Negara: Amerika Serikat

  • AHY Dorong Penguatan Struktur Ekonomi Hadapi Tarif Impor Trump

    AHY Dorong Penguatan Struktur Ekonomi Hadapi Tarif Impor Trump

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sekaligus Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute (TYI), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menanggapi kebijakan tarif impor baru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Dalam diskusi panel The Yudhoyono Institute di Jakarta, Minggu (13/4/2025), AHY menyerukan penguatan struktur ekonomi Indonesia agar tetap tangguh di tengah tekanan ekspor global.

    “Ketika ekspor tertekan, pertahanan terhadap pertumbuhan ekonomi harus dilakukan dengan menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas harga. Di samping itu, kita juga harus terus mendatangkan investasi untuk melanjutkan pembangunan dan membuka lapangan pekerjaan,” kata AHY.

    AHY juga mengutip pesan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bahwa krisis global dapat menjadi peluang untuk mendorong transformasi ekonomi, mempercepat hilirisasi industri, digitalisasi ekonomi, dan transisi menuju ekonomi hijau.

    Menanggapi dampak tarif impor Trump terhadap perdagangan global, AHY mengajak Indonesia untuk aktif dalam diversifikasi pasar ekspor ke kawasan potensial seperti Eropa, Asia Selatan, Timur Tengah, Afrika, Amerika Latin, dan negara-negara Global South. Menurutnya, sistem perdagangan global harus tetap nondiskriminatif dan saling menguntungkan.

    AHY juga mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang menerapkan diplomasi dua jalur (dual track diplomacy) dengan mengirim tim negosiasi ke Washington DC serta membangun komunikasi intensif dengan ASEAN dan pemimpin dunia lainnya.

    “Inilah wajah diplomasi strategis yang adaptif, dan juga tanggap diplomasi yang tidak reaktif, tetapi juga tidak pasif,” puji AHY.

    AHY memperingatkan bahwa kebijakan proteksionis Amerika berpotensi menciptakan fragmentasi blok-blok ekonomi dan politik baru, yang tidak hanya memicu konflik dagang, tetapi juga ketegangan militer dan strategis di kawasan seperti Asia Pasifik, Ukraina, Gaza, Iran, hingga Laut Tiongkok Selatan.

    “Ini bisa menjadi jauh lebih berbahaya. Kita semua harus bersiap dengan skenario terburuk, yaitu pecahnya perang terbuka di sejumlah kawasan,” kata AHY terkait dampak tarif impor Trump.

  • SBY Ungkap Hati-hati “Ngetweet” di Media Sosial sebagai Mantan Presiden: Itu Bagi Saya Etika
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        13 April 2025

    SBY Ungkap Hati-hati “Ngetweet” di Media Sosial sebagai Mantan Presiden: Itu Bagi Saya Etika Nasional 13 April 2025

    SBY Ungkap Hati-hati “Ngetweet” di Media Sosial sebagai Mantan Presiden: Itu Bagi Saya Etika
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden ke-6 RI
    Susilo Bambang Yudhoyono
    (SBY) mengaku kerap berhati-hati ketika hendak menyampaikan pendapat terkait pemerintahan melalui cuitan (tweet) di media sosial.
    Kehati-hatian ini juga dia terapkan saat Presiden AS
    Donald Trump
    mengumumkan tarif resiprokal atau
    tarif impor
    kepada 180 negara, termasuk Indonesia, yang dikenakan sebesar 32 persen.
    Saat berita itu tersiar, SBY lebih memilih menulis tujuh butir pandangannya mengenai dinamika saat ini, meski tidak dipublikasikan.
    Menurut SBY, berhati-hati melemparkan pendapat di media sosial adalah etika.
    “Di tengah malam saya memanggil staf saya, Kolonel Tumpal, coba saya ingin menulis sesuatu. Tidak akan saya lepas dalam bentuk tweet, karena saya tahu sebagai seorang yang pernah memimpin negeri ini, saya harus hemat bicara dan berhati-hati dalam bicara,” kata SBY saat memberikan
    closing remarks
    dalam diskusi panel terkait Perkembangan dan Dinamika Dunia Terkini di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Minggu (13/4/2025).
    SBY mengaku akan memastikan setiap yang ditulis maupun disampaikan dirinya tetap benar secara
    etika politik
    .
    “Dan itu bagi saya etika. Ditulislah tujuh butir bagaimana sebaiknya Indonesia menyikapi yang baru saja disampaikan oleh Presiden Donald Trump,” ucap dia.
    Setelah menulis pandangannya, SBY lalu mendengar langkah dan kebijakan pemerintah Indonesia untuk merespons
    tarif Trump
    dua hari kemudian.
    Setelah mendengar langkah tersebut, ia bersyukur lantaran yang dijelaskan oleh para menteri Indonesia dan Presiden Prabowo Subianto sekitar 80 persen sama dengan apa yang dia pikirkan.
    “Oleh karena itu saya melepas tweet, hanya beberapa butir tweet yang merupakan dukungan saya kepada pemerintah Indonesia ABC karena saya pandang tepat,” beber dia.
    Ia pun merekomendasikan Indonesia agar mampu mengetahui batas dan kemampuannya.
    SBY mengaku khawatir jika Indonesia terlalu reaktif, lebih emosional, dan kurang rasional.
    “Ketika kita menyadari kita ini siapa, dunia seperti apa, Amerika Serikat seperti apa, kita harus tahu kemampuan dan batas kemampuan kita. Kita harus tahu apa yang bisa Indonesia lakukan dan apa yang tidak bisa Indonesia lakukan,” ujar dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kejagung Periksa Dua Hakim Terkait Putusan Lepas Tiga Korporasi di Kasus Ekspor CPO, Ini Nama-namanya 

