Negara: Amerika Serikat

  • Hasil Perundingan Program Nuklir Iran di Oman: AS dan Iran Sepakat Bertemu Lagi Minggu Depan – Halaman all

    Hasil Perundingan Program Nuklir Iran di Oman: AS dan Iran Sepakat Bertemu Lagi Minggu Depan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Iran dan Amerika Serikat sepakat untuk mengadakan putaran perundingan nuklir Iran selanjutnya pada minggu depan, tepatnya pada Sabtu (19/4/2025).

    Dengan mediasi Oman, putaran pertama perundingan tidak langsung antara Iran dan AS digelar di ibu kota Oman, Muscat, pada Sabtu (12/4/2025).

    Mengutip PressTV, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi dan Steve Witkoff, Utusan Khusus Presiden AS untuk Urusan Timur Tengah, memimpin jalannya perundingan tersebut.

    Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Iran menyampaikan bahwa kedua belah pihak saling bertukar pandangan mengenai program nuklir damai Iran, terutama terkait pencabutan sanksi terhadap negara tersebut.

    Disebutkan pula bahwa perundingan berlangsung dalam suasana yang konstruktif dan dilandasi rasa saling menghormati.

    Di sela-sela pertemuan, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei, mengatakan kepada IRIB News di Muscat bahwa Iran memiliki satu tujuan yang sangat jelas dalam perundingan ini, yaitu untuk melindungi kepentingan nasionalnya.

    “Kami memberikan kesempatan yang tulus dan jujur kepada diplomasi. Melalui perundingan ini, kami berharap dapat memajukan tidak hanya isu nuklir, tetapi yang lebih penting bagi kami, isu pencabutan sanksi,” ujar Baghaei.

    Menlu Oman: Pembicaraan Iran-AS Kondusif bagi Perdamaian Regional

    Menteri Luar Negeri Oman, Badr bin Hamad Al Busaidi, menyambut baik negosiasi antara Iran dan AS yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan yang adil dan mengikat.

    Dalam sebuah unggahan di akun X miliknya, Al Busaidi mengatakan bahwa pembicaraan tidak langsung antara Araghchi dan Witkoff berlangsung dalam suasana bersahabat.

    “Pertemuan tersebut kondusif untuk menjembatani berbagai sudut pandang dan, pada akhirnya, mewujudkan perdamaian, keamanan, serta stabilitas regional dan global,” tulis Al Busaidi.

    Ia juga menegaskan bahwa Oman akan terus bekerja sama dan melakukan upaya lebih lanjut guna membantu pencapaian tujuan tersebut.

    Isu Program Nuklir Iran

    Program nuklir dan persenjataan rudal Iran menarik perhatian internasional di tengah meningkatnya ketegangan dengan Israel.

    Mengutip Council on Foreign Relations, banyak pakar kebijakan luar negeri berpendapat bahwa jika Iran berhasil memperoleh senjata nuklir, hal itu dapat menyebabkan ketidakstabilan di Timur Tengah dan wilayah sekitarnya.

    Kekhawatiran utama adalah bahwa kepemilikan senjata nuklir oleh Iran akan menjadi ancaman besar bagi Israel, musuh bebuyutannya sejak lama.

    Beberapa pakar juga memperingatkan bahwa jika Iran meluncurkan serangan nuklir ke Israel, hal tersebut justru akan membawa kehancuran bagi dirinya sendiri.

    Apa pun skenarionya, terdapat risiko salah perhitungan yang dapat memicu pertukaran nuklir, menurut para analis.

    Kekhawatiran lainnya adalah bahwa kepemilikan senjata nuklir oleh Iran dapat mendorong negara-negara pesaing di kawasan, termasuk Arab Saudi, untuk mengembangkan program senjata nuklir mereka sendiri.

    Pengawasan internasional terhadap program nuklir dan rudal Iran semakin intensif pada akhir tahun 2024, menyusul terjadinya konflik militer antara Iran dan Israel, serta terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden AS.

    Pada masa jabatan pertamanya, Trump secara sepihak menarik Amerika Serikat dari perjanjian nuklir Iran tahun 2015 (JCPOA) dan memberlakukan sanksi berat terhadap Iran.

    JCPOA adalah perjanjian internasional yang bertujuan membatasi program nuklir Iran dengan imbalan pelonggaran sanksi dan sejumlah ketentuan lainnya.

    Perjanjian ini disepakati di Wina pada 14 Juli 2015 antara Iran dan P5+1, yaitu lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB (China, Prancis, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat) ditambah Jerman, serta Uni Eropa.

