JAKARTA – Meta memperkenalkan sejumlah fitur pengawasan terbaru di Akun Remaja. Deretan pembaruan yang Meta hadirkan untuk para orang tua ini akan didukung oleh teknologi Kecerdasan Buatan (AI).
Fitur pertama yang diperkenalkan adalah kemampuan menonaktifkan akses remaja ke obrolan dengan AI Character, fitur yang tersedia di WhatsApp hingga Instagram untuk berkomunikasi dengan karakter favorit. Namun, akses ke Meta AI tidak akan dibatasi.
Menurut Meta, chatbot tersebut berguna dalam memberikan informasi yang bermanfaat serta membangun percakapan yang edukatif. Meski tidak dibatasi aksesnya, Meta AI dipastikan akan hadir dengan perlindungan bawaan yang sesuai dengan usia penggunanya.
Sementara itu, bagi orang tua yang tidak ingin menonaktifkan akses akun anaknya ke AI Character, Meta menyediakan opsi untuk memblokir karakter tertentu. Fitur ini memberikan fleksibilitas kontrol yang lebih terperinci sesuai preferensi dan penilaian orang tua.
Fitur penting lainnya adalah orang tua kini akan memperoleh wawasan tentang topik yang sedang dibicarakan remaja mereka dengan AI Character dan Meta AI. Harapannya, orang tua ataupun wali dapat mengontrol percakapan anak dengan chatbot karakter berbasis AI tersebut.
Meta juga telah memperbarui pengalaman AI untuk remaja agar dipandu oleh peringkat PG-13. Melalui pembaruan ini, AI akan memberikan respons yang sesuai dengan peringkat tersebut. Fitur ini mulai diluncurkan di AS, Inggris, Kanada, dan Australia dalam bahasa Inggris.
Perlindungan tambahan juga mencakup pembatasan remaja pada kelompok AI Character yang dapat diakses. Mereka hanya dapat berinteraksi dengan karakter yang fokus di bidang pendidikan, olahraga, dan hobi. Mereka akan dilarang berinteraksi dengan karakter romansa.
