Negara: Amerika Serikat

  • Video: Menko Airlangga: RI Kirim Tim Negosiasi Tarif Impor Trump ke AS

    Video: Menko Airlangga: RI Kirim Tim Negosiasi Tarif Impor Trump ke AS

    Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah lewat Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengumumkan perkembangan dan persiapan pertemuan dengan pemerintah Amerika Serikat terkait tarif perdagangan. Ini sekaligus menjadi jawaban upaya apa saja yang akan dilakukan pemerintah Indonesia dalam menanggapi kebijakan tarif Trump sekaligus upaya negosiasi yang akan dilakukan.

    Selengkapnya simak CNBCIndonesia (Senin, 14/04/2025)

  • Waspada! Chatib Basri Ingatkan Great Depression Bisa Terulang

    Waspada! Chatib Basri Ingatkan Great Depression Bisa Terulang

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang tarif antara Amerika Serikat (AS) dan China dinilai akan berdampak serius terhadap perekonomian global.

    Anggota Dewan Ekonomi Nasional, sekaligus Menteri Keuangan RI ke-28 Chatib Basri mengatakan, saling berbalas tarif akan membuka peluang krisis besar seperti Great Depression yang terjadi pada tahun 1930-an jika tensi dagang global terus memanas.

    Ia menyoroti dinamika hubungan dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China. Pasalnya, kedua negara tersebut kini sedang balas-membalas kebijakan dagang antar negara.

    “Di dalam posisi China, kalau dia melihat bahwa Trump agak ragu-ragu, dia akan negotiate. Tetapi kalau dia melihat bahwa Trump itu sangat firm dengan kebijakannya, maka yang dilakukan adalah dia retaliasi,” ujar Chatib dalam acara diskusi The Yudhoyono Institute dengan tema Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan dan Ekonomi Global di Hotel Sahid, Jakarta, Minggu (13/4/2025).

    Chatib menilai efek dari retaliasi adalah perlambatan pertumbuhan global. Ia pun menjelaskan bahwa Great Depression yang terjadi pada tahun 1930-an merupakan akibat dari retaliasi sebuah negara.

    “Beggar the neighbor yang kita sebut. Akibatnya global trade-nya jatuh, ekspor turun, karena ekspor turun, investasi turun, investasi turun, GDP turun, consumption turun, terjadilah Great Depression pada waktu itu. Jadi upaya untuk mengatasi retaliasi itu menjadi sangat penting,” ujarnya.

    (haa/haa)

  • Harga Emas Ngacir, Tanda Ekonomi RI Gemetar?

    Harga Emas Ngacir, Tanda Ekonomi RI Gemetar?

    Jakarta

    Harga emas mulia keluaran Antam tercatat masih sangat tinggi di level Rp 1.896.000 per gram pada perdagangan hari ini. Namun biasanya tingginya harga emas berkaitan dengan prediksi kondisi ekonomi nasional ke depan.

    Sebab ketika muncul spekulasi seperti ketidakpastian ekonomi, resesi, atau krisis keuangan dapat meningkatkan permintaan emas sebagai aset aman alias save heaven. Kenaikan permintaan inilah yang kemudian secara langsung meningkatkan harga logam mulia tersebut.

    Berdasarkan data situs logam mulia Antam, pada Kamis (10/4) lalu harga emas sempat naik Rp 34.000 per gram ke level 1.846.000 per gram. Kemudian Jumat (11/4), harga emas naik Rp 43.000 per gram ke level 1.889.000 per gram.

    Bahkan hingga Sabtu (12/4), harga logam mulia ini kembali naik Rp 15.000 per gram ke level Rp 1.904.000 per gram. Walau pada hari Senin (14/4) ini harga emas tercatat turun Rp 8.000 per gram jadi Rp 1.896.000 per gram. Namun secara keseluruhan harga emas Antam dalam sebulan terakhir hingga per hari ini tercatat naik hingga Rp 157.000 per gram.

    Jika melihat sejak pengumuman tarif Trump pada Rabu (2/4) kemarin hingga hari ini, harga LM Antam tercatat sudah naik hingga Rp 77.000 per gram.

    Pengamat pasar modal sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan kenaikan harga emas yang terjadi selama akhir pekan kemarin tak lepas dari perkiraan masyarakat dan investor atas ketidakpastian ekonomi global imbas kebijakan tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Di mana menurutnya ketidakpastian global ini diprediksi sedikit banyak akan memberi dampak buruk terhadap kondisi ekonomi RI saat ini. Sehingga banyak masyarakat kemudian berbondong-bondong membeli emas untuk mengamankan nilai aset mereka.

    “Ini kan imbas dari geopolitik yang memanas, perang dagang, penurunan suku bunga akibat inflasi rendah. Ya sehingga harga emas itu naik,” kata Ibrahim kepada detikcom, Senin (14/4/2025).

    “Pembelian terhadap logam mulia Itu mengindikasikan bahwa ada ketakutan bagi masyarakat seandainya terjadi perang dagang yang terus berlarut-larut, kemudian geopolitik yang terus memanas, ini yang membuat harga emas akan tinggi,” jelasnya lagi.

    Meski begitu, ia mengatakan tingginya harga logam mulia dan peningkatan minat masyarakat membeli emas bisa menjadi peluang bagus bagi pemerintah. Terlebih mengingat saat ini Indonesia sudah memiliki bank emas alias bullion bank.

    Karena melalui pembentukan bullion bank ini, pemerintah dapat menghimpun dana dalam bentuk aset emas yang kemudian dapat digunakan untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam negeri.

    “Ini adalah salah satu kesempatan bagi pemerintah. Karena pemerintah sendiri sudah membangun bullion bank, yang tepat sasaran. Sehingga saat kondisi masalah geopolitik terus memanas, kemudian harga emas tinggi, masyarakat berbondong-bondong mengantre untuk melakukan pembelian baik secara fisik maupun secara online,” terangnya lagi.

    Senada dengan itu, perencana keuangan Andy Nugroho juga mengatakan tingginya harga emas saat ini tidak lepas dari imbas tensi geopolitik yang kian memanas hingga efek perang dagang Trump.

    “Harga emas yang tinggi lebih disebabkan karena kondisi geopolitik global semakin tidak menentu. Konflik dan peperangan di berbagai wilayah makin meluas dan tidak ada tanda-tanda akan segera berhenti, ditambah perang dagang antara AS dan banyak negara lain,” terangnya.

    Meski tingginya harga emas ini tidak langsung mengarah pada pelemahan kondisi ekonomi RI, namun ketidakpastian ekonomi global dirasa sedikit banyak akan mempengaruhi ekonomi dalam negeri. Sehingga banyak investor cenderung untuk mengamankan aset mereka dalam bentuk emas.

    “Para investor cenderung untuk wait and see, dan memilih untuk mencairkan dana mereka yang berada di investasi beresiko tinggi dan mencari ‘safe haven’ seperti logam mulia seperti emas. Maka harga emas pun menjadi melonjak tinggi karena permintaannya yang meningkat,” papar Andy lagi.

    (igo/fdl)

  • Prabowo Pakai 80 Persen Ide SBY untuk Respons Tarif AS, Eks Presiden Akui Cemas

    Prabowo Pakai 80 Persen Ide SBY untuk Respons Tarif AS, Eks Presiden Akui Cemas

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memetakan jalan keluar bagi pemerintah, merespons kenaikan tarif impor oleh Amerika Serikat (AS). Berdasarkan klaim SBY, Kabinet Merah Putih menerima dan akan melaksanakan 80 persen metode darinya.

    Ia mengungkapkan bahwa benaknya merasa terganggu terkait kabar kebijakan Presiden AS Donald Trump tersebut. Kegelisahan itu memicunya untuk mengirimkan tujuh poin ide menyikapi kebijakan AS.

    Saran itu, imbuhnya, sudah sempat disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto. Ia mengungkapnya saat diskusi ‘Dinamika dan Perkembangan Dunia Terkini: Geopolitik, Keamanan, dan Ekonomi Global’, di Jakarta, Minggu, 13 April 2025.