    Kini, pemerintahan Trump menyatakan kesediaannya untuk melanjutkan perundingan dengan Iran, untuk pertama kalinya sejak AS menarik diri dari kesepakatan tersebut tujuh tahun lalu.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Evolusi Sambal Jahe Jadi Pecak ala Masyarakat Betawi

    Evolusi Sambal Jahe Jadi Pecak ala Masyarakat Betawi

    Liputan6.com, Yogyakarta – Sambal telah menjadi pelengkap bagi beragam hidangan khas Nusantara, termasuk bagi sebagian besar masyarakat Betawi. Meski identik dengan rasa pedas, tetapi tidak semua sambal menggunakan cabai. Salah satunya adalah sambal jahe khas Betawi yang merupakan cikal bakal kuliner pecak khas Betawi.

    Mengutip dari Seni & Budaya Betawi, dalam Kuliner Cita Rasa Pedas Gigitan Nikmat yang Selalu Memikat (2019) tertulis bahwa cita rasa pedas digunakan sebagai penanda munculnya era sambal. Pada era yang berlangsung setelah 1600 M itu, bangsa Portugis, Spanyol, Belanda, dan bangsa lainnya datang ke Indonesia untuk berburu rempah.

    Sebenarnya sejak abad ke-13, cita rasa pedas dan kata sambal sudah dikenal di Indonesia. Namun, saat itu belum diketahui secara pasti bagaimana cita rasa pedas itu tercipta.

    Pada era selanjutnya, bangsa Eropa yang datang ke Indonesia juga telah mengenal sambal. Sambal kerap menjadi pelengkap hidangan Indonesia, seperti rijstaffel yang dikenal oleh bangsa Belanda.

    Seiring berjalannya waktu, sambal semakin dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Hampir di setiap penjuru Nusantara terdapat tanaman cabai, termasuk cabai rawit, cabai merah, cabai keriting, dan cabai hijau yang kerap digunakan sebagai bahan pembuatan sambal.

    Dalam Eten en drinken in het Oude Java (makanan dan minuman pada masa Jawa Kuno, 2005), ahli arkeologi Jawa Kuno dari Leiden University Prof. H.I.R. Hinzler mengatakan bahwa masa Jawa Kuno (sebelum 1600) adalah masa yang merujuk pada era pra-sambal. Hal ini ditandai dengan hadirnya makanan yang didominasi warna kuning yang dihasilkan dari efek kunyit.

    Pada masa ini, sensasi pedas pada makanan diperoleh dari bagian rimpang tanaman jahe. Selainmemberi cita rasa pedas, jahe juga memberikan efek hangat.

    Jauh sebelum cabai dari Amerika Selatan masuk ke Indonesia, orang Indonesia telah memanfaatkan jahe sebagai pemberi rasa pedas. Cara ini banyak dilakukan oleh masyarakat Jawa.

    Hal ini juga tertulis dalam naskah sastra kuno dari Jawa Timur, Kakawin Bhomantaka (atau Bhomakawya). Terdapat jenis sambal bernama sambal jahe. Sambal jahe menggunakan bahan berupa bawang merah, bawang putih, cabai rawit, dan jahe.

    Konon, jahe berasal dari China dan Asia Selatan (India). Kemudian, jahe banyak ditanam dan akhirnya menyebar ke Indonesia. Bagian jahe yang paling banyak dimanfaatkan adalah bagian rimpangnya.

    Kehadiran sambal jahe di Pulau Jawa lambat laun mulai tersebar ke Betawi. Sambal jahe di Betawi kemudian bertransformasi menjadi bumbu pecak, baik itu pecak ikan mas, gurame, pecak tembang, maupum pecak lele.

    Meski berakar dari sambal jahe, pecak tetap menggunakan cabai sebagai tambahan cita rasa pedas. Bumbu pecak umumnya menggunakan bahan berupa jeruk nipis, kencur, jahe, bawang merah, cabai rawit, dan cabai merah.

    Penulis: Resla

  • Harga Emas Antam Masih Cetak Rekor Termahal Sepanjang Sejarah, Tembus Segini – Page 3

    Harga Emas Antam Masih Cetak Rekor Termahal Sepanjang Sejarah, Tembus Segini – Page 3

    Sebelumnya, harga emas menguat menyambut akhir pekan. Harga emas naik  melewati posisi USD 3.200 pada Jumat, 11 April 2025. Hal itu seiring dolar Amerika Serikat (AS) yang melemah dan perang dagang AS-China memicu kkehawatiran resesi yang mendorong investor berbondong-bondong mencari emas.

