Negara: Amerika Serikat

  • 11 Update Perang Dagang Trump, China Tak Gentar-WTO Teriak-RI Melobi

    11 Update Perang Dagang Trump, China Tak Gentar-WTO Teriak-RI Melobi

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Perang dagang yang dicetuskan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah membuat dunia bergejolak. Terbaru, Negeri Paman Sam ingin menambahkan tarif resiprokal kepada China sebesar 245%.

    Berikut update lain terkait perang dagang dan tarif Trump, seperti dihimpun CNBC Indonesia dari berbagai sumber pada Kamis (17/4/2025).

    1. China Tak Takut dengan Tarif Trump

    Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Lin Jian, dalam konferensi pers harian, Rabu (16/4/2025), mengatakan bahwa Beijing telah berulang kali menyatakan posisi seriusnya mengenai masalah tarif. Menurutnya, manuver seperti ini tidak akan menimbulkan kemenangan bagi AS.

    “China telah berulang kali menyatakan posisi seriusnya mengenai masalah tarif,” ujarnya, seperti dikutip China News pada Kamis.

    “China tidak ingin berperang dagang dengan AS, tetapi sama sekali tidak takut jika AS bersikeras memprovokasi,” tegasnya.

    Sebelumnya, tarif 245% ini tertuang dalam lembar fakta yang dirilis Gedung Putih, Selasa waktu setempat. Kantor Presiden Trump itu menyebut tarif jumbo ini diterapkan karena Beijing memperpanjang manuver tarifnya untuk barang-barang AS.

    China selalu membalas tarif tinggi yang diberlakukan oleh AS. Terakhir, China memberlakukan tarif sebesar 125%. Namun, setelah mengumumkan hal tersebut, China menyatakan tidak akan bertindak lebih jauh terkait peningkatan tarif.

    2. WTO Respons Tarif Trump

    Kepala Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Ngozi Okonjo-Iweala, akhirnya memberi komentar tentang perang dagang melalui kenaikan tarif impor, yang dilakukan pemerintahan Trump.

    Dalam konferensi pers Rabu, ia berujar tarif timbal balik (resiprokal) Trump, “sangat mengkhawatirkan” seraya memperkirakan bahwa perdagangan global akan turun tahun ini karena tarif Trump.

    “Penurunan ini diperkirakan akan sangat tajam di Amerika Utara,” kata WTO, yang memperkirakan perdagangan akan turun lebih dari sepersepuluh di kawasan itu, sebagaimana dimuat BBC pada Kamis.

    “Pemisahan AS dan China … fenomena yang benar-benar mengkhawatirkan bagi saya,” tambahnya.

    WTO sebelumnya memperkirakan perdagangan barang global akan tumbuh sebesar 2,7% pada tahun 2025 tetapi sekarang memperkirakan akan turun sebesar 0,2%.

    3. RI Nego Soal Tarif Trump 32% di AS-Bahas Palestina

    Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono dilaporkan telah bertemu dengan Menlu AS Marco Rubio di Washington, D.C., Amerika Serikat (AS) pada Rabu waktu setempat. Pertemuan itu digelar untuk membahas tarif Trump kepada Indonesia sebesar 32%.

    Dalam pernyataan resminya, Kementerian Luar Negeri (kemenlu) mengatakan kedua negara menegaskan komitmen kuat untuk memperluas kemitraan strategis, mulai dari politik-keamanan, perdagangan hingga investasi.

    Dilaporkan bagaimana Sugiono menyampaikan berbagai prioritas dan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, di antaranya ketahanan pangan dan energi, hilirisasi, serta pembangunan sumber daya manusia. Sejumlah prioritas tersebut, tegasnya, membuka peluang kerja sama konkret dengan Pemerintah AS.

    Ia juga menyuarakan penguatan kerja sama ekonomi RI-AS, termasuk dalam konteks rantai pasok. Investor AS diundang untuk berinvestasi di sektor mineral kritis, seperti nikel, dan sektor-sektor penting lain.

    “Pemerintah Indonesia telah banyak melakukan langkah-langkah deregulasi untuk mempermudah dan menciptakan situasi kondusif bagi investor asing,” ujar Sugiono.

    Selain itu, kedua Menlu juga membahas isu-isu regional dan global, seperti Laut China Selatan (LCS) dan Palestina. Mereka disebut menegaskan pentingnya mengedepankan semangat kerja sama dan dialog dalam menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasan.

    Khusus Palestina, Sugiono menyinggung evakuasi 1.000 warga Gaza sementara. Ia meyakinkan ini bukan relokasi karena mereka akan dikembalikan ke negaranya.

    “Pemerintah Indonesia juga siap untuk mengevakuasi sementara sekitar 1.000 warga Palestina di Jalur Gaza yang terluka untuk dirawat di Indonesia. Setelah itu, mereka akan dipulangkan kembali ke Gaza,” tambah Sugiono.

    4. Bos The Fed Blak-blakan Sebut Tarif Trump Membatasi Pertumbuhan

    Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyebyt tarif yang diberlakukan oleh Trump kemungkinan akan menaikkan harga dan membatasi pertumbuhan.

    “Tarif sangat mungkin menghasilkan setidaknya kenaikan sementara dalam inflasi,” kata Powell kepada Economic Club of Chicago. Ia memperingatkan bahwa dampak inflasi “juga bisa lebih persisten.”

    “Menghindari hasil tersebut akan bergantung pada besarnya dampak, pada berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sepenuhnya memengaruhi harga, dan, pada akhirnya, pada menjaga ekspektasi inflasi jangka panjang tetap tertambat dengan baik,” tambahnya.

    Di AS, Fed memiliki mandat ganda dari Kongres untuk memastikan harga yang stabil dan lapangan kerja berkelanjutan maksimum dari waktu ke waktu, tidak seperti beberapa bank sentral lainnya.

