Negara: Amerika Serikat

  • Mantan Pilot Israel Kecam Serangan di Gaza: Ini Genosida, Dunia Harus Bertindak! – Halaman all

    Mantan Pilot Israel Kecam Serangan di Gaza: Ini Genosida, Dunia Harus Bertindak! – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mantan Pilot Angkatan Udara Israel, Yonatan Shapira, mengecam sikap diam komunitas internasional terhadap serangan militer Israel di Gaza.

    Ia juga mengkritik dukungan tidak langsung dari beberapa negara Barat yang memasok senjata dan jet tempur ke Israel.

    Dikutip dari Anadolu Agency, Selasa (1/4/2025), Shapira menegaskan negara-negara Barat dan Eropa turut bertanggung jawab atas genosida yang terjadi di Gaza.

    Menurutnya, kegagalan mereka untuk menghentikan dukungan terhadap Israel menjadi alasan utama konflik ini terus berlanjut.

    “Beginilah Holocaust terjadi terhadap leluhur saya, dan begitulah genosida di Gaza terjadi sekarang,” ungkap Shapira.

    Ia juga menyoroti warga Palestina di Gaza mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

    Shapira mengungkapkan mereka menemukan pecahan rudal di reruntuhan yang berasal dari Inggris dan Amerika Serikat.

    Kritik terhadap Pemerintahan Netanyahu

    Shapira juga mengkritik keras pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

    Dia menyebut Israel di bawah pemerintahan lNetanyahu lebih buruk daripada pemerintahan mana pun sebelumnya.

    Ia bahkan menyamakan kebijakan Netanyahu dengan rezim Nazi.

    Selain itu, ia juga menuding negara-negara yang menormalisasi hubungan dengan Israel turut berperan dalam kejahatan yang terjadi.

    Sebut Serangan Israel sebagai Terorisme

    Lebihy jauh, Yonatan Shapira menyerukan agar pembantaian di Gaza segera dihentikan.

    Mantan pemimpin skuadron di Angkatan Udara Israel selama Intifada Palestina kedua ini menuduh negara-negara Barat sengaja mendukung genosida terhadap warga Palestina.

    Menurutnya, pilot Israel telah menyebabkan kematian ribuan warga sipil di Gaza.

    “Tidak ada kekuatan lain di wilayah ini yang telah menewaskan warga sipil tak berdosa sebanyak pilot Israel,” ujarnya.

    Ia mengungkapkan pesawat tempur Israel dikirim ke Gaza, Tepi Barat, dan Lebanon dengan tujuan membunuh warga sipil.

    Shapira pun menyadari bahwa perintah yang diberikan kepada tentara Israel merupakan tindakan terorisme.

    “Saya mulai menyadari bahwa ini adalah tindakan terorisme,” tegasnya.

    Shapira mengenang salah satu serangan udara yang menargetkan salah satu lingkungan terpadat di Gaza pada tengah malam.

    Sebuah bom seberat 1.000 ton dijatuhkan di sebuah rumah dan menewaskan banyak warga sipil, termasuk anak-anak.

    “Para pelaku pembantaian di Gaza tidak boleh lolos dari keadilan. Mereka harus ditangkap, diinterogasi, dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup,” tegasnya.

    Ia menambahkan, jika tentara dan perwira Israel tahu bahwa mereka akan dimintai pertanggungjawaban atas kejahatan mereka, mereka pasti akan berpikir dua kali sebelum melakukan pembantaian di Gaza.

    3 Warga Palestina Tewas di Rafah, Total Korban Meningkat

    Serangan Israel terhadap sebuah rumah di utara Rafah, Jalur Gaza selatan, menewaskan tiga warga Palestina.

    Dikutip dari Al Jazeera Arabic, serangan ini menambah jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza sejak fajar hari ini menjadi 21 orang.

    Selain itu, serangan udara Israel juga menghancurkan sebuah rumah di kamp pengungsi Bureij di Gaza tengah.

    Sementara itu, pasukan Israel dilaporkan melakukan penembakan artileri di sebelah timur lingkungan Tuffah, Kota Gaza.

    Situasi di Gaza terus memburuk seiring dengan meningkatnya serangan yang menargetkan permukiman warga sipil.

    25 Toko Roti yang Didukung WFP Ditutup

    Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, Stephane Dujarric, mengungkapkan penangguhan bantuan ke Gaza terus memberikan dampak yang menghancurkan bagi warga yang membutuhkan.

    Dikutip dari pernyataannya kepada wartawan, Dujarric mengataka 25 toko roti yang sebelumnya didukung oleh Program Pangan Dunia (WFP) selama masa gencatan senjata kini ditutup akibat kekurangan tepung dan tidak tersedianya gas untuk memasak.

    Ia menambahkan bahwa WFP terus memprioritaskan distribusi makanan dengan stok yang tersisa.

    Namun, situasi tetap kritis sejak penutupan jalur penyeberangan kargo hampir sebulan yang lalu.