    Mengutip CNBC, Sabtu (12/4/2025), harga emas spot naik hampir 2% menjadi USD 3.232,89 per ounce, setelah mencapai rekor tertinggi USD 3.245,28 pada awal sesi perdagangan. Harga emas batangan telah naik lebih dari 6% pada pekan ini. Di sisi lain, harga emas berjangka AS naik 2,1% menjadi USD 3.244,6.

    Sementara itu, harga perak spot naik 2,7% menjadi USD 32,05 per ounce, sedangkan platinum bertambah 0,2% menjadi USD 939,80. Paladium bertambah 0,6 persen menjadi USD 913,65.

    “Emas jelas terlihat sebagai aset safe haven yang disukai di dunia yang kacau akibat perang dagang Trump. Dolar AS telah terdepresiasi dan obligasi pemerintah AS mengalami aksi jual besar-besaran, karena kepercayaan terhadap AS sebagai mitra dagang yang dapat diandalkan telah berkurang,” ujar Commodities Strategist WisdomTree, Nitesh Shah.

    Sementara itu, China menaikkan tarif impor AS menjadi 125% pada Jumat pekan ini sehingga meningkatkan taruhan dalam konfrontasi antara dua ekonomi terbesar di dunia.

    Dolar AS melemah terhadap mata uang lainnya, membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar AS lebih murah bagi pembeli luar negeri.

    Selain itu, sejumlah faktor juga mendukung reli harga emas pada 2025. Faktor itu mulai aksi beli oleh bank sentral, harapan penurunan suku bunga the Federal Reserve (the Fed), ketidakstabilan geopolitik dan lonjakan arus investor ke ETF.

     

  • Ekonom: Tanpa Proteksi, Industri Nasional Bisa Tumbang – Halaman all

    Ekonom: Tanpa Proteksi, Industri Nasional Bisa Tumbang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam situasi global yang tidak menentu masing-masing negara melakukan proteksi terhadap Industri dalam Negeri. Kebijakan Tarif Trump di Amerika adalah bentuk respons terhadap situasi global. 

    Mayoritas Ekonom Indonesia berpendapat bahwa pemerintah Indonesia perlu mempersiapkan langkah konkret dalam proteksi terhadap industri terdampak. 

    Antisipasi kebijakan fiskal dan industri ini bukan saja melindungi industri dalam negeri, namun juga bersiap merespon adanya perang harga dari peralihan pasar dan distribusi barang. 

    Dalam sektor migas Indonesia, seharusnya memberi karpet merah kepada kepentingan dalam negeri bukan asing. 

    Muhammad Nalar A Khair selaku Ekonom Lembaga Riset Sigmaphi menilai, pemerintah perlu berpihak pada industri pipa nasional. Jangan sampai ada perusahaan yang melanggaran UU pada tender pipa di sektor migas.

    Dia mengingatkan, industri sektor migas harus tunduk pada perundang-undangan dan peraturan pemerintah yang berlaku.

    “Disaat seluruh dunia, tiap negara melakukan proteksi terhadap industri dalam negerinya, bukan malah memberi karpet merah untuk industri asing. Apalagi dalam UU sudah jelas mensyaratkan produk TKDN  yang sudah melebihi 40 persen” Papar Nalar.

    Sebagaimana juga menjadi kekhawatiran Asosiasi pabrikan besi dan baja dalam negeri, Hal senada disampaikan oleh The Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA), Ismail Mandry menyerukan bahwa pemerintah harus mengantisipasi pasar Indonesia yang akan dibanjiri besi dan baja produk impor. Hal ini sebagai dampak dari peralihan distribusi barang dari AS akibat Tarrif Trump. 

    Muhammad Nalar A Khair meminta agar pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap masalah ini. Jika pelanggaran UU pada tender pipa di sektor migas dibiarkan, maka ini menjadi preseden buruk bagi keberadaan industri nasional.

    Dia menambahkan, perang dagang ini bisa menjadi awal untuk menunjukan keseriusan pemerintah Indonesia terhadap proteksi ekonomi nasional.

    “Jika ada pelanggaran tidak ditindak, maka niscaya mustahil pengusaha berlomba lomba untuk melakukan investasi di sektor industri, Indonesia ke depan tidak akan pernah bangkit mandiri menuju negara industri yang memiliki nilai tambah,” tutupnya.

