Negara: Amerika Serikat

  • USS Harry S. Truman dan USS Carl Vinson, AS Gunakan Dua Kapal Induk untuk Serang Yaman – Halaman all

    USS Harry S. Truman dan USS Carl Vinson, AS Gunakan Dua Kapal Induk untuk Serang Yaman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Amerika Serikat melancarkan gelombang serangan udara baru pada Rabu (16/4/2025), dengan menargetkan sejumlah lokasi di ibu kota Yaman, Sana’a, serta daerah-daerah sekitarnya.

    Dilansir Al Mayadeen, serangan tersebut merupakan bagian dari kampanye militer AS yang terus meningkat sejak pertengahan Maret lalu.

    Menurut koresponden Al Mayadeen, jet tempur AS melancarkan 14 serangan udara di daerah al-Hafa, distrik al-Sabeen, Sana’a.

    Pesawat-pesawat tempur tersebut dilaporkan terus terbang di atas kota sepanjang hari.

    Sementara itu, akun X resmi Komando Pusat AS (CENTCOM) membagikan foto dan video yang memperlihatkan jet-jet tempur lepas landas dari dua kapal induk yang beroperasi di kawasan Timur Tengah, yaitu USS Harry S. Truman dan USS Carl Vinson.

    Dalam unggahan tertanggal 15 dan 16 April, CENTCOM menuliskan “24/7” dan “24…7…”, yang mengindikasikan bahwa serangan udara dilakukan 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

    KAPAL INDUK AS – USS Carl Vinson saat berlayar bersama kapal Angkatan Laut Kerajaan Australia HMAS Warramunga selama operasi bilateral di Samudra Hindia, Desember 2021. (Akun X resmi kapal induk Angkatan Laut AS USS Carl Vinson (CVN 70)/@CVN70)

    Pangkalan Militer al-Hafa Kembali Jadi Sasaran

    Pangkalan militer al-Hafa bukan pertama kali menjadi target serangan Amerika Serikat, yang mendukung Israel dalam konflik di Gaza.

    Koalisi AS-Inggris sebelumnya juga mengebom kamp militer tersebut, yang terletak di pinggiran tenggara ibu kota, pada Januari dan November 2024.

    Selain al-Hafa, pasukan AS juga melancarkan tiga serangan ke distrik Bani Hushaysh dan mengebom distrik Manakhah di wilayah Sana’a.

    Seorang warga sipil dilaporkan tewas dalam serangan yang mengenai kawasan permukiman al-Nahda, distrik al-Thawrah, di ibu kota.

    Serangan Udara Menyebar ke Yaman Utara dan Barat

    Lebih jauh ke utara, serangan udara AS juga menghantam al-Hazm, pusat administratif provinsi al-Jawf di timur laut Yaman.

    Pada Selasa (15/4/2025), operasi militer meluas hingga ke Laut Merah, di mana pesawat tempur AS meluncurkan 15 serangan ke Pulau Kamaran.

    Serangan juga dilaporkan terjadi di distrik al-Salim dan Kitaf di provinsi Saada, wilayah utara Yaman, dengan tambahan 13 serangan, serta di distrik al-Zahir di bagian timur dan distrik Sufyan di Amran, yang terletak di utara Sana’a.

    Dalam beberapa pekan terakhir, AS telah melakukan puluhan serangan udara di Yaman yang dilaporkan telah menyebabkan sekitar 340 korban sipil dan kerusakan infrastruktur yang signifikan.

    Serangan Mulai Meningkat Sejak Maret 2025

    Mengutip PressTV, Amerika Serikat mulai mengintensifkan serangannya terhadap Yaman sejak bulan lalu atas perintah langsung Presiden Donald Trump.

    AS mengklaim bahwa serangan ini ditujukan untuk melindungi jalur pelayaran di sekitar Yaman, dengan alasan bahwa keamanan maritim di wilayah tersebut terancam oleh pihak Sana’a atau Houthi.

    Namun, pejabat Yaman menolak klaim tersebut dan menegaskan bahwa mereka hanya menargetkan kapal-kapal milik Israel atau kapal-kapal yang membawa pasokan untuk Israel.

