Negara: Amerika Serikat

  • Trump Tunda Tarif Tinggi, Wanti-wanti Efek ke Industri Otomotif Indonesia

    Trump Tunda Tarif Tinggi, Wanti-wanti Efek ke Industri Otomotif Indonesia

    Jakarta

    Presiden AS Donald Trump memberikan jeda tiga bulan penuh atau sekitar 90 hari pada semua tarif impor tinggi yang ditetapkan kepada berbagai negara, tak terkecuali Indonesia yang terkena tarif 32%.

    Khusus China, Trump tetap mematok tarif bahkan menambahkan nilainya. Dia menegaskan tarif buat China akan dinaikkan menjadi 125% dari 104% setelah China mengumumkan tarif pembalasan tambahan terhadap AS pada Rabu pagi. Yang jelas kini semua negara selain China yang dikenakan tarif impor oleh Trump akan mengalami penurunan ke tarif universal sebesar 10%.

    “Berdasarkan kurangnya rasa hormat yang ditunjukkan China kepada Pasar Dunia, dengan ini saya menaikkan tarif yang dibebankan ke China oleh Amerika Serikat menjadi 125%, berlaku segera,” kata Trump dalam unggahan media sosialnya dikutip dari CNN, Kamis (10/4/2025).

    “Pada suatu saat, mudah-mudahan dalam waktu dekat, China akan menyadari bahwa hari-hari menipu AS dan negara-negara lain tidak lagi berkelanjutan atau dapat diterima,” tulisnya menambahkan.

    Selain China, Meksiko dan Kanada juga akan mendapatkan penanganan khusus. Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan barang yang berasal dari kedua negara itu akan tetap dikenakan tarif 25%, kecuali jika mereka mematuhi Perjanjian AS-Meksiko-Kanada. Namun, itu tidak berlaku untuk tarif khusus sektor yang telah diberlakukan Trump.

    Indonesia belum mengekspor mobil ke Amerika Serikat. Namun efek tidak langsung dari kebijakan ini perlu diwanti-wanti.

    “Tidak ada ekspor kendaraan utuh ke US, yang ada beberapa perusahaan komponen otomotif. Jadi tidak ada direct impact,” ujar Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia Bob Azam kepada detikoto, Rabu (9/4/2025).

    “Yang kita harus cermati indirect impact terhadap makro ekonomi kita seperti suku bunga, kurs rupiah dan juga financing,” tambahnya lagi.

    Efek tidak langsung ini punya dampak domino terhadap kenaikan bunga kredit perbankan yang berujung pada melonjaknya harga produk dan jasa.

    Meksiko merupakan salah satu konsumen Toyota ‘made in Indonesia’. Pemerintah Meksiko bisa saja membatasi jumlah impor mobil CBU imbas tarif tinggi, yang berpotensi menghambat ekspor mobil buatan Indonesia ke negara tersebut.

    Sebab dalam konteks neraca komoditas, pengaturan kuota impor pada dasarnya bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara produksi nasional dan kebutuhan konsumsi nasional. Sehingga, impor hanya dilakukan untuk menutup selisih kekurangan dari produksi dalam negeri.

    “Kita belum lihat dampaknya saat ini,” ujar Bob.

    Toyota masih menjadi penyumbang terbesar ekspor mobil buatan Indonesia. Sepanjang tahun 2024, Toyota tercatat menyumbang sekitar 61 persen dari total ekspor CBU mobil Indonesia.

    Dalam data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia. Beberapa mobil Toyota yang diekspor utuh atau Completely Built Up (CBU) ke Meksiko antara lain, Avanza, Veloz, dan Raize.

    Indonesia belum memiliki Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan TransPasifik (CPTPP) atau Free Trade Agreement (FTA) dengan Meksiko, yang juga menjadi faktor penghambat ekspor mobil.

    (riar/rgr)

  • Pengusaha Elektronik Wanti-wanti Pelonggaran TKDN Bisa Bikin Investor Kabur

    Pengusaha Elektronik Wanti-wanti Pelonggaran TKDN Bisa Bikin Investor Kabur

    Jakarta

    Pemerintah Indonesia berencana merelaksasi Tingkat Komponen Dalam negeri (TKDN) sebagai respons terhadap kebijakan tarif resiprokal dari Amerika Serikat (AS). Indonesia terkena tarif impor 32%, meskipun Presiden AS Donald Trump memutuskan menunda kebijakan itu selama 90 hari ke depan.