  • Tanda Kiamat Makin Kuat, Waktu Penduduk Bumi Tinggal 10 Tahun

    Tanda Kiamat Makin Kuat, Waktu Penduduk Bumi Tinggal 10 Tahun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Dunia menghadapi ancaman krisis iklim yang semakin nyata. Laporan terbaru dari Layanan Perubahan Iklim Copernicus (C3S) mencatat suhu Bumi pada Januari 2025 sudah 1,75 derajat Celcius lebih tinggi dibandingkan era pra-industri.

    Data ini memperkuat prediksi Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC) yang menyebut Bumi akan melampaui ambang batas pemanasan global 1,5 derajat Celsius dalam 10 tahun ke depan. Jika batas ini terlampaui, dampaknya terhadap Bumi akan bersifat permanen dan tak dapat diperbaiki.

    IPCC menegaskan, kondisi ini berarti warga Bumi berhadapan dengan dekade paling krusial dalam sejarah manusia. Organisasi ini pun mendesak masyarakat global untuk segera memangkas emisi secara drastis.

    “Kita sudah memiliki teknologi, peralatan, dan anggaran. Yang kurang hanyalah kemauan politik yang kuat,” ujar Ketua IPCC Lee Hoesung, dikutip dari AFP, Minggu (13/4/2025).

    Fenomena pemanasan global kini sudah terlihat nyata melalui cuaca ekstrem. Ilmuwan dari Imperial College London, Friederike Otto mengingatkan, “tahun terpanas yang kita alami sekarang akan menjadi tahun terdingin bagi generasi mendatang.”

    Jika pemanasan global terus berlanjut, dunia akan menghadapi berbagai bencana, seperti percepatan kepunahan spesies, gagal panen, kematian terumbu karang, hingga mencairnya es di kutub.

    Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan negara-negara maju untuk mempercepat target netral karbon dari 2050 menjadi 2040 demi “menjinakkan bom iklim.”

    “Manusia berdiri di atas lapisan es yang sangat tipis, dan lapisan itu mencair dengan cepat,” kata Guterres.

    IPCC memperkirakan jika suhu Bumi hanya mampu ditekan hingga 1,8 derajat Celcius, setengah populasi dunia akan hidup dalam kondisi panas dan kelembaban ekstrem pada 2100. Asia Tenggara, sebagian Brasil, dan Afrika Barat menjadi wilayah paling terdampak.

    Menurut Organisasi Meteorologi Dunia (WMO), Januari 2025 menandai bulan ke-18 dari 19 bulan terakhir di mana suhu global konsisten 1,5 derajat Celcius di atas tingkat pra-industri. Tahun 2024 juga tercatat sebagai tahun terpanas sepanjang sejarah.

    Namun, WMO menegaskan, pencapaian suhu di atas 1,5 derajat dalam satu tahun belum berarti target jangka panjang Perjanjian Paris gagal. Target tersebut dinilai dalam periode beberapa dekade, bukan tahunan.

    Kendati begitu, setiap kenaikan kecil dalam suhu membawa konsekuensi besar. Sepuluh tahun terakhir tercatat sebagai dekade terpanas sepanjang sejarah.

    Adapun distribusi suhu tidak merata. Januari 2025 menunjukkan suhu di atas rata-rata di sebagian besar dunia, namun lebih rendah di Amerika Serikat, Greenland, dan Rusia bagian timur jauh. Selain itu, luas es laut Arktik juga tercatat sebagai yang terendah sepanjang sejarah.

    (luc/luc)

  • 5 Jam Donald Trump Diperiksa Kesehatannya di Rumah Sakit Militer AS – Halaman all

    5 Jam Donald Trump Diperiksa Kesehatannya di Rumah Sakit Militer AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON –  Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjalani pemeriksaan kesehatan pada Jumat (11/4/2025) waktu AS.

    Trump sekarang berusia 78 tahun.

    Dia adalah presiden AS tertua yang dilantik jadi orang nomor satu di negara itu pada Januari 2025 lalu.

    Trump menghabiskan hampir lima jam diperiksa kesehatannya di rumah sakit militer AS, Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed AS.

    “Saya berada di sana untuk waktu yang lama,” kata Trump usai pemeriksaan kesehatan. 

    “Saya pikir saya melakukannya dengan sangat baik.”

    Trump akhir-akhir ini jadi sorotan publik setelah keputusannya memberlakukan tarif impor tinggi ke sejumlah negara, termasuk Indonesia.

    Rahasiakan kesehatan

    Trump selama ini kerap  merahasiakan fakta-fakta dasar tentang kesehatannya sendiri, berusaha menghindari transparansi informasi mengenai kesehatan presiden.

    Namun dia yakin laporan dokter tentang pemeriksaan fisik terakhirnya akan tuntas hari ini.

    Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan hasil pemeriksaan kesehataan Trump akan dilis “secepat mungkin” dan mengisyaratkan hasilnya akan menyeluruh.

    Trump langsung ke Air Force One untuk terbang ke Florida usai menjalani pemeriksaan kesehatan.

    Gaya hidupnya disorot dokter

    Berbicara kepada wartawan di tengah penerbangan, ia mengatakan dokter memberinya “sedikit” saran tentang perubahan gaya hidup yang dapat meningkatkan kesehatannya.

    Meskipun ia tidak menjelaskan lebih lanjut apa yang dimaksudkannya.

    “Secara keseluruhan, saya merasa dalam kondisi yang sangat baik. Hati yang baik, jiwa yang baik, jiwa yang sangat baik,” kata Trump.

    Dia mengaku mengikuti tes kognitif.

    “Saya tidak tahu harus berkata apa selain bahwa saya menjawab semua dengan benar,” katanya.

    Ia mengatakan menjalani pemeriksaan ketajaman mental adalah “apa yang diinginkan rakyat Amerika” dan melontarkan sindiran lain kepada presiden pendahulunya,.

    “(Joe) Biden menolak untuk melakukannya.”

    Pernah Disindir Kesehatannya

    Anggota DPR dari Texas Ronny Jackson pernah menyindir kesehatan Trump.

    Dia mengatakan bahwa Trump dapat hidup hingga usia 200 tahun jika  memiliki pola makan yang lebih sehat.

    Dalam wawancara berikutnya dengan CBS bulan Agustus lalu, Trump mengatakan dia akan “dengan senang hati” merilis catatan medisnya, tetapi tidak pernah melakukannya.

    Trump tiga tahun lebih muda dari Presiden AS sebelumnya Joe Biden. 

    Namun, pada Hari Pelantikan masa jabatan keduanya di bulan Januari, Trump lima bulan lebih tua dari Biden saat pelantikannya tahun 2021 menjadikan Trump presiden tertua di AS yang dilantik.

    Presiden memiliki hak privasi untuk melindungi catatan medis mereka seperti halnya warga negara biasa, dan itu berarti mereka memiliki keleluasaan atas rincian apa yang boleh dirilis.

    Namun, pemeriksaan fisik tahunan modern sering kali memainkan peran penting dalam memberikan gambaran kepada publik tentang kesehatan panglima tertinggi di AS.

    Trump telah lama memilih untuk tidak memberikan banyak rincian substantif tentang kesehatannya.

    Riwayat sakit Trump

    Trump  pernah dirawat di Walter Reed, yang berlokasi di Bethesda, Maryland, di luar Washington, karena penyakit serius yang dideritanya akibat virus corona pada tahun 2020.

    Selama masa itu, dokter Trump memberikan prognosis yang cerah mengenai kondisinya, meskipun kepala staf Gedung Putih Mark Meadows mengatakan beberapa tanda vital Trump “sangat mengkhawatirkan.”

    Setelah Trump pulih, lebih banyak rincian terungkap bahwa ia lebih sakit daripada yang diakuinya.

    Sementara itu, pada bulan November 2019, perjalanan Trump ke Walter Reed untuk pemeriksaan fisik dihilangkan dari jadwal publiknya, melanggar protokol Gedung Putih untuk memberikan pemberitahuan publik terlebih dahulu tentang hal itu.

    Kunjungan itu terungkap tiga hari kemudian, dengan Trump mengungkapkan bahwa ia telah menjalani “pemeriksaan fisik rutin.”

    Bisa dibilang, komentar Trump yang paling terkenal tentang kesehatannya sendiri muncul dalam sebuah wawancara televisi pada bulan Juli 2020, ketika ia menyebutkan “Orang. Wanita. Pria. Kamera. TV” saat mencoba menunjukkan kemampuan kognitifnya.

    Sumber: Associated Press

     

  • Apple Siapkan iPhone 19 dengan Desain Baru, Bakal Ada Model Lipat di 2027? – Page 3

    Apple Siapkan iPhone 19 dengan Desain Baru, Bakal Ada Model Lipat di 2027? – Page 3

    Presiden Amerika Serikat ke-47, Donald Trump, sangat yakin Apple mampu merakit iPhone dan perangkat elektronik milik mereka langsung di tanah AS.

    Pernyataan ini disampaikan melalui juru bicara Presiden Donald Trump, Karoline Leavitt, dalam konferensi pers, Selasa (8/4/2025).

