Negara: Amerika Serikat

  • Khairul Fahmi: Keakraban Prabowo dan Erdogan Bisa Jadi Poros Baru Dunia Lawan Dominasi Global – Halaman all

    Khairul Fahmi: Keakraban Prabowo dan Erdogan Bisa Jadi Poros Baru Dunia Lawan Dominasi Global – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TURKI – Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menilai keakraban Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bisa menjadi poros baru kekuatan global. 

    Keduanya dianggap merepresentasikan kebangkitan Selatan Global dan simbol perlawanan terhadap dominasi sistem internasional yang timpang.

    Fahmi memulai analisanya dari sebuah foto Erdogan menggamit lengan Prabowo, saat keduanya berjalan berdampingan menyusuri istana yang terang dan megah di Ankara.

    Suasana resmi itu dipenuhi gestur hangat, diapit para pejabat, pengawal dan kamera yang membingkai langkah kedua pemimpin.

    “Ini bukan hanya tentang sorotan media, tetapi juga menjadi jendela untuk memahami arah baru dunia. Erdoğan, pemimpin tangguh yang telah lama menjadi simbol keteguhan dunia Muslim, seakan memberikan pengantar istimewa bagi Prabowo, pemimpin baru dari Asia Tenggara yang tengah memainkan peran globalnya,” ujar Fahmi saat dimintai keterangan Sabtu (12/4).

    Menurut Fahmi gestur erat itu menyiratkan lahirnya poros baru antara Jakarta dan Ankara, poros yang tak hanya dibangun di atas kepentingan ekonomi atau pertahanan, tetapi juga nilai, sejarah, dan tanggung jawab moral bersama.

    “Dunia menyaksikan kebangkitan dua bangsa besar dari Selatan Global, Indonesia dan Turki yang ingin menawarkan alternatif atas dominasi lama, menyusun ulang arsitektur global menuju tatanan yang lebih adil, multipolar, dan manusiawi,” kata Fahmi.

    Sebelum pertemuan bilateral di istana, Prabowo mendapat kehormatan langka untuk berbicara di hadapan parlemen Turki.

    Di forum tinggi itu, ia menyampaikan pidato yang bukan sekadar basa-basi diplomatik, melainkan deklarasi nilai dan arah kepemimpinan moral.

    Prabowo pun menyitir tokoh besar Turki, Mustafa Kemal Ataturk dan Sultan Mehmed II, bukan hanya sebagai simbol kejayaan masa lalu, tetapi sebagai inspirasi untuk membangun peradaban modern yang berdaulat dan beradab.

    Prabowo juga menyuarakan kepedulian mendalam atas tragedi kemanusiaan di Gaza.

    “Dan kami merasa ingin bersama Turki membela rakyat, kebenaran, di dunia yang sekarang penuh dengan ketidakpastian,” demikian kata Prabowo, dalam pidato yang disambut 17 kali tepuk tangan dari para anggota parlemen Turki.

    “Erdogan juga secara pribadi memuji isi dan semangat pidato tersebut. Dalam pertemuan bilateral, keduanya menegaskan komitmen memperkuat kerja sama dalam bidang teknologi, pendidikan, industri pertahanan, hingga diplomasi kemanusiaan,” jelas dia.

    “Dalam lanskap global yang tengah bergerak menuju multipolaritas, poros Ankara–Jakarta hadir sebagai kekuatan alternatif. Bukan sekadar reaksi terhadap polarisasi lama antara Barat dan Timur, tetapi juga respons strategis terhadap tekanan baru seperti kebijakan proteksionis dan perang tarif gaya Trump yang kembali menghantui negara-negara berkembang,” lanjutnya.

    Fahmi mencatat bahwa Turki, di bawah kepemimpinan Erdogan, telah berhasil membangun industri pertahanan mandiri.

    Menurut SIPRI, ekspor senjata Turki meningkat hampir 70 persen dalam lima tahun terakhir.

    Sementara Indonesia, melalui Prabowo, menunjukkan tekad untuk mengejar kemandirian strategis dalam bidang pertahanan dan ketahanan nasional. Kolaborasi kedua negara dalam alih teknologi UAV, sistem pertahanan udara, hingga kendaraan taktis menjadi pilar penting dari poros ini.

    “Tapi kekuatan poros ini tidak hanya bersifat teknokratik. Kerja sama Indonesia-Turki juga menjadi simbol perlawanan terhadap dominasi sistem global yang timpang. Ini adalah bagian dari kebangkitan Selatan Global, gerakan moral dan strategis yang menolak untuk sekadar menjadi objek permainan kekuasaan dunia. Bagi negara-negara Afrika, Asia Selatan, dan Amerika Latin yang selama ini terpinggirkan, poros ini adalah isyarat bahwa dunia baru bisa dan sedang dibentuk oleh mereka yang dulu tidak diperhitungkan,” terangnya.

    Fahmi menilai poros Jakarta dan Ankara juga mampu menjadi jangkar bagi stabilitas kawasan masing-masing. Bukan hanya karena kekuatan militernya, tetapi karena kemampuannya membangun hubungan lintas kawasan, dan memosisikan diri sebagai pemimpin regional yang terbuka, bermartabat, dan rasional.