    Kejagung Periksa Dua Hakim Terkait Putusan Lepas Tiga Korporasi di Kasus Ekspor CPO, Ini Nama-namanya 

    PIKIRAN RAKYAT –Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa dua majelis hakim yang menjatuhkan putusan lepas atau onslag terhadap tiga terdakwa korporasi dalam kasus korupsi ekspor minyak sawit mentah atau ekspor crude palm oil (CPO) periode Januari 2021-Maret 2022. Pemeriksaan dilakukan penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus terhadap hakim Agam Syarif Baharuddin dan hakim Ali Muhtarom, Minggu, 13 April 2025. 

    “Yang sedang diperiksa: Agam Syarif Baharuddin, Ali Muhtarom,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar dalam keterangannya, Minggu, 13 April 2025. 

    Lebih lanjut, Harli menyampaikan, penyidik masih menunggu kehadiran Ketua Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara tersebut, yakni Djuyamto. Meskipun dikabarkan Djuyamto telah datang ke Kejagung pada Sabtu dini hari, kata Harli, hal tersebut tidak terinfo ke penyidik.

    “Katanya tadi subuh sekira pukul 02.00, (Djuyamto) datang ke kantor tapi tidak terinfo ke penyidik, hari ini yang bersangkutan sedang ditunggu, mudah-mudahan datang,” ujar Harli.

    Ketua PN Jakarta Selatan Jadi Tersangka 

    Sebelumnya, Kejagung menetapkan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Muhammad Arif Nuryanta (MAN), sebagai tersangka kasus dugaan suap penanganan perkara korupsi ekspor CPO atau minyak sawit mentah yang diadili di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus). Saat penanganan kasus ini, Arif menjabat sebagai Wakil Ketua PN Jakpus. 

    Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Abdul Qohar menyampaikan, penetapan tersangka terhadap MAN dilakukan setelah penyidik mengantongi bukti kuat adanya praktik suap dalam proses penanganan perkara korupsi tersebut. 

    “Penyidik menemukan adanya alat bukti baik berupa dokumen dan uang yang mengarah pada suap atau gratifikasi terkait penanganan perkara di PN Jakpus,” kata Abdul Qohar dalam konferensi pers, Sabtu, 12 April 2025, malam.

    Penggeledahan juga dilakukan kembali pada Sabtu (12/4) di berbagai lokasi di Jakarta dan beberapa daerah di luar ibu kota. Hasilnya, penyidik menemukan sejumlah barang bukti berupa dokumen dan uang tunai yang mengarah pada dugaan suap terhadap hakim yang menangani perkara korupsi ekspor CPO.