    Mereka mencoba menyeimbangkan kedua tujuan tersebut dengan menurunkan atau menaikkan suku bunga, yang bertindak sebagai penghambat atau pengekang permintaan dalam ekonomi AS.

    Powell mengatakan bahwa meskipun target ketenagakerjaan dan inflasi Fed sebagian besar seimbang, para pembuat kebijakan dapat menemukan diri mereka dalam “skenario yang menantang di mana target mandat ganda kami saling bertentangan.”

    Powell mengatakan bahwa Fed akan menunggu lebih banyak data tentang arah ekonomi sebelum mengubah suku bunga.

    “Untuk saat ini, kami berada dalam posisi yang baik untuk menunggu kejelasan yang lebih besar sebelum mempertimbangkan penyesuaian apa pun terhadap sikap kebijakan kami,” kata Powell dalam pernyataan.

    5. Trump Bakal Bertemu dengan Utusan Jepang untuk Bahas Tarif

    Trump mengatakan dia akan mengambil bagian dalam pertemuan dengan utusan perdagangan senior dari Jepang untuk negosiasi tarif pada Rabu. Ia akan bertemu dengan Menteri Revitalisasi Ekonomi Jepang Ryosei Akazawa, yang melakukan kunjungan tiga hari ke Washington pekan ini.

    “Jepang akan datang hari ini untuk merundingkan Tarif, biaya dukungan militer, dan ‘KEADILAN PERDAGANGAN.’ Saya akan menghadiri pertemuan tersebut, bersama dengan menteri keuangan dan perdagangan,” kata Trump di platform Truth Social miliknya.

    “Semoga sesuatu dapat diselesaikan yang baik (HEBAT!) untuk Jepang dan AS!” tambah presiden AS.

    Akazawa juga akan bertemu dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent, Menteri Perdagangan Howard Lutnick dan Perwakilan Perdagangan Jamieson Greer di Gedung Putih pada Rabu.

    Pada tahun 2023, Jepang merupakan investor asing terbesar di AS. Sejak 1990, investasi langsung dalam ekonomi AS dari Jepang telah mencapai US$783,3 miliar (Rp13.191 triliun). Jumlah ini lebih banyak dari Kanada, Jerman, dan Inggris.

    Namun, investasi tersebut tidak menghentikan Trump untuk menargetkan impor Jepang dengan tarif “timbal balik”-nya.

    Meskipun pungutan sebesar 24% atas impor Jepang dimasukkan dalam jeda tarif 90 hari Trump, Jepang masih menghadapi tarif menyeluruh sebesar 10% untuk semua barang. Tokyo juga dikenakan tarif sebesar 25% yang ditetapkan presiden AS, khususnya untuk impor mobil, baja, dan aluminium.

    6. PM Singapura Tanggapi Penangguhan Tarif Trump

    Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong mengatakan pada Rabu bahwa ada “sedikit rasa nyaman” dari AS yang menunda tarif besar-besaran di sebagian besar dunia.

    Setelah awalnya mengenakan tarif “timbal balik” pada sebagian besar mitra dagang AS, Trump tiba-tiba mengubah arahnya minggu lalu, mengumumkan penangguhan selama 90 hari.

    Namun, tarif “dasar” sebesar 10% untuk sebagian besar impor, serta tarif 25% untuk impor mobil, baja, dan aluminium, tetap berlaku.

    Dalam pidatonya di sebuah acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri Singapura, Wong mengatakan “persaingan geopolitik,” yang sebagian besar telah terbengkalai sejak berakhirnya Perang Dingin, telah “kembali dengan ganas” dan bahwa “negara-negara besar tidak lagi merasa aman secara ekonomi” di tengah meningkatnya perang dagang antara AS dan China.

    “Dulunya, saling ketergantungan ekonomi dipandang sebagai suatu keutamaan, tetapi kini justru dipandang sebagai suatu kelemahan,” kata Wong.

    Ia mengatakan bahwa meskipun tren ini bukanlah hal baru, “tren ini telah mencapai intensitas baru dengan langkah-langkah tarif AS terkini.”

    “AS telah menunda sebagian besar tarif timbal baliknya, tetapi tidak ada yang bisa diharapkan dari hal ini, karena tarif dasar saat ini masih jauh lebih tinggi daripada sebelumnya, dan perubahan tersebut telah menyebabkan ketidakpastian besar bagi bisnis di mana-mana,” kata Wong.

    “Tidak ada perusahaan yang dapat dengan nyaman merencanakan investasi jangka panjang sambil mengetahui bahwa tarif dapat diubah sewaktu-waktu,” tambahnya.

    Foto: Foto kolase Xi Jinping dan Donald Trump. (AP Photo)
    Foto kolase Xi Jinping dan Donald Trump. (AP Photo)

    7. Hong Kong Menangguhkan Layanan Pos ke AS Gegara Trump

    Layanan pos Hong Kong mengatakan pada Rabu bahwa mereka telah menangguhkan pengiriman barang melalui laut ke AS karena taktik “intimidasi” Washington. Hongkong Post juga mengatakan akan menangguhkan layanan pos udara untuk barang mulai 27 April.

    “AS tidak masuk akal, menggertak dan mengenakan tarif secara kasar. Hongkong Post pasti tidak akan memungut apa pun yang disebut tarif atas nama AS dan akan menangguhkan penerimaan barang pos yang ditujukan ke AS,” kata departemen pemerintah dalam sebuah pernyataan.

    Meski begitu, paket yang hanya berisi dokumen tidak akan terpengaruh.

    Hong Kong, sebagai Daerah Administratif Khusus China, telah dikenakan tarif 145% yang sama dengan yang dikenakan Beijing.

    Awal bulan ini, Trump menandatangani perintah eksekutif yang mengakhiri pengaturan bebas bea untuk barang senilai US$800 atau kurang mulai 2 Mei dan seterusnya. Ini merupakan sebuah langkah yang menurut Gedung Putih akan menekan pengiriman ilegal.