    Setidaknya menurut Fahmi, porous Erdogan-Prabowo menyatukan tiga kekuatan besar yang saling menopang: pertahanan, diplomasi nilai, dan integrasi peradaban.

    Di bidang pertahanan, kerja sama teknologi dan industri alutsista membuka jalan bagi kemandirian strategis yang lebih konkret. Ini bukan sekadar urusan kontrak, tapi agenda jangka panjang untuk menciptakan ekosistem pertahanan yang mandiri dan berkelas dunia.

    “Dalam diplomasi nilai, kedua negara berbagi kepedulian atas isu-isu global, terutama Palestina. Posisi vokal Indonesia dan Turki dalam menanggapi tragedi kemanusiaan, termasuk di Gaza, menjadikan mereka kekuatan moral yang tidak bisa diabaikan. Ini bukan hanya tentang narasi, tetapi tentang komitmen untuk memperjuangkan keadilan dalam sistem internasional yang cenderung tumpul terhadap penderitaan di Selatan dunia,” ujar dia.

    Lebih jauh, kerja sama ini dinilai menyentuh dimensi peradaban, di mana Indonesia dan Turki adalah dua negara demokratis berpenduduk Muslim terbesar di dunia. Keduanya memiliki legitimasi moral dan historis untuk mengajukan alternatif bagi dunia yang sedang kehilangan arah.

    Dalam forum seperti G20, OKI, dan PBB, suara gabungan Jakarta-Ankara bisa menjadi kekuatan baru dalam memperjuangkan arsitektur dunia yang lebih manusiawi.

     “Apa yang dilakukan Prabowo dan Erdogan bukan hanya langkah pragmatis. Ini adalah kelanjutan dari cita-cita besar Konferensi Asia-Afrika di Bandung tahun 1955. Dulu, para pendiri gerakan nonblok berdiri untuk menolak dominasi dua kutub dunia. Kini, poros Ankara-Jakarta melanjutkan semangat itu: berdiri di tengah, mandiri dalam arah, dan berani memimpin dunia menuju tatanan baru yang lebih setara,” kata Fahmi.

  • Presiden Prabowo Sudah Minta Waktu Bertemu Trump Bahas Tarif Impor dan Evaluasi Warga Palestina

    Presiden Prabowo Sudah Minta Waktu Bertemu Trump Bahas Tarif Impor dan Evaluasi Warga Palestina

    JAKARTA- Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, dirinya telah meminta waktu untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

    Pertemuan ini bertujuan untuk membahas beberapa hal, termasuk tarif impor dan rencana evakuasi warga Gaza, Palestina.

    Informasi ini disampaikan Prabowo setelah menghadiri acara Antalya Diplomacy Forum di Antalya, Turki, pada Jumat, 11 April.

    “Saya sudah minta waktu bertemu Trump, mudah-mudahan,” ujar Prabowo dalam keterangan, Sabtu, 12 April.

    Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono sebelumnya telah menyatakan bahwa permintaan Prabowo untuk bertemu dengan Trump telah disampaikan sejak awal masa jabatan Trump sebagai Presiden AS. Pertemuan tersebut diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat.

    Pertemuan itu juga akan membahas tarif impor yang diberlakukan oleh AS terhadap Indonesia, yang mencapai 32 persen pada awal April lalu.

    Dalam kesempatan sebelumnya, Presiden Prabowo juga memberi penjelasan terkait rencana mengevakuasi 1.000 korban luka di Gaza, Palestina. Ia mengatakan, Indonesia ingin berbuat sesuatu dalam membantu rakyat Palestina yang mengalami penderitaan dahsyat.

    “Ya itu kan tawaran kita untuk ikut serta membantu masalah kemanusiaan yang penderitaan rakyat Palestina yang begitu dahsyat ya, kita ingin berbuat sesuatu,” kata Prabowo di Turkiye, Jumat, 11 April.

    Saat ditanya apakah itu artinya Indonesia akan merelokasi korban luka ini, Prabowo membantah.

    “Oh tidak, tidak, (ini) untuk membantu,” ucapnya.

  • XRP Diprediksi Melampaui Ethereum pada 2028

    XRP Diprediksi Melampaui Ethereum pada 2028

    Jakarta: Pasar cryptocurrency dalam beberapa hari terakhir mendapat tekanan kuat di tengah kekhawatiran kebijakan tarif Trump. Bahkan, Standart Chartered beranalisa bahwa XRP akan melewati Ethereum yang saat ini masih terperangkap tekanan.
     
    Harga ETH pada beberapa hari terakhir mengalami penurunan yang tajam, sehingga ada analisa yang menyatakan apakah Ethereum akan mencapai USD1.000 yang berarti berada di bawah titik psikologis dan historis.
     
