Tuban (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Tuban kembali menggelar pameran periodik di Museum Kambang Putih.
Pameran ini berbeda dari yang dipamerkan setiap harinya di Museum, bedanya setiap malam hari ada penampilan kesenian tari khas Tuban yang dibawakan oleh pelajar di Tuban, hiburan musik, hingga ada sejumlah koleksi khas seperti Kalpataru, Batik Gedog hingga Caluk.
Kepala Disbudporapar Tuban, Mohammad Emawan Putra mengatakan bahwa pameran periodek digelar pada 5-7 September 2025, selain koleksi di museum, masyarakat juga bisa menikmati hiburan kesenian serta pemutaran film “Syiar dan Syair”, pengalaman interaktif di 3D Art Room, hingga berbagai pertunjukan seni dan musik.
“Kemarin sudah dibuka, masyarakat bisa hadir mulai pukul 09.00 sampai 21.00 WIB,” ujar Emawan Putra. Sabtu (06/09/2025).
Tak hanya itu, masyarakat juga bisa menikmati coffe dari Tanna, sehingga masyarakat bisa menikmati hiburan sambil ngopi. Sehingga, Emawan sapanya mengajak masyarakat untuk lebih mengenal dan mencintai warisan budaya Tuban dengan hadir dalam pameran periodik yang digelar hanya dalam 3 hari saja.
“Tujuannya dari pameran ini sebagai wujud nyata upaya pelestarian sekaligus promosi budaya lokal,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan, Sumardi, S.Pd., MM., menegaskan pentingnya dukungan masyarakat, pelaku seni, dan sektor kreatif dalam menjaga keberlangsungan museum sebagai pusat edukasi sekaligus rekreasi.
“Kami berharap masyarakat Tuban dan sekitarnya memanfaatkan momentum ini untuk berkunjung, belajar, sekaligus menikmati hiburan yang disajikan. Sebab, Museum adalah milik kita bersama, dan dengan mengunjunginya berarti kita turut menjaga warisan budaya,” tutup Sumardi. [dya/ian]