    Menurut Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel), Daniel Suhardiman pelonggaran TKDN berpotensi menurunkan utilisasi industri elektronik dalam negeri. Hal itu juga bisa memicu larinya investor ke luar negeri hingga menyebabkan penjualan produsen dalam negeri menurun.

    “Penurunan utilisasi industri, terutama produk yang dibeli melalui program TKDN, dan ketidakpastian regulasi ini akan membuat keraguan dan pengalihan investasi sektor elektronik keluar Indonesia,” kata Daniel dalam keterangannya, Kamis (10/4/2025).

    “Lalu tentu saja produsen dalam negeri berpotensi kehilangan penjualan B2G (Business to Government) baik melalui tender atau e-katalog,” sambungnya.

    Daniel berpendapat TKDN justru harusnya diperkuat dan tidak dilonggarkan. Pasalnya jika dilonggarkan maka negara atau komoditas lain juga akan meminta pelonggaran.

    “Kita menginginkan setiap Rp 1 uang pajak yang dipungut dari rakyat dan masuk APBN/APBD dan BUMN/BUMD dibelanjakan untuk membeli produk dalam negeri,” tuturnya.

    Jika uang negara tersebut dibeli produk dalam negeri maka nilai tambah berupa peningkatan PDB dan penyerapan tenaga kerja ada di dalam negeri. Sebaliknya jika uang negara digunakan membeli produk impor maka nilai tambahnya ada di luar negeri.

    “TKDN ini kan hanya untuk belanja pemerintah, jadi sudah sewajarnya diprioritaskan industri dalam negeri jika ada. Kalau memang tidak ada industrinya, kan tetap saja bisa impor,” imbuh Daniel.

    Ia menilai sebaiknya penerapan TKDN untuk elektronik justru diperluas dengan TKDN sektoral, yang mana setiap peralatan elektronik selain HKT (Handphone, Komputer Genggam dan Tablet) punya kebijakan tersendiri.

    “Penerapan TKDN sektoral elektronik penting untuk meningkatkan utilisasi industri elektronik lebih tinggi lagi, untuk jaminan dan menarik investasi,” tutupnya.

    (ily/ara)

  • Prabowo-Erdogan Cari Cara Redam Dampak Perang Dagang

    Prabowo-Erdogan Cari Cara Redam Dampak Perang Dagang

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Turki. Kunjungan tersebut sebagai tindaklanjut undangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat berkunjung ke Indonesia Februari lalu.

    Prabowo dijadwalkan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Erdogan. Philips Vermonte, Juru Bicara Kantor Komunikasi Presiden (Presidential Communication Office/PCO) menyatakan dalam pertemuan Prabowo dan Erdogan, kedua negara akan memperkuat hubungan melalui perjanjian strategis, tak terkecuali di sektor perekonomian.

    “Indonesia dan Turki akan memperkuat hubungan melalui perjanjian strategis dan komitmen terhadap multilateralisme saat Presiden Indonesia Prabowo mengunjungi Turki,” beber Philips dalam keterangannya, Kamis (10/4/2025).

    Dalam catatan Philips, masih banyak ruang yang dapat ditingkatkan untuk hubungan perdagangan antara Indonesia dan Turki. Sebelumnya, sudah ada kesepakatan untuk meningkatkan perdagangan kedua negara jadi berimbang senilai US$ 10 miliar atau sekitar Rp 167 triliun (kurs Rp 16.700).

    Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China sebagai negara adidaya juga akan jadi bahasan dalam pertemuan Prabowo dan Erdogan. Philips mengatakan Indonesia dan Turki akan mendorong asas multilateralisme atau kerja sama banyak negara untuk meredam dampak perang dagang.