    Standard Chartered: XRP siap unggul, potensi melebihi Ethereum pada 2028
    Di tengah meningkatnya ketegangan dalam perdagangan global, Standard Chartered melihat peluang positif bagi investor crypto, mendorong mereka untuk memperhatikan pemenang jangka panjang yang akan mendapatkan keuntungan dari gangguan ini.
     
    Keributan tarif Trump menciptakan kesempatan untuk menemukan nilai jangka panjang/memilih pemenang di Aset Digital dalam langkah berikutnya yang lebih tinggi. Hari ini, XRP masuk ke dalam daftar pemenang, bersama BTC dan AVAX.

    Sementara ETH akan terus mengalami penurunan. Penggunaan utama XRP adalah sebagai platform untuk pembayaran internasional dan multi-mata uang. Segmen Aset Digital ini mengalami peningkatan volume, yang diperkirakan akan terus berlanjut. 
     
    Standart Chartered memprediksi bahwa pada akhir tahun 2028, kapitalisasi pasar XRP bisa melebihi Ethereum. Ini akan menjadikan XRP sebagai Aset Digital terbesar kedua (bukan stablecoin) saat itu. Lanjutkan untuk mencari pemenang dan HODLing.
     
    Geoff Kendrick, Kepala Riset Aset Digital di Standard Chartered, menunjukkan keberlanjutan Bitcoin sebagai indikator bagi apa yang akan terjadi di pasar crypto secara keseluruhan. Ia juga menyoroti poin penting terkait performa terbaru XRP.
     
    Harga XRP melonjak enam kali lipat dalam dua bulan setelah kemenangan pemilu Trump, yang menjadikannya sebagai yang terkuat di antara 15 aset digital teratas berdasarkan kapitalisasi pasar. Ini mencerminkan ekspektasi pasar bahwa SEC akan menarik kembali bandingnya terhadap keputusan pengadilan terkait Ripple. 
     
     

     
    Juga penting untuk dicatat bahwa Ripple baru-baru ini mengumumkan akuisisi broker terkemuka Hidden Road senilai USD1,25 miliar untuk memperluas layanan kepada institusi. Namun, Kendrick meyakini bahwa faktor fundamental yang menjadi pendorong momentum XRP, bukan hanya politik.
     
    Ia juga meyakini XRP berada di posisi yang unik sebagai salah satu penggunaan aset digital yang tumbuh paling cepat, yang memfasilitasi pembayaran internasional dan multi-mata uang. Dalam hal ini, XRPL memiliki kesamaan dengan penggunaan utama untuk stablecoin seperti Tether.
     
    Transaksi berbasis blockchain yang selama ini dilakukan melalui lembaga keuangan tradisional (TradFi). Penggunaan stablecoin telah meningkat 50 persen setiap tahun dalam dua tahun terakhir, dan memperkirakan transaksi stablecoin akan meningkat sepuluh kali lipat dalam empat tahun mendatang.
     
    Langkah baru dari Tether: Stablecoin kelas institusi menargetkan pasar AS
    Dengan adopsi yang semakin marak di kalangan institusi, rencana Tether untuk meluncurkan stablecoin kelas institusi yang fokus pada AS dapat menjadi langkah penting bagi stablecoin dan langkah maju menuju integrasi crypto ke dalam arus utama.
     
    Charles Wayn, salah satu pendiri super-app Web3 terdesentralisasi Galxe, menyatakan berita mengenai Tether yang merencanakan peluncuran stablecoin untuk institusi di pasar Amerika sangat menggembirakan bagi sektor crypto. 
     
    Tether telah menjadi pelopor dalam dunia stablecoin, dimulai dengan peluncuran produk pertamanya pada 2014. Produk utama mereka USDT, kini menjadi cryptocurrency terbesar ketiga di dunia. USDT belum pernah menjalani audit resmi, yang mengakibatkan seringnya muncul pertanyaan mengenai laporan keuangannya. 
     
    Walaupun begitu, ini tetap menjadi pilihan utama di kalangan industri, terbukti dengan kapitalisasi pasarnya yang melebihi USD144 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan USDC yang memiliki ukuran sekitar USD60 miliar.
     
    Wayn meyakini bahwa tindakan ini, ditambah dengan komitmen Tether terhadap transparansi, akan menempatkan perusahaan sebagai pemimpin di masa depan dalam penerimaan crypto oleh institusi. Meskipun USDT, sayangnya, tidak memenuhi standar baru UE mengenai stablecoin di bawah MiCA, produk terbaru ini mungkin dirancang untuk mematuhi regulasi yang akan datang dari AS. 
     
     

     
    Ia juga mencatat bahwa perkembangan dari pihak institusional, yang didorong oleh perusahaan seperti BlackRock, menguatkan argumen bahwa saat ini adalah waktu yang krusial untuk perkembangan stablecoin dan stabilitas pasar secara umum.
     
    BlackRock semakin aktif di pasar dengan membeli Bitcoin senilai USD66 juta pekan lalu, bersamaan dengan pertumbuhan pesat dari dana RWA BUIDL, penerimaan institusi kini tengah mengalami percepatan.
     
