Negara: Amerika Serikat

  • SPKS Minta Pemerintah Turunkan Pajak Ekspor dan Pungutan Ekspor Sawit – Halaman all

    SPKS Minta Pemerintah Turunkan Pajak Ekspor dan Pungutan Ekspor Sawit – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) mendorong Pemerintah Indonesia menerbitkan regulasi baru yang berpihak kepada petani sawit lokal dengan menurunkan besaran pajak ekspor dan pungutan ekspor sawit hingga nol persen.

    Desakan tersebut untuk menyikapi penerapan kebijakan pajak impor impor oleh Pemerintah Amerika Serikat kepada Indonesia sebesar 32 persen seperti diumumkan Presiden Donald Trump, 

    SPKS berpendapat, kenaikan pajak impor di negara tujuan ekspor sawit akan berdampak terhadap turunnya harga jual hasil panen petani sawit.

    Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) mendorong Pemerintah Indonesia menurunkan besaran Pajak Ekspor (Bea Keluar/BK) dan Pungutan Ekspor (PE) CPO dan produk turunannya (Dana BPDPKS), menjadi 0 (Nol) persen.

    Lantaran, keberadaan besaran BK dan PE akan berakibat langsung terhadap turunnya daya saing industri minyak sawit dan produk turunannya asal Indonesia di pasar global secara keseluruhan.

    “Sebaiknya, Pemerintah Indonesia menjaga dan melindungi industri minyak sawit dan produk turunannya secara holistik, sehingga tetap memiliki daya saing kuat sebagai primadona pasar minyak nabati dunia,” ujar Ketua Umum SPKS Sabarudin dalam keterangannya, Kamis (10/4/2025).

    Menurutnya, keberadaan BK dan PE akan makin memperberat kondisi ekonomi perkebunan kelapa sawit milik petani.

    Petani sawit lokal terkena dampak pajak impor 32 persen yang diterapkan Amerika Serikat, Presiden Donald Trump.

    Kondisi perdagangan pasar dunia dari beberapa pakar ekonomi, juga menggambarkan akan adanya gelombang badai ekonomi global akibat penerapan tarif dagang tinggi yang dilakukan Presiden Trump secara sepihak.

    “Perdagangan global akan menimbulkan badai ekonomi baru, sebagai reaksi dari pemberlakuan tarif dagang Amerika Serikat yang tinggi hingga 32 persen. Kondisi perdagangan dunia bakal mendapat berbagai distorsi baru akibat dampak samping yang ditimbulkan,” tutur Sabarudin.

    Akibatnya, dampak langsung akan dirasakan petani kelapa sawit di Indonesia, karena hasil panen berupa Tandan Buah Segar (TBS) sawit akan pula terdampak harga jualnya. Lantaran, berdasarkan hukum ekonomi pasar, setiap beban baru yang dikenakan, akan terus terdistribusi hingga mata rantai yang paling lemah.

    “Posisi paling lemah sepanjang mata rantai produksi minyak sawit secara umum berada di pihak petani kelapa sawit,” jelasnya.

    SPKS meminta kepada pemerintahan Presiden Prabowo, untuk menurunkan BK dan PE terhadap CPO dan produk turunannya, bisa diturunkan menjadi nol persen sambil terus memperhatikan gejolak ekonomi yang akan timbul akibat penerapan tarif dagang baru Amerika Serikat ini.

    “Kondisi perdagangan dunia, selama ini selalu berdiskusi mengenai hambatan perdagangan seperti Tarif dan Non Tarif.”

    “Tapi dengan adanya penerapan tarif dagang baru yang sangat besar, seolah-olah meniadakan semua perundingan dagang yang telah dilakukan selama ini,” ujar Sabarudin.

    Menurutnya, pemberdayaan ekonomi global melalui penghapusan hambatan tarif dagang dan non tarif, makin terperosok jurang pemisahan yang kian dalam, akibat penerapan sepihak yang dilakukan Presiden Trumph. 

    Kondisi ini akan makin diperparah, apabila tidak segera dilakukan antisipasi sedini mungkin.

