Negara: Amerika Serikat

  • Klasemen MotoGP Usai Balapan di Amerika, Marc Marquez Dikudeta Adiknya!

    Klasemen MotoGP Usai Balapan di Amerika, Marc Marquez Dikudeta Adiknya!

    Jakarta

    Gagal finisnya Marc Marquez di MotoGP Amerika, akhir pekan kemarin, membuat konstelasi kejuaraan mulai berubah. Bahkan, pebalap berjuluk The Baby Alien tersebut saat ini tak lagi memimpin klasemen sementara!

    Sebagai pengingat, Marc Marquez sebenarnya berhasil memetik 12 poin melalui Sprint Race MotoGP Amerika. Namun, saat balapan inti atau race, dia jatuh saat memimpin perlombaan. Sementara di lain sisi, Francesco Bagnaia dan Alex Marquez sebagai kompetitornya mampu finis terdepan.

    Marc Marquez yang memimpin klasemen sejak seri pertama, harus ikhlas posisinya dikudeta adiknya sendiri, Alex Marquez. Kini, pebalap Ducati asal Spanyol tersebut turun ke posisi kedua dengan selisih satu poin dari pemuncak klasemen sementara.

    Klasemen MotoGP 2025. Foto: Steve Wobser/Getty Images

    Sementara Bagnaia yang tampil sempurna di MotoGP Amerika masih tetap menghuni posisi ketiga. Namun, saat ini selisihnya dengan peringkat pertama hanya 12 poin!

    Secara umum, pebalap dari tim pabrikan Eropa masih mendominasi posisi 10 besar klasemen sementara. Bahkan, hanya Luca Marini satu-satunya pebalap non-Jepang yang menempati barisan tersebut.

    Berikut Klasemen MotoGP 2025

    1. Alex Marquez – 87 poin

    2. Marc Marquez – 86 poin

    3. Francesco Bagnaia 75 poin

    4. Franco Morbidelli – 55 poin

    5. Fabio Di Giannantonio – 44 poin

    6. Johann Zarco – 25 poin

    7. Ai Ogura (rookie) – 25 poin

    8. Marco Bezzecchi – 24 poin

    9. Luca Marini – 20 poin

    10. Brad Binder – 19 poin

    11. Jack Miller – 19 poin

    12. Fabio Quartararo – 16 poin

    13. Enea Bastianini – 16 poin

    14. Pedro Acosta – 16 poin

    15. Joan Mir – 10 poin

    16. Alex Rins – 10 poin

    17. Maverick Vinales – 6 poin

    18. Raul Fernandez – 5 poin

    19. Fermin Aldeguer (rookie) – 3 poin

    20. Miguel Oliveira – 2 poin.

    (sfn/sfn)

  • Mengapa Trump Marah kepada Putin dan Mengancam Tarif Minyak Rusia? – Halaman all

    Mengapa Trump Marah kepada Putin dan Mengancam Tarif Minyak Rusia? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru-baru ini mengungkapkan kemarahannya terhadap Presiden Rusia, Vladimir Putin.

    Dia mengancam akan mengenakan tarif sebesar 25 persen pada minyak Rusia jika Moskow tidak mau menyetujui gencatan senjata untuk menghentikan konflik di Ukraina.

    Apa yang Memicu Kemarahan Trump?

    Dalam wawancara dengan NBC pada 30 Maret 2025, Trump menegaskan bahwa tarif ini dapat diberlakukan kapan saja, tergantung pada respons Rusia terhadap upaya damai. “Jika Rusia dan saya tidak dapat mencapai kesepakatan untuk menghentikan pertumpahan darah di Ukraina, dan jika saya menganggap itu kesalahan Rusia, saya akan mengenakan tarif sekunder pada semua minyak yang keluar dari Rusia,” ujar Trump.

    Trump menjelaskan rencananya untuk berdialog dengan Putin dalam minggu ini.

    Dia merasa marah ketika Putin meragukan legitimasi Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dan membahas kemungkinan pergantian kepemimpinan di Ukraina.

