Jakarta, CNBC Indonesia – Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) punya satu permasalahan, yakni suara berisik dari kipas angin.
Kipas angin hadir di stasiun lSS sebagai cara menjaga sistemnya tetap dingin. Namun ternyata cukup mengganggu para astronom untuk berkomunikasi.
Untuk mengatasi suara bising itu, NASA mengembangkan kipas luar angkasa tanpa suara. Harapannya bisa membuat penghuni ISS berkomunikasi lebih jelas dan menyadari alarm yang berbunyi hingga menghindari risiko kehilangan pendengaran.
Kipas angin senyap ini tidak hanya akan digunakan untuk ISS. NASA menjanjikan akan bisa digunakan pada stasiun komersial.
“Penelitian kipas ruang angkasa yang senyap jadi satu contoh mengenai cara kami bekerja sama dengan perusahaan swasta mendorong pengembangan destinasi di masa depan,” kata Manajer Program Pengembangan Orbit Bumi Rendah Komersial NASA, Angela Hart, dikutip dari Space, Jumat (8/11/2024).
Awalnya prototipe kipas didesain di Pusat Penelitian Glenn NASA Cleveland tahun 2009. Desainnya mirip dengan kipas kabin Orion.
Namun bedanya suaranya tidak seberisik kipas lain. Besarannya sekitar 10 desibel lebih senyap.
Sebagai pengembangan, kipas baru dirancang dengan laju aliran dan kemampuan untuk tekanan naik dua kali lipat dibandingkan pada prototipe 2009.
Aliran udaranya jauh lebih besar. Space membandingkannya dengan bisa untuk rumah, sementara kipas 2009 menyediakan udara untuk mobil atau van besar.
Manajer Kantor Akustik NASA, Chris Allen mengatakan kipas baru akan membuat efisiensi seperti volume dan massa kontrol kebisingan. Termasuk membuat tempat yang nyaman dan layak huni bagi astronaut.
“Menghasilkan manfaat signifikan termasuk menghemat volume dan massa kontrol kebisingan yang tidak sebesar atau tidak dibutuhkan sama sekali, pengurangan kehilangan tekanan sistem dan desain efisien, dan memenuhi persyaratan akustik kendaraan antariksa sebagai cara menyediakan lingkungan aman dan layak huni untuk astronaut,” jelasnya.
(fab/fab)