Negara: Amerika Serikat

  • Trump Kini Ancam Cabut Status Bebas Pajak Harvard Usai Setop Dana USD 2,2 M

    Trump Kini Ancam Cabut Status Bebas Pajak Harvard Usai Setop Dana USD 2,2 M

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terus mengancam Universitas Harvard. Tidak puas dengan membekukan dana kampus sebesar USD 2,2 miliar, Trump kini mengancam akan mencabut status bebas pajak jika kampus tidak meminta maaf.

    Pemerintah AS diketahui pada Senin (14/4) mengumumkan akan membekukan dana hibah lebih dari USD 2,2 miliar dan USD 60 juta dalam bentuk kontrak dengan Harvard usai universitas itu dinilai melanggar hukum karena menoleransi anti-Semitisme terkait aktivisme kampus terhadap isu Palestina.

    Dilansir Reuters, Rabu (16/4/2025), pemerintahan Trump telah menegur sejumlah universitas di seluruh negeri atas penanganan terhadap gerakan protes mahasiswa pro-Palestina. Teguran itu dimulai dari Universitas Columbia, kini Harvard pun kena tegur.

    Trump menuding protes tersebut anti-Amerika dan antisemit, menuduh universitas-universitas menyebarkan Marxisme dan ideologi “kiri radikal”, dan menyebut akan mengakhiri hibah dan kontrak federal kepada universitas-universitas yang tidak menyetujui tuntutan pemerintahannya.

    Trump mengatakan dalam sebuah unggahan di media sosial pada Selasa (15/4) bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk mengakhiri status bebas pajak Harvard jika terus mendorong apa yang disebutnya “bersifat politis, ideologis, dan terinspirasi/mendukung teroris”

    Trump tidak merincikan teknis kebijakan itu. Berdasarkan Undang-Undang Pajak di AS, sebagian besar universitas dibebaskan dari pajak penghasilan federal karena dianggap “dioperasikan secara eksklusif” untuk tujuan pendidikan publik.

    Trump Ingin Harvard Minta Maaf

    Sekretaris pers Gedung Putih Karoline Leavitt mengatakan Trump ingin Harvard meminta maaf atas apa yang disebutnya “antisemitisme yang terjadi di kampus mereka terhadap mahasiswa Yahudi Amerika.”

    Berdasarkan Judul VI, dana federal dapat dihentikan hanya setelah proses investigasi dan dengar pendapat yang panjang serta pemberitahuan 30 hari kepada Kongres, yang belum terjadi di Columbia atau Harvard. Beberapa profesor dan mahasiswa mengatakan protes tersebut secara tidak adil disamakan dengan antisemitisme sebagai dalih untuk serangan inkonstitusional terhadap kebebasan akademis.

    Columbia, sebuah sekolah swasta di New York, setuju untuk bernegosiasi atas tuntutan untuk memperketat aturan protesnya setelah pemerintahan Trump mengatakan bulan lalu telah menghentikan hibah dan kontrak senilai USD 400 juta, sebagian besar untuk penelitian medis dan ilmiah lainnya.

    Presiden Harvard Alan Garber dalam sebuah surat pada hari Senin waktu setempat mengatakan tuntutan yang diajukan pemerintahan Trump terhadap universitas termasuk audit untuk memastikan “keberagaman sudut pandang” mahasiswa dan fakultasnya dan mengakhiri program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi, merupakan “penegasan kekuasaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang tidak terikat oleh hukum” yang melanggar kebebasan berbicara konstitusional dan Undang-Undang Hak Sipil.

    Seperti Columbia, ia mengatakan Harvard telah berupaya untuk melawan antisemitisme dan prasangka lainnya di kampusnya sambil menjaga kebebasan akademis dan hak untuk melakukan protes.

    (taa/zap)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ada Perang Dagang AS-China, RI Berpotensi jadi Tujuan ‘Bedol Pabrik’ Negara Asing

    Ada Perang Dagang AS-China, RI Berpotensi jadi Tujuan ‘Bedol Pabrik’ Negara Asing

    JAKARTA – Chairman of The Asian Trade, Tourism and Economic Council (ATTEC) sekaligus Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah menyebut, situasi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China dapat menguntungkan Indonesia.