    Byte-Sized Alpha 

    Para analis memperingatkan bahwa kemungkinan kembalinya Quantitative Easing pada 2025 dapat memicu rally besar pada aset crypto, berpotensi mendorong Bitcoin mendekati angka USD1 juta dan membawa lonjakan pada altcoin.
    Meskipun tidak ada arus masuk ke dalam ETF Bitcoin dan minat terhadap futures yang menurun menunjukkan bahwa kepercayaan investor menurun, namun peningkatan dalam kontrak put dan tingkat pendanaan positif menunjukkan adanya optimisme yang hati-hati.
    Galaxy Digital mendapatkan persetujuan dari SEC untuk melakukan restrukturisasi dan menuju pencatatan di Nasdaq pada Mei 2025, menandakan pemulihan kepercayaan terhadap aset crypto di tengah dukungan regulasi yang membaik di AS.
    Penelitian dari Binance mencatat bahwa dalam periode tarif, token RWA telah mengungguli Bitcoin, karena meningkatnya tekanan ekonomi makro yang mengurangi fungsi BTC sebagai aset diversifikasi.
    Penghentian pembelian Bitcoin oleh MicroStrategy minggu lalu, ditengah kerugian yang belum terealisasi sebesar USD5,91 miliar, menunjukkan adanya kehati-hatian yang semakin meningkat dan memunculkan pertanyaan seputar likuiditas, utang, dan kepercayaan institusional secara umum.
    Potensi penurunan suku bunga oleh Fed bisa memberikan angin segar bagi aset crypto, meningkatkan selera risiko dan melemahkan nilai dolar, tetapi ketidakpastian masih ada di tengah sikap skeptis dari Larry Fink.

     

    Pergerakan harga XRP 
    Dilansir dari Pintu Market, harga XRP hari ini adalah Rp33.509 dengan volume perdagangan mencapai Rp262,59 triliun, yang mencerminkan peningkatan sebesar 12,11 persen jika dibandingkan dengan sehari yang lalu.
     
    Tren bearish yang ada cukup untuk menghapus euforia atas peluncuran ETF XRP oleh Teucrium di AS. Jika keadaan ini berlanjut, tekanan penjualan terhadap XRP bisa menjadi semakin serius. XRP masih terperangkap di bawah garis tren menurun sejak awal Maret, dan kemungkinan penurunan lebih lanjut menuju USD1,70 terlihat semakin tinggi.
     
    Namun, jika XRP berhasil merebut kembali dukungan di USD2,02, itu dapat menjadi tanda pembalikan dari tren bearish. Jika pemantulan dari titik ini berhasil, harga bisa melewati USD2,14, membatalkan proyeksi bearish dan memungkinkan altcoin ini untuk keluar dari tren penurunan.
     
    Sementara itu, XRP mencatat harga tingkat tertinggi sepanjang sejarahnya di USD3,40 dan harga terendah sepanjang masa di USD0,002686. Saat ini, harganya berada 47,04 persen lebih rendah dari puncak itu dan 66.904,74 persen lebih tinggi dari titik terendahnya.
     
    Untuk kapitalisasi pasar XRP saat ini adalah USD104.689.833.041. Nilai kapitalisasi pasar dihitung dengan mengalikan harga per token dengan jumlah total token XRP yang beredar, yaitu 58 miliar token yang siap diperdagangkan saat ini.
     
    Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki risiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.
     
    Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • The Row Luncurkan Sandal Jepit Seharga Rp11,5 Juta, Bikin Heboh Warganet

    The Row Luncurkan Sandal Jepit Seharga Rp11,5 Juta, Bikin Heboh Warganet

    JAKARTA – Brand fashion mewah asal Amerika, The Row bikin heboh warganet usai merilis sandal jepit karet seharga 690 dolar AS atau sekitar Rp11,5 juta. Merek yang didirikan oleh si kembar Mary-Kate dan Ashley Olsen ini memang dikenal dengan gaya minimalis nan ultra-luxury, tapi harga sandal ini tetap saja bikin banyak warganet geleng-geleng kepala.

    Model sandal bernama Dune Classic Sandal ini tampak sederhana, yakni sol karet polos tersedia dalam warna merah, abu-abu besi, dan hitam, dipadukan dengan tali dari bahan katun grosgrain. Tak ada logo mencolok atau detail berlebihan, tapi justru itulah ciri khas The Row. Namun, harga fantastisnya jadi perbincangan utama.

    “The Row udah enggak masuk akal dengan sandal jepit karet Rp11,5 juta yang mereka jual,” keluh seorang pengguna akun TikTok @momthemeatlodikutip VOI dari laman New York Post pada Sabtu, 12 April.

    Unggahan video itu menjadi viral dan banyak warganet yang memberikan tanggapan mengenai sandal jepit seharga Rp11,5 juta.

    “Enggak sabar lihat siapa yang bakal beli,” komentar warganet.

    “Pasti bakal sold out,” tulis warganet lainnya.

    “Aku yakin ini eksperimen sosial,” kata warganet lainnya.