    Bagaimana Respons Rusia?

    Sementara itu, Putin mengusulkan pembentukan pemerintahan sementara di Ukraina yang berada di bawah pengawasan PBB.

    Namun, usulan tersebut ditolak secara tegas oleh Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres.

    Pejabat Rusia menganggap jabatan Zelensky tidak sah, mengingat Ukraina belum mengadakan pemilu sejak masa jabatannya berakhir dan konstitusi negara tersebut melarang pemilu selama masa darurat militer yang berlaku sejak invasi Rusia tiga tahun lalu.

    Hingga saat ini, Rusia belum memberikan tanggapan resmi terhadap ancaman Trump.

    Pemerintah Rusia juga menganggap sanksi Barat sebagai tindakan ilegal yang bertujuan untuk menguntungkan negara-negara Barat dalam persaingan global.

    Apa Dampak dari Ancaman Tarif Terhadap Minyak Rusia?

    Dikutip dari Al Jazeera, ancaman Trump terhadap minyak Rusia ini muncul kurang dari seminggu setelah pemerintahannya memberlakukan tarif serupa terhadap impor dari negara mana pun yang membeli minyak atau gas dari Venezuela.

    Jika ancaman tarif ini diterapkan pada Rusia, dampaknya akan sangat besar, terutama bagi China dan India, yang merupakan dua pembeli utama minyak Rusia.

    Trump mengeluarkan pernyataan ini setelah pertemuan dengan Presiden Finlandia, Alexander Stubb, yang menyarankan agar batas waktu ditetapkan untuk mencapai gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina dengan target tanggal 20 April, di mana Trump sudah menjabat selama tiga bulan.

    Apa yang Terjadi dengan Perjanjian Mineral Ukraina?

    Sementara itu, pejabat Amerika Serikat terus mendorong Ukraina untuk menyetujui perjanjian mineral yang mengharuskan negara tersebut menyerahkan pendapatan dari sumber daya alamnya selama bertahun-tahun.

    Zelensky menyatakan bahwa pengacara Kyiv masih meninjau draf tersebut sebelum memberikan tanggapan resmi.

    Trump, dalam penerbangan Air Force One, mengungkapkan bahwa dia merasa Zelensky berusaha menarik diri dari kesepakatan. “Jika dia melakukan itu, dia akan menghadapi masalah yang sangat besar,” tegas Trump.

    Bagaimana Hubungan Trump dan Putin ke Depan?

    Meskipun mengungkapkan kemarahan, Trump mengaku masih memiliki hubungan baik dengan Putin, dan dia percaya bahwa kemarahannya dapat mereda jika Putin melakukan tindakan yang benar.

    Hal ini menunjukkan dinamika hubungan internasional yang kompleks di tengah ketegangan yang terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina.

    Dalam konteks ini, tindakan Trump mungkin akan memiliki dampak signifikan terhadap geopolitik dan ekonomi global, terutama jika tarif tersebut benar-benar diberlakukan.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Lebaran 2025: Cek Harga Emas Antam, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Hari Ini – Page 3

    Lebaran 2025: Cek Harga Emas Antam, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Hari Ini – Page 3

    Menurut survei mingguan Kitco News, banyak analis pasar masih sangat optimis terhadap prospek harga emas dalam waktu dekat. 

    Colin Cieszynski, Kepala Strategi Pasar di SIA Wealth Management, mengatakan bahwa emas masih dalam tren naik yang kuat, terutama karena ketidakpastian global yang terus berlanjut.

    “Saya optimis terhadap emas untuk minggu depan. Harga telah berhasil menembus level resistensi dan secara teknikal masih menunjukkan kekuatan,” ujar Cieszynski.

    Namun, ia juga mengingatkan bahwa volatilitas masih bisa terjadi, terutama menjelang 2 April, ketika Presiden Trump diperkirakan akan mengambil keputusan terkait kebijakan tarifnya.

    Senada dengan itu, Adrian Day, Presiden Adrian Day Asset Management, menilai bahwa faktor fundamental yang mendorong pembelian emas masih kuat. 