    Sebab, investor melihat peluang RI sebagai tujuan perpindahan pabrik produksi mereka. Sehingga, Budihardjo bilang, akan ada potensi “bedol pabrik” dari luar negeri ke Indonesia.

    “Hari ini adalah momentum yang tepat dengan adanya tarif perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Kami di Indonesia mempunyai posisi sangat bagus,” ujar Budihardjo dalam acara Indonesia Investment Summit: Projects for Sustainable Growth di Jakarta, Selasa, 15 April.

    “Ini momentumnya nggak cuma untuk investor konstruksi atau keuangan, tetapi momentum untuk mereka yang mempunyai pabrik di China. Welcome to Indonesia,” sambungnya.

    Dengan adanya potensi tersebut, Budihardjo mendorong pemerintah untuk memberikan kebijakan yang memudahkan relokasi pabrik dari luar negeri ke Indonesia. Diharapkan, pabrik-pabrik relokasi nantinya bisa bekerja sama dengan industri kecil dan menengah dalam negeri.

    “Saya rasa Pak Menteri Perdagangan (Budi Santoso) bisa memberikan kebijakan untuk bahasanya ‘bedol pabrik’. Jadi, bagaimana pabrik dari luar negeri dibawa ke Indonesia untuk diproduksi barangnya. Joint venture dengan usaha industri kecil menengah kami,” tuturnya.

    Terlebih, Presiden Prabowo Subianto sendiri sudah menyatakan ingin mempermudah syarat pemenuhan Tingkat Komponen Dalam negeri (TKDN).

    Ketua Umum Hippindo itu berharap, isyarat dari Presiden bisa direalisasikan dalam bentuk kebijakan yang ramah untuk para investor.

    “Ini momentum bagaimana bisa diberikan keleluasan, kemudahan dan dukungan untuk investor-investor yang datang hari ini,” jelas Budihardjo.

    Untuk diketahui, penyelenggaraan Indonesia Investment Summit: Projects for Sustainable Growth, Asian Trade, Tourism and Economics Council (ATTEC) bersama SYNO International menghadirkan forum investasi internasional berskala besar yang menjadi momentum penting dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi unggulan investasi global.

    Sedikitnya ada 100 investor dari China, Hongkong, Singapura dan Malaysia yang ikut hadir di Indonesia Investment Summit.

    Melalui penyelenggaraan forum investasi ini, diharapkan banyak investor dunia berminat menanamkan modalnya di Indonesia, termasuk membangun pabrik di Tanah Air.

  • RI Tambah Impor LPG & Minyak AS demi Lunakkan Trump, Segini Nilainya

    RI Tambah Impor LPG & Minyak AS demi Lunakkan Trump, Segini Nilainya

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan rencana pemerintah menambah impor liquefied petroleum gas (LPG) dan minyak dari AS. Nilai impor itu kurang lebih di atas US$ 10 miliar atau Rp 168 triliun (kurs Rp 16.810).

    Penambahan impor LPG dan minyak dari AS merupakan bagian dari negosiasi Pemerintah merespons kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengenakan tarif impor ke Indonesia sebesar 32%. Penambahan impor tersebut juga sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Kalau tidak seimbang, atas Arahan Bapak Presiden Prabowo kepada kami, coba periksa komoditas apalagi yang bisa kita beli di Amerika. Kami merekomendasikan dari ESDM adalah yang pertama, kami mengimpor sebagian minyak dari Amerika dengan menambah kuota impor LPG kami. Yang angkanya kurang di atas 10 miliar US$,” kata Bahlil di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2025).

    Bahlil menjelaskan berdasarkan data BPS surplus neraca perdagangan Indonesia terhadap AS mencapai US$ 14-15 miliar. Dengan penambahan tersebut, Bahlil bilang bakal dapat menyeimbangkan neraca perdagangan Indonesia terhadap AS.

    “Kalau ini aja kita menggeser, maka mengalihkan neraca perdagangan kita dengan Amerika tidak akan terjadi lagi. Neraca kita balance, ini yang akan kita lakukan,” tambah Bahlil.

