SUARAMERDEKA.COM-Momen menarik kembali datang dari ajang Swiss Open 2024 dengan status sebagai kejuaraan berlevel super 300. Keprofesionalan para perangkat pertandingan di ajang ini sedikit dipertanyakan lantaran ada pergantian wasit secara tiba-tiba di tengah pertandingan. Melansir dari kanal Youtube Magista8, Kejadian terebut terjadi ketika wakil tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung berhadapan dengan wakil Thailand, Pornpawe Chocuwong.
Akan tetapi, lewat kejadian ini, Gregoria Mariska Tunjung malah berhasil merebut 9 poin beruntun yang membuat Pornpawee Chocuwong tak berdaya di lapangan. Baca Juga: Ketakutan Jika Mendengar Kata yang Berkaitan dengan Kematian, Kuburan, Ambulan, Stevie Agnecya: Aneh Banget, Padahal Aku Orang..
Gregoria Mariska Tunjung telah bermain cukup apik di sepanjang babak perempat final Swiss Open 2024 melawan tunggal putri andalan Negeri Gajah Putih, Pemain yang akrab disapa Jorji tersebut akhirnya menunjukkan kelasnya setelah berhasil mengandaskan lawannya melalui permainan dua set langsung. Pencapaian ini pun menggambarkan perkembangan Gregoria yang semakin berkualitas. Dari total enam pertemuan sebelumnya, keduanya hampir selalu bermain hingga rubber set. Pada momen kemenangannya kali ini, sempat ada momen menarik yang memikat perhatian dari seluruh penonton. Baca Juga: Beli Mobil Baru di SEVA dan Raih Cashback Rp 2 Juta! Di tengah jalannya set kedua, dengan tiba-tiba terjadi pergantian wasit yang membuat permainan harus dihentikan sejenak. Namun, pergantian wasit tersebut bukan karena ada masalah dengan pemain, melainkan sang wasit terlihat sangat lemas hingga harus dipapah oleh rekan-rekannya saat meninggalkan lapangan. Situasi ini tidak menghentikan Gregoria, yang dari awalnya tertinggal di poin 13-12, berhasil merebut poin-poin beruntun yang membuat laga ini ditutup dengan kemenangan Indonesia 13-21. Baca Juga: Manjakan Pecinta Musik di Semarang, Suryaputra Musik kini Punya Gibson Corner Keberhasilan ini membuat Gregoria menjadi satu-satunya wakil tunggal Indonesia di partai semifinal. Di antara perang saudara yang terjadi di dua sektor ganda, Gregoria harus berhadapan dengan tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara, yang telah mengalahkan dua pemain unggulan sebelumnya. Dengan catatan head to head 5-2 untuk keunggulan pemain Jepang, pertanyaannya adalah, akankah Gregoria mampu membalaskan dendam kekalahan pada Indonesia Masters Januari lalu?.***