    Aturan baru ini akan membuat barang-barang bernilai rendah ini dikenakan pajak sebesar 30% atau biaya tetap sebesar US$25, yang akan berlipat ganda mulai 1 Juni.

    8. Pasar Saham Asia Kembali Anjlok Gegara Pembatasan Ekspor Chip AI Nvidia

    Pasar saham di Asia kembali anjlok pada Rabu setelah beberapa hari yang relatif tenang menyusul gejolak global minggu lalu yang disebabkan oleh tarif Trump.

    Hang Seng Hong Kong turun 2,5%, sementara indeks Shanghai Composite turun 0,9%. Indeks Nikkei 225 Tokyo turun 0,9%, dan Kospi Korea Selatan turun 0,7%.

    Kemerosotan terjadi setelah Washington tadi malam mengumumkan aturan perizinan baru pada pengiriman chip AI yang dibuat oleh raksasa AS Nvidia.

    Saham Nvidia turun 6,3% setelah kontrol yang lebih ketat pada ekspor chipnya ke China. Perusahaan mengatakan tindakan tersebut akan menelan biaya US$5,5 miliar.

    9. Tarif Trump Bikin Keok Industri Chip AS, Bisa Rugi Rp16,8 T

    Tarif Trump disebut dapat merugikan pembuat peralatan semikonduktor Negeri Paman Sam lebih dari US$ 1 miliar atau sekitar Rp16,8 triliun per tahun. Hitungan ini telah dibahas oleh industri terkait dengan para pejabat dan anggota parlemen di Washington pekan lalu.

    Melansir Reuters, mengutip dua sumber yang mengetahui masalah tersebut, mengatakan masing-masing dari tiga pembuat peralatan chip terbesar AS – Applied Materials, Lam Research dan KLA – mungkin menderita kerugian sekitar US$ 350 juta (Rp5,8 triliun) selama setahun terkait dengan tarif Trump. Saingan yang lebih kecil, seperti Onto Innovation, kemungkinan juga menghadapi puluhan juta dolar sebagai pengeluaran ekstra.

    “Perkiraan biaya yang dibahas minggu lalu di Washington termasuk pendapatan yang hilang, terutama untuk penjualan peralatan yang kurang canggih yang terlewatkan ke saingan luar negeri, dan biaya menemukan dan menggunakan pemasok alternatif untuk komponen kompleks alat pembuatan chip. Perkiraan tersebut juga mencakup biaya kepatuhan tarif, seperti menambahkan personel untuk menangani kompleksitas mengikuti aturan,” demikian laporan sumber tersebut.

    Dalam perkiraan awal, kerugian US$ 350 juta per perusahaan dapat berubah ketika tugas administrasi Trump berlaku. Perhitungan cepat sulit dilakukan karena setiap alat pembuat chip memiliki banyak komponen, dan rezim tarif akhir tidak jelas.

    Anggota parlemen dan pejabat administrasi membahas biaya tarif dengan eksekutif industri chip dan pejabat dari SEMI, sebuah kelompok perdagangan internasional, sebagai bagian dari dialog yang sedang berlangsung.

    Industri pembuat peralatan chip sebelumnya telah kehilangan miliaran pendapatan setelah mantan Presiden AS Joe Biden menerapkan serangkaian kontrol ekspor yang bertujuan untuk membatasi pengiriman peralatan manufaktur semikonduktor canggih ke entitas China.

    10. Harga Produk China Bakal Naik Gila-gilaan Gegara Trump

    Raksasa e-commerce asal China, Temu dan Shein, akan menaikkan harga produk yang dijual pada platform mereka mulai 25 April 2025. Keputusan ini menyusul pemberlakuan tarif Trump untuk barang impor China.

    Selain itu, pemerintahan Trump juga menghapus kebijakan ‘de-minimis’ yang sebelumnya membebaskan pajak impor barang-barang murah dengan harga di bawah US$800.

    Dalam surat yang dibagikan pekan ini, Temu dan Shein mendorong para konsumen untuk membeli produk di platform mereka sebelum 25 April 2025 ketika harga produk disesuaikan menjadi lebih mahal.

    Shein dan Temu mendulang popularitas di AS karena menawarkan harga-harga super murah. Hal ini dimungkinkan model bisnis kedua perusahaan yang menjual barang langsung dari produsen ke konsumen akhir, tanpa ada perantara.

    Selain itu, kebijakan de-minimis yang selama ini berlaku juga membuat barang-barang yang dijual Shein dan Temu tak kena pajak ketika dijual ke AS. Dengan dihapuskan kebijakan de-minimis, maka Shein dan Temu tak mungkin bisa menjual barang semurah sebelumnya.

    “Dikarenakan perubahan aturan perdagangan global dan tarif, biaya operasional kami naik. Untuk melanjutkan penjualan produk yang Anda sukai tanpa mengorbankan kualitas, kami akan membuat penyesuaian harga mulai 25 April 2025,” begitu pernyataan dari Shein dan Temu, dikutip dari Reuters, Kamis (17/4/2025).

    Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) menyebut pendapatan hariannya menurun sejak disahkannya tarif Trump.

    “Sejak 5 April, CBP telah mengumpulkan lebih dari US$500 juta berdasarkan tarif timbal balik yang baru, yang berkontribusi terhadap total pendapatan tarif lebih dari US$21 miliar dari 15 tindakan perdagangan presiden yang dilaksanakan sejak 20 Januari 2025,” kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip CNBC International.

    Pembaruan tersebut muncul setelah gangguan selama 10 jam dalam sistem keuangan mencegah importir AS memasukkan kode yang akan membebaskan barang yang sudah berada di perairan dari kewajiban untuk dikenakan bea yang lebih tinggi.

    “Bahkan selama gangguan singkat tersebut, aliran pendapatan rata-rata CBP sebesar US$250 juta/hari tetap tidak terganggu,” kata CBP dalam pernyataannya.