    Sebelumnya, Bahlil mengungkapkan jumlah impor produk LPG dari AS 54% dari total pengadaan impor dalam negeri. Sisanya LPG diimpor dari Singapura, Afrika, Amerika Latin, dan kawasan Timur Tengah.

    “Nah, khususnya di sektor ESDM, memang 54% impor kita LPG itu dari Amerika,” kata Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, dikutip Kamis (10/4/2025).

    Bahlil mengatakan, penambahan jumlah impor LPG dari AS tidak akan menyetop pasokan impor dari Singapura, Afrika, dan Amerika Latin. “(Impor) dari negara lain tidak distop juga, volumenya yang mungkin dikurangi,” kata Bahlil.

    Dalam perhitungan ulang tersebut juga bakal menghitung nilai ekonominya. “Jadi saya pikir semua ada cara untuk kita menghitung, dalam bisnis kan yang penting adalah produk yang diterima di negara kita adalah dengan harga yang kompetitif,” terang Bahlil.

    Bahlil menambahkan, penghitungan impor di sektor energi dari AS masih difokuskan pada LPG dan minyak. Untuk minyak, porsi impor dari AS sebanyak 4%.

    Sementara untuk komoditas lain seperti LNG dan sektor BBM belum masuk perhitungan lantaran belum adanya kebutuhan yang mendesak.

    “Sampai dengan hari ini yang kami hitung adalah LPG dan minyak sementara komoditas lainnya di sektor BBM itu belum kami menghitung karena belum ada kebutuhan juga,” katanya.

    (hns/hns)

  • China Batalkan Kontrak dengan Boeing di Tengah Perang Dagang, Trump Tanggapi Sikap Beijing – Halaman all

    China Batalkan Kontrak dengan Boeing di Tengah Perang Dagang, Trump Tanggapi Sikap Beijing – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Ketegangan antara Amerika Serikat dan China kembali memanas setelah Presiden Donald Trump menyatakan bahwa keputusan untuk melanjutkan perundingan dagang berada sepenuhnya di tangan Beijing.

    Pernyataan tersebut disampaikan oleh juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt pada Selasa (15/4/2025) di tengah meningkatnya friksi antara dua ekonomi terbesar dunia.

    “Bola ada di tangan China. China perlu membuat kesepakatan dengan kami. Kami tidak harus membuat kesepakatan dengan mereka,” ujar Leavitt saat membacakan pernyataan Trump, dikutip dari CNA.

    Meskipun Trump disebut terbuka untuk kembali bernegosiasi, Leavitt menegaskan bahwa inisiatif harus datang dari pihak China. 

    Pernyataan Trump ini menyusul keputusan China untuk membatalkan kesepakatan besar dengan Boeing. 

    Trump mengungkapkan di media sosial bahwa Beijing telah memerintahkan maskapai penerbangannya untuk tidak menerima pengiriman pesawat dari produsen jet asal AS tersebut.

    “Menariknya, mereka baru saja mengingkari kesepakatan besar dengan Boeing, dengan mengatakan bahwa mereka ‘tidak akan mengambil alih’ pesawat yang telah sepenuhnya dikomitmenkan,” tulis Trump dalam platform Truth Social.

    Laporan dari Bloomberg News menguatkan pernyataan Trump, menyebut bahwa China tidak hanya menolak pengiriman jet Boeing, tetapi juga menghentikan pembelian peralatan dan suku cadang pesawat dari perusahaan-perusahaan Amerika.

    Langkah ini diambil sebagai balasan atas keputusan Trump memberlakukan tarif sebesar 145 persen terhadap barang-barang asal China, dikutip dari Al Jazeera.

    Kebijakan tarif tersebut telah memicu eskalasi perang dagang, yang kini menjalar ke sektor industri kedirgantaraan global. 

    Produsen pesawat, maskapai, serta pemasok saat ini tengah meninjau ulang kontrak senilai miliaran dolar, menyusul ketidakpastian mengenai siapa yang akan menanggung beban tambahan akibat tarif.

    Bloomberg mencatat bahwa tiga maskapai terbesar di China, Air China, China Eastern Airlines, dan China Southern Airlines, sebelumnya dijadwalkan menerima total hampir 180 unit pesawat Boeing antara 2025 hingga 2027.

