Mojokerto (beritajatim.com) – Satlantas Polres Mojokerto membantu pemudik asal Jakarta yang kendaraan bajaj-nya mengalami kerusakan. Bersama bajaj nopol B 4053 TZB miliknya, lima orang anggota keluarga tersebut naik truk towing milik Satlantas Polres Mojokerto.
Kasat Lantas Polres Mojokerto, Iptu Muhammad Hariyazie Syakhranie mengatakan, sekitar pukul 16.00 WIB keluarga pemudik asal Jakarta tersebut sudah kembali ke Jakarta. Kelima orang anggota keluarga tersebut naik truk towing milik Satlantas Polres Mojokerto bersama bajaj miliknya.
“Niat dan nazar-nya pemudik itu, awalnya kita arahkan bajaj-nya kita antar sendiri. Pemudiknya kita naikkan travel atau kereta api untuk sampai ke Jakarta. Namun pemudik itu punya nazar kalau dari Jakarta ke Banyuwangi naik bajaj maka baliknya dari Banyuwangi ke Jakarta juga naik bajaj,” ungkapnya, Minggu (14/4/2024).
Masih kata Kasat, lantaran banyak toko onderdil yang masi tutup sehingga bajaj belum bisa diperbaiki sehingga bajaj tersebut diangkat truk towing. Namun Royadi (40) dan keluarga meminta untuk ikut dalam bajaj yang diangkut truk towing tersebut.
“Pemudik itu menyampaikan bahwa, mereka mau bajaj-nya Dinaikkan towing asalkan mereka juga ikut di dalam towing. Jadi alhamdulillah tadi sore, pemudik itu sudah balik (ke Jakarta) dengan menggunakan towing beserta dengan bajaj-nya,” katanya.
Sebelumnya, kendaraan bajaj yang dikendarai pemudik asal Jakarta mengalami kerusakan di Jalan Raya Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jumat (12/3/2024). Polisi di Mojokerto membantu mendorong bajaj yang dikendarai satu keluarga ini.
Ini setelah salah satu anak dari pemudik ini memposting kondisi bajaj miliknya di media sosial (medsos). Keluarga mereka membutuhkan pertolongan karena bajaj yang dikendarai mengalami kerusakan di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Dalam postingan di akun Bundaa David diceritakan jika kondisi bajaj nopol B 4053 TZB mengalami kerusakan selama perjalanan. Pertama kali mengalami mogok saat melintas di daerah Nganjuk, namun masih bisa melanjutkan perjalanan setelah ada montir yang membantu perbaikan mesin bajaj.
Saat masuk wilayah hukum Polres Mojokerto tepatnya di Jalan Raya Desa Jatipasar, bajaj yang membawa pemudik hendak balik Jakarta dari ke Banyuwangi ini kembali mengalami kerusakan. Menyikapi peristiwa tersebut, Kapolres Mojokerto AKPB Ihram Kustarto menerjunkan jajaran anggotanya.
Dalam bajaj tersebut berisi lima orang pemudik yang merupakan satu keluarga. Terdiri dari, bapak Royadi (40), istri Dayu Dimas (43), dua anak Cindia Sera (20) dan Maulana (13) serta satu orang cucu yakni Achmad David Pratama. Mereka berangkat dari Jakarta melintasi melalui jalur Pantura. [tin/aje]