    “Saya bersyukur karena yang dijelaskan oleh para menteri Indonesia tentu termasuk Presiden Prabowo Subianto yang saya dapatkan dari berbagai sumber, itu boleh dikatakan 80 persen sama dengan apa yang saya pikirkan,” kata SBY, dikutip Senin, 14 April 2025.

    Dia melanjutkan, dirinya cemas bila Indonesia terlalu reaktif, emosional, atau kurang rasional dalam menyikapi kebijakan itu. Sebab baginya, pemerintah perlu menyadari posisi Indonesia dalam panggung internasional.

    “Kita harus tahu kemampuan dan batas kemampuan, kita harus tahu apa yang bisa Indonesia lakukan dan apa yang tidak bisa Indonesia lakukan,” kata dia.

    Ia menyatakan bahwa Indonesia perlu bergerak dengan cepat, namun juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi perjalanan panjang.

    Hal ini lantaran dinamika global yang sedang berlangsung tidak hanya berkaitan dengan aspek ekonomi, tetapi juga menyangkut isu-isu geopolitik dan keamanan internasional.

    “Oleh karena itu yang paling tepat menurut saya untuk Indonesia berjaga-jaga melakukan antisipasi mempersiapkan segalanya,” katanya.

    Dengan langkah tersebut, ia meyakini Indonesia akan lebih siap menghadapi kemungkinan terburuk. Selain melakukan persiapan, menurutnya yang lebih penting adalah bagaimana Indonesia turut berperan aktif dan menjadi bagian dari solusi.

    Ia optimistis bahwa Indonesia memiliki kapasitas yang memadai, baik dari segi sumber daya maupun potensi, untuk ikut membentuk tatanan kawasan bahkan dunia dalam bidang ekonomi, politik, dan keamanan internasional.

    Keyakinannya itu didukung oleh pengalaman 30 tahun berkarier sebagai perwira TNI, yang membuatnya sangat memahami posisi strategis Indonesia secara geopolitik.

    “Sebagai jenderal saya tahu tentang geopolitik, tentang situasi perdamaian dan keamanan dunia, tentang seberapa vulnerable, seberapa riskan kawasan kita,” ucap dia menandaskan. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Indonesia Siap Hadapi Tarif Trump, Delegasi Dikirim ke AS

    Indonesia Siap Hadapi Tarif Trump, Delegasi Dikirim ke AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Indonesia bersiap merespons kebijakan tarif baru yang diberlakukan Amerika Serikat (AS) terhadap sejumlah negara, termasuk Indonesia.

    Dalam rapat koordinasi teknis terbatas, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa pemerintah tengah mempersiapkan langkah strategis untuk menyampaikan posisi resmi Indonesia kepada otoritas AS.

    Menurut Airlangga, pada tanggal 16 hingga 23 April mendatang, sejumlah menteri akan berangkat ke Washington DC atas penugasan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

    Delegasi tersebut akan melakukan pertemuan penting dengan berbagai pejabat tinggi AS, termasuk perwakilan dari United States Trade Representative (USTR), Kementerian Perdagangan (Secretary of Commerce), Kementerian Luar Negeri (Secretary of State), dan Kementerian Keuangan AS (Secretary of Treasury).

    “Menteri luar Negeri sudah ke Washington dan besok saya Bu Mari Elka Pangestu serta Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono akan bertolak ke Washington juga. Kemudian Menteri Keuangan Sri Mulyani juga karana ada pertemuan World Bank,” ujar Airlangga dalam keterangan pers, Senin (14/4/2025).

    Airlangga menambahkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang mendapat kesempatan pertama untuk diundang dan berdialog langsung dengan pemerintah AS terkait kebijakan tarif.

    Hal ini terjadi setelah pemerintah Indonesia secara resmi bersurat kepada tiga kementerian terkait di AS, dan telah diberikan tanggapan positif untuk melanjutkan pembicaraan.

    Dalam menghadapi dinamika perdagangan ini, pemerintah tengah mempersiapkan dokumen non-paper yang cukup komprehensif.

    “Dokumen tersebut memuat sejumlah isu strategis, seperti tarif, hambatan non-tarif, investasi, serta usulan kerja sama resiprokal yang diharapkan Indonesia. Semua isu terkait perdagangan, investasi, dan keuangan akan dijawab secara tuntas dalam pertemuan tersebut,” jelas Airlangga.

    Airlangga juga menyinggung pentingnya mengantisipasi dampak dari selisih nilai ekspor dan impor (delta) yang ditimbulkan akibat tarif tersebut, termasuk memastikan perlindungan terhadap perusahaan Indonesia yang berinvestasi di AS maupun sebaliknya.

    “Seluruh keputusan nanti akan bergantung kepada pembicaraan nanti di Washington,” pungkas Airlangga terkait tarif AS.
     

  • Kejagung Beberkan Awal Mula Kasus Dugaan Suap Vonis Onslag Perkara Minyak Goreng

    Kejagung Beberkan Awal Mula Kasus Dugaan Suap Vonis Onslag Perkara Minyak Goreng

    loading…

    Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar bersama Dirdik Jampidsus Kejagung Abdul Qohar menyampaikan konferensi pers di Kejagung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/4/2025) dini hari. FOTO/REFI SANDI

    JAKARTA – Kejaksaan Agung ( Kejagung ) membeberkan awal mula terjadinya dugaan kasus suap vonis onslag perkara Pemberian Fasilitas Ekspor Crude Palm Oil atau minyak kelapa sawit mentah ( CPO ) dengan nilai suap sebesar Rp22 miliar lebih. Kasus ini berawal dari kesepakatan pengacara dengan panitera pengadilan.

    “Adapun hasil pemeriksaan para saksi diperoleh fakta, bermula adanya kesepakatan antara Ariyanto Bahri selaku pengacara tersangka korporasi minyak goreng dengan Wahyu Gunawan seorang panitera tuk mengurus perkara korupsi korporasi minyak goreng dengan permintaan agar perkara tersebut diputus onslag dengan menyiapkan uang sebesar Rp20 miliar,” kata Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung, Abdul Qohar pada wartawan, Senin (14/4/2025).

    Menurutnya, kesepakatan tersebut lantas disampaikan Wahyu Gunawan pada Muhammad Arif Nuryanta selaku Wakil Ketua PN Jakarta Pusat kala itu agar perkara dimaksud diputus onslag. M Arif Nuryanta menyetujui permintaan tersebut tuk diputus onslag, tapi dengan meminta uang Rp20 miliar tersebut dikalikan 3 sehingga totalnya Rp60 miliar.

    “Wahyu Gunawan menyampaikan pada Nuriyanto Bahri agar menyiapkan uang sebesar Rp60 miliar dan Ariyanto Bahri menyetujui permintaan tersebut,” tuturnya.

    Dia menerangkan, Ariyanto Bahri selaku pengacara para tersangka korporasi minyak goreng itu menyerahkan yang sebesar Rp60 miliar dalam bentuk dolar Amerika Serikat pada Wahyu Gunawan. Wahyu Gunawan menyerahkan uang sejumlah Rp60 miliar itu pada M Arif Nuriyanta.

    “Pada saat itu Wahyu Gunawan diberi M Arif Nuryanto sebesar USD60.000 sebagai jasa penghubung dari M Arif Nuryanto. Setelah uang tersebut diterima M Arif Nuryanto, dia yang menjabat sebagai Wakil Ketua PN Jakpus menunjuk majelis hakim, terdiri dari DJU sebagai ketua majelis, AL hakim adhoc dan ASB sebagai anggota majelis,” katanya.

    (abd)

  • Komisi I DPR segera undang TNI untuk jelaskan serangan KKB di Yahukimo

    Komisi I DPR segera undang TNI untuk jelaskan serangan KKB di Yahukimo

    Jakarta (ANTARA) – Komisi I DPR RI segera mengundang TNI untuk menjelaskan kasus serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua Pegunungan, yang menewaskan belasan orang penambang emas.

    Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto mengatakan bahwa pihak yang paling mengetahui kasus serangan itu adalah jajaran TNI dan Polri yang bertugas di daerah tersebut.