    Namun, dengan arahan baru dari pemerintah China, pengiriman tersebut kini dibatalkan.

    Selain pembatalan pengiriman pesawat, Beijing juga dikabarkan meminta maskapai domestiknya untuk menghentikan pembelian komponen dan suku cadang dari perusahaan-perusahaan AS, termasuk Boeing.

    Kebijakan ini diperkirakan akan meningkatkan biaya operasional dan pemeliharaan pesawat-pesawat yang sudah beroperasi di wilayah China.

    Trump juga menuduh bahwa China belum sepenuhnya memenuhi kesepakatan perdagangan yang sebelumnya disepakati sebagai bentuk gencatan senjata dalam perang tarif yang terjadi di masa jabatan pertamanya.

    Ini bukan pertama kalinya China membatalkan kontrak sementara dengan Boeing.

    Sebelumnya, China telah menghentikan sementara produksi jet Boeing 737 MAX setelah dua kecelakaan fatal pada tahun 2018 dan 2019.

    Saat itu, kecelakaan telah menewaskan hampir 350 orang.

    Kemudian di tahun 2019, China juga juga telah menangguhkan sebagian besar pesanan dan pengiriman jet tersebut

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait China dan Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

  • Suntikan Tenaga Tambang Escondida

    Suntikan Tenaga Tambang Escondida

    Bisnis.com, JAKARTA – Operator tambang tembaga terbesar dunia Escondida di Chili, BHP, bakal melakukan sejumlah strategi guna mempertahankan posisinya sebagai jawara produsen ‘prime mineral’ global.

    Hal tersebut terungkap dalam ajang CRU World Copper Conference 2025 belum lama ini. Dalam ajang tersebut, Presiden Escondida di BHP Alejandro Tapia mengungkapkan sejumlah peluang dan tantangan yang bakal dihadapi Chili untuk dapat memenuhi permintaan tembaga di pasar global, yang diperkirakan meningkat 70% pada 2050.

    Dia mengungkapkan bahwa BHP bermaksud untuk melanjutkan rencana investasinya yan diumumkan untuk tiga operasinya di Chili dengan total nilai US$13 miliar, yang akan dilaksanakan selama satu dekade ke depan.

    Alejandro menjelaskan bahwa agar rencana ini dapat berkembangkan, maka harus bertindak dengan rasa urgensi apabila menginginkan proyek-proyek pertumbuhan.

    “Persaingan akan ketat di luar negeri, dan Chili tidak boleh melewatkan kesempatan atau posisi kepemimpinannya,” katanya dalam keterangan resminya, Senin (14/4/2025) waktu setempat, atau Selasa (15/4/2025) WIB.

    Dia menambahkan bahwa apabila perusahaan memenuhi persyaratan yang diperlukan dan standar lingkungan yang tinggi, maka proyek investasi tidak akan memakan waktu yang lama untuk dilaksanakan.

    Menurutnya, operasi BHP di Chili mencakup 27% dari produksi negara ini dan memebrikan kontribusi yang dignifikan terhadap pembangunan ekonomi Chili. Bahkan, imbuhnya, menjadi kontributor terbesar di negara tersebut saat ini.

    Alejandro mengungkapkan bahwa pada tahun fiskal 2024, aset BHP di Chili menyumbang US$9,4 miliar atau hampir 3% dari produk domestik bruto (PDB) negara ini dalam bentik royalti dan pajak, melalui investasi sosial, pemasok, dan tenaga kerja.

    Dalam konteks ini, imbuhnya, tambang Escondida pada tahun lalu mengumumkan rencana investasi hingga US$10 miliar, dengan optimalisasi konsentrator Laguna Seca sebagai proyek perdana, yang melibatkan investasi sekitar US$2,3 miliar. Untuk inisiatif ini, perusahaan baru-baru ini juga mulai memproses Environmental Impact Declaration (DIA).   

    “Kami siap memulai pelaksanaan bahkan tahun ini jika kami memperoleh persetujuan izin yang diperlukan,” ujarnya.

    Sementara itu, pada tambang Spence di Chili, BHP juga telah mengalokasikan investasi sebesar US$1,3 miliar untuk rencana pertumbuhannya yang mencakup penyerahan Environmental Impact Study pada Februari guna memperpanjang umur operasi hingga 2039.

    Khusus untuk tambang Cerro Colorado, imbuhnya, BHP secara aktif menjajaki kemungkinan pembukaan kembali pada 2028 dengan tujuan memperpanjang umur tambang setidaknya 20 tahun tambahan yang diproyeksi membutuhkan investasi sebesar US$1,3 miliar.

    Alejandro menegaskan bahwa hal ini adalah rencana pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang berlandaskan pada keunggulan operasional dan standar lingkungan tertinggi.

    Ini tidak hanya akan berdampak positif pada perusahaan tetapi juga akan memberikan nilai tambah yang substansial bagi negara, masyarakatnya, dan wilayah tempat kami beroperasi. Di BHP, kami siap untuk melaksanakannya,” jelasnya.

    Data Nasdaq Inc. (operator tiga pasar saham di Amerika Serikat) menunjukkan bahwa Chili memproduksi 5,3 juta ton tembaga pada 2024. Hal ini menjadikan negara ini sebagai jawara produsen tembaga dunia yang menyumbang sekitar 23% pasokan tembaga dunia pada tahun lalu.

    Data yang dipublikasikan pada Februari 2025 itu menunjukkan bahwa Escondida merupakan tambang tembaga terbesar dunia dengan rata-rata produksi tahunan mencapai 2 juta ton.

    Sementara itu, data S&P Global menunjukkan bahwa produksi tembaga Chili diperkirakan pulih dan mencapai 6 juta ton pada 2025 seiring dengan mulai berproduksinya tambang-tambang baru di negara ini.

  • Kemhan Bantah Kabar Rusia Minta Izin Tempatkan Pesawat Militer di Lanud Papua

    Kemhan Bantah Kabar Rusia Minta Izin Tempatkan Pesawat Militer di Lanud Papua

    Jakarta

    Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI angkat bicara terkait isu Rusia yang tengah berupaya menempatkan pesawat jarak jauhnya di Pangkalan Angkatan Udara Manuhua di Biak Numfor, Provinsi Papua. Kemhan mengatakan isu tersebut tidak benar.

    “Terkait pemberitaan tentang usulan penggunaan pangkalan Indonesia oleh Rusia, Kemhan mengklarifikasi bahwa berita tersebut tidak benar,” kata Karo Info Pertahanan (Infohan) Setjen Kemenhan RI, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang saat dihubungi, Selasa (15/4/2025).

    Frega lalu mengungkap kerja sama yang sudah terjalin antara Pemerintah Indonesia dan Rusia. Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin sebelumnya juga sudah melakukan pertemuan dengan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia/Secretary of the Security Council on the Russian Federation di kantor Kemhan RI, Jakarta pada Selasa (25/02) lalu.

    Kedua negara berkomitmen untuk mengeksplorasi kolaborasi mendalam dalam kerja sama teknologi militer, didasarkan pada pengakuan bersama atas manfaat strategis dari kemitraan teknologi dan pertukaran keahlian. Langkah ini diharapkan memperkuat kemampuan militer serta mendorong modernisasi pertahanan kedua negara.

    Sebagai bagian dari komitmen ini, Indonesia dan Rusia akan menjajaki peluang untuk berkolaborasi melalui Forum Kerja Sama Teknis Militer yang dikenal sebagai Komisi antarpemerintah untuk Kerja Sama Teknis Militer. Forum ini menjadi wadah utama dalam membahas berbagai inisiatif kerja sama.

    Selain itu, kedua negara juga menjalin forum konsultasi untuk koordinasi pada rencana kegiatan kerja sama militer tahun 2025. Sebagai bagian dari forum ini, Kementerian Pertahanan RI berencana mengirim delegasi ke Rusia guna membahas kerja sama pertahanan yang direncanakan untuk tahun 2026.

    Situs web militer Amerika Serikat bernama ‘Janes’ melaporkan jika Rusia sudah mengajukan permintaan resmi untuk menempatkan pesawat militernya di Pangkalan Angkatan Udara Manuhua di Biak Numfor, Provinsi Papua.

    Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengatakan kepada wartawan jika pemerintah Australia tengah mencari informasi lebih lanjut dari pihak Indonesia.

    Penny juga mengatakan Rusia adalah “kekuatan disruptif dan Presiden Putin ingin memainkan peran itu.”

    Menteri Pertahanan Richard Marles juga mengatakan Australia sudah “berkomunikasi” dengan Indonesia terkait laporan tersebut, namun pemerintah Indonesia belum menanggapinya secara resmi.

    (wnv/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Harga Minyak Dunia Turun, Brent dan WTI Dipatok Segini – Page 3

    Harga Minyak Dunia Turun, Brent dan WTI Dipatok Segini – Page 3

    Harga minyak mentah AS tetap stabil pada perdagangan hari Senin setelah OPEC memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan untuk tahun ini karena adanya perang tarif yang dimulai oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    Mengutip CNBC, Selasa (15/4/2025), harga minyak mentah AS naik 3 sen menjadi USD 61,53 per barel, sementara harga minyak acuan global Brent naik 12 sen menjadi USD 64,88 per barel.

    OPEC yang merupakan organisasi negara-negara produsen minyak dunia negeluarkan laporan bulanan yang memperkirakan permintaan minyak mentah tumbuh sebesar 1,3 juta barel per hari tahun ini dan tahun depan, turun sekitar 150.000 barel per hari dari perkiraan sebelumnya.

    Harga minyak mentah naik hampir 2% di awal sesi setelah keputusan Trump untuk membebaskan produk teknologi utama seperti telepon pintar dari tarifnya terhadap China.

    Presiden Trump telah mengenakan tarif 145% terhadap China, sementara menunda bea masuk yang lebih tinggi bagi sebagian besar negara lain selama 90 hari ke depan untuk memungkinkan negosiasi.

    Harga minyak mendapat sedikit dukungan setelah Menteri Energi AS Chris Wright mengatakan pada hari Jumat bahwa Trump dapat menghentikan ekspor minyak Iran jika kesepakatan tidak tercapai terkait program nuklir Republik Islam tersebut. AS dan Iran mengadakan pembicaraan di Oman pada hari Sabtu dan akan bertemu lagi pada tanggal 19 April.

    Minyak mentah AS turun lebih dari 14% dan Brent telah turun lebih dari 13% sejak tanggal 2 April ketika Trump mengumumkan kebijakan tarif yang mengguncang dunia. Harga minyak juga tertekan oleh keputusan OPEC+ untuk mempercepat produksi mulai bulan Mei.

    “Ini adalah pukulan ganda bagi pasar minyak saat ini,” kata Helima Croft, kepala strategi komoditas global di RBC Capital Markets, kepada “The Exchange” CNBC pada hari Senin.

    Goldman Sachs memperkirakan West Texas Intermediate dan Brent masing-masing berada pada harga rata-rata $59 dan $63 per barel, sepanjang sisa tahun ini, menurut catatan yang diterbitkan pada hari Minggu.

  • Makin Dilirik, Harga Emas Naik 23 Persen Sepanjang 2025

    Makin Dilirik, Harga Emas Naik 23 Persen Sepanjang 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia naik lagi pada Selasa (15/4/2025), didorong oleh tingginya permintaan aset safe haven akibat ketidakpastian rencana tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Selain itu, pelemahan dolar AS turut memperkuat posisi logam mulia ini di pasar global.

    Sejauh ini, harga emas telah melonjak lebih dari 23% sepanjang 2025 dan mencatatkan beberapa kali rekor tertinggi. Kondisi ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap ketidakpastian politik dan ekonomi global

    Dilansir dari Reuters, harga emas di pasar spot pada Selasa bergerak naik ke level US$ 3.230 per troy ounce, setelah sebelumnya mencatatkan rekor tertinggi US$ 3.245,42. Sementara itu, emas berjangka AS menguat 0,4% menjadi US$ 3.240,40 per Troy ounce.

