Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Mitos atau Fakta, Mandi Malam Menyebabkan Rematik? Ini Penjelasannya

Mitos atau Fakta, Mandi Malam Menyebabkan Rematik? Ini Penjelasannya

Jakarta: Mandi malam sering dikaitkan dengan rematik, tetapi fakta medis membantah anggapan ini. Narasi mandi malam menyebabkan rematik sudah lama ada bahkan orang menganggap hal tersebut sebagai kebenaran.

Di tengah gaya hidup modern yang kerap menuntut aktivitas hingga larut malam, kebiasaan mandi malam sering menjadi pilihan untuk menyegarkan tubuh sebelum tidur. Di sisi lain, kekhawatiran tentang risiko kesehatan akibat mandi malam masih menghantui sebagian orang.
Mandi malam penyebab rematik, mitos atau fakta?

Melansir dari laman reumatologi, mandi malam dapat menyebabkan rematik hanya sebuah mitos. Faktanya, penelitian medis menunjukkan bahwa mandi malam atau berada di udara dingin tidak menyebabkan rematik. 

Namun, bagi penderita rematik, suhu dingin dapat memperburuk gejala seperti nyeri dan kaku pada sendi. Ini terjadi karena perubahan tekanan atmosfer yang mempengaruhi cairan di sekitar sendi, sehingga memicu rasa tidak nyaman.

Sebaliknya, mandi malam justru dapat memberikan manfaat tertentu jika dilakukan dengan cara yang tepat. Misalnya, mandi air hangat sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan membuat tubuh lebih rileks dan memicu produksi hormon melatonin. 
 

 

Manfaat mandi malam

Selain itu, mengutip dari alodokter, mandi malam ternyata memiliki banyak manfaat: 

1. Meningkatkan kualitas tidur

Penelitian menunjukkan bahwa mandi air hangat sekitar 90 menit sebelum tidur dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan mempercepat waktu untuk terlelap hingga 10 menit lebih cepat.

2. Melancarkan sirkulasi darah

Mandi air hangat dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan otot, yang bermanfaat terutama setelah aktivitas fisik yang berat.

3. Meringankan gejala pilek

Uap dari air hangat dapat membantu meredakan hidung tersumbat dan meningkatkan kenyamanan saat tidur bagi mereka yang sedang pilek.

4. Menurunkan tekanan darah

Kebiasaan mandi malam dengan air hangat juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, sehingga tubuh terasa lebih tenang sebelum tidur.

Kesimpulannya, mandi malam bukanlah penyebab rematik. Memahami fakta-fakta medis tentang rematik dapat membantu Sobat Medcom menghindari kesalahpahaman dan memberikan solusi yang tepat bagi penderita. 

(Nithania Septianingsih)

Jakarta: Mandi malam sering dikaitkan dengan rematik, tetapi fakta medis membantah anggapan ini. Narasi mandi malam menyebabkan rematik sudah lama ada bahkan orang menganggap hal tersebut sebagai kebenaran.
 
Di tengah gaya hidup modern yang kerap menuntut aktivitas hingga larut malam, kebiasaan mandi malam sering menjadi pilihan untuk menyegarkan tubuh sebelum tidur. Di sisi lain, kekhawatiran tentang risiko kesehatan akibat mandi malam masih menghantui sebagian orang.
Mandi malam penyebab rematik, mitos atau fakta?

Melansir dari laman reumatologi, mandi malam dapat menyebabkan rematik hanya sebuah mitos. Faktanya, penelitian medis menunjukkan bahwa mandi malam atau berada di udara dingin tidak menyebabkan rematik. 
 
Namun, bagi penderita rematik, suhu dingin dapat memperburuk gejala seperti nyeri dan kaku pada sendi. Ini terjadi karena perubahan tekanan atmosfer yang mempengaruhi cairan di sekitar sendi, sehingga memicu rasa tidak nyaman.
Sebaliknya, mandi malam justru dapat memberikan manfaat tertentu jika dilakukan dengan cara yang tepat. Misalnya, mandi air hangat sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dengan membuat tubuh lebih rileks dan memicu produksi hormon melatonin. 
 

 

Manfaat mandi malam

Selain itu, mengutip dari alodokter, mandi malam ternyata memiliki banyak manfaat: 
 
1. Meningkatkan kualitas tidur
 
Penelitian menunjukkan bahwa mandi air hangat sekitar 90 menit sebelum tidur dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan mempercepat waktu untuk terlelap hingga 10 menit lebih cepat.
 
2. Melancarkan sirkulasi darah
 
Mandi air hangat dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan otot, yang bermanfaat terutama setelah aktivitas fisik yang berat.
 
3. Meringankan gejala pilek
 
Uap dari air hangat dapat membantu meredakan hidung tersumbat dan meningkatkan kenyamanan saat tidur bagi mereka yang sedang pilek.
 
4. Menurunkan tekanan darah
 
Kebiasaan mandi malam dengan air hangat juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, sehingga tubuh terasa lebih tenang sebelum tidur.
 
Kesimpulannya, mandi malam bukanlah penyebab rematik. Memahami fakta-fakta medis tentang rematik dapat membantu Sobat Medcom menghindari kesalahpahaman dan memberikan solusi yang tepat bagi penderita. 
 

(Nithania Septianingsih)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

(PRI)