    Saat ditanya apakah produksi iPhone bisa dialihkan ke dalam negeri, Leavitt menjawab, “tentu saja, dia yakin kita punya tenaga kerja dan sumber daya untuk melakukannya.”

    Pernyataan Leavitt ini merujuk pada investasi raksasa teknologi berbasis di Cupertino sebesar USD 500 miliar di AS pada awal tahun ini.

    “Jika mereka [Apple] tidak mengganggap Amerika Serikat dapat melakukannya, mereka mungkin tidak akan mengeluarkan uang sebanyak itu,” katanya, dikutip dari MacRumors, Rabu (9/4/2025).

    Presiden Trump berencana menerapkan tarif tinggi terhadap produk impor dari pada Cina, Vietnam, Thailand, India, Uni Eropa, dan negara-negara lainnya mulai 9 April.

    Donald Trump mengklaim, jika perusahaan seperti Apple tidak ingin membayar tarif, mereka harus memproduksi iPhone hingga perangkat mereka di Amerika Serikat.

  • Ketua PN Jaksel Ditahan Kejagung, Terseret Dugaan Suap Rp60 Miliar dalam Penanganan Perkara Ekspor CPO

    Ketua PN Jaksel Ditahan Kejagung, Terseret Dugaan Suap Rp60 Miliar dalam Penanganan Perkara Ekspor CPO

    PIKIRAN RAKYAT – Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Muhammad Arif Nuryanta (MAN), sebagai tersangka kasus dugaan suap penanganan perkara korupsi ekspor Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit mentah yang diadili di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus).

    Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Abdul Qohar menyampaikan, penetapan tersangka terhadap MAN dilakukan setelah penyidik mengantongi bukti kuat adanya praktik suap dalam proses penanganan perkara korupsi tersebut.

    “Penyidik menemukan adanya alat bukti baik berupa dokumen dan uang yang mengarah pada suap atau gratifikasi terkait penanganan perkara di PN Jakpus,” kata Abdul Qohar dalam konferensi pers, Sabtu, 12 April 2025, malam.

    Penggeledahan juga dilakukan kembali pada Sabtu (12/4/2025) di berbagai lokasi di Jakarta dan beberapa daerah di luar ibu kota. Hasilnya, penyidik menemukan sejumlah barang bukti berupa dokumen dan uang tunai yang mengarah pada dugaan suap terhadap hakim yang menangani perkara korupsi ekspor CPO.

    Barang Bukti Suap

    Dalam penggeledahan di rumah dan mobil milik WD (panitera muda perdata PN Jakpus) dan rumah seorang pengacara berinisial AR, Kejagung menemukan barang bukti yakni:

    Uang dolar Singapura sebanyak 40 ribu 5.790 dolar Amerika Serikat 200 yen Rp10 juta 3.400 dolar Singapura 600 dolar Amerika Serikat Rp11 juta dari mobil milik WD Rp136 juta dari rumah AR

    Selain itu, disita juga uang dalam pecahan asing dan rupiah yang disimpan dalam amplop, dompet, dan tas. Beberapa kendaraan mewah seperti satu unit Ferrari, Nissan GT-R, Mercedes-Benz, dan Lexus turut diamankan sebagai barang bukti.

    “Selanjutnya penyidik membawa beberapa orang panitera muda perdata pada PN Jakarta Utara. MS dan AR berprofesi sebagai advokat karena ditemukan dokumen dan uang dari yang bersangkutan. MAN ketua Pengadilan Negeri Jaksel. Karena digeledah ditemukan beberapa uang,” tutur Abdul Qohar.

    Rp60 Miliar untuk Putusan Onslaag

    Dari hasil pemeriksaan, penyidik mengungkap adanya dugaan suap senilai Rp60 miliar yang diberikan kepada MAN. Suap tersebut diduga diberikan untuk memengaruhi putusan perkara korupsi pemberian fasilitas ekspor CPO terhadap tiga korporasi besar, yakni Permata Hijau Grup, Wilmar Grup, dan Musim Mas Grup.

    Ketiga perkara tersebut telah diputus pada 19 Maret 2025 oleh majelis hakim PN Jakpus dengan putusan onslaag atau lepas dari segala tuntutan hukum. Suap kepada MAN diduga diberikan melalui WG, panitera muda perdata PN Jakpus.

    “Jadi ketiga perkara korporasi terdiri dari beberapa perusahaan tersebut sudah diputus tanggal yang sama tanggal 19 Maret 2025,” ucap Abdul Qohar.