    “Jadi saya menahan diri untuk tidak berkomentar apa pun, akan menambah dampak. Nah kita tunggu dulu sampai mereka kita undang,” kata Utut di kompleks parlemen, Jakarta, Senin.

    Menurut dia, DPR RI akan mulai bersidang atau menggelar rapat-rapat pada Kamis (17/4).

    Kemungkinan, kata dia, Komisi I DPR RI pun akan menggelar rapat internal terlebih dahulu untuk menginventarisir isu terkini yang terjadi di tanah air.

    Namun, dia mengatakan bahwa nantinya isu-isu yang akan dibahas bukan hanya mengenai kasus-kasus yang terjadi saja, melainkan juga terkait pembinaan terhadap TNI dari hulu hingga ke hilir.

    “Pembinaan itu kan konsep dari hulu ke hilirnya. Ada unit prosesnya, ada aktor-aktor eksekutor,” katanya.

    Selain TNI, menurut dia, Komisi I DPR RI juga akan mengundang Menteri Luar Negeri untuk membicarakan isu-isu terkini soal hubungan luar negeri, salah satunya mengenai situasi diplomasi dengan Amerika Serikat.

    Sebanyak 11 orang pendulang emas tewas di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Kasatgas Humas Damai Cartenz Kombes Pol Yusuf Sutejo pada Rabu (9/4) menyebut belasan pendulang emas tersebut diduga tewas dibunuh oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Indonesia Siap Kalahkan AS di Bisnis Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi – Halaman all

    Indonesia Siap Kalahkan AS di Bisnis Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Eniya Listiani Dewi menyampaikan Indonesia akan mengalahkan Amerika Serikat (AS) di sektor Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).

    Eniya memaparkan, Indonesia memiliki potensi PLTP sampai dengan 24 gigawatt (GW). Saat ini, yang terpasang baru sekira 2,68 GW. Menurutnya, Indonesia berada di bawah AS dengan terpaut 1 GW.

    “Di 2029 target kita untuk mengalah Amerika Serikat,” ujar Eniya di konferensi pers The 11th Indonesia International Geothermal Convention and Exhibition (IIGCE) 2025 di Jakarta, Senin, 14 April 2025.

    Eniya memaparkan, Indonesia menempati posisi teratas dalam cadangan panas bumi dengan 40 persen dari kapasitas cadangan panas bumi dunia, berada di Indonesia.

    Jika dibandingkan dengan AS, mereka memiliki 25 persen dari kapasitas cadangan panas bumi dunia. Hanya saja, kata Eniya, Amerika Serikat lebih banyak memasang PLTP.

    “Indonesia memiliki potensi PLTP sampai dengan 24 gigawatt (GW), sedangkan yang terpasang hingga 2024 baru sekitar 2,68 GW,” tuturnya.

    Pemerintah, kata Eniya, dalam lima tahun ke depan, akan memiliki tambahan sebesar 1,1 GW. Jika itu terjadi, maka Indonesia akan melampaui Amerika Serikat.

    “Mudah-mudahan Amerika Serikat juga tidak nambah-nambah. Kita bisa menjadi the top of the world,” ucapnya.

  • Pabrik iPhone di China Punya 700 Ribu Pekerja, AS Tak Bakal Mampu Bersaing – Page 3

    Pabrik iPhone di China Punya 700 Ribu Pekerja, AS Tak Bakal Mampu Bersaing – Page 3

    Di sisi lain, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, baru saja mengumumkan untuk membebaskan sejumlah produk teknologi seperti smartphone, komputer, dan komponen elektronik dari tarif tinggi impor asal China.

    Kebijakan baru tarif Trump ini tentunya bakal berdampak positif bagi industri teknologi AS, di mana mereka sebelumnya waswas terhadap lonjakan harga produksi dan berimbas perangkat mereka naik harga.

    Contohnya adalah Apple. Baru-baru ini, raksasa teknologi berbasis di Cupertino itu kabarnya berencana menibun stok iPhone di Amerika Serikat agar tak terkena tarif impor diberlakukan oleh Presiden AS Donald Trump.