    Kondisi perkebunan kelapa sawit sendiri, telah melakukan banyak perubahan, melalui penerapan praktik budidaya terbaik dan berkelanjutan, dimana pemeliharaan tanaman perkebunan, menjadi konsen dari setiap usaha yang dilakukan. Melalui penerapan prinsip dan kriteria berkelanjutan, maka kebutuhan biaya pemeliharaan perkebunan kelapa sawit juga kian meningkat dewasa ini.

    Pentingnya penurunan BK dan PE menjadi 0 persen, menurut Sabarudin, juga dibutuhkan secepat mungkin. Di sisi lain, Pemerintah juga perlu mengawasi perdagangan berbagai sektor barang dan jasa lainnya, sebagai pendukung perkebunan kelapa sawit, seperti pupuk dan sarana prasarana tidak naik harga jualnya.

    Melalui antisipasi sedini mungkin ini, SPKS berharap akan kondusifitas perkebunan kelapa sawit akan tetap terjaga keberlangsungannya.

    Kondisi ini sangat penting bagi petani kelapa sawit, supaya kinerja perkebunan kelapa sawit bisa terus meningkatkan produktivitasnya sehingga dapat membantu negara menghasilkan devisa dari penjualan CPO dan produk turunannya.

    Upaya mendukung program ketahanan pangan dan energi Presiden Prabowo, bisa dilakukan dengan mendorong partisipasi aktif dari suplai pasokan bahan baku CPO dari kebun petani kelapa sawit, sehingga masyarakat memiliki kemandirian ekonomi.

    “Petani kelapa sawit dapat berdiri diatas kakinya sendiri dan bekerja keras membantu pemerintah menyuplai kebutuhan pangan dan energi dalam negeri,” beber Sabarudin.

    Pada beberapa diskusi interaktif bersama para pemangku kepentingan minyak sawit nasional, SPKS mendorong suplai bahan baku pabrik biodiesel berasal dari petani kelapa sawit. Lantaran penerapan mandatori biodiesel hingga B40 di Tahun 2025 ini, masih menjadi ganjalan bagi petani kelapa sawit. 

    SPKS juga menyoal keberadaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang mengelola dana hingga Puluhan Triliun Rupiah, penggunaannya sebesar 90% lebih, hanya dinikmati pengusaha biodiesel semata.

    i sisi lain, berbagai kesulitan masih manghadang para petani kelapa sawit, guna menggunakan dana sawit yang dikelola BPDPKS tersebut.

    “Kami mengusulkan dana sawit yang dikelola BPDPKS dapat digunakan langsung bagi kebutuhan sarana dan prasarana petani kelapa sawit. Subsidi biodiesel bisa langsung diberikan melalui insentif harga jual TBS petani yang digunakan untuk menyuplai kebutuhan Biodiesel nasional,” ujarnya.

    SPKS memperkirakan adanya keputusan tarif dagang Presiden Donald Trump, juga akan mendistorsi permintaan CPO dan produk turunan sehingga akan menurunkan harga jual TBS hasil panen petani.

    Diperkirakan, harga akan turun berkisar 2 hingga 3 persen atau sekitar Rp. 60 – Rp. 100 per kg TBS. Turunnya harga jual petani, tentu akan terbantu dengan diturunkannya BK dan PE hinga 0%, sehingga harga jual TBS hasil panen petani akan stabil. 

    SPKS juga mengingatkan akan kerja-kerja petani yang sudah lama dilakukan dalam menerapkan praktik budidaya terbaik dan berkelanjutan guna mendorong terbukanya pasar baru di pasar global.

    Usaha petani ini, harusnya mendapat dukungan dari pemerintah, guna menerapkan mandatori Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) sebagai landasan pengembangan perkebunan kelapa sawit Indonesia.

    “SPKS berharap kepada Pemerintahan Presiden Prabowo supaya mendukung keberadaan petani sawit, supaya memiliki kekuatan baru dalam penetrasi pasar baru di pasar global,” ucapnya.

  • AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-2, Pesan untuk Iran?

    AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-2, Pesan untuk Iran?

    Jakarta

    Di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran, pemerintah Amerika Serikat mengerahkan sejumlah pesawat pengebom B-2. Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengatakan bahwa terserah Iran untuk memutuskan apakah pergerakan pesawat pengebom tersebut merupakan pesan kepada Teheran.

