan. Ini soal masa depan negara. Harus ada solusi yang menyeluruh dan realistis,” pungkasnya.

     

     

  • Anggota Komisi VII DPR RI tinjau industri tahu di Sidoarjo

    Anggota Komisi VII DPR RI tinjau industri tahu di Sidoarjo

    Sidoarjo (ANTARA) – Anggota Komisi VII DPR RI Bambang Haryo Soekartono meninjau industri pembuatan tahu dan tempe di Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

    Dalam peninjauan tersebut, dia mendorong supaya kawasan tersebut menjadi sentra atau kawasan ekonomi khusus.

    “Kami juga mengawal supaya harga kedelai sebagai bahan baku utama pembuatan tempe dan tahu di lokasi tersebut tetap terjangkau bagi produsen,” katanya di sela peninjauan industri pembuatan tahu dan tempe di Kecamatan Taman, Sidoarjo, Jumat.

    Ia mengemukakan, industri tahu dan tempe di wilayah Kecamatan Taman sangat dominan dan mampu menghasilkan ribuan produk setiap harinya.

    Kawasan itu, menurut dia, layak menjadi ekonomi khusus yang seharusnya untuk pajak penghasilan mereka dapat ditekan oleh pihak terkait sebagai wujud sumbangsih ekonomi kerakyatan.

    ‎”Di sini bisa menjadi sentra industri tahu dan tempe karena pelaku usahanya begitu banyak. Dengan adanya sentra ini ya otomatis kayak kawasan ekonomi khusus. Kami harap perpajakannya agak lebih rendah lagi, sedikit daripada yang ada sekarang,” katanya.

    ‎Ia juga bertekad mengawal harga kedelai, agar industri tahu dan tempe yang ada di wilayah Sidoarjo iklim usahanya tetap kondusif dan bagus.

    Menurut dia, harga kedelai yang saat ini berada angka Rp8.900 per kilogram bisa menjadi penghambat tumbuhnya ekonomi penghasil tahu dan tempe.

    ‎”Kita sangat menginginkan harga kedelai bisa stabil pada angka Rp7.500 sampai Rp8.000 per kilogram. Jadi, jangan sampai naik lagi,” katanya.

    Ia mengatakan, stabilitas harga ini bisa dilakukan oleh pemerintah dengan cara mencari negara-negara penghasil kedelai yang murah di dunia selain dari Amerika dan Kanada.

    “Masih ada negara lain seperti India, masih ada China menjadi referensi penghasil kedelai,” ujarnya.

    Ia berharap Indonesia bisa menjadi penghasil kedelai mengingat dulu di masa kepemimpinan Presiden Soeharto hal itu pernah dicanangkan dengan program tanam kedele serentak yang hasilnya mencapai 2 juta ton kedelai.

    ‎”Kalau 2 juta ton itu bisa direalisasikan, maka impor kita yang berjumlah sekitar 2,27 juta ton Itu 2 jutanya sudah habis oleh produk kita sendiri,” ucapnya.

    Ia meminta dinas terkait untuk menjembatani produk-produk lokal seperti tempe dan tahu memilik merek sendiri khas Sidoarjo supaya lebih dikenal masyarakat, jika didistribusikan di luar daerah tanpa mengurangi keabsahan dari produksinya asal Sidoarjo.

    ‎Sementara itu, Bakri salah satu produsen tahu mengakui keuntungan yang didapat sangat tipis jika dihitung dari harga kedelai saat ini dan ongkos produksi. Dia berharap harga kedelai dapat disubsidi oleh pemerintah atau diturunkan di angka Rp8.000 ribu per kilogram.

    Pewarta: Indra Setiawan
    Editor: Bambang Sutopo Hadi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Selain Campak, Anak di Amerika Serikat Kini Alami Keracunan Vitamin A

    Selain Campak, Anak di Amerika Serikat Kini Alami Keracunan Vitamin A

    JAKARTA – Amerika Serikat mengalami masalah kesehatan lainnya di tengah tingginya kasus campak yang terjadi. Masalah kesehatan lainnya tersebut adalah keracunan vitamin A, yang ditemukan oleh dokter yang merawat pasien campak di Texas dan New Mexico.

    Di RS Anak Covenant di Lubbock, wilayah dekat pusat wabah campak, beberapa pasien anak ditemukan mengalami fungsi hati tidak normal. Hal ini diketahui setelah dilakukan tes urine di laboratorium terhadap para pasien.

