Muhammadiyah konsisten menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal untuk menentukan awal bulan Hijriah, termasuk Idul Fitri. Metode ini didasarkan pada perhitungan astronomis yang akurat.
Berdasarkan perhitungan hisab, ijtimak jelang Syawal 1446 H terjadi pada 29 Maret 2025, pukul 17:59:51 WIB. Karena posisi hilal belum terlihat di atas ufuk, maka bulan Ramadhan disempurnakan menjadi 30 hari.
Dengan demikian, 1 Syawal 1446 H atau Idul Fitri ditetapkan pada 31 Maret 2025. Keputusan ini tertuang dalam Maklumat Nomor 1/MLWI.OFF12025 yang diumumkan pada 12 Februari 2025.