    Barang Bukti Suap 

    Dalam penggeledahan di rumah dan mobil milik Wahyu Gunawan (WG) selaku panitera muda perdata PN Jakpus dan rumah seorang pengacara berinisial AR, Kejagung menemukan barang bukti yakni: 

    – Uang Dolar Singapura sebanyak 40 ribu 

    – 5.790 Dolar Amerika Serikat 

    – 200 yen

    – Rp10 juta 

    – 3.400 Dolar Singapura

    – 600 Dolar Amerika Serikat

    – 11 Juta Rupiah dari mobil milik WD  

    – Rp136 juta dari rumah AR  

    Selain itu, disita juga uang dalam pecahan asing dan rupiah yang disimpan dalam amplop, dompet, dan tas. Beberapa kendaraan mewah seperti satu unit Ferrari, Nissan GT-R, Mercedes-Benz, dan Lexus turut diamankan sebagai barang bukti.

    “Selanjutnya penyidik membawa beberapa orang panitera muda perdata pada PN Jakarta Utara. MS dan AR berprofesi sebagai advokat karena ditemukan dokumen dan uang dari yang bersangkutan. MAN ketua Pengadilan Negeri Kaksel. Karena digeledah ditemukan beberapa uang,” tutur Abdul Qohar. 

    Rp60 Miliar untuk Putusan Onslag

    Dari hasil pemeriksaan, penyidik mengungkap adanya dugaan suap senilai Rp60 miliar yang diberikan kepada Muhammad Arif Nuryanta (MAN). Suap tersebut diduga diberikan untuk memengaruhi putusan perkara korupsi pemberian fasilitas ekspor CPO terhadap tiga korporasi besar, yakni Permata Hijau Grup, Wilmar Grup, dan Musim Mas Grup.

    Ketiga perkara tersebut telah diputus pada 19 Maret 2025 oleh majelis hakim PN Jakpus dengan putusan onslag atau lepas dari segala tuntutan hukum. Suap kepada Muhammad Arif Nuryanta diduga diberikan oleh pengacara atas nama Marcella Santoso (MS) dan Ariyanto (AR) melalui Wahyu Gunawan (WG).

    “Jadi ketiga perkara korporasi terdiri dari beberapa perusahaan tersebut sudah diputus tanggal yang sama tanggal 19 maret 2025,” ucap Abdul Qohar.

    “Terkait putusan onslaag ditemuka fakta alat bukti MS dan AR melakukan perbuatan pemberian suap atau gratifikasi kepada MAN sebanyak diduga sebanyak Rp 60 Miliyar. Dimana pemberian suap diberikan melalui WG. Pemberian ini dalam rangka pengurusan perkara di maksud agar majelis hakim yang mengadili memberikan putusan onslaag,” katanya melanjutkan.

    Empat Tersangka Resmi Ditahan 

    Setelah pemeriksaan intensif, Kejagung menetapkan empat orang sebagai tersangka:

    1. Wahyu Gunawan (WG) selaku Panitera Muda pada Pengadilan Negeri Jakarta Utara 

    2. Marcella Santoso (MS) selaku pengacara

    3. Ariyanto (AR) selaku pengacara

    4. Muhammad Arif Nuryanta (MAN) selaku Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

    Para tersangka dijerat pasal-pasal berbeda sesuai peran masing-masing dalam tindak pidana korupsi ini. Mereka resmi ditahan selama 20 hari ke depan sejak Sabtu, 12 April 2025, dengan lokasi penahanan sebagai berikut:

    “Tersangka WG di rutan kelas 1 Jaktim cabang KPK. Tersangka MS ditahan di rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung. Tersangka AR ditahan dirutan Salemba Kejaksan Negeri Jaksel. Tersangka MAN ditahan di rutan Salemba cabang Kejagung,” ujar Abdul Qohar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Hadapi Tarif Impor Trump, Indonesia Harus Cepat Lakukan Reformasi

    Hadapi Tarif Impor Trump, Indonesia Harus Cepat Lakukan Reformasi

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengusaha Chairul Tanjung (CT) menegaskan Indonesia harus segera melakukan reformasi ekonomi untuk mengantisipasi dampak kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Menurutnya, keputusan Trump yang menetapkan tarif impor hingga 32% terhadap produk Indonesia berpotensi menekan daya saing nasional di pasar global, meskipun saat ini penerapan tarif tersebut masih ditunda selama 90 hari.

    “Kebijakan tarif impor tinggi Trump yang menyasar semua negara pasti berpengaruh terhadap Indonesia. Apabila tidak cepat diantisipasi, maka akan berdampak signifikan yang berujung pada lesunya ekonomi dalam negeri,” kata Chairul Tanjung dalam diskusi panel The Yudhoyono Institute di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu (13/4/2025).

    Menurutnya, kebijakan tarif impor tinggi dari Trump akan menurunkan permintaan terhadap barang ekspor Indonesia, khususnya komoditas unggulan. Chairul Tanjung memperingatkan reformasi ekonomi Indonesia menjadi langkah mendesak agar tidak masuk ke dalam lingkaran penurunan ekonomi (circle down on economy).

    “Kalau kita tidak cepat melakukan reformasi, maka kita akan masuk dalam karakter ekonomi yang namanya circle down on economy,” kata CT.

    Ia menambahkan, efek berantai dari kebijakan tarif tersebut mencakup penurunan harga komoditas dan investasi. Ia mengingatkan, hal ini bisa berdampak langsung pada penerimaan fiskal dan mengharuskan dunia usaha melakukan efisiensi besar-besaran.

    “Ini akan berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja, berpengaruh terhadap pemutusan hubungan kerja atau PHK,” kata CT terkait dampak kebijakan tarif impor Trump. 

  • Wamenlu: Trump Langgar Aturan WTO!

    Wamenlu: Trump Langgar Aturan WTO!

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dianggap telah melanggar sistem multilateral dan berbagai aturan World Trade Organization atau Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Pelanggaran itu menyusul kenaikan tarif barang impor puluhan negara yang masuk ke AS.

    Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Arrmanatha Christiawan Nasir mengungkap, proteksionisme yang diadopsi Trump menimbulkan ketidakpastian pada sistem perdagangan dunia.

    “Satu lagi building blocks yang ditaruh untuk meng-undermind sistem multilateral. Kebijakan Presiden Trump melanggar berbagai aturan WTO,” kata Arrmanatha dalam acara The Yudhoyono Institute di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu (13/4/2025).

    Diketahui, eskalasi perang dagang kian meningkat usai Trump menetapkan tarif tambahan ke puluhan negara. Perang dagang kembali memanas kala tarif Trump dibalas oleh Presiden China Xi Jinping, di mana Tiongkok menetapkan tarif impor untuk barang AS sebesar 125%, setelah Trump menetapkan tarif 145% ke Negeri Tirai Bambu tersebut.

    Sementara di ASEAN, tercatat beberapa negara yang dipatok tarif tinggi oleh AS, yakni Kamboja 49%, Vietnam 46%, Thailand 36%, Indonesia 32%, dan Malaysia 24%. Namun, Arrmanatha mengatakan tidak ada negara yang hendak melaporkan kebijakan Trump ke WTO.

    “Tidak ada negara yang niat untuk membawa Amerika, kecuali China, Kanada, dan EU, ke WTO. Justru negara-negara lain ramai-ramai ingin memberikan over kepada Donald Trump untuk tidak dikenakan tarif yang memang secara aturan akan melanggar WTO,” tegasnya.

    Arrmanatha menilai, saat ini sistem multilateral gagal menjaga stabilitas dunia sebagaimana menjadi komitmen dari perang dunia kedua. “Liga Bangsa-Bangsa yang dibentuk paska perang dunia pertama yang bertujuan untuk mencegah perang dunia kembali, justru gagal dan berakibat pada perang dunia kedua. Ini yang tidak kita harapkan terjadi,” tegasnya.

    Ia menambahkan, Global Risk Report World Economic Forum 2025 mencatat ancaman bagi stabilitas dunia berkaitan erat dengan geo-ekonomi, resesi, stagnansi ekonomi, inflasi, pengangguran, perubahan iklim, hingga krisis pangan.

    Di sisi lain, Arrmanatha menyebut dunia juga terancam kemajuan teknologi, di mana saat ini terjadi berbagai macam bias informasi dan polarisasi sosial. Sementara konflik bersenjata kian memanas karena beberapa negara mulai mengadopsi senjata nuklir.

    Arrmanatha mengatakan, negara-negara ASEAN sendiri menempatkan perubahan iklim sebagai ancaman utama. Setelahnya, persoalan dan persaingan ekonomi antara negara-negara besar dunia.

    “Mayoritas ancaman terhadap stabilitas dunia di masa depan tidak hanya bersumber dari konflik bersenjata,” tutupnya.