    Salah satu cara yang dilakukan perusahaan adalah menyewa pesawat untuk mengantarkan 600 ton atau sebanyak 1,5 juta unit iPhone dari India ke Amerika Serikat. Namun dengan kebijakan baru ini, perusahaan bisa dapat bernafas lega sedikit.

    Mengutip BBC, Minggu (13/4/2025), Bea Cukai dan Patroli Perbatasan AS mengatakan, barang-barang elektronik akan dikecualikan dari tarif global Trump sebesar 10 persen dan tarif khusus terhadap produk China sebelumya mencapai 125 persen.

    Kebijakan tarif Trump ini diungkap Presiden As ke-47 saat dirinya berada di atas pesawat kepresidenan, Air Force One, dalam perjalanan menuju Miami pada Sabtu malam waktu setempat.

    “Kami akan sangat spesifik,” ujar Trump ke awak media di Air Force One. “Tetapi kami menerima banyak uang. Sebagai sebuah negara, kami menerima banyak uang.”

    Kebijakan baru tarif Donald Trump ini mulai berlaku sejak 5 April ini, mencakup sejumlah produk penting seperti chip semikonduktor, ponsel pintar, panel surga, hingga kartu memori.

    Seperti diketahui, mayoritas barang-barang tersebut sebagian besar diproduksi di China dan memiliki peran penting dalam rantai pasok global.

  • Sektor Usaha Kecil Indonesia Catatkan Pertumbuhan Tertinggi di 5 Tahun Ini – Halaman all

    Sektor Usaha Kecil Indonesia Catatkan Pertumbuhan Tertinggi di 5 Tahun Ini – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sektor usaha kecil Indonesia mencatatkan tingkat pertumbuhan 83 persen di 2024, naik dari 80 persen di 2023, menjadikannya yang tertinggi dalam lima tahun terakhir.

    Survei tahunan CPA Australia 2024 memperkirakan, 87 persen usaha kecil Indonesia akan terus tumbuh di 2025.

    Capaian ini menempatkan Indonesia di antara tiga pasar paling progresif dari 11 negara Asia-Pasifik yang disurvei, termasuk Australia, Tiongkok, dan Singapura.

    Di tengah ketidakpastian global, pelaku usaha kecil Indonesia menunjukkan kepercayaan diri yang kuat terhadap perekonomian nasional. 

    Sebanyak 76 persen dari mereka memperkirakan ekonomi Indonesia akan terus berkembang pada 2025, jauh melampaui rata-rata Asia-Pasifik yang hanya mencapai 67 persen.

    “Usaha kecil Indonesia adalah yang tercepat pertumbuhannya di kawasan ini,” ungkap Dr. Hendro Lukman, Ketua Komite Penasihat CPA Australia di Indonesia dalam keterangannya, Senin (14/4/2025).

    Ia menambahkan, kombinasi antara fokus pada teknologi dan stabilitas ekonomi domestik menjadi pendorong utama optimisme ini.

    Adopsi teknologi menjadi kunci sukses usaha kecil Indonesia.

    Pada 2024, 68 persen usaha kecil yang berinvestasi pada teknologi melaporkan peningkatan profitabilitas, menempatkan Indonesia di peringkat ketiga di antara 11 pasar yang disurvei.

    Transformasi digital juga terlihat dari maraknya penggunaan pembayaran digital seperti OVO, GoPay, ShopeePay, dan Dana.

    Sebanyak 74 persen usaha kecil mencatat bahwa lebih dari 10 persen penjualan mereka berasal dari kanal digital, melonjak signifikan dari 54 persen sebelum pandemi Covid-19.

    Inovasi menjadi ciri khas sektor ini. Pada 2025, 37 persen usaha kecil berencana meluncurkan produk, layanan, atau model bisnis baru yang unik, baik untuk pasar lokal maupun global.

    “Pengusaha muda Indonesia, yang 85 persen berusia di bawah 50 tahun, menunjukkan dinamisme luar biasa. Mereka tidak hanya mengadopsi teknologi, tetapi juga berpikir visioner dan berfokus pada kebutuhan pelanggan,” kata Dr. Hendro.

    Ancaman Siber

    Namun, di balik pesatnya digitalisasi, ancaman serangan siber menjadi bayang-bayang yang kian nyata.