    Trump telah berulang kali mengatakan bahwa Amerika Serikat memperoleh US$2 miliar per hari dari tarif, termasuk pendapatan yang secara langsung berasal dari apa yang disebut tarif “timbal balik”.

    Data terbaru yang dirilis Senin oleh Departemen Keuangan menunjukkan laporan harian departemen tersebut mengenai total simpanan yang tercantum dalam “Pajak Bea Cukai dan Cukai Tertentu” sebesar US$305 juta. Semua tarif dikumpulkan oleh Bea Cukai AS di titik masuk.

    (tfa/wur)

  • AS Belum Bisa Produksi Tanah Jarang Seperti China, Kenapa?

    AS Belum Bisa Produksi Tanah Jarang Seperti China, Kenapa?

    Jakarta

    Antara 2020 dan 2023, Amerika Serikat mengandalkan China untuk 70% impornya atas semua senyawa dan logam tanah jarang. Maka saat China membatasi ekspor tanah jarang sebagai balasan tarif, AS bisa kelabakan, terutama karena mereka tidak bisa memenuhi kebutuhan sendiri.

    Ahli mengatakan kontrol ekspor China membuat seluruh dunia memiliki alternatif yang sangat terbatas. AS sebenarnya berupaya mengatasi kesenjangan itu. Sejak 2020, Departemen Pertahanan AS memberi lebih dari USD 439 juta untuk membangun rantai pasokan tanah jarang domestik.

    Beberapa perusahaan AS melihat kontrol ekspor China peluang mempercepat produksi domestik. Nicholas Myers, CEO Phoenix Tailings, startup pengolahan tanah jarang di Massachusetts, mengatakan telah mengembangkan teknologi memurnikan mineral tanah jarang tanpa limbah dan tanpa emisi jadi logam. Mereka mengambil bahan baku domestik serta Kanada dan Australia.

    Perusahaannya saat ini memproduksi 40 metrik ton logam tanah jarang dan paduan logam per tahun dan ingin meningkatkannya hingga 400 ton dengan fasilitas baru di New Hampshire. “Semuanya adalah pengolahan dalam negeri. Kami tak bergantung pada apa pun dari China,” katanya.

    “AS benar-benar memiliki kemampuan memproduksi logam tanah jarang pada waktu yang benar-benar kami butuhkan. Kami hanya perlu memastikan semua pelanggan, semua pembuat kebijakan fokus mendukung industri agar benar-benar meningkat,” imbuh Myers yang dikutip detikINET dari CNN.

    Perusahaan AS lain juga membuat terobosan. USA Rare Earth sedang membangun pabrik magnet di Texas, bertujuan memproduksi 5.000 ton magnet tanah jarang setiap tahun. Namun demikian, pakar mengatakan dalam waktu dekat, mustahil AS bisa memenuhi seluruh kebutuhan tanah jarang.

    “AS hampir tidak memproduksi bahan-bahan yang baru saja dibatasi dan China tidak dapat sepenuhnya digantikan sebagai penyedia bahan-bahan itu,” cetus Luisa Moreno, direktur di Defense Metals Corp.

    AS menurutnya dapat coba mendapatkan sebagian tanah jarang dari negara-negara lain, tapi itu bukanlah pilihan yang tepat untuk tanah jarang yang ‘berat’, dengan nomor atom lebih tinggi, jumlah lebih sedikit, dan lebih sulit diekstraksi.

    Tanah jarang memiliki berbagai macam kegunaan teknologi, merupakan komponen penting smartphone, pesawat ruang angkasa, mobil listrik, dan perangkat medis. Tanah jarang berat, khususnya, sangat penting bagi pertahanan, digunakan di jet tempur F-35, kapal selam, dan rudal Tomahawk.

    Pembatasan ekspor oleh China juga termasuk tanah jarang jenis berat dan dinilai signifikan, karena China menguasai produksi dan suplainya 100%. “Kita pada saat ini belum memiliki kemampuan untuk melakukannya secara domestik,” cetus Gracelin Baskaran, periset di Center for Strategic and International Studies.

    Menurut Baskaran, AS masih dalam tahap mempelajari pengetahuan untuk memproses tanah jarang. “Ini bukan hanya masalah modal. Ini masalah pengetahuan bagi AS dan negara-negara lain, kata Baskaran.

    AS memproduksi kurang dari 1% tanah jarang di dunia. Dan di sisi pemrosesan, ada beberapa bagian dari rantai pasokan tanah jarang yang belum dipelajari bagaimana cara melakukannya seperti teknologi ekstraksi pelarut yang digunakan untuk memisahkan unsur-unsur tanah jarang.

    (fyk/rns)

  • Terungkap Hakim Tersangka Suap Titip Tas Isi Duit ke Satpam

    Terungkap Hakim Tersangka Suap Titip Tas Isi Duit ke Satpam

    Jakarta

    Satu per satu fakta suap Rp 60 miliar di balik vonis lepas terhadap terdakwa korporasi kasus korupsi ekspor bahan baku minyak goreng mulai terungkap. Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkap ketiga hakim pemberi vonis lepas itu telah mengakui menerima suap.

    Ketua majelis hakim perkara tersebut, Djuyamto sempat menitipkan tas berisi uang kepada satpam Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Kabar ini baru diketahui setelah Djuyamto ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

    “Benar (ada penyerahan tas milik Tersangka Djuyamto),” kata Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar, Kamis (17/4/2025).

    Tas milik Djuyamto itu baru diterima penyidik pada Rabu (16/4). Adapun isinya adalah sejumlah uang yang ditutupi dengan dua ponsel serta uang dalam mata uang dolar Singapura.

    “Tapi baru kemarin siang diserahkan oleh satpam yang ditutupi dua handphone dan uang dolar Singapura 37 lembar kalau tidak salah,” ungkap Harli.

