Tuhiyat menggambarkan, pada rencana ke depan, nantinya bus TransJakarta yang datang dari arah Bundaran HI menuju Blok M akan masuk ke dalam sebuah bangunan yang konsepnya seperti di negara-negara maju.
“Jadi bus akan masuk ke building ke sini, nanti si pengguna layanan bus itu tidak perlu keluar, karena bangunan itu mix use masuk di dalamnya menyatu dengan taman literasi, kemudian ada maiz (mezzanine), ada perkantoran, ada apartment,” rinci Tuhiyat.
Tuhiyat belum bisa menuturkan kapan target rencana pembangunan rampung, sebab saat ini pihaknya masih terus mencari investor. Jika sudah ada, barulah dirinya berani memberi target rencana pembangunan secara lebih detil.
“Kami MRT harus bergerak cepat lagi untuk meyakinkan investor untuk bisa membangun. Ada way out yang baru saja kami rapatkan, kita akan melakukan satu kolaborasi dengan investor lokal. Once misalnya tidak terjadi, supaya bisa terjadi. Bukan hanya ini (Blok M), ada park and ride Lebak Bulus juga jadi mohon support, mohon doa,” dia memungkasi.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3136102/original/076922300_1590307041-20200524-MRT-1.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)