    Saking tingginya harga, seorang pengguna bahkan menyebut harga itu gila. Sementara yang lain menyindir, “Ini bukan buat orang miskin.”

    “The Row itu buat orang kaya yang enggak peduli harga. Buat mereka, simpel itu kaya, enggak peduli bentuknya kayak apa. Enggak masuk akal,” tutur warganet lainnya.

    Meski begitu, ternyata sandal jepit seharga belasan juta itu tetap laris. Warna abu-abu sudah habis. Selain itu, banyak ukuran di situs resmi The Row. 

    Media internasional juga ikut menyentil harga produk ini. The Guardian menulis dengan nada sarkas, “Apakah solnya terbuat dari emas murni? Atau talinya dari lidah burung langka? Ke pantai? Dengan harga segitu, aku bahkan enggak bakal pakai ke luar rumah.”

    Sementara itu, The New York Times menyebut harga sandal ini keterlaluan dan mempertanyakan nilainya.

    “Enggak ada cara untuk pura-pura bahwa sandal ini layak dibeli dengan harga segitu,” kritik media tersebut.

    Meskipun banyak kritik, sandal jepit kini tengah naik daun di kalangan selebritas dan pencinta fashion berkonsep quiet luxury. Nama-nama besar seperti Kendall dan Kylie Jenner, Jennifer Lawrence, hingga Zoë Kravitz sudah terlihat mengenakannya, dan merek-merek besar seperti Chanel, Burberry, dan Bottega Veneta pun ikut mempopulerkan sandal jepit di berbagai acara runway.

  • Penampakan Ferrari di Gedung Kejaksaan Agung, Sitaan Kasus Suap Ekspor CPO – Halaman all

    Penampakan Ferrari di Gedung Kejaksaan Agung, Sitaan Kasus Suap Ekspor CPO – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah mobil mewah, termasuk Ferrari berwarna merah dengan logo Kuda Jingkrak, terlihat terparkir di halaman Gedung Kejaksaan Agung pada Sabtu (12/4/2025).

    Mobil-mobil tersebut merupakan barang bukti yang disita dalam kasus suap dan gratifikasi terkait penanganan perkara ekspor crude palm oil (CPO) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. 

    Selain mobil mewah, barang bukti lainnya yang disita yaitu uang tunai dalam bentuk Dolar Singapura, Dolar Amerika, dan Rupiah.

    Kasus ini melibatkan empat tersangka, termasuk Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Muhammad Arif Nuryanta, yang diduga menerima suap senilai Rp 60 miliar.

    Keberadaan mobil Ferrari di halaman Kejaksaan Agung menjadi sorotan mengingat nilai kendaraan tersebut yang fantastis.

    Ferrari menjadi merek mewah dunia.

    Kejaksaan Agung RI mengungkap secara gamblang motif di balik skandal suap dan gratifikasi dalam penanganan perkara ekspor crude palm oil (CPO) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

    SUAP KETUA PN – Konferensi pers Kejaksaan Agung RI di Gedung Kejaksaan Agung pada Sabtu (12/4/2025) malam. Konferensi pers itu terkait kasus dugaan suap perkara ekspor CPO. (Tribunnews/Alfarizy)

    Sebelumnya, korps Adhyaksa telah menetapkan empat tersangka dalam dugaan suap perkara tersebut.

    Empat tersangka tersebut adalah MAN alias Muhammad Arif Nuryanta, yang kini menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Wahyu Gunawan (WG) yang kini merupakan panitera muda di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Sementara itu Marcella Santoso (MS) dan Ariyanto  (AR) berprofesi sebagai advokat.

    “Penyidik menemukan fakta dan alat bukti bahwa MS dan AR melakukan perbuatan pemberian suap dan atau gratifikasi kepada MAN sebanyak, ya diduga sebanyak Rp60 miliar,” kata Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Abdul Qohar, Sabtu (12/4/2025) malam.

    Abdul Qohar menjelaskan jika suap tersebut diberikan untuk memengaruhi putusan perkara korporasi sawit soal pemberian fasilitas ekspor CPO dan turunannya.

    “Terkait dengan aliran uang, penyidik telah menemukan bukti yang cukup bahwa yang bersangkutan (MAN)  diduga menerima uang sebesar 60 miliar rupiah,” ujar Abdul Qohar.

    “Untuk pengaturan putusan agar putusan tersebut dinyatakan onslag, dimana penerimaan itu melalui seorang panitera namanya WG,” imbuhnya.

    Putusan onslag tersebut dijatuhkan pada tiga korporasi raksasa itu. Padahal, sebelumnya jaksa menuntut denda dan uang pengganti kerugian negara hingga sekira Rp17 triliun.

    Tiga korporasi tersebut, yaitu PT Wilmar Group, PT Permata Hijau Group, dan PT Musim Mas Group.

    Diberitakan sebelumnya, Kejagung telah menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Mereka kini ditahan di rutan terpisah untuk 20 hari ke depan.

