Meski Kalah, Shin Tae-yong Tetap Puas

5 January 2024, 23:36

INDONESIA kembali menelan kekalahan pada laga uji coba kedua untuk persiapan Piala Asia melawan Libia di Titanic Mardan Stadium, Antalya, Turki Jumat (5/1/). Meski kalah tipis 1-2, skuad Garuda kali ini lebih positif.

Tim Merah Putih bermain dengan intensitas yang lebih ngotot ketimbang laga sebelumnya. Pada pertandingan melawan Iran di Qatar pada Selasa (9/1) pekan depan yang menjadi uji coba terakhir, pematangan komposisi pemain dan taktik perlu dioptimalkan.

“Memang selama di Turki kita sudah latihan fisik tanpa bisa latihan taktik. Satu hari sebelum pertandingan kita baru bisa latihan taktik. Memang ini juga untuk antisipasi melawan Irak (laga perdana Piala Asia) saya menggunakan formasinya. Semua (pemain) bekerja keras). Di luar skor, saya puas dengan performa pemain,” kata pelatih Shin Tae-yong.

Baca juga: Kembali Kalah dari Libia, Timas Mesti Optimalkan Uji Coba Terakhir Kontra Iran

“Pastinya kita ingin mendapat kemenangan di setiap pertandingan walau (masih) kurang tapi sudah berkembang lebih baik prosesnya. Jadi para fans jangan buru-buru (menilai) dan sedikit lebih sabar dengan perkembangan kita yang lebih membaik,” imbuh pelatih asal Korea Selatan itu.

Skuad Garuda sempat membuka skor lebih dulu. Pelatih Shin Tae-yong mencoba starter di lini tengah dengan komposisi Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Marselino Ferdinan.

Hubner yang biasa bermain di lini belakang didorong ke tengah sedangkan pertahanan diperkuat Elkan Baggot yang sudah bergabung dengan tim. Posisi penjaga gawang dipercayakan kepada Ernando Ari.

Baca juga: Pemain Timnas: Hentikan Membandingkan Pemain Lokal dan Keturunan

Di lini depan, Shin tak menurunkan striker murni dan menempatkan Rafael Struick. Baru di pertengahan babak kedua pemain-pemain yang lebih agresif seperti Saddil Ramdani serta Egy Maulana Vikri dan striker Ramadhan Sananta dimainkan. Ricky Kambuaya juga menyegarkan lini tengah di babak kedua.

Libia juga kembali menerapkan permainan yang menekan. Di awal laga Ernando Ari mendapat ujian tendangan bebas. Namun, sepakan Ahmed Ekrawa berhasil dihalau Ernando.

Indonesia justru mampu memimpin pada menit ke-6 melalui transisi serangan cepat. Bola dari Ivar Jenner di sisi kanan disambut Yacob Sayuri dengan tembakan keras menjebol gawang Libia.

Namun keunggulan itu hanya bertahan tiga menit. Osama Elsharimi menyelesaikan bola liar di depan kotak penalti, melepaskan tembakan keras yang membobol gawang Indonesia.

Blunder di lini belakang kembali mewarnai laga. Libia berbalik unggul pada menit ke-20 setelah umpan ke belakang Rizky Ridho kepada Ernando dicuri Ekrawa yang kemudian berbuah gol.

Di babak kedua, Indonesia lebih intens menguasai bola. Marselino Ferdinan mendapat peluang bagus menyambar bola dengan tembakan keras namun melambung tinggi.

Peluang emas di babak kedua tercipta pada menit ke-87 melalui kombinasi Hubner dan Rizky Ridho. Hanya saja, Hubner yang sudah dalam posisi bebas di depan gawang sepakannya mampu diblok kiper Libia. (Dhk/Z-7)

INDONESIA kembali menelan kekalahan pada laga uji coba kedua untuk persiapan Piala Asia melawan Libia di Titanic Mardan Stadium, Antalya, Turki Jumat (5/1/). Meski kalah tipis 1-2, skuad Garuda kali ini lebih positif.

Tim Merah Putih bermain dengan intensitas yang lebih ngotot ketimbang laga sebelumnya. Pada pertandingan melawan Iran di Qatar pada Selasa (9/1) pekan depan yang menjadi uji coba terakhir, pematangan komposisi pemain dan taktik perlu dioptimalkan.

“Memang selama di Turki kita sudah latihan fisik tanpa bisa latihan taktik. Satu hari sebelum pertandingan kita baru bisa latihan taktik. Memang ini juga untuk antisipasi melawan Irak (laga perdana Piala Asia) saya menggunakan formasinya. Semua (pemain) bekerja keras). Di luar skor, saya puas dengan performa pemain,” kata pelatih Shin Tae-yong.

Baca juga: Kembali Kalah dari Libia, Timas Mesti Optimalkan Uji Coba Terakhir Kontra Iran

“Pastinya kita ingin mendapat kemenangan di setiap pertandingan walau (masih) kurang tapi sudah berkembang lebih baik prosesnya. Jadi para fans jangan buru-buru (menilai) dan sedikit lebih sabar dengan perkembangan kita yang lebih membaik,” imbuh pelatih asal Korea Selatan itu.

Skuad Garuda sempat membuka skor lebih dulu. Pelatih Shin Tae-yong mencoba starter di lini tengah dengan komposisi Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Marselino Ferdinan.

Hubner yang biasa bermain di lini belakang didorong ke tengah sedangkan pertahanan diperkuat Elkan Baggot yang sudah bergabung dengan tim. Posisi penjaga gawang dipercayakan kepada Ernando Ari.

Baca juga: Pemain Timnas: Hentikan Membandingkan Pemain Lokal dan Keturunan

Di lini depan, Shin tak menurunkan striker murni dan menempatkan Rafael Struick. Baru di pertengahan babak kedua pemain-pemain yang lebih agresif seperti Saddil Ramdani serta Egy Maulana Vikri dan striker Ramadhan Sananta dimainkan. Ricky Kambuaya juga menyegarkan lini tengah di babak kedua.

Libia juga kembali menerapkan permainan yang menekan. Di awal laga Ernando Ari mendapat ujian tendangan bebas. Namun, sepakan Ahmed Ekrawa berhasil dihalau Ernando.

Indonesia justru mampu memimpin pada menit ke-6 melalui transisi serangan cepat. Bola dari Ivar Jenner di sisi kanan disambut Yacob Sayuri dengan tembakan keras menjebol gawang Libia.

Namun keunggulan itu hanya bertahan tiga menit. Osama Elsharimi menyelesaikan bola liar di depan kotak penalti, melepaskan tembakan keras yang membobol gawang Indonesia.

Blunder di lini belakang kembali mewarnai laga. Libia berbalik unggul pada menit ke-20 setelah umpan ke belakang Rizky Ridho kepada Ernando dicuri Ekrawa yang kemudian berbuah gol.

Di babak kedua, Indonesia lebih intens menguasai bola. Marselino Ferdinan mendapat peluang bagus menyambar bola dengan tembakan keras namun melambung tinggi.

Peluang emas di babak kedua tercipta pada menit ke-87 melalui kombinasi Hubner dan Rizky Ridho. Hanya saja, Hubner yang sudah dalam posisi bebas di depan gawang sepakannya mampu diblok kiper Libia. (Dhk/Z-7)

Partai

Institusi

K / L

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi