Negara: Amerika Serikat

  • Trump Cabut Pembatasan Tekanan Air Shower: Demi Rambut Indah Saya!

    Trump Cabut Pembatasan Tekanan Air Shower: Demi Rambut Indah Saya!

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk mencabut pembatasan tekanan air untuk shower di negara itu. Langkah ini diambil Trump setelah bertahun-tahun mengeluhkan pembatasan yang berlaku pada era mantan Presiden Barack Obama dan Joe Biden.

    Trump, seperti dilansir Reuters, Jumat (11/4/2025), mengatakan dirinya ingin “merawat rambut indah saya” saat menandatangani perintah eksekutifnya itu di Ruang Oval Gedung Putih pada Rabu (9/4) waktu setempat.

    Perintah eksekutif Trump itu ditujukan untuk membalikkan langkah-langkah efisiensi dan konservasi air yang diambil oleh Obama dan Biden.

    Menurut lembar fakta Gedung Putih, Trump akan “mengakhiri perang Obama-Biden terhadap tekanan air dan membuat shower di Amerika kembali hebat”.

    “Peraturan yang berlebihan mencekik perekonomian Amerika, mengakar pada birokrat, dan mengekang kebebasan pribadi,” sebut lemba fakta Gedung Putih itu.

    Trump, dalam perintah eksekutifnya, memerintahkan Departemen Energi AS untuk mencabut aturan yang dimulai oleh Obama dan dibawa kembali oleh Biden, yang membatasi aliran dari setiap showerhead, atau kepala pancuran, di pasaran hingga 2,5 galon atau 9,5 liter air per menit.

    Perintah eksekutif Trump itu mencabut pembatasan penggunaan air untuk hampir semua peralatan yang menggunakan air, seperti toilet dan mesin pencuci piring.

    “Dalam kasus saya, saya suka shower dengan air hangat, merawat rambut saya yang indah,” kata Trump dalam seremoni penandatanganan di Ruang Oval Gedung Putih.

    Dia mengatakan dirinya harus berdiri di bawah showerhead selama 15 menit berdasarkan peraturan saat ini, yang disebutnya konyol.

    “Saya harus berdiri di bawah shower selama 15 menit baru rambut saya bisa basah. Airnya cuma setetes, setetes, setetes. Ini konyol,” cetusnya.

    Sejak masa jabatan pertamanya, Trump memang sering mengkritik standar efisiensi air untuk berbagai peralatan rumah tangga, termasuk shower, toilet, dan mesin pencuci piring.

    Dalam berbagai kesempatan, dia menyoroti pentingnya tekanan air tinggi demi menjaga penampilan.

    “Rambut saya – saya tidak tahu dengan kalian, tapi rambut saya harus sempurna, sempurna,” ujarnya di luar Gedung Putih pada tahun 2020.

    “Saya mandi, saya ingin rambut indah saya berbusa dengan sempurna,” ujarnya saat pidato di Detroit, Juni 2024. “Saya pakai produk terbaik yang bisa dibeli. Saya tuangkan ke rambut, lalu saya nyalakan airnya — tapi airnya cuma netes. Saya bahkan tidak bisa membilas. Ini menyebalkan,” cetusnya saat itu.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Sinopsis One On One – Wijayanto Samirin (Ekonom Senior Paramadina): 1001 Cara Hadapi Tarif Impor Amerika

    Sinopsis One On One – Wijayanto Samirin (Ekonom Senior Paramadina): 1001 Cara Hadapi Tarif Impor Amerika

    loading…

    Simak perbincangan hangat Wicky Adrian bersama Wijayanto Samirin dalam One On One, Jumat 11 April 2025 pukul 21.30 WIB, hanya di SINDOnews TV. Foto/SINDOnews TV

    JAKARTA – Kebijakan Presiden Donald Trump yang kembali mengetatkan tarif impor global memantik gelombang kecemasan ekonomi lintas negara. Indonesia, sebagai salah satu mitra dagang Amerika Serikat, ikut merasakan tekanan.

    Kenaikan tarif hingga 125% untuk produk dari China turut menyeret ketidakpastian di kawasan Asia, termasuk rantai pasok dan pasar ekspor RI.

    Namun alih-alih membalas dengan retaliasi, Presiden Prabowo Subianto memilih langkah diplomasi. Pendekatan negosiasi langsung, penguatan pasar domestik, serta dorongan perluasan ekspor ke negara non-tradisional menjadi strategi utama pemerintah.

    Dalam Sarasehan Ekonomi bersama Presiden, ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menegaskan perlunya deregulasi total dan fleksibilitas dalam kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    “Bukan waktunya kaku. Saatnya adaptif, progresif, dan berani menjemput investasi,” ujarnya lugas.

    Wijayanto juga mendorong komunikasi bilateral langsung antara Prabowo dan Trump, serta revitalisasi sektor manufaktur untuk mengembalikan performa ekonomi nasional.

    Lantas, sejauh mana strategi ini akan efektif? Bagaimana pemerintah menjaga daya saing nasional tanpa kehilangan arah kedaulatan?

    Simak perbincangan hangat Wicky Adrian bersama Wijayanto Samirin dalam One On One, Jumat 11 April 2025 pukul 21.30 WIB, hanya di SINDOnews TV.

    (shf)

  • Sinopsis One On One – Wijayanto Samirin (Ekonom Senior Paramadina): 1001 Cara Hadapi Tarif Impor Amerika

    Sinopsis One On One – Wijayanto Samirin (Ekonom Senior Paramadina): 1001 Cara Hadapi Tarif Impor Amerika

    loading…

    Simak perbincangan hangat Wicky Adrian bersama Wijayanto Samirin dalam One On One, Jumat 11 April 2025 pukul 21.30 WIB, hanya di SINDOnews TV. Foto/SINDOnews TV

    JAKARTA – Kebijakan Presiden Donald Trump yang kembali mengetatkan tarif impor global memantik gelombang kecemasan ekonomi lintas negara. Indonesia, sebagai salah satu mitra dagang Amerika Serikat, ikut merasakan tekanan.

    Kenaikan tarif hingga 125% untuk produk dari China turut menyeret ketidakpastian di kawasan Asia, termasuk rantai pasok dan pasar ekspor RI.

    Namun alih-alih membalas dengan retaliasi, Presiden Prabowo Subianto memilih langkah diplomasi. Pendekatan negosiasi langsung, penguatan pasar domestik, serta dorongan perluasan ekspor ke negara non-tradisional menjadi strategi utama pemerintah.

    Dalam Sarasehan Ekonomi bersama Presiden, ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menegaskan perlunya deregulasi total dan fleksibilitas dalam kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    “Bukan waktunya kaku. Saatnya adaptif, progresif, dan berani menjemput investasi,” ujarnya lugas.

    Wijayanto juga mendorong komunikasi bilateral langsung antara Prabowo dan Trump, serta revitalisasi sektor manufaktur untuk mengembalikan performa ekonomi nasional.

    Lantas, sejauh mana strategi ini akan efektif? Bagaimana pemerintah menjaga daya saing nasional tanpa kehilangan arah kedaulatan?

    Simak perbincangan hangat Wicky Adrian bersama Wijayanto Samirin dalam One On One, Jumat 11 April 2025 pukul 21.30 WIB, hanya di SINDOnews TV.

    (shf)

  • Sinopsis One On One – Wijayanto Samirin (Ekonom Senior Paramadina): 1001 Cara Hadapi Tarif Impor Amerika

    Sinopsis One On One – Wijayanto Samirin (Ekonom Senior Paramadina): 1001 Cara Hadapi Tarif Impor Amerika

    loading…

    Simak perbincangan hangat Wicky Adrian bersama Wijayanto Samirin dalam One On One, Jumat 11 April 2025 pukul 21.30 WIB, hanya di SINDOnews TV. Foto/SINDOnews TV

    JAKARTA – Kebijakan Presiden Donald Trump yang kembali mengetatkan tarif impor global memantik gelombang kecemasan ekonomi lintas negara. Indonesia, sebagai salah satu mitra dagang Amerika Serikat, ikut merasakan tekanan.

    Kenaikan tarif hingga 125% untuk produk dari China turut menyeret ketidakpastian di kawasan Asia, termasuk rantai pasok dan pasar ekspor RI.

    Namun alih-alih membalas dengan retaliasi, Presiden Prabowo Subianto memilih langkah diplomasi. Pendekatan negosiasi langsung, penguatan pasar domestik, serta dorongan perluasan ekspor ke negara non-tradisional menjadi strategi utama pemerintah.

    Dalam Sarasehan Ekonomi bersama Presiden, ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menegaskan perlunya deregulasi total dan fleksibilitas dalam kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

    “Bukan waktunya kaku. Saatnya adaptif, progresif, dan berani menjemput investasi,” ujarnya lugas.

    Wijayanto juga mendorong komunikasi bilateral langsung antara Prabowo dan Trump, serta revitalisasi sektor manufaktur untuk mengembalikan performa ekonomi nasional.

    Lantas, sejauh mana strategi ini akan efektif? Bagaimana pemerintah menjaga daya saing nasional tanpa kehilangan arah kedaulatan?

    Simak perbincangan hangat Wicky Adrian bersama Wijayanto Samirin dalam One On One, Jumat 11 April 2025 pukul 21.30 WIB, hanya di SINDOnews TV.

    (shf)

  • Dibuka Melemah, IHSG Sesi I Berhasil Naik ke Zona Hijau

    Dibuka Melemah, IHSG Sesi I Berhasil Naik ke Zona Hijau

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil naik ke zona hijau pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Jumat (11/4/2025).

    IHSG pada awal perdagangan dibuka memerah, tetapi perlahan naik ke zona hijau. IHSG pada sesi ini menguat 0,22% atau 13,68 poin ke level 6.267,7.

    IHSG pada sesi I bergerak dalam rentang 6.148-6.282. Perdagangan IHSG mencatatkan 7,05 miliar lembar saham senilai Rp 5,41 triliun dari 584.852 kali transaksi.

    Sebanyak 271 saham yang diperdagangkan tercatat menguat, sebanyak 269 saham melemah, dan sebanyak 240 saham stagnan.

    Pada saat IHSG sesi I berbalik arah, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sedikit menguat. Dari data Bloomberg di pasar spot exchange, rupiah siang ini berada pada level Rp 16.802 per dolar AS atau menguat 20,5 poin (0,12%).

  • Harga Telur di AS Naik Gila-Gilaan! USD6,23/Lusin

    Harga Telur di AS Naik Gila-Gilaan! USD6,23/Lusin

    Jakarta: Harga telur di supermarket Amerika Serikat mencapai rekor tertinggi pada Maret lalu, meskipun wabah flu burung sudah menurun dan harga grosir mulai melandai. 
     
    Kenaikan ini menimbulkan pertanyaan: kenapa harga di rak toko tetap mahal?
     
    Merangkum NY Post, Jumat, 11 April 2025, menurut data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS, harga rata-rata telur mencapai USD6,23 per lusin, melonjak 5,9 persen dari bulan sebelumnya, dan naik hingga 60,4 persen dalam setahun terakhir!

    Harga grosir turun, tapi konsumen belum dapat diskon
    Padahal, menurut Departemen Pertanian AS (USDA), harga grosir telur justru mengalami penurunan tajam. Rata-rata harga telur putih besar sempat menyentuh angka USD8,15 per lusin pada Februari, lalu turun menjadi USD6,85 di awal Maret, dan jatuh lagi ke USD3,26 per 4 April.

    Namun, konsumen belum merasakan penurunan ini.
     
    “Toko-toko grosir mungkin tidak segera meneruskan harga yang lebih rendah kepada konsumen,” kata Ekonom Pertanian Universitas Arkansas, Jada Thompson.
     

    Ada dugaan harga digelembungkan di atas pasar
    Organisasi Farm Action menyuarakan kekhawatiran soal praktik bisnis pengecer. Mereka menyebut bahwa meski harga grosir sudah turun, perjanjian pembelian yang telah dilakukan sebelumnya membuat stok di toko masih mencerminkan harga tinggi.
     
    “Ada kemungkinan juga bahwa pedagang eceran menaikkan harga di atas harga pasar, seperti yang mereka lakukan di masa lalu,” ujar juru bicara Farm Action kepada The Post.
     
    Pernyataan ini mengacu pada pengakuan seorang eksekutif ritel besar Kroger, yang dalam sidang kongres tahun lalu mengakui bahwa perusahaan memang sempat menaikkan harga di atas laju inflasi.
    Produsen telur terbesar diselidiki
    Tak hanya pengecer, sorotan juga tertuju pada produsen telur besar Cal-Maine Foods. Perusahaan ini tengah diselidiki oleh Divisi Antimonopoli Departemen Kehakiman AS karena dugaan praktik menaikkan harga telur secara tidak wajar.
     
    Flu burung mulai reda, tapi permintaan meningkat jelang paskah
     
    Wabah flu burung memang jadi penyebab utama kelangkaan telur awal tahun ini. Lebih dari 30 juta ayam dimusnahkan untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.
     
    Namun, pada Maret, jumlah unggas yang disembelih turun drastis menjadi 2,1 juta ekor, dan tidak satupun berasal dari peternakan telur, menurut data Associated Press. Artinya, pasokan sebenarnya mulai stabil.
     
    Meski begitu, menjelang libur Paskah, permintaan telur melonjak tinggi. Menurut analisis dari situs finansial TradingPedia, Amerika Serikat butuh sekitar 180 juta telur untuk keranjang Paskah, plus 30 juta telur tambahan untuk konsumsi selama liburan.
    Harga telur bisa naik lagi gara-gara tarif impor
    Disamping itu, faktor eksternal lain yang mengancam adalah kebijakan tarif impor. Presiden Donald Trump memang sempat menghentikan sementara kenaikan tarif di beberapa negara, tapi masih menetapkan tarif 10 persen untuk semua negara lain.
     
    “Namun, perang dagang yang sedang berlangsung dapat membahayakan impor telur dan mendorong harga kembali naik ketika harga sudah mulai mereda,” tulis TradingPedia.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Pembicaraan Nuklir AS-Iran, Peluang Baru atau Jalan Buntu?

    Pembicaraan Nuklir AS-Iran, Peluang Baru atau Jalan Buntu?

    Jakarta

    Iran dan Amerika Serikat berencana untuk melanjutkan pembicaraan mengenai program nuklir Iran, pada Sabtu 12 April. Teheran menegaskan, Menteri Luar Negeri Abbas Aragchi akan mengadakan pembicaraan tidak langsung dengan Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, di negara Teluk, Oman.

    Pemimpin spiritual dan politik Iran, Ayatollah Khamenei sebelumnya telah menyatakan “Kami siap untuk berunding dengan AS, tetapi tidak secara langsung,” kata Presiden Iran, Massoud Pezeshkian pada Rabu, 9 April. “Kami tidak melakukan pembicaraan secara langsung, karena kami tidak mempercayai AS.”

    Presiden Pezeshkian dalam waktu bersamaan juga menegaskan, Ayatollah Khamenei tidak keberatan dengan keberadaan investor Amerika di Iran. “Yang kami tolak adalah konspirasi, upaya kudeta, dan kebijakan-kebijakan keliru yang mereka lakukan.” Menurut media Iran, Menteri Luar Negeri Oman, Sayyid Badr Albusaidi, juga diperkirakan akan berpartisipasi dalam perundingan ini.

    Pendekatan yang berjarak

    Presiden AS Donald Trump sebaliknya mengkonfirmasi, perundingan dengan Iran akan dilakukan secara langsung. Presiden Trump ingin mengupayakan kesepakatan dengan Teheran, untuk membatasi program nuklir Iran yang kontroversial. Utusan khusus AS untuk Timur Tengah, yang juga teman lama Trump, Steve Witkoff, akan bertolak ke Oman untuk bertemu dengan delegasi Iran pada hari Sabtu.

    “Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mendapat kewenangan yang diperlukan, untuk mendorong inisiatif diplomasi saat berunding dengan AS,” kata Mostafa Najafi, pakar hubungan internasional dan strategi keamanan Iran di Teheran.

    Najafi menilai, perbedaan ekspektasi dan persepsi Iran dan AS adalah masalah inti dari perundingan ini, bukan apakah perundingan dilakukan secara langsung atau tidak langsung.

    “Iran ingin pembicaraan hanya berfokus pada program nuklir. Di sisi lain, Presiden Trump melalui suratnya kepada Teheran tidak hanya menyerukan pembatasan program nuklir dan rudal balistik, tetapi juga menuntut Iran untuk berhenti campur tangan dalam politik regional di timur tengah. Tuntutan-tuntutan ini jauh dari harapan Teheran,” tulis Najafi menjawab pertanyaan DW.

    Presiden AS Donald Trump menulis surat kepada para pemimpin spiritual dan politik Iran pada awal Maret, yang kemudian dibalas Iran di akhir Maret. Detil pertukaran pesan tersebut tidak diketahui publik. Trump mengatakan pada hari Senin lalu, Iran akan berada dalam “bahaya yang mematikan” jika perundingan gagal.

    Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi AS, NBC, akhir bulan lalu, Trump bahkan melontarkan ancaman: “Jika kesepakatan tidak tercapai, akan ada pengeboman yang belum pernah terjadi sebelumnya.”

    Sinyal yang saling bertentangan?

    “Tidak akan ada negosiasi pada hari Sabtu. Hanya akan ada pertemuan,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Tammy Bruce. Ia menekankan kepada pers pada 8 April bahwa Utusan Khusus AS Steve Witkoff akan menyampaikan pesan yang menentang program nuklir Iran.

    Apa yang diinginkan AS adalah “penghentian total” program nuklir Iran, mengutip pernyataan Mike Waltz, Penasihat Keamanan Nasional pemerintah AS, kepada stasiun TV CBS pada tanggal 23 Maret. Dari sudut pandang beberapa senator Partai Republik, seperti Tom Cotton dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, ini berarti pelucutan senjata secara menyeluruh terhadap Iran, mencontoh Libya.

    Pada tahun 2003, di bawah pemerintahan Muammar al-Gaddafi, Libya memutuskan untuk sepenuhnya meninggalkan program nuklir juga rencana pengembangan senjata pemusnah massal. Sebagai imbalan, semua sanksi internasional dicabut, dan Libya kembali diintegrasikan ke dalam komunitas internasional.

    Meski AS menganggap Libya sebagai contoh positif perlucutan senjata secara damai, tidak sama halnya dengan Iran. Tergulingnya Gaddafi di tahun 2011 ditengah gelombang Revolusi Timur Tengah dan intervensi NATO, Iran melihat kasus Libya lebih sebagai sebuah peringatan.

    Steve Witkoff, di sisi lain, tampaknya mewakili posisi yang berbeda dan lebih diplomatis daripada Penasihat Keamanan Nasional pemerintah AS. Dia mengatakan tiga minggu yang lalu bahwa Presiden Trump, dalam sebuah surat kepada Ayatollah Ali Khamenei, mengusulkan untuk membuat program verifikasi untuk memastikan bahwa Iran tidak menggunakan bahan nuklir untuk tujuan militer.

    Witkoff menyatakan: “Kita harus membuat program verifikasi sehingga tidak ada yang perlu khawatir tentang kemungkinan Iran menggunakan material nuklirnya sebagai senjata.”

    Tidak ada bom nuklir

    Israel saat ini memandang program nuklir Iran sebagai ancaman terhadap eksistensinya. Para pemimpin Iran tidak mengakui Israel, dan secara terus menerus mengancam untuk menghancurkan Israel.

    “Kesepakatan yang baik harus menjamin keamanan Israel,” kata pakar Iran Arman Mahmoudian yang juga seorang dosen studi Timur Tengah di University of South Florida, menanggapi pertanyaan DW.

    Teheran secara resmi menekankan, program nuklirnya hanyalah untuk tujuan damai. Namun, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tetap khawatir. Menurut direktur jenderal IAEA Rafael Grossi, Iran terus melakukan pemerkayaan uranium, dalam skala yang jauh lebih besar dari negara non senjata atom lainnya.

    “Jika tekanan terhadap Iran terus meningkat, Teheran dapat kembali mempertimbangkan pentingnya untuk memiliki senjata nuklir,” demikian peringatan yang disampaikan Menteri Luar Negeri, Seyed Abbas Araghchi, Desember 2024 lalu. Meskipun negara ini memiliki teknologi untuk memproduksi senjata nuklir, sejauh ini Iran secara sadar memutuskan untuk tidak mengembangkannya.

    “Perundingan harus dilakukan sedemikian rupa, agar kemampuan Iran untuk membuat senjata nuklir dapat dicegah,” kata pakar Iran, Mahmoudian, seraya menambahkan: “Presiden Trump telah menekankan beberapa kali dalam beberapa minggu terakhir bahwa Iran tidak diizinkan untuk memiliki senjata nuklir. Ini dapat menjadi sinyal, bahwa pembicaraan akan berfokus pada isu nuklir Iran. Sebaiknya pembicaraan turut membahas solusi teknis untuk hal tersebut.”

    “Perundingan ini tidak akan mudah,” Mahmoudian memperkirakan. Pihak Iran tetap menduga kuat, perundingan tersebut tidak akan berujung pada pencabutan sanksi. Dari sudut pandang Teheran, AS harus menjamin bahwa sanksi-sanksi tersebut akan dicabut secara permanen.

    Pada tahun 2015, Iran dan beberapa kekuatan dunia, termasuk Amerika Serikat, menyepakati kesepakatan nuklir. Sebagai bagian dari kesepakatan ini, Iran berjanji untuk membatasi program nuklirnya secara signifikan, dengan imbalan pencabutan sanksi internasional. Namun, pada tahun 2018, pada masa jabatan pertamanya Presiden Trump secara sepihak membatalkan perjanjian tersebut.

    Sebagai reaksinya, Iran mulai secara bertahap menjauhkan diri dari perjanjian nuklir tersebut, dan semakin dekat pada kemampuan membuat bom atom dibanding sebelumnya.

    Artikel ini pertama kali diterbitkan dalam bahasa Jerman.

    Diadaptasi oleh: Sorta Lidia Caroline

    Editor: Agus Setiawan

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 5 Negara Tempat Apple Produksi iPhone yang bakal Terdampak Kebijakan Tarif Trump – Page 3

    5 Negara Tempat Apple Produksi iPhone yang bakal Terdampak Kebijakan Tarif Trump – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden AS Donald Trump belum lama ini mengungkapkan akan menaikkan tarif Trump untuk barang-barang yang diimpor dari negara lain.

    Hal ini otomatis juga akan meningkatkan harga barang-barang tersebut di Amerika Serikat, iPhone adalah salah satunya.

    Pasalnya, selama ini Apple memproduksi iPhone dan perangkat-perangkat lain mereka di luar Amerika Serikat.

    Untuk membuat manufaktur iPhone mereka tak bergantung hanya pada satu negara, sejak beberapa tahun terakhir Apple juga mengoperasikan pabrik di India dan Vietnam.

    Sayangnya, tarif yang diberlakukan oleh Gedung Putih selain berdampak pada barang-barang yang masuk dari Tiongkok, juga berpengaruh ke negara-negara lainnya. Ada 180 negara yang dikenai kenaikan tarif Trump oleh Presiden ke-47 AS ini.

    Sebenarnya, di mana saja Apple mengoperasikan pabrik iPhone dan produk-produk lainnya dan berapa besar tarif Trump yang kemungkinan akan berlaku?

    1. Tiongkok

    Mayoritas produk iPhone milik Apple diproduksi di Tiongkok melalui mitra manufaktur Foxconn.

    Berdasarkan laporan Everscore ISI, kapasitas produksi iPhone dan produk Apple lain di pabrik-pabrik Tiongkok diperkirakan mencapai 80 persen dari seluruh kapasitas global.

    Bahkan khusus iPhone, kapasitasnya produksinya mencapai 90 persen dari perangkat yang beredar di seluruh dunia.

    Meski begitu, lokasi manufaktur di Tiongkok terus menurun antara 2017 hingga 2020, jumlah produksi iPhone dan produk Apple lain justru meningkat.

    Pemasok Tiongkok menyumbang sekitar 40 persen dari total produk Apple. Everscore ISI memperkirakan, 55 persen produk Mac dan 80 persen iPad dirakit di Tiongkok.

    Adapun Tiongkok bakal dikenai kenaikan tarif Trump sebesar 125 persen.

  • Presiden Prabowo Sudah Berkirim Surat Buat Menghadap Trump Bahas Tarif Impor – Halaman all

    Presiden Prabowo Sudah Berkirim Surat Buat Menghadap Trump Bahas Tarif Impor – Halaman all

    Menlu Sugiono mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat permintaan pertemuan Presiden Prabowo kepada Presiden AS Donald Trump bahas tarif impor.

    Tayang: Jumat, 11 April 2025 12:23 WIB

    TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA

    TARIF IMPOR TRUMP – Presiden AS Donald Trump baru saja mengumumkan tarif timbal balik atau tarif bea masuk yang berlaku bagi lebih dari 180 negara. Indonesia juga menjadi salah satu negara yang termasuk dalam pengenaan tarif, yakni sebesar 32 persen. Presiden Prabowo Subianto telah menyiapkan sejumlah langkah buntut pengenaan tarif impor yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap sejumlah sektor bisnis ekspor dan perekonomian Indonesia. Menlu Sugiono mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat permintaan pertemuan Presiden RI Prabowo kepada Presiden AS Donald Trump bahas tarif impor baru.  TRIBUNNEWS/SRIHANDRIATMO MALAU/AKBAR PERMANA 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Luar Negeri, Sugiono mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat permintaan pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. 

    Hal itu menyusul penetapan tarif impor baru yang ditetapkan Trump.

