Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Sebagian bayi yang baru lahir cenderung tertidur saat menyusu langsung kepada Bunda.
Biasanya umum dilakukan oleh para bunda menyusui sambil tiduran. Namun bolehkah?
Terkait hal ini, Dokter Spesialis Anak sekaligus Sleep Trainer Expert & Founder MimpiOfficial.id, dr. Celestina Hardiman-Yap, M.Res beri jawaban.
Menurutnya, menyusui sampai anak tertidur tidak jadi masalah.
“Misalnya, yang menyusu sambil tidur, gitu ya. Nyusu sebagai pengantar tidur itu enggak salah. Kalau bunda enggak merasa masalah dengan hal itu dan kalau tidur anak tetap optimal,” ungkapnya dalam acara Playdate Baby HUKI yang diselenggarakan di Jakarta Selatan, Senin (28/4/2025).
Namun, jika anak sebentar-sebentar terbangun dan selalu ingin menyusu, maka harus diperhatikan.
Kalau sudah seperti ini, dr Celestina menyarankan untuk memperkokoh ‘day structure’.
Day structure” secara umum mengacu pada struktur atau pola kegiatan yang teratur dalam satu hari.
Ini bisa mencakup rutinitas pagi, periode kerja, waktu istirahat, dan kegiatan malam hari.
“Kan kita jadi bingung. Ini tuh sebenarnya, cranky-nya apakah karena masih lapar ataukah masih ngantuk, gitu. Kalau day structure-nya enggak kokoh, itu biasanya agak lebih sulit kita menebak. Apa sih yang belum terpenuhi dari kebutuhan si anak ini, gitu,” imbuhnya.
Terkait day structure pada anak, ia menyarankan untuk membuat rutinitas sebelum tidur.
Rutinitas sebelum tidur merupakan fondasi yang kuat juga untuk menentukan bagaimana tidur si kecil.
Pengantar tidur inilah yang meningkatkan bonding atau ikatan antara anak dengan orang tua atau pengasuhnya.
Karena di situ merupakan momen yang krusial, singkat, padat, dan menyenangkan.
“Ini merupakan rutinitas yang ditunggu si kecil untuk membuat suasananya juga menyenangkan, tetap membuat anak nyaman, dan tidak meningkatkan kecemasan ketika pisah tidur dengan anak dengan orang tua,” imbuhnya.
Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan sebelum tidur seperti memijat anak dengan menggunakan lotion atau oil yang cocok.
Membuat anak lebih nyaman ketika diberikan pijatan yang lembut, ternyata dapat meningkatkan hormon cinta atau kita sebut hormon oksitosin.
Momen ini dapat membantu mengisi “tangki cinta”.
Sehingga anak lebih siap tidur dan produksi hormon pendukung tidurnya juga lebih meningkat.
“Ini membuat anak lebih mudah untuk proses terlelap tidurnya,” tutup dr Celestina.