    “Kemungkinan merupakan tanda bahwa mereka telah mengonsumsi terlalu banyak vitamin tersebut (vitamin A),” kata Dr. Lara Johnson, dokter spesialis anak dan kepala staf medis untuk Covenant Health-Lubbock Service Area, dikutip dari The New York Times, pada Jumat, 28 Maret 2025.

    Penggunaan vitamin A berawal dari instruksi Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, Robert F. Kennedy dalam menghadapi campak. Pada beberapa wawancaranya, ia menyebut vitamin A berfungsi sebagai profilaksis, dan bukan menyarankan vaksinasi untuk menghadapi campak.

    Padahal penggunaan vitamin A berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Terlebih belum adanya bukti vitamin A bisa mencegah campak secara efektif.

    Dalam dosis tertentu di bawah pengawasan dokter, vitamin A dapat berperan dalam pengobatan campak. Namun, pasien yang dilaporkan mengalami keracunan kemungkinan besar tidak mengonsumsi vitamin tersebut di bawah pengawasan dan anjuran dokter.

    Vitamin A bermanfaat untuk mendukung pengobatan campak khususnya hanya pada orang yang mengalami defisiensi tertentu. Penggunaan vitamin ini terutama mengacu pada negara-negara berpenghasilan rendah, tempat defisiensi tersebut umumnya terjadi, berbeda dengan kondisi pasien campak di Texas.

    “Pasien di Texas Barat umumnya memiliki gizi yang baik,” tambahnya.

    Sementara itu, vitamin A memiliki peran penting untuk kekebalan tubuh dan penglihatan. Vitamin ini larut dalam lemak, sehingga jika seseorang mengonsumsinya terlalu banyak, vitamin terebut bisa terakumulasi di organ seperti hati.

    Kelebihan vitamin A dapat menyebabkan kulit dan mata kering, penglihatan kabur, penipisan tulang, iritasi kulit, kerusakan hati, dan masalah kesehatan serius lainnya. Pasien yang mengalami keracunan vitamin ini harus segera mendapat penanganan medis dan menghentikan konsumsinya, agar tidak terjadi keracunan kronis yang membuat penyembuhannya semakin sulit.

  • VIDEO Senjata Baru Rusia di Perang Ukraina: Drone Asap-Senapan Laser Portable Diklaim Game Changer – Halaman all

    VIDEO Senjata Baru Rusia di Perang Ukraina: Drone Asap-Senapan Laser Portable Diklaim Game Changer – Halaman all

    VIDEO Mainan Baru Rusia di Perang Ukraina: Drone Asap dan Senapan Laser Diklaim Game Changer

    TRIBUNNEWS.COM – Militer Rusia kembali memamerkan sejumlah inovasi terbarunya yang mereka klaim sudah diterjunkan di zona konflik dalam perang melawan Ukraina.

    Satu di antaranya adalah sebuah pesawat tanpa awak (drone) bermodel First Person View (andangan orang pertama/FPV) dengan kemampuan mengeluarkan tabir asap.

    Penggunaannya dimaksudkan untuk menghalangi penetrasi pasukan darat Ukraiana di medan tempur.

    Pihak Rusia menyebut sejumlah alasan mengapa drone penyebar asap di udara ini diklaim sebagai game changer alias pengubah permainan:

    Menggunakan pesawat nirawak alih-alih pasukan darat berpotensi menghasilkan presisi yang lebih tinggi.
    UAV dapat memperhitungkan perubahan pola angin yang dapat mempengaruhi tabir asap, dan dapat menyebarkan asap tepat di tempat yang dibutuhkan pada waktu tertentu. 
    Drone-drone ini dapat membantu memberikan penyembunyian yang lebih baik bagi pasukan, sehingga mereka terhindar dari bahaya.
    Otonomi dan fleksibilitas, dipadukan dengan teknologi aerosol yang canggih, membuat UAV sangat diperlukan dalam peperangan modern.

    Berikut video penggunaan drone asap Rusia tersebut di medan perang:

    Senapan Laser untuk Lumpuhkan Drone di Jarak 500 Meter

    Rusia juga memamerkan perkembangan baru dalam teknologi militer berupa senapan laser yang dirancang untuk melawan drone kecil, khususnya model FPV.

    Senjata laser ini dipamerkan Rusia pada konferensi pertahanan di dekat St. Petersburg, pekan ini.

    Senjata tersebut, yang beroperasi pada jarak 500 meter, menggunakan emisi laser ytterbium terfokus untuk melumpuhkan drone dengan menargetkan tubuh, baling-baling, mesin, atau baterainya.