    “Terkait putusan onslaag ditemukan fakta alat bukti MS dan AR melakukan perbuatan pemberian suap atau gratifikasi kepada MAN sebanyak diduga sebanyak Rp60 miliar. Di mana pemberian suap diberikan melalui WG. Pemberian ini dalam rangka pengurusan perkara di maksud agar majelis hakim yang mengadili memberikan putusan onslaag,” katanya melanjutkan.

    Empat Tersangka Resmi Ditahan

    Setelah pemeriksaan intensif, Kejagung menetapkan empat orang sebagai tersangka:

    Wahyu Gunawan (WG) selaku Panitera Muda pada Pengadilan Negeri Jakarta Utara Marcella Santoso (MS) selaku pengacara Ariyanto (AR) selaku pengacara Muhammad Arif Nuryanta (MAN) selaku Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

    Para tersangka dijerat pasal-pasal berbeda sesuai peran masing-masing dalam tindak pidana korupsi ini. Mereka resmi ditahan selama 20 hari ke depan sejak Sabtu, 12 April 2025, dengan lokasi penahanan sebagai berikut:

    “Tersangka WG di rutan kelas 1 Jaktim cabang KPK. Tersangka MS ditahan di rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung. Tersangka AR ditahan di rutan Salemba Kejaksan Negeri Jaksel. Tersangka MAN ditahan di rutan Salemba cabang Kejagung,” ujar Abdul Qohar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tarif Trump Ditentang Mayoritas Warga AS, Harga Barang Diyakini Melonjak

    Tarif Trump Ditentang Mayoritas Warga AS, Harga Barang Diyakini Melonjak

    PIKIRAN RAKYAT – Berdasarkan hasil survei The Economist dan YouGov pada 5-8 April, 51 persen warga Amerika Serikat (AS) menentang kebijakan tarif Trump. Selain itu, 80 persen warga AS yakin kebijakan ini menyebabkan harga barang meningkat.

    Seperti yang sudah diketahui, Trump awalnya akan menerapkan tarif impor minimal 10 persen mulai 9 April 2025. Selain itu, ada juga tambahan tarif resiprokal. Namun, Presiden AS ini memutuskan menundanya selama 90 hari.

    Meski demikian, tetap berlaku untuk China. Sebabnya, Negeri Tirai Bambu secara tegas membalas kebijakan tarif perdagangan yang diumumkan Trump tersebut.

    Survei ini pun mempublikasikan 51 persen warga AS tak setuju pendekatan Trump terhadap bidang ekonomi. Selain itu, 55 persen warga AS tak setuju pendekatannya mengatasi harga. Hanya ada 4 persen dari populasi tersebut yang yakin harga akan turun.

    Survei ini mempublikasikannya apakah warga AS terhadap kebijakan-kebijakan Trump secara keseluruhan. Sebanyak 51 persen setuju. Sedangkan sebanyak 43 persen tak setuju.

    Menariknya, berdasarkan survei yang sama, sebanyak 52 persen yakin Donald Trump akan mencalonkan diri sebagai Presiden AS untuk yang ketiga. Dalam konstitusi negara ini, masa jabatan presiden dibatasi dua kali.

    Perang Dagang dengan China

    Hubungan dua negara kekuatan ekonomi terbesar di dunia ini kini semakin tegang. Negara adidaya menerapkan tarif impor 145 persen, lalu Negeri Tirai Bambu ini membalasnya dengan tarif impor 125 persen.

    Ekonom AS dan profesor Universitas Columbia, Jeffrey Sachs mengutarakan Amerika Serikat akan kalah. Sebabnya, China tak bergantung kepada pasar negara rivalnya tersebut.

    “China tidak terlalu bergantung pada pasar AS,” kata pria yang juga menjabat President of the United Nations Sustainable Development Solutions Network ini. Hal ini dikatakannya di Forum Diplomatik Antalya, Jumat, 11 April 2025.

    Sementara itu, pada 5 April 2025, ribuan warga AS menggelar demo anti Trump. Mereka menolak kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh Trump.