    “Indonesia dan Turki memiliki modalitas yang kuat untuk menegakkan semangat multilateralisme dalam lanskap global saat ini. Kedua negara adalah negara dengan komitmen kuat terhadap penyelesaian damai, dialog, dan inklusivitas, yang memposisikan mereka sebagai pendukung alami kerja sama internasional,” sebut Philips.

    Indonesia dan Turki juga telah aktif dan dapat secara aktif memanfaatkan platform seperti Developing Eight (D-8) dan OKI untuk memperjuangkan tindakan kolektif dalam agenda pembangunan, menumbuhkan rasa solidaritas dan tanggung jawab bersama di antara negara-negara berkembang.

    Lebih jauh, kedua negara juga secara konsisten dan terus-menerus berupaya untuk memperbaiki lembaga-lembaga internasional. Sebagai negara-negara menengah yang berpengaruh, suara Indonesia dan Turki memiliki bobot dalam diskusi seputar reformasi Perserikatan Bangsa-Bangsa, Bank Dunia, IMF, dan badan-badan multilateral lainnya.

    Selain itu, sebagai negara dengan kekuatan menengah dan mayoritas penduduk muslim, Indonesia dan Turki juga memiliki landasan yang sangat kuat dalam hubungan bilateral.

    Dalam lawatan Prabowo ke Turki, Philips bilang Indonesia akan terus mendorong semangat perdamaian, khususnya terkait konflik di Palestina. Dengan cara mendukung perdamaian abadi bagi Palestina melalui solusi dua negara dan mewujudkan stabilitas di Timur Tengah.

    (acd/acd)

  • Imbas Tarif Trump, Harga iPhone Buatan Amerika Bisa Tembus Rp 58 Juta – Page 3

    Imbas Tarif Trump, Harga iPhone Buatan Amerika Bisa Tembus Rp 58 Juta – Page 3

    “Anda membangun rantai pasokan itu di AS dengan pabrik di West Virginia dan New Jersey, harga iPhone bisa menjadi USD 3.500,” katanya.

    Bukan hanya harga iPhone yang bakal melambung jika dibuat di Amerika Serikat. Apple juga perlu merogoh kantong yang dalam untuk investasi.

    Pasalnya, Ives mengungkap, Apple bisa saja mengeluarkan biaya sekitar USD 30 miliar dan waktu tiga tahun untuk memindahkan hanya 10 persen rantai pasokan mereka ke AS.

    Perlu diketahui, manufaktur dan perakitan komponen smartphone beralih ke Asia dalam beberapa dekade ke belakang. Pasalnya perusahaan-perusahaan Amerika sebagian besar berfokus pada riset dan pengembangan software serta desain produk. Hal ini dinilai jauh menghasilkan margin keuntungan lebih tinggi.

    Langkah serupa membantu Apple menjadi salah satu perusahaan paling bernilai di dunia sekaligus menjadi produsen smartphone dominan di pasaran.

  • Digitalisasi dan Layanan Personal, Jurus BCA Tingkatkan Customer Engagement – Halaman all

    Digitalisasi dan Layanan Personal, Jurus BCA Tingkatkan Customer Engagement – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Customer engagement atau keterlibatan pelanggan menjadi kunci utama membangun hubungan jangka panjang dan meningkatkan loyalitas pelanggan. 

    Riset Gartner mencatat, 80 persen proyeksi pendapatan perusahaan di masa mendatang kemungkinan akan berasal dari hanya 20 persen pelanggan existing. 

    Riset ini juga mengungkap, probabilitas menjual produk ke pelanggan eksisting mencapai 60-70 persen, sedangkan ke pelanggan baru hanya 5 sampai 20 persen.

    Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, customer engagement berperan penting dalam membantu mempertahankan pelanggan lama serta menarik pelanggan baru secara lebih efektif.

    “Kami BCA menyadari customer engagement sehingga kami terus berupaya mengembangkan layanan bagi nasabah, salah satunya pengembangan digitalisasi.

    “Seperti pengembangan myBCA, BCA mobile, haloBCA, aplikasi myBCA dan BCA mobile adalah lini terdepan solusi mobile banking BCA dalam memenuhi kebutuhan transaksi dan jenis nasabah yang beragam sehingga memunculkan interaksi dengan nasabah,” kata Jahja dalam keterangannya, Kamis (10/4/2025). 

