Negara: Amerika Serikat

  • IHSG Melemah Ikuti Bursa Saham Global

    IHSG Melemah Ikuti Bursa Saham Global

    Jakarta

    Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rontok mengikuti bursa saham global. Pada pembukaan perdagangan Jumat (11/4/2025), IHSG terpantau melemah 1,31% ke level 6.172.

    Dikutip dari RTI Business, pelemahan IHSG terjadi mengikuti bursa saham global. Indeks saham blue chip atau perusahaan Amerika Serikat (AS) Dow Jones Index Future (DJIF) misalnya, melemah 0,41% ke level 39.634. Pelemahan juga terjadi pada indeks S&P500 yang terkoreksi 3,46% ke level 5.268. Sementara Nasdaq, melemah 4,31% ke level 16.387.

    Di bursa Asia, Nikkei 225 Index (N225) asal Jepang juga terkoreksi sebesar 4,22% ke level 33.148. Sementara di China, Shanghai Composite Index (SSEC) melemah tipis 0,21% ke level 3.216. Kemudian bursa Singapura, Straits Times Index (STI) terkoreksi 2,14% ke level 3.501.

    Adapun IHSG pada pembukaan perdagangan perdagangan pagi ini sempat mencapai level tertinggi di posisi 6.198 dan terendah di level 6.166. Volume transaksi tercatat 348,18 juta dengan nilai transaksi Rp 365,33 miliar. Sementara frekuensi saham yang diperdagangkan tercatat 29.308 kali. Hanya 95 saham yang menguat, 193 saham melemah, serta 214 saham stagnan.

    Melemahnya IHSG sebelumnya telah diprediksi sejumlah sekuritas. Philip Sekuritas Indonesia, memprediksi pelemahan IHSG imbas indeks saham Asia yang melemah mengikuti saham utama di Wall Street.

    “Indeks saham di Asia pagi ini Jumat di buka melemah mengikuti pergerakan indeks saham utama di Wall Street semalam,” tulis analisis Phillip Sekuritas, Jumat (11/4/2025).

    Hal ini terjadi lantaran para investor mencari perlindungan pada aset-aset yang dianggap aman atau safe haven, dengan harga emas yang naik hampir 3% ke level tertinggi sepanjang masa.

    Selain itu, nilai tukar dolar AS juga mencapai level terendah dalam 10 tahun terakhir terhadap mata uang franc Swiss (CHF). Aksi jual pun terjadi di tengah kekhawatiran perang dagang yang dilakukan oleh Presiden AS Donald Trump yang telah berubah menjadi konfrontasi langsung dengan China.

    (acd/acd)

  • Respons Tarif Balas Dendam Trump, Sri Mulyani Kumpul Bareng Menkeu ASEAN

    Respons Tarif Balas Dendam Trump, Sri Mulyani Kumpul Bareng Menkeu ASEAN

    Jakarta

    Sri Mulyani Kumpul Bareng Menkeu ASEAN Bahas Respons Kebijakan Tarif Trump

    Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bersama Menkeu negara-negara ASEAN berkumpul membahas kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pembicaraan itu berlangsung saat Pertemuan Menteri Keuangan ASEAN di bawah keketuaan Malaysia.

    “Retreat Menteri Keuangan membahas kebijakan penerapan tarif resiprokal Liberation Day – Presiden Trump ke lebih dari 60 negara mitra dagang yang memiliki surplus atau yang dianggap memanfaatkan pasar Amerika Serikat secara tidak adil,” katanya dalam unggahan di Instagram resmi @smindrawati, dikutip Jumat (11/4/2025).

    Sri Mulyani mengatakan tarif resiprokal yang diterapkan Trump meruntuhkan sistem perdagangan dunia berbasis aturan (rule based system), seperti World Trade Organization (WTO) dan Bretton Wood Institutions.

    “Sistem yang sebenarnya diciptakan sendiri oleh Amerika Serikat setelah Perang Dunia II untuk menciptakan kemajuan ekonomi bersama, namun memicu relokasi pabrik/manufaktur keluar Amerika Serikat dan menciptakan pengangguran,” tutur Sri Mulyani.

    Dengan kebijakan AS itu, kata Sri Mulyani, setiap negara harus atau dipaksa melakukan negosiasi langsung bilateral dengan AS. China memutuskan melakukan retaliasi dengan memberlakukan tarif tandingan, yang kemudian dibalas lagi oleh AS dengan menaikkan tarif dagang hingga 125%.

    “Kondisi ini menimbulkan ketidakpastian dan guncangan besar dalam perekonomian global. Diperkirakan akan menyebabkan pelemahan ekonomi dunia dan tekanan inflasi global,” ujar Sri Mulyani.

    Dalam pertemuan itu, seluruh Menkeu ASEAN menjelaskan kondisi ekonomi terkini akibat kebijakan Trump, termasuk langkah menangani dan memitigasi risiko, serta upaya negosiasi dengan AS. ASEAN dengan ukuran ekonomi mencapai US$ 3 triliun dan populasi di atas 650 juta penduduk disebut memiliki potensi untuk makin bekerja sama erat menjaga dan memperkuat ekonomi regional.

    Indonesia sendiri terus memperkuat ketahanan ekonomi dengan langkah deregulasi dan menghilangkan halangan perdagangan dan investasi dalam negeri, sekaligus melakukan upaya diplomasi dan negosiasi untuk menjaga kepentingan ekonomi nasional dan kepentingan bersama dunia.

    “Ini merupakan mandat konstitusi, di mana Indonesia harus turut serta ikut menjaga ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” tegas Sri Mulyani.

    Sri Mulyani pun menekankan bahwa tim Kabinet Merah Putih telah mendapatkan mandat dari Presiden Prabowo Subianto untuk menyiapkan berbagai langkah menghadapi guncangan global tersebut.

    (aid/rrd)

  • RI Sudah Kirim Surat ke Trump, Minta Pertemuan Nego Tarif

    RI Sudah Kirim Surat ke Trump, Minta Pertemuan Nego Tarif

    Jakarta

    Menteri Luar Negeri Sugiono mengatakan Indonesia sudah mengajukan permintaan untuk pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Negosiasi kebijakan tarif impor tinggi akan masuk sebagai bahasan utamanya.

    Permintaan bilateral, kata Sugiono, sudah diajukan jauh hari bahkan sebelum kebijakan tarif impor diumumkan Trump. Dalam permintaan pertemuan itu, hubungan bilateral secara luas antara Indonesia dan Amerika Serikat juga akan jadi bahasan utamanya.

    “Kita sudah melayangkan permintaan pertemuan dengan Presiden Trump itu beberapa waktu yang lalu, jauh sebelum tarif. Dan tentu saja ini juga dalam kaitannya dengan hubungan bilateral antara kedua negara,” beber Sugiono dalam pernyataan pers di Turki yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (11/4/2025).

    Khusus untuk negosiasi tarif, Sugiono mengatakan tim negosiasi sudah siap untuk berangkat ke Amerika Serikat sesuai jadwal yang ditetapkan otoritas setempat.

    “Dan sekarang ada perkembangan situasi yang kita lihat, kalau dari tim, saya kira sudah ada yang akan juga berangkat di sana,” sebut Sugiono.

    Yang jelas, untuk permintaan pertemuan bilateral antara Prabowo dan Trump sudah dikirim jauh hari bahkan sesaat setelah Trump dilantik jadi Presiden AS untuk kedua kalinya.

    “Kita sudah mengirim. Sebelum ada (penetapan tarif). Karena sesaat setelah Presiden Trump dilantik. (Kapan pertemuan akan dilakukan?) Ya tergantung kapan diterima,” sebut Sugiono.

    Sebelumnya, Trump mematok tarif impor cukup tinggi untuk barang asal Indonesia sebesar 32%. Belakangan dia menunda kebijakan tersebut hingga 3 bulan ke depan, hanya saja Trump tetap menerapkan tarif 10% untuk impor barang dari semua negara sebagai kebijakan proteksinya.

    Indonesia sendiri sepakat untuk melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat soal tarif tinggi yang mau diterapkan.

    Salah satu bentuk negosiasinya adalah Indonesia ingin menyeimbangkan neraca dagang dengan negeri Paman Sam. Caranya dengan menambah impor barang asal AS, mulai dari komoditas minyak dan gas hingga komoditas pertanian macam kapas hingga kedelai.

    (acd/acd)

  • Saham Amerika Serikat dan Dolar Anjlok, Perang Dagang Donald Trump Mengguncang Wall Street – Halaman all

    Saham Amerika Serikat dan Dolar Anjlok, Perang Dagang Donald Trump Mengguncang Wall Street – Halaman all

    Saham Amerika Serikat dan Dolar Anjlok, Perang Dagang Donald Trump Mengguncang Wall Street

    TRIBUNNEWS.COM- Saham Amerika Serikat anjlok tajam pada 11 April setelah Gedung Putih mengumumkan kenaikan tarif impor China menjadi 145 persen, naik dari yang dinyatakan sebelumnya sebesar 125%.

    Tarif yang direvisi ini mencakup tarif sebesar 20% yang diberlakukan awal tahun ini sebagai respons terhadap perdagangan gelap fentanil, sebagai tambahan terhadap bea “timbal balik” sebelumnya.

    Dow turun hampir 1.700 poin, sementara S&P 500 dan Nasdaq kehilangan 5?n hampir 6%.

    China memperingatkan akan terjadinya perang dagang jika pembicaraan tidak didasarkan pada rasa saling menghormati dan kesetaraan.

    Trump sebelumnya memutuskan untuk tidak melampaui 125% tetapi sekarang mengisyaratkan keterbukaan untuk bertemu Xi.

     

    Jatuh Sangat Dalam ke Zona Merah

    Pasar saham AS jatuh sangat dalam ke zona merah pada hari Kamis karena Gedung Putih mengklarifikasi rencananya untuk mengenakan tarif besar sebesar 145% terhadap China, yang meningkatkan perang dagang.

    Dow, setelah naik hampir 3.000 poin pada hari Rabu, mengalami hari yang tidak menentu di zona merah pada hari Kamis. Indeks saham unggulan turun 1.015 poin, atau 2,5%, setelah turun sebanyak 2.100 poin pada tengah hari.

    S&P 500 turun 3,46?n Nasdaq Composite turun 4,31%. S&P 500 baru saja melewati hari terbaiknya sejak 2008, dan Nasdaq pada hari Rabu mencatat kenaikan harian terbaik kedua dalam sejarah.

    Pasar saham, yang baru saja mengalami hari terbaik ketiga dalam sejarah modern , mulai tenggelam kembali ke realitas: Meskipun Presiden Donald Trump menghentikan sebagian besar tarif “timbal balik”-nya, pajak impor besar lainnya telah menimbulkan kerusakan signifikan, dan perekonomian tidak akan mudah pulih dari dampaknya.

    Setelah merayakan kemenangan pada hari Rabu, presiden pada hari Kamis mengakui beberapa “masalah transisi” mungkin akan terjadi.

    “Kemarin adalah hari yang besar. Akan selalu ada kesulitan transisi — tetapi dalam sejarah, ini adalah hari terbesar dalam sejarah, pasar. Jadi kami sangat, sangat senang dengan cara negara ini berjalan. Kami berusaha agar dunia memperlakukan kami dengan adil,” kata Trump di Ruang Kabinet.

    Indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar terhadap enam mata uang asing, anjlok 1,7% pada hari Kamis, mencapai level terendah sejak awal Oktober. Dolar telah melemah secara luas tahun ini, sebuah tanda kekhawatiran investor tentang kesehatan dan stabilitas ekonomi AS.

    Harga emas mencapai rekor tertinggi baru di atas $3.170 per troy ons pada hari Kamis. Logam kuning tersebut dianggap sebagai tempat berlindung yang aman di tengah gejolak ekonomi dan geopolitik dan baru saja mencatat kuartal terbaiknya sejak 1986.

    Saham bergejolak setelah reli singkat

    Para pedagang gembira karena Trump mencabut sementara apa yang disebut tarif timbal baliknya, yang sebenarnya tidak saling timbal balik, selama 90 hari. Tarif tersebut mengenakan pungutan besar antara 11?n 50% pada puluhan negara.

    Kontrak berjangka saham pada hari Kamis juga merespons secara positif pengumuman Uni Eropa bahwa mereka akan menghentikan sementara tarif balasan terhadap Amerika Serikat dengan harapan tercapainya kesepakatan perdagangan setelah Trump mengubah sikapnya. Trump dan Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan lebih dari 70 negara sedang mengantre untuk merundingkan kesepakatan perdagangan dengan Amerika Serikat agar terbebas dari tarif, dan pemerintahan Trump ingin menyediakan waktu untuk mencapai kesepakatan.

    Namun, bahkan setelah Trump berubah pikiran, kenyataan tetap pahit: Para ekonom mengatakan kerusakan ekonomi telah terjadi, dan banyak yang mengatakan masih ada risiko tinggi resesi AS dan global. Saham masih jauh di bawah sebelum Trump mengumumkan tarif “Hari Pembebasan” minggu lalu, dan kerugian pasar saham yang besar, tarif yang berlaku, dan ketidakpastian yang tinggi tentang kebijakan perdagangan Amerika sudah cukup untuk menenggelamkan ekonomi, kata mereka.

    Tarif universal 10% Trump yang mulai berlaku Sabtu masih berlaku, begitu pula tarif 25% untuk impor otomotif, tarif 25% untuk baja dan aluminium, dan tarif 25% untuk beberapa barang dari Kanada dan Meksiko. Trump juga berjanji untuk melanjutkan tarif tambahan untuk farmasi, kayu, semikonduktor, dan tembaga.

    Goldman Sachs mengatakan pada hari Rabu setelah Trump melakukan detente parsial bahwa peluang resesi di Amerika Serikat masih seperti lemparan koin. JPMorgan pada hari Rabu malam mengatakan bank tersebut tidak akan mengubah perkiraan resesinya, masih melihat peluang 60% terjadinya resesi di AS dan global bahkan setelah keputusan “positif” Trump untuk mencabut tarif khusus negara yang “kejam”.

    “Menurut saya, ekonomi (AS) kemungkinan besar akan mengalami resesi, mengingat besarnya guncangan yang terjadi secara bersamaan,” kata Joe Brusuelas, kepala ekonom firma konsultan RSM, kepada CNN . “Semua ini hanya menunda sementara serangkaian pajak impor yang mungkin akan memberatkan sekutu dagang AS.”

    Indeks Volatilitas CBOE, atau pengukur ketakutan Wall Street, melonjak 40% pada hari Kamis. VIX sempat diperdagangkan di atas 50 poin pada tengah hari — level yang jarang terjadi terkait dengan volatilitas ekstrem.

    Data baru pada hari Kamis menunjukkan bahwa inflasi di AS melambat tajam pada bulan Maret. Meskipun biasanya hal itu merupakan berita baik bagi para investor, fokus di Wall Street tertuju pada tarif dan prospek ekonomi ke depannya.

    “[Data] hari Kamis adalah untuk bulan Maret, yang merupakan tinjauan mundur dan tidak memberi tahu pasar banyak tentang bagaimana tarif terkini, meskipun banyak di antaranya yang ditunda, memengaruhi harga konsumen,” kata Skyler Weinand, kepala investasi di Regan Capital.

     

    Tiongkok tidak akan mundur

    Sementara itu, Trump tidak menghentikan perang dagangnya yang mengkhawatirkan dengan China — malah, keadaannya semakin memburuk. Barang-barang yang datang dari China ke Amerika Serikat kini dikenakan tarif setidaknya 145%, Gedung Putih mengklarifikasi pada hari Kamis. Tarif “timbal balik” 125% yang diumumkan Trump terhadap China pada hari Rabu merupakan tambahan dari tarif 20% yang telah berlaku. Tidak jelas apakah tarif tersebut bersifat aditif.

    Saham langsung merosot lebih rendah setelah outlet berita mulai melaporkan klarifikasi sekitar pukul 11 ​​pagi ET.

    Pada hari Kamis juga, tarif balasan Beijing sebesar 84% terhadap impor AS ke China mulai berlaku.

    Tiongkok mengatakan pihaknya tetap bersedia berunding dengan Amerika Serikat, tetapi juru bicara Kementerian Perdagangan Tiongkok juga menegaskan pada hari Kamis bahwa Tiongkok tidak akan mundur jika Trump memilih untuk meningkatkan perang dagang lebih lanjut.

    “Pintu perundingan terbuka, tetapi dialog harus dilakukan atas dasar saling menghormati dan kesetaraan,” kata juru bicara tersebut. “Kami berharap AS akan menemui Tiongkok di tengah jalan, dan berupaya menyelesaikan perbedaan melalui dialog dan konsultasi.”

    “Jika AS memilih konfrontasi, Tiongkok akan membalasnya dengan cara yang sama. Tekanan, ancaman, dan pemerasan bukanlah cara yang tepat untuk menghadapi Tiongkok,” kata juru bicara tersebut.

    Tanda-tanda stres

    Beberapa investor miliarder, yang telah menekan Trump agar mencabut tarif yang dikenakannya, sangat gembira karena presiden berhenti sejenak.

    “Ada cara yang lebih baik dan lebih buruk untuk menangani masalah kita dengan utang dan ketidakseimbangan yang tidak berkelanjutan, dan keputusan Presiden Trump untuk mundur dari cara yang lebih buruk dan bernegosiasi tentang cara menangani ketidakseimbangan ini adalah cara yang jauh lebih baik,” kata investor miliarder Ray Dalio dalam sebuah posting di X pada Rabu malam, seraya menambahkan: “Saya berharap… ia akan melakukan hal yang sama terhadap orang Tiongkok.”

    Namun, tanda-tanda stres masih ada di pasar, tidak hanya di pasar saham. Pasar obligasi, yang telah mengalami penjualan yang sangat cepat — imbal hasil Treasury 10 tahun melonjak melewati 4,5% pada hari Rabu dari di bawah 4% pada awal minggu — telah sedikit mereda. Imbal hasil meningkat ketika harga obligasi turun.

    Namun, imbal hasil obligasi 10 tahun berada di atas 4,3% pada hari Kamis. Itu bukan tanda kepercayaan.

    “Obligasi memberi sinyal bahwa jeda ini signifikan, namun belum banyak yang berubah secara fundamental,” kata analis ING dalam catatan kepada investor pada hari Kamis. “Pasar tidak akan mudah melupakan episode ini dengan fluktuasi pasar yang besar.”

    Harga minyak juga masih tertekan. Minyak AS turun lagi pada hari Kamis hingga di bawah $60 per barel, mendekati harga minyak pada bulan April 2021. Harga sempat turun drastis di bawah $57 per barel pada hari Rabu sebelum pulih kembali. Minyak mentah Brent, patokan global, juga turun 4% menjadi sekitar $63 per barel.

    Meski demikian, pasar global pulih tajam pada hari Kamis.

    Indeks acuan Nikkei 225 Jepang ditutup naik lebih dari 9%, sementara indeks Kospi Korea Selatan naik 6,6%. Indeks Hang Seng Hong Kong melonjak 2,1%. Taiex Taiwan naik 9,3%. Di Australia, ASX 200 ditutup naik 4,5%.

    Saham Eropa melonjak setelah Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menghentikan tarif pembalasan dan mengatakan dia menyambut baik langkah Trump untuk menghentikan tarif “timbal baliknya”.

    “Ini merupakan langkah penting menuju stabilisasi ekonomi global,” katanya dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis . “Kondisi yang jelas dan dapat diprediksi sangat penting agar perdagangan dan rantai pasokan dapat berfungsi.”

    Indeks acuan Eropa STOXX 600 naik 3,7% pada hari Kamis. Indeks CAC Prancis naik 3,8?n DAX Jerman melonjak 4,5%, sementara indeks FTSE 100 London naik 3%.

     

    SUMBER: TECHINASIA, CNN

  • OJK Buka Suara soal RI Kena Tarif Timbal Balik Trump

    OJK Buka Suara soal RI Kena Tarif Timbal Balik Trump

    Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) angkat bicara terkait langkah Indonesia dalam merespons pengenaan tarif timbal balik yang ditetapkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan pihaknya menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah strategis Pemerintah Indonesia dalam melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS).

    “Langkah tersebut dilakukan untuk memelihara stabilitas sistem keuangan, menjaga kepercayaan pasar dan daya saing, serta momentum pertumbuhan ekonomi nasional,” jelas Mahendra dalam Konferensi Pers, Jumat (11/4/2025).

    Terkait dukungan tersebut, Mahendra mengatakan OJK akan terus menjalin kerjasama dengan kementerian, lembaga maupun stakeholders terkait dalam merumuskan dan mengambil kebijakan strategis yang diperlukan, termasuk bagi industri-industri yang terdampak langsung oleh tarif timbal balik AS.

    Sebelumnya, utusan pemerintah Indonesia akan bertandang ke Amerika Serikat untuk bernegosiasi soal tarif Trump. Adanya penundaan tarif impor selama 90 hari memberi waktu lebih bagi banyak negara, termasuk Indonesia, untuk bernegosiasi. 

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa pemerintah telah menjalin komunikasi dengan pemerintah Amerika Serikat (AS) terkait tarif impor. Menurutnya, Indonesia masih menunggu waktu yang diberikan oleh pihak AS. 

    “Indonesia sudah berkirim surat dengan USTR [United States Trade Representative atau Kantor Perwakilan Dagang AS], Secretary Commerce [Howard Lutnick], dan Secretary Treasury [Scott Bessent] dan selanjutnya menunggu jadwal yang diberikan oleh masing masing kementerian,” ujar Airlangga.

    Dalam kesempatan berbeda, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti menjelaskan delegasi pemerintah yang akan terbang ke AS untuk melakukan negosiasi resmi akan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Luar Negeri Sugiono.

    “Tujuan kami untuk memperjelas cakupan kebijakan tarif resiprokal, mendorong perlakuan yang adil, dan soroti kerugian dari penerapan tarif tersebut—tidak hanya bagi eksportir Indonesia tetapi juga bagi importir dan konsumen AS,” jelas Roro dalam Public Forum yang diselenggarakan CSIS, Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2025).

  • 21 Emiten Mau Buyback Saham Tanpa RUPS, Siap Dana Hampir Rp 15 T

    21 Emiten Mau Buyback Saham Tanpa RUPS, Siap Dana Hampir Rp 15 T

    Jakarta

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat ada sebanyak 21 emiten yang berencana melakukan buyback atau pembelian kembali saham tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Total dana buyback yang disiapkan diperkirakan hampir mencapai Rp 15 triliun.

    Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi mengatakan, kebijakan buyback saham tanpa RUPS diterapkan dengan mempertimbangkan kondisi pasar terkini serta untuk menjaga stabilitas pasar modal.

    “Hingga 9 April 2025, terdapat 21 emiten yang berencana untuk melakukan buyback tanpa RUPS dengan total anggaran dana buyback sebesar Rp 14,97 triliun, hampir mencapai Rp 15 triliun,” kata Inarno, dalam Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan & Kebijakan OJK Hasil RDK Bulanan Maret 2025, melalui saluran telekonferensi, Jumat (11/4/2025).

    Namun demikian, ia tidak merincikan nama-nama emiten terkait. Inarno menambahkan, dari total 21 emiten tersebut, 15 di antaranya telah melakukan buyback tanpa RUPS. Aktivitas tersebut dilakukan dengan nilai realisasi sebesar Rp 429,72 miliar.

    Selain kebijakan buyback tanpa RUPS, OJK juga telah menerapkan sejumlah kebijakan lain untuk menjaga stabilitas pasar modal, yakni penundaan implementasi pembiayaan transaksi short selling.

    “Pada awal April, kami OJK meminta Bursa Efek untuk melakukan penyesuaian batas trading halt serta pemberlakuan asymmetric auto rejection saham,” ujar Inarno.

    Sebagai informasi, kebijakan buyback atau pembelian saham kembali emiten tanpa Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berlaku 6 bulan sejak 18 Maret 2025.

    Inarno mengatakan, kebijakan ini dilakukan menyusul pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak September 2024. Ia mengatakan, tren penurunan IHSG 1.682 poin atau -21,28%.

    Selain itu, kebijakan ini juga dilakukan menyusul faktor risiko di pasar modal Indonesia terhadap ketidakpastian global yang terpantau tinggi, seperti ketidakpastian kebijakan tarif pemerintah Amerika Serikat (AS), eskalasi perang dagang, indikasi cooling off perekonomian AS dan dinamika geopolitik.

    “Maka kami mengumumkan kebijakan bahwa perusahaan terbuka dapat melakukan pembelian kembali saham atau buyback tanpa memperoleh persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS) sesuai dengan Ketentuan 7 POJK No. 13 Tahun 2023,” kata Inarno dalam konferensi persnya di Main Hall BEI, Jakarta Selatan, Rabu (19/3).

    Inarno menjelaskan, kebijakan relaksasi buyback tanpa RUPS diharapkan mampu memberikan sinyal yang positif bagi perusahaan yang memiliki fundamental untuk meningkatkan kepercayaan investor dan memberikan fleksibilitas kepada perusahaan terbuka dalam melakukan aksi korporasi untuk mengurangi tekanan harga saham.

    (acd/acd)

  • Dikenal Antivax, Menkes AS Kini Dukung Vaksinasi Campak usai 2 Anak Meninggal

    Dikenal Antivax, Menkes AS Kini Dukung Vaksinasi Campak usai 2 Anak Meninggal

    Jakarta

    Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat, Robert F. Kennedy Jr, yang sebelumnya dikenal skeptis terhadap vaksin, secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap vaksinasi campak menyusul kematian dua anak akibat wabah tersebut.

    “Kami menganjurkan orang-orang untuk mendapatkan vaksin campak,” kata Kennedy kepada CBS News, Kamis (10/4/2025).

    Wabah campak yang melanda beberapa negara bagian Amerika Serikat telah mencapai 600 kasus dan kemungkinan akan bertambah banyak. Hingga Selasa (8/4), Texas telah melaporkan 505 kasus yang terkait dengan wabah tersebut, New Mexico telah melaporkan 56 kasus, dan Oklahoma telah melaporkan 10 kasus: delapan kasus terkonfirmasi dan dua kasus probable.

    Kennedy juga secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap vaksinasi campak melalui unggahan di media sosialnya. Postingannya itu muncul setelah muncul kematian kedua akibat campak pada anak yang tidak divaksinasi.

    Sebelumnya di bulan lalu, Kennedy masih skeptis terhadap vaksin campak. Dia juga mempromosikan minyak hati ikan kod dan pengobatan lain yang menurutnya kurang berisiko sebagai alternatif vaksin.

    Menurut beberapa penelitian, pasien campak yang dirawat di rumah sakit sering kali kekurangan vitamin A yang dapat ditambahkan dengan minyak hati ikan kod. Namun vitamin A tidak bisa mencegah penularan campak.

    CDC saat ini merekomendasikan agar anak-anak menerima dua dosis vaksin MMR, yang pertama pada usia 12 hingga 15 bulan dan yang kedua antara usia 4 dan 6 tahun. Satu dosis efektif 93 persen, dan dua dosis efektif 97 persen terhadap campak atau hampir 100 persen efektif terhadap kematian akibat campak setelah tertular.

    (kna/kna)

  • KPK Kembali Periksa 2 Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Kredit Fiktif – Halaman all

    KPK Kembali Periksa 2 Mantan Direktur LPEI Terkait Kasus Kredit Fiktif – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil dua mantan Direktur Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) pada hari ini.

    Dua eks petinggi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut yang dipanggil adalah Bachrul Chairi dan Susiwijono Moegiarso.