    Sebanyak enam pesawat pengebom B-2 dikerahkan ke pangkalan militer AS-Inggris di pulau Diego Garcia di Samudra Hindia pada Maret lalu. Pengerahan ini dilakukan di tengah kampanye gempuran AS di Yaman dan meningkatnya ketegangan dengan Iran.

    Hanya ada 20 pesawat pengebom B-2 dalam inventaris Angkatan Udara AS sehingga biasanya jarang digunakan. B-2 memiliki teknologi siluman dan dilengkapi untuk membawa bom dan senjata nuklir AS terberat.

    Para ahli mengatakan bahwa pengerahan itu menempatkan B-2 dalam posisi ideal untuk beroperasi di Timur Tengah.

    Ketika ditanya apakah B-2 tersebut dimaksudkan untuk mengirim pesan ke Iran, Hegseth berkata, “Kami akan membiarkan mereka memutuskan.”

    “Ini aset yang hebat… ini mengirimkan pesan kepada semua orang,” katanya kepada wartawan selama perjalanan ke Panama, dilansir kantor berita Reuters, Kamis (10/4/2025).

    “Presiden Trump sudah jelas… Iran seharusnya tidak memiliki bom nuklir,” katanya. “Kami sangat berharap – Presiden fokus untuk melakukan itu secara damai,” imbuhnya.

    Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin lalu, bahwa Amerika Serikat dan Iran akan memulai pembicaraan langsung mengenai program nuklir Teheran pada hari Sabtu mendatang. Namun, Trump memperingatkan bahwa Iran akan berada dalam ‘bahaya besar’ jika pembicaraan itu gagal.

    Pada hari Rabu, Trump menegaskan kembali ancamannya untuk menggunakan kekuatan militer jika Iran tidak setuju untuk mengakhiri ambisi nuklirnya.

    “Saya tidak meminta banyak… tetapi mereka tidak dapat memiliki senjata nuklir,” kata Trump kepada wartawan. “Jika itu membutuhkan militer, kami akan menggunakan militer. Israel, jelas, akan menjadi… pemimpinnya. Tidak ada yang memimpin kami. Kami melakukan apa yang kami inginkan.”

    Ia menolak untuk membahas kapan serangan militer dapat dimulai.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Video: Trump Tunda Tarif Puluhan Negara-China Larang Kerja Gila-Gilaan

    Video: Trump Tunda Tarif Puluhan Negara-China Larang Kerja Gila-Gilaan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan penundaan sementara selama 90 hari atas tarif tinggi yang baru saja diberlakukannya terhadap puluhan negara, kecuali untuk China yang justru dinaikkan menjadi 125%. Selain itu, sejumlah perusahaan China mulai mengambil langkah-langkah baru dalam hal jam kerja karyawan. Hal ini untuk mengerem kerja dengan jam panjang yang saat ini menjadi persoalan sosial di negeri tirai bambu.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Profit di CNBC Indonesia (Kamis, 10/04/2025) berikut ini.

  • Video:Menteri Perdagangan AS Akui Buka Kesempatan Negosiasi Soal Tarif

    Video:Menteri Perdagangan AS Akui Buka Kesempatan Negosiasi Soal Tarif

    Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Perdagangan Amerika Serikat, Howard Lutnick menyatakan, pemerintahnya memutuskan untuk menunda pemberlakuan tarif tinggi bagi sejumlah negara, terkecuali China, karena Amerika ingin memberikan kesempatan bagi banyak negara untuk bernegosiasi.

    Selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Kamis, 10/04/2025) berikut ini.

  • Menerka Strategi Baru Pemerintah Soal Manuver Tarif Trump

    Menerka Strategi Baru Pemerintah Soal Manuver Tarif Trump

    Jakarta

    Donald trump kembali bermanuver. Kini dirinya akan menunda kebijakan tarif impor yang baru saja ia umumkan kepada seluruh negara kecuali China. Mengutip CNN, jeda ini akan dilakukan selama 90 hari ke depan.

    Sementara itu, khusus untuk China, Trump tidak hanya tetap melaksanakan kebijakan tersebut tetapi juga menambahkan nilainya menjadi 125%. Sikap Trump ini didasari oleh respon China yang memberlakukan kebijakan tandingan kepada Amerika Serikat dengan meningkatkan nilai Impor atas barang-barang AS.