    Operasi militer oleh Angkatan Bersenjata Yaman dimulai sejak Oktober 2023, saat Israel melancarkan serangan besar-besaran ke Jalur Gaza.

    Hingga kini, sekitar 51.000 warga Palestina — sebagian besar perempuan dan anak-anak — dilaporkan tewas dalam konflik tersebut.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Badan Pengawas PBB Sebut Iran Tak Jauh dari Memiliki Bom Nuklir

    Badan Pengawas PBB Sebut Iran Tak Jauh dari Memiliki Bom Nuklir

    Teheran

    Badan pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyebut Iran kini dalam posisi yang “tidak jauh” dari memiliki bom nuklir. Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengakui Teheran masih harus menempuh jalan panjang, namun harus diakui mereka tidak jauh dari kemampuan memproduksi senjata nuklir.

    Pernyataan itu, seperti dilansir AFP, Kamis (16/4/2025), disampaikan oleh kepala IAEA Rafael Grossi yang melakukan kunjungan ke Teheran pekan ini. Dia tiba di Teheran pada Rabu (16/4) malam dan bertemu Menteri Luar Negeri (Menlu) Iran Abbas Araghchi.

    Negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat (AS), telah sejak lama menuduh Iran berusaha memperoleh senjata nuklir. Tuduhan semacam itu secara konsisten dibantah oleh Teheran, yang bersikeras menyatakan program nuklirnya adalah untuk tujuan sipil yang damai.

    Dalam wawancara yang dirilis sebelum dia tiba di Iran itu, Grossi menggambarkan pengembangan senjata nuklir sebagai puzzle.

    “Itu seperti puzzle. Mereka (Iran-red) memiliki potongan-potongannya, dan suatu hari mereka akhirnya dapat menyatukannya,” kata Grossi dalam wawancara dengan surat kabar Prancis, Le Monde, yang dipublikasikan pada Rabu (16/4).

    “Masih ada jalan yang harus ditempuh sebelum mereka sampai di sana. Namun, mereka tidak jauh dari itu, hal itu harus diakui,” ucapnya.

    IAEA ditugaskan untuk mengawasi kepatuhan Iran terhadap kesepakatan nuklir tahun 2015 yang gagal, setelah Presiden AS Donald Trump menarik negaranya dari kesepakatan itu pada masa jabatan pertamanya.

    Dalam kunjungannya ke Teheran, Grossi juga diperkirakan akan bertemu dengan kepala badan energi nuklir Iran, Mohammad Eslami.

    Grossi, dalam pernyataan via media sosial X, menggambarkan pertemuannya dengan Araghchi sebagai pertemuan “penting”.

    “Kerja sama dengan IAEA sangat diperlukan untuk memberikan jaminan yang kredibel soal sifat damai dari program nuklir Iran pada saat diplomasi sangat dibutuhkan,” sebutnya.

    Kunjungan Grossi ke Teheran ini terjadi menjelang putaran kedua pembicaraan langsung antara Iran dan AS pada Sabtu (19/4) mendatang. atau sepekan setelah kedua negara melakukan pembicaraan tingkat tertinggi sejak Trump menarik Washington keluar dari kesepakatan nuklir Iran tahun 2018 lalu.

    Kedua pihak menyebut pertemuan pertama berlangsung “konstruktif”.

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kemacetan di Yos Sudarso akibat aktivitas tinggi pelabuhan

    Kemacetan di Yos Sudarso akibat aktivitas tinggi pelabuhan

    Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Senin (7/4/2025). Pemerintah Indonesia menambah volume impor produk dari Amerika Serikat untuk mengurangi defisit perdagangan yang dialami negara itu, dimana rencana tersebut merupakan respons atas tarif resiprokal sebesar 32 persen yang diberlakukan AS terhadap produk asal Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

    Polisi: Kemacetan di Yos Sudarso akibat aktivitas tinggi pelabuhan
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 17 April 2025 – 10:56 WIB

    Elshinta.com – Polisi menyebut kemacetan panjang yang terjadi di Jalan Yos Sudarso Jakarta Utara arah ke Pelabuhan Tanjung Priok pada Kamis pagi diakibatkan tingginya aktivitas bongkar muat di pelabuhan.