    “Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK, atas nama BC dan SM, mantan Direktur LPEI,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, dalam keterangannya, Jumat (11/4/2025).

    Sehari sebelumnya, Kamis (10/4/2025), penyidik KPK telah memanggil dua mantan direktur LPEI yakni Hadiyanto dan Robert Pakpahan.

    Setelah menjalani pemeriksaan, keduanya memilih bungkam ketika ditanya wartawan. KPK belum mengungkap hasil pemeriksaan Hadiyanto dan Robert.

    KPK menetapkan sejumlah tersangka dalam perkara ini.

    Mereka yaitu Direktur Pelaksana I LPEI Dwi Wahyudi dan Direktur Pelaksana 4 LPEI Arif Setiawan. Tetapi terhadap dua tersangka tersebut belum dilakukan penahanan.

    Sedangkan sudah ada tersangka yang dilakukan penahanan, yakni Presiden Direktur PT Caturkarsa Megatunggal/Komisaris Utama PT Petro Energy (PE); Jimmy Masrin; Direktur Keuangan PT PE, Susy Mira Dewi Sugiarta; dan Direktur Utama PT PE, Newin Nugroho.

    Dalam konstruksi perkara dijelaskan, pemberian fasilitas kredit oleh LPEI kepada 11 debitur ini berpotensi mengakibatkan kerugian negara, dengan total mencapai Rp11,7 triliun. Dari 11 debitur, PT Petro Energy salah satunya.

    “Dalam konstruksi perkaranya, bahwa diduga telah terjadi benturan kepentingan antara direktur LPEI dengan debitur [PT PE] dengan melakukan kesepakatan awal untuk mempermudah proses pemberian kredit,” kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu, dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (20/3/2025).

    Kata Asep, direktur LPEI tidak melakukan kontrol kebenaran penggunaan kredit sesuai margin keuntungan. Direktur LPEl memerintahkan bawahannya untuk tetap memberikan kredit walaupun tidak layak diberikan.

    “PT PE diduga memalsukan dokumen purchase order dan invoice yang menjadi underlaying pencairan fasilitas tidak sesuai dengan kondisi yang sebenarnya PT PE Melakukan window dressing terhadap laporan keuangan [LK],” katanya.

    Asep berujar, PT PE mempergunakan fasilitas kredit tidak sesuai dengan tujuan dan peruntukan sebagaimana tertuang dalam perjanjian kredit dengan LPEI.

    Atas pemberian fasilitas kredit oleh LPEI khusus kepada PT PE ini, KPK menyebut telah mengakibatkan kerugian negara sebesar 18.070.000 dolar Amerika Serikat (AS) (Rp297.703.250.000) dan Rp549.144.535.027. Bila dijumlahkan sekira Rp846.847.785.027 (Rp846 miliar).

    Di sisi lain, kata Asep, KPK telah melakukan penyitaan aset atas nama perusahaan yang terafilisasi dengan tersangka, sebanyak 22 aset di Jabodetabek serta 2 aset di Surabaya. 

    Terhadap 24 aset tersebut telah dilakukan penilaian berdasarkan zona nilai tanah (ZNT) senilai Rp882.546.180.000 (Rp882 miliar).

  • Apple Diam-diam Kirim 600 Ton iPhone Lewat India buat Hindari Tarif Trump

    Apple Diam-diam Kirim 600 Ton iPhone Lewat India buat Hindari Tarif Trump

    Jakarta

    Apple mulai ‘kucing-kucingan’ dari tarif impor tinggi yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Apple mengimpor iPhone produksi India karena menghindari tarif tinggi bila mengimpornya dari China. Pabrik iPhone terbesar sendiri diketahui berada di China.

    Dilansir dari Reuters, Jumat (11/4/2025), Apple telah menyewa penerbangan kargo untuk mengangkut 600 ton iPhone atau sebanyak 1,5 juta ke Amerika Serikat dari India. Apple sebelumnya telah meningkatkan produksi di India dalam upaya untuk mengakali tarif impor tinggi.

    Bila Apple mengimpor iPhone dari China, tarif masuk sebesar 125% sudah membayangi perusahaan. Tentunya, harga iPhone bisa naik dan pada akhirnya kurang laku di pasar. Untuk mengakali hal itu, Apple memfokuskan diri untuk mengimpor iPhone dari India yang cuma kena tarif 26% di mana penerapan tarif itu ditunda hingga 3 bulan.

    “Apple ingin mengalahkan tarif yang ditetapkan Trump,” kata salah satu sumber yang mengetahui perencanaan tersebut.

    Kabarnya, Apple juga telah melobi otoritas bandara India untuk memangkas waktu yang dibutuhkan dalam melewati bea cukai di Bandara Chennai, Tamil Nadu. Waktu dipangkas menjadi 6 jam saja dari awalnya bisa mencapai 30 jam.