    “Berdasarkan kurangnya rasa hormat yang ditunjukkan China kepada Pasar Dunia, dengan ini saya menaikkan tarif yang dibebankan ke China oleh Amerika Serikat menjadi 125%, berlaku segera,” kata Trump dalam unggahan media sosialnya dikutip dari CNN, Kamis (10/4/2025).

    Indonesia yang masuk ke dalam daftar negara penerima relaksasi pajak impor tetap mengirim perwakilan untuk menemui pihak Amerika melalui US Trade Representative (USTR). Berdasarkan informasi terakhir, lawatan yang akan dilakukan oleh 3 Menteri yaitu Menteri Koordinator Ekonomi Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Luar Negeri Sugiono tersebut akan dilaksanakan pekan depan.

    Sebelumnya diketahui jika Indonesia lebih memilih jalur diplomasi untuk merespon kebijakan tarif resiprokal daripada melakukan konfrontasi seperti yang dilakukan China dan Uni Eropa. Oleh sejumlah pihak, hal ini dianggap sebagai hal yang patut dilakukan, sebab Indonesia akan menghadapi risiko besar jika tidak mencari ‘jalan damai’ atas kondisi ini.

    Hal ini juga diungkapkan oleh Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mendukung langkah Prabowo. Sebab menurutnya dampak tarif tambahan baru di AS pasti akan mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia. Hal ini bermuara pada tekanan pada perusahaan yang berorientasi ke ekspor.

    Lalu bagaimana cara-cara agar Indonesia dapat meminimalisir hempasan efek kebijakan tarif impor Amerika? Benarkah usaha diplomasi ekonomi yang akan dilakukan Indonesia akan diindahkan oleh Amerika, setelah muncul pernyataan Trump yang mencemooh negara-negara yang mengharapkan dispensasi tarif impor? detikSore akan mengulasnya lebih dalam bersama Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun.

    Beralih ke topik lain, detikSore akan bergabung dengan detikJateng untuk mengulas lebih dalam perkara hukum yang menyeret nama Joko Widodo. Seperti diberitakan detikJateng, Seorang warga Laweyan, Kota Solo, Aufaa Luqmana Re A menggugat Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) melalui Pengadilan Negeri (PN) Solo. Aufaa menuntut ganti rugi wanprestasi sebesar Rp 300 juta.
    “Tuntutannya adalah, menyatakan para tergugat itu tidak dapat memenuhi janjinya dalam hal memproduksi mobil Esemka secara massal, sehingga dikategorikan sebagai perbuatan wanprestasi. Pihak penggugat merasa dirugikan kepentingan hukumnya sehingga menuntut para tergugat paling rendah harga mobil pikap Esemka masing-masing Rp 150 juta. Karena dia ingin beli dua mobil, jadi Rp 300 juta,” ujar kuasa hukum Aufaa, Sigit N Sudibyanto, saat konferensi pers di Serengan, Kota Solo, Selasa (8/4/2025).

    Bagaimana kelanjutannya? Ikuti laporan Redaktur detikJateng selengkapnya dalam Indonesia Detik Ini.

    Sementara itu untuk menutup edisi kali ini, Firman Marihot akan kembali ke detikSore untuk membahas seputar ilmu investasi dan perencanaan keuangan. Seperti yang tengah panas di dunia moneter global, Firman akan mengajak para investor muda untuk lebih jeli melihat risiko yang disebabkan oleh kebijakan tarif impor amerika di dunia investasi. Apa saja yang perlu dilakukan? Apakah ada peluang tersembunyi dalam kedaruratan ini? Simak obrolannya dalam Sunsetalk.

    Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

    “Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!”

    (far/vys)

  • Video: Trump Patok Tarif Gila-gilaan: Negara-Negara Mulai “Menjilat”

    Video: Trump Patok Tarif Gila-gilaan: Negara-Negara Mulai “Menjilat”

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengolok-olok negara yang mendekati dirinya setelah ia mematok tarif impor secara gila-gilaan.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Profit di CNBC Indonesia (Kamis, 10/04/2025) berikut ini.