    Disampaikan pada Konferensi Pan-Rusia tentang Perlindungan Fasilitas Sipil terhadap Sistem Udara Tak Berawak, pengungkapan tersebut telah menarik perhatian para analis pertahanan dan memicu diskusi tentang masa depan peperangan anti-drone.

    “Acara yang dihadiri oleh pejabat militer dan pakar industri ini menyoroti upaya berkelanjutan Rusia untuk beradaptasi dengan peran drone yang terus berkembang dalam konflik modern,” tulis ulasan situs militer BM. 

    Meskipun rincian tentang penggunaan senapan ini masih terbatas, pengenalannya menandakan adanya potensi perubahan dalam cara negara-negara mengatasi ancaman sistem udara tak berawak yang terus meningkat.

    Debut senapan laser terjadi pada saat drone menjadi semakin menonjol di medan perang di seluruh dunia, khususnya dalam konflik antara Rusia dan Ukraina.

    SENAPAN LASER – Senapan laser penembak drone dalam jarak 500 meter yang diperkenalkan Rusia. Perang drone menjadi fenomena yang menonjol dalam konflik Rusia-Ukraina.

     
    Drone FPV, yang memungkinkan operator mengendalikannya melalui video langsung, telah terbukti efektif untuk pengintaian dan serangan presisi, seringkali dengan biaya rendah dibandingkan dengan persenjataan tradisional.

    “Hal ini telah mendorong militer untuk mencari tindakan penanggulangan yang inovatif, dan tawaran terbaru Rusia merupakan respons langsung terhadap tantangan tersebut,” ungkap ulasan BM.

    Menurut pernyataan dari konferensi yang dilaporkan oleh TASS, kantor berita milik pemerintah Rusia, senjata tersebut menggunakan sinar energi terkonsentrasi untuk menimbulkan kerusakan fisik pada targetnya, membuat mereka tidak dapat beroperasi dalam hitungan detik.

    Teknologi tersebut mengandalkan ytterbium, elemen tanah jarang yang dikenal karena penggunaannya dalam laser berdaya tinggi, untuk menghasilkan intensitas yang diperlukan.

    Pejabat Rusia belum mengungkapkan apakah senapan itu adalah prototipe atau siap digunakan segera, tetapi tampilan publiknya menunjukkan kepercayaan diri terhadap kemampuannya.

    Latar belakang konferensi, yang difokuskan pada perlindungan infrastruktur sipil dari ancaman pesawat tanpa awak, menggarisbawahi tujuan senjata tersebut.

    Drone telah terlibat dalam serangan terhadap target militer dan sipil dalam beberapa tahun terakhir, termasuk insiden serangan di Rusia yang dikaitkan dengan Ukraina.

    Meskipun tidak ada jadwal penyebaran yang spesifik, penekanan pada penanggulangan drone FPV sejalan dengan penggunaan drone yang terdokumentasi dalam perang yang sedang berlangsung.

    Para pakar pertahanan mencatat bahwa jangkauan 500 meter, meskipun sederhana jika dibandingkan dengan beberapa sistem antipesawat, dapat menjadikan senapan tersebut alat praktis bagi pasukan darat yang menghadapi ancaman udara jarak dekat.

    Senjata laser DragonFire milik Inggris (UK Ministry of Defence)

    Senjata Laser Bukan Baru, Tapi yang Portable Masih Sangat Jarang

    Konsep persenjataan berbasis laser bukanlah hal baru, tetapi penerapannya dalam format senapan portabel menandai kemajuan penting.

    Secara historis, laser telah dieksplorasi untuk penggunaan militer sejak Perang Dingin, ketika Amerika Serikat dan Uni Soviet bereksperimen dengan sistem energi terarah.

    Upaya awal, seperti Prakarsa Pertahanan Strategis AS pada tahun 1980-an, difokuskan pada aplikasi berskala besar seperti pertahanan rudal, tetapi keterbatasan teknologi dan biaya tinggi menghambat kemajuan pengembangan senjata tersebut. 

    Baru-baru ini, negara-negara termasuk Amerika Serikat, Cina, dan Israel telah mengembangkan sistem laser untuk melawan pesawat nirawak dan ancaman lainnya.

    Misalnya, Angkatan Laut AS telah menguji Sistem Senjata Laser [LaWS], yang mampu melumpuhkan kapal kecil dan pesawat nirawak dari kapal, sementara Iron Beam milik Israel melengkapi jaringan pertahanan misilnya.

    Namun, senapan Rusia menonjol karena desainnya yang ringkas, yang memungkinkan prajurit perorangan untuk menggunakannya di lapangan.

    Berikut video kemampuan senjata laser Rusia tersebut:

    Benarkah Jadi Game Changer?

    Untuk memahami pentingnya perkembangan ini, ada baiknya membandingkan senapan laser dengan teknologi anti-drone yang ada.

    Aksi penanggulangan drone secara tradisional meliputi perangkat pengacau yang mengganggu sinyal komunikasi drone dan senjata kinetik seperti senjata atau rudal yang secara fisik menghancurkannya.

    Pengacauan bisa efektif tetapi sering kali memerlukan peralatan canggih dan bisa gagal terhadap pesawat nirawak otonom yang tidak bergantung pada masukan operator secara langsung. Solusi kinetik, meskipun andal, menghabiskan amunisi dan mungkin kurang praktis terhadap kawanan target kecil yang lincah.

    Sebaliknya, senapan laser Rusia menawarkan alternatif energi terarah yang tidak bergantung pada proyektil. 

    Jika berhasil, senapan ini dapat memberikan opsi yang dapat digunakan kembali dan tepat bagi pasukan, meskipun efektivitasnya dalam berbagai kondisi—seperti cuaca buruk atau terhadap beberapa pesawat tanpa awak—masih belum teruji di depan umum.

    Komentar dari peserta konferensi St. Petersburg mengungkap potensi senapan tersebut.

    Seorang insinyur militer, yang dikutip oleh TASS, menggambarkan senjata tersebut sebagai “pengubah permainan” bagi unit infanteri yang menghadapi gangguan pesawat tanpa awak.

    “Kecepatannya dalam menetralkan target sungguh luar biasa,” kata insinyur tersebut, menekankan waktu tembak yang hanya berlangsung beberapa detik.

    Namun, belum ada verifikasi independen atas klaim tersebut, dan analis Barat memperingatkan bahwa tampilan promosi sering kali melebih-lebihkan kemampuan.

    Seorang pejabat pertahanan AS, yang berbicara secara anonim kepada Reuters, mencatat bahwa meskipun teknologi tersebut layak, kinerjanya di dunia nyata akan bergantung pada faktor-faktor seperti pasokan daya, sistem pendingin, dan ketahanan dalam tekanan pertempuran.

    Laser portabel membutuhkan energi yang signifikan, dan memperkecilnya menjadi paket seukuran senapan menimbulkan tantangan teknis.

    Inovasi Persenjataan Rusia di Tengah Hujaman Sanksi

    Konteks yang lebih luas dari inovasi militer Rusia menambah lapisan lain pada cerita tersebut.

    Negara tersebut telah menghadapi sanksi internasional dan tekanan ekonomi sejak invasinya ke Ukraina, namun tetap berinvestasi dalam persenjataan canggih.

    Senapan laser ini mengikuti proyek-proyek besar lainnya, seperti rudal hipersonik Kinzhal dan sistem laser Peresvet, yang diklaim Rusia dapat membutakan satelit dan menangkal rudal.

    Para kritikus berpendapat kalau pameran senjata militer Rusia tersebut lebih merupakan tujuan propaganda daripada tujuan praktis, yang menunjukkan kekuatan di tengah ketegangan geopolitik.

    Namun, para pendukungnya melihat hal itu sebagai bukti kemampuan Rusia untuk beradaptasi dengan tuntutan peperangan modern.

    “Kebenarannya mungkin terletak di antara keduanya, dengan pengembangan senapan yang mencerminkan prioritas strategis dan keinginan untuk menegaskan kecakapan teknologi,” papar ulasan BM.

    Bagi Amerika Serikat dan sekutunya, pengumuman tersebut menimbulkan pertanyaan tentang penyebaran senjata berenergi terarah.

    Pentagon telah melacak program laser Rusia selama bertahun-tahun, dan pengungkapan terbaru ini dapat mendorong percepatan investasi dalam teknologi serupa.

    Pada tahun 2023, Angkatan Darat AS menguji laser yang dipasang di kendaraan untuk menjatuhkan drone, dengan jangkauan yang jauh melebihi 500 meter, meskipun portabilitas masih menjadi kendala.

    Sementara itu, perusahaan swasta seperti Raytheon dan Lockheed Martin tengah menjajaki solusi komersial, yang beberapa di antaranya pada akhirnya dapat menyaingi penawaran Rusia.