    “Harga emas melewati batas USD 3.000 dengan mudah. Ada banyak permintaan potensial dari bank sentral, konsumen di Tiongkok, dan investor di Amerika Utara yang belum sepenuhnya masuk ke pasar,” ujarnya.

     

  • Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1132: China dan India Ketar-ketir Kena Dampak Ancaman Sanksi Trump – Halaman all

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1132: China dan India Ketar-ketir Kena Dampak Ancaman Sanksi Trump – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Perang Rusia-Ukraina yang dimulai sejak 24 Februari 2022 telah memasuki hari ke-1.132 pada Senin (31/3/2025).

    China dan India berpotensi terkena dampak jika Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberlakukan tarif sebesar 25-50 persen terhadap negara-negara yang membeli minyak dari Rusia.

    Beberapa bank China, misalnya, telah membatasi transaksi dengan perusahaan Rusia karena takut dilarang masuk ke dalam sistem perbankan internasional.

    Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.132:

    Ancaman Sanksi Trump terhadap Pembeli Minyak Rusia Bisa Berdampak pada China dan India

    China dan India berpotensi terkena dampak jika Trump memberlakukan tarif sebesar 25-50 persen terhadap negara-negara yang membeli minyak dari Rusia.

    Menurut para analis dan pejabat, kebijakan ini dapat memberikan tekanan besar pada ekonomi kedua negara tersebut, yang merupakan pembeli utama minyak Rusia.

    Dan Sabbagh melaporkan bahwa dalam wawancaranya dengan NBC, Trump menyatakan akan menerapkan tindakan tersebut dalam waktu satu bulan “jika kesepakatan tidak tercapai dan jika saya pikir itu adalah kesalahan Rusia”.

    Pernyataan ini muncul di tengah rasa frustrasi Trump terhadap taktik menunda-nunda Vladimir Putin serta upaya untuk mendiskreditkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.

    Kekhawatiran China dan India

    Beberapa negara, termasuk China dan India, tidak berpartisipasi dalam sanksi internasional terhadap minyak Rusia.

    Namun, penerapan sanksi sekunder atau tarif oleh AS dapat semakin membatasi akses Putin terhadap pendapatan minyak untuk mendanai perang.

    Meskipun tidak bergabung dalam sanksi, China tetap berhati-hati agar tidak melanggarnya demi menghindari hukuman sekunder.

    Beberapa bank China, misalnya, telah membatasi transaksi dengan perusahaan Rusia karena takut dilarang masuk ke dalam sistem perbankan internasional.

    Jika diterapkan, kebijakan ini bisa memicu ketegangan ekonomi global dan memperumit hubungan perdagangan antara AS, China, dan India.

    Dampaknya juga bisa meluas ke pasar energi internasional, mengingat China dan India adalah konsumen besar minyak dunia.

    Meski demikian, masih belum jelas apakah kebijakan ini benar-benar akan diberlakukan atau hanya sebagai strategi negosiasi Trump dalam menekan Rusia.

    Kata Analis UBS soal Dampak Kebijakan Trump terhadap Minyak Rusia

    Analis UBS, Giovanni Staunovo, menyebut bahwa menargetkan pembeli minyak dapat berdampak pada negara seperti Tiongkok dan India.

    Hal ini merujuk pada langkah Trump yang menerapkan kebijakan serupa terhadap minyak Venezuela.

    “Namun, kita perlu menunggu pengumuman resmi dalam beberapa hari mendatang untuk melihat bagaimana kebijakan ini akan berjalan,” ujar Staunovo.

    India kini telah melampaui Tiongkok sebagai pembeli terbesar minyak mentah Rusia yang diangkut melalui laut.

    Pada tahun 2024, impor minyak mentah dari Rusia mencakup sekitar 35persen dari total impor minyak India.

    Sejak awal perang, muncul kekhawatiran bahwa India dapat menjadi “pintu belakang” bagi ekspor minyak Rusia.