  • Presiden Trump Tunda Pemberlakuan Tarif, Kecuali untuk China

    Presiden Trump Tunda Pemberlakuan Tarif, Kecuali untuk China

    Anda tengah menyimak Dunia Hari Ini dari ABC Indonesia, yang merangkum sejumlah informasi utama dari berbagai negara selama 24 jam terakhir.

    Kita akan mengawali edisi hari ini, Kamis, 10 April 2025, dengan berita dari Amerika Serikat.

    AS tunda tunda pemberlakukan tarif

    Presiden Donald Trump menunda pemberlakukan tarif “timbal balik” selama 90 hari, hanya beberapa jam setelah diberlakukan kepada negara-negara yang memasukkan produknya ke Amerika Serikat.

    Semua mitra dagang, kecuali China, sekarang akan dikenakan tarif “dasar” yang sama sebesar 10 persen, bukan tarif tambahan yang diumumkan oleh Trump pada “hari pembebasan” minggu lalu.

    Dalam unggahan media sosialnya, Presiden Trump mengatakan kembali menaikkan tarif pada barang-barang China, kali ini menjadi 125 persen dan berlaku segera.

    Presiden Trump memutuskan untuk menunda sementara kebijakan tarif ini atas dasar ada lebih dari 75 negara yang berusaha “untuk merundingkan solusi”, dan mereka tidak “melakukan pembalasan dengan cara, bentuk, atau wujud apa pun.”

    Kunjungan dadakan Raja dan Ratu Inggris ke Paus Fransiskus

    Raja Charles III dan Ratu Camilla secara mendadak mengunjungi Paus Fransiskus selama kunjungan kenegaraan mereka ke Italia.

    Raja berusia 76 tahun itu seharusnya melakukan kunjungan kenegaraan resmi ke Vatikan, tetapi menunda rencananya setelah dokter meminta Paus untuk istirahat selama dua bulan setelah mengalami serangan pneumonia.

    Sebuah pernyataan Vatikan menyebutkan Paus bertemu dengan Raja dan Ratu Inggris di Casa Santa Marta dan menyampaikan harapan terbaiknya untuk ulang tahun pernikahan ke-20 mereka, yang mereka rayakan pada hari Rabu.

    Istana Buckingham juga mengatakan pasangan kerajaan Inggris “senang Paus cukup sehat untuk menjamu mereka, dan memiliki kesempatan untuk menyampaikan harapan terbaik mereka secara langsung.”

    Julie Bishop melakukan perjalanan pertama ke Myanmar

    Utusan khusus PBB untuk Myanmar, Julie Bishop, yang juga mantan politisi Australia, melakukan kunjungan pertamanya ke Myanmar.

    Myanmar baru saja dilanda gempa bumi yang menewaskan lebih dari 3.600 orang, dan Julie bertemu Menteri Luar Negeri Than Swe dan pejabat lainnya di area tenda darurat, Rabu kemarin.

    Mantan menteri luar negeri Australia dan kanselir Universitas Nasional Australia tersebut ditunjuk sebagai utusan sekretaris jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar pada bulan April tahun lalu.

    Laporan MRTV mengatakan kedatangan Julie untuk membahas koordinasi antara Myanmar dan PBB mengenai bantuan bagi orang-orang yang terkena dampak gempa, tetapi tidak merincinya lebih lanjut.

    Ukraine sebut 155 warga China bertempur untuk Rusia

    Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan ia memiliki informasi intelijen yang menunjukkan 155 warga negara China bertempur untuk Rusia di wilayah negaranya.

    Klaim tersebut muncul sehari setelah Zelenskyy mengumumkan militernya sudah menangkap dua pria China yang bertempur dengan unit Rusia di Ukraina timur.

    Informasi tersebut kemudian didukung oleh pejabat tinggi Amerika Serikat

    China belum menanggapi klaim terbaru Presiden Zelenskyy, tapi juru bicara kementerian luar negeri China mengatakan negaranya sedang mempelajari informasinya serta sudah melarang warganya bepergian ke zona perang.

  • Pasar Saham Global Bangkit Usai Trump Umumkan Penundaan Tarif

    Pasar Saham Global Bangkit Usai Trump Umumkan Penundaan Tarif

    Jakarta

    Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menunda pengenaan tarif impor pada puluhan negara selama 90 hari membuat pasar saham global sedikit lega. Hal ini terlihat dari sejumlah indeks AS yang menguat pada Kamis (10/4/2025).

