Liputan6.com, Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso bersama Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada Mary Ng meluncurkan Misi Dagang Kanada di Indonesia.
Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada, Mary Ng, mengatakan Pemerintah Kanda telah melakukan misi perdagangan dengan berbagai negata, seperti dengan Singapura, Malaysia, Vietnam, Jepang, dan Korea, dan aaat ini dengan Indonesia, sebagai bagian dari strategi Indo-Pasifik Kanada.
Menurutnya, meskipun para pemimpin pemerintah sering menyatakan niat mereka untuk mengadakan misi perdagangan, yang paling penting adalah melibatkan dunia bisnis. Keberhasilan misi perdagangan, sangat bergantung pada kepercayaan bisnis terhadap pasar dan kesiapan mereka untuk berinvestasi di pasar-pasar tersebut.
“Satu hal bagi para pemimpin pemerintah dan para menteri untuk mengatakan bahwa mereka ingin mengadakan misi perdagangan atau menyelenggarakan misi perdagangan. Tapi kita membutuhkan bisnis dan kepercayaan dari bisnis yang ingin berinvestasi dan berkembang di pasar tertentu untuk menghadiri dan menjadi bagian dari misi perdagangan tersebut,” kata Mary dalam peluncuran Misi dagang Kanada di Indonesia, di Hotel Mulia Jalan Asia Afrika Senayan, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).
Mary menyebut, dalam misi dagang ini pihaknya melibatkan lebih dari 300 pelaku bisnis dari Kanada. Hal ini menunjukman sebuah bukti nyata kepercayaan mereka terhadap potensi pasar Indonesia yang besar.
“Lebih dari 300 orang, yang benar-benar menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap Indonesia dalam misi perdagangan ini sangat nyata. Itu terasa,” ujarnya.