Negara: Amerika Serikat

  • Prabowo Soal Kebijakan Tarif Impor Trump: Timbulkan Ketidakpastian Global – Halaman all

    Prabowo Soal Kebijakan Tarif Impor Trump: Timbulkan Ketidakpastian Global – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyatakan, pengenaan tarif resiprokal yang dikeluarkan Amerika Serikat (AS) telah menimbulkan ketidakpastian ekonomi global.

    Menurutnya, banyak negara cemas atas kondisi perekonomian dunia. Meski begitu Indonesia dinilai bisa menghadapi dan mengendalikannya.

    “Apa yang terjadi sekarang, goncangan dunia akibat negara ekonominya terkuat membuat kebijakan-kebijakan yang memberikan peningkatan tarif yang begitu tinggi kepada banyak negara. Ini bisa dikatakan menimbulkan ketidakpastian dunia. Banyak negara yang cemas,” kata Prabowo, dalam acara Sarasehan Ekonomi di Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    “Ya, kita akan menghadapi tantangan, tapi saya bicara dengan tim saya ternyata situasinya dapat kita hadapi dan bisa kita kendalikan,” lanjutnya.

    Prabowo mengingatkan bahwa perekonomian di Indonesia harus bisa berdiri sendiri, seperti yang diperjuangkan para pendiri bangsa.

    “Sebenarnya pendiri-pendiri bangsa kita sejak dulu, termasuk saya sejak dulu saya sudah ingatkan mari kita bangun ekonomi kita dengan sasaran berdiri di atas kaki kita sendiri,” jelas Prabowo.

    Dalam kesempatan yang sama, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan beberapa aspek ekonomi Indonesia yang menunjukkan kekuatan.

    Pertama, pertumbuhan ekonomi 2024 sebesar 5,03 persen (c-to-c). Secara spasial ekonomi tumbuh positif di semua wilayah. Pertumbuhan tertinggi di Papua Barat (20,8 persen) dan Maluku Utara (13,7 persen).

    Adapun semua sektor tumbuh positif dengan kontribusi terbesar Industri Pengolahan (18,98 persen PDB). Kedua, inflasi Indonesia yang terkendali. Maret 2025 Indonesia mengalami inflasi 1,65 persen (mtm) dan 1,03 persen (yoy).

    Ketiga, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di level optimis. IKK pada Februari 2025 berada pada level Optimis sebesar 126,4 dibandingkan Januari 2025 sebesar 127,2 atau masih konsisten di level optimis. 

    Keempat, PMI manufaktur di level ekspansif. PMI Maret 2025 sebesar 52,4 dibandingkan Februari 2025 sebesar 53,6, di level ekspansi seiring peningkatan output dan demand di dalam negeri.

    “Dalam laporan terakhirnya, Moody’s melaporkan bahwa dinilai ketahanan ekonomi Indonesia tetap terjaga berkat permintaan domestik yang kuat dan komitmen pemerintah dalam menjaga kredibilitas kebijakan moneter dan fiskal,” ujar Airlangga.

    Adapun Indeks Penjualan Riil (IPR) tumbuh. IPR pada Februari 2025 terkontraksi 0,5 persen yoy namun tetap tumbuh 0,8 persen secara bulanan dipengaruhi kelompok makanan, minuman, tembakau.

    Airlangga bilang, sektor keuangan Indonesia kuat. Hal itu terbukti dengan Neraca Pembayaran (NPI) 2024 mengalami surplus 7,2 miliar dolar AS. Sementara pertumbuhan kredit Februari 2025 10,4 persen (rata-rata 2024 11,3 persen). Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) sedikit meningkat menjadi 5,75 persen.

    Sementara Cadangan Devisa Indonesia tercatat 154,5 miliar dolar AS hingga akhir Februari 2025, setara pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor ditambah pembayaran Utang Luar Negeri Pemerintah.

    “Neraca Perdagangan surplus, di mana pada Februari 2025 surplus 3,12 miliar dolar AS melanjutkan tren surplus 58 bulan berturut-turut,” ungkapnya.

     

  • Alasan di Balik Lolosnya Rusia dan Belarusia dari Tarif Trump, Tak Semata karena Sanksi

    Alasan di Balik Lolosnya Rusia dan Belarusia dari Tarif Trump, Tak Semata karena Sanksi

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengguncang perdagangan global dengan mengumumkan tarif timbal balik atau reciprocal tariffs terhadap impor dari 185 negara.