  • Identitas 4 Tersangka Kasus Suap Ekspor CPO, Terungkap Ada Ketua PN Jakarta Selatan hingga Pengacara – Halaman all

    Identitas 4 Tersangka Kasus Suap Ekspor CPO, Terungkap Ada Ketua PN Jakarta Selatan hingga Pengacara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak empat orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap dan gratifikasi itu berkaitan dengan vonis onstslag atau putusan lepas pada kasus korupsi ekspor crude palm oil (CPO) atau bahan baku minyak goreng.

    Mereka yaitu:

    Mantan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Muhammad Arif Nuryanta. Saat ini Arif menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

    Pengacara Marcella Santoso (MS)

    Pengacara Ariyanto (AR). 

    Panitera Muda Wahyu Gunawan (WG) 

    Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Abdul Qohar, mengatakan Marcella dan Ariyanto diduga memberikan suap sebesar Rp 60 miliar ke Arif. Uang itu diberikan agar majelis hakim memberikan putusan onstlag.

    Menurut dia, penyidik menemukan fakta dan alat bukti bahwa Marcella dan Ariyanto melakukan perbuatan pemberian suap dan atau gratifikasi kepada Muhammad Arif Nuryanta sebanyak, diduga sebanyak Rp 60 miliar.

    “Di mana pemberian suap tersebut atau gratifikasi diberikan melalui WG,” ujar Qohar.

    Menurut dia, pemberian ini dalam rangka pengurusan perkara dimaksud agar majelis hakim yang mengadili perkara tersebut memberikan putusan onstlag.

    Keempat tersangka saat ini langsung dilakukan penahanan. 

    Mereka menjalani penahanan pertama selama 20 hari ke depan.

    Mereka diduga kuat terlibat dalam gratifikasi terkait pengurusan perkara korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya pada periode Januari 2021-Maret 2022.

    Perkara tersebut melibatkan sejumlah korporasi besar, yakni Permata Hijau Group, Wilmar Group, dan Musim Mas Group, yang seluruhnya telah diputus oleh Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat pada 19 Maret 2025.

    Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita barang bukti dalam kasus korupsi ekspor crude palm oil (CPO) atau bahan baku minyak goreng.

    Barang bukti itu berupa sejumlah uang tunai dalam bentuk Dolar Singapura, Dolar Amerika, dan Rupiah.

    Selain itu, ada juga beberapa unit mobil mewah seperti Ferrari, Nissan GT-R, dan Mercedes-Benz, sampai Lexus.

  • Layanan Whatsapp Down, Pengguna Tidak Bisa Mengirim Pesan

    Layanan Whatsapp Down, Pengguna Tidak Bisa Mengirim Pesan

    Bisnis.com, JAKARTA – Layanan pesan singkat Whatsapp dikabarkan mengalami gangguan yang menyebabkan para pengguna tidak dapat mengirim pesan.

    Tagar #error seketika menjadi tranding topic di media sosial X pada Sabtu (12/4/2025). Sejumlah pengguna mengeluhkan tidak dapat mengirim pesan singkat pada aplikasi Whatsapp.

    Dilansir dari TimesIndia disebutkan bahwa layanan Whatsapp terdampak oleh gangguan yang dialami sejak hari ini. Gangguan tersebut telah menyebabkan pengguna tidak dapat mengirimkan pesannya baik melalui sambungan internet seluler ataupun nirkabel.

    Situs pemantau status layanan daring, Downdetector mencatat keluhan terkait dengan gangguan Whatsapp telah terjadi sejak pukul 19.00 WIB dengan laporan sebanyak 365 pengguna.

    Sementara itu, situs tersebut mencatat adanya lonjakan keluhan pengguna yang tidak dapat mengirimkan pesan singkatnya pada aplikasi tersebut pada pukul 21.50 dengan 2.132 laporan.

    Tidak hanya di Indonesia, keluhan terkait dengan ganggunan layanan Whatsapp juga diterima oleh Downdetector untuk wilayah Amerika Serikat. Untuk di AS, keluhan layanan pertama kali dilaporkan sejak pukul 07.00 waktu setempat 195 pengaduan.

    Kemudian Downdetector menerima setidaknya sebanyak 3.232 keluhan layanan Whastapp di AS pada pukul 9.52 waktu setempat.

    Hingga berita ini dibuat, belum ada konfirmasi atau penjelasan resmi dari Whatsapp terkait dengan gangguan tersebut.

