Momen Mardiono Minta Maaf di Hadapan Ribuan Kader PPP – Page 3

Momen Mardiono Minta Maaf di Hadapan Ribuan Kader PPP – Page 3

Mardiono mengatakan, adanya tantangan yang dihadapi oleh partainya dalam menentukan arah dan perjuangan politik di masa yang akan datang.

“Yang pertama tantangan itu tentu menunjukkan kenyataan suara PPP dalam beberapa Pemilu terakhir semakin menurun, ada kesenjangan antara basis tradisional dan royal generasi muda yang mencari alternatif lain,” kata Mardiono dalam sambutannya.

“Tantangan kita adalah bagaimana merebut hati generasi muda tanpa meninggalkan akar ideologi sebagai partai Islam,” sambungnya.

Kemudian yang kedua adalah soliditas partai masih harus terus diperkuat. Karena, menurutnya perbedaan pandangan adalah hal yang wajar dan jangan sampai perbedaan itu melahirkan perpecahan.

“PPP tidak boleh lagi terjebak dalam konflik internal yang melelahkan, kita harus belajar dari masa lalu bahwa konflik hanya melemahkan, sementara persatuan tentu akan menjadi sebuah kekuatan,” ujarnya.

Selanjutnya, tantangan ideologi dan relevansi diera politik pragmatis disebutnya banyak partai melupakan ideologi. Oleh karenanya, PPP diinginkannya harus membuktikan bahwa politik Islam bukan sekedar simbol.

Tetapi roh yang menghadirkan nilai-nilai moralitas, integritas, keteladanan, serta keperbihakan kepada umat.