    Persaingan ini menggarisbawahi perlombaan senjata yang lebih luas, di mana pesawat nirawak dan penangkalnya membentuk kembali doktrin militer.

    Seperti yang dikatakan seorang pejabat NATO kepada CNN, “Ancaman pesawat nirawak tidak akan hilang, dan begitu pula dorongan untuk menemukan cara baru untuk menghentikannya.”

    Di luar medan perang, pengenalan senapan ini memiliki implikasi bagi keamanan sipil.

    Konferensi St. Petersburg difokuskan pada perlindungan infrastruktur—pikirkan pembangkit listrik, bandara, dan gedung pemerintah—dari serangan pesawat nirawak.

    Dalam beberapa tahun terakhir, insiden seperti penutupan Bandara Gatwick tahun 2018 di Inggris, yang disebabkan oleh pesawat nirawak yang tidak sah, telah menyoroti kerentanan.

    Penekanan Rusia pada isu ini menunjukkan bahwa senapan lasernya dapat digunakan untuk dua tujuan, meskipun pembatasan ekspor dan biaya akan membatasi penyebarannya. Untuk saat ini, senjata tersebut tetap menjadi alat militer, tetapi teknologi yang mendasarinya dapat menginspirasi aplikasi yang lebih luas jika terbukti efektif.

     

    (oln/sptnk/BM/*)

     

  • Terungkap Penyebab Bangkok Kena Dampak Parah Gempa Myanmar

    Terungkap Penyebab Bangkok Kena Dampak Parah Gempa Myanmar

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono buka-bukaan terkait gempa yang tengah terjadi di Asia Tenggara, khususnya di Myanmar dan Thailand.

    Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) sebelumnya menyampaikan gempa berkekuatan magnitudo 7,7 yang berada pada kedalaman 10 km (6,2 mil) itu terjadi pada Jumat, 28 Maret sekitar pukul 13:00 waktu setempat itu. Pusat gempa berada sekitar 17 km dari kota Mandalay di Myanmar, yang berpenduduk sekitar 1,5 juta jiwa.

    Gempa susulan berkekuatan magnitudo 6,4 tercatat 12 menit kemudian di lokasi terdekat berjarak sekitar 60 kilometer dan beberapa gempa yang lebih sedang muncul setelahnya.

    Gempa juga dirasakan hingga ke wilayah tengah dan utara Thailand, termasuk Bangkok hingga terasa Provinsi Yunnan barat daya China, yang berbatasan dengan Myanmar.

    Gempa tersebut merupakan gempa kembar atau doublet earthquake, yakni dua peristiwa gempa bumi yang memiliki magnitudo hampir sama, terjadi dalam waktu dan lokasi pusat gempa yang relatif berdekatan.

    Namun, mengapa kerusakan akibat gempa lebih parah terjadi di Bangkok meski jaraknya ratusan kilo dari pusat gempa?

    Daryono menyampaikan kerusakan masif di Bangkok terjadi karena efek vibrasi periode panjang (Long Vibration Period) yang mana rawan terjadi di tempat-tempat yang tanahnya lunak dan lapisannya tebal, seperti karakteristik di Ibu Kota Negara Thailand tersebut.

    “Bangkok itu tanah endapan, akan resonansi,” terang Daryono kepada CNBC Indonesia, dikutip Jumat (28/3/2025).

    “Endapan sedimen tanah lunak tebal di Bangkok dapat merespon gempa dari jauh hingga membentuk resonansi yang mengancam gedung-gedung tinggi,” tambahnya.

    Laporan BMKG menyebut berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Besar Sagaing. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme mendatar (strike-slip).

    Daryono kemudian menyebut bencana serupa sempat terjadi pada tahun 1985. Saat itu terjadi gempa dahsyat di zona subduksi Cocos berkekuatan M8,1 yang berpusat di pantai Michoacan, Meksiko.

    “Meskipun jarak episentrum gempa ke Kota Meksiko adalah 350 km, kerusakan hebat terjadi di Mexico City, sebagian besar dari 9.500 korban jiwa meninggal terjadi di Mexico city yang dibangun di kawasan rawa purba yang direklamasi,” katanya.

    “Reclaimed land adalah unconsolidated material yang sangat berbahaya jika terjadi gempa kuat,” tambahnya.

    Selain itu, gempa yang terjadi di Myanmar dan meluas ke Thailand hingga China ini disebut Daryono mempengaruhi kegempaan di wilayah Indonesia.

    (hoi/hoi)