    Harli belum menjelaskan lebih rinci mengenai kapan dan dalam rangka apa tas itu dititipkan Djuyamto kepada satpam. Begitu pula mengenai asal-usul uang yang ada dalam tas tersebut. Dia hanya menyebut tas serta isinya kini telah disita penyidik.

    “Berita acara penyitaannya sudah ada,” tutur Harli.

    Tiga Hakim Pemberi Vonis Lepas Akui Terima Suap

    Foto: Hakim pemberi vonis lepas korupsi migor (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

    Kejagung juga telah memeriksa tiga hakim pengadil terdakwa korporasi migor. Ketiga hakim pemberi vonis lepas itu telah mengakui menerima suap.

    “Ya memang dari mereka lah keterangan itu. ‘Saya menerima sekian’, nah tanggal sekarang sedang dicocokkan,” kata Harli.

    Majelis hakim pemberi vonis lepas terhadap terdakwa korporasi kasus korupsi migor itu terdiri dari Djuyamto selaku hakim ketua dan Agam Syarif Baharudin serta Ali Muhtarom selaku hakim anggota. Harli mengatakan ketiga hakim itu mengaku mendapatkan bagian suap senilai Rp 4 sampai 6 miliar di awal untuk membaca berkas perkara kasus tersebut.

    “Yang baru bicara itu kan baru dari majelis hakimnya yang menyatakan ada menerima Rp 4,5 (miliar) di awal untuk membaca berkas. Ada menerima Rp 4,5 (miliar) juga, ada menerima Rp 5 (miliar), ada menerima Rp 6 (miliar),” beber Harli.

    Ketiga hakim tersebut diketahui mendapatkan duit suap dari Muhammad Arif Nuryanta yang saat itu masih menjabat Wakil Ketua PN Jakarta Pusat. Dia memiliki wewenang dalam menunjuk hakim yang mengadili perkara.

    Kejagung menjelaskan Arif memberikan uang suap kepada hakim pengadil terdakwa korporasi migor dalam dua kesempatan. Dia awalnya memberikan ketiga hakim uang sebesar Rp 4,5 miliar. Di pemberian kedua, Arif menyerahkan lagi uang dalam bentuk dolar Amerika yang jika dirupiahkan berjumlah Rp 18 miliar. Itu artinya ketiga hakim pengadil perkara korporasi migor menerima bagian suap Rp 22,5 miliar.

    Harli mengatakan keterangan ketiga hakim tersebut akan didalami. Saat ini penyidik Kejagung juga akan menjadwalkan pemeriksaan untuk Muhammad Arif Nuryanta (MAN) yang diketahui menjadi sosok yang meminta suap Rp 60 miliar untuk mengatur vonis ontslag kepada terdakwa korporasi kasus migor.

    “Nah ini sekarang yang sedang terus digali oleh penyelidik dari berbagai keterangan-keterangan,” jelas Harli.

    Kejaksaan Agung (Kejagung) saat ini menetapkan delapan tersangka kasus suap di balik vonis lepas terdakwa korporasi perkara korupsi migor. Kejagung mengungkap adanya suap senilai Rp 60 miliar yang diterima hakim untuk memuluskan vonis lepas tersebut. Para tersangka dalam kasus ini terdiri dari hakim, pengacara, hingga pihak korporasi.

    Berikut daftar tersangka kasus suap vonis lepas terdakwa korporasi migor:
    1.⁠ ⁠Muhammad Arif Nuryanto (MAN) selaku Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel)
    2.⁠ ⁠Djuyamto (DJU) selaku ketua majelis hakim
    3.⁠ ⁠Agam Syarif Baharudin (ASB) selaku anggota majelis hakim
    4.⁠ ⁠Ali Muhtarom (AM) selaku anggota majelis hakim
    5.⁠ ⁠Wahyu Gunawan (WG) selaku panitera
    6.⁠ ⁠Marcella Santoso (MS) selaku pengacara
    7.⁠ ⁠Ariyanto Bakri (AR) selaku pengacara
    8. Muhammad Syafei (MSY) selaku Head of Social Security and License Wilmar Group

    Halaman 2 dari 2

    (ygs/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Iran Konsultasi ke Rusia soal Perundingan Nuklir AS, Menlu Iran Akan Temui Putin Hari Ini – Halaman all

    Iran Konsultasi ke Rusia soal Perundingan Nuklir AS, Menlu Iran Akan Temui Putin Hari Ini – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, tiba di Moskow pada Kamis (17/4/2025), untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, dan Presiden Vladimir Putin.

    Sebelumnya, penasihat kebijakan luar negeri Kremlin Yuri Ushakov mengatakan Putin akan bertemu dengan Abbas Araghchi pada Kamis hari ini.

    Setibanya di Moskow, Abbas Araghchi mengatakan Iran selalu berkonsultasi dengan Rusia mengenai masalah nuklirnya.

    Kemarin, media pemerintah Iran melaporkan Abbas Araghchi akan menyampaikan pesan dari Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei kepada Putin selama kunjungan tersebut.

    Kunjungan Abbas Araghchi ke Moskow terjadi menjelang putaran kedua perundingan nuklir antara Iran dan Amerika Serikat pada Sabtu depan.

    Hari ini, Kremlin mengatakan Abbas Araghchi akan memiliki kesempatan untuk menyampaikan pesan Khamenei kepada Putin.

    “Pesan Pemimpin Tertinggi kepada Presiden Rusia Putin membahas peristiwa dunia terkini, selain masalah pengembangan hubungan antara Moskow dan Teheran,” kata Abbas Araghchi mengenai pesan Khamenei, seperti diberitakan Al Arabiya.

    Ketika ditanya tentang isi surat tersebut, Abbas Araghchi mengatakan kepada wartawan, “Surat ini membahas peristiwa dan perkembangan internasional penting terkini di kawasan, serta hubungan bilateral.”

    Sementara itu, Kremlin mengatakan kemarin, Rusia siap untuk melakukan segala yang mungkin untuk membantu menemukan penyelesaian diplomatik bagi masalah nuklir Iran dan AS.

    “Rusia siap melakukan segala kemungkinan untuk berkontribusi dalam menyelesaikan situasi terkait program nuklir Iran melalui cara politik dan diplomatik,” kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

    Ketika ditanya apakah Moskow dapat menjadi penjamin kesepakatan potensial antara Iran dan AS, ia menjawab, “Kami akan siap melakukan apa pun yang diperlukan dari pihak kami.”

    Abbas Araghchi mengadakan pembicaraan dengan utusan AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff di Muscat pada hari Sabtu (12/4/2025), yang dimediasi oleh Oman. 

    Ini adalah representasi tertinggi kedua belah pihak dalam negosiasi semacam itu sejak runtuhnya perjanjian nuklir 2015 setelah Trump menarik AS dari perjanjian itu pada tahun 2018.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

  • Maruarar Cerita Emir Qatar Kepo dengan Danantara, Tanya Begini

    Maruarar Cerita Emir Qatar Kepo dengan Danantara, Tanya Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan ada momen menarik kala dia mendampingi Presiden Prabowo Subianto saat berkunjung ke Qatar pekan lalu. Dalam kunjungan itu, Ara menyebut bahwa Emir Qatar sempat menanyakan Danantara.

    “Arti sebuah kepercayaan 5 hari lalu saya mendampingi Presiden ke Qatar bertemu Emir Qatar di istana megah, presiden datang disambut luar biasa masuk ruangan presiden bicara dengan Emir Qatar kita mendampingi. Emir Qatar dicintai rakyat karena memperhatikan masyarakat. Presiden Prabowo sangat pro rakyat melalui makan siang berkualitas dan lain sebagainya,” katanya di Muara Angke, Kamis (17/4/2025).

    “Setelah bicara lama, Emir Qatar bertanya apa itu Danantara? saya jelaskan memang sempat jadi polemik dan Pak Prabowo menjelaskan Danantara itu menghimpun kekayaan Indonesia, BUMN dengan jumlah ribuan triliun,” lanjutnya.

    Setelah mempertanyakan apa itu Danantara, Emir Qatar pun akhirnya menginvestasikan dananya ke Danantara.

    Foto: Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait menyerahkan 30 rumah panggung dan ambulance kepada masyarakat pesisir Jakarta, lokasinya berada di RT06/07 RW22 Kelurahan Pluit Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
    Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait menyerahkan 30 rumah panggung dan ambulance kepada masyarakat pesisir Jakarta, lokasinya berada di RT06/07 RW22 Kelurahan Pluit Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

    “Kekayaan alam kita ada bauksit, nikel dan hilirisasi dengan diskusi singkat saya percaya Rp 2 miliar dolar mungkin dirupiahkan Rp 32 triliun,” sebut Ara.

    Danantara adalah dana kekayaan negara kedua di negara ini, setelah Indonesia Investment Authority, yang diluncurkan pada tahun 2021 dan memiliki aset sebesar US$ 10,5 miliar (Rp 176 triliun). Danantara mengumumkan susunan lengkap dewan direksinya bulan lalu. Miliarder Amerika Ray Dalio dan mantan perdana menteri Thailand Thaksin Shinawatra telah ditunjuk sebagai penasihat.

    Penandatanganan MoU

    Dalam pertemuan bilateral, Prabowo dan Sheikh Tamim menyaksikan langsung penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Negara Qatar.

    Dokumen penting yang bertajuk lengkap “Memorandum Saling Pengertian tentang Dialog Strategis antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Negara Qatar” tersebut ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono dan Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani.

    (fys/wur)

  • Berapa Banyak RI Impor Minyak-LPG dari AS? Ini Jawaban Bahlil

    Berapa Banyak RI Impor Minyak-LPG dari AS? Ini Jawaban Bahlil

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan Indonesia akan menambah impor minyak mentah, bahan bakar minyak (BBM), dan LPG dari Amerika Serikat (AS). Nilainya mencapai US$ 10 miliar atau sekitar Rp 168,2 triliun.

    Rencananya, Indonesia akan menambah impor LPG dari negeri Paman Sam hingga sebesar 80-85%. Saat ini besaran impor dari AS sebesar 54% dari total impor LPG secara keseluruhan.

    “Ya pasti kita punya opsi lain dan nanti kita akan bicarakan dengan Bapak Presiden. Sekarang kan 54% impor LPG kita dari Amerika. Dan kita akan naikkan sekitar 80-85%,” sebut Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025).

    Sementara itu untuk minyak mentah asal AS yang awalnya cuma 4% dari total impor seluruhnya akan dinaikkan menjadi sekitar 40%. Begitu juga dengan BBM, persentase impor dari AS akan dinaikkan dari total impor selama ini.

    Bahlil belum mau menjelaskan secara rinci berapa volume impor yang akan dilakukan. Dia bilang nilai persisnya akan diumumkan usai pembahasan dilakukan.

    “Nanti detailnya setelah saya akan melakukan pembahasan teknis dengan tim teknis saya dan Pertamina,” tutur Bahlil.

    (hal/hns)

  • Pemimpin Oposisi Israel Sebut Zionis Harus Serang Fasilitas Nuklir Iran: Saatnya Ubah Timur Tengah – Halaman all

    Pemimpin Oposisi Israel Sebut Zionis Harus Serang Fasilitas Nuklir Iran: Saatnya Ubah Timur Tengah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemimpin oposisi Israel, Benny Gantz, mengatakan Israel harus menyerang Iran untuk mencegahnya mencapai kemampuan nuklir.

    Permintaan ini disampaikan setelah muncul laporan pada Rabu (16/4/2025), Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, memblokir rencana serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran untuk melanjutkan negosiasi yang sedang berlangsung antara AS dan Iran.

    Benny Gantz, yang memimpin partai Persatuan Nasional Israel, mengatakan Israel “harus dan dapat menyerang Iran.”

    “Rezim Iran ahli dalam mengulur waktu,” katanya, Kamis (17/4/2025), dikutip dari Al Arabiya.

    “Negara Israel harus, dan dapat menghilangkan prospek kemampuan nuklir Iran.”

    “Berkoordinasi erat dengan sekutu besar kita, Amerika Serikat, sekarang saatnya mengubah Timur Tengah,” terang Benny Gantz.

    Sebelumnya, tepat sebelum perundingan pertama Iran dengan AS di Oman, Trump mengatakan Israel akan menjadi “pemimpin” serangan militer potensial terhadap Iran jika negara itu gagal menghentikan program senjata nuklirnya.

    “Jika itu memerlukan militer, kami akan menggunakan militer,” Associated Press melaporkan pernyataan Trump.

    “Israel jelas akan sangat terlibat dalam hal itu. Mereka akan menjadi pemimpinnya. Namun, tidak ada yang memimpin kami, tetapi kami melakukan apa yang ingin kami lakukan,” jelasnya.

    Putaran kedua pembicaraan yang dimediasi oleh Oman dijadwalkan berlangsung akhir pekan ini di Roma.

    Para pejabat AS belum berkomentar secara terbuka di mana pembicaraan akan diadakan.

    Perundingan Nuklir Iran-AS

    Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, mengirim menteri luar negerinya ke Rusia pada hari Kamis dengan sepucuk surat untuk Presiden Rusia Vladimir Putin, yang bertujuan untuk meningkatkan dukungan dari Moskow menjelang putaran kedua perundingan nuklir dengan AS.

    Donald Trump telah berulang kali mengancam Iran dengan pemboman dan memperluas tarif ke negara ketiga yang membeli minyaknya, jika Teheran tidak mencapai kesepakatan dengan Washington atas program nuklirnya yang disengketakan.

    Amerika Serikat telah mengerahkan pesawat tempur tambahan ke wilayah tersebut.

    Dilansir Arab News, AS dan Iran mengadakan pembicaraan di Oman akhir pekan lalu yang digambarkan oleh kedua belah pihak sebagai hal yang positif dan konstruktif.

    Menjelang putaran kedua perundingan yang akan berlangsung di Roma akhir pekan ini, Menteri Luar Negeri, Abbas Araqchi, mengatakan pada Rabu, hak Iran untuk memperkaya uranium tidak dapat dinegosiasikan.

    Rusia, sekutu lama Teheran, berperan dalam negosiasi nuklir Iran dengan Barat sebagai anggota Dewan Keamanan PBB yang memiliki hak veto dan penandatangan kesepakatan nuklir sebelumnya yang ditinggalkan Trump selama masa jabatan pertamanya pada 2018.

    “Mengenai masalah nuklir, kami selalu melakukan konsultasi erat dengan teman-teman kami, Tiongkok dan Rusia.”

    “Sekarang ini adalah kesempatan yang baik untuk melakukannya dengan pejabat Rusia,” kata Araqchi kepada TV pemerintah.

    Negara-negara Barat mengatakan Iran sedang memurnikan uranium hingga tingkat kemurnian fisil yang tinggi, melampaui apa yang dapat dibenarkan untuk program energi sipil dan mendekati tingkat yang sesuai untuk bom atom.

    Iran membantah berupaya mendapatkan senjata nuklir dan mengatakan bahwa mereka memiliki hak atas program nuklir sipil.

    Moskow telah membeli senjata dari Iran untuk perang di Ukraina dan menandatangani kesepakatan kemitraan strategis selama 20 tahun dengan Teheran awal tahun ini, meskipun tidak termasuk klausul pertahanan bersama.

    Kedua negara tersebut merupakan sekutu medan perang di Suriah selama bertahun-tahun hingga sekutu mereka, Bashar Assad, digulingkan pada Desember 2024.

    Putin tetap menjaga hubungan baik dengan Khamenei karena Rusia dan Iran dianggap sebagai musuh oleh Barat, tetapi Moskow ingin agar tidak memicu perlombaan senjata nuklir di Timur Tengah.

    Rusia telah mengatakan bahwa serangan militer apa pun terhadap Iran akan ilegal dan tidak dapat diterima.

    (Tribunnews.com/Nuryanti)

  • RI Bakal Makin Dibanjiri Produk China, Ini Penyebabnya

    RI Bakal Makin Dibanjiri Produk China, Ini Penyebabnya

    Jakarta

    Indonesia diprediksi bakal dibanjiri produk elektronik impor dari China karena adanya rencana penghapusan Peraturan Teknis (Pertek) oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebagai respon dari kebijakan tarif impor dari Amerika Serikat (AS).

    Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) Daniel Suhardiman mengatakan tidak khawatirkan terkait kebijakan tarif impor dari AS. Hal ini lantaran eskpor produk elektronik ke AS tidak besar.

    “Yang kita khawatirkan bukan barang dari Amerika masuk, atau kita tidak bisa ekspor ke Amerika, ekspor anggota Gabel ke Amerika itu kurang lebih US$ 300 juta tidak besar, ya tidak besar. Cuman yang kami khawatirkan justru, muntahan dari negara-negara produksi besar, seperti Tiongkok terutama ya. Mereka akan dengan mudahnya akan masuk ke pasar Indonesia,” kata Gabel dalam diskusi Forum Wartawan Perindustrian di Jakarta, Kamis (17/4/2025).

    Daniel menjelaskan banjirnya barang elektronik dari China tersebut lantaran adanya pasar yang besar di Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 280 juta. Berbeda dengan Malaysia, Vietnam, dan Filipina yang hanya sebagian dari jumlah penduduk Indonesia.

    “Jadi besarnya pasar Indonesia inilah yang menjadi sasaran empuk bagi negara eksportir. Kalau meluber produksinya dia. Nah limpahannya ini, luapannya ini pasti masuk ke Indonesia,” katanya.

