Jakarta, CNBC Indonesia – Google Maps membawa petaka. Kecelakaan maut terjadi dan menyebabkan tiga orang tewas.
Dikutip dari IndiaToday, Selasa (26/11/2024), Google Maps secara keliru mengarahkan pengguna untuk mengemudi ke arah jembatan yang sedang dalam proses konstruksi.
Mobil pengguna kemudian jatuh di sungai di distrik Bareilly, Uttar Pradesh, India, menurut keterangan polisi setempat.
Insiden ini terjadi pada Sabtu (23/11) lalu. Dua korban bernama Vivek dan Amit, memulai perjalanan mereka dari Gurugram menuju Bareilly untuk menghadiri resepsi pernikahan.
Kedua pria tersebut mengandalkan Google Maps untuk mengarahkan mereka ke destinasi. Namun, Google Maps malah mengarahkan mereka ke flyover yang masih dalam proses pembangunan.
Mobil itu terus melaju hingga terjatuh ke Ramganga, sebuah sungai dangkal yang jarak ketinggiannya dari jembatan dikatakan sekitar 50 kaki atau 15 meter.
Masyarakat setempat menemukan mobil yang sudah hancur lebur keesokan paginya. Mereka juga menemukan tiga pria meninggal.
Mereka lantas menginformasikan temuan ini ke kepolisian. Polisi setempat tiba di lokasi dan segera melakukan evakuasi terhadap jasad korban.
“Pada pukul 09.30 pagi waktu setempat, mobil rusak ditemukan di sungai Ramganga. Polisi diinformasikan dan langsung tiba di lokasi. Ketika polisi tiba dan melakukan penyelidikan, kemungkinan mobil yang jatuh merupakan taksi sewaan. Mobil itu berjalan pada jembatan yang belum selesai dan jatuh ke sungai,” menurut keterangan kepolisian.
“Jasad yang ditemukan dievakuasi dan dikaji lebih lanjut. Identitas Amit dan Vivek telah dikonfirmasi. Detail lainnya terkait identitas orang ketiga masih diselidiki,” ia menambahkan.
Mengetahui insiden ini, Google menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang ditinggalkan. Google mengatakan akan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dalam penyelidikan kasus ini.
“Rasa duka terdalam kami untuk keluarga korban. Kami bekerja sama dengan otoritas dan menyediakan dukungan dalam proses investigas ini. Kami akan mengabarkan perkembangannya lebih lanjut,” kata juru bicara Google.
Keluarga korban menyalahkan otoritas setempat dan mempertanyakan kenapa jembatan yang belum selesai itu tidak diberikan barikade di ujungnya.
(fab/fab)