Mojokerto (beritajatim.com) – Seorang musafir ditemukan meninggal dunia di area Kubur Telu Dusun Sidodadi, Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (23/3/2024). Korban diketahui atas nama Yono (50) diduga meninggal dunia karena sakit jantung.
Kanit Reskrim Polsek Trowulan, Iptu Pamto Hadi Saputra mengatakan, korban meninggal dunia mendadak diduga karena sakit jatung. “Korban diketahui meninggal oleh salah seorang peziarah yang hendak ke Kubur Telu sekira pukul 09.00 WIB,” ungkapnya.
Korban ditemukan pertama kali dalam keadaan meninggal dunia dengan mulut mengeluarkan darah oleh seorang peziarah Kubur Telu. Masih kata Kanit, peziarah tersebut kemudian memberitahu ke perangkat desa setempat.
“Petugas Piket Reskrim yang mendapatkan informasi dari perangkat desa terkait kejadian tersebut langsung menuju TKP dan benar telah ditemukan laki-laki sudah dalam keadaan meninggal dunia. Dari keterangan perangkat desa, korban merupakan musafir,” katanya.
Korban sudah 10 tahun tinggal di area Kubur Telu dan tidak ada yang mengetahui alamat korban. Saat pertama kali ditemukan, lanjut Kanit, korban memakai kaos lengan pendek warna coklat dan jaket lengan panjang warna abu-abu. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Dugaan awal korban meninggal dunia dikarenakan sakit jantung. Untuk saat ini, usai dilakukan oleh TKP dan identifikasi jenazah dimakamkan di makam umum Desa Sentonorejo mengingat korban tidak diketahui sanak keluarga atau asal usulnya,” jelasnya. [tin/ian]