    Belum lama ini PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali meraih penghargaan Gallup Global Customer Engagement untuk keempat kalinya secara berturut-turut (2021-2024).

    Gallup adalah perusahaan konsultan manajemen kinerja global di Amerika Serikat melakukan survei tahunan yang untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dalam membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan BCA meraih skor  91st percentile.

    Hasil dari survei ini dijadikan dasar untuk memberikan penghargaan bergengsi kepada perusahaan-perusahaan yang berhasil mempertahankan loyalitas pelanggan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

    Di samping itu, kata Jahja, pelayanan yang lebih personal dan peningkatan kualitas sumber daya manusia juga turut berperan.

    “Melalui pelatihan berkelanjutan, karyawan dibekali keterampilan untuk memberikan pelayanan yang optimal, mendengarkan masukan nasabah sebagai faktor utama dalam menghadirkan layanan yang bernilai tambah,” katanya. 

    Jahja juga menyinggung pengembangan sumber daya manusia juga menjadi kunci dalam membangun customer engagement yang kuat di layanan kantor cabang.

    “Karyawan BCA dibekali keterampilan yang memungkinkan mereka memberikan pelayanan yang optimal dan berorientasi pada kebutuhan nasabah,” katanya.

    Laporan Reporter: Eko Sutriyanto

     

  • Istana ungkap Alasan Prabowo Temui Erdogan di Turki

    Istana ungkap Alasan Prabowo Temui Erdogan di Turki

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Turki menindaklanjuti undangan Presiden Recep Tayyip Erdoğan saat kunjungannya ke Jakarta pada Februari lalu. 

    Kunjungan ini menandai babak baru dalam penguatan hubungan bilateral kedua negara yang ditandai dengan penandatanganan 13 kesepakatan kerja sama di berbagai bidang strategis, termasuk energi, industri, pendidikan, hingga urusan keagamaan.

    Juru Bicara Kantor Komunikasi Presiden (Presidential Communication Office/PCO) Philips Vermonte menyatakan bahwa kunjungan ini merupakan kelanjutan dari pertemuan produktif antara kedua kepala negara sebelumnya di Jakarta.

    “Presiden Erdoğan menyampaikan bahwa ia sangat terharu dan belum pernah menerima sambutan seperti itu sepanjang karier politiknya,” ujar Vermonte melalui rilisnya, Kamis (10/4/2025).

    Menambah hangatnya hubungan kedua negara, kedua kepala negara saling bertukar cendera mata yang sarat makna historis.

    Presiden Prabowo menghadiahkan senapan serbu kaliber 5,56 x 46 mm SS2-V4A2 buatan dalam negeri, yang dikenal dengan ketepatan tembaknya, dan diukir khusus dengan nama Presiden Erdoğan. Dia juga memberikan sebilah keris Bali berhulu perak berlapis emas dan dihiasi batu rubi—lambang kekuatan dan cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa.

    Sementara itu, Presiden Erdoğan membalas dengan menghadiahkan vas putih berhiaskan bunga merah muda dan sebuah karya kaligrafi yang berisi puisi doa dan rasa syukur masyarakat Jawa kepada Sultan Abdulmecid Khan serta para pemimpin Islam terdahulu atas perlindungan dan keadilan mereka.

    Selain memperkuat kerja sama bilateral, Indonesia dan Turki juga menegaskan kembali komitmen bersama dalam menyuarakan semangat multilateralisme, di tengah tren global yang condong pada bilateralisme akibat rivalitas geopolitik antara Amerika Serikat dan China

    Keduanya, sebagai negara berpenduduk mayoritas Muslim dan kekuatan menengah, aktif mendorong penyelesaian damai dan dialog inklusif melalui forum seperti Developing Eight (D-8) dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

    Dalam konteks konflik Palestina, Indonesia tetap konsisten mendorong solusi dua negara demi terciptanya perdamaian berkelanjutan di Timur Tengah.

    Pemerintah Indonesia bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) saat ini tengah menggalang dana kemanusiaan sebesar 200 juta dolar AS untuk Palestina.