    (rrd/rrd)

  • SBY Soal Respons Prabowo Atas Tarif Trump: 80% Sepemikiran

    SBY Soal Respons Prabowo Atas Tarif Trump: 80% Sepemikiran

    Jakarta, CNBC Indonesia — Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan kegundahan atas kondisi global saat ini. Dia menilai betapa kacau dunia akibat kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump. 

    SBY pun menyusun tujuh butir pandangan mengenai bagaimana Indonesia sebaiknya merespons kebijakan Trump. Meski tidak semua ia publikasikan, ia mengaku bersyukur ketika melihat bahwa langkah pemerintah Indonesia saat ini sejalan dengan pandangannya.

    “Saya bersyukur karena yang dijelaskan oleh para menteri Indonesia, tentu termasuk Presiden Prabowo Subianto, itu boleh dikatakan 80% sama dengan apa yang saya pikirkan,” ujarSBY dalam acara diskusi The Yudhoyono Institute dengan tema Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan dan Ekonomi Global di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (13/4/2025).

    Ia pun mengingatkan agar Indonesia tidak bereaksi berlebihan. “Saya khawatir kalau Indonesia terlalu reaktif, lebih emosional dan kurang rasional. Kita harus tahu kemampuan dan batas kemampuan kita,” tegasnya.

    Meski kini lebih dikenal sebagai pelukis dan seniman, SBY mengaku masih mengikuti perkembangan ekonomi dan geopolitik global. Ia juga menyampaikan dukungan terhadap kebijakan fiskal dan moneter pemerintah dalam meredam gejolak pasar.

    “Yang dilakukan memang diperlukan untuk menenangkan pasar, menenangkan masyarakat kita,” katanya.

    Lebih jauh, ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi situasi global yang tidak pasti. “Indonesia memang harus bergerak cepat, tapi siap-siap berlari jauh. Tidak ada yang tahu sampai kapan kehebohan, gonjang-ganjing, chaos, disorder ini akan berlangsung,” ungkapnya.

    Di akhir pernyataannya, SBY mendorong Indonesia agar tak hanya bersikap pasif. “Bukan hanya bergerak untuk yang terbaik, bersiap untuk yang terburuk, tapi lebih dari itu. Katakan sesuatu, lakukan sesuatu, dan menjadi bagian dari solusinya. Saya yakin Indonesia bisa,” pungkasnya.

    (mkh/mkh)

  • Dewan Ekonomi Optimistis Tarif Trump Tak Goyahkan RI seperti Krisis 2008

    Dewan Ekonomi Optimistis Tarif Trump Tak Goyahkan RI seperti Krisis 2008

    Bisnis.com, JAKARTA — Dewan Ekonomi Nasional (DEN) meyakini penerapan tarif resiprokal oleh Presiden AS Donald Trump tidak akan banyak berefek ke perekonomian nasional.

    Anggota DEN Chatib Basri menjelaskan kontribusi ekspor kepada pembentukan produk domestik bruto (PDB) sebesar 22,18% pada 2024. Menurutnya, persentase tersebut masih terbilang kecil.

    Dede, sapaan Chatib Basri, pun membandingkan dengan negara lain, kontribusi ekspor ke PDB Singapore mencapai 180%, sementara Vietnam mencapai 78%.

    “Ekspor kita ke Amerika itu 10%. Jadi kalau terhadap PDB, itu berarti 10% dari 22%, berarti 2,2%. Jadi even in the worst case scenario [di skenario terburuk], itu [tarif Trump] efeknya 2,2% dari PDB,” ujar Dede dalam diskusi The Yudhoyono Institute, Minggu (13/4/2024).

    Menurut perhitungannya, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap bisa mencapai 4,3% sampai dengan 4,5% dalam situasi terburuk efek tarif Trump.

    Di samping itu, dia tidak menampik bahwa tarif Trump juga memberi dampak ke pasar keuangan global. Kendati demikian, Dede tetap melihat ketidakpastian pasar keuangan global tidak memiliki dampak besar ke pasar obligasi dalam negeri.

    Alasannya, besaran kepemilikan asing di surat utang yang diterbitkan pemerintah hanya sekitar 14%. Menurutnya, persentase tersebut masih jauh lebih kecil dibandingkan pada saat 2008 ketika terjadi krisis finansial global alias global financial crisis.

    “Jadi pada waktu Pak SBY memimpin kita menghadapi global financial crisis, saya mesti mengatakan bahwa situasi saat itu sebetulnya jauh lebih berat dibandingkan dengan situasi yang kita hadapi [sekarang], dan saat itu [ekonomi] Indonesia masih bisa tumbuh di 4,6%,” jelas Dede.

