Bogor –
Minibus yang ditumpangi wisatawan menabrak lapak pedagang dan motor di sekitar Rest Area Gunung Mas, Jl Raya Puncak, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Akibatnya 3 orang terluka.
Rekaman video kondisi pasca kecelakaan tersebar di media sosial. Dalam video terlihat minibus hitam tampak terperosok ke perkebunan teh di area sebuah kafe di pinggir Jl Raya Puncak.
Dalam video juga terlihat lapak pedagang di pinggir jalan hancur. Satu unit motor juga terlihat roboh, tak jauh dari lokasi lapak pedagang dan minibus hitam.
“Mobil nabrak ini nih, nabrak para pedagang sama motor,” kata seseorang dalam video yang dilihat detikcom, Minggu (10/11/2024).
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky mengatakan 3 orang terluka akibat peristiwa itu. Para korban luka ringan.
“Tiga orang alami luka ringan, (di antaranya) pedagang sate inisial A (33), pedagang cilok keliling inisial DS (33), Pejalan kaki Eko Yulianto (45) warga Kecamatan Cipayung, Kota Depok,” kata Rizki kepada wartawan.
“Setibanya di TKP (sopir minibus) tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya, dan bergerak ke kiri jalan. (Kemudian) membentur gerobak cilok, motor yang sedang terparkir di bahu jalan dan pedagang sate yang berada di Trotoar, sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas,” sebut Rizky.
Minibus yang dikendarai pria berinisial D itu baru berhenti setelah menerobos trotoar dan tersangkut di perkebunan teh. Sopir D selamat dan tidak mengalami luka.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Ferdhyan Mulya mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara kecelakaan diduga akibat sopir minibus mengalami mikrosleep. Sopir D selamat dan tidak mengalami luka.
“(Penyebab kecelakaan) sopir minibus hilang konsentrasi, sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraanya. Sopir microsleep (tidur sekejap),” kata Ferdhyan menambahkan.
“Pedagang sate mengalami luka memar dan lebam, serta sobek di pelipis kanan. Pedagang cilok keliling mengalami luka lecet di kedua kaki. Pejalan kaki mengalami luka lecet di kaki, sedang membeli sate di lokasi. Sopir minibus selamat, tidak mengalami luka,” imbuhnya.
(sol/isa)