Senada, Direktur Network & Retail Funding BTN Rully Setiawan menyebutkan, Bale by BTN dan Bale Korpora telah menjadi bagian esensial dari strategi perseroan dalam mendulang dana murah berupa tabungan dan giro (current account savings account/CASA), baik dari nasabah individu maupun institusi.
Dengan adanya dana murah yang lebih banyak, BTN akan memiliki ruang untuk meningkatkan profitabilitasnya, seperti tercermin melalui margin bunga bersih (net interest margin/NIM).
“BTN yang dulunya dikenal bank yang cukup konvensional, banyak transaksi masih manual dan cash basis, namun sekarang sudah banyak berpindah secara digital. Ini bagian dari CASA strategy kami yang ujungnya adalah BTN dapat membukukan NIM yang lebih tinggi,” tukas Rully.
BTN telah berhasil meningkatkan NIM-nya sebanyak 139 basis poin menjadi 4,4% pada semester I-2025, seiring dengan upaya perseroan menurunkan biaya dana dan meningkatkan CASA. Hingga akhir 2025, BTN membidik porsi CASA lebih dari 54% dari total dana pihak ketiga perseroan.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4834401/original/078687200_1715874903-WhatsApp_Image_2024-05-16_at_15.35.00.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)