Surabaya (beritajatim.com) – Pimpinan Pusat Muhammadiyah secara resmi mengumumkan hasil hisab awal bulan Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah tahun 1447 Hijriah (2026 Masehi). Keputusan ini merupakan hasil kajian mendalam Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah berdasarkan prinsip Kalender Hijriah Global Tunggal.
Pengumuman diambil dalam Musyawarah Nasional XXXII Tarjih Muhammadiyah yang diselenggarakan di Pekalongan tahun 1445 H/2024 M, dan dituangkan dalam Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 86/KEP/I.0/B/2025, sebagaimana dikutip dari laman resmi muhammadiyah.or.id.
Awal Ramadhan 1447 H/2026 M
Ijtimak menjelang Ramadhan 1447 H terjadi pada Selasa Kliwon, 29 Syakban 1447 H, bertepatan dengan 17 Februari 2026 pukul 12:01:09 UTC. Saat Matahari terbenam hari itu, tidak ada wilayah di bumi yang memenuhi Parameter Kalender Global (PKG) 1 dengan kriteria tinggi Bulan ≥ 5° dan elongasi Bulan ≥ 8°. Adapun PKG 2 terpenuhi setelah pukul 24:00 UTC sebelum fajar di New Zealand.
Berdasarkan analisis ini, Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1447 H jatuh pada Rabu Legi, 18 Februari 2026 M.
Awal Syawal 1447 H/2026 M
Ijtimak menjelang Syawal 1447 H terjadi pada Kamis Kliwon, 30 Ramadhan 1447 H, tepat 19 Maret 2026 pukul 01:23:28 UTC. Saat Matahari terbenam, terdapat wilayah di bumi yang memenuhi PKG 1, yakni tinggi Bulan lebih dari 5° dan elongasi minimal 8°.
Oleh karena itu, Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal 1447 H jatuh pada Jumat Legi, 20 Maret 2026 M, yang berarti Idulfitri akan dirayakan pada hari tersebut.
Awal Zulhijah 1447 H/2026 M dan Hari Raya Iduladha
Ijtimak jelang Zulhijah 1447 H terjadi pada Sabtu Pon, 29 Zulkaidah 1447 H, atau 16 Mei 2026 pukul 20:01:02 UTC. Saat Matahari terbenam, tidak ada wilayah yang memenuhi PKG 1, begitu pula PKG 2 karena tidak ada wilayah di Amerika yang memenuhi parameter tinggi Bulan ≥ 5° dan elongasi ≥ 8° sebelum fajar di New Zealand.
Berdasarkan hisab, Muhammadiyah menetapkan 1 Zulhijah 1447 H jatuh pada Senin Kliwon, 18 Mei 2026 M. Hari Arafah yang bertepatan dengan 9 Zulhijah 1447 H jatuh pada Selasa Pon, 26 Mei 2026 M, dan Iduladha pada 10 Zulhijah 1447 H jatuh pada Rabu Wage, 27 Mei 2026 M.
Penetapan awal bulan hijriah ini sangat penting bagi umat Islam untuk menentukan waktu ibadah puasa Ramadhan, Idulfitri, dan Iduladha. [fyi/beq]