    Survei CPA Australia mengungkapkan bahwa 50 persen usaha kecil Indonesia mengalami kerugian akibat serangan siber pada 2024, lebih tinggi dari rata-rata Asia-Pasifik sebesar 40 persen.

    Lebih mengkhawatirkan lagi, 54 persen usaha kecil memperkirakan ancaman ini akan meningkat pada 2025. Sayangnya, hanya 48 persen yang telah mengevaluasi keamanan siber mereka dalam enam bulan terakhir.

    “Minimnya kesiapan terhadap ancaman siber bisa menggerus kepercayaan pelanggan dan mengancam keberlanjutan bisnis,” tegas Dr. Hendro. Ia menyarankan usaha kecil untuk lebih proaktif, seperti dengan melakukan audit keamanan rutin dan mengedukasi karyawan tentang praktik digital yang aman.

    Tantangan Pembiayaan Eksternal

    Selain ancaman siber, akses pembiayaan tetap menjadi batu sandungan bagi banyak usaha kecil.

    Pada 2024, 75 persen usaha kecil mencari pembiayaan eksternal, dengan 59 persen di antaranya bertujuan untuk mendukung ekspansi bisnis.

    Meski begitu, lebih dari sepertiga di antaranya menghadapi kendala dalam mendapatkan dana, meskipun bank masih menjadi sumber utama pembiayaan.

    Hendro menekankan pentingnya literasi keuangan untuk mengatasi tantangan ini.

    “Peningkatan literasi keuangan akan membantu usaha kecil memahami opsi pembiayaan yang tersedia dan mengelola keuangan mereka dengan lebih baik,” ujarnya.

    CPA Australia meluncurkan Panduan Pengelolaan UMKM pada akhir 2024, yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan finansial pelaku usaha kecil.

    Langkah pemerintah juga patut diapresiasi. Rancangan regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mempermudah akses pembiayaan bagi UMKM diharapkan menjadi angin segar bagi sektor ini.

    “Regulasi ini, ditambah dengan inisiatif peningkatan kapasitas, akan membantu usaha kecil bertahan di tengah ketidakpastian global,” tambah Hendro.

    Tantangan Geopolitik 

    Di sisi lain, tarif impor sebesar 32 persen yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap produk Indonesia menjadi tantangan baru bagi usaha kecil yang berorientasi ekspor.

    Hendro menyarankan pelaku usaha untuk mendiversifikasi pasar ke negara-negara ASEAN, Tiongkok, atau Eropa.

    “Usaha kecil yang sudah mengekspor ke AS perlu berkonsultasi dengan profesional untuk mengevaluasi dampaknya atau menjajaki pasar baru,” katanya.

    “Pengusaha kecil Indonesia dikenal memiliki visi jangka panjang dan keberanian mengambil risiko. Tarif ini mungkin hanya gangguan sementara bagi mereka,” tuturnya.

    Dengan momentum pertumbuhan yang kuat, usaha kecil Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menjadi tulang punggung ekonomi nasional.

    Namun, keberhasilan mereka di 2025 akan bergantung pada kemampuan mengatasi ancaman siber, meningkatkan akses pembiayaan, dan menavigasi tantangan geopolitik.

    Dukungan dari pemerintah, asosiasi seperti CPA Australia, dan semangat inovatif para pengusaha muda menjadi kunci untuk mempertahankan optimisme ini.

    “Usaha kecil Indonesia bukan hanya bertahan, tetapi juga berkembang dengan cara yang menginspirasi. Mereka adalah cerminan ketangguhan dan semangat wirausaha bangsa ini. Dengan langkah yang tepat, sektor ini siap mencetak prestasi lebih besar di tahun mendatang,” katanya. (Eko Sutriyanto)

    FOTO : USAHA KECIL MENENGAH – Booth CPA Australia dalam sebuah acara. Survei tahunan CPA Australia 2024, sektor usaha kecil Indonesia mencatatkan tingkat pertumbuhan 83 persen pada tahun lalu, naik dari 80 persen di 2023, menjadikannya yang tertinggi dalam lima tahun terakhir (IST)