    Namun ada yang mencolok dari tarif ini. Rusia dan sekutunya, Belarus, justru lolos dari daftar impor tersebut. Sebaliknya, Ukraina malah masuk daftar sasaran.

    Melansir DW, Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyampaikan bahwa sanksi-sanksi yang sudah berjalan membuat perdagangan dengan Rusia praktis tak lagi ada. Setelah invasi Rusia ke Ukraina, AS dan sekutunya di Eropa memang memperketat sanksi terhadap Moskow.

    Juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, menegaskan, kombinasi antara sanksi dan perang seharusnya menutup celah perdagangan. Namun, benarkah demikian?

    Klaim Bessent bahwa perdagangan benar-benar berhenti tak sepenuhnya benar. Data Biro Sensus AS menunjukkan bahwa nilai perdagangan dengan Rusia memang anjlok tajam sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 2022 dari sekitar US$36 miliar menjadi hanya US$3,5 miliar pada 2024.

    Dari jumlah tersebut, AS masih mencatatkan defisit perdagangan US$2,5 miliar. Ekspor barang AS ke Rusia pada tahun 2024 tercatat sebesar US$526,1 juta, turun 12,3% dari tahun sebelumnya. Sebaliknya, nilai impor AS dari Rusia mencapai US$3 miliar, turun 34,2% dibandingkan 2023.

    Melansir Kyivpost, Kantor Perwakilan Dagang AS mencatat Rusia mengekspor sejumlah komoditas strategis ke AS seperti pupuk, bahan bakar nuklir, dan logam-logam tertentu.

    Data dari pelacak perdagangan global OEC World menunjukkan bahwa pada 2023, ekspor Rusia ke AS mencapai US$4,87 miliar. Komoditas terbesar adalah bahan kimia radioaktif senilai US$1,21 miliar dan pupuk berbasis nitrogen senilai US$1,04 miliar—dua sektor yang krusial namun sulit digantikan dalam waktu singkat.

    Dengan perdagangan yang tetap menyentuh angka miliaran dolar, alasan pengecualian Rusia dari tarif balasan Trump jelas tak cukup dijelaskan hanya dengan penurunan volume dan sanksi.

    Sebagai pembanding, Kazakhstan dikenai tarif hingga 27%, meski nilai perdagangannya mencapai sekitar US$3,4 miliar, hampir setara dengan Rusia. Dari jumlah tersebut, US$2,3 miliar berupa impor. Ukraina yang total perdagangannya bahkan lebih kecil atau hanya sekitar US$2,9 miliar, tetap terkena tarif 10%.

    Isyarat Politik

    Sejumlah negara yang juga berada di bawah sanksi seperti Venezuela masih dikenai tarif oleh Trump. Tapi negara lain yang juga dijatuhi sanksi seperti Rusia, Korea Utara, Kuba, dan Belarus justru dikecualikan.

    Pengamat politik dan spesialis studi Amerika Alexandra Filippenko menyebutnya sebagai bentuk kelonggaran simbolis, sebuah isyarat politik yang sarat makna.

    Meski data perdagangan dengan Korea Utara, Kuba, dan Belarus tidak dipublikasikan oleh pemerintah AS, estimasi PBB mencatat bahwa impor AS dari Belarus mencapai US$21 juta pada 2024.

    Fakta ini menegaskan bahwa daftar tarif baru Trump tidak murni didasarkan pada volume perdagangan. Bahkan wilayah terpencil seperti Kepulauan Heard dan McDonald yang nyaris tak berpenghuni dan tidak punya nilai ekonomi bagi AS tetap terkena imbas.

    Sementara itu, Kanada dan Meksiko luput dari daftar baru ini. Namun sebagian besar produk mereka memang sudah lebih dulu dikenai tarif 25%.

  • Prabowo Bertemu Megawati di Teuku Umar, Golkar: Cerminkan Kerendahan Hati Beliau

    Prabowo Bertemu Megawati di Teuku Umar, Golkar: Cerminkan Kerendahan Hati Beliau

    loading…

    Partai Golkar menyambut positif soal pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. FOTO/DOK.SindoNews

    JAKARTA – Partai Golkar menyambut positif soal pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri . Pertemuan itu kabarnya digelar di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025) malam.

    “Apa pun posisi politiknya pertemuan itu bagus. Silaturahmi itu ya pasti membawa energi positif buat bangsa untuk lebih maju,” kata Sekjen DPP Partai Golkar, Muhammad Sarmuji kepada wartawan, Selasa (8/4/2025).

    Di sisi lain, Sarmuji juga memuji kerendahan hati Presiden Prabowo yang justru memilih mengunjungi kediaman Megawati sebagai orang yang lebih tua. Secara posisi, kata dia, seharusnya Presiden yang disowani.

    “Biasanya presiden yang disowani, tetapi Pak Prabowo mau berkunjung silaturahmi ke Bu Mega. Mungkin Bu Mega lebih tua dari sisi umur dan pernah menjadi presiden Indonesia juga. Jadi itu mencerminkan kerendahan hati beliau,” ujarnya.

    Ia berharap, pertemuan itu membicarakan tentang kepentingan bangsa. Meskipun ada perbedaan politik, tapi harus tetap bertujuan untuk Bangsa dan Negara.

    “Dan titik temunya adalah bagaimana menjaga kondusivitas bangsa dan negara ini di saat penuh tantangan, bukan hanya tantangan di dalam negeri, persoalan-persoalan dalam negeri, tetapi juga persoalan global yang saat ini memang sedang tidak baik-baik saja,” tuturnya.

    “Perang tarif antara negara-negara besar dan Indonesia juga kena imbasnya perang tarif Amerika. Termasuk juga perang tarif Amerika dan Cina itu bisa membawa dampak yang signifikan bagi bangsa ini. Sehingga bangsa ini membutuhkan stabilitas yang lebih baik menghadapi problem bersama dengan cara pandang yang sama,” kata dia melanjutkan.

    (abd)

  • Dekarbonisasi Baja: Austria Perkenalkan Smelter Besi Bertenaga Hidrogen

    Dekarbonisasi Baja: Austria Perkenalkan Smelter Besi Bertenaga Hidrogen

    Bisnis.com, JAKARTA – Inovasi teknologi peleburan besi diperkenalkan di Linz, Austria, setelah adanya kolaborasi sejumlah mitra global seperti Primetals Technologies, Mitsubishi Corporatian, Rio Tinto Mining Corporation, dan Voestalpine AG.

    Para mitra global tersebut telah menandatangani perjanjian kerja sama pada Selasa (1/4/2025) untuk mempercepat pengembangan smelter besi dan fluidized bed (lapisan padat terfluidasi yang digunakan dalam proses kimia dan pembakaran bahan bakar yang efisien untuk membangkitkan listrik). 

    Hal tersebut terungkap dalam keterangan resmi Rio Tinto Mining Corporation (Rio Tinto), Selasa (8/4/2025). Dalam perjanjian tersebut, para pihak akan menerapkan dan mengoperasikan pabrik prototipe skala industri yang menampilkan proses baru untuk pembuatan besi dengan potensi emisi karbondioksida nol.

    Pabrik tersebut berlokasi di fasilitas Voestalpine AG yang berada di Linz, Austria. Fasilitas tersebut dijadwalkan beroperasi pada medio 2027.

    Adapun, proses pembuatan besi baru dengan kapasitas yang diproyeksi mencapai tiga ton logam panas per jam tersebut didasarkan pada solusi HYFOR dan smelter dari Primetals Technologies. HYOR sendiri merupakan ternologi reduksi langsung pertama di dunia untuk bijih besi halus yang tidak memerlukan langkah penggumpalan apapun.

    Sejak 2021, Primetals Technologies telah mengoperasikan pabrik percontohan di fasilitas Voestalpine di Donawitz, Austria, setelah keberhasilan dari sejumlah uji coba yang dilakukan. Smelter sendiri adalah tungku yang ditenagai oleh energi baru terbarukan (EBT) untuk peleburan dan tahap akhir reduksi besi langsung (direct reduced iron/DRI). Lewat strategi ini, ada potensi untuk mencapai emisi nol bersih (net zero emission/NZE) dari logam panas pada pabrik pembuatan baja.

    Chief Technology Officer dan Head of Green Steel di Primetals Technologies, Alexander Fleischanderl, mengatakan bahwa proyek ini merupakan kemajuan signifikan dalam pembuatan besi yang tahan terhadap perubahan masa depan.

    “Untuk pertama kalinya, kami akan menerapkan proses produksi berkelanjutan dengan reduksi langsung berbasis hidrogen,” katanya dalam keterangan resmi tersebut.

    Dia menjelaskan bahwa kombinasi HYFOR dan smelter merupakan pengembangan yang sangat inovatif dengan potensi untuk mengubah industri, serupa dengan dampak dari hadirnya konverter LD pada produksi baja.

    “Kami sangat bangga mendapatkan dukungan dari mitra yang kuat di Voestalpine, Rio Tinto, dan Mitsubishi Corporation, dan bersama-sama, kami siap untuk membuat perbedaan besar bagi masa depan pembuatan besi dengan NZE,” ujarnya.

    Sementara itu, Chief Operating Officer dari Ferrous Raw Materials Division di Mitsubishi Corporation, Kenichiro Tauchi mengatakan bahwa penambangan dan perdagangan bahan baku besi telah menjadi salah satu bisnis inti perusahaan selama beberapa dekade. Kini, imbuhnya, pihaknya berencana untuk mengembangkan pasokan baru logam rendah emisi untuk mendukung dekarbonisasi baja.

    “HYFOR dan smelter adalah teknologi baru yang menjanjikan untuk mempercepat dekarbonisasi industri baja, dan Mitsubishi Corporation, sebagai mitra strategis Primetals Technologies, sangat antusias untuk berpartisipasi dalam pengembangan teknologi inovatif ini bersama dengan mitra terkemuka dalam rantai pasokan baja,” jelasnya.

    Chief Executive Officer Voestalpine AG Herbert Eibensteiner menjelaskan bahwa lewat baja Grentac, pihaknya memiliki rencana bertahap yang jelas untuk produksi baja dengan emisi karbondioksida nol bersih. Sebagai langkah awal, imbuhnya, satu tungku busur listrik bertenaga hijau akan dioperasikan di fasilitasnya yang berada di Linz dan Donawitz mulai 2027.

    Dia mengungkapkan bahwa pada 2029, pihaknya akan mengurangi emisi karbondioksida hingga 30% dibandingkan dengan 2019. Menurutnya, jumlah tersebut setara dengan hampir 5% dari seluruh emisi karbondioksida tahunan Austria. Hal ini, imbuhnya, menjadikan baja Greentec sebagai program perlindungan iklim terbesar di Austria.

    “Strategi jangka panjang kami adalah menggunakan hidrogen hijau untuk mencapai produksi baja yang netral karbon. Bersama dengan Primetals Technologies dan Rio Tinto, kami mengambil pendekatan yang sama sekali baru dan menjanjikan untuk meneliti produksi besi kasar berbasis hidrogen,” katanya.

    Adapun, Rio Tinto sebagai salah satu produsen bijih besi terbesar di dunia akan memanfaatkan keahliannya yang luas dalam hal kualitas dan persiapan bijih besi untuk memberikan masukan teknis bagi proyek tersebut. Selain itu, Rio Tinto akan memasok 70% bijih besi untuk pabrik baru dari seluruh operasi globalnya. Perusahaan ini juga akan mendukung Primetals Technologies untuk mempercepat komersialisasi teknologi tersebut.

    General Manager Rio Tinto untuk Dekarbonisasi Baja Thomas Apffel mengaku gembira dapat bergabung dengan konsorsium yang mencakup seluruh rantai nilai pembuatan besi dan baja. Dengan menyumbangkan keahlian pembuatan besi dan bijih besi dari operasi Pilbara, Iron Ore Company of Canada, dan Simandou di masa mendatang, pihaknya bermaksud untuk memajukan pengembangan dan adopsi teknologi fluidized bed.

    “Solusi pembuatan besi berbasis fines ini menghadirkan alternatif yang menarik untuk teknologi shaft furnace dengan menghilangkan kebutuhan akan peletan, yang berpotensi menawarkan manfaat substansial bagi pembuat baja dan penambang. Rio Tinto menyambut peserta tambahan dalam konsorsium dan berharap dapat mendukung penerapan teknologi inovatif ini secara luas,” jelasnya.

    DAMPAK KEBIJAKAN TRUMP

    Pada Senin (7/4/2025), Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen mengadakan dialog tingkat tinggi dengan perwakilan industri baja dan logam guna membahas implikasi tarif Amerika Serikat (AS) terhadap baja, aluminium, dan produk turunan terkait asal Benua Biru.

    Pertukaran pandangan dalam pertemuan itu difokuskan pada pengumpulan pandangan dan usulan industri guna tanggapan Uni Eropa yang paling efektif atas tindakan Negeri Paman Sam. Hal tersebut terungkap dalam keterangan resmi Komisi Uni Eropa yang dipublikasikan pada Senin (7/4/2025).

    Perwakilan industri dalam pertemuan tersebut menyambut baik Rencana Aksi Baja dan Logam Komisi Eropa dan Kesepakatan Industri Bersih. Para pebisnis tersebut juga menyerukan agar kedua rencana aksi tersebut segera dilaksanakan.

    Dalam keterangan resmi tersebut juga terungkap bahwa para peserta menyampaikan kekhawatiran yang kuat tentang konsekuensi yang lebih luas dari tarif AS, termasuk dampak pada derivatif dan risiko serius pengalihan perdagangan.

    “Mereka menggarisbawahi kebutuhan mendesak bagi UE untuk mengusulkan langkah-langkah pertahanan perdagangan baru untuk baja —di luar perlindungan yang ada, yang akan berakhir pada Juni 2026— termasuk untuk mengatasi potensi pengalihan ekspor dari negara-negara penghasil baja utama lainnya ke pasar Uni Eropa,” tulis keterangan resmi tersebut.

    Selain itu, peserta juga menyatakan keprihatinan atas berkurangnya volume sampah yang digunakan untuk daur ulang di Uni Eropa dan meminta langkah-langkah efektif untuk menjaga volume yang cukup di Benua Biru.

    Mereka juga menggarisbawahi pentingnya persyaratan konten lokal, terutama menunjuk pada potensi besar pengadaan publik dalam hal ini. Mengenai Langkah-Langkah Penyesuaian Perbatasan Karbon (carbon border adjustment measures/CBAM), mereka menyambut baik percepatan tinjauan CBAM oleh Komisi Uni Eropa, terutama untuk menutup celah yang tersisa.

    Presiden Komisi Uni Eropa dan pebisnis di sektor tersebut sepakat untuk tetap berhubungan erat, guna memastikan bahwa kepentingan industri dan para pekerjanya terlindungi dengan baik di masa yang tidak menentu ini.

  • Cuma Ada 1 Pebalap yang Bisa Kalahkan Marquez, Bukan Bagnaia atau Martin

    Cuma Ada 1 Pebalap yang Bisa Kalahkan Marquez, Bukan Bagnaia atau Martin

    Jakarta

    Presiden International Road Racing Teams Association (IRTA), Herve Poncharal memuji habis kualitas Marc Marquez di MotoGP 2025. Bahkan, kata dia, dengan kondisi yang sekarang, hanya ada satu nama yang bisa mengalahkan The Baby Alien. Siapakah dia?

    Disitat dari Motosan, Poncharal menegaskan, pebalap tersebut bukan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia atau Jorge Martin, melainkan Marc Marquez sendiri. Maksud dia, rider asal Spanyol itu hanya bisa dikalahkan dirinya sendiri, bukan orang lain.

    “Hari ini, hanya ada satu pebalap yang bisa mengalahkan Marc Marquez, yakni dirinya sendiri. Ketika dia benar-benar fokus, dia mustahil dihentikan,” ujar Poncharal, dikutip Selasa (8/4).

    “Setelah empat kali operasi lengan kanan, dia masih tetap berani mengambil risiko. Itulah yang menjadi esensinya,” tambahnya.

    Marc Marquez Foto: dok. Ducati

    Sebagai orang yang bergelut di bidang motorsport, Poncharal paham betul karakter pebalap hebat. Dia mengaku sudah mengagumi Marquez sejak belasan tahun lalu.

    “Saya mengagumi Marc semenjak dia debut di kelas 125cc. Dia punya personalitas yang mengagumkan dan lebih dari sekadar pebalap luar biasa. Apa yang dilakukan di MotoGP Amerika menunjukkan dia masih menjadi pemimpin alamiah di paddock,” ungkapnya.

    Lebih jauh, Poncharal juga memuji penampilan Marquez di MotoGP Bangkok, beberapa pekan lalu. Menurutnya, cara Marquez membalap dan menjaga kondisi ban benar-benar di luar nalar.

    “Berapa pebalap yang bisa menjaga tekanan ban seperti yang dilakukan di Buriram? Marc bukan hanya yang tercepat, pikirannya juga telah diberkati. Dia menghitung setiap variable selama balapan berlangsung,” kata dia.

    Sebagai catatan, Marquez tampil baik di tiga seri pembuka MotoGP 2025. Dia menempati posisi kedua klasemen sementara dengan koleksi 86 poin atau berjarak satu angka dari adiknya, Alex Marquez di posisi puncak.

    (sfn/dry)

  • Wamen Isyana Pimpin Delegasi RI di Sidang Komisi Kependudukan dan Pembangunan di New York AS – Halaman all

    Wamen Isyana Pimpin Delegasi RI di Sidang Komisi Kependudukan dan Pembangunan di New York AS – Halaman all

    Isyana menyampaikan capaian Indonesia soal peningkatan angka harapan hidup masyarakat Indonesia dan penurunan angka kematian ibu dan anak.

    Tayang: Selasa, 8 April 2025 17:30 WIB

    HO/BKKBN

    WAKIL MENTERI ISYANA DI AS – Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka memimpin Delegasi Republik Indonesia dalam Sidang Commission on Population and Development (CPD) Sesi ke-58 di Markas Besar PBB di New York, 7-11 April 2025. 

    ​TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka memimpin Delegasi Republik Indonesia dalam Sidang Commission on Population and Development (CPD) Sesi ke-58 di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat (AS) 7-11 April 2025.

    Sidang CPD Sesi ke-58 mengangkat tema “Ensuring Health Lives and Promoting Well-being for All at All Ages” yang berfokus pada pentingnya memastikan kehidupan sehat dan mempromosikan kesejahteraan untuk semua orang di segala usia.

    Pada kegiatan itu, Isyana menyampaikan terkait capaian Indonesia dalam SDGs dan ICPD Program of Action, dengan mencatatkan peningkatan angka harapan hidup masyarakat Indonesia dan keberhasilan dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak.

    Kemudian, Cakupan Pelayanan Kesehatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang semakin luas, dengan penekanan pada akses yang adil bagi seluruh masyarakat.

    Serta upaya pemerintah menanggulangi kemiskinan dan kekurangan gizi, seperti melalui program Makan Bergizi Gratis dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis.

    “Pentingnya penguatan kerjasama multipihak, khususnya kerjasama Selatan-Utara, Selatan-Selatan, dan Triangular, untuk mendukung pencapaian SDGs dan ICPD Program of Action dalam menghadapi masalah kesehatan kependudukan,” tutur dia.

    Commission on Population and Development (CPD) merupakan komisi yang didirikan oleh Economic and Social Council (ECOSOC) PBB pada tahun 1994 yang merupakan penamaan ulang dari Population Commission. Anggota CPD merupakan perwakilan negara dari 47 Negara termasuk Indonesia.

    Selain pertemuan bilateral, wakil Menteri juga akan menjadi pembicara pada kegiatan side event yang dijadwalkan akan dilangsungkan pada rangkaian kegiatan CPD sesi- 58 tahun ini.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’61’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Prabowo Minta Aturan TKDN Diubah: Realistis Aja, Tak Usah Dipaksakan

    Prabowo Minta Aturan TKDN Diubah: Realistis Aja, Tak Usah Dipaksakan

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengarahkan seluruh anggota kabinetnya untuk membuat aturan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang lebih fleksibel dan realitis. 

    Orang nomor satu di Indonesia itu justru khawatir apabila TKDN dipaksakan dapat berpotensi memicu penurunan daya saing industri. Meskipun dia mengakui kebijakan TKDN diberlakukan dengan niat baik dan demi kepentingan bangsa. 

    “Tapi kita harus realistis, TKDN dipaksakan akhirnya kita kalah kompetitif. TKDN fleksibel saja lah, mungkin diganti dengan insentif,” kata Prabowo dalam agenda Sarasehan Ekonomi, Selasa (8/4/2025). 

    Untuk itu, Prabowo memerintahkan kementerian yang mengatur terkait perhitungan TKDN untuk membuat aturan dengan lebih realistis. Dia pun menekankan bahwa TKDN tidak dapat menyelesaikan masalah kemampuan komponen lokal. 

    “Tolong para menteri saya sudah realistis, TKDN dibikin yang realistis saja. Masalah kemampuan dalam negeri, masalah luas, pendidikan iptek, sains, ini masalah enggak bisa dengan cara bikin regulasi TKDN,” terangnya. 

    Kebijakan persyaratan konten lokal di berbagai sektor yang diterapkan Indonesia menjadi salah satu poin keberatan yang disampaikan AS. Trump merasa keberatan dengan kebijakan pemerintahan Indonesia yang berupaya meningkatkan penggunaan produk lokal untuk mengurangi ketergantungan terhadap barang impor.

    Pemerintah Indonesia pun tengah mengkaji penyesuaian aturan TKDN, khususnya atas permintaan produk information and communication technologies (ICT) dari AS, seperti Apple, Oracle, hingga Microsoft.

    Diberitakan sebelumnya, kebijakan persyaratan konten lokal di berbagai sektor yang diterapkan Indonesia menjadi salah satu poin keberatan yang disampaikan pemerintah Amerika Serikat (AS) sehingga Indonesia dikenai tarif impor resiprokal 32%.

    “Mengenai TKDN, permintaan pemerintah AS untuk menyesuaikan TKDN,” kata Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza, dalam Sosialisasi dan Masukan Asosiasi Usaha terhadap Penerapan Tarif Perdagangan Baru AS terhadap Negara Mitra, sebagaimana dipantau Bisnis melalui Zoom, Senin (7/4/2025). 

    Pemerintah Indonesia pun tengah mengkaji penyesuaian aturan TKDN, khususnya atas permintaan produk information and communication technologies (ICT) dari AS, seperti Apple, Oracle, hingga Microsoft.

  • Sri Mulyani Kritik Kebijakan Tarif Impor Trump: Murni Transaksional, Tak Ada Landasan Ilmu Ekonomi – Halaman all

    Sri Mulyani Kritik Kebijakan Tarif Impor Trump: Murni Transaksional, Tak Ada Landasan Ilmu Ekonomi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berpendapat, kebijakan tarif resiprokal atau timbal balik oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tidak berlandaskan ilmu ekonomi.

    Menurutnya, kebijakan itu murni transaksional. Sehingga apa yang dilakukan Donald Trump ini tidak ada dalam disiplin ilmu ekonomi.

    “Itu is purely transactional. Tidak ada landasan ilmu ekonominya. Jadi teman-teman ini ada di ISEI di sini, mohon maaf tidak berguna Pak ilmunya hari-hari ini,” kata Sri Mulyani dalam acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden RI, Selasa (8/4/2025).

    Bendahara negara mengatakan, tarif timbal balik yang disampaikan Amerika terhadap beberapa negara termasuk Indonesia itu tidak menggambarkan cara perhitungan ekonomi.

    Bahkan, dia menegaskan bahwa ekonom yang sudah lama menggeluti ilmu ekonomi pun sulit memahami kebijakan yang dikeluarkan Donald Trump itu.

    “Tarif resiprokal yang disampaikan oleh Amerika terhadap 60 negara menggambarkan cara penghitungan tarif tersebut yang saya rasa semua ekonom yang sudah belajar ekonomi tidak bisa memahami. Jadi ini juga sudah tidak berlaku lagi untuk ekonomi,” ucap Sri Mulyani.

    “Yang penting pokoknya tarif duluan. Karena tujuannya adalah menutup defisit. Tidak ada ilmu ekonominya di situ, menutup defisit. Itu artinya saya tidak ingin tergantung atau beli kepada orang lain lebih banyak dari apa yang saya bisa jual kepada orang lain,” imbuhnya menegaskan.

    Adapun Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan tarif baru sebesar 10 persen terhadap hampir semua barang impor yang masuk ke Amerika, Rabu (2/4/2025). 

    Indonesia pun tercantum dalam daftar tarif timbal balik yang diumumkan oleh Trump tersebut.

    Diketahui Indonesia menerapkan tarif sebesar 64 persen terhadap barang-barang dari Amerika Serikat (AS).

    Kemudian, sebagai respons, AS akan mengenakan tarif sebesar 32 persen terhadap barang-barang Indonesia yang dijual di Amerika. 

    Tarif ini akan mulai berlaku pada Rabu (9/4/2025) mendatang. 
    Nantinya dana dari penerapan tarif ini akan digunakan untuk mengurangi pajak dan membayar utang nasional.

     

  • Dave Laksono Desak Prabowo Subianto Segera Isi Dubes Indonesia di AS

    Dave Laksono Desak Prabowo Subianto Segera Isi Dubes Indonesia di AS

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Selama hampir dua tahun posisi duta besar (Dubes) Indonesia untuk Amerika Serikat (AS) kosong. Selain AS sejumlah posisi Dubes Indonesia hingga saat ini masih kosong.

    Oleh karena itu, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono mendesak pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto mencari figur yang bakal ditugaskan sebagai dubes, kemudian mengusulkan nama-nama ke DPR RI.

    “Ada sejumlah posisi Dubes yang harus diisi atau diganti. Jadi semua itu telah berproses. Nanti pemerintah yang akan mengirim ke DPR untuk kita lakukan fit and proper test,” kata Dave di Jakarta, Selasa (8/4/2025).

    Dengan adanya kebijakan tarif impor yang diumumkan Presiden AS Donald Trump membuka fakta lain terkait Indonesia, yakni, posisi dubes yang ditempatkan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Washington DC, Amerika Serikat yang sudah kosong selama hampir dua tahun.

    Posisi Dubes Indonesia untuk AS telah kosong setelah Rosan Roeslani menyelesaikan tugasnya pada 17 Juli 2023.

    Rosan Roeslani tak lagi menduduki posisi Dubes Indonesia untuk AS karena pada saat itu ditunjuk sebagai Wakil Menteri BUMN oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Setelah Rosan, Jokowi belum lagi menunjuk Dubes Indonesia untuk AS di Washington DC sejak 17 Juli 2023.

    Prabowo Subianto yang dilantik sebagai Presiden sejak 20 Oktober 2024, juga belum menunjuk nama yang akan mengisi kursi Dubes Indonesia untuk AS di Washington DC. (Pram/fajar)

  • Saksikan Malam Ini Rakyat Bersuara Dihantam Luar-Dalam, Indonesia Harus Apa? Bersama Aiman Witjaksono, Refly Harun, Ray Rangkuti, dan Narasumber Lainnya, Live di iNews

    Saksikan Malam Ini Rakyat Bersuara Dihantam Luar-Dalam, Indonesia Harus Apa? Bersama Aiman Witjaksono, Refly Harun, Ray Rangkuti, dan Narasumber Lainnya, Live di iNews

    loading…

    Saksikan Malam Ini Rakyat Bersuara Dihantam Luar-Dalam, Indonesia Harus Apa? Bersama Aiman Witjaksono, Refly Harun, Ray Rangkuti, dan Narasumber Lainnya, Live di iNews

    JAKARTA – Langkah mengejutkan datang dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang secara resmi mengumumkan kebijakan tarif baru terhadap sejumlah negara mitra dagangnya dan Indonesia tak luput dari sasaran. Negeri kita dikenai tarif impor sebesar 32 persen, menjadikan Indonesia sebagai negara kedelapan dengan tarif impor tertinggi dari AS.

    Dalam episode terbaru Rakyat Bersuara malam ini bersama Aiman Witjaksono ,Refly Harun, Ray Rangkuti dan para narasumber kredibel lainnya akan membahas secara lengkap perihal kebijakan yang disebut sebagai tarif resiprokal atau timbal balik, menyusul langkah Indonesia sebelumnya yang menetapkan tarif terhadap produk-produk asal Negeri Paman Sam. Namun, meski terdengar “adil”, kenyataannya kebijakan ini menimbulkan efek domino terhadap perekonomian nasional, khususnya dalam sektor perdagangan dan konsumsi.

    Dengan tarif baru ini, berbagai produk Indonesia yang masuk ke pasar Amerika dipaksa bersaing dengan harga lebih tinggi. Eksportir dalam negeri menjerit karena kehilangan daya saing, sementara di sisi lain, produk asal AS yang dikenai tarif di Indonesia pun tak luput dari penyesuaian harga di dalam negeri. Alhasil, baik pengusaha maupun konsumen Indonesia terpukul dari dua arah luar dan dalam. Pertanyaannya, Dihantam Luar-Dalam, Indonesia Harus Apa?

    Jangan lewatkan Rakyat Bersuara “Dihantam Luar-Dalam, Indonesia Harus Apa?” malam ini bersama para narasumber Amir Hamzah-Pengamat Intelijen & Geopolitik, Mardiansyah Semar-Ketua Rampai Nusantara, Andi Azwan-Waketum Prabowo Mania, Refly Harun-Pakar Hukum Tata Negara, Ferdinand Hutahaean-Politisi PDI Perjuangan, Ray Rangkuti-Pengamat Politik, Pukul 19.00 WIB, Live di iNews.

    (zik)