    Pengaturan yang disebut ‘koridor hijau’ di bandara yang berada pada pusat manufaktur India tersebut meniru model yang digunakan Apple di beberapa bandara di China. Setidaknya ada enam jet kargo dengan kapasitas masing-masing 100 ton telah terbang sejak Maret, salah satunya minggu ini tepat saat tarif baru diberlakukan.

    Menurut pengukuran Reuters, berat kemasan iPhone 14 dan kabel pengisi dayanya mencapai sekitar 350 gram. Jika total kargo seberat 600 ton, diperkirakan ada sekitar 1,5 juta unit iPhone yang dibawa dari India ke AS.

    Apple menjual lebih dari 220 juta iPhone setahun di seluruh dunia. Lembaga Counterpoint Research memperkirakan seperlima dari total impor iPhone ke Amerika Serikat sekarang berasal dari India, dan sisanya dari China.

    Trump sendiri telah secara konsisten meningkatkan tarif impor terhadap barang dari China, terbaru jumlahnya menjadi 125%.

    (acd/acd)

  • Ekonom Celios sebut tiga alasan emas batangan banyak dibeli masyarakat

    Ekonom Celios sebut tiga alasan emas batangan banyak dibeli masyarakat

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Ekonom Celios sebut tiga alasan emas batangan banyak dibeli masyarakat
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 10 April 2025 – 19:56 WIB

    Elshinta.com – Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyatakan ada tiga faktor yang membuat belakangan ini emas batangan banyak dibeli masyarakat, yakni tekanan ekonomi global, imbal investasi besar dan dana darurat.

    Dihubungi di Jakarta, Kamis, Ia menjelaskan faktor pertama yakni saat ini masyarakat dan investor melihat adanya tekanan ekonomi global, sehingga kebanyakan memilih untuk menggeser portofolio aset menjadi emas batangan.

    “Mereka mencoba untuk menggeser portofolio investasinya menjadi emas batangan, sehingga ada demand yang meningkat di tengah situasi ekonomi yang cukup memburuk,” ujarnya.

    Ia menyampaikan faktor kedua yakni sebagian masyarakat menggunakan emas batangan untuk meningkatkan imbal hasil dari investasi.

    Hal ini karena nilai tambah dari emas batangan dinilai lebih tingi dibanding bunga bank konvensional.

    “Jadi begitu ada uang lebih misalnya sisa THR, daripada dimasukkan ke simpanan perbankan bunganya tidak seberapa, mereka belikan emas batangan,” ujarnya pula.

    Sementara untuk faktor ketiga, dijelaskan Bhima yakni karena masyarakat membutuhkan emas batangan sebagai dana darurat, mengingat likuiditas logam mulia dinilai lebih cepat.

    “Karena emas itu likuiditasnya cepat. Ketika kena PHK atau untuk memenuhi kebutuhan darurat, emas ini dapat cepat dicairkan,” kata Bhima.

    Melihat situasi ekonomi dunia yang saat ini sedang tertekan, dan harga emas terus mengalami lonjakan, Bhima meminta Pemerintah memastikan bahwa pasokan emas dalam negeri bisa memenuhi permintaan pasar, serta mengendalikan nilai tukar rupiah dan membuat kebijakan untuk memitigasi dampak resiprokal Amerika Serikat agar harga emas batangan lebih stabil.

    Diberitakan sebelumnya, banyak masyarakat yang membeli emas batangan setelah Lebaran 2025/Idul Fitri 1446 Hijriah, seperti di Padang, Jakarta dan Jawa Barat.

    Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) Jawa Barat mengungkapkan pembelian emas oleh masyarakat untuk investasi, meningkat selepas libur Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Dari data Pegadaian, tercatat transaksi emas sampai tanggal 8 April 2025 di wilayah Kanwil Jawa Barat sebanyak 85.685 gram. 

    Secara rinci Area Bandung I sebanyak 25.761 gram, Area Cirebon sebanyak 21.712 gram, Area Tasikmalaya 19.851 gram, dan Area Bandung 2 sebanyak 18.362 gram.

    Adapun pada Kamis (10/4) harga emas batangan buatan Antam, UBS, dan Galeri24 di Pegadaian, kompak meroket hingga Rp60.000 dari hari sebelumnya.

    Emas Antam meroket Rp60.000 dari semula Rp1.798.000 menjadi Rp1.858.000 per gram, emas buatan Galeri24 turut melonjak Rp57.000 ke angka Rp1.816.000 dari semula Rp1.759.000 per gram.

    Sementara emas buatan UBS melesat naik Rp57.000 dari semula Rp1.754.000 menjadi Rp1.811.000 per gram.

    Sumber : Antara