    “Para trader masih menanti perkembangan fundamental besar berikutnya untuk menggerakkan pasar emas. Namun secara teknikal, tren harga masih bullish dan permintaan safe haven tetap kuat,” ujar Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.

    Dokumen Federal Register yang dirilis pada Senin (14/4/2025) mengungkapkan pemerintah AS tengah mempercepat investigasi terhadap impor farmasi dan semikonduktor sebagai langkah awal untuk menerapkan tarif tambahan. Trump sebelumnya mengatakan bahwa tarif untuk impor semikonduktor akan diumumkan dalam sepekan ke depan.

    Lonjakan harga emas juga sejalan dengan terus melemahnya dolar AS.

    “Kondisi ini menunjukkan adanya erosi bertahap terhadap status dolar sebagai aset aman, dan emas menjadi alternatif yang menarik bagi investor yang sebelumnya mengandalkan dolar AS,” tulis Commerzbank dalam catatannya.

    Dukungan tambahan untuk emas juga datang dari prospek kebijakan moneter jangka pendek. Dolar AS kini mendekati posisi terendah dalam tiga tahun terakhir terhadap mata uang utama lainnya, sehingga membuat emas lebih menarik bagi investor dengan mata uang selain dolar. Berbagai kondisi ini yang membuat harga emas terus naik.

  • Kongres PDIP Tak Kunjung Digelar, Perang Tarif Trump Jadi Salah Satu Alasan

    Kongres PDIP Tak Kunjung Digelar, Perang Tarif Trump Jadi Salah Satu Alasan

    loading…

    Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menghadiri pertunjukan teater kerja sama antara Indonesia dan Uzbekistan di Gedung Kesenian Jakarta, Selasa (15/4/2025). Foto/Istimewa

    JAKARTA – Kongres ke-6 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) tak kunjung digelar. Jadwal pelaksanaan kongres partai berlambang kepala banteng bermoncong putih belum ditentukan.

    Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat memberi sinyal kongres itu diundur. “Pelaksanaannya di tahun 2025. Bulannya masih belum gitu ya, nanti akan ditentukan. Enggak usah buru-buru ya,” kata Djarot saat menghadiri pertunjukan teater seni musik di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2025) malam.

    Djarot mengungkapkan pertimbangan Kongres ke-6 PDIP diundur, salah satunya karena para kader masih fokus membahas dan mendiskusikan masalah bangsa. Salah satu masalah penting yang sedang menjadi fokus PDIP terkait perang tarif yang dimulai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

    “Jadi kita masih konsentrasi di beberapa hal yang sangat penting, terutama sekarang menghadapi perang tarif dengan AS. Ya persoalan-persoalan global geopolitik itu penting,” ungkap Djarot.

    “Persoalan tentang bagaimana Indonesia mengantisipasi berbagai macam kemungkinan terjadi dengan perubahan geopolitik,” sambungnya.

    Diberitakan sebelumnya, Kongres PDIP berpotensi mundur dari jadwal semula, yakni April 2025. Namun Ketua DPP PDIP Puan Maharani memastikan Kongres dilaksanakan tahun ini.

    “Bisa saja mundur dari bulan April, namun pastinya insyaAllah tidak lebih dari tahun 2025,” kata Puan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/4/2025).

    Puan mengakui bahwa pelaksanaan Kongres PDIP belum ditentukan hingga saat ini. Hal itu karena melihat situasi dan kondisi yang ada.

    “Kongres sampai saat ini belum ditentukan akan dilaksanakan kapan, karena melihat situasi, kondisi yang ada, tentu saja ini tidak perlu dilakukan terburu-buru, semuanya on the track,” terang Puan.

    (rca)

  • Perang Dagang Makin Panas, Trump Kaji Tarif Baru untuk Mineral Kritis

    Perang Dagang Makin Panas, Trump Kaji Tarif Baru untuk Mineral Kritis

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mulai mengkaji keperluan pengenaan tarif pada mineral kritis yang merupakan tindakan terbaru dalam perang dagang yang menargetkan sektor-sektor utama ekonomi global. 

