SUARAMERDEKA.COM – Bunga Wijaya Kusuma Wijaya memiliki makna filosofis yang dalam dalam budaya Indonesia. Apakah kamu punya Bunga Wijaya Kusuma ini di depan rumah ? Banyak cerita mitos dan mistis yang beredar dari Bunga Wijaya Kusuma ini. Baca Juga: Jadwal Proliga 2024, Megawati Hangestri Bakal Tampil? Daftar Tim yang Berlaga, Serta Venue Pertandingan Bunga Wijayakusuma juga biasa disebut Bunga Wiku.
Tanaman jenis kaktus ini punya nama latin Disocactus anguliger. Dalam budaya Jawa, bunga wijaya kusuma sering dianggap sebagai simbol kesuburan dan keberuntungan. Baca Juga: Tata Cara Nyoblos Pemilu 2024 dan Kenali 5 Warna Surat Suara Bunga ini sering digunakan dalam tradisi pernikahan sebagai lambang keharmonisan dan kebahagiaan dalam rumah tangga. Wijaya kusuma juga memiliki makna filosofis yang dalam dalam budaya Indonesia. Di dalam Kitab Sutasoma, bunga ini dianggap sebagai lambang keheningan batin seseorang yang mencapai pencerahan spiritual. Baca Juga: BRI Targetkan Penyaluran 20.000 Unit KPR FLPP di 2024, Simak Persyaratannya! Hal ini menunjukkan bahwa bunga wijaya kusuma tidak hanya memiliki keindahan visual. Tetapi juga memiliki makna yang dalam dalam kehidupan spiritual masyarakat Indonesia. Peran wijaya kusuma dalam budaya Indonesia juga terbukti dari penggunaannya dalam berbagai upacara adat. Seperti pernikahan, pertanian, dan keagamaan. Hal ini menunjukkan bahwa bunga ini merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Wijaya Kusuma bukan sekadar bunga biasa, melainkan menjadi simbol dari kekuatan, keindahan, dan nilai-nilai spiritual dalam budaya Indonesia. Bunga wijaya kusuma biasanya memiliki kelopak berwarna putih, kuning, atau merah muda dengan aroma yang sangat menyenangkan. Selain itu, bunga ini memiliki beberapa varietas yang memiliki corak dan bentuk kelopak yang berbeda. Baca Juga: Game Minecraft 2024 Makin Seru Aja, Ini Cara Membuat Portal Nether Tanpa Diamond Mitos Bunga Wijaya Kusuma Tanaman bunga ini memiliki mitos, bahwa siapa yang berhasil memiliki dan menanam bunga ini maka keluarganya akan mendapatkan keberuntungan. Mitos terus juga semakin diperkuat bahwa bunga ini memiliki kaitan yang sangat erat dengan raja-raja dari kerajaan Majapahit di masa lampau. Dalam budaya yang ada, seorang calon raja yang baru haruslah memetik bunga ini yang mekar sebelum naik takhta untuk mendapatkan kejayaan bagi kerajaannya di kemudian hari. Tidak hanya itu saja, pernah ada seorang tokoh yang bernama Ki Ageng Selo yang pada sekitar tahun 1970 diberikan mandat oleh Presiden Soeharto untuk menanam bunga ini di halaman Istana Negara. Baca Juga: Jadwal TV Trans7 Hari Ini, Sabtu 10 Februari 2024: Ada Film Horor Lampor Keranda Terbang hingga The Monkey King Bunga ini tersebut juga diambil langsung dari Pulau Nusakambangan. Fakta Wijaya Kusuma Bunga Wijaya Kusuma ini adalah salah satu tanaman yang memiliki bunga yang sangat harum dan mekar hanya dalam waktu yang sangat singkat. Biasanya kamu akan bisa melihat kuncup bunga yang mulai terbuka ketika memasuki sore hari. Bunga ini akan bermekaran dengan indahnya pada waktu malam hari yaitu mulai pada pukul 11 malam dan akan kembali layu setelah memasuki pukul 2 dini hari. Bisa melihat bunga yang mekar pada malam hari dan memiliki waktu yang sangat singkat adalah salah satu kesempatan yang sangat luar biasa dan tidak umum ditemui oleh bunga yang lainnya. Baca Juga: Akhir Pekan Ini, Megawati Hangestri CS Berpeluang Menang, Perebutan Peringkat Ketiga Liga Voli Putri Korea Kian Ketat Manfaat Wijaya Kusuma Merangkum dari laman lindungihutan.com, pada zaman dulu, bunga wijaya kusuma biasanya dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Namun, saat ini ia juga dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias oleh masyarakat Indonesia. Masyarakat Jawa sering memakai nama bunga ini sebagai nama untuk seseorang, sebab memiliki filosofi “ratu malam pembawa berkah raja-raja Jawa”. Selain itu, keunikan lainnya ialah keindahan bunga wijaya kusuma yang dapat dinikmati pada malam hari, karena bunga ini akan mekar sempurna pada waktu tersebut. Tanaman endemik Meksiko ini juga dapat ditemukan di wilayah India dan menyebar ke Cina hingga masuk ke Indonesia yang beriklim tropis. Selain wijaya kusuma, bunga ini memiliki nama lain seperti queen of the night, orchid cacti, moon cactus (Inggris), dan tan huan (China) (Harmiatun et al., 2016). Masyarakat Jawa kerap menamai seseorang dengan nama wijaya kusuma. Hal ini karena dianggap memiliki daya tarik melalui berkah dan sifat unjuk diri di saat yang tepat, layaknya bunga wijaya kusuma yang mekar pada saat-saat tertentu (Permatasari dan Rahardi, 2022). Itulah seputar bunga Wijaya Kusuma. ***