    Menurut Sugiono, permintaan pertemuan Prabowo-Trump sejatinya sudah diajukan sebelum adanya penetapan tarif impor baru. 

    Tujuannya, pertemuan itu untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara.

    “Kami sudah melayangkan permintaan pertemuan dengan Presiden Trump itu beberapa waktu yang jauh sebelum tarif. Dan tentu saja dalam kaitannya dengan hubungan bilateral antara kedua negara,” kata Sugiono kepada wartawan di Ankara, Turki pada Jumat (11/4/2025).

    Hingga saat ini, Waketum Gerindra itu menyebutkan pihaknya juga sudah mengutus delegasi untuk berangkat ke Amerika Serikat. 

    Mereka diutus untuk melakukan negosiasi dengan negeri paman Sam tersebut.

    “Kalau dari tim, saya kira sudah ada yang akan juga berangkat di sana,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Sugiono menambahkan pertemuan antara Prabowo dan Trump nantinya juga akan sebagai negosiasi penetapan tarif impor baru dari AS.

    “Dengan perkembangan ini saya kira itu (tarif impor) juga akan dibicarakan. Kita lihat saja nanti,” pungkasnya.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Heli Jatuh di Sungai New York, Pejabat Siemens-Keluarga Jadi Korban Tewas

    Heli Jatuh di Sungai New York, Pejabat Siemens-Keluarga Jadi Korban Tewas

    New York

    Salah satu korban tewas dalam insiden jatuhnya helikopter di Sungai Hudson, New York, Amerika Serikat (AS) diidentifikasi sebagai pejabat eksekutif perusahaan teknologi Siemens. Pejabat eksekutif Siemens itu tewas bersama istri dan ketiga anaknya, serta pilot yang menerbangkan helikopter tersebut.

    Wali Kota New York, Eric Adams, dalam konferensi pers, seperti dilansir Associated Press dan CNN, Jumat (11/4/2025), menuturkan bahwa korban tewas dalam kecelakaan itu berasal dari Spanyol.

    Sejumlah saksi mata menuturkan helikopter yang sedang melakukan penerbangan tamasya (sightseeing) itu jatuh dari udara dan menghantam sungai dalam keadaan terbalik, dengan puing-puingnya beterbangan. Tidak ada korban selamat dalam kecelakaan yang terjadi pada Kamis (10/4) waktu setempat.

    Seorang sumber yang mendapatkan pengarahan soal penyelidikan kecelakaan itu mengungkapkan kepada Associated Press bahwa para korban tewas terdiri atas pejabat eksekutif Siemens, Agustin Escobar, kemudian istrinya yang bernama Merce Camprubi Montal dan ketiga anak mereka, serta sang pilot helikopter.

    Istri Escobar disebut menjabat sebagai seorang manajer global pada sebuah perusahaan teknologi energi. Tidak disebutkan lebih lanjut usia ketiga anak mereka.

    Beberapa foto yang diunggah ke situs perusahaan pemilik helikopter itu, New York Helicopter Charter Inc, menunjukkan pasangan asal Spanyol itu dan anak-anak mereka tersenyum saat menaiki helikopter sebelum lepas landas.

    Penyebab jatuhnya helikopter jenis Bell 206 itu belum diketahui secara jelas.

    Laporan menyebut helikopter itu terbang dari pusat kota sekitar pukul 15.00 waktu setempat, dan hanya mengudara kurang dari 18 menit. Beberapa laporan darurat ke 911 tercatat sekitar pukul 15.17 waktu setempat, yang menyebutkan helikopter itu jatuh di Sungai Hudson, dekat pesisir New Jersey, tepatnya di Pier A Park, Hoboken.

    Data radar menunjukkan helikopter itu mengudara di sepanjang cakrawala Manhattan dan kembali ke arah selatan menuju ke Patung Liberty. Video kecelakaan itu menunjukkan beberapa bagian helikopter jatuh ke dalam air di dekat pesisir Jersey City.

    Komisioner Departemen Kepolisian New York (NYPD), Jessica Tisch, menuturkan bahwa empat korban dinyatakan tewas seketika di lokasi kejadian, sedangkan dua korban lainnya — keduanya anak-anak — sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa mereka tidak dapat diselamatkan.

    Presiden Donald Trump telah menyampaikan belasungkawa dalam pernyataan via media sosial Truth Social. Dia juga mengatakan bahwa Menteri Transportasi AS Sean Duffy sedang menyelidiki insiden tersebut.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini