Negara: Amerika Serikat

  • Kita Akan Buat Kesepakatan dengan China

    Kita Akan Buat Kesepakatan dengan China

    Jakarta

    Presiden AS Donald Trump mengatakan ia berharap dapat membuat kesepakatan dagang dengan China. Meski begitu, ia tidak menjelaskan secara detail kapan atau bagaimana pembicaraan itu akan dimulai, apalagi karena hubungan kedua negara sedang buntu.

    “Oh, kita akan membuat kesepakatan,” kata Trump dari Gedung Putih menanggapi pertanyaan seorang reporter tentang kemungkinan ia akan menelepon Presiden China, Xi Jinping.

    “Saya pikir kita akan membuat kesepakatan yang sangat baik dengan China,” sambungnya dikutip dari Reuters, Jumat (18/4/2025).

    Sebelumnya pada hari Kamis, Kementerian Perdagangan China mendesak Amerika Serikat untuk berhenti memberikan tekanan terhadap ekonomi terbesar kedua di dunia itu dan menuntut adanya rasa hormat dalam setiap pembicaraan dagang. Namun, kedua pihak masih berada dalam kebuntuan mengenai siapa yang harus memulai pembicaraan tersebut.

    Sementara Trump untuk sementara melonggarkan tarif besar yang baru-baru ini diumumkannya terhadap barang dari puluhan mitra dagang, ia tetap memberlakukan tarif impor baru terhadap barang-barang dari China, yang jika dijumlahkan mencapai total 145%.

    Beberapa hari sebelumnya, AS bahkan dikabarkan kembali menyerang China dengan menaikkan tarif impor dari 145% menjadi 245%. Hal ini diumumkan Gedung Putih beberapa hari setelah China melakukan perlawanan dan mengenakan tarif 125% ke AS.

    “China sekarang menghadapi tarif hingga 245% atas impor ke Amerika Serikat karena melakukan pembalasan,” tulis lembar fakta yang diunggah situs Gedung Putih.

    Merespons itu juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian meminta awak media menanyakan langsung hal itu ke pemerintah AS. Menurutnya, hanya AS yang dapat menjawab alasan pengenaan tarif 245%.

    Ia lalu menggarisbawahi posisi China selalu jelas, serta mengingatkan tak akan ada pemenang dalam perang tarif yang sedang berlangsung. Lin juga menyebut China sebenarnya tidak bersedia terlibat dalam perang dagang namun tak gentar jika harus melakukannya.

    (fdl/fdl)

  • Donald Trump Tak Naikkan Tarif Impor Perusahaan Teknologi – Page 3

    Donald Trump Tak Naikkan Tarif Impor Perusahaan Teknologi – Page 3

    “Pada hari pertama, Presiden Trump memulai kebijakan perdagangan America First untuk membuat ekonomi Amerika Serikat hebat lagi,” demikian seperti dikutip.

    “Lebih dari 75 negara telah menghubungi untuk membahas kesepakatan perdagangan baru. Akibatnya, tarif yang lebih tinggi secara individual saat ini dihentikan sementara di tengah diskusi ini kecuali untuk China yang membalas,”.

    “Beberapa bulan lalu, China melarang ekspor gallium, germanium, antimon, dan material berteknologi tinggi utama lainnya dengan potensi aplikasi militer ke Amerika Serikat,” demikian seperti dikutip.

    “Baru pekan ini, China hentikan ekspor enam logam tanah jarang berat, serta magnet tanah jarang untuk memutus pasokan komponen yang penting bagi produsen mobil, produsen kedirgantaraan, perusahaan semikonduktor, dan kontraktor militer di seluruh dunia,” demikian seperti dikutip.

    Pernyataan tersebut tidak menjelaskan tarif pasti yang akan dikenakan China, tetapi menyiratkan tarif itu dapat naik hingga 245 persen. 

    China telah menaikkan tarif impor barang AS menjadi 125 persen Jumat pekan lalu sebagai balasan terhadap Trump yang efektif menaikkan tarif AS atas barang-barang China menjadi 145 persen sambil hentikan sementara pungutan yang direncanakan untuk barang-barang negara lain selama 90 hari.

  • Harga Emas Berhenti Cetak Rekor Termahal Dampak Investor Cairkan Keuntungan – Page 3

    Harga Emas Berhenti Cetak Rekor Termahal Dampak Investor Cairkan Keuntungan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Harga emas dunia turun pada perdagangan hari Kamis setelah mengalami kenaikan tajam pada sesi sebelumnya dan mampu mencetak rekor termahal. Penurunan harga emas ini terjadi karena investor merealisasikan keuntungan menjelang akhir pekan yang panjang.

    Dolar Amerika Serikat (AS) melemah dan meningkatnya ketegangan perdagangan AS dengan China membuat harga emas batangan mampu tetap berada di atas level USD 3.300 per ons.

    Mengutip CNBC, Jumat (18/4/2025), harga emas di pasar spot turun 0,5% menjadi USD 3.326,51 per ons, setelah menyentuh rekor tertinggi di USD 3.357,40 pada awal sesi. Harga emas batangan telah naik hampir 3% minggu ini.

    Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,2% menjadi USD 3.339,90 per ons.

    “Harga emas mungkin mengalami penurunan jangka pendek mengingat lonjakannya yang spektakuler minggu ini dan menjelang akhir pekan panjang yang langka di pasar keuangan,” kata pedagang logam independen Tai Wong.

    “Ada beberapa risiko yang membayangi bahwa kesepakatan perdagangan dapat diumumkan selama akhir pekan ini terutama dengan Jepang. Namun, lintasan emas tetap lebih tinggi mengingat ketidakpastian dan kekhawatiran mendalam yang terus mengkhawatirkan pasar aset.” tambah dia.

    Pendorong Kenaikan Harga Emas

    Harga emas melonjak 3,6% pada hari Rabu, didorong oleh perintah Presiden AS Donald Trump untuk membuka penyelidikan terhadap potensi tarif pada semua impor mineral penting, selain meninjau ulang impor farmasi dan chip.

    Sementara itu, Presiden Trump menggembar-gemborkan kemajuan besar dalam pembicaraan tarif dengan Jepang pada hari Rabu. Ini merupakan salah satu putaran pertama negosiasi tatap muka sejak rentetan kenijakan tarif impor global mengguncang pasar dan memicu ketakutan akan resesi.

    Indeks dolar AS pulih pada hari Kamis, tetapi masih menuju penurunan mingguan. Dolar AS yang lebih lemah membuat harga emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

    “Kami tetap optimistis terhadap emas. Meskipun demikian, koreksi jangka pendek kemungkinan akan terjadi karena pemain taktis mengambil untung atau mungkin mengalami margin call yang dipicu oleh putaran likuidasi ekuitas lainnya,” kata konsultan Metals Focus.

    Untuk mineral logam lain, harga perak spot turun 0,9% menjadi USD 32,46 per ons, harga platinum turun 1% menjadi USD 957,18, dan paladium turun 2,3% menjadi USD 949,72.

  • Populer Internasional: Permainan Tarif AS Terhadap China – Bendera Palestina Berkibar di Harvard – Halaman all

    Populer Internasional: Permainan Tarif AS Terhadap China – Bendera Palestina Berkibar di Harvard – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Rangkuman berita terpopuler internasional Tribunnews tanggal 18 April 2025 dapat disimak di sini.

    Perang dagang antara Amerika Serikat dan China masih terus berlanjut.

    Amerika pun mempermainkan angka tarif impor menjadi 245 persen, yang merupakan angka gabungan.

    Sementara itu, bendera Palestina berkibar di acara wisuda di Universitas Harvard.

    Berikut berita selengkapnya.

    1. Tarif Impor AS Semakin Membingungkan, Barang-Barang China Dikenai Bea 245 Persen, Bagaimana Bisa?

    Di tengah memanasnya perang dagang antara Amerika Serikat dan China, pernyataan Gedung Putih bahwa beberapa barang asal China dikenai tarif impor sebesar 245 persen memicu kebingungan di Beijing.

    Dilansir USA Today, ini bukanlah eskalasi baru.

    Tarif impor AS terhadap barang-barang dari China sejauh ini masih berada di angka 145 persen.

    Gedung Putih pun segera memberikan klarifikasi.

    Tarif 245 persen yang tercantum dalam dokumen perintah eksekutif Presiden Donald Trump tertanggal 15 April merupakan gabungan dari tarif yang sudah ada sebelumnya dan tarif baru atas sejumlah barang China, baik yang diberlakukan di masa pemerintahan Joe Biden maupun pada periode pertama Trump.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, dimintai tanggapannya terkait tarif  245 persen tersebut.

    Lin Jian mengatakan bahwa pihak AS-lah yang seharusnya menjelaskan dari mana angka 245 persen itu berasal.

    “Silakan ajukan pertanyaan ini kepada pihak AS untuk mendapatkan jawabannya,” kata Lin Jian dalam konferensi pers pada Rabu (16/4/2025), seperti dilaporkan media pemerintah China.

    Jauh sebelumnya, AS telah mengenakan tarif tinggi pada beberapa produk China, bahkan hingga 100 persen, sebelum Trump mulai memberlakukan tarif baru tahun ini.

    Jika digabungkan dengan pungutan tambahan dan tarif baru sebesar 145 persen yang diberlakukan Trump terhadap barang-barang China saat ini, maka beberapa produk menghadapi tarif kumulatif sebesar 245 persen, jelas Gedung Putih.

    Kendaraan listrik dan jarum suntik adalah dua di antara produk yang telah dikenai tarif 100 persen sejak masa pemerintahan Biden.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    2. Bendera Palestina Berkibar saat Wisuda Universitas Harvard, Begini Aksi Lulusan Harvard Saat Wisuda

    Bendera Palestina dikibarkan oleh para wisudawan selama upacara wisuda di Universitas Harvard. 

    Mereka tidak tinggal diam menanggapi kondisi ketidakadilan di dunia yang sedang tidak baik-baik saja.

    Perayaan wisuda pun diwarnai dengan aksi bela Palestina. Banyak wisudawan yang memakai Keffieh Palestina, syal persegi yang menjadi simbol penting dalam budaya Palestina. 

    Hal ini terjadi setelah universitas tertua di Amerika itu menjadi yang pertama menolak usulan kebijakan dari Pemerintahan Donald Trump.

    Donald Trump menindak keras terhadap kegiatan solidaritas Palestina di antara staf dan mahasiswa. 

    Hal ini berisiko terhadap pendanaan federal universitas senilai $2 miliar.

    Sebuah video yang beredar daring menunjukkan para mahasiswa Harvard merayakan kelulusan mereka dengan bersorak untuk mendukung Palestina.

    Mereka mengibarkan bendera Palestina saat pidato yang tampaknya pro-Palestina disampaikan. 

    Pada tanggal 31 Maret, pemerintahan Trump mengatakan sedang meninjau sekitar $9 miliar dalam bentuk hibah dan kontrak dengan Universitas Harvard untuk memastikan universitas tersebut tunduk mematuhi peraturan federal, termasuk tanggung jawab hak-hak sipilnya. 

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    3. Pemimpin Oposisi Israel: Netanyahu Takut Serang Iran, padahal Sudah Didesak

    Yair Lapid, seorang pemimpin oposisi Israel, mengklaim Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pernah takut menyerang Iran.

    Lapid mengaku pernah mendesak Netanyahu agar menyerang fasilitas fasilitas perminyakan Iran pada bulan Oktober 2024. Sayangnya, Netanyahu menolak desakan itu.

    “Menghancurkan industri minyak Iran akan meruntuhkan ekonominya dan pada akhirnya akan menumbangkan rezim itu. Netanyahu takut dan mencegahnya,” kata Lapid di akun media sosial X miliknya pada hari Kamis, (17/4/2025).

    Dikutip dari i24 News, eks Perdana Menteri Israel Naftali Bennet turut mengkritik Netanyahu. Dia merasa Netanyahu hanya mengancam menyerang saja.

    “Doktrin mantan Perdana Menteri Menachem Begin dalam persoalan nuklir adalah menyerang dan menghancurkan, seperti kasus di Irak dan Suriah,” kata Bennet.

    “Doktrin Netanyahu ialah mengancam, mengancam, mengancam dan membocorkan bahwa dia menginginkannya, tetap tidak diizinkan.”

    Bennet mengklaim saat ini Amerika Serikat, sekutu utama Israel, punya posisi kuat, sedangkan Iran dan proksi-proksinya lemah, hampir tak berdaya.

    Sementara itu, Benny Gantz yang menjadi pemimpin Partai Persatuan Nasional mendesak agar Israel menyerang fasilitas nuklir Iran.

    “Israel harus, dan bisa, melenyapkan prospek kemampuan nuklir Iran,” kata Gantz di X hari Kamis.

    “Rezim Iran adalah ahlinya mengulur waktu. Berkoordinasi erat dengan sekutu besar kita, Amerika Serikat (AS), saatnya mengubah Timur Tengah.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    4. SPG di China Sukses Jual 340 Porsche dalam 2 Tahun, tapi Dituduh Dekati Pelanggan di Luar Pekerjaan

    Seorang wanita di China meraih kesuksesan dalam kariernya sebagai sales promotion girl (SPG) mobil mewah Porsche.

    Namun, kesuksesan tersebut dibayangi oleh rumor tak sedap.

    Dilansir South China Morning Post (SCMP), SPG bernama Molly Mu Qianwen itu viral di media sosial China pada Januari tahun lalu.

    Ia dinobatkan sebagai karyawan dengan penjualan terbaik di seluruh kantor cabang Porsche di wilayah China utara.

    Molly pun menerima penghargaan langsung dari CEO Porsche China berkat pencapaian penjualan sebanyak 170 unit Porsche sepanjang tahun 2023.

    Tak berhenti di situ, ia berhasil mempertahankan performa penjualannya.

    Melalui media sosialnya di awal tahun ini, ia menyampaikan:

    “Meskipun kondisi ekonomi sedang lesu, saya tetap berhasil menjual 170 mobil Porsche pada tahun 2024.”

    Pada bulan Oktober saja, Molly berhasil menjual 27 mobil, empat di antaranya terjual hanya dalam satu hari, ungkapnya.

    Namun, di tengah pencapaiannya, muncul gosip miring.

    Netizen menuduh Molly mendekati calon pembeli secara pribadi di luar urusan pekerjaan, menurut laporan Jimu News.

    Pada Februari lalu, Mu menemukan sebuah cuplikan video dewasa yang menyertakan foto-fotonya.

    BACA SELENGKAPNYA >>>

    (Tribunnews.com)

  • Berapa Besar Porsi Emas di Portofolio Investasi saat Perang Dagang? Ini Rekomendasinya – Page 3

    Berapa Besar Porsi Emas di Portofolio Investasi saat Perang Dagang? Ini Rekomendasinya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Dunia berada di tengah ketidakpastian. Kebijakan tarif impor yang tengah dijalankan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat semua negara bergejolak. Kejadian perang dagang ini membuat pasar saham sempat tenggelam beberapa waktu lalu.

    Investor pun mengalihkan portofolio investasi ke emas sebagai instrumen safe haven.   

    Di tengah ketidakpastian ini, seberapa besar seharusnya portofolio investasi di aset aset aman atau safe haven?

    Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong merekomendasikan investor untuk mengalokasikan investasi ke aset safe haven dengan porsi sebesar 30 persen dari total portofolio.

    Menurutnya, perlu untuk mengurangi investasi pada aset berisiko, serta untuk menaikkan dana tunai (cash) atau setara.

    “Diversifikasi dengan menaikkan porsi safe haven paling tidak 30 persen, kurangi aset beresiko dan naikkan juga cash atau setara,” ujar Lukman dikutip dari Antara Jumat (18/4/2025).

    Selain emas, Ia merekomendasikan aset investasi safe haven lain yang dapat menjadi pilihan, diantaranya adalah mata uang Yen Jepang (JPY) dan Franc Swiss (CHF). “Safe haven masih menjadi pilihan, selain emas adalah mata uang Yen Jepang dan Franc Swiss,” ujar Lukman.

    Ia menyebut, tingginya permintaan (demand) terhadap instrumen emas saat ini kebanyakan hanya karena ikut-ikutan alias Fear of Missing Out (FOMO), bukan karena meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya investasi.

    “Dan memang harga emas yg tinggi masih akan terus naik, hal ini yang memicu permintaan. Jadi belum karena kesadaran investasi masyarakat,” ujar Lukman.

     

  • Mahfud MD Sebut Korupsi di Peradilan Bertransformasi Menjadi Jaringan Berbahaya: Itu Jorok Sekali – Halaman all

    Mahfud MD Sebut Korupsi di Peradilan Bertransformasi Menjadi Jaringan Berbahaya: Itu Jorok Sekali – Halaman all

    TRIBUNNEWS, JAKARTA – Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam), Mahfud MD, ikut buka suara soal maraknya kasus korupsi yang melibatkan beberapa hakim pengadilan. 

    Ia menegaskan bahwa praktik korupsi di lembaga peradilan saat ini telah bertransformasi menjadi jaringan berbahaya yang secara serius merusak integritas hukum di Indonesia.

    “Nah justru sekarang juga yang tumbuh adalah korupsi peradilan, itu jorok sekali,” katanya usai diskusi publik bertajuk “Enam Bulan Pemerintahan Prabowo, The Extraordinary, The Good, The Bad, and The Ugly” di Trinity Tower, Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025).

    Lebih lanjut, Mahfud menyinggung soal kasus vonis lepas (onslag) dalam skandal korupsi Crude Palm Oil (CPO) yang baru-baru ini mencuat.

    Modus operandi korupsi kasus ini, menurutnya, melibatkan penggunaan vonis onslag di mana terdakwa dibebaskan dengan alasan perkara perdata, atau dinyatakan tidak terbukti bersalah meskipun bukti tindak pidana korupsi sangat jelas.

    “Ini yang kasus sekarang ini, tiga korporasi, yang kemudian menangkap Hakim Jakarta Selatan, itu kan sudah jelas korupsi, tapi dibebaskan. Dengan apa? Kalau di dalam hukum pidana ada dua cara. Satu, namanya onslag. Jadi kasus ada korupsinya, tapi dibilang bukan korupsi, kasus perdata, jadi dibebaskan tiga korporasi yang ‘makan uang triliunan’ itu. Atau dikatakan tidak terbukti kasus pidananya. Ada dua cara membebaskan itu, onslag atau dikatakan tidak terbukti,” ujarnya.

    Ia mengungkapkan bahwa jaringan kerja sama kasus korupsi ini melibatkan tiga pengadilan, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara.

    “Coba bayangkan bahayanya korupsi sekarang, jaringannya di pengadilan itu melibatkan tiga pengadilan. Hakim yang terlibat dalam suap-menyuap itu bersama paniteranya di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara. Jadi ini sudah jaringan di korupsi. Gila ini sangat berbahaya, sangat jorok sekarang,” ujarnya.

    Mahfud menilai respons Mahkamah Agung (MA) terhadap kasus-kasus korupsi selama ini cenderung normatif dan tidak efektif, sehingga menurutnya diperlukan intervensi langsung dari Presiden.

    “Iya sekarang sudah perlu langkah darurat ya. Karena ini situasinya darurat, sehingga perlu keputusan-keputusan darurat, kalau perlu Presiden turun tangan buat Perpu. Bongkar itu semua. Jangan takut-takut, rakyat mendukung.”

    “Karena kalau nunggu Mahkamah Agung memperbaiki selalu kembali ke formalitas. Ini sudah karena kasus yang terakhir itu melibatkan tiga pengadilan. Hakim dan Paniteranya berombongan di situ nerima suap dari tiga korporasi itu. Itu yang sekarang ditemukan oleh Kejaksaan Agung, dan ini darurat,” katanya.

    Sebelumnya, Kejaksaan Agung Republik Indonesia mengungkapkan adanya dugaan suap terhadap tiga orang majelis hakim yang menangani perkara korupsi ekspor CPO atau korupsi minyak goreng.

    Kasus ini sebelumnya disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat dan berakhir dengan putusan vonis lepas (onslag) terhadap tiga korporasi besar, yakni PT Wilmar Group, PT Permata Hijau Group, dan PT Musim Mas Group pada 19 Maret 2024.

    Penyidikan oleh Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) kemudian menetapkan tujuh orang sebagai tersangka. 

    Mereka adalah:

    Marcella Santoso (pengacara)
    Ariyanto (Pengacara)
    Muhammad Arif Nuryanta (Mantan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat)
    Wahyu Gunawan (Panitera Muda Perdata)
    Djuyamto (Ketua Majelis)
    Agam Syarif Baharuddin (Hakim Anggota)
    Ali Muhtarom (Hakim Ad Hoc)

    Direktur Penyidikan Jampidsus, Abdul Qohar, menjelaskan bahwa dugaan suap ini bermula ketika Ariyanto menawarkan imbalan Rp 20 miliar kepada Panitera Muda Wahyu Gunawan untuk memengaruhi putusan majelis hakim agar membebaskan ketiga korporasi terdakwa dari jerat hukum.

    Wahyu Gunawan kemudian melaporkan tawaran ini kepada Muhammad Arif Nuryanta, yang kemudian justru menaikkan permintaan suap menjadi Rp 60 miliar.  

    Permintaan fantastis ini disetujui oleh pihak pengacara. 

    Dana suap dalam bentuk dolar Amerika Serikat kemudian berpindah tangan ke Wahyu Gunawan untuk diteruskan kepada Arif Nuryanta. 

    Atas jasanya, Wahyu Gunawan juga disebut menerima “fee” sebesar 50.000 dolar AS.

    Setelah menerima dana, Arif Nuryanta diduga menunjuk tiga hakim, yakni Djuyamto, Agam Syarif Baharuddin, dan Ali Muhtarom, untuk mengadili kasus ini. 

    Ia juga disinyalir menyerahkan uang tunai sebesar Rp 4,5 miliar dalam bentuk dolar kepada Djuyamto dan Agam Syarif.

    Penyerahan uang yang diduga berkedok biaya membaca berkas ini disertai permintaan Arif agar perkara tersebut ditangani secara khusus. 

    Beberapa waktu kemudian, Arif kembali menyerahkan sekitar Rp18 miliar dalam bentuk dolar kepada Djuyamto, yang kemudian kembali membagikannya kepada kedua rekannya, dengan Agam menerima Rp 4,5 miliar dan Ali Muhtarom berkisar Rp 5 miliar.

    Direktur Penyidikan Jampidsus, Abdul Qohar, menyatakan bahwa seluruh anggota majelis hakim diduga kuat mengetahui tujuan pemberian uang tersebut, yaitu untuk memastikan putusan onslag bagi para terdakwa korporasi CPO. (Grace Sanny Vania)

     

  • Mengerikan! 1,2 Juta Orang RI Diramal Kena PHK Gara-gara Tarif Trump

    Mengerikan! 1,2 Juta Orang RI Diramal Kena PHK Gara-gara Tarif Trump

    Jakarta

    Sebanyak 1,2 juta masyarakat Indonesia diprediksi bakal mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) jika kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tetap mengenakan tarif timbal balik (Resiprokal Tarif) sebesar 32% ke Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Ekonomi Center of Economic and Law Studies (CELIOS) dalam diskusi Forum Wartawan Perindustrian di Jakarta.

    Huda menjelaskan berdasarkan publikasi Dana Moneter Internasional (IMF) tahun 2024 menunjukkan bahwa kenaikan tarif impor sebesar 1% dapat menurunkan volume impor negara sebesar 0,8%. Dampak kebijakan proteksionis ini bakal dirasakan oleh negara pengekspor seperti Indonesia.

    Ia menjelaskan pada dasarnya ada tarif tersebut akan menaikkan harga barang Indonesia di pasar AS. Dengan begitu permintaan barang Indonesia akan menurun, hasilnya produksi di Indonesia juga bakal terdampak.

    “Nah ketika perusahaan ini produksinya turun, otomatis akan mempengaruhi dari sisi tenaga kerja yang digunakan untuk memproduksi barang tersebut. Nah itu kita hitung hasilnya itu 1,2 juta dan untuk produksi Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) sendiri itu sekitar 191.000 tenaga kerja yang berpotensi terkena PHK,” katanya dalam diskusi Forum Wartawan Perindustrian di Jakarta, Kamis kemarin.

    Huda menambahkan, PHK juga bakal terjadi pada berbagai sektor industri di Indonesia seperti industri kimia dasar, minyak hewani, dan minyak nabati. Untuk produk turunan kelapa sawit (CPO), kata Huda bakal terjadi PHK sekitar 28.000 tenaga kerja.

    “Ada beberapa yang lainnya seperti ada kimia dasar dan sebagainya yang itu menjadi salah satu barang yang memang dibutuhkan oleh beberapa produk US di sana. Termasuk juga untuk yang minyak hewani dan minyak nabati, itu yang dari palm oil, itu kita hitung ternyata untuk yang di sisi palm oil, CPO, itu akan kehilangan sekitar 28.000 tenaga kerja,” katanya.

    Selain itu, Huda mengatakan kebijakan tarif Trump juga bakal memperlambat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 hanya berada di angka 4,1 hingga 4,3%.

    “Kita lihat dampak lainnya salah satunya adalah dampak kepada pertumbuhan ekonomi. Karena pertumbuhan ekonomi ini kita prediksi adanya di angka 4,1% sampai 4,3% saja untuk pertumbuhan ekonomi tahun 2025 ketika terdapat adanya perang tarif dari Amerika,” katanya.

    Ia pun meminta para pelaku industri dan pembuat kebijakan mulai menyiapkan langkah mitigasi yang tepat, termasuk diversifikasi pasar ekspor dan penguatan pasar domestik. Hal ini guna mengurangi dampak dari kebijakan tarif Trump tersebut.

    (rrd/rrd)

  • Dampak Tarif Trump, Harga Tas dan Syal Hermes Naik Mulai 1 Mei – Page 3

    Dampak Tarif Trump, Harga Tas dan Syal Hermes Naik Mulai 1 Mei – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Produsen barang mewah Prancis Hermes akan menaikkan harga produknya yang dijual di Amerika Serikat (AS) mulai awal Mei untuk mengimbangi dampak kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump. Hal ini diungkap oleh kata Direktur Keuangan perusahaan.

    Hermes yang awal minggu ini menyalip saingannya LVMH sebagai perusahaan barang mewah terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar, terkenal dengan tas tangan Birkin dan Kelly, bersama dengan syal warna-warni yang dijual dengan harga ratusan dolar AS.

    Selain itu ada juga produk lainnya termasuk perhiasan, jam tangan, sepatu, parfum, dan tata rias.

    “Kenaikan harga yang akan kami terapkan hanya berlaku untuk AS karena ditujukan untuk mengimbangi tarif yang hanya berlaku untuk pasar Amerika, jadi tidak akan ada kenaikan harga di kawasan lain,” kata Executive Vice President or Finance Hermes Eric du Halgouët, dikutip dari CNBC, Jumat (17/4/2025)

    Ia menjelaskan tersebut dalam paparan kinerja kuartal I 2025 bersama dengan sejumlah analis pada Kamis waktu setempat.

    Hermes mengatakan harga akan naik mulai 1 Mei dan bertujuan untuk sepenuhnya mengimbangi dampak tarif universal 10% yang diberlakukan oleh Gedung Putih pada awal April.

    Konsumen AS diperkirakan akan menghadapi harga yang lebih tinggi pada sejumlah barang, mulai dari barang elektronik dan pakaian hingga mobil dan rumah, karena dampak tarif yang tinggi.

    Penjualan Hermes Melambat di kuartal I 2025

    Hermes melaporkan pertumbuhan penjualan sebesar 11% di Amerika, yang menyumbang hampir 17% dari pendapatan penjualannya dalam tiga bulan pertama tahun ini.

    Pertumbuhan pendapatan kuartal I mencapai 7% secara keseluruhan, sedikit di bawah ekspektasi konsensus kenaikan 8% hingga 9%. Hal ini juga menunjukkan perlambatan dari pertumbuhan 17,6% pada kuartal IV 2024.

    Analis Deutsche Bank mengatakan bahwa hasilnya tetap “kuat,” dengan pelemahan didorong oleh penjualan jam tangan dan parfum, sementara Citi menggambarkannya sebagai “hasil yang terhormat.”

  • Anak Deputi Sheriff Lakukan Penembakan Massal di Universitas Florida, 2 Orang Tewas, 6 Terluka – Halaman all

    Anak Deputi Sheriff Lakukan Penembakan Massal di Universitas Florida, 2 Orang Tewas, 6 Terluka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kasus penembakkan massal kembali menggegerkan Amerika Serikat pada Kamis waktu setempat (17/4/2025).

    Seorang pria berusia 20 tahun membuka tembakan pada hari Kamis di Florida State University (FSU), menewaskan dua orang dan melukai setidaknya enam orang lainnya, menurut penyelidik.

    Penembak berusia 20 tahun tersebut, merupakan putra seorang deputi sheriff yang diduga melakukan penembakan menggunakan senjata dinas milik orangtuanya, menurut pihak berwenang

    “Sayangnya, putranya memiliki akses ke salah satu senjatanya yang ditemukan di lokasi kejadian,” kata Sheriff Kabupaten Leon Walter McNeil dalam konferensi pers.

    Penembakan dimulai sekitar pukul 11.50 waktu setempat (sekitar pukul 22.50 WIB) di dekat gedung serikat mahasiswa di kampus FSU.

    Mahasiswa dan staf diberitahu untuk berlindung di tempat ketika polisi merespons.

    Lebih dari 42.000 mahasiswa yang tengah menghadiri kelas di kampus utama pun melakukan evakuasi.

    Mahasiswa FSU Max Jenkins menggambarkan situasi saat terjadinya penembakan.

    Max mengaku, melihat pelaku keluar dari gedung serikat mahasiswa dan menembakkan senjatanya empat atau lima kali keluar.

    “Dia melihat petugas pemeliharaan yang sedang memberi isyarat kepada semua orang dan saya kira mendengarnya, lalu berbalik dan menembak ke arah itu,” kata Jenkins dalam video di situs web surat kabar Tallahassee Democrat. 

    Polisi meyakini, penembak tersebut merupakan putra seorang deputi sheriff Distrik Leon.

    Dikutip dari Associated Press, pelaku bertindak sendirian dan motifnya belum diketahui hingga berita ini diturunkan.

    Tersangka berusia 20 tahun tersebut, diidentifikasi sebagai sosok bernama Phoenix Ikner yang dipercaya juga berkuliah sebagai mahasiswa FSU di ibu kota negara bagian Tallahassee, kata Jason Trumbower, kepala polisi universitas tersebut.

    Dalam keterangannya, Trumbower memastikan, kedua korban tewas dari penembakan tersebut bukanlah mahasiswa. 

    Trumbower tidak memberikan detail mengenai empat korban lain yang ditembak dan terluka.

    Petugas polisi yang merespons ke lokasi kejadian langsung menembak tersangka ketika dia gagal mematuhi perintah untuk menyerah.

    Pelaku yang berhasil dilumpuhkan kemudian diamankan dan dibawa ke dalam tahanan, menurut pihak berwenang.

    Empat korban luka, ditambah penembak tersebut, dilarikan ke rumah sakit dengan luka tembak.

    Penembakan massal di kampus sekolah di AS telah menjadi tragedi yang berulang dalam beberapa tahun terakhir.

    Insiden Kamis merupakan penembakan kedua di kampus FSU dalam 11 tahun terakhir.

    Sebelumnya pada 2014, seorang lulusan FSU juga melakukan penembakan pada pagi hari di perpustakaan utama sekolah.

    Penembakan tersebut, melukai dua mahasiswa dan seorang karyawan ketika ratusan orang sedang belajar untuk ujian.

    (Tribunnews.com/Bobby)

  • Boeing Iming-imingi Indonesia dengan TKDN 85% Usai Kena Getah Perang Dagang AS-China

    Boeing Iming-imingi Indonesia dengan TKDN 85% Usai Kena Getah Perang Dagang AS-China

    Bisnis.com, JAKARTA – Perang dagang Amerika Serikat (AS)-China berampak buruk terhadap banyak sektor bisnis, tak terkecuali Boeing. 

    Dilansir dari Reuters, Jumat (18/4/2025), China membatalkan kesepakatan impor pesawat Boeing usai Presiden AS Donald Trump menyatakan ‘perang’ tarif impor resprokal. 

    Dikabarkan, ada empat pesawat 737 MAX baru berada di pusat penyelesaian dan pengiriman di Zhoushan, China. Di fasilitas ini, Boeing memasang interior dan mengecat pesawat sebelum diserahkan ke pelanggan di China.

    Berdasarkan data dari Flightradar24, tiga pesawat tiba pada Maret, dan satu pesawat lainnya tiba minggu lalu dari fasilitas Boeing di Seattle, .

    Namun, publikasi aviasi The Air Current pada Kamis melaporkan bahwa satu dari tiga pesawat tersebut telah ditandai untuk dikembalikan ke Amerika Serikat tanpa proses serah terima.

    Ketidakpastian terkait perubahan tarif dapat membuat banyak pengiriman pesawat tertunda. Beberapa CEO maskapai dikabarkan juga lebih memilih menunda pengiriman pesawat ketimbang membayar bea masuk.

    Boieng Incar Pasar Indonesia

    Secara historis, Boeing mengirim sekitar seperempat pesawat produksinya ke China. Namun proporsi ini telah menurun akibat ketegangan perdagangan sebelumnya, krisis keselamatan 737 MAX, dan dampak pandemi Covid-19.

    Para analis menyebutkan bahwa penghentian pengiriman ke China dalam jangka pendek tidak akan berdampak besar secara langsung terhadap Boeing karena pesawat bisa dialihkan ke maskapai lain.

    Namun, dalam jangka panjang, China tetap menjadi pasar strategis bagi Boeing. Perusahaan itu memperkirakan China akan lebih dari dua kali lipat ukuran armadanya pada 2043, dan negara tersebut diprediksi akan melampaui AS di sektor lalu lintas udara.

    Ketidakpastian mengenai pengiriman pesawat ini menambah daftar masalah bagi Boeing, yang tengah berupaya pulih secara perlahan setelah tahun yang penuh tantangan—termasuk pemogokan pekerja, peningkatan pengawasan regulasi, dan gangguan rantai pasokan yang terus berlanjut.

    Data Boeing menunjukkan masih ada 130 pesanan pesawat dari maskapai dan perusahaan leasing asal China yang belum terpenuhi, termasuk 96 unit 737 MAX. Sumber industri menyebutkan bahwa sebagian besar dari lebih dari 760 pesanan yang belum memiliki nama pembeli kemungkinan besar berasal dari China.

    Baru-baru ini, Boeing mendekati Indonesia dan menawarkan pemenuhan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) hingga 85% apabila Indonesia berminat membeli jet tempur F-15EX.

    Chief Executive Officer (CEO) Boeing untuk kawasan Asia Tenggara Penny Burtt melihat pentingnya memperkuat rantai pasok lokal demi menciptakan ketahanan industri. 

    “Jika Indonesia memilih F-15EX, Boeing akan memenuhi 85% kebutuhan melalui produksi dan dukungan lokal. Kami memiliki tim yang kuat dan berdedikasi yang telah beberapa kali datang ke Indonesia dalam setahun terakhir untuk menjajaki peluang kemitraan dan investasi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (16/4/2025).

    Selain itu, Boeing juga mendorong keterlibatan perusahaan dalam negeri untuk menjadi bagian dari ekosistem F-15EX di Indonesia. Boeing juga melihat potensi yang signifikan untuk kolaborasi dalam rantai pasokan, MRO, hingga pelatihan. Sektor ini dapat mendorong transfer keterampilan, penciptaan lapangan kerja, dan mendukung ekosistem kedirgantaraan lokal yang kompetitif.

    Adapun pada Agustus 2023 lalu, Presiden Indonesia Prabowo Subianto yang pada waktu itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI melakukan penandatanganan kerja sama dengan Boeing terkait pembelian pesawat tempur tersebut.