    Dikutip dari Reuters, indeks saham AS menguat setelah penundaan tarif tinggi diumumkan Trump. Indeks S&P 500 misalnya, ditutup menguat 9,5% pada Rabu (9/4/2025). Tren penguatan juga diikuti indeks saham milik Jepang N225 yang menguat lebih dari 8%.

    Selain penguatan pada pasar saham, harga komoditas berjangka di Eropa juga mengalami tren positif kendati menunjukkan reli jangka pendek dengan harga saham AS yang diperdagangkan lebih rendah. Namun, harga minyak terpantau menurun sekitar 1% yang dipicu oleh kekhawatiran atas ketegangan perdagangan yang dipercaya mendorong ekonomi global ke arah resesi.

    Sejak kembalinya Trump ke Gedung Putih pada bulan Januari, ia berulang kali mengancam akan memberikan serangkaian tindakan hukuman terhadap mitra dagang, tetapi kemudian mencabut beberapa di antaranya pada menit terakhir. Pendekatan yang kadang-kadang dilakukannya telah membingungkan para pemimpin dunia dan membuat para eksekutif dilingkupi kekhawatiran.

    Menteri Keuangan AS Scott Bessent menegaskan, perubahan penetapan tarif terhadap mitra dagang AS sebelumnya telah direncanakan sejak awal bagi yang mau bernegosiasi. Namun, Trump kemudian mengindikasikan kepanikan di pasar yang terjadi sejak pengumumannya pada tanggal 2 April telah menjadi faktor dalam pemikirannya.

    “Anda harus fleksibel,” kata Bessent dikutip dari Reuters, Kamis (10/4/2025).

    Meski begitu, Bessent mengatakan negara tetap menerapkan tarif tinggi kepada China sebagai negara dengan ekonomi nomor 2 dunia dan pemasok impor AS terbesar kedua.

    Trump segera menaikkan tarif impor China menjadi 125% dari level 104% yang berlaku pada hari Rabu. Kemudian, perusahaan China yang menjual produk di Amazon bersiap untuk menaikkan harga untuk AS atau meninggalkan pasar tersebut karena tarif.

    Beijing mungkin akan membalas dengan cara yang sama setelah mengenakan tarif sebesar 84% pada impor AS pada hari Rabu untuk menyamai tarif yang sebelumnya diberlakukan Trump. Beijing telah berulang kali berjanji untuk memberikan perlawanan dalam perang dagang yang meningkat antara dua ekonomi teratas dunia tersebut.

    “Kami tidak takut dengan provokasi. Kami tidak akan mundur,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Mao Ning di X pada Kamis.

    Trump mengatakan bahwa resolusi dengan China terkait perdagangan juga mungkin terjadi. Namun, para pejabat mengatakan bahwa mereka akan memprioritaskan pembicaraan dengan negara-negara lain, termasuk Vietnam, Jepang, dan Korea Selatan yang mengantre untuk mencoba mencapai kesepakatan.

    “China ingin membuat kesepakatan. Mereka hanya tidak tahu bagaimana cara melakukannya,” kata Trump.

    Di sisi lain, Beijing mengatakan pihaknya telah mengadakan pembicaraan dengan Uni Eropa dan Malaysia untuk memperkuat perdagangan sebagai respons atas ketegangan tersebut, meskipun Australia mengatakan telah menolak tawaran dari China, mitra dagang utamanya, untuk bekerja sama melawan tarif.

    “Kami tidak akan bergandengan tangan dengan China sehubungan dengan persaingan apapun yang terjadi di dunia,” kata Wakil Perdana Menteri Richard Marles kepada Sky News.

    Harapan akan dukungan negara membantu menopang saham Tiongkok pada hari Kamis, bahkan saat mata uang yuan jatuh ke level terlemah sejak krisis keuangan global. Bank investasi AS Goldman Sachs merevisi turun perkiraannya untuk pertumbuhan PDB Tiongkok menjadi 4% pada tahun 2025, dari proyeksi sebelumnya sebesar 4,5%, dengan alasan efek negatif tarif.

