Menteri PPPA Dorong Perlindungan Anak dan Perempuan Serta Kesetaraan Gender di Berbagai Sektor

Menteri PPPA Dorong Perlindungan Anak dan Perempuan Serta Kesetaraan Gender di Berbagai Sektor

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Arifah Fauzi berjanji mendorong perlindungan bagi anak dan perempuan di Indonesia serta meningkatkan peran perempuan di berbagai sektor.

Menurutnya, sampai saat ini perempuan masih dihadapkan banyak tantangan di struktural masyarakat.

“Sampai saat ini masih banyak perempuan yang belum mendapatkan akses dan kesempatan yang setara di banyak bidang, dikarenakan adanya hambatan struktural yang masih perlu kita atasi bersama-sama,” kata Arifah dalam acara Women in SDGs Action Award 2025 yang digelar Bisnis Indonesia Group untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-40, dengan tema perempuan penggerak Sustainable Development Goals atau SDGs, Selasa (11/11/2025).

Menurutnya, perempuan memiliki peran penting di ruang lingkup domestik, sosial, ekonomi, pendidikan, dan sektor lainnya, baik perempuan yang tinggal di desa maupun di kota.

Selain itu, dia juga menekankan pentingnya perlindungan dan pemberdayaan perempuan khususnya dalam mencegah dari tindakan diskriminasi dan kekerasan.

“Salah satunya melalui sistem integrasi informasi gender atau yang biasa disebut dengan SIGA dan sinergi dengan aparat penegak hukum untuk memastikan tidak ada perempuan dan anak perempuan tertinggal karena kekerasan dan diskriminasi,” tambahnya.

Menurutnya, melalui Sustainable Development Goals (SDG’s) yang diselenggarakan oleh Bisnis Indonesia Group menjadi momentum bagi kiprah perempuan untuk berkontribusi besar terhadap Indonesia.

Terlebih SDG’s dilakukan dengan berkolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, akademis, media, dan masyarakat.

“Mudah-mudahan kerjasama dan kolaborasi dari berbagai sektor ini dapat memperkuat kerja-kerja kita untuk mewujudkan perempuan berdaya, anak terlindungi menuju Indonesia emas 2045,” tutupnya.

Pada momentum ini, Bisnis Indonesia memberikan apresiasi kepada 34 perempuan penggerak SDGs di 17 sektor, dari ekonomi kreatif, lingkungan, pendidikan, kesehatan, hingga teknologi, atas inisiatif dan kontribusinya yang positif bagi tercapainya perbaikan kualitas hidup masyarakat di Tanah Air.