Ilustrasi ban kempis. Foto: Road & TrackAksi kejahatan dengan modus ban mobil pecah atau kempis menimpa salah satu pengguna jalan baru-baru ini. Peristiwa tersebut terekam pada sebuah kamera pengawas yang diunggah ulang akun Instagram (@info_jabodetabek).Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI) Sony Susmana bilang, modus tersebut bukan merupakan barang baru. Menurutnya, masyarakat saat ini jarang menemui atau melihat kasus serupa.“Jadi harus ada kebiasaan pengemudi yang perlu diperhatikan agar tidak mudah terjebak dan terkena kasus semacam ini lagi,” buka Sony saat dihubungi kumparan (14/7).Makanya, ia memberi beberapa kiat untuk pengemudi mobil baik saat belum ataupun telah mengalami kejadian serupa. Misalnya, memahami betul kondisi kendaraannya.“Pahami kondisi tidak wajar mobil masing-masing, harusnya itu bisa dirasakan. Terutama yang mengalami ban kempis atau bocor agar tidak langsung panik,” imbuh Sony.Jika pengemudi merasa yakin ban mobil ternyata mengalami kebocoran dan kempis, segera menepi dan mengemudi secara perlahan. Sony tidak menyarankan untuk langsung berhenti, tetapi mencari tempat yang terdapat banyak orang.“Tetap jalankan kendaraan secara perlahan ke area ramai, tidak apa-apa jika itu menyebabkan kerusakan ban lebih lanjut. Paling penting di sini adalah berhenti di tempat yang bisa memberikan rasa aman, contoh kantor instansi pemerintah, kantor polisi atau damkar,” pungkasnya.Dirinya juga menyoroti kepada pemilik mobil yang gemar atau sering kali menyetir sendiri pada situasi sepi seperti pada malam hari atau rute yang jarang dilalui banyak orang. Sebab, kondisi tersebut merupakan sasaran empuk tindak kejahatan.“Perhatikan juga barang bawaan mobil, jangan disebar atau sengaja terlihat dari luar mobil. Pakai kaca yang sangat gelap juga tidak banyak membantu, karena justru hanya menimbulkan kecurigaan oknum kejahatan bahwa di mobil tersebut mungkin ada barang berharga,” jelas Sony.Peristiwa kejahatan tersebut dialami oleh seorang pengemudi wanita. Dalam sebuah rekaman video, tampak mobil tersebut menepi di sebuah pelataran parkir toko atau ruko setelah diarahkan oleh pengguna sepeda motor.Satu sepeda motor masuk ke area parkir, sementara satu pemotor terlihat berusaha berbicara dan mengalihkan pandangan pengemudi begitu turun dari mobilnya. Perempuan yang sukses dikelabui itu tidak menyadari pintu mobilnya dibuka yang membuat barang-barangnya berhasil digasak.***
