JABAR EKSPRES – Warga Kabupaten Bandung tumpah ruah merayakan puncak perayaan Cap Go Meh 2025 di Jalan Raya Taman Kopo Indah, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung pada Jumat (14/2/2025).
Perayaan ini menarik perhatian ribuan orang, yang berbondong-bondong menyaksikan kirab budaya, yang dihadiri oleh masyarakat dari berbagai latar belakang suku dan agama.
Acara yang dimulai dari kawasan Kelenteng Tridharma Amal Bhakti ini menampilkan aksi Barongsai dan Liang Liong, serta iringan musik yang membuat para peserta semakin berenergi.
Kirab budaya ini tak hanya merayakan budaya Tionghoa, tetapi juga menjadi ajang akulturasi budaya lokal dengan tema utama toleransi dan kebersamaan.
Penasihat kirab budaya Cap Go Meh, Andreas Sutanto, menjelaskan jika acara ini merupakan bentuk perayaan penutupan perayaan Imlek 2025, yang mengedepankan penguatan hubungan antarwarga Indonesia.
“Kirab ini bertujuan untuk mempererat hubungan antar sesama warga negara Indonesia, dan kami melibatkan seluruh suku dan agama yang ada di sini untuk bersatu dalam kebersamaan,” ujar Andreas saat ditemui.
Andreas menambahkan jika perayaan ini juga baru pertama kali digelar khususnya di Kabupaten Bandung.
Menurutnya lebih dari seribu orang terlibat dalam kirab budaya yang menempuh jarak sekitar 5 kilometer ini.
“Pawai kita dengan tempuh jaraknya sekitar 5 kilometer dari jalan keluar sampai selesai sekitar 5 kilometer. Peserta itu lebih kurang sekitar 600, kalau total dengan turunan ini bisa hampir 1000 orang,” ucapnya.
Tak hanya masyarakat Kabupaten Bandung, tetapi juga tamu dari luar daerah dan luar negeri, termasuk sekitar 100 orang dari Taiwan, turut meramaikan acara tersebut.
“Iya memang acara ini pertama kali di tempat ini di Kabupaten Bandung. Selain itu warga sekitar, warga kota Bandung dan sekitarnya juga turut meramaikan acara ini. Jadi tidak hanya suku Tionghoa saja, kami melibatkan semua suku agama antar golongan yang ada disini untuk bersatu padu, mengikatkan diri dalam kebersamaan pada acara ini,” jelasnya.
Selain Barongsai dan Liang Liong, berbagai atraksi budaya tradisional seperti Badawang dan Rajawali juga turut meramaikan kirab ini.
Sementara itu, Ketua Pelaksana perayaan Cap Go Meh, Hartono menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan acara puncak dan hanya dilaksanakan satu hari.