Dalam kesempatan tersebut, BCA juga mengumumkan bahwa MyBCA on Smartwatch akan segera diluncurkan ke publik. “Tunggu tanggal mainnya, sebentar lagi kok. Bulan depan sudah bisa digunakan,” ungkap Fera.
Ia menambahkan bahwa layanan ini akan terhubung dengan aplikasi MyBCA yang sudah lebih dulu populer di kalangan pengguna digital.
“Kami melihat pengguna MyBCA tumbuh dua kali lipat dalam setahun terakhir, dari 6,5 juta menjadi 13,5 juta pengguna aktif. Jadi, kita melihat bahwa pengguna MyBCA sendiri bertumbuh dengan pesat,” ujarnya.
Lidya turut menekankan aspek keamanan yang menjadi prioritas dalam pengembangan fitur ini. “Karena kita bicara soal finansial, keamanan jadi hal yang sangat krusial. Makanya kami menerapkan sistem pengamanan berlapis, mulai dari proses pairing smartwatch dengan perangkat utama, binding BCA ID, hingga enkripsi data,” jelasnya.
Dengan sistem ini, setiap BCA ID hanya dapat terhubung ke satu smartwatch, sehingga keamanan transaksi tetap terjaga. “Kalau perangkat hilang, nasabah bisa langsung melakukan unbinding atau memblokir ID-nya melalui Halo BCA,” tambah Lidya.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5400491/original/088221300_1762131923-WhatsApp_Image_2025-10-31_at_12.14.35.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)