    Senada, Wakil Ketua DEN Mari Elka Pangestu mengungkapkan pihaknya sudah melakukan sejumlah model perhitungan atas dampak tarif Trump ke perekonomian domestik.

    “Untuk Indonesia, all the models are showing relatively low [semua model perhitungan menunjukkan angka yang rendah], kira-kira 0,3% sampai 0,5% dampak kepada pertumbuhan kita,” kata Mari Elka pada kesempatan yang sama.

  • Tupperware Resmi Angkat Kaki dari Indonesia – Page 3

    Tupperware Resmi Angkat Kaki dari Indonesia – Page 3

    Sebelumnya, Tupperware comeback setelah menghentikan produksinya tahun lalu. Selama beberapa dekade, wadah merek tersebut bukan hanya tentang menyimpan makanan, tapi juga barang yang wajib dimiliki di rumah.

    Namun pada akhir 2024, melansir Says, Rabu (2/4/2025), perusahaan menghentikan operasinya, membuat para penggemar setianya kecewa. Setelah bertahun-tahun mengalami kesulitan keuangan akibat meningkatnya persaingan dan perubahan preferensi konsumen, perusahaan tersebut resmi mengajukan kebangkrutan pada September 2024.

    Pihaknya melaporkan utang yang melebihi 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Setelah kebangkrutan tersebut, Tupperware mengumumkan rencana restrukturisasi, mengalihkan fokus ke pasar-pasar utama, seperti Brasil, Kanada, China, India, Malaysia, Meksiko, Korea Selatan, dan AS. Sementara itu, operasi di beberapa negara Eropa ditutup karena meningkatnya utang, menurut The Brussels Times.

    Kini, pengusaha Prancis Cédric Meston telah mengakuisisi Tupperware Prancis dan memimpin upaya meluncurkan kembali merek tersebut di seluruh Eropa. Rencananya meliputi pemasaran dan strategi produk baru, serta kembali ke daya tahan khas merek tersebut dalam jangka waktu paling cepat bulan ini. Prancis, Belgia, Jerman, Italia, dan Polandia berada di urutan pertama untuk kembali memproduksi Tupperware.

    Meston menargetkan pendapatan yang besar, yaitu 100 juta euro (sekitar Rp1,8 triliun) pada akhir 2025. Perusahaan juga menargetkan 20 ribu tenaga penjualan independen yang membantu memperkenalkan kembali merek wadah makanan tersebut pada konsumen.

    Negosiasi dengan perusahaan induk AS sedang berlangsung untuk mengamankan hak lisensi. Meston yakin bahwa persetujuan akan segera datang. “Hanya tinggal hitungan jam atau hari sebelum kami mendapatkan lampu hijau,” katanya, menurut East Coast Radio.

  • Hadapi Tarif Trump, China Ajak Inggris Perkuat Perdagangan Bebas

    Hadapi Tarif Trump, China Ajak Inggris Perkuat Perdagangan Bebas

    Jakarta

    China mengajak Inggris untuk bekerja sama dalam mendukung perdagangan global yang adil dan terbuka. Langkah ini merupakan upaya membendung gelombang proteksionisme yang dipicu oleh kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Ajakan tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Perdagangan China, Ling Ji, kepada Menteri Perdagangan Inggris, Douglas Alexander, dalam pertempuran bilateral di Beijing pada hari Jumat lalu.

    Ling Ji menyampaikan, dalam menghadapi kondisi tarif yang diberlakukan oleh Donald Trump ialah negara-negara harus saling mendukung dan mematuhi aturan internasional dalam perdagangan. Hal ini bagian dari China menggalang dukungan menghadapi tarif Trump.

    “Dalam menghadapi tantangan unilateralisme dan proteksionisme, multilateralisme adalah satu-satunya solusi,” katanya dikutip SCMP, Minggu (13/4/2025).

    Sebagai informasi, pertemuan itu berlangsung di tengah ketegangan perang dagang, di mana China mengumumkan kenaikan tarif atas barang-barang AS hingga 125%. Bahkan China menyebutkan kebijakan tarif Trump sebagai lelucon.

    “Tindakan balasan China terhadap AS adalah respons yang perlu dilakukan untuk melindungi kepentingannya sendiri,” katanya.