    (kil/kil)

  • Trump Tunda Tarif Impor 90 Hari, Begini Respons Dunia dan Indonesia

    Trump Tunda Tarif Impor 90 Hari, Begini Respons Dunia dan Indonesia

    Jakarta

    Akibat tekanan krisis pasar global, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump secara mendadak menangguhkan tarifnya kepada sebagian besar negara dalam rentang 90 hari.

    Namun, hal itu tidak berlaku untuk Cina, yang justru ditambah Trump menjadi 125%. Hal itu merespons Beijing yang membalas menaikkan tarif impor AS menjadi 84%.

    Sementara, Uni Eropa (UE) telah menyetujui untuk melanjutkan tarif balasan terhadap AS, sebagai respons atas pungutan impor baja dan aluminium. Hanya saja, Brussels belum menanggapi pengumuman Trump terbaru soal pemberlakuan tarif 20% untuk semua impor dari UE.

    Bagaimana dampak penundaan tarif ini terhadap Indonesia?

    IHSG melambung ke zona hijau

    Dilansir dari detik.com, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melambung pada pembukaan perdagangan Kamis (10/04) pagi waktu Indonesia. IHSG mulai merangkak di zona hijau dan bertengger di level 6.200-an.

    Disebutkan juga bahwa perdagangan Kamis (10/04) ini IHSG sempat mencapai level tertingginya di angka 6.310,82, dengan level terendahnya dilaporkan bernilai 6.268,92. Jumlah volume transaksi tercatat 1,4 miliar dengan turnover mencapai Rp1,2 triliun. Sementara jumlah frekuensi transaksi tercatat sebanyak 46.331 kali.

    Sebanyak 374 saham dilaporkan menguat, 26 melemah dan 96 stagnan.

    Kata pemerintah Jerman

    Dalam sebuah wawancara dengan lembaga penyiaran RTL, calon Kanselir Jerman, Friedrich Merz, mengatakan kalau penangguhan tarif yang dilakukan Trump selama 90 hari tersebut menunjukkan bahwa tindakan kolektif Eropa dalam perdagangan memberikan dampak positif.

    “Orang-orang bertekad untuk mempertahankan diri dan ini mencontohkan bahwa persatuan akan sangat membantu,” kata Merz setelah Partai Konservatif CDU yang dipimpinnya meresmikan kesepakatan koalisi dengan Partai Sosial Demokrat SPD untuk membentuk pemerintahan.

    Kemudian, Merz juga menyerukan hubungan perdagangan bebas dengan AS. “Mari kita semua menetapkan tarif 0% untuk perdagangan transAtlantik, dan kemudian masalahnya akan terpecahkan,” sambung Merz.

    Kanada respons jeda tarif

    Perdana Menteri (PM) Kanada Mark Carney mengungkap bahwa jeda tarif resiprokal ini merupakan “penangguhan hukuman yang disambut baik ekonomi global,” dalam sebuah unggahan di media sosialnya para Rabu (09/10).

    “Seperti yang sudah disepakati oleh Presiden Trump dan saya, Presiden AS dan Perdana Menteri Kanada akan memulai negosiasi soal hubungan ekonomi dan keamanan yang baru segera setelah pemilihan federal,” tulis Carney di akun X.

    “Sebagai bagian dari pengumuman hari ini, presiden telah mengisyaratkan bahwa AS akan terlibat dalam negosiasi bilateral dengan sejumlah negara lain. Hal ini kemungkinan akan menghasilkan restrukturisasi fundamental dari sistem perdagangan dunia.”

    Imbauan untuk negosiasi lanjutan

    Sebelumnya, Menteri Perdagangan Prancis, Lauren Saint-Martin menyebut bahwa Eropa berkeinginan untuk menghindari eskalasi dalam perang dagang melawan AS.

    “Kami tidak pernah menginginkan tarif tersebut meningkat. Kami meyakini bahwa sebuah perang tarif akan berbahaya bagi semua pihak,” kata dia kepada jurnalis saat melakukan kunjungan resmi ke Indonesia, Rabu (09/10).

    Saint-Martin mengimbau perlu adanya negosiasi lanjutan dengan Washington untuk mencari sebuah solusi.

    “Di bawah naungan Komisi Eropa, kita harus melanjutkan dialog dan negosiasi dengan pemerintah AS supaya mencapai tujuan yang paling positif,” paparnya.

