Pasuruan (beritajatim.com) – Warga Pasuruan diimbau waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sejumlah pelaku berhasil menipu puluhan pengusaha katering dengan iming-iming menjadi mitra dalam program pemerintah tersebut.
Kejadian ini terungkap setelah Kodim 0819 Pasuruan mengamankan lima orang pelaku yang melakukan sosialisasi program MBG secara abal-abal di sebuah rumah makan di Kecamatan Kraton. Para pelaku mengaku berasal dari sebuah perusahaan bernama Halal Bergizi (Halberg) dan menjanjikan rekomendasi untuk menjadi mitra program MBG tanpa syarat yang rumit.
Pasi Intel Kodim 0819/Pasuruan, Kapten Czi Dimas Yulianto, mengungkapkan bahwa para pelaku telah meminta sejumlah uang kepada para peserta sosialisasi dengan dalih biaya administrasi dan lainnya. “Mereka meminta uang mulai dari Rp600 ribu hingga Rp1,4 juta,” ujarnya.
Yang lebih mengejutkan, para pelaku tidak dapat menunjukkan bukti legalitas dan izin resmi dari pemerintah terkait program MBG. “Saat kami konfirmasi, mereka tidak bisa menunjukkan identitasnya sebagai perwakilan dari pemerintah,” tambah Dimas.
Modus penipuan ini sangat menggiurkan bagi para pelaku usaha catering, mengingat program MBG merupakan program pemerintah yang menjanjikan keuntungan yang besar. Namun, para pelaku memanfaatkan situasi ini untuk keuntungan pribadi.
Dimas mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pelaku usaha catering, agar lebih berhati-hati dan tidak mudah tergiur dengan iming-iming keuntungan yang cepat. “Untuk menjadi mitra program MBG, masyarakat bisa mendaftar secara online melalui situs resmi mitra.bgn.go.id tanpa dipungut biaya apapun,” jelasnya.
Pihak Kodim 0819/Pasuruan akan terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan program pemerintah. Masyarakat juga diimbau untuk segera melaporkan jika menemukan adanya kegiatan yang mencurigakan. [ada/beq]