    Serangan Baru di Distrik Kyivskyi, Kharkiv

    Ledakan kembali mengguncang Kharkiv.

    Menurut laporan koresponden Suspilne, serangan terbaru terjadi di distrik Kyivskyi di kota tersebut.

    Wali Kota Kharkiv, Igor Terekhov, mengonfirmasi bahwa serangan ini dilakukan oleh personel militer Rusia.

    Situasi di wilayah tersebut masih berkembang, dan otoritas setempat terus memantau dampaknya.

    Rusia Klaim Kuasai Permukiman Zaporizhzhia di Donetsk

    Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pada hari Minggu bahwa pasukannya telah menguasai permukiman Zaporizhzhia di wilayah Donetsk, Ukraina.

    Desa tersebut tidak memiliki keterkaitan dengan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, yang berada di wilayah lain.

    Menurut laporan Reuters, klaim ini belum dapat diverifikasi secara independen.

    Desa yang dimaksud berjarak sekitar 7 kilometer dari perbatasan wilayah Dnipropetrovsk di Ukraina bagian tengah.

    Wilayah Donetsk sendiri berbatasan dengan Dnipropetrovsk di sebelah timur.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Trump Klaim Banyak Diminta Maju 3 Periode Meski Konstitusi AS Melarang

    Trump Klaim Banyak Diminta Maju 3 Periode Meski Konstitusi AS Melarang

    Washington

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak mengesampingkan kemungkinan mencalonkan diri untuk masa jabatan ketiga meski Konstitusi AS berdasarkan Amandemen ke-22 melarangnya. Sebagai informasi, satu periode jabatan Presiden AS ialah 4 tahun dan seorang Presiden AS hanya dapat menjabat untuk dua periode.

    Dilansir CNN dan NBC News, Senin (31/3/2025), Trump mengatakan ada metode untuk melakukannya dan menyatakan bahwa dia tidak bercanda.

    “Banyak orang ingin saya melakukannya. Tetapi, maksud saya, pada dasarnya saya memberi tahu mereka bahwa kita masih punya jalan panjang, Anda tahu, ini masih sangat awal dalam pemerintahan,” kata Trump merujuk pada sekutu-sekutunya dalam panggilan telepon Minggu (30/3) pagi dengan NBC News.

    “Saya fokus pada saat ini,” tambah Trump menambahkan dalam beberapa komentarnya yang paling ekstensif hingga saat ini tentang masa jabatan ketiga.

    Trump menjabat sebagai Presiden periode 2017-2021 dan terpilih lagi untuk masa jabatan 2025-2029. Ketika ditanya apakah dia menginginkan masa jabatan ketiga, Trump menjawab bahwa dirinya suka bekerja.

    “Saya suka bekerja. Saya tidak bercanda. Tetapi saya tidak bercanda, masih terlalu dini untuk memikirkannya,” kata Trump.

    Trump mengatakan ada metode yang dapat dilakukan untuk membuat dirinya bisa menjabat periode ketiga. Namun, dia tak menjelaskan detailnya.

    Trump juga menanyakan tentang kemungkinan skenario di mana Wakil Presiden JD Vance akan mencalonkan diri untuk jabatan dan kemudian menyerahkan jabatan itu kepada Trump. Trump menjawab bahwa ‘itu salah satu’ metode.

    “Tetapi ada juga yang lain,” ujar Trump.

    Mengubah Konstitusi AS untuk menghapus batasan dua periode akan sangat sulit karena memerlukan dua pertiga suara Kongres atau dua pertiga negara bagian yang setuju untuk mengadakan konvensi konstitusional untuk mengusulkan perubahan. Kedua cara tersebut kemudian memerlukan ratifikasi dari tiga perempat negara bagian.

    Trump menunjuk angka jajak pendapatnya dengan mengatakan bahwa ‘banyak orang ingin saya menjabat untuk masa jabatan ketiga’. Trump sebenarnya pernah berkomentar tentang pencalonan untuk masa jabatan ketiga, namun Partai Republik menganggap ucapan Trump sebagai lelucon atau presiden yang mengolok-olok para pengkritiknya.