  • Warga Amerika Ngamuk dan Hancurkan Ruangan Klinik Bali, Pasien Lain Dievakuasi
                
                    
                        
                            Denpasar
                        
                        12 April 2025

    Warga Amerika Ngamuk dan Hancurkan Ruangan Klinik Bali, Pasien Lain Dievakuasi Denpasar 12 April 2025

    Warga Amerika Ngamuk dan Hancurkan Ruangan Klinik Bali, Pasien Lain Dievakuasi
    Editor
    KOMPAS.com –
    Viral di media sosial, unggahan video yang memperlihatkan seorang warga negara Amerika berinisial MM, cekcok dengan WNA lainnya di dalam ruang perawatan salah satu klinik di wilayah Pecatu, Bali.
    Selain cekcok, MM juga membanting dan merusak sejumlah fasilitas yang ada di dalam ruang perawatan tersebut.
    Bahkan, seorang pasien yang tengah menjalani perawatan di sana harus dilarikan ke luar ruangan agar tidak menjadi sasaran MM.
    Unggahan video tersebut ditulis dengan caption,
    “Ngamuk, WNA yang dirawat di Nusa Medica Klinik Pratama Pecatu. Source: WAG.”
    Kapolsek Kuta Selatan, AKP I Komang Agus Dharmayana W, menjelaskan. peristiwa itu terjadi pada Sabtu (12/4/2025) sekitar pukul 05.00 WITA di Nusa Medica Klinik Pratama, Jalan Labuan Sait, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
    Dari keterangan saksi, Aris, selaku driver di klinik tersebut, menyampaikan bahwa sekitar pukul 05.00 pagi, dua orang WNA datang ke klinik dengan diantar taksi online.
    MM dalam keadaan tidak sadarkan diri dan langsung dibawa ke ruang pemeriksaan.
    Karena MM masih tidak sadarkan diri, dokter maupun perawat jaga belum melakukan pemeriksaan terhadapnya.
    “Pada saat pelaku sadar, temannya datang menghampiri dengan memeluknya. Namun pelaku kaget dan langsung marah-marah mengamuk serta sempat memukul temannya. Sehingga sempat terjadi perkelahian dengan temannya di dalam ruang pemeriksaan,” ungkap AKP Agus, Sabtu.
    Karena hal tersebut, temannya mencoba menenangkan MM agar tidak membuat keonaran.
    Namun, pelaku makin mengamuk dengan merusak fasilitas barang milik klinik dan sempat membahayakan pasien lain yang berada di dalam klinik.
    “Karena pelaku tidak bisa dihentikan, akhirnya sekurit menghubungi linmas desa dan polisi agar segera datang ke lokasi untuk membantu mengamankan pelaku,” ungkap AKP Agus.
    Setibanya polisi di lokasi, pelaku bisa tenang dan menyadari bahwa dirinya bersalah telah mengamuk dan merusak fasilitas barang milik klinik.
    Kemudian pelaku dan manajemen klinik dibawa ke Polsek Kuta Selatan untuk dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.
    MM juga bersedia mengganti rugi kerusakan yang dibuatnya.
    “Permasalahan tersebut sudah diselesaikan, yang mana pelaku mengakui kesalahannya dan bersedia mengganti rugi semua kerusakan barang milik Nusa Medica Klinik Pratama,” ujar Agus.
    Diketahui MM menginap di salah satu hotel kawasan Uluwatu.
    MM membayar kerugian kerusakan fasilitas klinik tersebut, yang mencapai Rp 35 juta, secara transfer ke rekening klinik dan dibuatkan tanda terima atau kuitansi yang ditandatangani MM dan perwakilan klinik.
    Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul NGAMUK Bule Amerika di Klinik Pecatu Hingga Rusak Fasilitas, Berujung Damai dan Bayar Ganti Rugi!
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Warganet Mengeluh Tdak Bisa Mengirim Pesan WA, Whatsapp Down?

    Warganet Mengeluh Tdak Bisa Mengirim Pesan WA, Whatsapp Down?

    Bisnis.com, JAKARTA – Warganet mengeluh tidak bisa mengirim pesan di aplikasi Whatsapp sejak Sabtu (12/4/2025) malam, pukul 21.38 WIB.

    Terdapat tanda seru merah saat warganet mengirim pesan via WA. Alhasil, warganet bertanya, apakah Whatsapp sedang down?

    “WhatsApp is currently down all over the world. Give it a few hours, no need to be scared ,” tulis salah satu pengguna media sosial X.

    “NYEHHH WHATSAPP DOWN YA,” tulis pengguna X lainnya.

    Menurut situs Indianexpress, “Di India, Amerika Serikat, dan wilayah lain di dunia, pengguna melaporkan adanya masalah dengan aplikasi dan pengiriman pesan.”

    Hingga berita ini diturunkan, warganet masih belum bisa mengirim pesan via WA.

    Berikut reaksi warganet di media sosial X:

    IPB Berca**

    grup whatsapp down, gak kebayang whatsapp kabinet pemerintahan ga ada yang bisa saling chat. Apa gak down negara kita ini

    eranga tennak**

    Is WhatsApp down?

    dandun

    Whatsapp down apa harus balik ke BBM

  • ISIS Peringatkan Bahaya Nuklir Iran, Negosiasi Dimulai di Oman tapi 2 Delegasi Pisah Ruang – Halaman all

    ISIS Peringatkan Bahaya Nuklir Iran, Negosiasi Dimulai di Oman tapi 2 Delegasi Pisah Ruang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Institut Sains dan Keamanan Internasional (ISIS) yang berpusat di Washington, DC telah membunyikan peringatan tentang program nuklir Iran.

    Mereka menyebutnya sebagai “sangat berbahaya.”