    “Kemacetan disebabkan adanya aktivitas bongkar muat tinggi,” kata Kasat Lantas Polres Jakarta Utara AKBP Donni Bagus Wibisono yang dihubungi hari ini.

    Menurut dia ada beberapa titik kemacetan pada Kamis pagi mulai dari Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok, dan depan NPCT 1.

    Kendaraan di Jalan Yos Sudarso didominasi kendaraan besar yang ingin masuk pelabuhan.

    AKBP Donni mengimbau agar pengendara non angkutan bisa mencari jalur alternatif lain dan tetap berhati-hati.

    Ia menduga volume bongkar muat tinggi, karena masuk ke area NPCT 1 (New Priok Container Terminal One),  Mbah Priok, dan JICT padat.

    “Kemacetan ini sudah terjadi sejak tadi malam,” kata dia.

    Sebelumnya Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara mengantisipasi kemacetan akibat antrean truk peti kemas yang akan masuk kawasan Pelabuhan Tanjung Priok usai libur Idul Fitri 1446 Hijriah dan cuti bersama.

    “Kami khawatir akan terjadi antrean panjang karena barang impor yang menumpuk dan tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok saat libur,” kata Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara Hendrico Tampubolon di Jakarta, Rabu.

    Ia mengatakan antisipasi yang dilakukan adalah melakukan rapat bersama pemangku kebijakan mulai dari PT Pelindo sebagai pengelola kawasan, Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Polres Metro Jakarta Utara, Satpol PP dan lainnya.

    “Kami berupaya melakukan penataan bersama untuk informasi kapal datang dan pengangkutan barang di zona penyangga (buffer zone) agar semua tidak menumpuk di pelabuhan,” kata dia

    Sumber : Antara

  • Video: China Balas Dendam ke AS, Sektor Jasa Jadi Target

    Video: China Balas Dendam ke AS, Sektor Jasa Jadi Target

    Jakarta, CNBC Indonesia- Jalinan konflik perdagangan antara Amerika Serikat dan China makin kusut. Di saat AS menaikkan tarif impor barang dari China hingga 245%, China merespon dengan langkah balasan lain, yaitu dengan menyasar sektor yang jarang disentuh, sektor layanan dan jasa.

    Selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Kamis, 17/04/2025) berikut ini.

  • Video: Serang Balik Trump, China Resmi Boikot Boeing

    Video: Serang Balik Trump, China Resmi Boikot Boeing

    Jakarta, CNBC Indonesia- Ekonomi Amerika Serikat bakal terpukul, China resmi memboikot Boeing. Setidaknya, ada lima kerugian besar yang akan dirasakan AS gara-gara langkah ini.

    Selengkapnya dalam program Power Lunch CNBC Indonesia (Kamis, 17/04/2025) berikut ini.

  • Bisnis Properti Masih Menjanjikan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

    Bisnis Properti Masih Menjanjikan di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

    Tangerang, Beritasatu.com – Investasi bisnis di sektor properti masih menjadi salah satu pilihan oleh sejumlah kalangan. Terlebih situasi perekonomian di Indonesia tengah menghadapi tantangan, imbas adanya perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

    Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) Clement Francis mengungkapkan, di tengah situasi ekonomi apapun, baik saat keterpurukan imbas pandemi Covid-19 hingga adanya perang dagang di tingkat global, bisnis properti masih menjadi daya tarik masyarakat. Khususnya masyarakat di tingkat menengah dan menengah atas.

    Hal ini diungkapkan Clement dalam Forum Group Discussion bertajuk Meracik Portofolio Investasi di Tengah Ketidakpastian Tarif Trumph, di kantor B-Universe, PIK 2, Tangerang, Banten, Kamis (17/4/2025).

    “Dengan ketidakpastian daripada ekonomi global, kami Arebi melihat investasi properti itu masih menjadi daya tarik yang kuat bagi masyarakat,” ungkap Clement terkait bisnis properti.

