SUARAMERDEKA.COM – Kabar gembira datang dari Facebook. Meta, perusahaan induk Facebook, telah menambahkan alat baru agar kreator bisa mengetahui performa masing-masing Reels yang dipublikasikan. Dikutip dari The Verge, fitur baru Facebook yang dimaksud adalah Reels A/B testing tools. Dengan fitur ini, kreator dapat melakukan pengujian seberapa menarik sebuah konten Reels bagi audiens. Reels A/B testing tools juga akan membantu kreator memastikan mana versi konten paling menarik dibandingkan beberapa versi konten dengan tema yang sama. Baca Juga: Hasil Perempat Final Hylo Open 2023: Rehan/Lisa Maju ke Semifinal Usai Kalahkan Wakil Inggris 2-0 Bagi Anda yang masih asing dengan A/B testing, ini adalah sebuah istilah yang mengacu pada taktik umum di dunia pemasaran dan publikasi. Saat kita menjalankan A/B testing, konten dipecah menjadi beberapa bagian tersendiri. Lalu dipublikasikan untuk mengetahui versi mana yang paling banyak menarik keterlibatan pengguna.
Misalnya, untuk konten artikel penerbit akan membuat beberapa kepala berita (headline) untuk berita/ artikel yang sama untuk mengetahui mana judul yang paling banyak direspon pembaca. Baca Juga: Punya Riwayat Hipertensi, Ngadimin Ditemukan Meninggal di Sungai Turut Grobogan Fitur A/B testing pada Reels dapat dimanfaatkan kreator membuat empat thumbnails atau caption untuk satu konten video. Empat versi tersebut akan ditampilkan pada beberapa kelompok audiens kreator selama 30 menit. Versi yang paling banyak diputar pemirsa akan muncul sebagai “pemenang” dan ditampilkan di profil kreator sampai kreator mengubah atau menghapusnya. Akan tetapi, The Verge memberikan klarifikasi bahwa kreator tidak dapat melakukan pengujian terhadap masing-masing caption atau thumbnail secara bersamaan. Baca Juga: Terungkap, Happy Water dan Kripik Pisang Mengandung Narkoba, Wakapolda DIY: Berkat Peran Aktif Masyarakat Meta juga memperkenalkan sejumlah fitur lain untuk memudahkan kreator mengelola dan memantau aktivitas pemirsa terkait kontennya sampai dengan 90 hari ke depan dan 28 hari sebelumnya. Fitur-fitur ini termasuk penghitung jumlah tonton ulang yang dilakukan pemirsa, dan pada menit atau detik ke berapa pemirsa memutuskan untuk berhenti menonton video tersebut. X (Elon Musk) vs Facebook (Mark Zuckerberg) India Today menyebut Elon Musk telah menawarkan uang sebesar $1 triliun pada Mark Zuckerberg sebagai imbalan untuk mengubah nama Facebook. Para pengamat menilai Musk sekedar berkelakar, karena pebisnis sekaligus pemilik Tesla dan SpaceX ini memang dikenal sering mengeluarkan pernyataan melantur. Baca Juga: Lagi, Aksi Pencuri Helm, Pelaku Berboncengan, Terjadi di Kawasan Jalan Sendowo Sebelumnya, Musk diberitakan menantang Zuckerberg untuk duel di Colosseum, Italia. Para warganet yang heboh menanti kejelasan duel akbar ini pun kecewa karena tidak ada kejelasan kapan duel ini akan digelar. Menurut Statista, Facebook masih belum terkalahkan dalam hal jumlah pengguna jika dibandingkan platform media sosial lainnya. Jumlah pengguna Facebook sampai dengan Oktober 2023 mencapai 3 juta orang. Sedangkan jumlah pengguna YouTube 2,5 juta orang, WhatsApp 2 juta orang, dan TikTok 1,2 juta orang. Elon Musk harus mengakui keunggulan Mark Zuckerberg, karena jumlah pengguna X (Twitter) tidak mencapai 1 juta, yaitu hanya sekitar 600 ribuan orang.***