    Daniel menambahkan, barang impor tersebut gampang masuk ke Indonesia juga karena Non Tariff Measures (NTM) atau tindakan non tarif yang tidak kuat. Berbeda dengan negara-negara maju yang mempunyai NTM kuat sehingga menginisiasi perdagangan bebas.

    “Jangan dengan negara maju, dibandingkan negara pesaing kita di ASEAN misalkan Thailand, Filipina setengahnya saja ndak ada, NTM Indonesia itu kalau tidak salah cuam 207. Thailand itu sudah 660 an NTM nya,” katanya.

    Dengan kondisi tersebut, Daniel meminta agar pemerintah tidak menghapus Pertek terkait dengan impor barang jadi yang selama ini kenakan pada industri. Hal ini dilakukan karena Pertek ini bertujuan untuk meningkatkan utilisasi dari industri dalam negeri.

    “Jadi saya juga berharap termasuk politisi dan sebagainya tolong memberikan masukan kepada Presiden ini secara benar.Jangan cuma bicara pertek saja. Ini pertek yang mana? Kalau pertek untuk industri, pertek untuk bahan baku, untuk komponen dan lain-lain nah memang enggak benar,” katanya.

    (rrd/rrd)

  • Denny Siregar: Negara Lain Perang Dagang, Indonesia Perang Ijazah

    Denny Siregar: Negara Lain Perang Dagang, Indonesia Perang Ijazah

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Sutradara film Sayap-sayap Patah, Denny Siregar, mendadak menyinggung soal suasana Indonesia yang terus dihebohkan oleh isu keaslian ijazah mantan Presiden Jokowi.

    Denny merasa heran. Pasalnya, negara-negara lain saat ini fokus pada perang dagang dengan Amerika Serikat (AS).

    Sebut saja China, sempat dikabarkan bahwa tarif impor produk China ke AS dikenakan tarif 125 persen. Sebaliknya, produk AS ke China dikenakan tarif 84 persen.

    Sementara, Indonesia beberapa waktu terakhir sedang disibukkan oleh perbedaan keaslian ijazah ayah Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming.

    “Negara lain sedang perang dagang, Indonesia sedang perang ijazah,” kata Denny di X @DennySiregar7 (17/4/2025).

    Sebelumnya, Politikus PDIP, Ferdinand Hutahaean, kembali menanggapi polemik soal keaslian ijazah Presiden ke-7 RI, Jokowi.

    Hal ini tidak lepas setelah beredarnya foto lawas saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

    Dalam foto kunjungan ke PT Sritex Sukoharjo bertanggal 20 September 2006, tertulis nama “Drs. Jokowi Widodo”, yang berbeda dengan gelar “Ir.” yang selama ini disandang Jokowi saat mengikuti kontestasi pemilihan presiden.

    Ferdinand menilai polemik ini makin runyam dan tak kunjung menemukan kejelasan karena tidak dibawa ke jalur hukum.

    “Bagi saya sekarang persoalan ijazah pak Jokowi ini sudah menjadi semakin runyam,” ucapnya.

    Ia justru menilai Jokowi tengah memanfaatkan momen ini untuk tetap berada di sorotan publik.

    “Saya melihat pak Jokowi memanfaatkan situasi ini untuk tetap dirinya ada di dalam framing media. Selalu muncul ke permukaan,” sebutnya.

  • Bahlil Menghadap Prabowo, Lapor RI Impor LPG-Minyak AS Rp 168 T

    Bahlil Menghadap Prabowo, Lapor RI Impor LPG-Minyak AS Rp 168 T

    Jakarta

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menghadap Presiden Prabowo Subianto, Kamis (17/4/2025). Bahlil melaporkan soal rencana tambahan impor minyak dan LPG dan Amerika Serikat (AS).

    Bahlil mengatakan Indonesia akan menambah impor hingga US$ 10 miliar atau sekitar Rp 168,2 triliun untuk produk LPG, minyak mentah atau crude oil, hingga olahan bahan bakar mentah (BBM).

    “Salah satu strategi untuk kita membuat keseimbangan adalah kita membeli LPG, crude oil, dan BBM dari Amerika nilainya untuk bisa memberikan keseimbangan terhadap neraca perdagangan kita. Di atas US$ 10 miliar,” beber Bahlil usai rapat di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025).

    Indonesia akan menambah volume ekspor dari Amerika Serikat (AS) untuk menyeimbangkan neraca dagang kedua negara. Hal ini dilakukan dalam rangka negosiasi ke Amerika agar produk Indonesia tidak diberikan tarif impor selangit, saat ini Presiden Donald Trump menetapkan tarif hingga 32% untuk produk impor dari Indonesia.

    Menurutnya, Indonesia tidak menambah volume impor secara keseluruhan, sehingga tidak akan membebani APBN. Yang saat ini dilakukan adalah hanya mengubah asal impor minyak dan gas.

    Minyak dan gas yang awalnya didapatkan dari negara-negara Timur Tengah, Afrika, hingga Asia Tenggara kini dikurangi. Gantinya impor akan dilakukan langsung dari Amerika Serikat.

    “Ini kita switch aja, kita pindah aja ke Amerika dan itu tidak membebani APBN dan juga tidak menambah kota impor kita. Gak ada sebenarnya. Switch aja, cuma dipindahin,” beber Bahlil.

    Menurutnya, hal ini tidak akan menimbulkan masalah juga antara Indonesia dengan negara-negara awal pengekspor minyak dan gas. Sebab selama ini perdagangan yang dilakukan di Indonesia tidak mengikat satu sama lain. Semua dilakukan dengan asas perdagangan bebas.

    “Ya ini kan persoalan dagang aja. Kita juga nggak ada sebuah keterikatan yang mewajibkan bahwa harus sama dengan yang sekarang. Biasa aja dagang,” sebut Bahlil.

    (hal/hns)