    Hubungan Indonesia-Turki juga menyimpan potensi besar dalam peningkatan kerja sama ekonomi. Kedua negara sebelumnya telah menyepakati target peningkatan perdagangan yang seimbang senilai US$10 miliar

    Dalam kerangka global, Indonesia dan Turki berperan penting dalam mendorong reformasi kelembagaan internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, Bank Dunia, dan IMF, agar lebih responsif terhadap kebutuhan negara-negara berkembang. Partisipasi aktif dalam forum MIKTA (Mexico, Indonesia, South Korea, Türkiye, Australia) juga menjadi platform strategis untuk menyuarakan reformasi multilateral yang lebih adil dan inklusif.

    “Dengan menjalin hubungan strategis yang lebih erat dengan negara-negara sehaluan, Turki dan Indonesia dapat membangun momentum untuk perubahan yang memastikan distribusi kekuasaan yang lebih adil,” kata Vermonte.

  • Trump Ancam Iran, Rusia Bilang Dunia Mulai Lelah!

    Trump Ancam Iran, Rusia Bilang Dunia Mulai Lelah!

    Jakarta

    Pemerintah Rusia mengatakan bahwa dunia mulai lelah dengan ancaman tak berujung terhadap Iran. Rusia juga menegaskan bahwa membombardir Republik Islam itu tidak akan membawa perdamaian, dan memperingatkan bahwa Teheran telah mengambil tindakan pencegahan.

    Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa Moskow menyadari adanya “retorika yang cukup keras” dan bahwa Teheran mengambil tindakan pencegahan, dan menyarankan agar fokusnya adalah kontak daripada konfrontasi.

    “Memang, dunia mulai lelah dengan ancaman tak berujung terhadap Iran,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova ketika ditanya oleh Reuters untuk mengklarifikasi pendekatan Rusia.

    “Ada pemahaman yang berkembang bahwa pengeboman tidak dapat membuka jalan menuju perdamaian,” imbuhnya, dilansir kantor berita Reuters dan Al-Arabiya, Kamis (10/4/2025).

    Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa Israel akan menjadi “pemimpin” dari kemungkinan serangan militer terhadap Iran, jika Teheran tidak menghentikan program senjata nuklirnya.

    Trump membuat komentar tersebut menjelang pembicaraan terjadwal akhir pekan ini yang melibatkan para pejabat AS dan Iran di kesultanan Timur Tengah, Oman. Trump awal minggu ini mengatakan pembicaraan tersebut akan bersifat “langsung”, sementara Iran menggambarkan keterlibatan tersebut sebagai pembicaraan “tidak langsung” dengan AS.

    “Jika itu membutuhkan militer, kami akan menggunakan militer,” kata Trump. “Israel jelas akan sangat terlibat dalam hal itu. Mereka akan menjadi pemimpinnya. Namun, tidak ada yang memimpin kami, tetapi kami melakukan apa yang ingin kami lakukan,” cetus Trump dilansir The Associated Press dan Al-Arabiya, Kamis (10/4/2025).

    Program nuklir Iran, yang dimulai pada tahun 1950-an dengan dukungan dari sekutunya saat itu, Amerika Serikat, telah lama menjadi subjek perselisihan antara negara-negara besar dunia dan Iran, yang Revolusi Islamnya pada tahun 1979 mengubahnya menjadi salah satu musuh terbesar Washington.

    AS, Israel, dan beberapa negara besar Eropa mengatakan Iran secara diam-diam mencoba mengembangkan senjata nuklir. Pernyataan ini telah dibantah oleh Teheran, yang dalam beberapa tahun terakhir telah membangun kemitraan dengan Rusia, negara dengan kekuatan nuklir terbesar di dunia.

    Presiden Rusia Vladimir Putin telah menjaga hubungan baik dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei, terutama karena Rusia dan Iran dianggap sebagai musuh oleh Barat. Namun, Moskow ingin agar tidak memicu perlombaan senjata nuklir di Timur Tengah.

    Rusia, kata Zakharova, menginginkan “solusi negosiasi yang efektif” yang akan mengurangi kecurigaan Barat tentang program pengayaan uranium Iran, dan memulihkan kepercayaan sambil memastikan keseimbangan kepentingan.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Lapisan Es Laut Arktik Mencapai Titik Terendah dalam 47 Tahun, Pertanda Apa?

    Lapisan Es Laut Arktik Mencapai Titik Terendah dalam 47 Tahun, Pertanda Apa?

    Bisnis.com, JAKARTA – Data baru mengungkapkan, lapisan es laut Arktik musim dingin telah turun ke titik terendah yang pernah tercatat karena suhu terus melampaui 2,7 derajat Fahrenheit (1,5 derajat Celsius).

    Dilansir dari livescience, lapisan es laut Arktik bervariasi sepanjang tahun dan biasanya mencapai tingkat maksimumnya pada bulan Maret.

    Layanan Perubahan Iklim Copernicus Uni Eropa kini telah menunjukkan bahwa lapisan maksimum untuk tahun 2025 adalah yang terendah yang pernah ada.

    Pembaruan ini menggemakan laporan NASA baru-baru ini tentang lapisan es laut dan menyoroti tren kenaikan suhu global yang mengkhawatirkan.

    Data tersebut menunjukkan bahwa lapisan es laut 6% lebih rendah dari rata-rata tahun ini, menjadikannya lapisan es terendah pada bulan Maret dalam sejarah 47 tahun yang diukur oleh catatan satelit.

    Layanan Perubahan Iklim juga menemukan bahwa suhu global pada bulan Maret rata-rata 2,88 F (1,6 C) lebih hangat daripada tingkat pra-industri (diperkirakan antara tahun 1850 dan 1900), menurut pernyataan Copernicus.

    Menurunnya lapisan es laut mengancam komunitas manusia dan satwa liar yang bergantung pada es untuk bertahan hidup.

    Penurunan tersebut juga memiliki berbagai dampak lingkungan yang merugikan dan mempercepat pemanasan global yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Hal ini karena air cair memantulkan lebih sedikit sinar matahari daripada es, sehingga saat es laut hilang, lebih banyak lautan di bawahnya yang terpapar dan planet ini menyerap lebih banyak panas.

    Pada tanggal 22 Maret, NASA dan Pusat Data Es dan Salju Nasional mengungkapkan bahwa es laut Arktik telah mencapai luas maksimumnya pada tahun 2025. Luas lapisan es laut tersebut adalah 5,53 juta mil persegi (14,33 juta kilometer persegi), sekitar 30.000 mil persegi (80.000 km persegi) lebih rendah dari luas maksimum terendah sebelumnya yang tercatat pada tahun 2017.

    Pembaruan Copernicus mencatat bahwa Maret juga menandai bulan keempat berturut-turut di mana tutupan es berada pada rekor terendah untuk periode tersebut. Tutupan es laut dan suhu berfluktuasi dari tahun ke tahun, jadi perubahan iklim tidak selalu berarti setiap bulan baru akan memecahkan rekor. Namun pembaruan Copernicus secara konsisten mengumumkan bulan-bulan yang memecahkan rekor.

    Untuk suhu udara permukaan global, tahun 2025 mencatat Maret terhangat kedua yang pernah tercatat. Artinya, Maret lebih hangat daripada setiap Maret yang pernah tercatat, kecuali tahun 2024, yang hanya sedikit lebih hangat.

    Pada tingkat regional, suhu di atas rata-rata di Amerika Serikat — tetapi tidak memecahkan rekor — sementara Eropa mengalami Maret terhangat sejak pencatatan dimulai. Suhu di atas rata-rata di seluruh Eropa dan khususnya hangat di Eropa timur.

    Samantha Burgess, pimpinan strategis untuk iklim di Pusat Prakiraan Cuaca Jangka Menengah Eropa, yang melaksanakan program Copernicus, mengatakan dalam pernyataan tersebut bahwa “Maret 2025 adalah Maret terhangat di Eropa, yang sekali lagi menyoroti bagaimana suhu terus memecahkan rekor.”

    Dilansir dari livescience, pada tahun 2015, para pemimpin dunia menandatangani Perjanjian Paris, sebuah perjanjian internasional yang berjanji untuk membatasi pemanasan global hingga di bawah 2,7 F dan jauh di bawah 3,6 F (2 C).

    Bumi kini secara konsisten berada di atas target tersebut, dengan Maret menjadi bulan ke-20 dari 21 bulan terakhir yang melampaui batas yang diinginkan.

  • Daripada Direlaksasi, Gabungan Industri Elektronik Usul Penerapan TKDN Sektoral – Halaman all

    Daripada Direlaksasi, Gabungan Industri Elektronik Usul Penerapan TKDN Sektoral – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gabungan Industri Elektronik Indonesia (Gabel) menilai rencana relaksasi Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN yang direncanakan pemerintah akan membuat sektor lain iri karena juga menginginkan hal yang sama.

    Dampak lainnya adalah tidak adanya nilai tambah yang bisa dirasakan di dalam negeri.

    Presiden Prabowo Subianto meminta aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN dibuat lebih fleksibel demi menyiasati tingginya tarif impor yang diberlakukan Pemerintah Amerika Serikat.

     Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Elektronik Indonesia (GABEL) Daniel Suhardiman mengusulkan penerapan TKDN dibuat sektoral agar lebih tepat sasaran.

    “Sebaiknya penerapan TKDN untuk eletronik diperluas dengan TKDN sektoral, dimana setiap peralatan elektronik selain HKT (Handphone, Komputer Genggam dan Tablet) punya kebijakan tersendiri,” jelas Daniel kepada Tribunnews.com, Kamis (10/4/2025).

    Dengan penerapan TKDN sektoral, khususnya di industri elektronik, dipandang akan meningkatkan utilisasi sektor ini.

    “Penerapan TKDN sektoral elektronik penting untuk meningkatkan utilisasi industri elektronik lebih tinggi lagi, untuk jaminan dan menarik investasi,” tuturnya.

    Jika aturan TKDN tetap diterapkan, diperkirakan utilisasi industri akan turun dan membuat investor ragu untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

    Bukan hanya itu, produsen industri elektronik dalam negeri juga berpotensi kehilangan pasar yang berasal dari pemerintah.

    “Penurunan utilisasi industri terutama produk yang dibeli melalui program TKDN dan ketidakpastian regulasi ini akan membuat keraguan dan pengalihan investasi sektor elektronik keluar Indonesia. Lalu, tentu saja produsen dalam negeri berpotensi kehilangan penjualan B2G, baik melalui tender atau E-katalog,” ungkap Sekjen Gabel.

     

  • 5 HP Samsung Galaxy Tak Lagi Kebagian Update Software, Ada Punya Kamu? – Page 3

    5 HP Samsung Galaxy Tak Lagi Kebagian Update Software, Ada Punya Kamu? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Smartphone hingga tablet biasanya didukung masa update software tertentu dari pembesut perangkat.

    Meski saat ini brand smartphone memberikan masa update software yang lebih panjang untuk perangkatnya, sejumlah perangkat lawas mulai kehabisan masa pembaruan software, termasuk sejumlah HP Samsung Galaxy.

    Berdasarkan informasi terbaru, Samsung mengumumkan pihaknya menghentikan dukungan update untuk lima smartphone Samsung. Smartphone apa saja?

    Galaxy S20
    Galaxy S20 Plus
    Galaxy S20 Ultra
    Galaxy A32
    Galaxy A52 5G
    Galaxy A72

    Galaxy S20 Series dapat Update 5 Tahun

    Penghentian dukungan software untuk jajaran Samsung Galaxy S20 menandai berakhirnya siklus lima tahun sejak perangkat ini pertama dirilis di pasaran.

    Seri S20 menjadi lini pertama Samsung yang mendapatkan update hingga lima tahun. Perangkat ini jadi HP Samsung pertama yang memiliki layar dengan kecepatan refresh rate tinggi dan sistem kamera canggih yang menetapkan tolok ukur baru dalam kategori flagship.

    Tekno Liputan6.com berkesempatan menyaksikan peluncuran flagship smartphone terbaru Samsung Galaxy S20 Series dan smartphone layar lipat Galaxy Z Flip langsung dari San Francisco, Amerika Serikat.