Pasuruan (beritajatim.com) – Musim hujan yang melanda Kabupaten Pasuruan beberapa hari terakhir ini membawa potensi munculnya berbagai penyakit. Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan Andriyanto menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit penyerta pasca banjir.
“Masyarakat perlu mewaspadai beberapa penyakit akibat banjir. Genangan air yang tidak surut dapat menyebabkan hipotermia dan diare,” ujar Andriyanto, Kamis (14/3/2024).
Andriyanto juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyakit Leptospirosis. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira Interrogans yang ditularkan melalui tikus.
“Pemkab Pasuruan berupaya mempercepat surutnya banjir dan memulihkan kondisi lokasi terdampak bencana. Dinas PU Bina Marga, Dinas SDA Cipta Karya, dan DLH sudah bergerak untuk membersihkan lumpur,” terangnya.
Di sisi lain, Andriyanto mengapresiasi kesigapan Dinas Kesehatan dan OPD terkait dalam penanganan bencana. Tim medis dengan mobil ambulans dan Puskesmas siaga membantu warga, serta pembersihan rumah dan jalan dari endapan lumpur juga dilakukan.
“Dampak bencana alam memang besar, namun Dinas Kesehatan (Dinkes) sigap dalam menangani setiap daerah yang terkena bencana,” pungkasnya. [ada/suf]