    Ling Ji mengatakan, China siap bekerja sama dengan Inggris untuk mendukung sistem perdagangan multilateral, guna menyuntikkan lebih banyak kepastian dan stabilitas ke dalam ekonomi dunia.

    Menurut pernyataan Kementerian Perdagangan China, Alexander mengatakan Inggris bersedia bekerja sama dengan Tiongkok dalam hal perdagangan bebas, pembukaan pasar, dan menghadapi tantangan perang dagang ini secara bersama-sama.

    Kedua belah pihak juga sepakat untuk memperkuat kerja sama dalam perdagangan, investasi, dan rantai pasok.

    (kil/kil)

  • Presiden China Xi Jinping Ternyata Kalah Telak dari Donald Trump Soal Ini – Page 3

    Presiden China Xi Jinping Ternyata Kalah Telak dari Donald Trump Soal Ini – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Siapa yang lebih kaya antara Donald Trump dan Xi Jinping? Pertanyaan ini memicu rasa penasaran banyak orang. Berdasarkan victormochere.com, perbedaan kekayaan keduanya sangat signifikan.

    Perbedaan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk fluktuasi pasar, metode penilaian aset, dan terutama, transparansi informasi mengenai kekayaan masing-masing individu.

    Di tengah memanasnya perang dagang AS dan China, salah satu yang juga mencuri perhatian adalah kekayaan yang dimiiliki kedua kepala negara yang terlibat dalam sengitnya perang dagang yaitu Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping.

    Kekayaan Xi Jinping

    Dikutip dari victormochere.com, Xi Jinping adalah seorang politikus Tiongkok yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok (PKT), Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT), dan Ketua Komisi Militer Pusat (CMC). Xi telah menjadi pemimpin tertinggi, pejabat berpangkat tertinggi di Tiongkok, sejak 2012 dan ia secara resmi menerima gelar “inti kepemimpinan” dari PKT pada 2016.

    Xi adalah sekretaris jenderal pertama yang lahir setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok. Sebagai seorang nasionalis Tiongkok, ia telah memperketat pembatasan atas masyarakat sipil dan wacana ideologis dengan meningkatkan penyensoran dan pengawasan massal. 

    Sebagai tokoh utama generasi kelima kepemimpinan Republik Rakyat, Xi telah memusatkan kekuasaan kelembagaan dengan mengambil berbagai posisi kepemimpinan, termasuk memimpin Komisi Keamanan Nasional yang baru dibentuk, serta komite pengarah baru untuk reformasi ekonomi dan sosial, restrukturisasi dan modernisasi militer, dan Internet. Pemikiran politik Xi telah dituangkan dalam konstitusi partai dan negara. Masa jabatannya juga telah melihat kembalinya kultus kepribadian dan penghapusan batasan masa jabatan untuk jabatan presiden pada tahun 2018.

    Xi Jinping diperkirakan memiliki kekayaan bersih USD 1,5 miliar atau sekitar Rp 25 triliun (kurs 16.798 per dolar AS).

    Harta Kekayaan Donald Trump

    Dikutip dari victormochere.com, Donald John Trump atau biasa dikenal dengan Donald Trump adalah seorang politikus Amerika yang menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat ke-45 dari tahun 2017 hingga 2021. Sebelum terjun ke dunia politik, ia adalah seorang pengusaha dan tokoh televisi.

    Donald Trump menjadi presiden bisnis real estat milik ayahnya pada tahun 1971, yang kemudian ia beri nama The Trump Organization; ia memperluas operasi perusahaan tersebut dengan membangun dan merenovasi gedung pencakar langit, hotel, kasino, dan lapangan golf.

    Posisi politik Trump digambarkan sebagai populis, proteksionis, isolasionis, dan nasionalis. Ia memasuki pemilihan presiden 2016 sebagai seorang Republikan dan terpilih dalam kemenangan mengejutkan atas calon Demokrat Hillary Clinton meski kalah dalam pemungutan suara rakyat. Ia menjadi presiden AS pertama yang tidak pernah dinas militer atau pemerintahan sebelumnya. Pemilihan dan kebijakannya telah memicu banyak protes.

    Total kekayaan bersih Donald Trump diperkirakan mencapai USD 7,8 Miliar atau sekitar Rp 131 triliun (kurs 16.798 per dolar AS)