    Sekutu Trump Steve Bannon mengatakan dalam sebuah wawancara di News Nation bahwa ia yakin Trump akan ‘mencalonkan diri dan menang lagi pada tahun 2028’. Bannon mengatakan dalam wawancara yang sama bahwa dia memikirkan beberapa alternatif dalam menentukan bagaimana Trump dapat menuju masa jabatan ketiga meskipun masa jabatan Presiden AS saat ini dibatasi maksimal dua periode.

    Gedung Putih telah memperkuat komentar Trump yang menyamakan dirinya dengan bangsawan, dengan mengunggah gambar sampul majalah palsu yang menggambarkan Trump dengan mahkota setelah pemerintah menurunkan tarif jalanan di New York City.

    Unggahan Gedung Putih kepada X mengutip komentar Trump sebelumnya di Truth Social: ‘HIDUP SANG RAJA!’

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Trump Ngaku Sangat Marah ke Putin gegara Perundingan Gencatan Senjata Alot

    Trump Ngaku Sangat Marah ke Putin gegara Perundingan Gencatan Senjata Alot

    Washington

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dirinya sangat marah dan jengkel dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Dia mengaku marah karena perundingan gencatan senjata di Ukraina telah berlangsung berminggu-minggu.

    Dilansir BBC, Senin (31/3/2025), hal itu disampaikan Trump dalam wawancara dengan NBC News. Dia mengaku marah karena Putin menyerang kredibilitas Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Trump juga mengancam akan mengenakan tarif sebesar 50% kepada negara-negara yang membeli minyak Rusia jika Putin tidak menyetujui gencatan senjata.

    “Jika Rusia dan saya tidak dapat membuat kesepakatan untuk menghentikan pertumpahan darah di Ukraina dan jika saya pikir itu adalah kesalahan Rusia, yang mungkin tidak benar, saya akan mengenakan tarif sekunder pada semua minyak yang keluar dari Rusia,” katanya.

    Komentar tersebut menandai perubahan nada bicara Trump terhadap Putin dan Rusia. Selama enam minggu terakhir, Trump telah mencerca Zelensky di Ruang Oval dan menuntut banyak konsesi dari Presiden Ukraina.

    Trump juga telah menyanjung Putin dan sebagian besar mengalah pada tuntutan Presiden Rusia. Situasi itu telah membuat pemimpin Eropa khawatir.

    Namun, kondisi sepertinya telah berubah. Ini adalah pertama kalinya Trump secara serius mengancam Rusia dengan konsekuensi karena menunda-nunda negosiasi gencatan senjata yang tampaknya akan mengembalikan bola diplomatik ke tangan Moskow.

    NBC News melaporkan bahwa, dalam wawancara telepon selama 10 menit, Trump mengatakan bahwa dia sangat marah dan kesal ketika Putin mengkritik kredibilitas kepemimpinan Zelensky. Meskipun, Trump sendiri telah menyebut pemimpin Ukraina itu sebagai diktator dan menuntut agar dia menyelenggarakan pemilihan umum di Ukraina.

    Trump mengatakan Kremlin mengetahui kemarahannya, tetapi menyatakan bahwa dia memiliki ‘hubungan yang sangat baik’ dengan Putin dan kemarahan itu akan cepat mereda jika Putin melakukan hal yang benar.

    Jika Rusia tidak menindaklanjuti gencatan senjata, Trump mengancam akan lebih menargetkan ekonominya. Dia mengatakan ada tarif tinggi yang akan diterapkannya terhadap produk-produk Rusia.

    “Akan ada tarif sebesar 25% untuk minyak dan produk lain yang dijual di Amerika Serikat, tarif sekunder,” kata Trump seraya menyatakan bahwa tarif terhadap Rusia akan berlaku dalam waktu 1 bulan tanpa kesepakatan gencatan senjata. Tarif sekunder adalah sanksi terhadap negara-negara yang berbisnis dengan negara lain.