    “Especially buat yang kelas menengah, atas, di kawasan-kawasan penunjang daripada kota besar. Itu masih menjadi salah satu daya tarik,” sambungnya.

    Ia mencontohkan, terdapat laporan dari salah satu pengembang properti yang bisnisnya berada di kawasan Tangerang Selatan, Banten, di mana bisnisnya masih meraup nilai penjualan yang cukup besar.

    Bayangkan saja, dalam kurun waktu 3 bulan ke belakang, pengembang tersebut dapat meraup angka penjualan hingga Rp 700 miliar, khusus properti tipe residensial.

    Barusan sebelum saya diminta sebagai narasumber, saya ketemu dengan salah satu developer di daerah Tangerang Selatan. Tiga bulan terakhir mereka bisa menjual residential saja, itu Rp 700 miliar. Dan bulan lalu, khusus residential saja, ini satu developer karena di Tangsel itu banyak sekali developer besar, itu mereka bisa membutuhkan 350 miliar.

    Hal tersebut membuktikan, tren bisnis atau pun investasi di sektor properti masih tergolong menjanjikan.

    Terdapat pula faktor lain yang menandakan prospek bisnis properti cerah. Yakni angka populasi di Indonesia khususnya di kota-kota besar meningkat, yang tentunya mendorong permintaan jenis properti residensial.

    “Artinya, investasi pada bisnis properti ini masih menjadi daya tarik yang bagus. Dengan gonjang-ganjing ekonomi global, yang pasti investor pun juga ada berhati-hati di dalam berinvestasi,” pungkasnya. 

  • China Tak Mau Terseret Gimik meski Diancam Tarif Trump 245 Persen

    China Tak Mau Terseret Gimik meski Diancam Tarif Trump 245 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – China tak mau terseret gimik dalam perang tarif terbaru yang dilancarkan Amerika Serikat. Beijing menegaskan sikapnya untuk tidak terpancing pada permainan angka tarif yang diumumkan Gedung Putih, termasuk bea masuk fantastis yang bisa mencapai 245% untuk produk asal China.

    Dalam pernyataan resmi pada Kamis (17/4/2025), Kementerian Luar Negeri China menyebut bahwa satu-satunya jalan keluar dari konflik dagang adalah melalui negosiasi yang adil, dengan prinsip saling menghormati. Sementara itu, China juga melayangkan keluhan resmi baru ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), menuding tindakan tarif sepihak AS sebagai pelanggaran serius terhadap aturan perdagangan global.

    Langkah ini muncul setelah Gedung Putih merilis rincian struktur tarif baru, termasuk bea balasan 125%, tambahan 20%  untuk merespons krisis fentanyl, serta tarif lain antara 7,5%  hingga 100%  untuk produk tertentu. Secara total, tarif yang dibebankan pada China bisa menyentuh angka 245%, yang oleh banyak pihak dinilai lebih sebagai manuver politik ketimbang strategi dagang.

    Namun, China tak mau terseret gimik semacam itu. Pemerintah di Beijing menilai tarif tinggi semata tidak akan menyelesaikan ketegangan perdagangan, apalagi jika dilandasi motif politik. 

    “Mereka tetap konsisten bahwa penyelesaian hanya bisa dicapai lewat jalur diplomasi, bukan tekanan sepihak,” kutip Reuters, Kamis. 

    Meski Presiden AS Donald Trump sempat membuka peluang kesepakatan dagang baru, ia mensyaratkan agar Beijing terlebih dahulu melakukan “langkah awal”. Di sisi lain, China juga bersikap tegas dengan meningkatkan tarif terhadap barang-barang AS sebagai bentuk balasan.

    Sebagai bagian dari penyesuaian strategi, China pekan ini mengganti kepala negosiator perdagangannya. Wang Shouwen digantikan oleh Li Chenggang, utusan tetap China untuk WTO. Langkah ini dinilai sebagai sinyal bahwa Beijing mulai memetakan ulang pendekatan mereka di tengah perang dagang yang belum reda.

    Meski tekanan dari Washington terus meningkat, China tak mau terseret gimik. Alih-alih bereaksi berlebihan, Beijing memilih fokus pada respons yang terukur dan berbasis hukum internasional.