    Cina ajukan keluhan ke WTO

    Cina dilaporkan mengajukan keluhan baru secara resmi ke Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organisation/WTO) pada Rabu (09/04) setelah AS meningkatkan tarif impor Cina menjadi 104%.

    “Situasi ini telah meningkat secara berbahaya… Sebagai salah satu anggota yang terkena dampak, Cina menyatakan keprihatinan besar dan menentang tegas langkah yang sembrono ini,” kata perwakilan Cina untuk WTO dalam sebuah pernyataan kepada Reuters.

    Beijing menuduh AS telah melanggar aturan WTO dan mengatakan bahwa hal itu merusak sistem perdagangan multilateral. Cina telah meminta WTO untuk mempelajari dampak tarif terhadap perdagangan global dan melaporkan temuannya kepada negara anggota.

    “Tarif resiprokal bukanlah, dan tidak akan pernah menjadi obat untuk ketidakseimbangan perdagangan. Justru, mereka akan jadi bumerang, merugikan AS sendiri,” isi peringatan Beijing.

    Beberapa negara turut angkat bicara dalam pertemuan WTO, yang juga berargumen bahwa tarif tersebut melanggar aturan perdagangan internasional.

    Baca artikel selengkapnya: IHSG Dibuka Melesat ke Zona Hijau Usai Trump Tunda Tarif Impor 32%

    Artikel ini pertama kali ditulis dalam bahasa Inggris

    Penulis adaptasi: Muhammad Hanafi

    Pemeriksa: Prihardani Purba

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • PCO: Kunjungan Prabowo ke Turki perkuat prinsip multilateralisme

    PCO: Kunjungan Prabowo ke Turki perkuat prinsip multilateralisme

    Jakarta (ANTARA) – Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Philips Vermonte menyatakan bahwa kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke Turki akan mempererat hubungan bilateral kedua negara melalui kerja sama strategis yang mendukung prinsip multilateralisme.

    “Dunia saat ini telah bergerak ke arah bilateralisme, yang sebagian didorong oleh rivalitas geopolitik antara Amerika Serikat dan China,” kata Philips dalam keterangannya di Ankara, Turki, Kamis.

    Meski bilateralisme dapat membantu dua negara merespons ketidakpastian dan dampak rivalitas geopolitik, kata Philips, dunia ini terlalu kompleks untuk ditangani hanya oleh dua negara.

    Dikatakan Philips, Indonesia dan Turki memiliki modal kuat untuk terus mengedepankan semangat multilateralisme di tengah dinamika global yang semakin kompleks.

    Alasannya, kedua negara dikenal konsisten dalam mendorong penyelesaian damai, dialog, dan inklusivitas, menjadikan keduanya mitra dalam memperkuat kerja sama internasional.

    “Seperti, Developing Eight (D-8) dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mendorong aksi kolektif dalam agenda pembangunan, serta menumbuhkan rasa solidaritas dan tanggung jawab bersama di antara negara-negara berkembang,” ujarnya.

    Sebagai kekuatan menengah yang berpengaruh, kata Philips, kedua negara memiliki suara yang diperhitungkan dalam isu reformasi PBB, Bank Dunia, IMF, dan berbagai lembaga multilateral lainnya.

    Selain itu, Indonesia dan Turki juga memiliki hubungan strategis dengan negara-negara sehaluan, termasuk partisipasi aktif dalam forum MIKTA untuk merealisasikan sistem internasional yang lebih adil dan responsif terhadap kebutuhan negara berkembang.

    Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto tiba di Bandar Udara Internasional Esenboga, Ankara, Turki, Rabu (9/4), sekitar pukul 18.58 waktu setempat.

    Kepala Negara dijadwalkan berpidato di Parlemen Turki pada Kamis siang di Ankara sebagai agenda pertama kunjungannya. Selanjutnya, Presiden Prabowo akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Istana Kepresidenan Turki dan disambut Presiden Recep Tayyip Erdogan.

    Keduanya akan menggelar pertemuan empat mata, memimpin pertemuan bilateral, serta menyaksikan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman kerja sama.

    Prabowo dan Erdogan juga akan memberikan pernyataan bersama usai pertemuan.

    Pewarta: Andi Firdaus
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025