Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Meta Uji Fitur Trending Topik di Threads

Meta Uji Fitur Trending Topik di Threads

Jakarta

Meta dikabarkan sedang menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna Threads dapat melihat apa yang sedang trend di platform tersebut, mirip dengan X (dulu Twitter).

CEO Meta Mark Zuckerberg melalui akun Threads-nya mengumumkan bahwa Threads sudah mulai menguji coba fitur ‘topik-topik teratas hari ini’ di Amerika Serikat.

Dijelaskan Meta, fitur ini nantinya akan menampilkan topik-topik yang sedang hanya diperbincangkan pengguna di Threads, dan akan muncul di pencarian dan diselingi dengan postingan di fee For You.

Ujicoba Fitur Tren di Threads. Foto: Dok. Meta

“Tren tertentu akan ditentukan oleh sistem AI kami berdasarkan apa yang sedang ramai diperbincangkan orang saat ini di Threads,” ujar Instagram Head Ada Mosseri sebagaimana dilansir detiKINET dari Engadget, Kamis (15/2/2024).

Menariknya, Threads akan memunculkan tredn yang berkaitan dengan politik dan pemilu. Pasalnya belum lama ini Meta mengatakan bahwa tidak akan lagi menyarankan konten politik dalam rekomendasinya kecuali jika pengguna memang mengikuti akun-akun politik.

Meta pun mengonfirmasi bahwa pembatasan tersebut tidak akan berlaku untuk fitur trendingnya.

“Konten politik dapat menjadi topik. Kami hanya akan menghapus topik politik jika topik tersebut melanggar Panduan Komunitas kami atau kebijakan integritas lain yang berlaku,” kata juru bicara Meta kepada Engagdet.

Penambahan fitur tren ini sebenarnya sudah lama diminta oleh pengguna Threads, mereka berharap dengan adanya fitur tersebut membuat platform ini dapat digunakan sebagai sumber informasi dan pembaruan secara real-time.

Meskipun AI akan menentukan sebagian besar dari apa yang muncul, namun Meta berencana untuk melakukan kurasi terhadap apa yang muncul sebagai topik utama.

Meta mengatakan ada sebuah tim yang terdiri dari spesialis konten untuk memastikan bahwa topik-topik tersebut tidak melanggar Pedoman Komunitas kami atau pedoman integritas lain yang berlaku, dan bahwa topik-topik tersebut tidak duplikatif, tidak masuk akal, atau menyesatkan.

Untuk saat ini, ‘topik-topik teratas hari ini’ hanyalah sebuah uji coba kecil namun Zuckerberg mengatakan bahwa fitur ini akan hadir di lebih banyak negara dan bahasa setelah disempurnakan.

(jsn/fay)