  • Menlu Sugiono Bilang ke Menlu AS soal Evakuasi 1.000 Warga Gaza, Sejalan Keinginan Trump?

    Menlu Sugiono Bilang ke Menlu AS soal Evakuasi 1.000 Warga Gaza, Sejalan Keinginan Trump?

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah RI kembali menegaskan komitmennya untuk mengevakuasi 1.000 warga Palestina yang berada di Jalur Gaza. 

    Keinginan permintah mengevakuasi warga Gaza sejatinya sejalan dengan keinginan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang pernah mengungkapkan akan merelokasi warga Gaza ke Indonesia. 

    Bedanya pada waktu itu Indonesia sempat menolak. Namun demikian, ide mengenai rencana Indonesia mengevakuasi 1.000 warga Gaza itu terungkap ketika kunjungan Presiden Prabowo Subianto, ke sejumlah negara pasca diancam Trump kena tarif 30%.

    Adapun komitmen tersebut diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri RI Sugiono dalam pertemuan bilateral dengan Menlu Amerika Serikat (AS) Marco Rubio di Kementerian Luar Negeri AS Washington D.C pada Rabu (16/4/2025). 

    Sugiono menjelaskan bahwa nantinya 1.000 warga Palestina yang berada di jalur Gaza akan kembali dipulangkan ke Gaza. Mereka menekankan bahwa Indonesia menolak relokasi warga Palestina di Gaza dari Tanah Airnya. 

    “Pemerintah Indonesia juga siap untuk mengevakuasi sementara sekitar 1.000 warga Palestina di Jalur Gaza yang terluka untuk dirawat di Indonesia. Setelah itu, mereka akan dipulangkan kembali ke Gaza,” tuturnya dalam keterangannya. 

    Sebagai informasi, menlu Sugiono merupakan menlu pertama dari negara-negara ASEAN yang diterima oleh Menlu AS di Washington D.C. 

    Selain membahas soal Gaza, kedua negara saling bertemu untuk membahas soal perluasan kemitraan strategis kedua negara di berbagai bidang, mulai dari politik-keamanan, perdagangan dan juga investasi. 

    Dilaporkan, bahwa Sugiono juga menyampaikan berbagai prioritas dan program Presiden Prabowo Subianto, yakni ketahanan pangan dan energi, hilirisasi, serta pembangunan sumber daya manusia.

    Mereka juga membahas soal penguatan kerja sama ekonomi RI-AS, termasuk dalam konteks rantai pasok, dengan mengundang investor AS untuk berinvestasi di sektor mineral kritis, seperti nikel, dan sektor-sektor penting lain.

    Lebih lanjut, Menlu AS menuturkan bahwa pertemuan ini sangat tepat di tengah dinamika geopolitik global. Kedua menlu juga membahas soal isu-isu regional dan global, seperti China Selatan dan Palestina. 

    Kemudian, kedua negara juga menegaskan pentingnya mengedepankan semangat kerja sama dan dialog dalam menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasan.

  • Video: AS Kenakan Tarif 245% ke China hingga Babak Baru Harga Emas

    Video: AS Kenakan Tarif 245% ke China hingga Babak Baru Harga Emas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setelah Amerika Serikat mengenakan tarif impor sebesar 145% untuk barang asal China Dan dibalas dengan tarif 125%, Washington kini mengancam Beijing dengan tarif hingga 245%. Selain itu harga emas semakin menggila dengan kembali mencetak rekor harga tertinggi sepanjang masa.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Profit CNBC Indonesia (Kamis, 17/04/2025) berikut ini.

  • Video: Respons China ke Trump: Tidak Takut Provokasi Amerika Serikat

    Video: Respons China ke Trump: Tidak Takut Provokasi Amerika Serikat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah China merespons kenaikan tarif hingga 245% yang dikenakan Amerika Serikat pada China, dengan menyebut tidak akan berperang dagang dengan paman sam, meski tidak takut jika Donald Trump terus melakukan provokasi.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Profit CNBC Indonesia (Kamis, 17/04/2025) berikut ini.