    Institut tersebut memperingatkan bahwa aktivitas Iran dapat dengan cepat beralih ke aplikasi militer kapan saja.​

    Dalam laporannya yang berjudul “The Iran Threat Geiger Counter: Extreme Danger Grows,” yang dirilis pada 12 April 2025, ISIS menyoroti peningkatan signifikan dalam tingkat ancaman yang dirasakan sejak Februari 2024.

    Penilaian ini menggarisbawahi urgensi yang berkembang seputar ambisi nuklir Iran.

    Laporan tersebut menekankan kurangnya kerja sama Iran yang transparan dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), khususnya terkait produksi ribuan sentrifus canggih di luar pengawasan IAEA, dikutip dari khaama.

    Kerahasiaan ini memicu kecurigaan tentang niat dan kemampuan Iran.

    Menyadari meningkatnya kekhawatiran ini, ISIS telah meningkatkan peringkat ancaman nuklir Iran dari 151 menjadi 157 dari kemungkinan 180 poin, yang menunjukkan status “bahaya serius”.

    Ini menandai kedua kalinya berturut-turut tingkat ancaman mencapai status tinggi ini.

    Laporan tersebut menggunakan metafora penghitung Geiger, sebuah alat yang mengukur peluruhan radioaktif, untuk melambangkan meningkatnya ancaman nuklir.

    Sama seperti alarm penghitung Geiger yang semakin kuat seiring meningkatnya radiasi, laporan tersebut menunjukkan bahwa masyarakat internasional harus menanggapi perkembangan nuklir Iran dengan semakin waspada.

    Peringatan ini bertepatan dengan dimulainya kembali perundingan tidak langsung antara pejabat Iran dan AS di Muscat, Oman.

    Perundingan ini bertujuan untuk membahas program nuklir Iran yang terus berkembang dan menjajaki kemungkinan jalan untuk meredakan ketegangan regional.

    Laporan ISIS berfungsi sebagai pengingat penting tentang potensi risiko yang terkait dengan aktivitas nuklir Iran.

    Laporan tersebut menyerukan peningkatan kewaspadaan dan upaya diplomatik terpadu untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.

    Negosiasi yang sedang berlangsung di Oman merupakan peluang penting untuk mengatasi masalah ini dan berupaya mencapai hasil yang stabil dan aman.

    Masyarakat internasional harus tetap memperhatikan dinamika yang berkembang dalam program nuklir Iran.

    Pemantauan berkelanjutan, pelaporan yang transparan, dan diplomasi proaktif sangat penting untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh ambisi nuklir Iran.

    Perkembangan di Oman dapat menjadi langkah yang menentukan untuk memastikan keamanan regional dan global.

    Negosiasi Dimulai

    Iran dan Amerika Serikat telah memulai perundingan nuklir tingkat tinggi di Oman, dengan masing-masing delegasi ditempatkan di aula terpisah.

    Sementara pejabat Oman bergerak di antara mereka untuk menyampaikan pesan, menurut Kementerian Luar Negeri Iran pada 12 April.

    Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi dan utusan AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff memimpin delegasi masing-masing dalam apa yang merupakan keterlibatan diplomatik signifikan pertama antara kedua musuh bebuyutan itu sejak ketegangan meningkat menyusul runtuhnya kesepakatan nuklir 2015.

    “Tujuan kami adalah mencapai kesepakatan yang adil dan terhormat dari posisi yang setara,” kata Araghchi kepada wartawan IRIB saat tiba di Oman.

    “Jika pihak lain masuk dengan posisi yang sama, akan ada peluang untuk pemahaman awal yang dapat mengarah pada proses negosiasi.”

    Pemisahan delegasi secara fisik menggarisbawahi sifat rumit dari diskusi tersebut, dengan pejabat Iran menekankan bahwa ini adalah “pembicaraan tidak langsung” yang hanya berfokus pada isu nuklir. 

    Sumber yang mengetahui pengaturan tersebut mengindikasikan bahwa konfigurasi dua aula merupakan prasyarat Iran untuk pertemuan tersebut.

    Delegasi tingkat tinggi Iran termasuk Wakil Menteri Luar Negeri Majid Takht-Ravanchi, Kazem Gharibabadi, dan Esmaeil Baghaei, menurut sebuah posting media sosial oleh Hossein Jaberi Ansari, mantan diplomat dan Kepala Eksekutif kantor berita IRNA.

    Laporan menunjukkan delegasi Amerika termasuk para ahli nuklir yang mendampingi Witkoff.

    Pembicaraan itu terjadi saat Presiden AS Donald Trump mengancam tindakan militer jika Iran gagal menghentikan program nuklirnya, yang telah maju secara signifikan sejak Trump meninggalkan kesepakatan nuklir selama masa jabatan pertamanya.

    Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyatakan harapannya bahwa perundingan tersebut akan menghasilkan perdamaian, dengan mengatakan,

    “Kami sudah sangat jelas bahwa Iran tidak akan pernah memiliki senjata nuklir, dan saya pikir itulah yang menyebabkan pertemuan ini.”