    Tarif tersebut dapat mencapai 50% untuk barang-barang yang masuk ke AS dari negara-negara yang masih membeli minyak dari Rusia. Pembeli terbesar dengan selisih yang besar adalah China dan India.

    Zelensky juga menulis di media sosial setelah wawancara tersebut bahwa ‘Rusia terus mencari alasan untuk memperpanjang perang ini lebih jauh’. Dia mengatakan Putin memainkan permainan yang sama seperti yang telah dilakukannya sejak 2014 ketika Rusia secara sepihak mencaplok semenanjung Krimea.

    “Ini berbahaya bagi semua orang dan harus ada tanggapan yang tepat dari Amerika Serikat, Eropa, dan semua mitra global kita yang mencari perdamaian,” ujar Zelensky.

    Rusia melancarkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022. Saat ini, Rusia telah menguasai sekitar 20% wilayah Ukraina.

    Lebih dari 100.000 orang yang berjuang untuk militer Rusia telah tewas saat perang di Ukraina memasuki tahun keempat. Ukraina terakhir kali memperbarui angka korbannya pada Desember 2024, ketika Presiden Volodymyr Zelensky mengakui 43.000 kematian warga Ukraina di antara tentara dan perwira. Analis Barat yakin angka ini merupakan perkiraan yang terlalu rendah.

    Saksikan juga Sosok: Terang Tanpa Mata

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Astronaut Menangis Lihat Kondisi Bumi dari Luar Angkasa, Ada Apa?

    Astronaut Menangis Lihat Kondisi Bumi dari Luar Angkasa, Ada Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Megan McArthur, Seorang astronaut membagikan kisah menyedihkannya saat melihat keadaan bumi dari antariksa. Ia mengatakan, kondisi lingkungan kian memprihatinkan.

    Kejadian itu berlangsung beberapa tahun lalu. Saat itu dia mengatakan melihat keadaan Bumi dari stasiun antariksa International Space Station (ISS).

    McArthur sedih karena melihat efek perubahan iklim dan pemanasan global di Bumi. Keadaan tersebut menyebabkan banyak kebakaran di beberapa wilayah. Salah satu kebakaran yang terlihat dari citra satelit terjadi Amerika Serikat (AS). Begitu juga dengan negara lain seperti Siberia, Yunani, Spanyol, hingga Pacific Northwest.

    AS juga merekrut petugas kebakaran agar jumlahnya cukup. Turki dikabarkan cukup terpukul dengan kebakaran yang terjadi.

    “Kami sangat sedih melihat kebakaran di sebagian besar Bumi, bukan hanya Amerika Serikat,” ujar McArthur, dikutip dari Insider.

    Dia mengatakan sejumlah ilmuwan telah memberi peringatan sebelumnya soal kebakaran hutan. McArthur menambahkan butuh kerja sama semua pihak untuk menyelesaikan masalah tersebut.

    “Selama bertahun-tahun para ilmuwan dunia telah membunyikan bel alarm ini. Ini adalah peringatan bagi seluruh komunitas global. Butuh seluruh komunitas global untuk mengatasi tantangan ini,” jelasnya.

    Bukan hanya kebakaran, hutan hujan di Brazil terancam mengalami deforestasi. Bahkan menurut Simon Evans dari Carbon Brief, bencana tersebut telah berlangsung beberapa waktu sebelumnya.

    Deforestasi sendiri dilakukan untuk mengalihfungsikan lahan. Misalnya diperuntukkan untuk pertanian, peternakan hingga kawasan tinggal atau perkotaan.

    (fab/fab)

  • Prediksi Harga Emas Awal April 2025, Bakal Makin Mahal? – Page 3

    Prediksi Harga Emas Awal April 2025, Bakal Makin Mahal? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Harga emas terus mengalami kenaikan signifikan sepanjang pekan keempat Maret 2025, menembus level psikologis USD 3.000 per ons dan hampir mencapai USD 3.100. 

    Melansir Kitco News, Senin (31/3/2025), ketidakpastian ekonomi global, tarif impor yang meningkat, serta inflasi yang terus mengancam menjadi faktor utama yang mendorong investor beralih ke emas sebagai aset safe haven.

    Pada awal pekan, harga emas dunia di pasar spot diperdagangkan di angka USD 3.024 per ons dan sempat bergerak dalam kisaran sempit sekitar. Namun, pada sesi perdagangan Amerika Utara hari Senin, harga emas turun mendekati USD 3.000 per ons. Meski begitu, permintaan tetap tinggi dan harga kembali menguat hingga pertengahan minggu.

    Pergerakan signifikan pertama terjadi pada Rabu malam, ketika pedagang Asia mendorong harga emas menembus USD 3.037 per ons. Setelah mengalami sedikit koreksi ke USD 3.027, emas kembali melonjak dengan dukungan dari pasar Eropa hingga mencapai USD 3.055 per ons pada Kamis pagi.

    Proyeksi Pelaku Pasar

    Menurut survei mingguan Kitco News, banyak analis pasar masih sangat optimis terhadap prospek harga emas dalam waktu dekat. 

    Colin Cieszynski, Kepala Strategi Pasar di SIA Wealth Management, mengatakan bahwa emas masih dalam tren naik yang kuat, terutama karena ketidakpastian global yang terus berlanjut.

    “Saya optimis terhadap emas untuk minggu depan. Harga telah berhasil menembus level resistensi dan secara teknikal masih menunjukkan kekuatan,” ujar Cieszynski.

    Namun, ia juga mengingatkan bahwa volatilitas masih bisa terjadi, terutama menjelang 2 April, ketika Presiden Trump diperkirakan akan mengambil keputusan terkait kebijakan tarifnya.

    Senada dengan itu, Adrian Day, Presiden Adrian Day Asset Management, menilai bahwa faktor fundamental yang mendorong pembelian emas masih kuat. 

    “Harga emas melewati batas USD 3.000 dengan mudah. Ada banyak permintaan potensial dari bank sentral, konsumen di Tiongkok, dan investor di Amerika Utara yang belum sepenuhnya masuk ke pasar,” ujarnya.

     

  • Wanita Ditemukan Selamat Usai 3 Hari Tertimbun Reruntuhan Gempa Myanmar

    Wanita Ditemukan Selamat Usai 3 Hari Tertimbun Reruntuhan Gempa Myanmar

    Mandalay

    Tim penyelamat berhasil mengevakuasi seorang wanita dari reruntuhan hotel di Myanmar. Wanita itu selamat setelah tiga hari tertimbun reruntuhan akibat gempa besar.

    Dilansir Reuters, Senin (31/3/2025), tim pencari di Myanmar dan Thailand berpacu dengan waktu untuk menemukan lebih banyak korban selamat.

    Wanita itu ditarik dari reruntuhan Hotel Great Wall di kota Mandalay. Mandalay berada di dekat episentrum gempa berkekuatan magnitudo (M) 7,7 pada hari Jumat (28/3) yang menimbulkan kerusakan besar di Myanmar dan kerusakan di negara tetangga Thailand.

    Tim penyelamat membawa seorang wanita keluar dari reruntuhan Hotel Great Wall di Mandalay hampir 60 jam setelah gempa terjadi. Kedutaan besar China di Myanmar mengatakan wanita tersebut dilaporkan dalam kondisi stabil.

    Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan bahwa mereka sedang mempercepat pasokan bantuan untuk sekitar 23.000 korban gempa di Myanmar bagian tengah.

    “Tim kami di Mandalay bekerja sama untuk meningkatkan respons kemanusiaan meskipun mereka sendiri mengalami trauma. Waktu sangat penting karena Myanmar membutuhkan solidaritas dan dukungan global melalui kehancuran yang luar biasa ini,” kata Perwakilan Badan Pengungsi PBB di Myanmar, Noriko Takagi.

    India, Tiongkok, dan Thailand termasuk di antara negara-negara tetangga Myanmar yang telah mengirimkan bahan-bahan dan tim bantuan, beserta bantuan dan personel dari Malaysia, Singapura, dan Rusia. Amerika Serikat menjanjikan bantuan sebesar USD 2 juta melalui organisasi-organisasi bantuan kemanusiaan yang berbasis di Myanmar.

    Satu kelompok pemberontak mengatakan militer masih melakukan serangan udara di desa-desa setelah gempa dan Menteri Luar Negeri Singapura menyerukan gencatan senjata segera untuk membantu upaya bantuan.

    Infrastruktur penting seperti jembatan, jalan raya, bandara, dan rel kereta api di negara berpenduduk 55 juta jiwa ini rusak sehingga memperlambat upaya kemanusiaan. Sementara, konflik yang telah menghantam ekonomi, menyebabkan lebih dari 3,5 juta orang mengungsi, dan melemahkan sistem kesehatan terus berlanjut.

    Lihat Video ‘Momen Heroik Penyelamatan Korban Gempa Myanmar yang Terjebak 40 Jam’:

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Blokir TikTok Ditentukan Minggu Depan, Trump Ungkap Fakta Baru

    Blokir TikTok Ditentukan Minggu Depan, Trump Ungkap Fakta Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa kesepakatan dengan perusahaan induk TikTok asal China, ByteDance, untuk menjual aplikasi video pendek itu akan tercapai sebelum tenggat 5 April.

    Sejak Januari, TikTok diminta untuk menemukan pembeli non-China atau menghadapi larangan di AS. Larangan tersebut diberlakukan berdasarkan undang-undang 2024 dengan alasan keamanan nasional.

    “Kami memiliki banyak calon pembeli. Ada minat yang luar biasa terhadap TikTok,” kata Trump kepada wartawan di Air Force One pada Minggu, (30/3/2025) malam, dikutip dari Channel News Asia.

    TikTok belum memberikan tanggapan terkait pernyataan Trump. Sementara itu, berbagai investor tengah mempertimbangkan langkah mereka terhadap masa depan aplikasi tersebut.

    Reuters melaporkan pada Jumat bahwa perusahaan ekuitas swasta Blackstone sedang mengevaluasi kemungkinan investasi minoritas di operasi TikTok di AS. Informasi ini diperoleh dari dua sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut.

    Blackstone tengah berdiskusi untuk bergabung dengan pemegang saham ByteDance yang bukan berasal dari China, termasuk Susquehanna International Group dan General Atlantic. Kelompok ini muncul sebagai kandidat utama dalam upaya menguasai bisnis TikTok di AS.

    Washington menilai kepemilikan TikTok oleh ByteDance membuatnya tunduk pada pemerintah China. AS khawatir Beijing dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk operasi pengaruh serta pengumpulan data terhadap warga Amerika.

    Trump sebelumnya menyatakan bersedia memperpanjang tenggat April jika kesepakatan belum tercapai. Namun, ia tetap menginginkan adanya solusi terkait kepemilikan aplikasi tersebut.

    Pekan lalu, Trump mengakui bahwa China memiliki peran penting dalam kesepakatan ini, termasuk dalam pemberian persetujuan. Ia bahkan menyebut kemungkinan memberikan keringanan tarif sebagai insentif untuk menyelesaikan kesepakatan.

    Wakil Presiden AS JD Vance memperkirakan bahwa kesepakatan terkait kepemilikan TikTok akan tercapai sebelum 5 April 2025. Ia optimistis bahwa negosiasi antara berbagai pihak akan membuahkan hasil dalam waktu dekat.

    Masa depan TikTok di AS masih belum pasti sejak undang-undang 2024 mewajibkan ByteDance melepas kepemilikannya paling lambat 19 Januari. Undang-undang ini mendapat dukungan bipartisan yang luas di Kongres AS.

    Gedung Putih terlibat secara mendalam dalam pembahasan kesepakatan ini. Pemerintah AS bahkan disebut berperan layaknya bank investasi dalam proses negosiasi. Saat ini, TikTok digunakan oleh 170 juta warga AS.

    (fab/fab)