    Melansir Bloomberg pada Rabu (16/4/2025), perintah tersebut ditandatangani Trump pada Selasa (15/4/2025) waktu setempat. Mengutip lembar fakta Gedung Putih, Trump menginstuksikan menteri perdagangan untuk memulai penyelidikan Bagian 232 berdasarkan Undang-Undang Perluasan Perdagangan tahun 1962 untuk mengevaluasi dampak impor bahan-bahan ini terhadap keamanan dan ketahanan Amerika.

    Jika menteri tersebut menemukan bahwa impor mineral penting mengancam untuk “merusak keamanan nasional dan presiden memutuskan untuk mengenakan tarif,” pungutan tersebut akan menggantikan apa yang disebut bea timbal balik saat ini yang diumumkan Trump awal bulan ini terhadap mitra dagang AS. 

    Perintah tersebut mencakup mineral penting, termasuk unsur tanah jarang, menjadikannya sebagai bahan dasar penting dari basis industri pertahanan AS dan penting untuk membangun mesin jet, sistem kendali rudal, komputer canggih, serta peralatan radar, optik, dan komunikasi. Perintah tersebut juga mencakup uranium serta mineral penting olahan dan produk turunannya.

    Berdasarkan undang-undang tersebut, menteri perdagangan diharapkan menyampaikan hasil penyelidikannya dalam waktu 270 hari.

    Trump telah mengisyaratkan langkah tersebut dalam beberapa hari terakhir, dengan mengisyaratkan bahwa pemerintahannya dapat mempertimbangkan pungutan atas mineral penting, menyusul tarif khusus sektor lain yang telah dikenakannya atas baja dan aluminium, mobil, dan suku cadang mobil. 

    Pada Senin kemarin, pemerintahan juga mengumumkan bahwa mereka telah memulai penyelidikan atas impor semikonduktor dan farmasi — yang juga dipimpin oleh Departemen Perdagangan.

    Trump bulan lalu juga menerapkan kewenangan darurat untuk meningkatkan kemampuan AS dalam memproduksi mineral penting — sebagai bagian dari upaya luas untuk meningkatkan pengembangan sumber daya alam dalam negeri dan membuat negara tersebut tidak terlalu bergantung pada impor asing.

    Perintah tersebut berupaya menyediakan pembiayaan, pinjaman, dan dukungan investasi lainnya untuk memproses mineral penting di dalam negeri.

    Meskipun memiliki beberapa mineral penting, AS saat ini mengimpor dalam jumlah yang signifikan, yang menciptakan risiko ekonomi dan keamanan. Pemerintah menyatakan, AS bergantung pada impor setidaknya 15 mineral kritis dan 70% impor tanah jarang berasal dari China. 

    Mineral kritis digunakan dalam berbagai pertahanan, otomotif, perjalanan luar angkasa, baterai, dan peralatan lainnya, tetapi AS bergantung pada China dan negara-negara lain untuk sebagian besar pasokannya.

    Perintah Trump muncul saat China membalas tarif AS dalam bentuk pembatasan ekspor baru pada mineral tersebut, yang diperkirakan akan berdampak luas di seluruh AS, Eropa, dan Jepang. Daftar terbaru tanah jarang yang dibatasi meliputi samarium, gadolinium, terbium, disprosium, lutetium, skandium, dan itrium, yang digunakan dalam pajangan dan magnet yang kuat, serta teknologi medis yang penting.

    Trump telah menerapkan tarif yang luas dalam upaya untuk meningkatkan produksi manufaktur dan energi AS serta mendatangkan pendapatan baru bagi pemerintah federal. 

    Namun, langkah-langkah tersebut telah mengguncang pasar yang khawatir bahwa pungutan presiden akan membebani konsumen dengan harga yang lebih tinggi, memutus rantai pasokan internasional, dan mengurangi perdagangan — yang berpotensi mendorong ekonomi global ke dalam kemerosotan.

    Trump awal bulan ini menaikkan — dan kemudian dengan cepat menghentikan — tarif yang lebih tinggi pada sekitar 60 mitra dagang AS, dalam upaya untuk memberi negara-negara tersebut waktu untuk menegosiasikan kesepakatan guna menghindari peningkatan bea masuk. Penghentian sementara itu, tidak menghalangi presiden untuk melanjutkan tarif khusus sektoral.