    Salah satu kebijakan yang didemo yaitu tarif Trump. Demo ini berlangsung di Washington DC dan sejumlah kota besar lainnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kejagung Sita Amplop Berisi 65.000 Dollar Singapura Saat Geledah Rumah Tersangka Suap Ekspor CPO
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        13 April 2025

    Kejagung Sita Amplop Berisi 65.000 Dollar Singapura Saat Geledah Rumah Tersangka Suap Ekspor CPO Nasional 13 April 2025

    Kejagung Sita Amplop Berisi 65.000 Dollar Singapura Saat Geledah Rumah Tersangka Suap Ekspor CPO
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kejaksaan Agung (
    Kejagung
    ) menyita sejumlah amplop berisi uang saat menggeledah sejumlah lokasi di Jakarta dan beberapa tempat di luar Jakarta saat mendalami kasus dugaan suap penanganan perkara di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat tentang kasus pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) kepada tiga korporasi, yaitu PT Wilmar Group, PT Permata Hijau Group, dan PT Musim Mas Group.
    Amplop-amplop berisi uang dalam mata pecahan uang asing ini ditemukan penyidik saat menggeledah rumah salah satu advokat bernama Ariyanto.
    “(Telah disita) satu buah amplop berwarna coklat yang berisi 65 lembar uang pecahan, dollar Singapura, setiap lembarnya bernilai 1.000 dollar Singapura,” ujar Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Abdul Qohar saat konferensi pers di Lobi Kartika, Kejaksaan Agung, Sabtu (12/4/2025).
    “Kemudian, satu buah amplop warna putih yang berisi 72 lembar uang pecahan, (masing-masing bernilai) 100 dollar Amerika,” katanya lagi.
    Penyidik juga menyita sejumlah uang tunai dari rumah Ariyanto. Uang tunai ini ditemukan dalam beberapa pecahan mata uang, mulai dari Rupiah, dollar Amerika Serikat, dollar Singapura, hingga Ringgit Malaysia.
    Total uang yang disita oleh penyidik masih belum disebutkan. Tetapi, ada uang rupiah senilai Rp 136.950.000 yang ikut disita.
    Begitu juga dengan sebuah dompet berwarna hitam yang berisi 23 lembar uang pecahan 100 dollar Amerika.
    Lebih lanjut, penyidik juga menyita empat mobil mewah dari rumah Ariyanto. Saat ini, belum diketahui apakah mobil mewah ini hendak diserahkan kepada Arif atau hakim lainnya. Atau, justru, mobil Nissan hingga Ferrari ini adalah milik Ariyanto.
    Penggeledahan rumah Ariyanto dan sejumlah tempat lainnya dilakukan pada 11-12 April 2025, yaitu sebelum penyidik mengumumkan keempat tersangka kasus dugaan suap.
    Dalam kasus ini, Kejagung telah menetapkan Muhammad Arif Nuryanta (MAN) sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap untuk kasus pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) kepada tiga korporasi, yaitu PT Wilmar Group, PT Permata Hijau Group, dan PT Musim Mas Group.
    Sementara, tiga orang tersangka lainnya adalah Panitera Muda Perdata Jakarta Utara, WG ; Kuasa Hukum Korporasi, Marcella Santoso (MS); dan Advokat berinisial AR.
    Arif diduga telah menerima uang suap senilai Rp 60 miliar untuk menentukan susunan majelis hakim sekaligus memastikan putusan menyebutkan para korporasi dinyatakan bukan suatu tindak pidana atau
    ontslag
    .
    Uang suap senilai Rp 60 miliar ini disebutkan telah diberikan oleh para pengacara kepada Arif melalui Panitera Muda Perdata Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Wahyu Gunawan.
    Sebelumnya resmi menggunakan rompi tahanan, penyidik telah menggeledah rumah Wahyu dan menemukan sejumlah uang tunai dalam beberapa pecahan asing dan rupiah.
    “Adapun barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan tersebut, yang pertama adalah uang dollar Singapura sebanyak 40.000, dollar Amerika Serikat 5.700, kemudian 200 yen dan Rp 10.804.000. Uang tersebut ditemukan atau didapat di rumah tinggal WG, yaitu di Villa Gading Indah,” kata Qohar.
    Penyidik juga menemukan sejumlah uang tunai di dalam mobil Wahyu.
    “Yang kedua, uang dollar Singapura sebanyak 3.400, dollar Amerika Serikat 600, dan Rupiah sebesar Rp 11.100.000, yang ditemukan atau diperoleh di dalam mobil milik WG,” ujar Qohar.
    Atas tindakannya, WG disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a jo Pasal 12 huruf b jo Pasal 5 ayat (2) jo Pasal 11 jo Pasal 12 huruf B jo Pasal 18 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
    MS dan AR disangkakan melanggar Pasal 6 ayat (1) huruf a jo Pasal 5 ayat (1) jo Pasal 13 jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
    Arif alias MAN disangkakan Pasal 12 huruf c jo Pasal 12 huruf B jo Pasal 6 ayat (2) jo Pasal 12 huruf a jo Pasal 12 huruf b jo Pasal 5 ayat (2) jo Pasal 11 jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.