    Kondisi ini semakin memperburuk krisis kemanusiaan di Gaza, dengan ribuan warga menghadapi kelaparan akibat terbatasnya pasokan pangan dan bahan bakar.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Perang Dagang Trump Bikin Geger Harga Emas Hingga Rupiah

    Perang Dagang Trump Bikin Geger Harga Emas Hingga Rupiah

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, akan mengumumkan tarif baru yang rencananya dikenakan kepada semua negara. Rencananya, pada Rabu, 2 April 2025 Trump akan mengumumkan pungutan timbal balik lantaran praktik dagang yang dianggap tidak adil oleh pemerintahannya. Hal ini berpotensi pada kian meroketnya harga emas.

    Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan bahwa dengan adanya kebijakan-kebijakan dari Trump yang membuat Dolar AS menguat, maka berdampak pada harga emas yang terus melambung tinggi.

    “Kemarin saya prediksi di Maret itu tembus di level US$ 3.100 (per troy ons) antara Jumat dan Senin tanggal 31 Maret. Rupanya, tembus di level US$ 3.200 (per troy ons). Lebih tinggi dari prediksi saya. Karena prediksi saya di semester pertama 2025 itu di angka US$ 3.150 (per troy) ons,” kata Ibrahim kepada detikcom, Selasa (1/4/2025).

    Lebih lanjut ia bilang, meroketnya harga emas juga dipicu adanya perang dagang. Sebagai contoh, kebijakan perang dagang yang akan berlaku per 2 April 2025 terhadap negara-negara yang surplus neraca perdagangannya.

    “Neraca perdagangan bukan saja nanti berarti Tiongkok, Eropa, Kanada dan Meksiko. Bisa saja Indonesia masuk, karena sampai saat ini Indonesia pun juga masih surplus neraca perdagangannya dengan Amerika,” katanya melanjutkan.

    Hal kedua, terbangnya harga emas juga dipicu kondisi geopolitik di Timur Tengah. Saat hari pertama Idulfitri, masyarakat yang ada di Jalur Gaza mengalami insiden pengeboman di wilayah tersebut.

    “Kemudian, yang menarik yang terakhir adalah Trump mengancam akan mengebom Iran, kalau tidak ada kerja sama untuk masalah reaktor nuklirnya. Artinya, sudah jelas bahwa pemerintahan Trump itu diktator,” ia mengelaborasi.

    “Ini yang membuat harga emas kemungkinan besar akan mencetak rekor baru. Kemungkinan besar, angka US$ 3.150 (per troy ons) di bulan April ini kemungkinan tercapai. Kalau tidak di minggu ini, ya di minggu depan. Semua ekspektasi gagal total semua. Melebihi ekspektasi, karena gonjang-ganjing perang dagang ini cukup luar biasa,” katanya.

    Tidak cuma itu, Ibrahim bilang, kebijakan Trump ini juga berpotensi melemahkan rupiah. Ia khawatir rupiah akan longsor ke angka Rp 17 ribu per US$ 1.

    “Ada ketakutan saya, rupiah ini akan mendekati Rp 17 ribu (per US$ 1). Karena kita tahu bahwa pasar pun juga masih libur sampai tanggal 7 April. Bank Indonesia pun juga tidak melakukan intervensi di pasar. Ini kemungkinan besar Rupiah pun juga akan melemah,” kata Ibrahim

    “Dari kebijakan ini, pasti yang akan terasa nanti adalah barang-barang impor. Karena batu bara, nikel, CPO (crude palm oil) ini pun juga masuk di Amerika. Artinya, pada saat nanti mereka masuk dan kena biaya impor, anggaplah 25% harganya akan dinaikkan. Berarti, pemerintah Indonesia harus mencari pasar baru,” ungkapnya.

    Masih belum ada kejelasan apakah Indonesia akan dikenakan tarif impor juga oleh AS. Namun ia menilai, pemerintah perlu melakukan persiapan dalam menghadapi kebijakan perang dagang besutan Trump ini.

    “Kita belum tahu nanti pernyataan (Trump) besok, apakah Indonesia akan kena juga terhadap perang dagang ini? Kita tahu sendiri, bahwa saat ini Indonesia pun juga sedang mengalami permasalahan ekonomi. Bukan hanya Indonesia, hampir semua negara. Apalagi nanti seandainya Indonesia masuk dalam kancah negara-negara yang surplus, ini pun juga harus siap-siap pemerintah melakukan tanggapan secepatnya,” ungkapnya.

    Ibrahim menilai, neraca perdagangan Indonesia dengan AS juga bisa terganggu. Meski, tidak menutup kemungkinan Indonesia juga bisa melirik potensi keuntungan dari kebijakan AS ini.

    “Masalah perang dagang di 2 April itu, saya sebagai seorang pengamat sudah empis-empisan bahwa ini akan terjadi seperti ini. Apalagi, defisit fiskal yang kemungkinan besar akan melebar,” tutupnya.

    (eds/eds)

  • Dokter Terawan Berceramah di Harvard, Immunotherapy Nusantara Bisa Jadi Sumbangan Indonesia untuk Dunia

    Dokter Terawan Berceramah di Harvard, Immunotherapy Nusantara Bisa Jadi Sumbangan Indonesia untuk Dunia

    JAKARTA – Penasihat Khusus Bidang Kesehatan Presiden RI Terawan Agus Putranto menjadi pembicara kuliah tamu (guest lecture) di Harvard Medical School (Sekolah Kedokteran Harvard) di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat (AS).

    Dalam kuliah tamu pada Senin, 31 Maret, waktu setempat atau Selasa 1 April, dini hari WIB tersebut, dr. Terawan menyampaikan makalah berjudul ‘Making Immunotherapy in Low Resources Settings (Indonesia and Timor Leste)’ yang menjadi spesialisasinya.

    Di hadapan puluhan peserta kuliah umum, mantan menteri kesehatan itu memaparkan tentang Immunotherapy Nusantara. Menurut Terawan, Immunotherapy Nusantara dikembangkan sebagai terapi yang menggunakan sistem imun tubuh untuk melawan penyakit, termasuk infeksi dan kanker.

    Ketua Tim Dokter Kepresidenan RI periode 2009-2019 itu menjelaskan terapi tersebut dikembangkan menggunakan bahan-bahan yang ada di Indonesia. Meski menggunakan sumber daya terbatas, Immunotherapy Nusantara kini terus berkembang.

    “Hingga saat ini telah berkembang ke negara lain, Timor Leste,” ujar Terawan dalam kuliah tamu yang digelar di Armenise Modell 100 Atrium, Harvard Medical School Campus tersebut.

    Mantan Kepala RSPAD Gatot Subroto itu menambahkan sejumlah negara lain telah menghubunginya guna menjalin kerja sama dalam pengembangan Immunotherapy Nusantara di negeri mereka. Pengembangannya pun dimungkinkan menggunakan bahan yang ada di negara setempat.

    “Bisa menggunakan tanaman obat dan mikroorganisme,” imbuh Terawan dalam paparannya yang menggunakan Bahasa Inggris.

    Dokter alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu pun mengajak mengajak akademisi, peneliti, dan mahasiswa bergerak aktif dalam penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, terutama di bidang medis.

    “Penyakit makin berkembang maka ilmu pengetahuan juga harus terus berkembang,” ujar Terawan dalam kuliah yang juga disiarkan secara virtual melalui Zoom tersebut.

    Penerima gelar guru besar kehormatan bidang kedokteran militer dari Universitas Pertahanan itu menjelaskan pengembangan ⁠ilmu kesehatan menjadi tanggung jawab bersama. Terawan menegaskan siapa saja dan negara mana pun bisa melakukan penelitian dan pengembangan ilmu kesehatan.

    “Kampus bisa menjadi motor penggerak penelitian ilmu kesehatan,” imbuhnya.

    Namun, Terawan menekankan pentingnya semua pihak, termasuk negara lain, berkolaborasi dalam pengembangan ilmu kesehatan. Menurut dia, Indonesia mampu mengembangkan Immunotheraphy Nusantara dengan sumber daya yang tersedia.

    “Intinya ialah kolaborasi dan penelitian berkelanjutan. Sumber bisa berasal dari mana saja,” ucapnya.

    Terawan meyakini Immunotheraphy Nusantara bisa menjadi sumbangan Indonesia untuk dunia.

    “Sistem Immunotheraphy Nusantara dihasilkan oleh para peneliti dari Indonesia agar perkembangan ilmu kesehatan bisa bermanfaat untuk dunia,” imbuhnya.

    Guru Besar Department of Global Health and Social Medicine, Harvard Medical School Prof. Byron J Good pun mengapresiasi kesediaan Terawan hadir di guest lecture itu. Antropolog medis itu berterima kasih kepada Terawan yang telah memaparkan soal Immunotheraphy Nusantara.

    Asisten II Penasihat Khusus Bidang Kesehatan Presiden Oktafiandi menyebut pengembangan Immunotherapy Nusantara merupakan upaya mewujudkan kedaulatan bangsa dan negara. Juru bicara bagi dr. Terawan itu mengatakan Presiden Prabowo menginginkan Indonesia juga berdaulat di bidang kesehatan.

    “Presiden Prabowo menekankan pentingnya memberikan akses kesehatan yang mudah dan murah kepada rakyat, serta mewujudkan kedaulatan di bidang kesehatan. Immunotherapy Nusantara adalah salah satu ikhtiar untuk mencapai kedaulatan kesehatan Indonesia,” ujar mantan staf khusus menteri kesehatan yang kini menjadi kandidat doktor ilmu komunikasi itu.

  • Bangunkan Harimau Tidur, Gantian Rusia Siapkan Bencana untuk AS Jika Nekat Serang Nuklir Iran – Halaman all

    Bangunkan Harimau Tidur, Gantian Rusia Siapkan Bencana untuk AS Jika Nekat Serang Nuklir Iran – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Rusia memberi peringatan kepada Amerika Serikat setelah Presiden Donald Trump mengancam serangan terhadap infrastruktur nuklir Iran.

    Negara Vladimir Putin justru berbalik mengancam jika AS menyerang Iran dengan konsekuensi “bencana”.

    Mengutip Times of Israel, hal ini mencuat  setelah Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengebom Iran kecuali jika negara itu mencapai kesepakatan dengan Washington mengenai program nuklirnya.

    “Ancaman memang didengar, ultimatum juga didengar,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Sergei Ryabkov kepada jurnal Rusia “International Affairs” dalam sebuah wawancara.

    “Kami menganggap metode tersebut tidak pantas, kami mengutuknya, kami menganggapnya sebagai cara bagi [AS] untuk memaksakan keinginannya sendiri pada pihak Iran.”

    Rusia sebagian besar menahan diri dari kritik tajam terhadap Trump, sementara Presiden Vladimir Putin telah bergerak cepat memperbaiki hubungan dengan Trump dalam pemulihan hubungan yang dipandang dengan keprihatinan oleh Ukraina dan sekutu-sekutunya di Eropa.

    Kremlin telah menawarkan untuk menjadi penengah antara pemerintahan Trump dan Iran, yang telah menandatangani perjanjian kemitraan strategis pada bulan Januari.

    Trump, dalam pernyataan pertamanya sejak Iran menolak negosiasi langsung dengan Washington, mengatakan kepada NBC News pada akhir pekan bahwa Teheran dapat menghadapi pemboman dan tarif sekunder jika tidak mencapai kesepakatan mengenai program nuklirnya.

    “Jika mereka tidak membuat kesepakatan, akan terjadi pengeboman,” katanya. “Ini akan menjadi pengeboman yang belum pernah mereka lihat sebelumnya.”

    Selama masa jabatan pertamanya, Trump menarik AS dari kesepakatan tahun 2015 antara Iran dan negara-negara besar dunia yang menerapkan batasan ketat terhadap aktivitas nuklir Teheran yang disengketakan dengan imbalan keringanan sanksi.

    Sejak saat itu, Iran telah melampaui batas pengayaan uranium yang ditetapkan dalam kesepakatan tersebut.

    Iran mengklaim bahwa mereka membutuhkan energi nuklir untuk tujuan damai dan membantah bahwa mereka berusaha membuat bom atom.

    Ryabkov mengatakan komentar terbaru Trump hanya akan “memperumit situasi” terkait Iran.

    “Dampak dari hal ini, terutama jika serangan ditujukan pada infrastruktur nuklir, bisa menjadi bencana besar bagi seluruh kawasan,” kata Ryabkov.

    “Selagi masih ada waktu dan ‘kereta belum berangkat [dari stasiun],’ kita perlu menggandakan upaya kita untuk mencoba mencapai kesepakatan dengan dasar yang masuk akal.

    Rusia siap menawarkan jasanya yang baik kepada Washington, Teheran, dan siapa pun yang tertarik dengan hal ini,” katanya.

  • Kehabisan Kantong Mayat, Update Korban Gempa Myanmar Capai 2.719, Konflik Junta Menambah Parah – Halaman all

    Kehabisan Kantong Mayat, Update Korban Gempa Myanmar Capai 2.719, Konflik Junta Menambah Parah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jumlah korban tewas akibat gempa bumi di Myanmar telah meningkat menjadi lebih dari 2.700.

    Sementara ratusan lainnya masih hilang.

    Pemerintah militer negara itu mengonfirmasi pada hari Senin (31/3/2025).

    Jenderal Senior Min Aung Hlaing, kepala pemerintahan militer Myanmar (Junta), mengatakan pada hari Selasa bahwa 2.719 orang telah dipastikan tewas, 4.521 orang terluka, dan 441 orang masih hilang, dikutip dari ITV.

    Jumlah kematian dan cedera sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi daripada angka resmi, karena para ahli memperingatkan peluang menemukan korban selamat berkurang secara signifikan setelah 72 jam.

    Gempa bumi hari Jumat dengan episentrum dekat Mandalay – kota terbesar kedua di Myanmar – diikuti oleh sejumlah gempa susulan, termasuk satu gempa berkekuatan 6,4 skala Richter .

    Kerusakan luas telah dilaporkan setelah gempa bumi menyebabkan jembatan dan bangunan runtuh, termasuk di Bangkok, di mana pihak berwenang berusaha membebaskan puluhan orang yang diyakini terjebak di bawah reruntuhan gedung tinggi yang sedang dibangun.

    Sementara itu, bantuan asing dan tim penyelamat internasional dari Rusia, Tiongkok, dan India mulai berdatangan di Myanmar yang dilanda perang setelah junta militer mengeluarkan permohonan bantuan yang langka.

    Kantong Mayat Habis

    Elaine Pearson, Direktur Asia di Human Rights Watch, mengatakan kepada ITV News pada hari Selasa bahwa kota Sagaing telah kehabisan kantong mayat.

    Hal ini menyebabkan polusi bau mayat membusuk.

    “Sagaing, misalnya, Anda tahu, orang-orang masih terjebak di reruntuhan,” katanya.

    “Sepertinya mereka kehabisan kantong mayat, jadi bau busuk mayat membusuk tercium di udara.

    “Mayat-mayat menumpuk untuk dikremasi.”

    Ia menekankan betapa pentingnya bagi organisasi internasional untuk bekerja sama dengan kelompok masyarakat sipil setempat guna mencegah bantuan disalahgunakan atau dikorupsi, seperti yang terjadi di masa lalu, khususnya dengan militer.

    Sejak gempa bumi terjadi, banyak orang tidur di luar, baik karena rumah mereka hancur atau karena khawatir gempa susulan yang berkelanjutan dapat menghancurkan mereka.

    Pearson juga menegaskan betapa rumitnya upaya penyelamatan karena perang saudara yang sedang berlangsung, yang memengaruhi sebagian besar negara, termasuk daerah yang terkena dampak gempa.

    Hal ini semakin diperparah dengan serangan udara Junta yang terus-menerus terhadap wilayah yang dikuasai Pemerintah Persatuan Nasional bayangan Myanmar.

    Pearson mengatakan hal ini menyoroti perasaan Junta terhadap rakyatnya.

    Pada tahun 2021, militer merebut kekuasaan dari pemerintahan terpilih Aung San Suu Kyi, yang memicu apa yang kemudian berubah menjadi perlawanan bersenjata yang signifikan.

    Pasukan pemerintah telah kehilangan kendali atas sebagian besar wilayah Myanmar, dan banyak tempat berbahaya atau tidak mungkin dijangkau oleh kelompok bantuan.

    Lebih dari tiga juta orang mengungsi akibat pertempuran dan hampir 20 juta orang membutuhkan bantuan, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa.

    Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa lebih dari 10.000 bangunan secara keseluruhan diketahui runtuh atau rusak parah di Myanmar tengah dan barat laut.

    Gempa bumi tersebut juga mengguncang negara tetangga Thailand dan menewaskan sedikitnya 21 orang, banyak di antaranya berada di lokasi konstruksi di Bangkok di mana sebagian bangunan tinggi yang dibangun runtuh.

    Sebanyak 34 orang lainnya dilaporkan terluka dan 78 orang hilang, terutama di lokasi konstruksi dekat pasar Chatuchak yang populer.

    Uni Eropa, Inggris, Australia, Selandia Baru, Korea Selatan dan negara-negara lain telah mengumumkan bantuan jutaan dolar, baik secara langsung maupun melalui mitra lokal dan organisasi internasional.

    Presiden AS Donald Trump mengatakan Washington akan membantu, tetapi sejauh ini belum ada bantuan yang diketahui untuk Myanmar.

    Sejumlah kecil personel militer Amerika dikirim untuk membantu di Bangkok.

  • Isi Kuliah Umum di Harvard, Dokter Terawan Paparkan Immunotherapy Nusantara – Halaman all

    Isi Kuliah Umum di Harvard, Dokter Terawan Paparkan Immunotherapy Nusantara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penasihat Khusus Bidang Kesehatan Presiden RI Terawan Agus Putranto menjadi pembicara kuliah tamu (guest lecture) di Harvard Medical School (Sekolah Kedokteran Harvard) di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat (AS).

    Dalam kuliah tamu pada Senin (31/3/2025) waktu setempat atau Selasa (1/4/2025) dini hari, dr. Terawan menyampaikan makalah berjudul ‘Making Immunotherapy in Low Resources Settings (Indonesia and Timor Leste)’ yang menjadi spesialisasinya.

    Di hadapan puluhan peserta kuliah umum, Ia memaparkan tentang Immunotherapy Nusantara. 

    Menurut Terawan, Immunotherapy Nusantara dikembangkan sebagai terapi yang menggunakan sistem imun tubuh untuk melawan penyakit, termasuk infeksi dan kanker. 

    Ia menjelaskan terapi tersebut dikembangkan menggunakan bahan-bahan yang ada di Indonesia. Meski menggunakan sumber daya terbatas, Immunotherapy Nusantara kini terus berkembang.

    “Hingga saat ini telah berkembang ke negara lain, Timor Leste,” ujar Terawan dalam kuliah tamu yang digelar di Armenise Modell 100 Atrium, Harvard Medical School Campus tersebut.

    Menurutnya, sejumlah negara lain telah menghubunginya guna menjalin kerja sama dalam pengembangan Immunotherapy Nusantara di negeri mereka. Pengembangannya pun dimungkinkan menggunakan bahan yang ada di negara setempat. 

    “Bisa menggunakan tanaman obat dan mikroorganisme,” imbuh Terawan.

    Terawatan pun mengajak mengajak akademisi, peneliti, dan mahasiswa bergerak aktif dalam penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, terutama di bidang medis.

    “Penyakit makin berkembang maka ilmu pengetahuan juga harus terus berkembang,” ujar Terawan.

    Terawan mengatakan, pengembangan ⁠ilmu kesehatan menjadi tanggung jawab bersama. Terawan menegaskan siapa saja dan negara mana pun bisa melakukan penelitian dan pengembangan ilmu kesehatan.

    “Kampus bisa menjadi motor penggerak penelitian ilmu kesehatan,” imbuhnya.

    Namun, Terawan menekankan pentingnya semua pihak, termasuk negara lain, berkolaborasi dalam pengembangan ilmu kesehatan. Menurut dia, Indonesia mampu mengembangkan Immunotheraphy Nusantara dengan sumber daya yang tersedia.

    “Intinya ialah kolaborasi dan penelitian berkelanjutan. Sumber bisa berasal dari mana saja,” ucapnya.

    Terawan juga meyakini Immunotheraphy Nusantara bisa menjadi sumbangan Indonesia untuk dunia. 

    “Sistem  Immunotheraphy Nusantara dihasilkan oleh para peneliti dari Indonesia agar perkembangan ilmu kesehatan bisa bermanfaat untuk dunia,” ucapnya.

     

  • Daya Beli Masyarakat Melemah, Bos Kadin: Masih Sesuai Target

    Daya Beli Masyarakat Melemah, Bos Kadin: Masih Sesuai Target

    Jakarta

    Daya beli masyarakat hingga Lebaran 2025 ini terpantau mengalami pelemahan, terlebih jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Misalkan saja sektor perhotelan yang mengalami penurunan tingkat okupansi hingga turunnya jumlah pemudik Lebaran tahun ini.

    Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Kamar Dagang Dan Industri (Kadin), Anindya Bakrie, mengatakan pelemahan sejumlah indikator perekonomian nasional ini sudah masuk dalam perhitungan pihaknya. Pria yang akrab disapa Anin tersebut pun meyakini target ekonomi yang telah ditetapkan masih dalam rentang perkiraan.

    “Kalau dari catatan Kadin yang penting kalau kita lihat dari sisi pertumbuhan ekonomi, itu masih sesuai dengan target. Tentu biasa, ini kan baru bulan Maret menuju April, jadi naik turun per kuartal itu biasa. Tapi kita melihat target ekonomi bisa tercapai,” kata Anin saat ditemui wartawan usai mengikuti open house di rumah dinas Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Selasa (1/4/2025).

    Lebih lanjut menurutnya sejauh ini angka ekspor RI yang masih surplus hingga terus bertambah sekitar US$ 2,5-3 miliar setiap bulannya dapat menjaga pertumbuhan ekonomi dan sektor usaha nasional sepanjang 2025 ini.

    “Ekspor itu setiap bulannya nambah positifnya US$ 2,5-3 miliar dolar. Nah ini merupakan sesuatu yang prospektif untuk jangka panjang termasuk untuk tahun ini,”.

    Menurutnya neraca dagang RI yang masih surplus hingga saat ini merupakan salah satu pertanda baik bahwa pertumbuhan ekonomi sesuai dengan target pemerintah dan prediksi para pengusaha.

    Terlebih saat ini Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana untuk mengenakan tarif masuk untuk berbagai negara dan komoditas yang dinilai akan menjadi awal dari perang dagang ‘jilid’ dua.

    Selain itu menurutnya roda perekonomian RI juga baru mulai berputar pada kuartal kedua mulai dari April hingga Juni nanti. Sehingga indikator atau sektor ekonomi yang sempat melemah ini dapat didorong kembali.

    “Surplus itu sudah sangat bagus pada zaman sekarang ini, apalagi 2 April ini kan Trump akan menaikkan tarif. Jadi kita mesti melihat ini dengan cara positif dan kita juga melihat bahwa ekonomi setelah Lebaran ini baru mulai akan bergeliat lagi. Jadi saya rasa sih saya tidak khawatir bahwa semuanya masih sesuai dengan target,” jelas Anin.

    Di luar itu menurutnya pertumbuhan investasi dalam negeri juga dapat menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi lainnya. Sehingga ia optimis pada 2025 ini seluruh pertumbuhan ekonomi RI akan mencapai target.

    “Investasi di tahun 2024 itu kalau tidak salah Rp 900 triliun di atas Rp 700 triliun tahun sebelumnya. Jadi kalau investasi dan juga perdagangan itu naik, tentu dengan sendirinya ekonomi growth akan on target Jadi kita cukup positif bahwa akan sesuai dengan targetnya,” pungkasnya.

    (igo/eds)

  • Pulau Terlarang Ini Sarangnya Ular Mematikan

    Pulau Terlarang Ini Sarangnya Ular Mematikan

    Jakarta

    Di lepas pantai Brasil, tepatnya 96 kilometer dari São Paulo, terdapat sebuah pulau yang dapat dianggap surga bagi sebagian orang, tetapi neraka bagi sebagian besar orang karena dipenuhi beberapa jenis ular paling mematikan di dunia.

    Ilha da Queimada Grande atau dijuluki juga sebagai Pulau Ular, benar-benar terlarang dikunjungi. Untuk melindungi keselamatan manusia dan penghuninya yang melata, akses ke pulau tersebut dikontrol oleh Angkatan Laut Brasil.

    Melindungi penghuni pulau tersebut sangat penting karena, meskipun membawa racun yang sangat mematikan, spesies ular yang paling banyak jumlahnya di sana, pada kenyataannya, terancam punah.

    Ular golden lancehead (Bothrops insularis) adalah spesies ular beludak dalam famili Viperidae, yang juga termasuk ular cottonmouth dan ular derik. Gigitan ular golden lancehead mengandung racun hemotoksik yang bekerja cepat dan dapat membunuh mangsa kecil seperti burung dalam hitungan menit.

    Tidak seperti racun neurotoksik ular kobra dan taipan, yang mengganggu sistem saraf dan menyebabkan kelumpuhan, racun hemotoksik menargetkan sistem peredaran darah dan menyebabkan pembekuan darah, pendarahan, dan komplikasi terkait peredaran darah lainnya.

    Akan tetapi, meskipun racun hemotoksik sangat mematikan, racun tersebut sebenarnya merupakan komponen vital dan penyelamat nyawa yang digunakan dalam obat-obatan kardiovaskular, terapi antikoagulan, dan dalam diagnostik, dengan potensi khusus yang ditemukan pada ikan tombak emas Ilha da Queimada Grande yang menjadikan racunnya sangat berharga.

    Sementara spesies ular berkepala tombak lainnya ditemukan di daratan Amerika Tengah dan Selatan, ular berkepala tombak emas hanya ditemukan di Pulau Ular.

    Evolusi spesies unik ini diperkirakan terjadi sebagai akibat dari pemisahan Ilha da Queimada Grande dari daratan Brasil pada akhir Zaman Es terakhir, mengisolasi ular-ular ini tanpa banyak predator atau mangsa darat.

    Selama 11.000 tahun, ular tersebut beradaptasi dengan lingkungannya, menjadi satu-satunya spesies ular lancehead semi-arboreal dan mengembangkan bisa yang tiga hingga lima kali lebih beracun daripada spesies daratan, membuat mereka lebih beradaptasi untuk menangkap burung yang bergerak cepat.

    Dari 41 spesies burung yang ditemukan di pulau tersebut, makanan burung lancehead sebagian besar hanya terdiri dari dua spesies burung migrasi, burung elaenia Chili (Elaenia chilensis), yang tiba di akhir musim panas, dan burung sariawan berkaki kuning (Turdus flavipes), yang tiba di musim dingin.

    Jumlah Ular di Pulau Ular

    Dari 430 ribu meter persegi yang tersedia bagi ular golden lancehead di Pulau Ular, mereka hanya hidup di hutan lebat seluas 255 ribu meter persegi. Namun, dengan populasi antara 2.000 dan 4.000 ekor, diperkirakan ada sekitar lima ekor ular per meter persegi di pulau tersebut.

    Meskipun ular golden lancehead merupakan spesies ular yang paling banyak jumlahnya dan mematikan di pulau tersebut, ada sejumlah spesies ular lain yang menghuninya dalam populasi yang lebih kecil.

    Ada sedikit catatan tentang spesies lain yang hidup di Pulau Ular, tetapi diperkirakan beberapa ular daratan yang hidup di pohon dan tidak berbisa, seperti Pemakan Siput Sauvage (Dipsas albifrons), mungkin hidup berdampingan dengan ular golden lancehead.

    Korban Jiwa di Pulau Ular

    Meskipun Pulau Ular saat ini tidak memiliki penghuni tetap, sebuah mercusuar dapat ditemukan di puncak punggungan pegunungan di tengah pulau tersebut. Mercusuar ini dulunya merupakan rumah bagi seorang penjaga mercusuar dan keluarganya antara tahun 1909 dan 1920-an. Namun, beberapa laporan menunjukkan bahwa keluarga tersebut mengalami nasib yang sudah diduga.

    Saat ular berkepala tombak itu masuk ke mercusuar melalui jendela, diperkirakan keluarga itu menemui ajalnya di Pulau Ular akibat ‘tetangga’ mereka yang berbisa.

    Akan tetapi, meski segelintir peneliti diberi akses ke pulau itu tiap tahun, belum ada kematian tercatat yang terkonfirmasi di pulau itu, yang sebagian besar disebabkan oleh protokol perlindungan ketat Brasil dan upaya penduduk setempat untuk memperingatkan pengunjung tentang reputasi mematikan pulau tersebut.

    (rns/rns)

  • Bocoran Terbaru Tarif ‘Balas Dendam’ Trump untuk Seluruh Dunia

    Bocoran Terbaru Tarif ‘Balas Dendam’ Trump untuk Seluruh Dunia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Amerika Serikat (AS) telah telah menyusun rencana tarif sekitar 20% untuk sebagian besar barang senilai US$3 triliun atau sekitar Rp50 kuadriliun yang diimpor setiap tahunnya ke AS.

    Melansir Reuters, Selasa (1/4/2025), Presiden AS Donald Trump bersiap untuk mengumumkan tarif timbal balik yang membuat para pelaku bisnis, konsumen, dan investor global khawatir tentang perang dagang global yang semakin memanas.

    Trump selama berminggu-minggu telah menetapkan tanggal 2 April sebagai tanggal pengiriman “Hari Pembalasan” yang telah mengakibatkan jatuhnya hambatan perdagangan internasional.

    Trump mengatakan tarif timbal balik akan menargetkan semua negara, dan setiap negara yang telah memperlakukan warga Amerika secara tidak adil harus siap menerima tarif.

    Pemerintahan Trump juga mempertimbangkan penggunaan triliunan dolar yang diharapkan dari pendapatan impor baru untuk dividen atau pengembalian pajak, kata laporan itu, mengutip tiga orang yang tidak disebutkan namanya yang mengetahui masalah tersebut.

    Investor global dengan cemas menunggu rinciannya. Presiden dari Partai Republik tersebut telah mengenakan tarif pada aluminium, baja, dan mobil, bersama dengan peningkatan tarif pada semua barang dari China.

    Menjelang tanggal 2 April, tanda-tanda mulai muncul bahwa ekonomi AS yang telah tumbuh pada tingkat di atas tren selama beberapa tahun terakhir kehilangan momentum di tengah ketidakpastian yang dipicu oleh pendekatan Trump yang sering kali kacau terhadap pembuatan kebijakan ekonomi, khususnya seputar perdagangan.

     

    (luc/luc)

  • Rusia Tolak Proposal AS untuk Akhiri Perang Ukraina, Trump Ngamuk?

    Rusia Tolak Proposal AS untuk Akhiri Perang Ukraina, Trump Ngamuk?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rusia menolak usulan Amerika Serikat (AS) untuk mengakhiri perang di Ukraina karena tidak mencakup akar permasalahan yang menurut Moskow menjadi penyebab konflik. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov yang mengindikasikan bahwa pembicaraan antara Rusia dan AS mengenai penyelesaian perang sedang mengalami kebuntuan.

    Pernyataan Ryabkov ini menggarisbawahi kegagalan kedua negara dalam menjembatani perbedaan yang telah disoroti oleh Presiden Rusia Vladimir Putin lebih dari dua minggu lalu. Saat itu, Putin menekankan bahwa proposal yang diajukan AS perlu diperbaiki sebelum Rusia bisa mempertimbangkannya lebih lanjut.

    Di sisi lain, Presiden AS Donald Trump tampaknya semakin tidak sabar dengan lambatnya perkembangan negosiasi. Dalam beberapa hari terakhir, Trump mengungkapkan kekecewaannya terhadap Putin dengan mengatakan bahwa ia “sangat marah” atas sikap Rusia dalam pembicaraan damai.

    Ia bahkan mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap negara-negara yang membeli minyak Rusia jika Moskow terus menghambat kesepakatan.

    Dalam wawancara dengan majalah International Affairs yang dirilis pada Selasa (1/4/2025), Ryabkov menegaskan bahwa Rusia tidak bisa menerima usulan AS dalam format yang ada saat ini.

    “Kami sangat serius dalam menanggapi model dan solusi yang diusulkan oleh Amerika, tetapi kami tidak dapat menerimanya dalam bentuk saat ini,” ujar Ryabkov.

    “Sejauh yang kami lihat, dalam proposal mereka tidak ada ruang untuk tuntutan utama kami, yaitu menyelesaikan permasalahan yang menjadi akar konflik ini. Itu sama sekali tidak ada, dan hal itu harus diatasi.”

    Putin sendiri telah menetapkan beberapa syarat untuk perdamaian, termasuk tuntutan agar Ukraina membatalkan keinginannya untuk bergabung dengan NATO, menyerahkan sepenuhnya empat wilayah yang diklaim Rusia sebagai bagian dari negaranya, serta membatasi ukuran angkatan bersenjata Ukraina.

    Namun, Kyiv menolak keras tuntutan tersebut, menyebutnya sebagai bentuk kapitulasi total yang tidak bisa diterima.

    Trump Mulai Berubah Sikap

    Sementara itu, ketika ditanya tentang pernyataan terbaru Trump mengenai keinginannya agar Putin segera menyetujui kesepakatan damai, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan bahwa kontak dengan AS masih terus berlangsung.

    “Topik ini sangat kompleks. Substansi yang kami diskusikan terkait penyelesaian krisis di Ukraina sangat rumit dan membutuhkan banyak upaya ekstra,” ujar Peskov kepada wartawan pada Selasa.

    Sebelum akhir pekan lalu, Trump masih menunjukkan sikap yang lebih lunak terhadap Rusia, yang memicu kekhawatiran di antara sekutu-sekutu Barat. Namun, setelah mendapat tekanan dari berbagai pihak, termasuk Presiden Finlandia yang mendesaknya untuk lebih keras terhadap Rusia, Trump mulai mengadopsi sikap yang lebih tegas.

    Dengan mandeknya negosiasi antara Rusia dan AS, situasi perang di Ukraina masih jauh dari kata selesai. Kedua pihak terus bersikeras dengan kepentingan masing-masing, sementara dunia internasional menanti apakah ada jalan keluar yang dapat mengakhiri konflik yang telah memasuki tahun keempat ini.

    (luc/luc)